Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi di mana ADN mencetak ARNd di inti sel dan translasi di mana ARNd dan ARNt bekerja sama di ribosom untuk membentuk protein dengan mengikati asam amino sesuai kode genetik.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Enzim RNA-polimerase menggerakkan DNA untuk mencetak RNAd yang akan membawa kode-kode pembentukan protein berdasar urutan basanya. Sumber energi untuk kegiatan ini berupa ikatan fosfat (ATP). Proses pencetakan ini disebut transkripsi, yang artinya menyalin atau mencetak
Transkripsi adalah proses penyalinan kode genetik dari DNA menjadi mRNA yang terjadi di inti sel, sedangkan translasi adalah proses pembentukan protein dari mRNA dengan bantuan tRNA dan asam amino di sitoplasma. Kedua proses ini sangat penting dalam sintesis protein di sel.
Protein disintesis dari asam amino yang diatur urutannya oleh kode genetik pada DNA. Prosesnya meliputi transkripsi DNA menjadi mRNA, diikuti translasi mRNA menjadi rantai polipeptida di ribosom dengan bantuan tRNA.
Proses sintesis protein dari DNA ke protein dijelaskan melalui pembahasan komponen, tahapan transkripsi dan translasi, dimulai dari DNA ke mRNA ke protein. [/ringkuman]
1. Transkripsi pada prokariot dan eukariot melibatkan proses sintesis RNA menggunakan DNA sebagai cetakan. 2. Pada prokariot, transkripsi dan translasi terjadi secara bersamaan tanpa membran inti memisahkan, sedangkan pada eukariot terjadi pemisahan oleh membran inti. 3. Proses transkripsi pada kedua sistem melibatkan penempelan RNA polimerase pada promoter diikuti sintesis RNA, namun mekanisme penemp
C13 Sintesis Protein dan Protein TargettingCatatan Medis
油
1. Sintesis protein pada eukariota melibatkan transkripsi di inti sel dan translasi di sitosol. Prosesnya memerlukan modifikasi pre-mRNA menjadi mRNA matang sebelum ditranslasi menjadi protein.
2. Pada prokariota, transkripsi dan translasi terjadi di sitosol. mRNA tidak memerlukan modifikasi karena sudah terdiri atas ekson saja.
3. Protein hasil translasi akan ditargetkan ke organel atau membran tertentu berg
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari dogma sentral biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang RNA genetik dan non-genetik serta struktur dan fungsi RNA seperti RNA utusan, RNA ribosom, dan RNA transfer.
2. Prinsip-prinsip dasar transkripsi dan translasi dijelaskan, termasuk tahapan inisiasi, elongasi, dan terminasi untuk kedua proses.
3. Transkripsi adalah sintesis RNA di bawah arahan DNA yang menghasilkan mRNA
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
油
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Translasi adalah proses sintesis protein yang disutradarai oleh templete mRNA di dalam ribosom. Terdiri dari 3 tahap yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Kode genetik adalah urutan basa nukleotida DNA dan RNA yang diterjemahkan menjadi rantai asam amino untuk membentuk protein.
Proses sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan pencetakan mRNA oleh DNA di inti sel. Translasi melibatkan pembacaan kode mRNA oleh ribosom dan penambahan asam amino sesuai kode untuk membentuk polipeptida.
Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
Proses sintesis protein dari DNA ke protein dijelaskan melalui pembahasan komponen, tahapan transkripsi dan translasi, dimulai dari DNA ke mRNA ke protein. [/ringkuman]
1. Transkripsi pada prokariot dan eukariot melibatkan proses sintesis RNA menggunakan DNA sebagai cetakan. 2. Pada prokariot, transkripsi dan translasi terjadi secara bersamaan tanpa membran inti memisahkan, sedangkan pada eukariot terjadi pemisahan oleh membran inti. 3. Proses transkripsi pada kedua sistem melibatkan penempelan RNA polimerase pada promoter diikuti sintesis RNA, namun mekanisme penemp
C13 Sintesis Protein dan Protein TargettingCatatan Medis
油
1. Sintesis protein pada eukariota melibatkan transkripsi di inti sel dan translasi di sitosol. Prosesnya memerlukan modifikasi pre-mRNA menjadi mRNA matang sebelum ditranslasi menjadi protein.
2. Pada prokariota, transkripsi dan translasi terjadi di sitosol. mRNA tidak memerlukan modifikasi karena sudah terdiri atas ekson saja.
3. Protein hasil translasi akan ditargetkan ke organel atau membran tertentu berg
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari dogma sentral biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
1. Tahapan sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi
2. Pada transkripsi, DNA mencetak mRNA di inti sel
3. mRNA kemudian meninggalkan inti menuju ribosom di sitoplasma
4. Pada translasi, RNAt membawa asam amino sesuai kode pada mRNA untuk membentuk polipeptida
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang RNA genetik dan non-genetik serta struktur dan fungsi RNA seperti RNA utusan, RNA ribosom, dan RNA transfer.
2. Prinsip-prinsip dasar transkripsi dan translasi dijelaskan, termasuk tahapan inisiasi, elongasi, dan terminasi untuk kedua proses.
3. Transkripsi adalah sintesis RNA di bawah arahan DNA yang menghasilkan mRNA
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
油
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Translasi adalah proses sintesis protein yang disutradarai oleh templete mRNA di dalam ribosom. Terdiri dari 3 tahap yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Kode genetik adalah urutan basa nukleotida DNA dan RNA yang diterjemahkan menjadi rantai asam amino untuk membentuk protein.
Proses sintesis protein terdiri dari transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan pencetakan mRNA oleh DNA di inti sel. Translasi melibatkan pembacaan kode mRNA oleh ribosom dan penambahan asam amino sesuai kode untuk membentuk polipeptida.
Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA dan RNA, proses transkripsi dan translasi, serta kode genetika yang mengatur hubungan antara urutan nukleotida pada asam nukleat dengan urutan asam amino pada protein.
Proses translasi pada organisme prokariotik terdiri dari tahap inisiasi, elongasi, dan terminasi. Selama tahap inisiasi, subunit-subunit ribosom terpisah dan bergabung kembali untuk membentuk kompleks pembaca kode genetik. Pada tahap elongasi, amino asil-tRNA berikatan secara berulang ke kodon mRNA di ribosom untuk memanjangkan rantai polipeptida. Proses diakhiri oleh terminasi ketika kodon stop dibaca dan
Sintesis protein terjadi melalui proses transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan pencetakan mRNA oleh DNA di inti sel, sedangkan translasi melibatkan pembentukan protein di ribosom menggunakan kode genetik dari mRNA. Hasil akhirnya adalah terbentuknya berbagai protein fungsional seperti enzim dan hormon.
RNA berperan sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Terdiri dari tiga jenis utama yaitu mRNA, tRNA, dan rRNA yang masing-masing memainkan peran penting dalam ekspresi genetik melalui proses transkripsi dan translasi. Proses ini memungkinkan ekspresi gen menjadi protein.
Imforamsi genetik pada molekul mRNA diterjemahkan kedalam urutan asam amino polipeptida sesuai dengan spesifikasi kode genetik
Poses translasi terdiri dari tiga proses, yaitu: inisiasi, elongasi dan terminasi.
komponen yang dibutuhkan pada proses translasi adalah: protein aksesoris, mRNA, ribosom,dan tRNA
Imforamsi genetik pada molekul mRNA diterjemahkan kedalam urutan asam amino polipeptida sesuai dengan spesifikasi kode genetik
Komponen yang dibutuhkan pada proses translasi adalah, mRNA, tRNA, ribosom dan protein aksesoris.
Proses yang terjadi pada translasi ada tiga yaitu: inisiasi, elongasi, dan terminasi
1. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA menjadi protein.
2. Transkripsi terjadi dalam inti sel dan melibatkan RNA polimerase.
3. Translasi terjadi di situs ribosom dan melibatkan mRNA, tRNA, dan rRNA untuk mensintesis protein.
Protein disintesis melalui dua tahap utama, yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi melibatkan sintesis RNA dari DNA melalui tiga tahap: inisiasi, elongasi, dan terminasi. Translasi melibatkan penerjemahan kode genetik RNA menjadi rantai asam amino melalui tiga tahap serupa. Kedua proses ini melibatkan berbagai enzim dan faktor untuk mensintesis protein dari informasi genetik.
DNA dan RNA merupakan molekul yang menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses replikasi, transkripsi, dan translasi sesuai dengan dogma sentral biologi molekuler. Replikasi adalah proses duplikasi DNA selama pembelahan sel yang melibatkan pembukaan heliks ganda DNA, pembentukan primer, dan sintesis untai baru DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang replikasi dan ekspresi gen. Secara singkat:
1. Replikasi DNA diperlukan untuk menyalin informasi genetik ke generasi berikutnya.
2. Replikasi melibatkan pemisahan rangkaian DNA menjadi utas tunggal yang berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis rangkaian baru.
3. Ekspresi gen melibatkan transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein.
Dokumen tersebut membahas instrumen internasional yang mengatur bidang informasi dan transaksi elektronik, seperti UNCITRAL, WTO, EU, APEC, dan ASEAN. Masing-masing organisasi mengeluarkan peraturan seperti model hukum untuk mengatur e-commerce, tanda tangan elektronik, transfer kredit internasional, dan kejahatan siber.
Dokumen tersebut membahas muatan regulasi informasi dan transaksi elektronik yang mencakup 12 bab, diantaranya yurisdiksi, asas dan tujuan, tanda tangan elektronik, sertifikat elektronik, penyelenggaraan sistem elektronik, transaksi elektronik, dan hak kekayaan intelektual. Dibahas pula bentuk-bentuk pelanggaran seperti pornografi, pelanggaran hak cipta, penipuan, dan berbagai bentuk keja
Mr 4. quantitative research design and methodsS'Roni Roni
油
1. This document discusses quantitative research design and measurement fundamentals. It describes exploratory, descriptive, and causal research designs.
2. Measurement in social sciences often involves concepts that are ill-defined compared to natural sciences. The goal is for measurements to be valid and match the real world.
3. Variables must be operationalized by connecting concepts to observable measurements. This impacts the level of measurement as nominal, ordinal, interval, or ratio.
The document discusses RNA processing, which involves several key steps:
1) Capping at the 5' end, which protects RNA from degradation and aids in transport and splicing.
2) Polyadenylation at the 3' end, which also protects RNA and aids in transport.
3) Splicing, which removes introns and joins exons using a spliceosome complex.
The end result is mature mRNA that can be translated into protein.
Bioteknologi 8-basic techniques in biotechnologyS'Roni Roni
油
This document discusses basic techniques in biotechnology including DNA isolation and PCR. DNA isolation is used to extract DNA from biological organisms, while PCR (polymerase chain reaction) allows for targeted amplification of specific DNA sequences. The document also mentions brainstorming as part of the techniques.
Teknologi rekayasa genetika dan protein memungkinkan modifikasi materi genetik dan protein secara terarah. Rekayasa genetika melibatkan penggabungan DNA dari sumber yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan, sedangkan rekayasa protein bertujuan untuk meningkatkan kinerja atau mengkonstruksi protein baru. Kedua teknologi ini memberikan keleluasaan yang lebih besar dalam memanipulasi variasi genetik dibandingkan pemul
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
4. mRNA: sebagai pola cetakan untuk rangkaian
asam amino, pola ini dlm bentuk rangkaian kodon.
Kodon: rangkaian tiga basa berdampingan yang
berdasarkan kode genetik mampu mengendalikan
satu asam amino
Ikatan asam amino dengan tRNA pada ujung 3 dpt
tjd krn kerja Ligase-aminoasil-tRNA.
Antikodon tRNA mrpk pasangan antiparalel kodon
mRNA.
9. Ribosom
Perangkaian AA berlangsung pd permukaan ribosom
Ribosom bergerak sepanjang mRNA membaca kodon-
serta mencocokkan antikodon pd t-RNA.
Pemasangan kodon dgn antikodon adalah merupakan
penterjemahan kodon mRNA menjadi rangkaian asam
amino rantai polipeptida. Struktur ribosom menyediakan
tempat utk proses penterjemahan.
Terdiri dua sub unit:
kecil (1/3 masa ribosom), dan
besar
rRNA memungkinkan ribosom untuk dapat mengenali
tRNA dan mRNA
10. Komponen penyusun ribosom
Komponen E. Coli Tikus
Ribosom total 70S 80S
2520000 dalton 4420000 dalton
Ribosom kecil 30S 40S
930000 dalton 1400000 dalton
rRNA
Protein
16S=1541 basa
40%
18S=1900 basa
50%
Ribosom besar 50S 60S
1590000 dalton 2820000 dalton
rRNA Utama 23S=2904 basa 28S=4700 basa
rRNA kecil 5S=120 basa 5.8S=160 basa
5S=120 basa
rRNA
Protein
70%
30%
65%
35%
11. Situs di dlm ribosom
Satu situs untuk mRNA (pada sub unit kecil)
dua situs untuk tRNA (situs A dan P, pada sub unit
besar)
Satu situs untuk enzim peptidil transferase (pada sub-
unit besar).
Ukuran ribososom cukup besar untuk dapat mengikat
dua molekul tRNA dan sekitar 40basa mRNA.
12. Sintesis PROTEIN
(translasi)
Beberapa faktor yang terlibat dalam sintesis
protein
mRNA : kodon
tRNA : site asam amino dan site anti kodon
Ribosom : site P & site A, large & small unit
14. Tahapan sintesis polipeptida
Translasi: proses penterjemahan rangkaian kodon mRNA
menjadi rangkaian asam amino polipeptida.
Pembacaan kodon oleh ribosom dimulai dari kodon awal/
start codon (AUG pertama dr ujung 5) sampai salah satu
kodon akhir (UAA, UAG atau UGA).
Tahapan:
Inisiasi/ initiation (pengenalan situs awal
Perpanjangan (elongation), dan
penutupan sintesis polipeptida
15. Tahapan TRANSLASI
1. Inisiasi :
Ribosom sub unit kecil akan menempel pada
mRNA dekat dengan start codon (cth. AUG)
Antikodon tRNA yang mengikat asam amino
pertama (inisiator) akan menempel pada start
codon
Ribosom sub unit besar bergabung membentuk
kompleks inisiasi
17. 2. Elongasi :
Ribosom akan bergerak ke kodon berikutnya
(Translokasi), diikuti dengan tRNA (antikodon)
baru yang melekat pada kodon tersebut dan
menambahkan asam amino tersebut dengan asam
amino sebelumnya
Ikatan asam amino yang terbentuk merupakan
ikatan peptida atau protein oleh enzim peptidil
transferase
Tahapan TRANSLASI (contd)
18. Perpanjangan (elongation),
Diperlukan: EF (elongation factor), enzim peptidil transferase,
GTP.
Pd ribosom sempurna, tersedia dua situs aminoasil-tRNA
(situs P dan A), dengan situs P ditempati aminoasil-tRNA
inisiator.
Perpanjangan polipeptida dimulai dengan masuknya
aminoasil-tRNA yg kedua menempati situs A.
Apabila antikodon pd aminoasil-tRNA cocok dg kodon pd situs
A maka peptidil transferase akan menggabungkan dua asam
amino yg dibawa oleh kedua aminoasil-tRNA yg berdampingan
pada ribosom tsb.
Peptidil transferase akan melepaskan asam amino dr tRNA yg
menempati situs P, dan menggabungkannya pada AA yg ada
pd situs A menghasilkan peptidil-tRNA pd situs A
19. tRNA yg tlh terdeasilasi dikeluarkan dr situs P, dan
peptidil-tRNA yg tdpt pd situs A akan pindah ke
situs P, yg terjadi bersamaan dengan pergerakan
ribosom kearah ujung 3, membaca kodon
berikutnya.
Siklus akan berulang, aminoasil-tRNA baru akan
masuk situs A, diikuti transferase peptidil,
melakukan reaksi AA membentuk peptidil baru,
translokasi peptidil-tRNA dari situs A ke P,
berulang terus sampai ditemukan kodon akhir
(UAA, UAG atau UGA).
20. The Mechanism of Translation
Elongation in Prokaryotes (1)
E = exit site
P = peptidyl binding site
A = aminoacyl binding site
21. The Mechanism of Translation
Elongation in Prokaryotes (2)
Binding of a specific amino acid
tRNA to A site
22. The Mechanism of Translation
Elongation in Prokaryotes (3)
Peptide bond formation: chain transfer from
peptidyl tRNA to aminoacyl tRNA
23. The Mechanism of Translation
Elongation in Prokaryotes (4)
Translocation of peptidyl tRNA from A site to P site.
Ribosome moves one codon to the right, and the now
uncharged tRNA moves from P site to E site.
24. The Mechanism of Translation
Elongation in Prokaryotes (5)
Ribosome is ready to start another cycle.
The cycles will continue until a termination codon is
reached.
25. Tahapan TRANSLASI (contd)
3. Terminasi :
Stop codon menghentikan proses translasi
Protein lepas dr mesin sintesis
Ribosom lepas dr mRNA & terdisosiasi
kembali
26. Termination
Terminasi terjadi ketika ribosom bertemu salah satu
kodon stop /"Stop" Codon (UAA, UAG, atau UGA),
Chain termination leads to the release of a polypeptide,
and tRNA, and the dissociation of the ribosome into 30S
and 50S subunits. Stop codons are triplets which are not
recognized by any tRNA (UAA, UAG, UGA), but by two
proteins: the releasing factors (R), (R1 recognizes UAG
and UAA, R2 recognizes UAA and UGA).
Begitu ketemu stop kodon, tidak ada aminoasil-tRNA yg
dpt menempel pd situs A, krn tdk ada antikodon yg cocok
proses perpanjangan berakhir.
The polypeptide released will be processed in different
parts of the cell, depending on its role, and destination.
All the processing involved depends on the polypeptide
sequence, therefore on the mRNA sequence (and
therefore on the original DNA base sequence).