Menurut ilmu ekonomi, investasi adalah pengeluaran penanaman modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi demi menambah kemampuan produksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
sumber : https://www.dbs.com/id/treasures-id/investments/default.page
Dokumen tersebut merangkum peran dan tanggung jawab Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia. Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan dengan tujuan utama menjaga stabilitas nilai rupiah dan sistem keuangan.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perekonomian Indonesia dalam 4 masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi. Setiap masa dijelaskan dengan kondisi sosial ekonomi dan kebijakan pemerintah pada masing-masing periode.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum melakukan kegiatan perbankan secara konvensional atau berdasarkan syariah serta memberikan layanan pembayaran, sedangkan BPR hanya fokus pada pemberian kredit. Keduanya memiliki bentuk hukum dan kegiatan usaha yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Indonesia. Ia menjelaskan definisi, subjek, objek, tarif dan mekanisme pengenaan kedua jenis pajak tersebut. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan PPN untuk beberapa kasus penjualan barang dan jasa oleh pengusaha kena pajak.
Laporan keuangan merupakan alat komunikasi yang digunakan bank untuk menyajikan informasi keuangan dan kinerjanya kepada pemangku kepentingan. Laporan tersebut meliputi neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Analisis rasio keuangan seperti rasio solvabilitas, likuiditas, dan rentabilitas digunakan untuk menilai kinerja keuangan bank. Rasio pemenuhan modal minimum (CAR) merupakan ukuran
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapFuturum2
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang apakah akun "Surplus Revaluasi Aset Tetap" dapat direklasifikasi menjadi akun "Modal Saham". PSAK dan IAS mengijinkan reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba, namun tidak mengijinkan reklasifikasi ke akun lain seperti modal saham. Aturan pajak mengizinkan kapitalisasi surplus revaluasi menjadi modal saham, namun hal ini bertentangan dengan standar akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sumber pendanaan jangka panjang yang tersedia bagi perusahaan seperti hutang jangka panjang, obligasi, dan saham. Jenis-jenis obligasi dan karakteristiknya seperti obligasi dengan tingkat bunga tetap dan mengambang juga dibahas."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi bank serta jenis-jenis lembaga keuangan termasuk bank sentral. Dokumen juga berisi penjelasan tentang produk bank, tugas bank sentral dan bank umum, serta contoh soal latihan terkait materi bank dan lembaga keuangan.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
Ìý
[Ringkasan]
Laporan berkelanjutan merupakan laporan yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja bank jangka pendek dan panjang sesuai prinsip keuangan berkelanjutan beserta strategi untuk merealisasikannya dengan memperhatikan ketentuan kehati-hatian dan manajemen risiko. Laporan ini disusun oleh direksi dan disetujui dewan komisaris serta dapat disajikan secara terpisah maupun dalam laporan tahunan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk untuk mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan secara terintegrasi dan melindungi konsumen. OJK memiliki tugas menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan. OJK juga bertanggung jawab melaksanakan edukasi dan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Modal dalam perusahaan terdiri atas modal aktif dan modal pasif. Modal aktif terbagi menjadi aktiva lancar, aktiva tetap, modal kerja, dan modal tetap. Sedangkan modal pasif terbagi menjadi modal sendiri, modal asing, modal jangka pendek, dan modal jangka panjang. Struktur keuangan perusahaan meliputi struktur kekayaan, struktur modal, dan struktur keuangan yang sehat sesuai aturan vertikal dan horizontal.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Indonesia. Ia menjelaskan definisi, subjek, objek, tarif dan mekanisme pengenaan kedua jenis pajak tersebut. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan PPN untuk beberapa kasus penjualan barang dan jasa oleh pengusaha kena pajak.
Laporan keuangan merupakan alat komunikasi yang digunakan bank untuk menyajikan informasi keuangan dan kinerjanya kepada pemangku kepentingan. Laporan tersebut meliputi neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Analisis rasio keuangan seperti rasio solvabilitas, likuiditas, dan rentabilitas digunakan untuk menilai kinerja keuangan bank. Rasio pemenuhan modal minimum (CAR) merupakan ukuran
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapFuturum2
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang apakah akun "Surplus Revaluasi Aset Tetap" dapat direklasifikasi menjadi akun "Modal Saham". PSAK dan IAS mengijinkan reklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba, namun tidak mengijinkan reklasifikasi ke akun lain seperti modal saham. Aturan pajak mengizinkan kapitalisasi surplus revaluasi menjadi modal saham, namun hal ini bertentangan dengan standar akuntansi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sumber pendanaan jangka panjang yang tersedia bagi perusahaan seperti hutang jangka panjang, obligasi, dan saham. Jenis-jenis obligasi dan karakteristiknya seperti obligasi dengan tingkat bunga tetap dan mengambang juga dibahas."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi bank serta jenis-jenis lembaga keuangan termasuk bank sentral. Dokumen juga berisi penjelasan tentang produk bank, tugas bank sentral dan bank umum, serta contoh soal latihan terkait materi bank dan lembaga keuangan.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
Ìý
[Ringkasan]
Laporan berkelanjutan merupakan laporan yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja bank jangka pendek dan panjang sesuai prinsip keuangan berkelanjutan beserta strategi untuk merealisasikannya dengan memperhatikan ketentuan kehati-hatian dan manajemen risiko. Laporan ini disusun oleh direksi dan disetujui dewan komisaris serta dapat disajikan secara terpisah maupun dalam laporan tahunan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk untuk mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan secara terintegrasi dan melindungi konsumen. OJK memiliki tugas menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan. OJK juga bertanggung jawab melaksanakan edukasi dan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Modal dalam perusahaan terdiri atas modal aktif dan modal pasif. Modal aktif terbagi menjadi aktiva lancar, aktiva tetap, modal kerja, dan modal tetap. Sedangkan modal pasif terbagi menjadi modal sendiri, modal asing, modal jangka pendek, dan modal jangka panjang. Struktur keuangan perusahaan meliputi struktur kekayaan, struktur modal, dan struktur keuangan yang sehat sesuai aturan vertikal dan horizontal.
Dokumen tersebut membahas tujuan dan tugas Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah dan sistem keuangan Indonesia. Bank Indonesia bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang tercermin dari laju inflasi dan nilai tukar rupiah, serta menjaga stabilitas sistem keuangan melalui pengawasan perbankan, sistem pembayaran, pemantauan makroprudensial, dan fungsinya sebagai penyelamat darurat jika terjadi k
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia. Beberapa poin penting yang diuraikan adalah:
1. Bank Indonesia didirikan pada tahun 1953 untuk menggantikan fungsi bank sentral yang sebelumnya dipegang oleh De Javasche Bank.
2. Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah dan nilai tukar mata uang rupiah.
3. Kebijakan moneter yang dijalank
Bank Indonesia adalah bank sentral Indonesia yang bertugas mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk itu, Bank Indonesia memiliki tiga bidang tugas yaitu menetapkan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, dan mengawasi perbankan.
Makalah ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia pada periode 1953-1959, dimana Bank Indonesia didirikan pada 1953 sebagai bank sentral untuk mengawasi bank-bank lain. Pemerintah melakukan nasionalisasi bank-bank Belanda seperti Nationale Handelsbank dan menutup beberapa bank asing non-Belanda. Sistem perbankan terdiri atas bank pemerintah, bank swasta nasional, dan bank asing. Hingga 1959 terjadi perkembangan pesat perbankan di Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan perbankan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga tahun 1959. Pada masa itu, pemerintah mendirikan beberapa bank milik negara seperti BNI dan BRI, serta menasionalisasi bank-bank Belanda. Berdirinya Bank Indonesia pada 1953 memberi pengawasan terhadap bank-bank di Indonesia untuk memastikan solvabilitas dan likuiditas. Bank Indonesia mulai mengawasi kepatuhan bank terhadap larangan pemberian kredit tert
Bank sentral adalah lembaga yang mengatur kebijakan moneter suatu negara. Bank Indonesia adalah bank sentral di Indonesia yang didirikan pada 1851 dan bertugas menetapkan kebijakan moneter, menjaga stabilitas nilai rupiah, serta mengatur sistem pembayaran. Tujuannya adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang lain dan harga barang.
Makalah ini membahas tentang Bank Sentral di Indonesia khususnya Bank Indonesia. Bank Indonesia didirikan pada tahun 1827 dan berfungsi sebagai bank sentral dan regulator sistem keuangan di Indonesia. Bank Indonesia bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan mengawasi perbankan untuk mencapai stabilitas nilai rupiah. Bank Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga keuangan lainnya dalam menjalankan perannya dalam sistem keu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Menjelaskan status dan kedudukan Bank Indonesia sebagai lembaga negara independen dan badan hukum publik dan perdata
2. Menguraikan visi, misi, nilai-nilai strategis, dan sasaran strategis jangka menengah panjang Bank Indonesia
3. Menjelaskan tujuan tunggal dan tiga pilar utama tugas Bank Indonesia yaitu kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membahas fungsi Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan memberikan jaminan simpanan nasabah;
2) Krisis ekonomi 1998 memperlihatkan pentingnya penjaminan simpanan untuk menjaga kepercayaan nasabah terhadap perbankan;
3) LPS dibentuk pada 2004 untuk menjamin simpanan nasabah guna mencegah keluarnya dana ke luar negeri seperti selama k
Studi ini bertujuan menganalisis secara empiris efektivitas instrumen moneter bebas bunga dan berbunga dalam sistem perbankan ganda di Indonesia antara 1997-2003. Tujuannya adalah untuk membantu otoritas moneter merencanakan stabilitas moneter menggunakan dua jenis instrumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberhentikan program promo umrah murah yang ditawarkan oleh PT First Anugrah Karya Wisata karena dinilai tidak sesuai izin, dan mewajibkan perusahaan tersebut mengembalikan dana peserta program umrah dalam waktu maksimal 90 hari.
Dokumen tersebut membahas mengenai lembaga keuangan dan perbankan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank seperti bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat serta lembaga keuangan non-bank seperti pasar modal, asuransi, dan dana pensiun. Dokumen tersebut juga menjelaskan perkembangan dan peraturan perbankan di Indonesia.
Persekutuan, pembentukan, operasi, dan perubahan kepentingan kepemilikanMuhammadIqbal169
Ìý
Persekutuan memungkinkan beberapa orang untuk bekerja sama dalam suatu usaha bisnis dengan membagi investasi dan risiko. Dokumen ini menjelaskan sifat, karakteristik, dan operasi persekutuan sesuai dengan hukum persekutuan Amerika Serikat.
Persepsi penting karena perilaku individu didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan. Faktor situasi seperti waktu, lingkungan kerja, dan konteks sosial mempengaruhi persepsi, begitu pula karakteristik internal seperti sikap, motivasi, dan pengalaman. Perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam pengambilan keputusan produk dan pemasaran saus mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem biaya standar, termasuk cara membuat standar, jenis standar, tujuan penerapan sistem biaya standar, dan analisis variansi biaya. Sistem biaya standar digunakan untuk perencanaan, pengendalian, dan perhitungan harga pokok produk dengan membandingkan biaya aktual dan biaya standar.
Makalah ini membahas tentang fungsi pengendalian yang terdiri dari 3 tahap yaitu pengukuran, perbandingan, dan pengambilan tindakan. Jenis-jenis pengendalian meliputi feedforward, concurrent, dan feedback. Proses pengendalian bertujuan untuk memastikan kinerja sesuai target yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian manajemen yang meliputi pengertian pengendalian, jenis-jenis pengendalian seperti feedforward, concurrent, dan feedback, serta tahap-tahap proses pengendalian yakni pengukuran, perbandingan, dan pengambilan tindakan manajerial.
1. Investasi PASAR MODAL & MANAJEMEN PORTOFOLIORatnaningrum15
Ìý
Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan saat ini dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu
Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
Workshop Penyusunan Business Plan (Rencana Usaha)Tri Suwandi
Ìý
File ini berisi materi Workshop Penyusunan Business Plan, yang mencakup langkah-langkah dalam menyusun rencana bisnis yang efektif. Materi meliputi analisis pasar, strategi pemasaran, model bisnis, perencanaan keuangan, dan studi kelayakan usaha. Workshop ini bertujuan untuk membantu wirausahawan, mahasiswa, dan profesional dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif.
1. BANK INDONESIA DAN PERKEMBANGAN
PERBANKAN DI INDONESIA
Tujuan dan Tugas
Bank Indonesia
Kondisi Sebelum dan
Sesudah Deregulasi
Kondisi Saat Krisis
Ekonomi Mulai Tahun
1997
Arsitektur Perbankan
Indonesia (API)
Penugasan
Perbankan
Note : CLICK ON THE TOPIC TO PRESENT
2. TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA
Bank indonesia adalah bank sentral republik indonesia, yaitu
lembaga independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau
pihak lain kecuali hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang, serta berkedudukan sebagai badan hukum.
Ahmad Subagyo, 2009 : 74
3. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia
a. Tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
1. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan
sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
2. Melakukan pengendalian moneter
3. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan
sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
4. Melaksankan kebiijakan nilai tukar berdasarkan system nilai tukar
yang telah ditetapkan.
5. Mengelola cadangan devisa
6. Menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu-waktu
4. b. Tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
1. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
2. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk
menyampaikan laporan tentang kegiatannya.
3. Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
4. Mengatur sistem kliring antarbank dalam mata uang rupiah atau
valuta asing.
5. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran
antarbank dalam rupiah atau valuta asing.
6. Menetapkan berbagai macam harga,ciri uang yang akan
dikeluarkan, bahan yang digunakan dan tanggal berlakunya
sebagai alat pembayaran yang sah.
7. Sebagai satu-satunya lembaga yang mengeluarkan dan
mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan
memusnahkan uang dari maksud peredaran.
5. c. Tugas mengatur dan mengawasi Bank
1. Menetapkan peraturan perbankan termasuk ketentuan-ketentuan
perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian
2. Memberi dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha
tertentu dari Bank
3. Melaksanakan pengawasan Bank
4. Menugasi pihak lain untuk dan atas nama Bank Indonesia melaksakan
pemeriksaan
5. Memerintahkan Bank untuk menghentikan sementara sebagian atau
seluruh kegiatan diduga merupakan tindak pidana
6. Melakukan tindakan sebagaimana diatur dalam undang-undang
7. Tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan
sektor jasa keuangan
8. Mengatur dan mengembangkan sistem informasi antarbank
9. Mengenakan sanksi terhadap bank
6. d. Hubungan dengan Pemerintah dan Internasional
1. Bank Indonesia bertindak sebagai pemegang kas pemerintah.
2. Bank Indonesia untuk dan atas nama pemerintah dapat menerima
pinjaman luar negeri,
3. Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia atau mengundang
Bank Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas malasah ekonomi,
4. Bank Indonesia memberikan pendapat dan pertimbangan kepada
pemerintah mengenai RAPBN
5. Pemerintah akan menerbitkan surat-surat utang Negara wajib
berkonsultasi dengan Bank Indonesia.
6. Bank Indonesia dilarang memberikan kredit kepada pemerintah
7. Bank Indonesia dapat melakukan kerja sama dengan bank sentral
lainnya, organisasi dan lembaga internasional
8. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota lembaga internasional atau
lembaga multilateral adalah Negara
7. e. Akuntabilitas dan anggaran
1. Bank Indonesia wajib menyampaikan informasi kepada
masyarakat
2. Bank Indonesia wajib menyampaikan penjelasan mengenai
pelaksanaan tugas dan wewenangnya
3. Badan Pemeriksa Keuangan dapat melakukan
pemeriksaan khusus
4. Bank Indonesia wajib mengumumkan laporan keuangan
tahunan kepada publik melalui media massa
CLICK
ON TO
BACK
8. KONDISI PERBANKAN SEBELUM DAN
SESUDAH DEREGULASI
1.Kondisi Sebelum Deregulasi Masa Penjajahan
Fungsi utama perbankan pada masa penjajahan adalah
1. Memobilisasikan dana dari investor untuk membiayai kebutuhan dana investasi
dan modal kerja perusahaan – perusahaan besar milik kolonial
2. Memberikan jasa- jasa keuangan kepada perusahaan – perusahaan besar milik
kolonial,
3. Membantu pemindahan dana jasa modal dari wilayah kolonial ke Negara
penjajah
4. Sebagai tempat sementara dari dana hasil pemungutan pajak,
5. Mengadministrasikan anggaran pemerintah untuk membiayai kegiatan
pemerintah kolonial.
9. 2. Masa Setelah Kemerdekaan Sampai sebelum Deregulasi
Fungsi utama perbankan pada masa setelah kemerdekaan sampai
dengan sebelum adanya deregulasi adalah:
1. Memobilisasikan dana dari investor untuk membiayai kebutuhan
dana investasi dan modal kerja perusahaan – perusahaan besar
milik pemerintah dan swasta.
2. Memberikan jasa- jasa keuangan kepada perusahaan- perusahaan
besar
3. Mengadministrasikan anggaran pemerintah untuk membiayai
kegiatan pemerintah
4. Menyalurkan dana anggaran untuk membiayai program dan proyek
pada sektor- sektor yang ingin di kembangkan oleh pemerintah
10. Keadaan Perbankan Saat
Itu
1. Tidak adanya peraturan perundang- undangan yang mengatur secara jelas tentang
perbankan di Indonesia
2. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) pada bank- bank tertentu
3. Bank banyak menanggung program-program pemerintah
4. Instrumen pasar uang yang terbatas
5. Jumlah Bank Swasta yang relatif sedikit
6. Sulitnya Pendirian bank baru
7. Persaingan antar bank yang tidak ketat
8. Posisi tawar- menawar bank yang relative lebih kuat daripada nasabah
9. Prosedur berhubungan dengan bank rumit
10.Bank bukan merupakan alternative utama bagi masyarakat luas untuk menyimpan
dan memimjam dana
11.Mobilisasi dana lewat perbankan yang sangat rendah
11. 1. Peraturan yang memberikan kepastian hukum
2. Jumlah bank swasta bertambah banyak
3. Tingkat persaingan bank semakin kuat
4. Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Berharga
Pasar Uang
5. Kepercayaan masyarakat terhadap bank yang
meningkat
6. Monilisasi dana melalui sektor perbankan yang
semakin besar
3. Kondisi Sesudah Deregulasi
CLICK ON
TO BACK
12. KONDISI SAAT KRISIS EKONOMI DI MULAI
TAHUN 1997
Periode-Periode Perbankan sejak Krisis Ekonomi :
1. Kondisi perbankan di Indonesia sebelum serangkaian paket –
paket deregualsi di sektor riil dan moneter yang dimulai sejak
tahun 1980-an.
2. Kondisi perbankan di Indonesia setelah munculnya deregulasi
sampai dengan masa sebelum terjadinya krisis ekonomi pada
akhir tahun 1990-an.
3. Kondisi perbankan di Indoneisa pada masa krisis ekonomi
sejak akhir tahun 1990-an.
4. Kondisi perbankan di Indonesia pada saat sekarang ini.
13. Pada masa itu mulai bermunculan bank baru, dan dalam mendirikan
bank terdapat aturan yang harus ditaati diantarnya aturan pendirian bank :
1. Bank dan lembaga keuangan bukan bank bisa menerbitkan sertifikat
deposito dan tanpa perlu izin.
2. Semua bank dapat meyelenggarakan tabanas dan tabungan lain.
Paket 28 Pebruari 1991, berisi tentang : Penyempurnaan paket sebelumnya
menuju penyelenggaraan lembaga keuangan dengan prinsip kehati-hatian,
sehingga dapat tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga keuangan.
UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Paket 29 Mei 1993 yang berisi tentang penyempurnaan aturan kesehatan
bank meliputi :
- CAR (Capital Adequacy Ratio)
- Batas Maksimum Pemberian Kredit
- Kredit Usaha Kecil
- Pembentukan cadangan piutang
- Loan to Deposit Ratio
CLICK
ON TO
BACK
14. WWW.UNIQUEPLACES.COM
ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA
(API)
Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu kerangka
dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan
memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang
waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Arah kebijakan
pengembangan industri perbankan di masa datang yang dirumuskan
dalam API dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang
sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan
dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
16. PENUGASAN PERBANKAN
Bank Umum
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa giro, deposito berjangka,tabungan
2. Memberi kredit
3. Menerbitkan surat pengakuan utang
4. Membeli, menjual, atau meminjam atas resiko sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah
5. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank
sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang.
17. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
2. Memberikan kredit
3. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana
berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
4. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito,
atau tabungan pada bank lain
CLICK
ON TO
BACK