QCC (Quality Control Circle) adalah program perbaikan berkelanjutan yang melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, dan keselamatan kerja. Program ini bertujuan untuk mengembangkan diri, tim, dan perusahaan melalui pemecahan masalah secara sistematis menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Analisis Data dan Informasi Root Cause.pptanonimcapybara
油
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik analisis untuk mengevaluasi program studi seperti analisis situasi, SWOT, root cause analysis, force field analysis, benchmarking, gap analysis, dan perencanaan pengembangan."
1. Kontrol kualitas adalah proses meninjau kualitas seluruh faktor produksi untuk menghasilkan output berkualitas.
2. Diagram tulang ikan dikembangkan Ishikawa untuk mengidentifikasi penyebab masalah. Diagram ini memvisualisasikan penyebab utama dan sub-penyebab.
3. Proses pembuatan diagram tulang ikan meliputi mendefinisikan masalah, mengkategorikan penyebab, mencari penyebab potensial, dan menentukan penyebab
Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah kelompok kecil pekerja yang berdiskusi untuk menemukan solusi masalah mutu di tempat kerja. Tujuan GKM adalah melibatkan pekerja dalam proses pengambilan keputusan untuk perbaikan mutu dengan mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menghasilkan ide, dan merekomendasikan perubahan. GKM bertemu secara teratur untuk menyelesaikan satu masalah sebelum beralih ke mas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Fishbone analysis adalah metode sederhana untuk menelusuri penyebab suatu permasalahan dengan melibatkan partisipasi semua pihak.
2. Metode ini menggunakan diagram berbentuk tulang ikan dengan permasalahan sebagai kepala dan penyebab-penyebab sebagai durinya.
3. Delapan langkah pemecahan masalah meliputi menemukan persoalan, menemukan penyebab, mer
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang pengenalan, konsep, dan falsafah Kumpulan Majlis Kerja (KMK) dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan definisi KMK sebagai kumpulan pekerja yang bekerja sama untuk menyelesaikan masalah, prinsip-prinsipnya seperti penglibatan pekerja, dan struktur kepimpinannya.
Dokumen tersebut membahas pedoman evaluasi diri program studi oleh Departemen Pendidikan Nasional. Beberapa poin utama meliputi langkah-langkah evaluasi diri melalui empat siklus, indikator mutu utama penyelenggaraan program studi yaitu RAISE, analisis data dan informasi untuk evaluasi diri, serta teknik-teknik analisis seperti analisis SWOT dan root cause analysis.
Metode penelitian terdiri dari identifikasi masalah, pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, perancangan sistem, pembangunan aplikasi, dan pengujian. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan di Puskesmas Kemuning untuk merancang sistem informasi baru berdasarkan analisis sistem yang ada.
Persembahan berkenaan "Lean Sig Sigma" atau Berpandukan Enam Sigma dalam Bahasa Malaysia.Semoga bermanfaat kepada pelajar-pelajar dan peniaga kecil dan sedehana dalam proses meningkatkan hasil jualan dan mengurangkan kerosakan produk atau servis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Prosedur umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas meliputi menyusun proposal, melaksanakan penelitian, dan menyusun laporan. Struktur proposal terdiri dari bab pendahuluan, kajian pustaka, dan metodologi penelitian. Bab pendahuluan mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, hipotesis, dan ruang lingkup. Kajian pustaka
Dokumen tersebut membahas pedoman evaluasi diri program studi oleh Departemen Pendidikan Nasional. Beberapa poin utama meliputi langkah-langkah evaluasi diri melalui empat siklus, indikator mutu utama penyelenggaraan program studi yaitu RAISE, analisis data dan informasi untuk evaluasi diri, serta teknik-teknik analisis seperti analisis SWOT dan root cause analysis.
Metode penelitian terdiri dari identifikasi masalah, pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, perancangan sistem, pembangunan aplikasi, dan pengujian. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan di Puskesmas Kemuning untuk merancang sistem informasi baru berdasarkan analisis sistem yang ada.
Persembahan berkenaan "Lean Sig Sigma" atau Berpandukan Enam Sigma dalam Bahasa Malaysia.Semoga bermanfaat kepada pelajar-pelajar dan peniaga kecil dan sedehana dalam proses meningkatkan hasil jualan dan mengurangkan kerosakan produk atau servis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Prosedur umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas meliputi menyusun proposal, melaksanakan penelitian, dan menyusun laporan. Struktur proposal terdiri dari bab pendahuluan, kajian pustaka, dan metodologi penelitian. Bab pendahuluan mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, hipotesis, dan ruang lingkup. Kajian pustaka
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. DIAGRAM SEBAB AKIBAT
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
(DIAGRAM TULANG IKAN)
(DIAGRAM TULANG IKAN)
BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR
BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR
YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK
YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK
KUALITAS.
KUALITAS.
DIAGRAM INI MENUNJUKKAN ANTARA SEBAB DAN
DIAGRAM INI MENUNJUKKAN ANTARA SEBAB DAN
AKIBAT.
AKIBAT.
5 FAKTOR UTAMA :
5 FAKTOR UTAMA :
1.
1. MANUSIA
MANUSIA
2.
2. MATODE KERJA
MATODE KERJA
3.
3. LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
4.
4. MESIN / ALAT
MESIN / ALAT
5.
5. MATERIAL / BAHAN
MATERIAL / BAHAN
2. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB
AKIBAT
1. MENENTUKAN PERSOALAN
2. MENCARI FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG
BERPENGARUH ATAU BERAKIBAT PADA
PERSOALAN
ORANG
CARA
MEMBUAT
MINUMAN KOPI
TIDAK ENAK
BAHAN
TEMPAT
(PERALATAN)
LINGKUNGAN
Contoh :
3. 3. MENCARI DAN MEMPERINCI LEBIH JAUH FAKTOR-FAKTOR
YANG BERPENGARUH PADA FAKTOR UTAMA DG TEKNIK
SUMBANGSARAN
5. DIAGRAM PARETO
KARAKTERISITIK HISTOGRAM
NO
NO LANGKAH-LANGKAH
LANGKAH-LANGKAH TEKNIK DASAR QC
TEKNIK DASAR QC
1
1
MENENTUKAN PRIORITAS
MENENTUKAN PRIORITAS
MASALAH
MASALAH
Bila terdapat banyak masalah,
Bila terdapat banyak masalah,
perlu diteliti masalah mana yang
perlu diteliti masalah mana yang
paling penting
paling penting
BAGAN PENELITI
BAGAN PENELITI
7. DIAGRAM PARETO
3
3 MENELITI SEBAB SEBAB YANG
MENELITI SEBAB SEBAB YANG
PALING BERPENGARUH
PALING BERPENGARUH
Dari langkah di atas dapat diduga
Dari langkah di atas dapat diduga
sebab-sebab yang utama. Kumpulkan
sebab-sebab yang utama. Kumpulkan
data dari setiap penyebab utama yang
data dari setiap penyebab utama yang
digambarkan dalam diagram pareto.
digambarkan dalam diagram pareto.
Lengkapi dengan diagram penyebaran
Lengkapi dengan diagram penyebaran
agar lebih tampak sebab-sebabnya.
agar lebih tampak sebab-sebabnya.
DIAGRAM PENCAR
8. 4 MENYUSUN LANGKAH
LANGKAH PERBAIKAN
Apabila sebab-sebabnya telah
diketahui pilihlah langkah-langkah
perbaikan . cara memperbaiki dengan
menggunakan 5 W + 1 H
5 W + 1 H
1.Why is the action important
2.What is the purpose of the
action
3.Where should the action be
taken?
4.when should the action be
taken?
5.who should take the action be
taken?
5 MELAKSANAKAN LANGKAH-
LANGKAH PERBAIKAN
Data tindakan perbaikan
dikumpulkan untuk dilaksanakan
Periksa apakah langkah perbaikan telah
dilaksanakan sesuai dengan penelitian
9. DIAGRAM PARETO
KARAKTERISITIK HISTOGRAM
Lo.....................................
6
6 PERIKSA HASIL
PERIKSA HASIL
PERBAIKAN
PERBAIKAN
Apabila hasilnya belum
Apabila hasilnya belum
baik ulangi kembali
baik ulangi kembali
langkah-langkah mulai dari
langkah-langkah mulai dari
permulaan lagi sampai
permulaan lagi sampai
tercapai hasil sangat
tercapai hasil sangat
memuaskan
memuaskan
L1......................................
10. 7 MENCEGAH
TERULANGNYA
MASALAH
1. Tetapkan peraturan
peraturan dan tata cara kerja
2. Tetapkan standart operasi,
inspeksi dan lain sebagainya
3. Bila perlu peraturan /
standart yang telah ditinjau
kembali
8 MENGGARAP MASALAH
SELANJUTNYA YANG
BELUM DIPECAHKAN
Masalah tersebut sesuai
delapan langkah penyelesaian
masalah dan dimulai dengan
langkah 1
11. RINGKASAN DELAPAN LANGKAH PEMECAHAN
MASALAH
ACTION
PLAN
DO
CHECK
MENGGARAP
MASALAH
SELANJUTNYA
MENCEGAH
TERULANGNYA
MASALAH
PRIORITAS
MASALAH
MENCARI
SEBAB
AKIBAT
TELITI MASALAH
YANG PALING
BERPENGARUH
SUSUN LANGKAH
PERBAIKAN
PERIKSA HASIL
PERBAIKAN
MELAKSANAKAN
LANGKAH-
LANGKAH
PERBAIKAN
12. FUNGSI
FUNGSI
ORGANISASI
ORGANISASI
(DEMING)
(DEMING)
PROSES
PROSES
(DELAPAN LANGKAH)
(DELAPAN LANGKAH)
LANGKAH
LANGKAH
KEGIATAN
KEGIATAN
TEKNIK DASAR
TEKNIK DASAR
PLAN
PLAN 1. MENEMUKAN
1. MENEMUKAN
PERSOALAN
PERSOALAN
- Stratifikasi
Stratifikasi
- Grafik
Grafik
- Diagram Pareto
Diagram Pareto
- Histogram
Histogram
- Bagan Kendali
Bagan Kendali
2. MENEMUKAN
2. MENEMUKAN
FAKTOR
FAKTOR
PENYEBAB
PENYEBAB
- Diagram sebab
Diagram sebab
akibat
akibat
3. MENEMUKAN
3. MENEMUKAN
PENYEBAB YNAG
PENYEBAB YNAG
PALING
PALING
BERPENGARUH
BERPENGARUH
4. MERENCANAKAN
4. MERENCANAKAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
- Diagram Stratifikasi
Diagram Stratifikasi
- Diagram Pareto
Diagram Pareto
- Diagram Pencar
Diagram Pencar
- 5 W 1 H
5 W 1 H
13. DO
DO 5. PELAKSANAAN
5. PELAKSANAAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
- Check Sheet
Check Sheet
CHECK
CHECK 6. MENELITI
6. MENELITI
HASIL
HASIL
PERBAIKAN
PERBAIKAN
- Stratifikasi
Stratifikasi
- Grafik
Grafik
- Diagram Pareto
Diagram Pareto
- Histogram
Histogram
ACTION
ACTION 7.
7.
STANDARDISAS
STANDARDISAS
I
I
- Prosedur kerja
Prosedur kerja
standart
standart
8.
8.
MERENCANAK
MERENCANAK
AN KEGIATAN
AN KEGIATAN
BERIKUTNYA
BERIKUTNYA
- (Proses Ulang)
(Proses Ulang)
14. 1. MENEMUKAN PERSOALAN
Sebelum menemukan persoalan, terlebih
dahulu perlu ditentukan obyektifitas.
Dari obyektfitas kemudian ditentukan tema
yang sudah terarah, sehingga arah
penyelesaian menjadi jelas dan tidak terlalu
luas.
15. TEMA YANG BAIK
TEMA YANG BAIK
1.
1. Mengungkapkan persoalan yang ada
Mengungkapkan persoalan yang ada
2.
2. Tidak mencantumkan penyebab dari
Tidak mencantumkan penyebab dari
persoalan
persoalan
3.
3. Tidak mencantumkan penanggulangan
Tidak mencantumkan penanggulangan
persoalan
persoalan
Teknik penanggulangan kualitas yang
Teknik penanggulangan kualitas yang
digunakan untuk menentukan tema :
digunakan untuk menentukan tema :
1.
1. Grafik
Grafik
2.
2. Diagram pareto
Diagram pareto
3.
3. Histogram
Histogram
16. Setelah obyektif dan tema ditentukan, kegiatan beralih untuk
Setelah obyektif dan tema ditentukan, kegiatan beralih untuk
menemukan persoalan. Analisa yang diperlukan adalah
menemukan persoalan. Analisa yang diperlukan adalah
sebagai berikut:
sebagai berikut:
Tentukan tolak ukur yang dipakai untuk
Tentukan tolak ukur yang dipakai untuk
menunjukkan persoalan, dan kumpulkan data yang
menunjukkan persoalan, dan kumpulkan data yang
diperlukan
diperlukan
Lakukan stratifikasi data dari berbagai segi,
Lakukan stratifikasi data dari berbagai segi,
misalnya menurut waktu, jenis, tempat, orang,
misalnya menurut waktu, jenis, tempat, orang,
gejala dan lain-lain.
gejala dan lain-lain.
Buat diagram grafik dan latihan-latihan sehingga
Buat diagram grafik dan latihan-latihan sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas
dapat memberikan gambaran yang jelas
17. Temukan persoaln pada data yang
Temukan persoaln pada data yang
sudah distratifikasikan
sudah distratifikasikan
Kelompokan persoalan ke dalam dua
Kelompokan persoalan ke dalam dua
kelompok yaitu:
kelompok yaitu:
- persoalan yang sudah diketahui
- persoalan yang sudah diketahui
penyebabnya
penyebabnya
- Persoalan yang belum diketahui
- Persoalan yang belum diketahui
penyebabnya yang memerlukan analisa
penyebabnya yang memerlukan analisa
sebab akibat
sebab akibat
18. Teknik pengendalian kualitas yang
Teknik pengendalian kualitas yang
dapat dipakai pada langkah ini
dapat dipakai pada langkah ini
adalah:
adalah:
Stratifikasi
Stratifikasi
Histogram
Histogram
Grafik
Grafik
Diagram Pareto
Diagram Pareto
Bagian Kendali
Bagian Kendali
19. 2. MENEMUKAN FAKTOR PENYEBAB
Buatlah daftar semua sebab yang
mungkin berpengaruh terhadap
akibat yang muncul dengan
menggunakan diagram sebab-akibat
dan melalui teknik brainstorming,
(sumbang saran). Faktor-faktor yang
perlu diperhatikan adalah manusia,
material, mesin, metode dan
lingkungan.
20. 3. MENEMUKAN PENYEBAB YANG
PALING BERPENGARUH
Teliti dan pastikan sebab-akibat yang paling
mungkin dan paling berpengaruh dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Pastikan adanya pengaruh antara sebab
terhadap akibat dengan menggunakan
data
Kalau mungkin dengan membuat /
mencoba persoalan yang sama
21. Teknik pengendalian mutu/kualitas
yang dapat digunkan pada
langkah ini adalah sebagai
berikut:
Diagram Pareto
Stratifikasi
Diagram Pencar
4. MERENCANAKAN PERBAIKAN
- Pikirkan segala cara
penanggulangannya yang
mungkin.