際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
Pertemuan 10 :
 MENGHAYATI BUDAYA
ORGANISASI
Matakuliah : CB 142 / CHARACTER BUILDING IV
Tahun : 2005
Versi : 01/01
2
Learning Outcomes
Mahasiswa mampu mengembangkan pola
perilakunya sesuai dengan budaya
perusahaan tempatnya bekerja
3
Outline Materi
 Pengertian Budaya Organisasi
 Proses Terbentuknya Budaya Organisasi
 Pentingnya Budaya Organisasi
 Budaya Mutu BiNus
 Sosialisasi dan Internalisasi Budaya
Organisasi.
4
Pengertian Budaya Organisasi
 Budaya organisasi adalah nilai dan kebiasaan
kerja seluruh anggotanya yang dibakukan serta
diterima sebagai standar perilaku kerja dalam
rangka pencapaian sasaran dan hasil yang telah
direncanakan terlebih dahulu
 Yang dapat memberi arah bagi setiap pekerja
untuk mencapai tujuan perusahaan
 Budaya organisasi mengacu ke suatu sistem
makna bersama yang dianut oleh anggota
organisasi dan yang membedakan organisasi itu
dari organisasi-organisasi lain
5
 Budaya  dalam arti budaya dominan - merupakan
keyakinan dasar, yang melandasi dan mengarahkan
segala keputusan penting kelompok atau organisasi.
Intinya (core culture) menjadi pola perilaku bersama dari
sebagian besar anggota kelompok.
 Sedangkan anak budaya (subkultur) adalah budaya-
budaya kecil di dalam suatu organisasi
 Subkultur cenderung berkembang dalam organisasi
besar untuk mencerminkan masalah, situasi atau
pengalaman bersama yang dihadapi para anggotanya
 Subkultur hadir bersama dengan core culture, bisa
muncul dan berkembang dalam unit-unit yang terdapat
di dalam organisasi, atau yang terpisahkan secara
geografis
6
Proses Terjadinya Budaya
Organisasi
 Peran penting dari pendiri.
 Pendiri memiliki peran yang sangat besar bagi awal
terbentuknya budaya organisasi karena bagaimana
visi dan misi organisasi yang bersangkutan tidak
terlepas pada bagaimana nilai-nilai pendiri tersebut.
 Pada akhirnya nilai-nilai tersebut harus
diaktualisasikan dan menjadi nafas bagi organisasi itu.
 Dia tahu sasaran apa yang mau dicapai, dan sangat
yakin bahwa dia tahu jalan / cara yang terbaik untuk
mencapainya.
 Dari pengalaman masa lalunya, dia membangun
rentetan nilai di atas mana filosofi usaha / kerjanya
diletakkan.
7
 Dia juga mengkomunikasikan hal ini kepada orang-
orangnya, terutama dengan cara teach by example,
melalui reaksi / tanggapannya terhadap situasi,
melalui peri hidupnya dan tindakan-tindakan
pribadinya.
 Dia menjadi embodiment of values and beliefs
terhadap para anggotanya.
 Untuk bisa lebih efektif diterima dan dibatinkan oleh
seluruh anggota (meresap di dalam pikiran, perasaan
dan perilaku kelompok) perlu bahwa the founder /
leader harus punya kharisma.
 Dan secara eksplisit hal ini diteruskan /
dikomunikasikan / dilembagakan melalui program
orientasi, khususnya bagi para anggota baru
8
 Budaya kuat
 Budaya kuat adalah budaya organisasi yang ideal,
yang mempunyai dampak yang lebih besar pada
perilaku karyawan, yakni mampu mempengaruhi
intensitas perilaku
 Jadi budaya organisasi yang kuat adalah yang
dipegang semakin intensif, semakin mendasar dan
kukuh, semakin luas dianut, dan semakin jelas
disosialisasikan dan diwariskan
 Semakin kuat budaya, akan semakin kuat
pengaruhnya terhadap lingkungan, termasuk pada
perilaku manusia
 Bila anggota-anggota suatu organisasi
mengembangkan persepsi dan pemahaman bersama
terhadap nilai-nilai yang dianut akan mempengaruhi
pada kekuatan budaya organisasi itu
9
 Bila lingkungan organisasi itu dinamis, sering mengalami
perubahan yang cepat. Disini budaya yang telah berakar
dari organisasi itu mungkin tidak cocok lagi.
 Itu berarti, betapa pun kuatnya budaya organisasi, tidak
selalu cocok untuk semua situasi.
 Maka budaya kuat ini bisa menjadi penghalang terhadap
perubahan ketika bisnis sudah tidak efektif lagi.
 Pada kondisi lingkungan tertentu, organisasi yang tidak
memiliki budaya kuat malahan menunjukkan
kemampuan adaptasi yang cepat dengan lingkungan
yang kuat.
 Maka Kotter dan Heskett menarik kesimpulan bahwa
hanya budaya organisasi yang mendukung organisasi
untuk mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkunganlah yang dapat menunjukkan
kinerja yang tinggi
10
 Beberapa karakteristik dari budaya organisasi
yang sudah terinternalisasi dengan baik
 It must be common: pola tingkah laku yang
diinginkan hadir dalam diri mayoritas anggota
organisasi atau persahaan.
 It must be habitual: seorang pelanggan datang di
counter, pelayan menatapnya dengan senyum,
sambil mengucapkan selamat pagi , siang atau sore.
Ketika pelanggan lain datang, si pelayan melakukan
hal yang sama. Itu dilakukan selama seluruh hari,
kepada setiap pelanggan yang datang
 It is spontaneous: teman sekerja yang sedang dalam
kesulitan atau butuh pertolongan, entah hanya
sekedar memindahkan barang tertentu, temannya
datang, secara spontan, memberikan bantuan, tanpa
harus diminta lebih dahulu
11
 It is a deeply-held conviction: tanpa
memperdebatkan lagi, semuanya yakin bahwa
mereka adalah yang terbaik, dan bahwa mereka
ingin mempertahankan dan meneruskan hal itu.
 It is visible: setiap orang dalam kelompok atau
perusahaan memiliki hubungan persaudaraan
yang hangat, yang terungkap melalui senyuman,
salam, mau mengambilkan kursi, atau segelas
minuman untuk temannya.
12
Kesimpulan
 Budaya organisasi pada hakekatnya merupakan
pondasi suatu organisasi, jika pondasi yang
dibuat tidak cukup kokoh, maka betapa pun
bagusnya suatu bangunan, ia tidak akan cukup
kokoh untuk menompangnya
 Yang diharapkan pada akhirnya adalah agar
setiap individu dalam organisasi dapat
menghayati budaya organisasinya, sebagai
sumber semangat, pemberi arah, dan identitas
khas mereka sebagai anggota dari suatu
kelompok

More Related Content

What's hot (20)

PPT
Budaya Organisasi
Anggi Hafiz
PPTX
Budaya Organisasi
sisteminformasi3403
PPTX
KEBUDAYAAN ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
ValentineRachmawati
PPTX
Kuliah 12 budaya organisasi
Mukhrizal Effendi
PPTX
Teori Budaya Organisasi
mankoma2012
PPTX
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Andi Iswoyo
PPT
Budaya organisasi
Fernando GintingSuka
DOCX
Budaya organisasi
Dhendy Neverdie
PPT
6. budaya organisasi
Puryanto SS
PDF
Budaya dan-etika
wildan ims
PPT
budaya organisasi
Zaenal Abidin
PPT
6. budaya organisasi
Puryanto SS
PPTX
Bab 17 Kultur Organisasi
9elevenStarUnila
DOCX
38420503 budaya-organisasi
Ruslan Leosinga
PPT
Kultur organisasi p pt
lenin888
DOCX
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Friskatriana
PDF
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
PriMora (Barlianta) Harahap
PPTX
KEBUDAYAAN ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
Naura Seulanga
PPTX
Budaya perusahaan-dan-etika
rahayu suhartiningsih
PPTX
Nisa
nisamaharanii
Budaya Organisasi
Anggi Hafiz
Budaya Organisasi
sisteminformasi3403
KEBUDAYAAN ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
ValentineRachmawati
Kuliah 12 budaya organisasi
Mukhrizal Effendi
Teori Budaya Organisasi
mankoma2012
Ob2013 chapter 17 perubahan dan pengembangan organisasi
Andi Iswoyo
Budaya organisasi
Fernando GintingSuka
Budaya organisasi
Dhendy Neverdie
6. budaya organisasi
Puryanto SS
Budaya dan-etika
wildan ims
budaya organisasi
Zaenal Abidin
6. budaya organisasi
Puryanto SS
Bab 17 Kultur Organisasi
9elevenStarUnila
38420503 budaya-organisasi
Ruslan Leosinga
Kultur organisasi p pt
lenin888
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Friskatriana
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
PriMora (Barlianta) Harahap
KEBUDAYAAN ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
Naura Seulanga
Budaya perusahaan-dan-etika
rahayu suhartiningsih

Similar to Cb14221423 (20)

PDF
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
PPTX
3. BUDAYA ORGANISASI Dan GCG pada Perusahaan .pptx
erlyndakasim2
PPTX
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Ade Intan
PPTX
MJ104-072153-615-13.pptx
alexandermario12
PDF
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Mira Veranita
PPTX
Budaya Organisasi.pptx
BagasRaka1
PPTX
Organizational culture
Helmy Raihan Putra
PPTX
BUDAYA ORGANISASI
Mira Veranita
PPTX
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
YuniAndri3
PPTX
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
poyang7
PDF
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
ErlanggaAndiSukma1
PDF
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
PPTX
Budaya,kreativitas dan inovasi
Lutfiyand
PPTX
BUDAYA ORGANISASI.pptx
RetniPratiwi2
PPTX
budaya organisasi
NurulAzizah637240
PPTX
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Mira Veranita
PPT
Organisasi-dan-Manajemen-Rumah-Sakit-Pertemuan-6.ppt
AthoillahEconomi
PPTX
Budaya organisasi-organization culture.pptx
AnggunSindy
PPTX
Budaya Organisasi
FahiraMaulidina
PPTX
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
devinadh
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
3. BUDAYA ORGANISASI Dan GCG pada Perusahaan .pptx
erlyndakasim2
Budaya Organisasi dan Perubahannya
Ade Intan
MJ104-072153-615-13.pptx
alexandermario12
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Mira Veranita
Budaya Organisasi.pptx
BagasRaka1
Organizational culture
Helmy Raihan Putra
BUDAYA ORGANISASI
Mira Veranita
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
YuniAndri3
Materi 2 PO - Budaya Organisasi.pptx
poyang7
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
ErlanggaAndiSukma1
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
Budaya,kreativitas dan inovasi
Lutfiyand
BUDAYA ORGANISASI.pptx
RetniPratiwi2
budaya organisasi
NurulAzizah637240
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Mira Veranita
Organisasi-dan-Manajemen-Rumah-Sakit-Pertemuan-6.ppt
AthoillahEconomi
Budaya organisasi-organization culture.pptx
AnggunSindy
Budaya Organisasi
FahiraMaulidina
Budaya, Kreatifitas dan Inovasi
devinadh
Ad

More from Nur Farhanie (10)

PPTX
Psiko grup
Nur Farhanie
PPTX
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
Nur Farhanie
PPTX
Pengurusan Kanak-Kanak Khas (Pusat Pemulihan Dalam Komuniti )
Nur Farhanie
PPTX
Psikologi (Perkembangan Bahasa Kanak-kanak )
Nur Farhanie
PPTX
kepentingan rekod rekod
Nur Farhanie
PPTX
Tadika impianku "TADIKA DAHNIYA'
Nur Farhanie
PPTX
penyakit serius sifilis
Nur Farhanie
PPTX
konsep penyelesaian masalah gorge polya
Nur Farhanie
PPT
Penggunaan Alat perkusi dalam PNP Prasekolah
Nur Farhanie
PPTX
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Nur Farhanie
Psiko grup
Nur Farhanie
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
Nur Farhanie
Pengurusan Kanak-Kanak Khas (Pusat Pemulihan Dalam Komuniti )
Nur Farhanie
Psikologi (Perkembangan Bahasa Kanak-kanak )
Nur Farhanie
kepentingan rekod rekod
Nur Farhanie
Tadika impianku "TADIKA DAHNIYA'
Nur Farhanie
penyakit serius sifilis
Nur Farhanie
konsep penyelesaian masalah gorge polya
Nur Farhanie
Penggunaan Alat perkusi dalam PNP Prasekolah
Nur Farhanie
Sifilis, dan hiv pada kanak-kanak
Nur Farhanie
Ad

Cb14221423

  • 1. 1 Pertemuan 10 : MENGHAYATI BUDAYA ORGANISASI Matakuliah : CB 142 / CHARACTER BUILDING IV Tahun : 2005 Versi : 01/01
  • 2. 2 Learning Outcomes Mahasiswa mampu mengembangkan pola perilakunya sesuai dengan budaya perusahaan tempatnya bekerja
  • 3. 3 Outline Materi Pengertian Budaya Organisasi Proses Terbentuknya Budaya Organisasi Pentingnya Budaya Organisasi Budaya Mutu BiNus Sosialisasi dan Internalisasi Budaya Organisasi.
  • 4. 4 Pengertian Budaya Organisasi Budaya organisasi adalah nilai dan kebiasaan kerja seluruh anggotanya yang dibakukan serta diterima sebagai standar perilaku kerja dalam rangka pencapaian sasaran dan hasil yang telah direncanakan terlebih dahulu Yang dapat memberi arah bagi setiap pekerja untuk mencapai tujuan perusahaan Budaya organisasi mengacu ke suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota organisasi dan yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain
  • 5. 5 Budaya dalam arti budaya dominan - merupakan keyakinan dasar, yang melandasi dan mengarahkan segala keputusan penting kelompok atau organisasi. Intinya (core culture) menjadi pola perilaku bersama dari sebagian besar anggota kelompok. Sedangkan anak budaya (subkultur) adalah budaya- budaya kecil di dalam suatu organisasi Subkultur cenderung berkembang dalam organisasi besar untuk mencerminkan masalah, situasi atau pengalaman bersama yang dihadapi para anggotanya Subkultur hadir bersama dengan core culture, bisa muncul dan berkembang dalam unit-unit yang terdapat di dalam organisasi, atau yang terpisahkan secara geografis
  • 6. 6 Proses Terjadinya Budaya Organisasi Peran penting dari pendiri. Pendiri memiliki peran yang sangat besar bagi awal terbentuknya budaya organisasi karena bagaimana visi dan misi organisasi yang bersangkutan tidak terlepas pada bagaimana nilai-nilai pendiri tersebut. Pada akhirnya nilai-nilai tersebut harus diaktualisasikan dan menjadi nafas bagi organisasi itu. Dia tahu sasaran apa yang mau dicapai, dan sangat yakin bahwa dia tahu jalan / cara yang terbaik untuk mencapainya. Dari pengalaman masa lalunya, dia membangun rentetan nilai di atas mana filosofi usaha / kerjanya diletakkan.
  • 7. 7 Dia juga mengkomunikasikan hal ini kepada orang- orangnya, terutama dengan cara teach by example, melalui reaksi / tanggapannya terhadap situasi, melalui peri hidupnya dan tindakan-tindakan pribadinya. Dia menjadi embodiment of values and beliefs terhadap para anggotanya. Untuk bisa lebih efektif diterima dan dibatinkan oleh seluruh anggota (meresap di dalam pikiran, perasaan dan perilaku kelompok) perlu bahwa the founder / leader harus punya kharisma. Dan secara eksplisit hal ini diteruskan / dikomunikasikan / dilembagakan melalui program orientasi, khususnya bagi para anggota baru
  • 8. 8 Budaya kuat Budaya kuat adalah budaya organisasi yang ideal, yang mempunyai dampak yang lebih besar pada perilaku karyawan, yakni mampu mempengaruhi intensitas perilaku Jadi budaya organisasi yang kuat adalah yang dipegang semakin intensif, semakin mendasar dan kukuh, semakin luas dianut, dan semakin jelas disosialisasikan dan diwariskan Semakin kuat budaya, akan semakin kuat pengaruhnya terhadap lingkungan, termasuk pada perilaku manusia Bila anggota-anggota suatu organisasi mengembangkan persepsi dan pemahaman bersama terhadap nilai-nilai yang dianut akan mempengaruhi pada kekuatan budaya organisasi itu
  • 9. 9 Bila lingkungan organisasi itu dinamis, sering mengalami perubahan yang cepat. Disini budaya yang telah berakar dari organisasi itu mungkin tidak cocok lagi. Itu berarti, betapa pun kuatnya budaya organisasi, tidak selalu cocok untuk semua situasi. Maka budaya kuat ini bisa menjadi penghalang terhadap perubahan ketika bisnis sudah tidak efektif lagi. Pada kondisi lingkungan tertentu, organisasi yang tidak memiliki budaya kuat malahan menunjukkan kemampuan adaptasi yang cepat dengan lingkungan yang kuat. Maka Kotter dan Heskett menarik kesimpulan bahwa hanya budaya organisasi yang mendukung organisasi untuk mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkunganlah yang dapat menunjukkan kinerja yang tinggi
  • 10. 10 Beberapa karakteristik dari budaya organisasi yang sudah terinternalisasi dengan baik It must be common: pola tingkah laku yang diinginkan hadir dalam diri mayoritas anggota organisasi atau persahaan. It must be habitual: seorang pelanggan datang di counter, pelayan menatapnya dengan senyum, sambil mengucapkan selamat pagi , siang atau sore. Ketika pelanggan lain datang, si pelayan melakukan hal yang sama. Itu dilakukan selama seluruh hari, kepada setiap pelanggan yang datang It is spontaneous: teman sekerja yang sedang dalam kesulitan atau butuh pertolongan, entah hanya sekedar memindahkan barang tertentu, temannya datang, secara spontan, memberikan bantuan, tanpa harus diminta lebih dahulu
  • 11. 11 It is a deeply-held conviction: tanpa memperdebatkan lagi, semuanya yakin bahwa mereka adalah yang terbaik, dan bahwa mereka ingin mempertahankan dan meneruskan hal itu. It is visible: setiap orang dalam kelompok atau perusahaan memiliki hubungan persaudaraan yang hangat, yang terungkap melalui senyuman, salam, mau mengambilkan kursi, atau segelas minuman untuk temannya.
  • 12. 12 Kesimpulan Budaya organisasi pada hakekatnya merupakan pondasi suatu organisasi, jika pondasi yang dibuat tidak cukup kokoh, maka betapa pun bagusnya suatu bangunan, ia tidak akan cukup kokoh untuk menompangnya Yang diharapkan pada akhirnya adalah agar setiap individu dalam organisasi dapat menghayati budaya organisasinya, sebagai sumber semangat, pemberi arah, dan identitas khas mereka sebagai anggota dari suatu kelompok