Audiometri adalah tes pendengaran untuk menentukan jenis dan derajat gangguan pendengaran dengan mengukur ambang pendengaran menggunakan audiometer pada rentang frekuensi dan intensitas suara. Hasilnya berupa audiogram yang menunjukkan ambang pendengaran untuk masing-masing telinga.
AUDIOMETRI, dr. Shanti Puji Lestari, Sp.Ok.pptxdyaekakartika
油
Dokumen tersebut membahas tentang audiometri okupasi, yang merupakan prosedur pemeriksaan pendengaran yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pendengaran seseorang dan jenis gangguannya. Audiometri okupasi digunakan untuk skrining, monitoring, diagnostik, dan menentukan kelayakan kerja seseorang. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat audiometer secara berkala sesuai dengan jenis pekerjaan."
Audiometri digunakan untuk mengukur ambang pendengaran dengan alat elektroakustik. Terdapat berbagai jenis audiometri seperti pure tone audiometry untuk mengetahui ambang pendengaran nada murni, speech audiometry untuk ambang pendengaran ucapan, dan tympanometry untuk mengetahui kondisi telinga tengah. Audiometri bermanfaat untuk skrining, diagnostik, dan monitoring gangguan pendengaran.
FAST (Focused Assessment with Sonography for Trauma) adalah pemeriksaan USG serial untuk mendeteksi cairan atau udara di area anatomis tertentu seperti perikardium, ruang pleura, dan kantung Morisson untuk mendiagnosis keadaan pasien trauma. Lokasi yang diperiksa meliputi subkostal, kanan atas kuadran, kiri atas kuadran, suprapubik, dan dada kanan-kiri. Temuan abnormal seperti efusi pericardium, hemoperitoneum, dan hemothoraks
Kasus pria berusia 55 tahun dengan keluhan sulit buang air kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan prostat membesar. Diagnosis beninga hiperplasia prostat. Pasien diobati dengan open prostatektomi.
This document provides an overview of chest x-ray interpretation. It discusses the normal anatomy seen on a chest x-ray and various technical aspects such as positioning, inspiration, and penetration. It then outlines the systematic RIPE (Rotation, Inspiration, Penetration, Exposure) method for evaluating chest x-ray quality prior to interpretation. The document details how to assess the lungs, heart, vessels, diaphragm, and other structures visible on a chest x-ray. Common abnormalities are also briefly mentioned. The goal is to teach healthcare professionals the important steps and anatomical landmarks for accurate chest x-ray interpretation.
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
油
Laporan kasus bedah anak mengenai hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis pada anak perempuan berumur 7 bulan. Penderita mengeluhkan benjolan di lipat paha kanan yang dapat hilang timbul. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya benjolan ukuran 2 cm x 1 cm x 1 cm di regio inguinalis dekstra yang dapat keluar masuk. Diagnosis yang ditetapkan adalah hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis. Rencana t
Dokumen tersebut membahas tentang kasus appendisitis akut pada seorang perempuan berusia 17 tahun. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium, didiagnosis bahwa pasien mengalami appendisitis akut dan direncanakan untuk dilakukan appendektomi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik pemeriksaan fisik abdomen yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam perut.
DIAGNOSA BANDING PENURUNAN KESADARAN MANAJEMEN
Dipresentasikan oleh Jofizal Jannis | Neurologist| National Brain Centre
pada PIT VI IDI Kota Bogor | 10 Nopember 2013
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi hidung serta penjelasan mengenai epistaksis (mimisan). Hidung terdiri atas hidung luar dan cavitas nasi yang dibagi menjadi bagian kanan dan kiri oleh septum nasi. Epistaksis adalah gejala berupa perdarahan dari hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam hidung, dengan insidensi sekitar 60% populasi dunia yang pernah mengalaminya. Penyebab epist
deep neck abscess
kuliah dalam bahasa indonesia
abses leher dalam adalah penyakit akibat terkumpulnya pus dalam rongga-rongga di leher
abses leher dalam merupakan gawat darurat bidang THT-KL
Dokumen ini membahas tentang otitis media akut pada anak, termasuk definisi, etiologi, epidemiologi, faktor risiko, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Otitis media akut adalah peradangan telinga tengah yang biasanya terjadi pada anak akibat infeksi bakteri setelah ISPA, dengan gejala utama nyeri telinga dan demam. Diagnosis didasarkan pada anamnesa dan pemeriksaan fisik telinga, sed
This document provides formulas for calculating intravenous fluid infusion rates based on a patient's weight. It gives three formulas for infusion rates for patients under 10kg, between 10-20kg, and over 20kg. It also provides conversion rates between milliliters (cc) and drop sizes for macro and micro drips. An example calculation is shown for a 3 year old patient weighing 15kg to determine their infusion rate in milliliters per minute.
Otoskopi dan audiometri adalah pemeriksaan telinga yang bertujuan untuk membantu diagnosis penyakit telinga dengan memeriksa membran timpanik dan kanal auditori eksternal menggunakan peralatan seperti otoskop dan melakukan uji pendengaran.
FAST (Focused Assessment with Sonography for Trauma) adalah pemeriksaan USG serial untuk mendeteksi cairan atau udara di area anatomis tertentu seperti perikardium, ruang pleura, dan kantung Morisson untuk mendiagnosis keadaan pasien trauma. Lokasi yang diperiksa meliputi subkostal, kanan atas kuadran, kiri atas kuadran, suprapubik, dan dada kanan-kiri. Temuan abnormal seperti efusi pericardium, hemoperitoneum, dan hemothoraks
Kasus pria berusia 55 tahun dengan keluhan sulit buang air kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan prostat membesar. Diagnosis beninga hiperplasia prostat. Pasien diobati dengan open prostatektomi.
This document provides an overview of chest x-ray interpretation. It discusses the normal anatomy seen on a chest x-ray and various technical aspects such as positioning, inspiration, and penetration. It then outlines the systematic RIPE (Rotation, Inspiration, Penetration, Exposure) method for evaluating chest x-ray quality prior to interpretation. The document details how to assess the lungs, heart, vessels, diaphragm, and other structures visible on a chest x-ray. Common abnormalities are also briefly mentioned. The goal is to teach healthcare professionals the important steps and anatomical landmarks for accurate chest x-ray interpretation.
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
油
Laporan kasus bedah anak mengenai hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis pada anak perempuan berumur 7 bulan. Penderita mengeluhkan benjolan di lipat paha kanan yang dapat hilang timbul. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya benjolan ukuran 2 cm x 1 cm x 1 cm di regio inguinalis dekstra yang dapat keluar masuk. Diagnosis yang ditetapkan adalah hernia inguinalis lateralis dekstra reponibilis. Rencana t
Dokumen tersebut membahas tentang kasus appendisitis akut pada seorang perempuan berusia 17 tahun. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil laboratorium, didiagnosis bahwa pasien mengalami appendisitis akut dan direncanakan untuk dilakukan appendektomi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan teknik pemeriksaan fisik abdomen yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk mendeteksi kelainan pada organ dalam perut.
DIAGNOSA BANDING PENURUNAN KESADARAN MANAJEMEN
Dipresentasikan oleh Jofizal Jannis | Neurologist| National Brain Centre
pada PIT VI IDI Kota Bogor | 10 Nopember 2013
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi hidung serta penjelasan mengenai epistaksis (mimisan). Hidung terdiri atas hidung luar dan cavitas nasi yang dibagi menjadi bagian kanan dan kiri oleh septum nasi. Epistaksis adalah gejala berupa perdarahan dari hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dalam hidung, dengan insidensi sekitar 60% populasi dunia yang pernah mengalaminya. Penyebab epist
deep neck abscess
kuliah dalam bahasa indonesia
abses leher dalam adalah penyakit akibat terkumpulnya pus dalam rongga-rongga di leher
abses leher dalam merupakan gawat darurat bidang THT-KL
Dokumen ini membahas tentang otitis media akut pada anak, termasuk definisi, etiologi, epidemiologi, faktor risiko, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Otitis media akut adalah peradangan telinga tengah yang biasanya terjadi pada anak akibat infeksi bakteri setelah ISPA, dengan gejala utama nyeri telinga dan demam. Diagnosis didasarkan pada anamnesa dan pemeriksaan fisik telinga, sed
This document provides formulas for calculating intravenous fluid infusion rates based on a patient's weight. It gives three formulas for infusion rates for patients under 10kg, between 10-20kg, and over 20kg. It also provides conversion rates between milliliters (cc) and drop sizes for macro and micro drips. An example calculation is shown for a 3 year old patient weighing 15kg to determine their infusion rate in milliliters per minute.
Otoskopi dan audiometri adalah pemeriksaan telinga yang bertujuan untuk membantu diagnosis penyakit telinga dengan memeriksa membran timpanik dan kanal auditori eksternal menggunakan peralatan seperti otoskop dan melakukan uji pendengaran.
Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluhkan telinga kiri sakit dan berair disertai demam tinggi. Berdasarkan gejala klinis, diduga menderita salah satu dari lima kemungkinan diagnosis, yaitu otitis media akut dengan perforasi, otitis media supuratif kronis, otitis media serosa akut, otitis eksterna, atau cholesteatoma. Diagnosis pasti membutuhkan pemeriksaan fisik lanjutan dan penunjang.
Pengertian Audit
adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.
Surat dari Jabatan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan Negeri Kedah mengenai pemeriksaan dan arahan pematuhan tempat kerja yang dilakukan terhadap sebuah syarikat. Surat itu menyatakan beberapa tindakan penambahbaikan yang perlu dilakukan syarikat itu termasuk melakukan pemeriksaan tempat kerja sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, menyediakan peralatan perlindungan diri, melaksanakan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), tugas pokok panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3) yaitu memberikan saran mengenai K3, fungsi P2K3 seperti mengumpulkan data K3, memberitahu pegawai tentang bahaya di tempat kerja, dan membantu pengusaha dalam mengevaluasi lingkungan kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kursus Asas Pendidikan Khas (Masalah Pendengaran) membahas tentang definisi masalah pendengaran, fungsi telinga, anatomi telinga, jenis masalah pendengaran, alat bantu pendengaran, implan koklea, dan metode pengajaran untuk siswa dengan masalah pendengaran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah pendengaran dan cara untuk membantu siswa yang
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorakSofyan Dwi Nugroho
油
Laporan praktikum ini membahas tentang perambatan bunyi melalui tulang tengkorak. Terdiri dari tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Tulang-tulang kecil di telinga tengah berperan menyalurkan getaran bunyi ke telinga dalam. Di sana bunyi diubah menjadi impuls saraf yang diteruskan ke otak. Ada tiga jenis gangguan pendengaran yaitu konduksi, sensorineural, dan campuran. Ber
Jenis-Jenis Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif.pptxMukhamad Fathoni
油
Jenis penelitian yang paling sesuai tergantung pada tujuan, jenis data, dan pertanyaan penelitian yang akan dijawab.油
Pertimbangkan ketersediaan sumberdaya.
Konsultasikan dengan ahli atau pembimbing.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI MUSIK KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Musik Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : C
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Unit 1 : Mengenal Jenis-Jenis Suara Manusia, Bunyi Alat Musik, dan Bentuk Alat Musik
Kegiatan Belajar 1 : Mengenal Jenis-Jenis Suara Manusia
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengenal dan membedakan jenis-jenis range pada suara manusia;
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING ILMU PENGETAHUAN ALAM & SOSIAL (IPAS) KELAS ...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Ilmu Pengetahuan Alam & Sosial (IPAS) Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2025 / 2026
Bab 1 : Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi
Capaian Pembelajaran: Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana.
1.2 Mendemonstrasikan sistem penglihatan manusia bekerja.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mendesain percobaan sederhana untuk membuktikan sifat cahaya dengan percaya diri.
2. Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat cahaya berdasarkan hasil percobaan dengan tepat.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : C
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Unit 1 : Mengenal Unsur dan Prinsip Seni Rupa Pada Objek di Sekitar Kita
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menemukan minimal tiga unsur seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar
1.2 Mendeteksi unsur seni rupa yang terdapat dalam objek yang membentuk ritme tertentu di lingkungan sekitar
1.3 Menyimpulkan konsep prinsip ritme dalam seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar
1.4 Menggambar prinsip ritme dalam seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar.
Kitab Roma adalah tulisan Paulus yang sangat indah, tidak hanya sistematis dan teologis, tetapi juga praktis. Paulus menguraikan kebenaran-kebenaran tentang "hidup" dan "iman" secara seimbang. Surat Roma ini sangat relevan bagi siapa pun yang sedang bergumul tentang dosa, makna hidup, dan harapan yang kekal.
Silahkan akses arsip kelas SABDA MLC lainnya di situs:
live.sabda.org
pesta.org
dan YouTube Channel:
SABDA Alkitab
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING MATEMATIKA KELAS 5 CP 032 REVISI 2025 KURIKU...AndiCoc
油
Modul Pembelajaran Deep Learning Matematika Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025/2026
Capaian Pembelajaran Nomor 032/H/KR/2024
Bilangan : Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Membaca bilangan cacah sampai 100.000.
1.2 Menuliskan bilangan cacah sampai 100.000.
1.3 Menentukan nilai tempat bilangan cacah sampai 100.000.
Populasi dan sampel adalah elemen penting dalam penelitian karena membantu peneliti untuk membuat kesimpulan yang valid tentang populasi dari hasil penelitian yang terbatas. Populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi perhatian penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk diteliti.
1. Audiometri
Audiometri adalah pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat ketulian (gangguan dengar).
Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan jenis ketulian apakah :
- Tuli Konduktif
- Tuli Saraf (Sensorineural)
- Serta derajat ketulian.
Audiometer adalah peralatan elektronik untuk menguji pendengaran. Audiometer diperlukan untuk mengukur ketajaman
pendengaran:
digunakan untuk mengukur ambang pendengaran
mengindikasikan kehilangan pendengaran
pembacaan dapat dilakukan secara manual atau otomatis
mencatat kemampuan pendengaran setiap telinga pada deret frekuensi yang berbeda
menghasilkan audiogram (grafik ambang pendengaran untuk masing-masing telinga pada suatu rentang frekuensi)
pengujian perlu dilakukan di dalam ruangan kedap bunyi namun di ruang yang heningpun hasilnya memuaskan
berbiaya sedang namun dibutuhkan hanya jika kebisingan merupakan masalah/kejadian yang terus-menerus, atau selain itu dapat
menggunakan fasilitas di rumah sakit setemapat.
Audiogram adalah catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran dengan audiometer, yang berisi grafik ambang
pendengaran pada berbagai frekuensi terhadap intensitas suara dalam desibel (dB).
(http://id.wikipedia.org/wiki/Audiometri)
Yang biasa dilakukan di poliklinik THT ialah audiometer nada murni. Audiometer nada murni adalah suatu alat elektronik akustik
yang dapat menghasilkan nada murni mulai dari frekuensi 125 Hz sampai 8000 Hz. Dengan alat ini dapat ditentukan keadaan
fungsi masing-masing telinga secara kualitatif (normal, tuli konduktif, tuli sensori neural, tuli campuran) dan kuantitatif (normal, tuli
ringan, tuli sedang, tuli berat).
2. Contoh Audiogram
Perlu diingat baik-baik:
- Gunakan tinta merah untuk telinga kanan, dan tinta biru untuk telinga kiri
- Hantaran udara (Air Conduction = AC)
Kanan = O
Kiri = X
- Hantaran tulang (Bone Conduction = BC)
Kanan = C
Kiri =
- Hantaran udara (AC) dihubungkan dengan garis lurus ( ) dengan menggunakan tinta merah untuk telinga kanan dan
biru untuk telinga kiri
- Hantaran tulang (BC) dihubungkan dengan garis putus-putus ( - - - - - - - - ) dengan menggunakan tinta merah untuk telinga kanan
dan biru untuk telinga kiri
1. CONTOH AUDIOGRAM PENDENGARAN NORMAL (TELINGA KANAN)
Normal : AC dan BC sama atau kurang dari 25 dB
AC dan BC berimpit, tidak ada air-bone gap
2. CONTOH AUDIOGRAM TULI SENSORI NEURAL (TELINGA KANAN)
3. Tuli sensori neural : AC dan BC lebih dari 25 dB
AC dan BC berimpit, tidak ada air-bone gap
3. CONTOH AUDIOGRAM TULI KONDUKTIF (TELINGA KANAN)
Tuli Konduktif : BC normal atau kurang dari 25 dB
AC lebih dari 25 dB
Antara AC dan BC terdapat air-bone gap
4. CONTOH AUDIOGRAM TULI CAMPUR (TELINGA KANAN)
Tuli Campur : BC lebih dari 25 dB
AC lebih besar dari BC, terdapat air-bone gap
Sumber: Buku THT FKUI
Catatan :
Disebut terdapat air-bone gap apabila antara AC dan BC terdapat perbedaan lebih atau sama dengan 10 dB, minimal pada 2
frekuensi yang berdekatan.
Untuk menghitung ambang dengar (AD), akumulasikan AD pada frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, dan 2000 Hz (merupakan ambang
dengar percakapan sehari-hari), kemudian dirata-ratakan.
4. AD 500 Hz + AD 1000 Hz + AD 2000 Hz
3
Derajat ketulian (menurut buku FKUI) :
- Normal : 0 25 dB
- Tuli ringan : 26 40 dB
- Tuli sedang : 41 60 dB
- Tuli berat : 61 90 dB
- Tuli sangat berat : > 90 dB
Ada pula referensi yang menggolongkan derajat ketulian sebagai berikut (berlaku di Poliklinik THT RSWS) :
- Normal : -10 26 dB
- Tuli ringan : 27 40 dB
- Tuli sedang : 41 55 dB
- Tuli sedang-berat : 56 70 dB
- Tuli berat : 71 90 dB
- Tuli total : > 90 dB
Pada diagnosis dapat ditulis hasil pemeriksaan:
NH (Normal Hearing)
SNHL (Sensory Neural Hearing Lose)
CHL (Conductive Hearing Lose)
MHL (Mix Hearing Loose)
Jangan lupa sertakan nilai derajat ambang dengarnya