Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan, mulai dari lumut, paku, hingga berbiji. Termasuk struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh-contoh spesiesnya.
Tumbuhan dibagi menjadi 3 kelompok utama berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya, yaitu tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan lumut dan paku menggunakan spora untuk reproduksi seksual, sedangkan tumbuhan berbiji menggunakan biji.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
TUMBUHAN LUMUT DAN TUMBUHAN PAKU DARI KEL2Aldi Wahyu
油
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan lumut dan paku, mencakup ciri-ciri morfologi dan anatomi beberapa jenis tumbuhan tersebut seperti gametrofit, polytrichum, anthoceros, serta kelompok tumbuhan yang mereka masuki. Disebutkan pula peran tumbuhan lumut sebagai tanaman hias, obat hepatitis, pengganti kapas, dan pengubur tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang Kingdom Plantae khususnya Divisi Bryophyta (Lumut), Pteridophyta (Paku), dan Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji). Divisi-divisi tersebut membahas ciri-ciri, perkembangbiakan, dan klasifikasi tumbuhan yang termasuk didalamnya beserta contoh-contohnya.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan tumbuhan (kingdom Plantae) dengan menjelaskan ciri umum tumbuhan, klasifikasi tumbuhan ke dalam 3 divisi besar (Bryophyta, Pteridophyta, Spermatophyta), pengelompokan tumbuhan berdasarkan cara perkembangbiakan dan kehadiran jaringan pengangkut, serta penjelasan singkat mengenai ciri-ciri dan daur hidup masing-masing divisi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang dunia tumbuhan, mulai dari ciri-ciri tumbuhan, perbedaan divisi tumbuhan seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri dan struktur tumbuhan dalam kingdom Plantae, khususnya kelas Bryophyta (lumut). Lumut memiliki ciri-ciri seperti multiseluler, eukariotik, tidak memiliki pembuluh, dan reproduksi secara seksual dan aseksual melalui gametofit dan sporofit. Terdapat tiga kelas lumut yaitu Hepaticopsida (lumut hati), Anthoceratopsida (lumut tanduk), dan Bryopsida (lumut daun
1. definisi
Tumbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati (Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak.
2. ciri-ciri
Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.
Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.
Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya fotoautotrof.
3. klasifikasi
4. peranan bagi manusia
Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan spora bukan biji untuk reproduksi seksual. Mereka memiliki akar, batang, dan daun sejati serta sistem pembuluh. Ada dua fase siklus hidupnya, yaitu gametofit dan sporofit. Paku dikelompokkan berdasarkan jenis sporanya menjadi homospora, heterospora, dan peralihan.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom tumbuhan yang paling sederhana dengan struktur tubuh yang belum memiliki jaringan pengangkut dan hanya mengalami pertumbuhan primer. Lumut memiliki ciri-ciri hijau, ukuran kecil, dan hidup di tempat lembab.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) yang memiliki 4 bangsa yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri-ciri seperti gametofit berbentuk talus dan memiliki organ seksual serta sporofit.
plantae (kingdom tumbuhan) adalah organisme multiseluler,eukariotik, fotosintetik dan berdinding sel. Dibagi menjadi Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji)
Kingdom tumbuhan dibagi menjadi 4 kelas utama berdasarkan ciri-ciri reproduksi dan struktur tubuhnya, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), Gymnospermae dan Angiospermae. Kelas Bryophyta terdiri dari lumut hati, lumut daun dan lumut tanduk.
Bryophyta dan Pterydophyta merupakan dua kelompok tumbuhan non berbiji yang memiliki siklus hidup melalui fase gametofit dan sporofit secara bergantian. Lumut memiliki organ mirip akar, batang dan daun namun tidak memiliki pembuluh, sementara paku memiliki pembuluh dan organ yang lebih kompleks. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki peran penting dalam ekosistem.
Dunia tumbuhan sangat beragam dan kompleks terdiri dari angiospermae dan gymnospermae...
Sebelum download silabus ini baca dulu neh bisnis online kami, masukan dulu email dan nama lengkap anda, segeralah anda menjadi jutawan baru, dengan cara klik web berikut : http://www.penasaran.net/?ref=q7j3x5
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan tumbuhan (kingdom Plantae) dengan menjelaskan ciri umum tumbuhan, klasifikasi tumbuhan ke dalam 3 divisi besar (Bryophyta, Pteridophyta, Spermatophyta), pengelompokan tumbuhan berdasarkan cara perkembangbiakan dan kehadiran jaringan pengangkut, serta penjelasan singkat mengenai ciri-ciri dan daur hidup masing-masing divisi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang dunia tumbuhan, mulai dari ciri-ciri tumbuhan, perbedaan divisi tumbuhan seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri dan struktur tumbuhan dalam kingdom Plantae, khususnya kelas Bryophyta (lumut). Lumut memiliki ciri-ciri seperti multiseluler, eukariotik, tidak memiliki pembuluh, dan reproduksi secara seksual dan aseksual melalui gametofit dan sporofit. Terdapat tiga kelas lumut yaitu Hepaticopsida (lumut hati), Anthoceratopsida (lumut tanduk), dan Bryopsida (lumut daun
1. definisi
Tumbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati (Tracheophyta), meskipun tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak.
2. ciri-ciri
Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.
Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.
Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.
Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya fotoautotrof.
3. klasifikasi
4. peranan bagi manusia
Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan spora bukan biji untuk reproduksi seksual. Mereka memiliki akar, batang, dan daun sejati serta sistem pembuluh. Ada dua fase siklus hidupnya, yaitu gametofit dan sporofit. Paku dikelompokkan berdasarkan jenis sporanya menjadi homospora, heterospora, dan peralihan.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom tumbuhan yang paling sederhana dengan struktur tubuh yang belum memiliki jaringan pengangkut dan hanya mengalami pertumbuhan primer. Lumut memiliki ciri-ciri hijau, ukuran kecil, dan hidup di tempat lembab.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) yang memiliki 4 bangsa yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri-ciri seperti gametofit berbentuk talus dan memiliki organ seksual serta sporofit.
plantae (kingdom tumbuhan) adalah organisme multiseluler,eukariotik, fotosintetik dan berdinding sel. Dibagi menjadi Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji)
Kingdom tumbuhan dibagi menjadi 4 kelas utama berdasarkan ciri-ciri reproduksi dan struktur tubuhnya, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), Gymnospermae dan Angiospermae. Kelas Bryophyta terdiri dari lumut hati, lumut daun dan lumut tanduk.
Bryophyta dan Pterydophyta merupakan dua kelompok tumbuhan non berbiji yang memiliki siklus hidup melalui fase gametofit dan sporofit secara bergantian. Lumut memiliki organ mirip akar, batang dan daun namun tidak memiliki pembuluh, sementara paku memiliki pembuluh dan organ yang lebih kompleks. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki peran penting dalam ekosistem.
Dunia tumbuhan sangat beragam dan kompleks terdiri dari angiospermae dan gymnospermae...
Sebelum download silabus ini baca dulu neh bisnis online kami, masukan dulu email dan nama lengkap anda, segeralah anda menjadi jutawan baru, dengan cara klik web berikut : http://www.penasaran.net/?ref=q7j3x5
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan, dimulai dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, hingga tumbuhan berbiji. Tumbuhan dibedakan berdasarkan ciri khas masing-masing kelompok seperti struktur tubuh, siklus hidup, dan jenis pembuahan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi, ciri-ciri, dan reproduksi tumbuhan dari kingdom Plantae, khususnya kelompok lumut (Bryophyta) dan paku (Pteridophyta). Lumut dan paku merupakan tumbuhan yang berperan sebagai peralihan antara tumbuhan tidak berpembuluh dengan tumbuhan berpembuluh. Kedua kelompok tumbuhan ini memiliki siklus hidup yang meliputi fase gametofit dan sporofit.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan, dimulai dari ciri-ciri tumbuhan secara umum hingga klasifikasi dan contoh tumbuhan dari berbagai divisi seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi berbagai jenis tumbuhan mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling maju.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta). Tumbuhan ini memiliki jaringan pengangkut, dapat dibedakan antara akar, batang dan daun, serta bereproduksi secara aseksual melalui spora yang dihasilkan oleh sporofil.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan darat (Plantae) yang dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu lumut (Bryophyta), paku (Pterydophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Jelaskan ciri-ciri umum, siklus hidup, dan peranan masing-masing kelompok tumbuhan tersebut.
Tumbuhan paku memiliki dua generasi, yaitu generasi sporofit yang merupakan tumbuhan paku utuh dan generasi gametofit berupa protalium. Paku dapat berkembang biak secara vegetatif maupun secara generatif melalui siklus hidupnya yang mengalami metagenesis. Terdapat berbagai jenis dan manfaat tumbuhan paku.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tumbuhan paku, meliputi ciri-ciri, klasifikasi, siklus hidup, dan peranannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa tumbuhan paku adalah tumbuhan bersel banyak yang mengalami siklus hidup antara fase gametofit dan sporofit, serta memiliki peran sebagai tanaman hias, obat-obatan, dan pupuk hijau.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuahan pada tumbuhan berbiji. Terdapat gambaran tentang struktur organ reproduksi tumbuhan gymnosperma dan angiosperma beserta proses pembuahan yang terjadi, yaitu pembuahan tunggal pada gymnosperma dan pembuahan ganda pada angiosperma.
Dokumen tersebut merangkum materi sistem reproduksi manusia, termasuk alat reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, dan siklus menstruasi.
The document discusses various stages of human reproductive development from childhood to adulthood for both males and females. It describes the physical changes that occur during puberty and adolescence, including the development of secondary sex characteristics. It also provides information on the reproductive systems and processes of both sexes such as spermatogenesis, fertilization, pregnancy, and the analysis of semen quality.
Bab 10 sistem reproduksi tumbuhan dan hewanAhmad Ali
油
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan meliputi reproduksi seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual tumbuhan meliputi pembentukan spora, tunas, stolon, rizoma, umbi, dan cangkok. Reproduksi seksual tumbuhan melalui proses penyerbukan, pembuahan, dan pembentukan biji/buah. Hewan bereproduksi secara seksual dan aseksual melalui partenogenesis dan fragmentasi. Fertilisasi pada hewan dapat internal dan eksternal, dengan perkembangan
Dokumen tersebut membahas sistem respirasi berbagai hewan mulai dari Porifera, Coelenterata, cacing, serangga, ikan, katak, reptil, burung, hingga manusia. Pada setiap kelompok hewan dijelaskan alat dan mekanisme respirasi yang digunakan, mulai dari difusi langsung, sifonoglifa, integumen, trakea, insang, paru-paru, hingga paru-paru dan mekanisme pernapasan dada dan perut p
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan makananAhmad Ali
油
Dokumen ini membahas tentang sistem pencernaan manusia dan hewan, termasuk fungsi makanan, proses pencernaan berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus, hati dan pankreas. Dokumen ini juga membahas gangguan pada sistem pencernaan manusia dan perbandingan sistem pencernaan berbagai jenis hewan.
Sistem reproduksi manusia terdiri dari organ reproduksi dalam dan luar. Organ dalam pria meliputi testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar asesoris yang memproduksi sperma. Organ luar pria adalah penis dan skrotum. Sedangkan organ dalam wanita terdiri dari oviduk, uterus, dan vagina. Organ luar wanita adalah vulva dan klitoris. Kedua sistem bekerja sama untuk proses fertilisasi dan kehamilan.
Sistem saraf manusia terdiri atas reseptor, sistem saraf, dan efektor yang bekerja bersama untuk merespon rangsangan. Sistem saraf terdiri dari neuron yang saling terhubung melalui sinaps, dan menghantarkan impuls saraf. Impuls saraf ini mengontrol gerakan tubuh melalui sistem saraf pusat dan tepi, serta dipengaruhi oleh hormon dari kelenjar endokrin.
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiAhmad Ali
油
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati dan klasifikasi makhluk hidup. Terdapat tiga tingkatan keanekaragaman yaitu gen, spesies, dan ekosistem. Dokumen juga menjelaskan penyebaran fauna di Indonesia serta upaya konservasi sumber daya alam. Prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup meliputi sistem taksonomi dan penamaan binomial.
Bab VI membahas tentang jamur, termasuk bentuk dan struktur jamur uniseluler dan multiseluler, cara hidup jamur sebagai saprofit, parasit dan simbiosis mutual, reproduksi aseksual dan seksual pada berbagai jenis jamur seperti zygomycota, ascomycota dan basidiomycota, serta peran jamur dalam kehidupan seperti pembuatan kecap, kombucha, berbagai masakan, antibiotik dan tempe. Jamur juga dapat hidup simbiosis dengan mikro
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
2. Bentuk tubuh lumut
Gametofit berbentuk lembaran Gametofit berbentuk tumbuhan kecil
Sporofit berbentuk terompet Sporofit berbentuk kapsul
bertangkai panjang
LUMUT (BRYOPHYTA)
5. Contoh-contoh lumut (klasifikasi)
Lumut hati
Gametofit Marchantia
Gametofit Lunularia
Sporofit Marchantia
Anthoceros sp.
Lumut tanduk
Lumut daun
Polytrichum Struktur tubuh Polytricum
6. Bentuk tubuh tumbuhan paku
Berbentuk lembaran,
misalnya Marsilea
Berbentuk pohon,
misalnya Spaeropteris
Berbentuk seperti tanduk rusa,
misalnya Platycerium bifurcatum
TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
7. Struktur tubuh tumbuhan paku
Paku berdaun kecil
Paku berdaun besar
Sorus pada daun tumbuhan paku
Strobilus
Mikrofil
Rizom
Rizoid
Rizom
Daun steril
(tropofil) Daun fertil
(sporofil)
Batang Daun muda yang
Menggulung (circinatus)
Rizoid
Rizom
8. Siklus hidup tumbuhan homospora
Gametofit
(n)
Haploid (n)
Generasi
gametofit
Diploid (2n)
Generasi
sporofit
Sporofit
(2n)
Spora (n)
Meiosis
Sel spora induk (2n)
Fertilisasi
Zigot (2n)
Sporangium (2n) Embrio (2n)
Sel telur (n)
Sperma (n)
Anteredium (n)
Arkegonium (n)
Tumbuhan homospora
menghasilkan satu
jenis spora
Tumbuhan homospora menghasilkan
satu jenis gametofit yang mengandung
organ reproduksi jantan dan betina
9. Megaspora (n)
Meiosis
Sel spora
induk (2n)
Sporangium (2n)
Sel spora
induk (2n)
Mikrospora (n)
Sporofit
(2n)
Embrio (2n)
DIPLOID (2n)
Generasi
sporofit
HAPLOID (n)
Generasi
gametofit
Mikrogametofit
(n)
Megagametofit
(n)
Sel telur (n)
Sperma (n)
Fertilisasi
Zigot (2n)
Tumbuhan
heterospora
menghasilk
an 2 jenis
spora:
megaspora
dan
mikrospora
Tumbuhan
heterospora
menghasilk
an
gametofit
jantan dan
gametofit
betina
Siklus hidup tumbuhan heterospora
16. Bagian-bagian bunga Angiospermae
Benang sari
(stamen)
Kepala
sari
Tangkai
sari
Daun mahkota
(petala)
Kepala putik
(stigma)
Bakal buah (ovarium)
Bakal biji (ovulum)
Dasar bunga
(reseptakulum)
Daun kelopak
(sepala)
Angiospermae
17. Inti buluh
Sperma
Buluh serbuk sari
HAPLOID (n)
8 nukleus haploid
Megagametofit (n)
Fertilisasi ganda
Megaspora (n)
Fertilisasi ganda
menghasilkan zigot 2n
dan endosperm 3n
Zigot (2n)
Zigot berkembang
menjadi sporofit
dewasa Nukleus
endosperm
(3n)
Meiosis
Megagametofit
berkembang dari
megaspora di dalam
ovulum Sel induk megaspora
(2n)
DIPLOID (2n)
Kepala putik
Tangkai putik
Ovarium
Ovulum
Kepala sari
Tangkai sariPutik
Mikrogametofit
berkembang dari
mikrospora di dalam
kotak serbuk sari
Serbuk sari
Meiosis
Serbuk sari
(mikrogametofit (n)
Serbuk sari
berkecambah di
kepala putik. Buluh
serbuk sari tumbuh
sampai mencapai
megagametofit
Megagametofit
18. Ciri-ciri tumbuhan dikotil
Memiliki dua kotiledon
Bagian-bagian bunga
Terdiri dari lima bagian
Berakar tunggang
Bertulang daun menyirip
Pembuluh pengangkut
Berbentuk cincin dan tersusun teratur
20. Ciri-ciri tumbuhan monokotil
Memiliki satu kotiledon
Bagian-bagian bunga
Terdiri dari tiga bagian
Berakar serabut
Bertulang daun sejajar
Pembuluh pengangkut
tersebar