際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Generated by Foxit PDF Creator 息 Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

B. Media Tanah Sawah

Pemanenan

Selain media campuran, ada juga pembudidaya ikan di Jawa
Barat yang menggunakan media tanah sawah (80 bagian) yang
diletakkan di bagian
paling bawah, kemudian atasnya cincangan jerami kering
dan halus (10 bagian)
dan bagian teratas
berupa cincangan kedebong pisang kering dan halus (10
bagian).
Setelah media tersusun di dalam kolam, berikutnya
kolam diisi air dan diperlakukan sama seperti persiapan
media di atas.

Teknik Pembesaran



Setelah media benarbenar siap (bila tangan dicelupkan tidak terasa panas) dan
pakan awal sudah disediakan,
benih belut selanjutnya ditebarkan ke kolam dengan padat
tebar disesuaikan ukuran belut.
 Benih belut berukuran 1-2
cm padat tebarnya 500 ekor/
m 2, ukuran 2-5 cm (250 ekor/
m 2, ukuran 5  8 Cm (100
ekor/m2), ukuran 15-20 Cm






(50 ekor/m2).
Selama pemeliharaan, setiap dua hari sekali belut
perlu diberi pakan dengan dosis sebanyak 5 persen
dari berat populasi.
Pakan yang diberikan bisa berupa ikan rucah, bekicot, keong, usus ayam atau yuyu yang sudah direbus
dan dicincang halus. Sesekali pakan buatan berupa
pelet yang sifatnya tenggelam bisa diberikan. Pakan
sebaiknya diberikan menjelang malam hari.
Selain pemberian
pakan, pengaturan air
harus diperhatikan.
Meski debitnya kecil,
air harus diusahakan
selalu mengalir








 Jangka
waktu pemeliharaan belut
umumnya
berkisar 46
bulan, sesuai
tujuan pemeliharaan
dan
ukuran benih
yang ditebarkan.
 Panen
belut
dapat
dilakukan secara berkala/selektif menggunakan bubu,
maupun panen total dengan cara membongkar medianya.
Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari dengan membuka lubang pengeluaran air atau menguras air dan
media lumpurnya dengan bantuan ember.
Belut ditangkap dengan tangan kosong atau bantuan
serok secara seksama bersamaan dengan pengurasan
air dan lumpur
hingga kolam
kosong.
B elut
y ang
tertangkap
ditampung
dalam ember
atau bak yang
berisi air bersih
dan mengalir.
Pemanenan
belut di kolam
terpal, prinsipnya sama. Namun untuk pengurasan air
dan lumpurnya bisa dilakukan dengan cara membongkar
bambu penyangga atau ikatan terpalnya, lantas mengeluarkan medianya secara bertahap sambil memanen
belutnya. ( Agus Rochdianto, SE, S.PKP )

Budi Daya

BELUT

Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Tabanan
Keterangan lebih lanjut, hubungi PPL Perikanan terdekat atau
langsung ke kantor
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan,
Jln. Pulau Nias No.33 Tabanan, Telp (0361) 811497

Kegiatan Penyelenggaraan Revitalisasi
Perikanan di Kabupaten Tabanan
2008
Pendahuluan
Belut sawah atau lindung (Monopterus albus) yang banyak beredar di pasar dan swalayan di Bali sebagai ikan konsumsi
maupun
kripik
renyah,
sebagian besar
ternyata berasal
dari luar Bali.
Jumlahnya mencapai sekitar 8 
9 ton per minggu.
Belut sebanyak
itu,
sebagian
besar
berasal
dari hasil tangkapan di sawah yang didatangkan dari Bojonegoro, Kediri, Bondowoso dan sekitarnya yang kemudian
ditampung pengepul di Banyuwangi untuk selanjutnya
dikirim ke Bali.
Banyaknya belut yang masuk ke Bali tersebut bisa menjadi indikator bila bisnis belut sebenarnya memiliki prospek
cerah. Apa lagi, permintaan belut ternyata datang juga dari
mancanegara seperti Jepang, Cina, Taiwan, Hongkong, Korea, Malaysia dan Singapura.
Boleh jadi, karena pertimbangan tersebut sejumlah pembudidaya ikan di Kabupaten Tabanan belakangan mulai
membudidayakan belut. Teknik budidaya belut yang diterapkan para pembudidaya cukup beragam, sehingga tingkat
keberhasilannya pun masih beragam. Hal ini bisa dimaklumi, karena selama ini teknik budidaya belut masih terus
dalam pengembangan dan uji coba. Baik itu menyangkut
wadah budidaya maupun komposisi medianya.
Dalam brosur ini, teknik budidaya belut yang disajikan
mengacu dari pengalaman beberapa pembudidaya belut di
Jawa Barat dan Jawa Timur yang sudah berhasil dan terangkum dalam berbagai majalah, literatur dan web site internet. Selain itu, mengacu pula dari pengalaman pembudidaya belut di Kabupaten Tabanan dan hasil demplot yang
pernah dilakukan di BBI Sentral Sangeh pertengahan tahun
1980-an lalu.

Biologi Belut
Belut sawah di alam aslinya biasa ditemukan di areal
persawahan dan perairan tawar lainnya yang dangkal dan
berlumpur seperti tepian sungai, danau dan kolam. Di habitat aslinya, media hidup belut 80 persen terdiri dari lumpur
subur dan 20 persen berupa air yang kaya oksigen. Belut
sawah yang bewarna kecoklatan ini, di habitatnya biasa
memangsa cacing, siput, kecebong/percil dan benih ikan.
Sebagai jenis ikan, belut memiliki kemampuan adaptasi
lingkungan yang baik sehingga bisa dijumpai di dataran

Generated by Foxit PDF Creator 息 Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
rendah hingga dataran tinggi di pegunungan. Untuk tumbuh optimal, belut menghendaki suhu air berkisar 25  31 属C, pH
(tingkat keasaman) 5  7, Alkalinitas (tingkat kesadahan) 50 
200 dan kandungan oksigen di atas 4 ppm.
Belut termasuk hewan hermaprodit protogini, yaitu berkelamin betina saat
muda dan berubah
menjadi
jantan
ketika dewasa. Belut yang panjangnya
kurang dari 30 Cm
biasanya
berkelamin betina. Sedangkan belut yang
berkelamin jantan
umumnya memiliki
panjang tubuh lebih dari 30 Cm. Di alam aslinya, belut bisa
berkembang biak sepanjang tahun.

Menyiapkan kolam

Menyiapkan media
A. Media Campuran




Berbeda dengan kolam ikan pada umumnya, kolam untuk budi-





daya belut umumnya berukuran relatif kecil. Kolam belut bisa
berupa kolam tembok serta kolam lapisan terpal yang kontruksi
rangka penyangganya terbuat dari bahan bambu, kayu atau besi.
Agar belut bisa tumbuh optimal, kolam untuk pembesaran belut
idealnya memiliki persyaratan sebagai berikut:
 Lokasinya di tempat yang teduh dan memiliki sumber air
 Memiliki lubang/pintu pengeluaran dan pemasukan air
serta pengatur kelebihan air
 Berbentuk persegi panjang dan ketinggian dinding / kedalaman kolam sekitar 50  80 Cm dan ketinggian media plus
airnya sekitar 40  60 Cm



 Bila kolam sudah
tersedia, berikutnya perlu
menyiapkan media yang
umumnya terdiri dari berbagi komponen seperti cincangan jerami (20 bagian) ,
cincangan kedebong pisang
(20 bagian), pupuk kandang
(20 bagian), humus/
kompos (20 bagian), tanah

(10 bagian) dan air.
Cincangan jerami dan gedebong pisang perlu dijemur (di
luar kolam) sampai kering
dan mudah dihancurkan.
Untuk mempercepat proses
dekomposisi, larutkan 10
ml mikrostarter (EM4, Biotanah, Agrobost dsb) ke
dalam 5 liter air dan siramkan ke media sambil dibolak-balik.
Cincangan jerami dan
gedebong yang sudah kering dan lembut selanjutnya
dicampur dengan pupuk
kandang yang sudah kering, humus atau kompos
dan tanah sawah atau tanah kebun. Bolak-balik semua
bahan ini agar tercampur merata.
Masukkan campuran media tersebut ke dalam kolam
sampai mencapai ketinggian 70 Cm dan masukkan air
ke dalam kolam sampai media terendam
Diamkan media selama 1 minggu, kemudian media diaduk dan dibolak-balik sampai merata. Keluarkan air
secara perlahan dari dalam kolam dan ganti dengan
yang baru. Ganti air kolam setiap 3 hari sekali dan pertahankan tinggi air kolam 2-5 Cm di atas pemukaan
media.
Setelah dua minggu, media biasanya sudah tidak terasa
panas lagi dan air kolam sudah tampak jernih. Hal ini
pertanda bila benih belut sudah siap ditebarkan.Namun
sebelum benih belut ditebarkan, sebaiknya tebarkan
dulu pakan awal berupa cacing atau bekicot, yuyu,
keong emas yang sudah direbus dan dicincang halus ke
dalam media. Seminggu kemudian, benih belut siap
ditebarkan

More Related Content

Viewers also liked (20)

Budidaya gurame
Budidaya gurameBudidaya gurame
Budidaya gurame
nizarstudio
Contoh Laporan Produk Bahan Lunak
Contoh Laporan Produk Bahan LunakContoh Laporan Produk Bahan Lunak
Contoh Laporan Produk Bahan Lunak
Alfian Isnan
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
askep33
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
nasrun gayo
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2
indahamoyy
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Tita Rosita
Presentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOT
Presentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOTPresentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOT
Presentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOT
Aldy Jenaka
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016 Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Nora Indrasari
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALPERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
Iqbal Amrullah
PELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
PELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGINGPELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
PELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
Iqbal Amrullah
Budidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan MasBudidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan Mas
Pekerja Sosial Masyarakat
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
indahamoyy
Nanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu - Budidaya Ikan MasNanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu Lukita
Budidaya gurame
Budidaya gurameBudidaya gurame
Budidaya gurame
nizarstudio
Contoh Laporan Produk Bahan Lunak
Contoh Laporan Produk Bahan LunakContoh Laporan Produk Bahan Lunak
Contoh Laporan Produk Bahan Lunak
Alfian Isnan
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
askep33
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.3 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Bab 2 strategi bauran
Bab 2  strategi bauranBab 2  strategi bauran
Bab 2 strategi bauran
nasrun gayo
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.7 kelas XI SMK semester 2
indahamoyy
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Tita Rosita
Presentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOT
Presentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOTPresentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOT
Presentasi KWU tentang budidaya ikan konsumsi dengan analisa SWOT
Aldy Jenaka
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.5 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016 Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Modul1 SP Prakarya XI ganjil 2016
Nora Indrasari
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALPERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
Iqbal Amrullah
PELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
PELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGINGPELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
PELUANG USAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
Iqbal Amrullah
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.6 kelas XI SMK semester 2
indahamoyy
Nanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu - Budidaya Ikan MasNanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu Lukita

Similar to Budidaya Belut (20)

Leaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang winduLeaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang windu
sujononasa
Budidayabelut
BudidayabelutBudidayabelut
Budidayabelut
Abdi Rusdyanto
Budidaya lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriangBudidaya lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriang
hani halimatus sa'diyah
Tambak tradisional
Tambak tradisionalTambak tradisional
Tambak tradisional
Operator Warnet Vast Raha
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
Cikgusurii
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
Niza Salsa
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Warta Wirausaha
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Roni Darmanto
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
Satriyo Ribowo
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
Warta Wirausaha
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
Hanapi Suteja
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
Ammara Fathina
Budikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.ppt
Budikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.pptBudikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.ppt
Budikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.ppt
freegiedsatriya
Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patin
OSIS
Budidayaikangurame
BudidayaikangurameBudidayaikangurame
Budidayaikangurame
Abdi Rusdyanto
Cara ternak belut di rumah
Cara ternak belut di rumahCara ternak belut di rumah
Cara ternak belut di rumah
Sejahtera Affif
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GuramePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Warta Wirausaha
Proposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan leleProposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan lele
Yawan Azmy
Leaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang winduLeaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang windu
sujononasa
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
Cikgusurii
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
Niza Salsa
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Warta Wirausaha
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Roni Darmanto
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
Warta Wirausaha
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
Hanapi Suteja
Budikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.ppt
Budikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.pptBudikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.ppt
Budikdamber Power Point Jadi freegied SW Posdaya Ubaya.ppt
freegiedsatriya
Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patin
OSIS
Cara ternak belut di rumah
Cara ternak belut di rumahCara ternak belut di rumah
Cara ternak belut di rumah
Sejahtera Affif
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan GuramePedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Gurame
Warta Wirausaha
Proposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan leleProposal usaha budidaya ikan lele
Proposal usaha budidaya ikan lele
Yawan Azmy

More from Agus Rochdianto (11)

Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014
Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014
Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014
Agus Rochdianto
Artikel Ikan Koi
Artikel Ikan KoiArtikel Ikan Koi
Artikel Ikan Koi
Agus Rochdianto
Brosur khasiat makan ikan
Brosur khasiat makan ikanBrosur khasiat makan ikan
Brosur khasiat makan ikan
Agus Rochdianto
Brosur pembenihan lele dumbo
Brosur pembenihan lele dumboBrosur pembenihan lele dumbo
Brosur pembenihan lele dumbo
Agus Rochdianto
Brosur budidaya lele dumbo
Brosur budidaya lele dumboBrosur budidaya lele dumbo
Brosur budidaya lele dumbo
Agus Rochdianto
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Agus Rochdianto
Penelitian Cherax di Tabanan, Bali
Penelitian Cherax di Tabanan, BaliPenelitian Cherax di Tabanan, Bali
Penelitian Cherax di Tabanan, Bali
Agus Rochdianto
Profil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - Bali
Profil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - BaliProfil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - Bali
Profil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - Bali
Agus Rochdianto
Pembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan KarperPembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan Karper
Agus Rochdianto
Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014
Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014
Perpres Tunjangan Jabatan Penyuluh Perikanan 2014
Agus Rochdianto
Brosur khasiat makan ikan
Brosur khasiat makan ikanBrosur khasiat makan ikan
Brosur khasiat makan ikan
Agus Rochdianto
Brosur pembenihan lele dumbo
Brosur pembenihan lele dumboBrosur pembenihan lele dumbo
Brosur pembenihan lele dumbo
Agus Rochdianto
Brosur budidaya lele dumbo
Brosur budidaya lele dumboBrosur budidaya lele dumbo
Brosur budidaya lele dumbo
Agus Rochdianto
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Agus Rochdianto
Penelitian Cherax di Tabanan, Bali
Penelitian Cherax di Tabanan, BaliPenelitian Cherax di Tabanan, Bali
Penelitian Cherax di Tabanan, Bali
Agus Rochdianto
Profil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - Bali
Profil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - BaliProfil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - Bali
Profil Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI), Tabanan - Bali
Agus Rochdianto
Pembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan KarperPembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan Karper
Agus Rochdianto

Budidaya Belut

  • 1. Generated by Foxit PDF Creator 息 Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. B. Media Tanah Sawah Pemanenan Selain media campuran, ada juga pembudidaya ikan di Jawa Barat yang menggunakan media tanah sawah (80 bagian) yang diletakkan di bagian paling bawah, kemudian atasnya cincangan jerami kering dan halus (10 bagian) dan bagian teratas berupa cincangan kedebong pisang kering dan halus (10 bagian). Setelah media tersusun di dalam kolam, berikutnya kolam diisi air dan diperlakukan sama seperti persiapan media di atas. Teknik Pembesaran Setelah media benarbenar siap (bila tangan dicelupkan tidak terasa panas) dan pakan awal sudah disediakan, benih belut selanjutnya ditebarkan ke kolam dengan padat tebar disesuaikan ukuran belut. Benih belut berukuran 1-2 cm padat tebarnya 500 ekor/ m 2, ukuran 2-5 cm (250 ekor/ m 2, ukuran 5 8 Cm (100 ekor/m2), ukuran 15-20 Cm (50 ekor/m2). Selama pemeliharaan, setiap dua hari sekali belut perlu diberi pakan dengan dosis sebanyak 5 persen dari berat populasi. Pakan yang diberikan bisa berupa ikan rucah, bekicot, keong, usus ayam atau yuyu yang sudah direbus dan dicincang halus. Sesekali pakan buatan berupa pelet yang sifatnya tenggelam bisa diberikan. Pakan sebaiknya diberikan menjelang malam hari. Selain pemberian pakan, pengaturan air harus diperhatikan. Meski debitnya kecil, air harus diusahakan selalu mengalir Jangka waktu pemeliharaan belut umumnya berkisar 46 bulan, sesuai tujuan pemeliharaan dan ukuran benih yang ditebarkan. Panen belut dapat dilakukan secara berkala/selektif menggunakan bubu, maupun panen total dengan cara membongkar medianya. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari dengan membuka lubang pengeluaran air atau menguras air dan media lumpurnya dengan bantuan ember. Belut ditangkap dengan tangan kosong atau bantuan serok secara seksama bersamaan dengan pengurasan air dan lumpur hingga kolam kosong. B elut y ang tertangkap ditampung dalam ember atau bak yang berisi air bersih dan mengalir. Pemanenan belut di kolam terpal, prinsipnya sama. Namun untuk pengurasan air dan lumpurnya bisa dilakukan dengan cara membongkar bambu penyangga atau ikatan terpalnya, lantas mengeluarkan medianya secara bertahap sambil memanen belutnya. ( Agus Rochdianto, SE, S.PKP ) Budi Daya BELUT Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan Keterangan lebih lanjut, hubungi PPL Perikanan terdekat atau langsung ke kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, Jln. Pulau Nias No.33 Tabanan, Telp (0361) 811497 Kegiatan Penyelenggaraan Revitalisasi Perikanan di Kabupaten Tabanan 2008
  • 2. Pendahuluan Belut sawah atau lindung (Monopterus albus) yang banyak beredar di pasar dan swalayan di Bali sebagai ikan konsumsi maupun kripik renyah, sebagian besar ternyata berasal dari luar Bali. Jumlahnya mencapai sekitar 8 9 ton per minggu. Belut sebanyak itu, sebagian besar berasal dari hasil tangkapan di sawah yang didatangkan dari Bojonegoro, Kediri, Bondowoso dan sekitarnya yang kemudian ditampung pengepul di Banyuwangi untuk selanjutnya dikirim ke Bali. Banyaknya belut yang masuk ke Bali tersebut bisa menjadi indikator bila bisnis belut sebenarnya memiliki prospek cerah. Apa lagi, permintaan belut ternyata datang juga dari mancanegara seperti Jepang, Cina, Taiwan, Hongkong, Korea, Malaysia dan Singapura. Boleh jadi, karena pertimbangan tersebut sejumlah pembudidaya ikan di Kabupaten Tabanan belakangan mulai membudidayakan belut. Teknik budidaya belut yang diterapkan para pembudidaya cukup beragam, sehingga tingkat keberhasilannya pun masih beragam. Hal ini bisa dimaklumi, karena selama ini teknik budidaya belut masih terus dalam pengembangan dan uji coba. Baik itu menyangkut wadah budidaya maupun komposisi medianya. Dalam brosur ini, teknik budidaya belut yang disajikan mengacu dari pengalaman beberapa pembudidaya belut di Jawa Barat dan Jawa Timur yang sudah berhasil dan terangkum dalam berbagai majalah, literatur dan web site internet. Selain itu, mengacu pula dari pengalaman pembudidaya belut di Kabupaten Tabanan dan hasil demplot yang pernah dilakukan di BBI Sentral Sangeh pertengahan tahun 1980-an lalu. Biologi Belut Belut sawah di alam aslinya biasa ditemukan di areal persawahan dan perairan tawar lainnya yang dangkal dan berlumpur seperti tepian sungai, danau dan kolam. Di habitat aslinya, media hidup belut 80 persen terdiri dari lumpur subur dan 20 persen berupa air yang kaya oksigen. Belut sawah yang bewarna kecoklatan ini, di habitatnya biasa memangsa cacing, siput, kecebong/percil dan benih ikan. Sebagai jenis ikan, belut memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang baik sehingga bisa dijumpai di dataran Generated by Foxit PDF Creator 息 Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. rendah hingga dataran tinggi di pegunungan. Untuk tumbuh optimal, belut menghendaki suhu air berkisar 25 31 属C, pH (tingkat keasaman) 5 7, Alkalinitas (tingkat kesadahan) 50 200 dan kandungan oksigen di atas 4 ppm. Belut termasuk hewan hermaprodit protogini, yaitu berkelamin betina saat muda dan berubah menjadi jantan ketika dewasa. Belut yang panjangnya kurang dari 30 Cm biasanya berkelamin betina. Sedangkan belut yang berkelamin jantan umumnya memiliki panjang tubuh lebih dari 30 Cm. Di alam aslinya, belut bisa berkembang biak sepanjang tahun. Menyiapkan kolam Menyiapkan media A. Media Campuran Berbeda dengan kolam ikan pada umumnya, kolam untuk budi- daya belut umumnya berukuran relatif kecil. Kolam belut bisa berupa kolam tembok serta kolam lapisan terpal yang kontruksi rangka penyangganya terbuat dari bahan bambu, kayu atau besi. Agar belut bisa tumbuh optimal, kolam untuk pembesaran belut idealnya memiliki persyaratan sebagai berikut: Lokasinya di tempat yang teduh dan memiliki sumber air Memiliki lubang/pintu pengeluaran dan pemasukan air serta pengatur kelebihan air Berbentuk persegi panjang dan ketinggian dinding / kedalaman kolam sekitar 50 80 Cm dan ketinggian media plus airnya sekitar 40 60 Cm Bila kolam sudah tersedia, berikutnya perlu menyiapkan media yang umumnya terdiri dari berbagi komponen seperti cincangan jerami (20 bagian) , cincangan kedebong pisang (20 bagian), pupuk kandang (20 bagian), humus/ kompos (20 bagian), tanah (10 bagian) dan air. Cincangan jerami dan gedebong pisang perlu dijemur (di luar kolam) sampai kering dan mudah dihancurkan. Untuk mempercepat proses dekomposisi, larutkan 10 ml mikrostarter (EM4, Biotanah, Agrobost dsb) ke dalam 5 liter air dan siramkan ke media sambil dibolak-balik. Cincangan jerami dan gedebong yang sudah kering dan lembut selanjutnya dicampur dengan pupuk kandang yang sudah kering, humus atau kompos dan tanah sawah atau tanah kebun. Bolak-balik semua bahan ini agar tercampur merata. Masukkan campuran media tersebut ke dalam kolam sampai mencapai ketinggian 70 Cm dan masukkan air ke dalam kolam sampai media terendam Diamkan media selama 1 minggu, kemudian media diaduk dan dibolak-balik sampai merata. Keluarkan air secara perlahan dari dalam kolam dan ganti dengan yang baru. Ganti air kolam setiap 3 hari sekali dan pertahankan tinggi air kolam 2-5 Cm di atas pemukaan media. Setelah dua minggu, media biasanya sudah tidak terasa panas lagi dan air kolam sudah tampak jernih. Hal ini pertanda bila benih belut sudah siap ditebarkan.Namun sebelum benih belut ditebarkan, sebaiknya tebarkan dulu pakan awal berupa cacing atau bekicot, yuyu, keong emas yang sudah direbus dan dicincang halus ke dalam media. Seminggu kemudian, benih belut siap ditebarkan