Buku siswa mencakup materi aritmatika sosial seperti harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, diskon, pajak, dan bunga. Tujuannya adalah mengintegrasikan konsep-konsep matematika ke dalam konteks kehidupan nyata untuk membantu siswa memahami aplikasinya.
Pelajaran aritmatika sosial membahas tentang perdagangan dan keuntungan serta kerugian penjual. Untung terjadi jika harga jual lebih tinggi dari harga pembelian, dihitung sebagai selisih antara harga jual dan pembelian. Rugi terjadi jika harga pembelian lebih tinggi dari harga jual, dihitung sebagai selisih antara harga pembelian dan jual.
Contoh soal aritmatika sosial smp kelas 7MyOs Supardi
油
Dokumen tersebut berisi contoh soal aritmatika sosial untuk siswa SMP kelas 7 yang meliputi materi jual beli, keuntungan, kerugian, persentase, bunga bank, dan perbandingan. Terdapat 15 soal dengan pembahasan masing-masing. Soal-soal tersebut bertujuan melatih keterampilan menyelesaikan masalah aritmatika sosial yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Soal matematika smp aritmatika sosial2Herlina Bayu
油
Dokumen tersebut berisi informasi tentang soal pilihan ganda aritmatika sosial SMP sebanyak 25 soal dan informasi tentang peluang usaha kemitraan bimbel Aqila Course yang menawarkan paket modul, administrasi, dan manajemen bimbel.
Dokumen tersebut membahas tentang aritmatika sosial yang mencakup definisi, contoh perhitungan harga pembelian, penjualan, untung dan rugi dalam kehidupan sehari-hari seperti pedagang, pembeli, penjual, nasabah bank, dan pegawai perusahaan. Tujuannya agar siswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep tersebut secara mandiri.
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester Imatematikasik
油
Dokumen tersebut membahas tentang contoh soal seorang pedagang yang membeli 12 kg jeruk dengan harga Rp150.000. Jeruk tersebut dijual dengan harga berbeda-beda dan seluruhnya terjual. Dari penjualan tersebut, pedagang memperoleh keuntungan sebesar Rp42.000.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan evaluasi hasil belajar matematika pada subpokok bahasan aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP Negeri 4 Jember. Dokumen tersebut memuat kisi-kisi soal ulangan harian, lembar soal, kunci jawaban, hasil validasi soal oleh tiga orang validator, dan analisis butir soal.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik matematika sosial seperti diskon, netto bruto dan tara, serta bunga tunggal. Diskon adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli untuk mempromosikan penjualan. Netto adalah berat bersih suatu barang, bruto adalah berat kotor, dan tara adalah berat kemasan dan label. Bunga tunggal adalah suku bunga yang tetap dari waktu ke waktu, dihitung dengan memb
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsosumar fauzi
油
Teks tersebut membahas tentang penggunaan konsep aljabar dalam memecahkan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Beberapa istilah yang dibahas meliputi harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, dan persentase. Kemudian diberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan pendekatan aritmatika maupun aljabar dengan variabel.
Lembar kerja peserta didik ini membahas aritmatika sosial dalam kehidupan sehari-hari melalui simulasi peran sebagai koperasi, agen, pedagang dan pembeli. Siswa belajar tentang harga beli, harga jual, keuntungan dan kerugian melalui transaksi jual beli biskuit antar peran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti bunga tabungan, harga pembelian dan penjualan, untung rugi, rabat, bruto neto dan pajak. Diberikan pula contoh soal-soal untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, persentase untung dan rugi, diskon, bruto, neto dan tara, serta contoh soal dan penyelesaiannya. Diberikan pula lembar kerja berisi soal-soal latihan untuk mempraktikkan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep aritmatika sosial seperti nilai per unit, nilai sebagian, dan nilai keseluruhan. Diberikan contoh perhitungan biaya pembelian bahan makanan untuk membuat kue dan contoh perhitungan harga pembelian, penjualan, untung, dan rugi dalam konteks bisnis.
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran matematika untuk siswa kelas VII tentang aritmatika sosial dalam 4 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian aritmatika sosial, nilai barang, penjualan, pembelian, untung rugi, diskon, pajak, bruto, dan netto. Siswa diajak mengidentifikasi unsur-unsur aritmatika sosial dan menyelesaikan soal-soal terkait konsep-konsep terse
Dokumen tersebut membahas tentang aritmatika sosial yang merupakan ilmu hitung yang berkaitan dengan masyarakat, termasuk konsep harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Aritmatika sosial SMP kelas VII semester Imatematikasik
油
Dokumen tersebut membahas tentang contoh soal seorang pedagang yang membeli 12 kg jeruk dengan harga Rp150.000. Jeruk tersebut dijual dengan harga berbeda-beda dan seluruhnya terjual. Dari penjualan tersebut, pedagang memperoleh keuntungan sebesar Rp42.000.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan evaluasi hasil belajar matematika pada subpokok bahasan aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP Negeri 4 Jember. Dokumen tersebut memuat kisi-kisi soal ulangan harian, lembar soal, kunci jawaban, hasil validasi soal oleh tiga orang validator, dan analisis butir soal.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik matematika sosial seperti diskon, netto bruto dan tara, serta bunga tunggal. Diskon adalah potongan harga yang diberikan kepada pembeli untuk mempromosikan penjualan. Netto adalah berat bersih suatu barang, bruto adalah berat kotor, dan tara adalah berat kemasan dan label. Bunga tunggal adalah suku bunga yang tetap dari waktu ke waktu, dihitung dengan memb
Vii 1 bab-vi_menggunakan_aljabar_dalam_arsosumar fauzi
油
Teks tersebut membahas tentang penggunaan konsep aljabar dalam memecahkan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Beberapa istilah yang dibahas meliputi harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, dan persentase. Kemudian diberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan pendekatan aritmatika maupun aljabar dengan variabel.
Lembar kerja peserta didik ini membahas aritmatika sosial dalam kehidupan sehari-hari melalui simulasi peran sebagai koperasi, agen, pedagang dan pembeli. Siswa belajar tentang harga beli, harga jual, keuntungan dan kerugian melalui transaksi jual beli biskuit antar peran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti bunga tabungan, harga pembelian dan penjualan, untung rugi, rabat, bruto neto dan pajak. Diberikan pula contoh soal-soal untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, persentase untung dan rugi, diskon, bruto, neto dan tara, serta contoh soal dan penyelesaiannya. Diberikan pula lembar kerja berisi soal-soal latihan untuk mempraktikkan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep aritmatika sosial seperti nilai per unit, nilai sebagian, dan nilai keseluruhan. Diberikan contoh perhitungan biaya pembelian bahan makanan untuk membuat kue dan contoh perhitungan harga pembelian, penjualan, untung, dan rugi dalam konteks bisnis.
RPP ini merangkum rencana pelaksanaan pembelajaran matematika untuk siswa kelas VII tentang aritmatika sosial dalam 4 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian aritmatika sosial, nilai barang, penjualan, pembelian, untung rugi, diskon, pajak, bruto, dan netto. Siswa diajak mengidentifikasi unsur-unsur aritmatika sosial dan menyelesaikan soal-soal terkait konsep-konsep terse
Dokumen tersebut membahas tentang aritmatika sosial yang merupakan ilmu hitung yang berkaitan dengan masyarakat, termasuk konsep harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang aritmatika sosial yang mencakup konsep-konsep seperti diskon, bruto netto dan tara, bunga tunggal, harga pembelian dan penjualan, serta contoh soal untuk mempraktikkan konsep-konsep tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran matematika tentang aritmatika sosial ini menggunakan konteks perdagangan untuk membantu siswa memahami konsep untung, rugi, harga beli dan harga jual secara informal sebelum dibawa ke tingkat formal. Guru membimbing siswa belajar secara berkelompok serta memberikan masalah-masalah untuk dikerjakan siswa sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang aritmatika sosial yang mencakup konsep-konsep seperti harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, persentase untung rugi, rabat, bruto, tara, netto, bunga tunggal, bunga majemuk, bunga harian, bulanan, dan tahunan. Diberikan pula contoh-contoh soal dan penyelesaiannya untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut.
MODUL Pelatihan Kewirausahaan-Karimun Digdaya.pdfSoehartonoAki
油
Pelatihan Kewirausahaan yang dilakukan oleh Tim Quantum untuk masyarakat di desa Tanjung Batu Kecil, Tanjung Hutan, Sungai Asam, dan Sebele Kepulauan Karimun, Kepulauan Riau
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti nilai keseluruhan dan nilai per unit, harga pembelian dan penjualan, untung dan rugi, persentase untung dan rugi, rabat, bruto, tara dan netto, pajak, bunga tabungan. Terdapat contoh soal dan latihan yang mendemonstrasikan penerapan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar aritmatika sosial seperti harga pembelian dan penjualan, untung, rugi, dan persentase untung serta rugi. Beberapa contoh soal diberikan untuk menjelaskan rumus-rumus terkait konsep-konsep tersebut seperti rumus untung, rugi, dan perhitungan persentase kerugian. Di akhir dokumen juga membahas konsep bruto, tara, dan netto untuk barang dagangan.
Proposal ini membahas rencana bisnis jualan roti bakar dengan 2 gerobak. Terdapat analisis modal awal sebesar Rp. 2,6 juta, biaya operasional bulanan Rp. 2,5 juta, dan perkiraan pendapatan bulanan Rp. 773 ribu dengan penjualan 480 roti per bulan. Titik impas diperkirakan pada bulan ke-7 dengan beragam faktor yang dapat mempengaruhi penjualan seperti cuaca dan kondisi ekonomi.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatssuser7d8dcb
油
Contoh Buku Siswa
1. BUKU SISWA
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar :
2.1 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika
serta rasa percya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial
sederhana.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya
teman dalam interaksi kelompok maupun aktifitas sehari-hari.
2. ARITMATIKA SOSIAL
Pembelajaran Aritmatika Sosial
(Matematika), Aritmatika Sosial sub BAB
dari pelajaran matematika yang
membahas mengenai untuk dan rugi
suatu USAHA ataupun Operator Pada
Matematika, seperti Penjumlahan dan
pengurangan perkalian dsb, pada
Pembelajaran Aritmatika Sosial yang di
pelajari adalah Harga pembelian, harga
penjualan, untung, dan rugi
dsb.Permasalahan ini mencakup tentang
materi aritmetika sosial.
Tujuan pembelajarannya adalah mengintegrasikan apa yang telah siswa
pelajari mengenai konsep bunga tabungan. Problem open-ended ini disajikan
dengan maksud mengemukakan permasalahan dalam konteks yang sederhana
dan mudah sehingga dapat direspon oleh siswa dengan cepat.Dalam
pembelajaran biasa, siswa sering kali disuruh untuk menentukan besarnya
bunga yang diterima dalam kurun waktu tertentu (biasanya tahun/bulan) dan
dengan modal yang sudah ditetapkan, akan tetapi dalam soal ini siswa dituntut
untuk dapat mengembangkan konsep bunga yang telah mereka kenal tetapi
disertai dengan penyelesaian atau cara-cara yana fleksibel dan berbeda untuk
berpikir bagaimana menemukan jawaban yang ditanyakan melalui hal-hal yang
diketahui.oleh karena itu pemahaman yang telah mereka dapatkan akan dapat
terintegrasi dengan konsep-konsep secara baik jika siswa memiliki perspektif
yang mereka peroleh dari hubungan keterkaitan antar komponen-komponen
yang berelasi.
3. Nilai Suatu Barang
Pernahkah kamu mendengar kata uang? Tentu hal ini tidak asing bagi
kehidupan kita. Uang jugamerupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-
hari baik individu maupun kelompok. Materi matematika yang menyangkut
kehidupan sosial, terutama penggunaan mata uang dikenal dengan nama
Aritmetika Sosial. Dalam masyarakat modern, kehidupan manusia sangat dekat
dengan penggunaan uang.Hampir setiap aktivitas berkaitan dengan penggunaan
uang, baik digunakan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga,
kegiatan usaha perorangan dan badan maupun dalam bidang pemerintahan.
Uang juga menjadi penentu nilai dari suatu barang, Jadi apa sebenarnya uang?
Apa fungsi uang tersebut?
Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai atau melakukan
kegiatan jual beli atau perdagangan.Dalam perdagangan terdapat penjual dan
pembeli.Jika kita ingin memperoleh barang yang kita inginkan maka kita harus
melakukan pertukaran untuk mendapatkannya.Misalnya penjual menyerahkan
barang kepada pembeli sebagai gantinya pembeli menyerahkan uang sebagai
penganti barang kepada penjual. Seorang pedagang membeli barang dari pabrik
untuk dijual lagi dipasar.Harga barang dari pabrik disebut modal atau harga
pembelian sedangkan harga dari hasil penjualan barang disebut harga
penjualan.Dalam perdagangan sering terjadi dua kemungkinan yaitu pedaganG
mendapat untung dan rugi.
1. Pemahaman mengenai Untung
Untuk memahami pengertian untung perhatikan contoh berikut:
Pak Umar membeli sebidang tanah dengan harga Rp 10.000.000,- kemudian
karena ada suatu leperluan pak Umar menjual kembali sawah tersebut dengan
4. harga Rp 11.500.000,-. Ternyata harga penjualan lebih besar dibanding harga
pembelian, berarti pak Umar mendapat untung.
Selisih harga penjualan dengan harga pembelian
= Rp 11.500.000 - Rp 10.000.000,-
= Rp1.500.000,-
Jadi pak Umar mendapatkan untung sebesar Rp 1.500.000,-Berdasarkan
contoh diatas, maka dapat ditarik kesimpulan: Penjual dikatakan untung jika jika
harga penjualan lebih besar dibanding dengan harga pembelian.
2. Pemahaman Mengenai Rugi
Ruri membeli radio bekas dengan harga Rp 150.000,- radio itu diperbaiki
dan menghabiskan biaya Rp 30.000,- kemudian Ruri menjual radio itu dan terjual
dengan harga Rp 160.000,-
Modal (harga pembelian) = Rp 150.000,- + Rp 30.000, = Rp 180.000,-
Harga penjualan = Rp 160.000,-
Ternyata harga jual lebih rendah dari pada harga harga pembelian, jadi
Ruri mengalami rugi.
Selisih harga pembelian dan harga penjualan = Rp 180.000,- Rp 160.000,-
= RP 20.000,-
Berdasarkan uraian diatas penjual dikatakan rugi jika harga penjualan
lebih rendah dibanding harga pembelian.
3. Harga pembelian dan harga penjualan
Telah dikemukakan bahwa besar keuntungan atau kerugian dapat
dihitung jika harga penjualan dan harga pembelian telah diketahui.
RUMUS Untung = harga jual harga beli
RUMUS Rugi = harga beli harga jual
5. Persentase untung dan rugi
1. Menentukan Persentase Untung atau Rugi
Pada persentase untung berarti untung dibanding dengan harga
pembelian, dan persentase rugi berarti rugi dibanding harga pembelian.
Contoh:
a). Seorang bapak membeli sebuah mobil seharga Rp 50.000.000, karena sudah
bosan dengan mobil tersebut maka mobil tersebut dijual dengan harga Rp
45.000.000,. Tentukan persentase kerugiannya!
Jawab:
Harga beli= Rp 50.000.000
Harga jual= Rp 45.000.000
Rugi = Rp 50.000.000 Rp 45.000.000
= Rp 5.000.000
Rp 5.000.000/ Rp 50.000.000 x 100% = Rp 10 %
Jadi besar persentase kerugiannya adalah 10%.
Untung = harga jual harga beli
Maka dapat diturunkan dua rumus yaitu:
1. Harga jual = harga beli + Untung
2. Harga beli = harga jual harga untung
Rugi = harga beli harga jual
Maka dapat diturunkan rumus :
1. Harga beli = harga jual + Rugi
2. Harga jual = harga beli Rugi
Persentase Untung = untung / harga beli X 100 %
Persentase Rugi = rugi / harga beli X 100 %
6. b). Seorang pedagang membeli gula 5 kg dengan harga Rp 35.000, kemudian
dijual dengan harga Rp 45.000, Berapakah besar persentase keuntungan
pedagang tersebut?
Jawab:
Harga beli Rp 35.000,
Harga jual Rp 45.000,
Untung = Rp 45.000 Rp 35.000
= Rp 10.000
Persentase untung = untung / harga beli X 100 %
= 10.000/ 35.000 X 100 %
= 28,57 %
Jadi persentase keuntungan adalah 28,57 %
2.Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan
persentase untung atau rugi
Contoh:
Seorang pedagang membeli ikan seharga Rp 50.000 / ekor. Jika pedagang
tersebut menghendaki untung 20 % berapa rupiahkah ikan tersebut harus
dijual?
Jawab:
Harga beli Rp 50.000
Untung 20 % dari harga beli = Rp 10.000
Harga jual = harga beli + untung
= Rp 50.000 + Rp 10.000
= Rp 60.000
Jadi pedagang itu harus menjual dengan harga Rp 60.000.
Persentase untung atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian
(modal) kecuali ada keterangan lain.
7. Bruto, Tara dan Netto
Pak Ali seorang pedagang beras, sebelum beras dikeluarkan dari karung,
beras dan karungnya ditimbang ternyata beratnya 60 kg. Berat beras dan karung
itu dinamai bruto. Setelah beras dikeluarkan dari karungnya, beras ditimbang
beratnya 59,5 kg. Berat beras 59,5 kg itu dinamai netto. Kemudian karung
ditimbang juga diketahui beratnya 0,5 kg. Berat karung 0,5 kg itu dinamai tara.
Bruto Tara Netto
1. Pengertian Bruto, Netto, Tara
Bruto
Bruto adalah berat kotor yaitu berat suatu barang beserta dengan
tempatnya.
Netto
Netto adalah berat bersih yaitu berat suatu barang setelah dikurangi
dengan tempatnya.
Tara
Tara adalah potongan berat yaitu berat tempat suatu barang.
2. Hubungan antara bruto, netto, tara
Bruto, netto dan tara adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan berat
barang. Bruto adalah berat kotor suatu barang yaitu berat bersih dan berat
8. kemasan. Netto adalah berat bersih atau berat sebenarnya dari suatu barang.
Sedangkan tara adalah potongan berat suatu barang, yaitu berat kemasan.
3. Rumus hubungan antara bruto, netto dan tara
a. Rumus untuk menghitung netto
b. Rumus untuk menghitung Bruto
c. Rumus untuk menghitung tara
Jika diketahui persen tara dan bruto, maka untuk mencari tara dapat
menggunakan rumus :
d. Rumus mencari persentase
Netto = Bruto - Tara
Bruto = Netto + Tara
Tara = Bruto - Netto
Tara = Persen Tara x Bruto
Netto = Bruto x 100 Tara
100
Bruto = Netto x 100
100 - Tara
Tara = 1 Netto x 100%
Bruto
9. e. Rumus untuk setiap pembelian yang mendapatkan potongan berat (tara)
4. Contoh Soal tentang bruto, netto dan tara
1. Sebuah karung gabah bertuliskan Bruto = 73 kg dan netto = 71, 5 kg.
Berapakah taranya ?
Jawab:
Tara = Bruto Netto
= 73 kg 71, 5 kg
= 1, 5 kg
2. Ibu membeli 5 buah kaleng susu. Di setiap kaleng susu tertulis netto 1 kg.
setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng susu adalah 6 kg. Berapa
bruto dan tara setiap kaleng?
Jawab:
Bruto untuk setiap kaleng adalah
Jumlah berat keseluruhan kaleng susu : jumlah keseluruhan kaleng susu
Bruto = 6 kg : 5
= 1, 2 kg
Tara untuk setiap kaleng adalah
Tara = bruto kaleng susu netto kaleng susu
= 1, 2 kg 1 kg
= 0, 2 kg
3. Sebuah karung pupuk bertuliskan bruto = 47 kg, tara = 0,5 kg. berapakah
nettonya?
Jawab: Netto = Bruto Tara
= 47 kg 0,5 kg = 46,5 kg
Harga Bersih = netto x harga per satuan berat
10. 4. Lengkapi daftar berikut ini:
Bruto (Kg) Netto (kg) Tara (Kg)
132 130
47 3
34 1
421, 5 9
Jawab :
a. Bruto = 132 kg, Netto = 130 kg
Tara = bruto netto
= 132 kg 130 kg
= 2 kg
b. Netto = 47 kg, Tara = 3 kg
Bruto = netto + tara
= 47 kg + 3 kg
= 50 kg
c. Bruto = 34 kg, tara = 1 kg
Netto = bruto tara
= 34 kg 1 kg
= 33 kg
d. Netto = 421, 5 kg, tara 9 kg
Bruto = netto + tara
= 421, 5 kg + 9 kg
= 430, 5 kg
Diskon, Pajak dan Bunga
Rabat adalah potongan harga atau lebih dikenal dengan diskon.Rabat artinya
potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon.Dalam pemakaiannya
terdapat perbedaan istilah antara rabat dan diskon.Istilah rabat digunakan oleh
produsen kepada grosir, agen atau pengecer.Sedangkan diskon digunakan oleh
grosir, agen atau pengecer kepada konsumen.
11. Contoh:
Sebuah toko memberikan diskon 15 %, budi membeli sebuah rice cooker dengan
harga Rp 420.000. berapakah harga yang harus dibayar budi?
Jawab:
Harga sebelum diskon = Rp 420.000
Potongan harga = 15 % x Rp 420.000 = Rp 63.000
Harga setelah diskon = Rp 420.000 Rp 63.000 = Rp 375. 000
Jadi budi harus membayar Rp 375.000
Berdasarkan contoh diatas dapat diperoleh rumus:
Pajak adalah suatu kewajiban dari masyarakat untuk menterahkan
sebagian kekayaannya pada negara menurut peraturan yan di tetapkan oleh
negara.Pegawai tetap maupun swasta negeri dikenakan pajak dari penghasilan
kena pajak yang disebut pajak penghasilan (PPh).Sedangkan barang atau
belanjaan dari pabrik, dealer, grosor, atau toko maka harga barangnya dikenakan
pajak yang disebut pajak pertambahan nilai (PPN).
a. Pajak Penghasilan (PPh)
Pegawai negeri atau pegawai tetap pada perusahaan swasta dikenakan pajak
atas penghasilan kena pajaknya yang disebut dengan Pajak Penghasilan (PPh).
Pajak penghasilan (PPh) dinyatakan dalam persen, umumnya 15%. Dengan
adanya pajak penghasilan, didapat hubungan:
Harga kotor adalah harga sebelum didiskon
Harga bersih adalah harga setelah didiskon
Harga kotor adalah harga sebelum didiskon
Harga bersih adalah harga setelah didiskon
Harga kotor adalah harga sebelum didiskon
Harga bersih adalah harga setelah didiskon
Harga bersih = neto x harga persatuan
berat
Gaji yang diterima pegawai = gaji bruto (mula-mula) pajak
penghasilan
12. b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak pertambahan nilai dikenakan kepada barang-barang yang di beli oleh
konsumen. Pajak pertambahan nilai (PPN) dinyatakan dalam persen,
umumnya 10%. Dengan adanya pajak pertambahan nilai, maka diperoleh
hubungan :
Contoh:
Seorang ibu mendapat gaji sebulan sebesar Rp 1.000.000 dengan penghasilan
tidak kena pajak Rp 400.000. jira besar pajak penghasilan (PPh) adalah 10 %
berapakah gaji yang diterima ibu tersebut?
Jawab:
Diketahui: Pesar penghasilan Rp 1.000.000
Penghasilan tidak kena pajak Rp 400.000
Pengahasilan kena pajak = Rp 1.000.000 Rp 400.000
= Rp 600.000
Pajak penghasilan 10 %
Ditanya: gaji yang diterima ibu tersebut
Jawab:
Besar pajak penghasilan = 10 % x Rp 600.000
= Rp 60.000
Jadi besar gaji yang diterima ibu tersebut = Rp 1.000.000 Rp 60.000
= Rp 940.000
Bunga tabungan (Bunga Tunggal)
Jika kita menyimpan uang dibank jumlah uang kita akan bertambah, hal itu
terjadi karena kita mendapatkan bunga dari bank. Jenis bunga tabungan yang
akan kita pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya
Harga beli konsumen = harga mula-mula + pajak pertambahan nilai
13. modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya
turut berbunga maka jenis bunga tersebut disebut bunga majemuk.
Contoh:
Rio menabung dibank sebesar Rp 75.000 dengan bunga 12% per tahun. Hitung
jumlah uang rio setelah enam bulan.
Jawab:
Besar modal (uang tabungan) = Rp 75.000
Bunga 1 tahun 12 % = Bunga 6 bulan = Rp 4500
Jadi jumlah uang Rio setelah disimpan selama enam bulan menjadi:
Rp 75.000 + Rp 4500= Rp 79.500
Bunga 1 tahun = persen bunga x modal
Bunga n bulan = x persen bunga x modal
= x bunga 1 tahun