Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Variabel random merupakan fungsi yang mengasosiasikan bilangan real ke setiap unsur ruang sampel. Dokumen menjelaskan definisi variabel random, contoh distribusi probabilitas satu dan dua variabel random, serta distribusi marginal dan bersyarat.
Statistika Konsep Variabel Acak & Distribusi PeluangEko Mardianto
油
Dokumen tersebut membahas konsep variabel acak dan distribusi peluang. Variabel acak merupakan fungsi yang memetakan ruang kejadian ke ruang bilangan riil. Dokumen ini menjelaskan konsep variabel acak, nilai harapan, ragam, dan berbagai jenis distribusi peluang seperti diskret dan kontinu beserta contoh-contohnya.
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang variabel random, distribusi probabilitas diskrit, dan beberapa jenis distribusi yang termasuk dalam distribusi probabilitas diskrit seperti distribusi binomial, multinomial, binomial negatif, geometrik, hipergeometrik dan Poisson.
2. Distribusi binomial membahas tentang syarat-syarat dan rumus peluang binomial beserta contoh soalnya. Distribusi multinomial merupakan generalisasi dari distribusi binomial dengan lebih dari dua kemungkinan hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika matematika dan jenis-jenis fungsi distribusi probabilitas seperti distribusi diskrit, distribusi kontinu, distribusi normal, dan distribusi multinomial beserta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang diskrit. Distribusi peluang diskrit adalah distribusi yang dihasilkan dari variabel acak diskrit, yaitu variabel acak yang ruang sampelnya berhingga. Jenis distribusi peluang diskrit yang dijelaskan antara lain distribusi seragam, binomial, dan multinomial.
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMNila Aulia
油
Variabel random dapat didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasil percobaan. Variabel random dapat berupa diskrit atau kontinu, tergantung nilai-nilainya. Makalah ini membahas tentang fungsi peluang, pdf, CDF, nilai harapan, varian, dan MGF untuk variabel random diskrit dan kontinu.
Makalah ini membahas tentang transformasi variabel acak dan distribusinya. Terdapat beberapa metode untuk menemukan distribusi variabel acak yang ditransformasi, yaitu metode fungsi distribusi, metode transformasi, metode konvolusi, dan metode fungsi pembangkit momen. Metode transformasi dijelaskan sebagai metode yang paling berguna untuk menemukan fungsi kepadatan variabel acak yang ditransformasi dengan mengetahui fungsi kepadatan variabel acak aslinya.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel acak dan distribusi probabilitas. Variabel acak dapat berupa diskrit atau kontinyu, tergantung apakah nilainya dapat dihitung atau diukur. Distribusi probabilitas menggambarkan kemungkinan terjadinya nilai variabel acak tertentu, baik secara diskrit maupun kontinyu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
Dokumen tersebut membahas tentang konsep variabel acak, termasuk variabel acak diskrit dan kontinu, distribusi peluangnya, serta contoh distribusi peluang seperti seragam, binomial, dan normal.
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Dila Nurlaila
油
Bab 4 membahas konsep ekspektasi matematika, varians, dan kovarians variabel acak, serta hubungannya dengan kombinasi linier variabel acak. Teorema Chebyshev menyatakan probabilitas variabel acak berada dalam k kali standar deviasi dari rata-rata. Parameter-parameter statistik ini penting dalam memahami sifat distribusi probabilitas.
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
油
Dokumen tersebut berisi 10 soal latihan tentang probabilitas dan statistik yang mencakup topik distribusi geometrik, binomial, Poisson, hipergeometrik. Soal terakhir meminta menentukan peluang paling banyak 5 debitur yang menunggak cicilan dari sampel 15 debitur, dengan asumsi 30% populasi secara keseluruhan menunggak.
Bagian ini membahas mengenai variabel acak dan distribusi peluang. Diuraikan di sini bagaimana menghitung rata-rata dan simpangan baku suatu variabel acak.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel random dan distribusi teoretis. Secara singkat, variabel random dibedakan menjadi diskrit dan kontinu, sedangkan distribusi teoretis dibedakan menjadi diskrit dan kontinu berdasarkan jenis variabel randomnya. Distribusi teoretis memberikan daftar probabilitas terjadinya nilai-nilai variabel random.
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
油
Teks tersebut membahas mengenai distribusi teoritis dan beberapa jenis distribusi yang sering digunakan seperti distribusi binomial, Poisson, normal, dan lainnya. Jenis distribusi dipilih berdasarkan karakteristik dari data yang akan dianalisis, misalnya untuk peramalan atau menentukan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Dokumen ini membahas tentang variabel acak, distribusi probabilitas variabel acak diskrit dan kontinu, fungsi probabilitas kumulatif dan bersama, nilai harapan, varians, dan kovarians. Secara khusus membahas konsep-konsep dasar terkait variabel acak seperti jenis variabel acak, fungsi distribusi probabilitas, dan ukuran-ukuran penting seperti rata-rata, varians, dan kovarians.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang diskrit. Distribusi peluang diskrit adalah distribusi yang dihasilkan dari variabel acak diskrit, yaitu variabel acak yang ruang sampelnya berhingga. Jenis distribusi peluang diskrit yang dijelaskan antara lain distribusi seragam, binomial, dan multinomial.
Makalah STATISTIK MAEMATIKA II VARIABEL RANDOMNila Aulia
油
Variabel random dapat didefinisikan sebagai deskripsi numerik dari hasil percobaan. Variabel random dapat berupa diskrit atau kontinu, tergantung nilai-nilainya. Makalah ini membahas tentang fungsi peluang, pdf, CDF, nilai harapan, varian, dan MGF untuk variabel random diskrit dan kontinu.
Makalah ini membahas tentang transformasi variabel acak dan distribusinya. Terdapat beberapa metode untuk menemukan distribusi variabel acak yang ditransformasi, yaitu metode fungsi distribusi, metode transformasi, metode konvolusi, dan metode fungsi pembangkit momen. Metode transformasi dijelaskan sebagai metode yang paling berguna untuk menemukan fungsi kepadatan variabel acak yang ditransformasi dengan mengetahui fungsi kepadatan variabel acak aslinya.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel acak dan distribusi probabilitas. Variabel acak dapat berupa diskrit atau kontinyu, tergantung apakah nilainya dapat dihitung atau diukur. Distribusi probabilitas menggambarkan kemungkinan terjadinya nilai variabel acak tertentu, baik secara diskrit maupun kontinyu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
Dokumen tersebut membahas tentang konsep variabel acak, termasuk variabel acak diskrit dan kontinu, distribusi peluangnya, serta contoh distribusi peluang seperti seragam, binomial, dan normal.
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Dila Nurlaila
油
Bab 4 membahas konsep ekspektasi matematika, varians, dan kovarians variabel acak, serta hubungannya dengan kombinasi linier variabel acak. Teorema Chebyshev menyatakan probabilitas variabel acak berada dalam k kali standar deviasi dari rata-rata. Parameter-parameter statistik ini penting dalam memahami sifat distribusi probabilitas.
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
油
Dokumen tersebut berisi 10 soal latihan tentang probabilitas dan statistik yang mencakup topik distribusi geometrik, binomial, Poisson, hipergeometrik. Soal terakhir meminta menentukan peluang paling banyak 5 debitur yang menunggak cicilan dari sampel 15 debitur, dengan asumsi 30% populasi secara keseluruhan menunggak.
Bagian ini membahas mengenai variabel acak dan distribusi peluang. Diuraikan di sini bagaimana menghitung rata-rata dan simpangan baku suatu variabel acak.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel random dan distribusi teoretis. Secara singkat, variabel random dibedakan menjadi diskrit dan kontinu, sedangkan distribusi teoretis dibedakan menjadi diskrit dan kontinu berdasarkan jenis variabel randomnya. Distribusi teoretis memberikan daftar probabilitas terjadinya nilai-nilai variabel random.
statistika ekonomi 2 DISTRIBUSI TEORITISyuniar putri
油
Teks tersebut membahas mengenai distribusi teoritis dan beberapa jenis distribusi yang sering digunakan seperti distribusi binomial, Poisson, normal, dan lainnya. Jenis distribusi dipilih berdasarkan karakteristik dari data yang akan dianalisis, misalnya untuk peramalan atau menentukan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Dokumen ini membahas tentang variabel acak, distribusi probabilitas variabel acak diskrit dan kontinu, fungsi probabilitas kumulatif dan bersama, nilai harapan, varians, dan kovarians. Secara khusus membahas konsep-konsep dasar terkait variabel acak seperti jenis variabel acak, fungsi distribusi probabilitas, dan ukuran-ukuran penting seperti rata-rata, varians, dan kovarians.
The document discusses the Document Object Model (DOM) and its common interface members for manipulating XML and HTML documents. It describes how to create element nodes, text nodes, and attributes using the DOM interfaces. It also explains how to retrieve elements by tag name and access the properties and child nodes of elements.
Este documento presenta un manual para aprender a usar el programa Maple 9.5. Explica las caracter鱈sticas principales del programa, incluyendo su entorno de trabajo, los diferentes objetos que puede manipular como n炭meros, variables, matrices y m叩s. Tambi辿n cubre temas b叩sicos de c叩lculo como operaciones, fracciones, ecuaciones y c叩lculo diferencial e integral. Adem叩s, introduce funciones adicionales como gr叩ficos, estad鱈stica, ecuaciones diferenciales y programaci坦n b叩sica en Maple. El objetivo es explicar el programa de una manera accesible
The document discusses the importance of animals/livestock in supporting human life and development. It notes that animals provide high-quality food sources like meat and dairy that are rich in nutrients. They also supply materials for clothing, fuel, and fertilizer. Livestock play an important economic role in developing countries, though consumption patterns differ between developing and developed nations. The document outlines the roles of various animal populations and products worldwide.
Der moderne Kunde ist kritisch, anspruchsvoll und austauschorientiert. Er ist immer besser f端r den Kaufentscheid pr辰pariert und kauft nach Belieben. Klassische Manahmen, eine kontinuierliche und stabile Kundenbeziehung aufzubauen, scheitern.
Einen vielversprechenden Ausweg zeigt dieses Buch. Autor Dirk Zimmermann f端hrt Sie in die Welt des Service so wie ihn Kunden w端nschen. Einen Support in ...allen Lebenslagen, der plant, vorbereitet, abwickelt, kontrolliert und in jeder Hinsicht wirkungsvoll unterst端tzt.
Praxisorientiert und fundiert erfahren Sie, wie Sie mageschneiderte Serviceangebote dem Konsumprodukt schlechthin entwickeln, um Kunden zu gewinnen und langfristig zu binden.
Eingeflossen in dieses Buch sind die Ergebnisse und Handlungsempfehlungen einer aktuellen Service-Studie.
Der Leser erf辰hrt:
- welche Service-Erwartungen Kunden haben.
- wie Service als fester Bestandteil im Unternehmen integriert werden kann.
- was zukunftsf辰hige Service-Angebote ausmacht und wie sie entwickelt werden.
- die neuesten Trends und Entwicklungen im Service.
Das Buch ist im Mai 2007 erschienen: BusinessVillage Verlag, Paperback, 107 Seiten, 21,80 EUR, ISBN-10: 3938358548
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistika dasar seperti peubah acak, distribusi peluang diskret dan kontinyu, serta distribusi peluang gabungan. Termasuk contoh soal untuk memahami penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas dan statistika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan:
1) Konsep distribusi probabilitas dari suatu variabel acak berdasarkan ruang sampel dan nilai-nilai variabel acaknya.
2) Cara menentukan fungsi distribusi probabilitas dan kumulatif dari suatu variabel acak.
3) Pengertian dan rumus harapan matematis sebagai ukuran rata-rata dari suatu variabel
Dokumen tersebut membahas tentang peubah acak, termasuk definisi peubah acak, jenis peubah acak (diskrit dan kontinu), fungsi peluang dan distribusi, serta beberapa contoh soal.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang kontinu dan fungsi padat peluang. Ia menjelaskan bahwa fungsi peluang untuk peubah acak kontinu ditunjukkan dalam bentuk rumus dan bukan tabel, serta mendefinisikan fungsi padat peluang dan sifat-sifatnya. Dokumen tersebut juga membahas distribusi empiris dan distribusi peluang gabungan untuk dua atau lebih peubah acak.
Vektor random adalah perluasan dari variabel random dimana bila satu variabel terukur menghasilkan satu variabel random, namun bila menghasilkan beberapa variabel terukur maka hasilnya adalah vektor random. Statistik matematika yang dibahas meliputi distribusi, ekspektasi, variansi, kovariansi, dan korelasi untuk vektor random.
Teori Peluang (Distribusi Satu Peubah Acak).pptxGaryChocolatos
油
Distribusi Satu Peubah Acak adalah cara untuk menggambarkan bagaimana nilai-nilai dari sebuah peubah acak tersebar atau didistribusikan. Ini menunjukkan seberapa sering atau seberapa besar kemungkinan setiap nilai tertentu muncul dalam sekumpulan data. Distribusi ini bisa ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, atau fungsi matematika
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianCeria Agnantria
油
(1) Dokumen menjelaskan tentang nilai tambah suatu komoditas melalui perlakuan pasca panen dan proses konversi. Komoditas awal seperti daun nilam dan kelapa sawit diolah menjadi produk dengan nilai lebih tinggi melalui proses seperti pengeringan, ekstraksi, dan pemurnian.
(2) Diantaranya dihitung nilai tambah olahan 1 kg daun nilam menjadi minyak nilam murni adalah Rp 1.725 dengan persentase 230
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan yang sering digunakan dalam sistem digital seperti bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Dijelaskan cara konversi antar sistem bilangan tersebut melalui penjumlahan dan pembagian bilangan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar relasi dan fungsi dalam matematika, meliputi gugus ganda kartesius, relasi, fungsi, beberapa fungsi khusus seperti injektif dan surjektif, serta jenis-jenis fungsi seperti konstan, identitas, dan polinomial.
Dokumen tersebut membahas metode pencacahan dengan pendekatan fungsi pembangkit dan ekspansi suatu fungsi menggunakan deret Taylor dan Maclaurin. Fungsi pembangkit dapat menghasilkan barisan bilangan yang menunjukkan banyaknya cara untuk suatu permasalahan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuktian teorema secara deduktif dan induktif serta prinsip induksi matematika. Secara deduktif pembuktian didasarkan pada aksioma, definisi, atau teorema yang telah ada, sedangkan secara induktif didasarkan pada beberapa kasus awal kemudian diasumsikan untuk kasus berikutnya. Prinsip induksi matematika mengharuskan pembuktian untuk kasus terkecil kemudian mengasumsikan benar unt
Dokumen membahas tentang relasi rekursif dan cara mencari solusi dari relasi rekursif tersebut. Secara singkat, relasi rekursif adalah hubungan antara suatu deret bilangan yang menghubungkan suatu bilangan dengan bilangan sebelumnya. Untuk mendapatkan solusi dari relasi rekursif, perlu dicari persamaan ciri dan akar-akarnya, kemudian digunakan nilai awal untuk menentukan konstanta dalam solusi.
Teknik mencacah merupakan metode untuk menghitung kemungkinan hasil dari suatu percobaan atau solusi dari suatu persoalan dengan menggunakan kaidah penjumlahan, perkalian, permutasi dan kombinasi. Keempat teknik ini dipergunakan secara bersamaan untuk menyelesaikan persoalan yang rumit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar probabilitas dan beberapa pendekatan untuk menghitung nilai probabilitas. Probabilitas digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dan nilainya berkisar antara 0 hingga 1. Ada tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subyektif.
1. Variable Random dan
Distribusi Peluang
1 Konsep Variable Random
Dari eksperimen pengambilan sample baik dan defektif diperoleh ruang sample:
S = {N N N, N N D, N DN, DN N, N DD, DN D, DDN, DDD}
Misalkan kita tertarik pada sample yang rusak (defektif). Dari tiap elemen
sample tersebut dapat kita berikan nilai (dipadankan) 0,1,2,3 yang menyatakan
banyaknya sample yang rusak.
De鍖nisi:
Sebuah variable random X pada ruang sample S adalah fungsi X : S
yang memadankan sebuah bilangan real X(s) dengan setiap titik sample s S.
Variable random dinotasikan dengan huruf besar X dan huruf kecil x yang
menyatakan nilai dari variable random tersebut.
Contoh:
Dua buah bola diambil secara berturutan tanpa penggantian dari sebuat pot
yang berisi 4 warna merah dan 3 warna hitam. Misalkan Y adalah variable
random yang menyatakan warna merah maka y dituliskan pada Tabel 1
Contoh:
Ruang sample y
RR 2
RB 1
BR 1
BB 0
Table 1: Pengambilan bola
Seorang penjaga penitipan helm, mengembalikan 3 helm kepada orang yang
1
2. JS/IF-STEI/2007 2
Ruang sample m
SJB 3
SBJ 1
JSB 1
JBS 0
BSJ 0
BJS 1
Table 2: Pencocokan helm
m 0 1 3
1 1 1
P (M = m) 3 2 6
Table 3: Distribusi peluang
punya sesuai dengan urutan. Misalkan M adalah variable random yang meny-
atakan kesesuaian dengan pemiliknya, maka M dapat ditabelkan pada Tabel 2.
Dua contoh diatas menyatakan ruang sample yang berhingga. Sebaliknya,
sebuah dadu dilempar sampai angka 5 muncul, maka ruang sample S dapat
dituliskan:
S = {F, N F, N N F, N N N F, ..., }
dimana simbol F menyatakan 5.
De鍖nisi:
Jika sebuah ruang sample berisi sejumlah hingga kemungkinan atau barisan tak
hingga sebanyak dari elemennya disebut dengan ruang sample diskrit.
De鍖nisi:
Jika sebuah ruang sample berisi sejumlah tak hingga kemungkinan sama dengan
sejumlah titik pada sebuah segmen garis maka disebut dengan ruang sample
kontinu.
2 Distribusi Peluang Diskrit
Setiap variable random diskrit mempunyai nilai yang menyatakan peluang dari
variabel tersebut. Misalkan contoh dari sebelumnya (penjaga helm) nilai yang
menyatakan peluang dituliskan pada Tabel 3. Untuk kemudahan biasanya untuk
menyatakan semua nilai peluang dari variable random X dengan sebuah rumus/
fungsi, f (x), g(x), r(x) dan seterusnya. Misalkan f (x) = P (X = x), kumpulan
pasangan terurut (x, f (x) disebut dengan fungsi peluang atau distribusi peluang
dari variable random X.
3. JS/IF-STEI/2007 3
De鍖nisi:
Kumpulan pasangan terurut (x, f (x) disebut dengan fungsi peluang, atau
fungsi massa peluang dari variable random diskrit X, jika setiap kejadian x
dipenuhi:
1. f (x) 0
2. x f (x) = 1
3. P (X = x) = f (x)
Contoh:
Pengiriman 8 buah komputer serupa ke penjual berisi 3 defektif. Jika sekolah
akan membeli 2 buah tentukan distribusi peluang komputer tersebut defektif.
Jawab:
Misalkan X menyatakan variable random yang bernilai x jumlah yang rusak/defektif,
maka
3 5
0 2 10
f (0) = P (X = 0) = 8 =
2
28
3 5
1 1 15
f (1) = P (X = 1) = 8 =
2
28
3 5
2 0 3
f (2) = P (X = 2) = 8 =
2
28
Sehingga distribusi peluang X adalah:
x 0 1 2
f (x) 10/26 15/28 3/28
Table 4: Tabel distribusi
De鍖nisi:
Distribusi kumulatif F (x) dari variable random diskrit X dengan distribusi pelu-
ang f (x) adalah:
F (x) = P (X x) = f (t) untuk < x <
tx
Contoh:
Dari contoh penjaga helm dapat dihitung:
1 1 5
F (2.4) = P (M 2.4) = f (0) + f (1) = + =
3 2 6
4. JS/IF-STEI/2007 4
Distribusi peluang dari M adalah:
錚
錚 0
錚 1 untuk m < 0
錚
3 untuk 0 m < 1
F (m) = 5
錚 6
錚 untuk 1 m < 3
錚
1 untuk m 3
F(x)
1
5/6
2/6
x
0 1 2 3
Figure 1: Distribusi kumulatif diskrit
3 Distribusi Peluang Kontinu
Variable random kontinu ada peluang yang bernilai nol, oleh karena itu dis-
tribusi peluang tidak dapat dituliskan dalam bentuk tabel. Jika X kontinu
maka :
P (a < X b) = P (a < X < b) + P (X = b) = P (a < X < b)
Dan dihitung sbb:
b
P (a < X < b) = f (x)dx
a
De鍖nisi:
Fungsi f (x) adalah fungsi densitas peluang untuk variable random kontinu
X, dide鍖nisikan pada bilangan real , jika:
1. f (x) 0, x
2. f (x)dx = 1,
b
3. P (a < X < b) = a
f (x)dx
5. JS/IF-STEI/2007 5
f(x)
x
a b
Figure 2: P (a < X < b)
Contoh:
Kesalahan pengukuran temperatur dinyatakan dengan variable random X den-
gan fungsi densitas yang dide鍖nisikan sbb:
錚
錚 x2
f (x) = 1 < x < 2
錚 03 untuk x yang lain
a). Periksa syarat 2 dari di鍖nisi diatas.
b). Hitunglah P (0 < X 1)
Jawab:
2
x2 8 1
a). f (x)dx = = + =1
1 3 9 9
1
x2 1
b). P (0 < X 1) = dx =
0 3 9
De鍖nisi:
Distribusi kumulatif F (x) dari variable random kontinu X dengan fdp f (x)
adalah:
x
F (x) = P (X x) = f (t)dt untuk < x < .
Akibat dari de鍖nisi diatas dapat dituliskan:
dF (x)
P (a < x < b) = F (b) F (a) dan f (x) =
dx
6. JS/IF-STEI/2007 6
Contoh:
Dari fdp soal sebelumnya tentukan F (x) kemudian gunakan untuk menghitung
P (0 < X 1)
Jawab:
Untuk 1 < x < 2
x x
t2 x3 + 1
F (x) = f (t)dt = dt =
3 9
Sehingga: 錚
錚 0
錚 x 1
錚 3
x +1
F (x) = 1 x < 2
錚
錚 1 9
錚
x2
Untuk menghitung P (0 < X 1):
2 1 1
P (0 < X 1) = F (1) F (0) = =
9 9 9
4 Distribusi Empirik
Pasal sebelumnya membahas tentang distrisbusi diskrit dan kontinu. Jika data
tidak dapat dikarakteristikan ke dalam kedua bentuk tersebut, misalkan infor-
masi tidak cukup, maka direpresentasikan dengan distribusi empirik. Distribusi
empirik mengelompokkan data ke dalam suatu interval, dimana frekuensi data
dalam setiap interval dapat digunakan untuk menentukan frekuensi relatifnya.
Frekuensi relatif dapat digambarkan/diplot dalam bentuk histogram. Misalkan
diberikan sekolompok data yang sudah dihitung frekuensi dan frekuensi relat-
ifnya seperti Tabel 5. Dari tabel tersebut dapat diplot dalam histogram seperti
Gambar 4.
Interval ttk tengah Frekuensi Frek. relatif
1.5-1.9 1.7 2 0.050
2.0-2.4 2.2 1 0.025
2.5-2.9 2.7 4 0.100
3.0-3.4 3.2 15 0.375
3.5-3.9 3.7 10 0.250
4.0-4.4 4.2 5 0.125
4.5-4.9 4.7 3 0.075
Table 5: Distribusi frekuensi relatif dari umur battery
5 Distribusi Peluang Gabungan
Jika X dan Y dua variabel random diskrit, maka distribusi peluang untuk
kejadian simultan dapat direpresentasikan dengan fungsi f (x, y) untuk setiap
7. JS/IF-STEI/2007 7
0.375
frekuensi relatif
0.250
0.125
0
1.7 2.2 2.7 3.2 3.7 4.2 4.7
umur battery
Figure 3: Histogram frekuensi relatif
pasangan (x, y). Fungsi ini disebut dengan distribusi peluang gabungan
dari variabel random X dan Y . Untuk kasus diskrit dituliskan:
f (x, y) = P (X = x, Y = y)
De鍖nition:
Fungsi f (x, y) adalah distribusi peluang gabungan atau fungsi masa pelu-
ang dari variabel random diskrit X dan Y jika:
1.f (x, y) 0 untuk semua (x, y)
2. f (x, y) = 1
x y
3.P (X = x, Y = y) = f (x, y)
Untuk daerah sebarang A dalam bidang xy, P [(x, y) A] = f (x, y).
A
Contoh:
Dua isi ulang dari ballpoint diambil dari box yang berisi 3 warna biru, 2 warna
merah dan 3 warna hijau. Jika X menyatakan jumlah warna biru dan Y meny-
atakan jumlah warna warna merah, tentukan:
a). fungsi peluang gabungan f (x, y) dan
b). P [(X, Y ) A] dimana A adalah daerah {(x, y)|x + y 1}
Jawab:
a). Nilai pasangan yang mungkin dari (x, y) adalah (0, 0), (0, 1), (1, 0), (1, 1), (2, 0), (0, 2).
8
Jumlah semua kemungkinan pengambilan adalah = 28. Dalam bentuk
2
tabel dapat dituliskan:
8. JS/IF-STEI/2007 8
f(x,y) x=0 x=1 x=2 total baris
3 9 3 15
y=0 28 28 28 28
3 3 3
y=1 14 14 7
1 1
y=2 28 28
5 15 3
total kolom 14 28 28 1
Table 6: Distribusi peluang gabungan
Dituliskan dalam bentuk rumus adalah:
3 2 3
x y 2xy
f (x, y) =
8
2
Untuk x = 0, 1, 2; y = 0, 1, 2; 0 x + y 2
b).
P [(X, Y ) A] = P (X + Y 1)
= f (0, 0) + f (0, 1) + f (1, 0)
3 3 9
= + +
28 14 28
9
=
14
De鍖nisi:
Fungsi f (x, y) adalah fungsi densitas gabungan dari variabel random kontinu
X dan Y jika:
1.f (x, y) 0 untuk semua (x, y)
2. f (x, y)dxdy = 1
3.P [(X, Y ) A] = f (x, y)dxdy
A
untuk sebarang daerah A dalam bidang xy
Contoh:
Diberikan fungsi densitas gabungan dari variabel random kontinu X dan Y sbb:
錚
錚 2
f (x, y) = (2x + 3y), 0 x 1, 0 y 1
錚 05
untuk x yang lain
9. JS/IF-STEI/2007 9
a). Periksa kondisi 2). dari de鍖nisi diatas
b). Tentukan P [(X, Y ) A], A adalah daerah {(x, y)|0 < x < 1 , 1 < y < 2 }
2 4
1
Jawab:
a).
1 1
2
f (x, y)dxdy = (2x + 3y)dxdy
0 0 5
2 3
= + =1
5 5
b).
1 1 1
P [(X, Y ) A] = P (0 < x < , <y< )
2 4 2
1 1
2 2 2
= (2x + 3y)dxdy
1
4 0 5
13
=
160
De鍖nisi:
Distribusi marginal dari X dan Y adalah:
g(x) = f (x, y) dan h(y) = f (x, y)
y x
untuk kasus diskrit, dan
g(x) = f (x, y)dy dan h(y) = f (x, y)dx
untuk kasus kontinu.
Contoh:
Dari Tabel 6, tentukan distribusi marginal dari X dan Y
Jawab:
10. JS/IF-STEI/2007 10
Untuk variabel random X dapat dihitung sbb: (satunya sebagai latihan)
2
P (X = 0) = g(0) = f (0, y) = f (0, 0) + f (0, 1) + f (0, 2)
y=0
3 3 1 5
= + + =
28 14 28 14
2
P (X = 1) = g(1) = f (1, y) = f (1, 0) + f (1, 1) + f (1, 2)
y=0
9 3 15
= + +0=
28 14 28
2
P (X = 2) = g(2) = f (2, y) = f (2, 0) + f (2, 1) + f (2, 2)
y=0
3 3
= +0+0=
28 28
Dalam bentuk tabel sebagai berikut:
x 0 1 2
g(x) 5/14 15/28 3/28
Contoh:
Tentukan g(x) dan h(y) dari contoh sebelumnya.
1
2 4x + 3
g(x) = f (x, y)dy = (2x + 3y)dy =
0 5 5
untuk 0 x 1 dan g(x) = 0 untuk x yang lain. Dengan cara yang sama,
1
2 2(1 + 3y)
h(y) = f (x, y)dx = (2x + 3y)dx =
0 5 5
untuk 0 y 1 dan h(y) = 0 untuk y yang lain.
De鍖nisi:
Misalkan X dan Y dua variabel random, diskrit atau kontinu. Distribusi
bersyarat dari variabel random Y , diberikan X = x adalah:
f (x, y)
f (y|x) = , g(x) > 0
g(x)
Distribusi bersyarat dari variabel random X, diberikan Y = y adalah:
f (x, y)
f (x|y) = , h(y) > 0
h(y)
11. JS/IF-STEI/2007 11
Contoh:
Dari contoh sebelumnya, tentukan distribusi bersyarat dari X diberikan Y = 1.
Jawab:
Akan dihitung f (x|y), dimana y = 1.
2
3 3 3
h(1) = f (x, 1) = + +0=
x=0
14 14 7
Kemudian dihitung:
f (x, 1) 7
f (x|1) = = f (x, 1), x = 0, 1, 2.
h(1) 3
Sehingga diperoleh:
7 1
f (0|1) = f (0, 1) =
3 2
7 1
f (1|1) = f (1, 1) =
3 2
7
f (2|1) = f (2, 1) = 0
3
Dalam bentuk tabel:
x 0 1 2
f (x|1) 1/2 1/2 0
Contoh:
Diberikan fungsi densitas gabungan:
錚
錚 x(1 + 3y 2 )
f (x, y) = , 0 x 2, 0 y 1
錚 0 4
untuk x yang lain
Tentukan g(x), h(y), f (x|y), kemudian hitung P ( 1 < X < 1 |Y = 1 )
4 2 3
Jawab:
Dari de鍖nisi:
1
x(1 + 3y 2 ) x
g(x) = f (x, y)dy = dy = , 0 x 2
0 4 2
Dengan cara yang sama:
2
x(1 + 3y 2 ) 1 + 3y 2
h(y) = f (x, y)dx = dx = , 0y1
0 4 2
Kemudian dihitung:
f (x, y) x
f (x|y) = =
h(y) 2
12. JS/IF-STEI/2007 12
dan 1
1 1 1 2 x
P ( < X < |Y = ) = dx = 3/64
4 2 3 1
4
2