More Related Content
Similar to Dakwah 2 - 6 menit (20)
Recently uploaded (11)
![FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/favoritismedalamgerejanewnew1-250303110304-494a7171-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
Dakwah 2 - 6 menit
- 1. 1 Dakwah 2-6 Menit Panduan Membuat Video Dakwah Online
- 2. 2 PRAKATA Alhamdulillah, segala puji syukur hanya milik Allah Subhanahu wataala, syukur yang tiada terhingga atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan buku ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi mulia, Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam., khatamul anbiya, pemberi syafaat pada umatnya. Beliaulah yang patut kita jadikan qudwah hasanah dalam segala amal dan perbuatan agar bisa meraih ridha Allah Subhanahu wataala dan surga- Nya. Suatu waktu saya membaca sebuah hasil survey, survey mengatakan kemampuan seseorang untuk memperhatikan sebuah informasi sudah turun ke 8 detik dari sebelumnya 12 detik di tahun 2000. Perilaku ini mungkin disebabkan oleh pengaruh teknologi yang juga makin mempersempit waktu tayang ini, salah satunya masuknya fitur whatsapp story atau ig story yang hanya memberikan waktu 30 detik untuk memberikan informasi. Begitu penontonnya tidak suka tinggal swap, hal ini membuat seseorang terbiasa tidak mau melihat atau bersabar menunggu sebuah informasi disampaikan. Terbiasa instant! Hubungannya dengak kajian ? sangat besar, kajian di masjid biasanya 40 60 menit, waktu yang sangat lama untuk mereka yang sibuk oleh hal duniawi. Duduk di masjid selama itu akan menjadi sebuah hal berat, jauh lebih berat ketimbang menonton video-video pendek yg jika ditotal ternyata berdurasi sama. Akibatnya tidak ada yang mau berlama-lama mengikuti kajian di masjid, karena kajian di masjid dibawakan dengan penjelasan yang cukup panjang terlebih dahulu sebelum masuk intinya agar ilmu yang disampaikan tidak salah dimengerti. Untuk itulah perlu dibuat perantara berupa video pendek untuk membiasakan mereka yang belum terpanggil untuk mengikuti kajian di masjid agar tertarik terlebih dahulu. Insya Allah dalam buku ini saya akan memberikan step-by-step tutorial membuat video potongan kajian masjid untuk membantu menyebarluaskan ilmu agar bisa menjangkau pendengar yang lebih luas lagi termasuk mereka yang belum sanggup berlama-lama mengikuti kajian di masjid secara langsung. Dengan harapan begitu mereka tertarik pada video-video ini akhirnya akan menarik mereka ikut kajian langsung di masjid. Semoga kelak ini menjadi amal jariyah yang membantu mengurangi dosa-dosa saya. Penulis
- 3. 3 DAFTAR ISI PRAKATA . 2 DAFTAR ISI . 3 Video Online ....................................................... 4 Video Potongan Kajian . 6 Mempersiapkan Sumber Video . 8 Membuat Video Potongan Kajian 11 a. Membuat Bagian Utama Potongan Video Kajian 11 b. Membuat Bagian Akhir Video Potong Kajian 20 c. Meng-Export Video Potongan Kajian 23 Memberikan Narasi Video Potongan Kajian 25 Menyebarkan Video Potongan Kajian Ke Social Media... 26 PENUTUP .. 28
- 4. 4 Video Online Dikutip dari berita infokomputer.grid.id tanggal 15 Desember 2019 : berita dan informasi kini sangat mudah diakses melalui berbagai medium seperti televisi, berita online, hingga informasi dan berita dari video online. Namun ternyata masyarakat Indonesia lebih suka mengakses informasi dan berita baru melalui Video Online. Hal itu terungkap dari riset yang dilakukan Google. Selain tampak lebih atraktif, menerima informasi melalui video online juga mendorong penonton untuk lebih memahami informasi secara nyata dan eksklusif. Berdasarkan hasil riset Google, orang Indonesia lebih suka menghabiskan 1,2 kali lebih banyak waktu untuk menonton video online, daripada mengakses media sosial. Sedangkan, 75 persen dari mereka lebih suka mengonsumsi berita online melalui YouTube sebagai saluran terfavorit mereka untuk menonton video berita. Google menyebutkan bahwa berita dan game adalah dua kategori utama pendorong pertumbuhan di bidang media dan hiburan di seluruh Indonesia. Mengutip dari laman Minimatters, durasi rata-rata dari 10 video terpopuler yakni 4 menit 20 detik. Video populer terlama berdurasi 9 menit 15 detik dan tersingkat hanya 42 detik. Sementara itu ComScore turut melaporkan pula bahwa pada bulan Januari 2019, durasi rata-rata video online berada di angka 4,4 menit, Loopers. Hal senada diungkap pula oleh Mynd.com yang menyebut video berdurasi 2-10 menit punya jumlah views yang cukup konsisten. Sampai di sini, 2 sampai 10 menit rasanya jadi angka yang paling pas untuk konten video.
- 5. 5 Dikutip dari artikel dari tirto.id, hasil survey yang dilakukan Microsoft yang mengatakan kemampuan memperhatikan (attention span) manusia sekarang sudah dibawah ikan mas koki. Tim riset Microsoft mensurvei 2000 responden dan melakukan tes elektroensefalografi guna mengetahui kemampuan otak. Hasilnya, 44% orang berusaha keras untuk fokus melakukan hal yang sedang mereka lakukan. Empat puluh lima persen lainnya mudah terdistraksi dengan aktivitas seperti mengkhayal. Sementara itu, tujuh puluh tujuh persen responden berusia 18-24 tahun menyatakan langsung melihat ponsel bila tak ada hal lain yang lebih menarik perhatian. Tim riset mengambil kesimpulan bahwa perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan penurunan durasi fokus. Anggapan diperkuat dengan hasil penelitian yang menyebut tingkat konsentrasi manusia menurun sepanjang 2000-2015. Studi tersebut mengambil perbandingan dengan penelitian serupa pada 2000, ketika perkembangan teknologi informasi belum semasif 2015. Pada 2000, demikian menurut studi itu, rata-rata otak manusia mampu fokus selama 12 detik. Lima belas tahun kemudian, durasi ini turun jadi delapan detik, satu detik lebih rendah dari durasi fokus ikan mas koki. Terlepas dari kontroversi survey tersebut, bisa kita rasakan sendiri bahwa memang saat ini sulit untuk fokus ke satu hal dengan maraknya notifikasi dari handphone dan hal lainnya. Hal ini membuat ilmu semakin susah diserap karena gampang teralihkan.
- 6. 6 Video Potongan Kajian Ditengah derasnya arus informasi yang masuk dan serbuan video-video pendek / lucu yang menghibur, pengurus masjid perlu ikut berinovasi mengikuti arus agar umat tidak semakin banyak yang terseret dan menghabiskan waktu menonton video-video yang tidak membawa manfaat. Tidaklah mudah mengajak seseorang yang tidak terbiasa mengaji untuk langsung rutin mengikuti kajian di masjid, apalagi untuk mengikuti kajian di masjid memerlukan waktu dan usaha mulai dari datang ke masjid itu sendiri hingga duduk mengikuti kajian yang rata-rata berdurasi 40 60 menit. Salah satu inovasi yang perlu dilakukan pengurus masjid adalah menjembatani gap ini dengan menyediakan video potongan kajian yang berdurasi lebih pendek tapi masih memiliki konteks sebagai langkah awal kepada umat yang masih merasakan berat untuk meluangkan waktu datang secara langsung ke masjid. Namun sebelum membuat video potongan kajian ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengurus masjid yaitu : 1. Sumber konten video, agar tidak terjebak oleh isu hak cipta maka selalu gunakan video hasil rekaman milik masjid yang bersangkutan yang disimpan di YouTube setelah sebelumnya disiarkan melalui live streaming atau disimpan di dokumentasi masjid. 2. Lama waktu konten video, pastikan agar berada di rentang 2 6 menit agar ilmu yang diberikan efektif. Ingat target segment video ini adalah mereka yang terlalu sibuk sehingga mungkin belum bisa meluangkan waktu duduk di masjid mendengarkan langsung kajian. 3. Judul yang menarik, sehingga tanpa menonton sampai habis pendengar bisa menebak kira-kira apa yang dibahas dalam video tersebut 4. Size video tidak terlalu besar, usahakan di rentang 50MB-100MB agar target segment kita tidak menunggu terlalu lama saat mendownload videonya 5. Software, gunakan software asli agar video yang dibuat berkah 6. Kontrol terhadap video potongan kajian yang dibuat, ini sangat penting agar nantinya tidak terjebak kontroversi atas video yang dipotong. Pembuat video potongan kajian harus memiliki sensitivitas terhadap isi potongan video dan memastikan video yang dibuat tidak mengundang multi tafsir, untuk itu kolaborasi check dan recheck antar sesama anggota DKM atau pengurus
- 7. 7 Menentukan di menit berapa video di potong beserta konteksnya Inisiator Konten Melakukan download video dan editing sesuai arahan Insiator Konten Video Editor Memeriksa dan membuat narasi video Narrator Memberikan approval terhadap konten video dan narasi Ketua DKM / Pengurus Senior masjid sangat diperlukan disini untuk memastikan konten yang dibuat bermanfaat untuk umat dan tidak malah membuat kontroversi. Untuk itu perlu sebuah tim sendiri yang terdiri atas pembuat konten, narrator (yang membuat narasi video), dan anggota senior DKM sendiri yang memeriksa konten video. Bagan alur kerja untuk memproduksi video potongan kajian yang disarankan adalah sebagai berikut : Disarankan ada 4 pihak terlibat dalam membuat video potongan kajian agar hasilnya baik dan juga sebagai fungsi saling kontrol terhadap video yang dibuat
- 8. 8 Mempersiapkan Sumber Video Dalam membuat video potongan kajian tidak diperlukan hardware dan software yang mahal bahkan cukup dengan sebuah Smartphone Android saja. Untuk dapat membuat video potongan kajian cukup dipersiapkan sebuah smartphone yang sudah memiliki aplikasi Kinemaster yang bisa didownload dari PlayStore. Penulis berasumsi pembaca sudah bisa dan rutin melakukan live streaming kajian ke YouTube, bila belum maka silakan membaca tutorial sebelumnya mengenai panduan meng-online-kan kajian masjid. Dengan asumsi kita sudah memiliki bahan berupa video yang akan dipotong maka langkah-langkah membuat video kajian adalah sebagai berikut : 1. Masuk ke YouTube Dengan menggunakan akun yang digunakan untuk melakukan live stream kajian masjid klik www.youtube.com lalu klik icon sebelah kanan atas dan pilih YouTube Studio. Untuk akses dari Smartphone ubah ke mode Desktop Site agar menu YouTube Studio muncul. Note : untuk kepentingan visual, yang penulis gunakan adalah image dari YouTube laptop. Tapi untuk prakteknya sama pada saat menggunakan Smartphone.
- 9. 9 Setelah diubah ke mode YouTube Desktop site lanjutkan dengan memilih YouTube Studio 2. Di dalam halaman YouTube Studio pilih menu Content yang ada disebelah kiri
- 10. 10 3. Di dalam menu content, pilih Live (hasil dari live streaming kajian masjid yang dilakukan sebelumnya) 4. Pilih video kajian yang akan dibuat potongan videonya dan pilih Options 5. Di menu pilih opsi Download dan tunggu sebentar selagi file di download
- 11. 11 Membuat Video Potongan Kajian a. Membuat Bagian Utama Potongan Video Kajian Setelah video sumber berhasil di donwload maka langkah berikutnya adalah memotong bagian yang penting untuk dijadikan video pendek. Aplikasi yang digunakan oleh penulis adalah Kinemaster untuk Android. Apabila belum ada silakan download di PlayStore. Adapun langkah-langkahnya adalah sbb : 1. Tampilan awal aplikasi Kinemaster Antar muka pertama akan menunjukkan aplikasi beserta project potongan video yang pernah dibuat. Untuk mulai membuat potongan vide klik tombol di tengah (+) 2. Pilih rasio video Rasio video dipilih berdasarkan target platform, apakah akan di upload di Instagram, YouTube atau Whatsapp. Untuk keperluan tutorial penulis menggunakan rasio 1:1 Untuk selanjutnya silakan pembaca berkreasi sendiri dengan mencoba-coba berbagai rasio video.
- 12. 12 3. Pilih File Sumber Video Pilih folder hasil download video dari YouTube yang di download sebelumnya, untuk Smartphone Android biasanya ada di folder Download Setelah memilih video yang di download dan klik tombol centang di kanan atas akan ada pesan sebagai berikut, bisa diabaikan saja dengan klik OK
- 13. 13 4. Tampilan Awal Video Editing Setelah memilih file yang akan di edit, kita akan dihadapkan ke tampilan editing. Ada 3 bagian penting untuk proses ini yaitu : a. Tampilan preview video Bagian ini akan menunjukkan seperti apa tampilan video setelah kita kasih berbagai tambahan seperti text, gambar dan lain-lain b. Tampilan control Bagian ini adalah bagian utama dalam melakukan editing, untuk keperluan basic editing kita cuma memerlukan 2 fungsi yaitu Media dan Layer. Pada dasarnya ada beberapa fungsi utama yaitu : - Media Berfungsi untuk menambahkan file lain (seperti gambar, ending atau video lain) - Layer Berfungsi menambahkan file lain (seperti gambar, endint atau video lain) di atas file video yang sedang kita ubah - Rec - Audio c. Timeline video Di bagian kita bisa memindah-mindahkan menit yang diinginkan untuk memilih di bagian mana video akan dipotong. Di bagian ini juga nanti akan terlihat setiap layer yang kita tambahkan ke file video yang sedang diproses. a b c
- 14. 14 5. Memilih Awalan Potongan Video Fokus ke bagian C (Timeline Video), pilih mulai di menit ke berapa kita mau memotong videonya. Untuk memindahkan menitnya, geser-geser barisan gambar di kotak timeline ke kiri atau ke kanan sampai ke posisi yang kita mau lalu tekan tombol Play untuk mendengarkan apakah sudah benar posisi start yang kita inginkan ada di menit tersebut. Apabila sudah yakin klik di gambar Timeline Video dan pastikan juga garis merah berada di posisi yang kita inginkan, Timeline Video akan dihighlight dengan garis kuning yang menandakan sekarang kita sedang mengubah-ubah timeline. Perhatikan menu b sekarang berubah konteksnya menjadi menu buat mengubah Timeline Video. 6. Menentukan Awalan Video Dalam contoh di atas kita memilih untuk menjadikan menit 49:24.060 sebagai start, langkah selanjutnya adalah memilih tombol bergambar gunting (Menu Trim / Split). Menu akan berubah menjadi 4 menu baru, yang utama kita pakai adalah 2 paling atas yaitu : - Trim to Left of Playhead, artinya seluruh menit dibagian kiri dari garis merah akan dihilangkan (biasanya digunakan untuk menentukan posisi awal video yang dipotong). Contohnya saat kita memilih ini saat garis merah ada di menit 49:24.060 maka seluruh rekaman video dari menit 00:00.000 sampai 49:24.059 akan dihilangkan dari timeline video sehingga hanya tersisa video dari menit 49:24.059 sampai akhir - Trim to Right of Playhead, artinya seluruh menit dibagian kanan dari garis merah akan dihilangkan (biasanya digunakan untuk menentukan posisi akhir video yang dipotong) b Perhatikan ada garis kuning di timelineVideo akan dimulai dari garis merah
- 15. 15 Contohnya saat kita memilih ini saat garis merah ada di menit 49:24.060 maka seluruh rekaman video dari menit 49:24.060 sampai akhir video akan dihilangkan dari timeline video sehingga hanya tersisa video dari menit awal (00:00.000) sampai 49:24.059 Untuk Langkah ini kita memilih Trim to Left of Playhead, tampilan akan berubah menjadi sbb : Perhatikan menit yang tadinya menunjukkan menit 49 sekarang berubah menjadi 0, yang berarti awal video akan dimulai dari menit 49 tadi Setelah selesai jangan lupa klik tombol centang di kanan atas Video sebelumnya dihapus
- 16. 16 7. Menentukan Akhiran Video Geser lagi video dan taruh menit akhir video yang diinginkan di garis merah. Lakukan hal yang sama seperti saat menentukan awalan video, bedanya kali ini kita memilih Trim to Right of Playhead. Hal ini akan memotong video dari titik garis merah ke kanan sampai video habis. Dengan begini tersisa bagian video yang ingin kita buat sebagai video kajian saja. Dalam video ini terlihat durasi video hanya menjadi 1 menit 7 detik Setelah selesai jangan lupa klik tombol centang di kanan atas Video sebelumnya dihapus
- 17. 17 8. Memberikan Judul Video Kajian Tarik video ke kanan dan pastikan garis merah berada di awal video, dari menu awal pilih tombol Layer Menu akan berubah, pilih Text Geser sampai ke kanan
- 18. 18 Masukkan judul yang sesuai dengan pembahasan materi potongan video tadi. Tips : Apabila terlalu panjang bisa dibuat 2 baris. Setelah selesai klik OK, maka tampilan video akan berubah menjadi seperti di bawah. Letak Text bisa diubah menurut keinginan, di contoh ini penulis menggeser Text ke atas. Untuk memperkecil bisa pilih tanda yang terletak di sudut kanan bawah. Apabila hendak mengetik ulang judul karena salah bisa pilih tombol keyboard di bagian paling atas. Setelah dirasa cukup klik tombol centang di kanan atas yang menandakan kita sudah selesai atau bila mau menghapus bisa pilih tombol seperti tempat sampah di bagian kiri (di bawah tombol kunci)
- 19. 19 9. Membuat Judul Selalu Muncul Dari gambar di atas terlihat ada 2 layer, yaitu layer video dan layer judul (warna kuning). Layer judul ini hanya akan muncul sepanjang garis kuning, diluar itu judul akan hilang. Untuk itu kita harus menarik layer judul sampai ke ujung video agar judul selalu muncul saat video diputar. Hasil akhirnya menjadi seperti di bawah. Perhatikan bahwa ujung layer video dan ujung layer judul berada di posisi yang sama. Dengan begini maka judul akan muncul selama video diputar. Sampai bagian ini sebenarnya potongan video kajian sudah cukup bagus buat di sebar, tapi tentunya akan lebih bagus bila kita berikan ending video kajian. Layer 1 : Video Layer 2 : Text
- 20. 20 b. Membuat Bagian Akhir Video Potong Kajian Setelah menentukan titik awal video maka tugas selanjutnya adalah menentukan titik akhir video, ingat durasi yang kita sasar adalah maximum 6 menit. Jadi pastikan video potongan kajian tetap memiliki konteks walau setelah dipotong. Adapun tahapan menentukan akhir video adalah sebagai berikut 1. Menambahkan Background Ending Video Sebelum menambahkan, taruh garis merah di ujung video lalu klik Media Pilih folder tempat image / gambar yang diinginkan disimpan dan klik gambarnya. Perhatikan di menu timeline video ada blok baru yaitu gambar latar yang kita pilih. Panjangnya menandakan jumlah detik gambar tersebut akan muncul, bila kurang lama bisa ditarik ke kanan seperti saat kita mengatur lama text judul muncul sebelumnya. Setelah selesasi klik tombol centang di menu kanan atas
- 21. 21 2. Menambahkan Text Setelah menambah gambar latar, berikutnya adalah menambahkan tulisan Terima Kasih atau pesan lain sebagai berikut. Perhatikan garis merah posisinya saat ini ada di ujung video kajian Geser gambar sehingga garis merah ada di awal gambar latar ending sebagai berikut dan bagian preview menunjukkan gambar latar yang kita pilih sebelumnya
- 22. 22 Sama seperti saat menambahkan judul kajian sekarang klik Layer dan pilih Text lalu isi sesuai pesan yang diinginkan. Perhatikan kita akan memiliki layer text yang baru, pastikan ujung layer text sama dengan ujung layer video di atasnya agar Text selalu tampil. Tips : untuk membuat lebih menarik silakan ubah warna text dan jenis font. Setelah selesai jangan lupa klik tanda centang di kanan atas. Sampai bagian ini potongan video kajian sudah semakin lengkap, tahap berikutnya adalah meng- export potongan video kajian.
- 23. 23 c. Meng-Export Video Potongan Kajian Setelah semua video selesai di potong dan ditambahkan akhir video (Ending) silakan putar ulang keseluruhan video dengan cara menggeser video sampai garis merah ada dibagian palnig ujung kiri / awal. Setelah garis merah ada dibagian paling ujung klik tombol Play lalu lihat dan dengarkan apakah sudah sesuai. Apabila dirasa sudah sesuai lakukan Langkah berikut : 1. Klik tombol Export Lokasi ada disebelah kanan atas 2. Pilih Jenis Video Silakan pilih format video yang diinginkan, pastikan apapun format video yang dipilih perhatikan bagian estimated file size. Usahakan ada di kisaran 50MB-100MB max. Ingat batas maximum pengiriman file melalui Whatsapp adalah 100MB. Saran penulis pilih form HD dan Frame Rate 30, apabila masih terlalu besar ukuran filenya bisa diubah ke SD atau 480p
- 24. 24 Setelah selesai klik Export Maka video potongan kajian selesai di Export, untuk melihat hasilnya silakan check ke folder Export di Smartphone anda.
- 25. 25 Memberikan Narasi Video Potongan Kajian Setelah video potongan kajian siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan narasi, link dan rujukan dari video tersebut. Hal ini penting karena walau video potongan kajian sudah menarik terkadang orang masih enggan menonton karena lebih suka membaca. Untuk mentargetkan orang-orang dengan kebiasaan seperti ini maka kita memerlukan narasi video yang berupa text. Dalam video potongan kajian yang kita siapkan, inti yang mau dibawa adalah mengatakan bahwa ukuran cukup duniawi hanya 3 berdasarkan hadist Riwayat Tarmidzi. Dengan menggunakan informasi dari video dan tambahan informasi lainnya kita bisa menambahkan narasi video sebagai berikut : ------------------------------- NGADEM, Ngaji Dua-Empat Menit "Standard Hidup Cukup Duniawi Menurut Rasululloh" Selengkapnya di : https://youtu.be/Jk1eCaWE14E Rasululloh Shalallahu Alaihi Wassalam memberikan ukuran untuk duniawi 1. Sehat badannya 2. Aman di rumahnya dan negerinya, tidak ada serangan musuh 3. Ada makanan pokok untuk dimakan Dari Ubaidillah bin Mihshan Al Anshary dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, 忰惡惶 悖 悋 悛惡 愕 悋 惺 惆 愕 悴 惆 惺 惠 悋 悖 惠 忰 悋 悋惆 Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya. (HR. Tirmidzi no. 2346, Ibnu Majah no. 4141). Standar hidup yang sama bagi orang yang kaya dan yang miskin. Sehingga kebutuhan dirinya sudah selesai. Lalu Apa Hikmahnya? Ketika selesai untuk dirinya sendiri, berikutnya memberikan faedah dan kemanfaatan untuk islam dan kaum muslimin. Wallohu a'lam bishawab ------------------------------- Untuk bagian ini agar tidak salah, sebaiknya diberikan ke tim lain yang lebih mengerti mengenai dakwah dan ilmu hadist agar tidak terjadi kesalahan.
- 26. 26 Menyebarkan Video Potongan Kajian Ke Social Media Setelah video potongan kajian dan narasi lengkap, yakinkan bahwa ketua DKM atau anggota lain setuju dengan video yang dibuat. Ini penting karena dengan saling melakukan control dapat mencegah kesalahan atau kontroversi karena mungkin tanpa sengaja potongan video tidak lengkap konteksnya sehingga menimbulkan multi tafsir yang berpotensi menimbulkan kericuhan. Apabila semua sudah sudah setuju, maka langkah berikutnya adalah menyebarkan video potongan kajian yang sudah dibuat melalui media sosial yang dimiliki oleh masjid seperti Whatsapp, Instagram, Facebook. Contohnya sebagai berikut : 1. Facebook
- 27. 27 2. Instagram 3. Whatsapp Group
- 28. 28 PENUTUP Bukan hal yang mudah untuk bisa mengajak seseorang mau mengikuti kajian ke masjid apalagi bila yang bersangkutan terlalu sibuk dengan urusan duniawi. Sebagai sesama muslim selain mendoakan muslim yang lain agar segera kembali ke masjid untuk belajar bisa juga dengan memberikan pancingan ilmu melalui video potongan kajian yang mungkin kebetulan cocok dengan masalah yang sedang dialaminya. Diharapkan melalui satu atau dua video yang mungkin tidak sengaja menarik perhatiannya, teman kita bisa kembali ke masjid dan belajar lagi mengenai ilmu agama. Untuk itu dalam membuat video potongan kajian, buatlah sependek dan seumum mungkin dan cocok dengan tema atau masalah yang sekarang beredar di masyarakat agar semakin banyak yang menonton video potongan kajian tersebut. Dengan seizin Allah video potongan kajian berdurasi 4-6 menit ini mungkin nantinya bisa menjadi media masuknya hidayah bagi yang menonton untuk kembali belajar lagi ke masjid. Sehingga Insya Allah masjid semakin ramai dan umat Islam pun semakin berilmu sehingga kejayaan Islam bisa kembali diraih. Dalam menghadapi kondisi zaman dimana orang serba ingin instant maka pengurus masjid melalui DKM perlu membuat tim dakwah online yang bertugas melakukan dakwah kepada mereka yang masih belum tertarik ke masjid dengan menggunakan video potongan kajian sebagai langkah awal untuk menarik minat mereka agar waktunya tidak semakin dihabiskan menonton video yang tidak memiliki manfaat yang malah membuat mereka makin jauh dari ilmu agama. Apabila ditemukan kesulitan dalam mengimplementasikan yang tertulis di panduan ini silakan menghubungi kami di DKM Masjid Saifillah melalui : - Email ke masjidsaifillahbsd@gmail.com atau - IG : @masjid_saifillah atau - Facebook : Masjid Saifillah atau - YouTube : Masjid Saifiilah BSD
- 29. 29 Jalannya surga itu ilmu, mengaji dengan ulama atau kiai. Modern ya modern, tapi jangan lupa mengaji, meskipun seminggu sekali Kiai Haji Maimun Zubair