Dokumen tersebut membahas penyelarasan kurikulum SMK dengan kebutuhan industri. Tujuannya agar lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri. Metode penyelarasan meliputi menggunakan kurikulum industri, menambahkan kompetensi industri, atau memodifikasi kurikulum SMK. Budaya kerja industri juga diimplementasikan di sekolah melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan t
Penyelarasan kurikulum SMK dengan kebutuhan industri dilakukan melalui beberapa tahap: (1) analisis kurikulum SMK dan budaya kerja industri, (2) penyelarasan komponen kurikulum seperti KD, materi, dan penilaian, (3) implementasi budaya kerja industri di sekolah melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Penyelarasan dilakukan dengan melibatkan pihak SMK dan industri untuk memastikan kesiapan
2.3 Pembelajaran berbasis Sekolah dan IDUKA.pptxAlfaZhian
Ìý
Pembelajaran berbasis sekolah dan industri (dual based) bertujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan dengan melibatkan industri dalam proses pembelajaran siswa untuk memberikan pengalaman nyata sesuai tuntutan dunia kerja. Implementasinya meliputi penyelarasan kurikulum, pemetaan sumber daya dan kompetensi yang dibutuhkan, serta penetapan jadwal pembelajaran yang terintegrasi antara sekolah dan industri.
A konsep pengembangan kurikulum (oke) yaDamar Nissa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dalam pengembangan kurikulum. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi untuk memenuhi tuntutan perubahan global dan kebutuhan pasar kerja, dengan mengacu pada empat pilar pendidikan UNESCO dan standar nasional pendidikan.
Dokumen tersebut membahas program SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja SMK melalui kolaborasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja. Program ini mendorong transformasi SMK menjadi sekolah yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan menghasilkan lulusan yang diserap.
Dokumen tersebut membahas program SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja SMK melalui kolaborasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja. Program ini mendorong transformasi SMK menjadi sekolah yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan menghasilkan lulusan yang diserap.
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptxssuser0c5002
Ìý
Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja SMK tertentu dengan memperkuat kerja sama dengan dunia industri dan menjadikannya sebagai contoh bagi SMK lain. Kurikulum baru memberikan penekanan pada penguatan karakter dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja melalui proyek-proyek nyata bekerja sama dengan industri.
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik SMK. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik, menanamkan nilai-nilai karakter, dan memenuhi standar kompetensi lulusan. PKL dilaksanakan di berbagai instansi selama 120-200 hari atau 24-40 minggu secara terintegrasi dengan pembelajaran di sekolah.
Dokumen ini membahas penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yang mencakup analisis karakteristik sekolah, penentuan visi, misi, dan tujuan, serta pengorganisasian pembelajaran berdasarkan pendekatan yang dipilih. Dokumen ini juga menyediakan contoh desain kurikulum operasional SMA yang meliputi unsur-unsur pokok seperti karakteristik sekolah, visi misi tujuan, struktur kurikulum, dan peng
2.3 Pembelajaran berbasis Sekolah dan IDUKA.pptxAlfaZhian
Ìý
Pembelajaran berbasis sekolah dan industri (dual based) bertujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan dengan melibatkan industri dalam proses pembelajaran siswa untuk memberikan pengalaman nyata sesuai tuntutan dunia kerja. Implementasinya meliputi penyelarasan kurikulum, pemetaan sumber daya dan kompetensi yang dibutuhkan, serta penetapan jadwal pembelajaran yang terintegrasi antara sekolah dan industri.
A konsep pengembangan kurikulum (oke) yaDamar Nissa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dalam pengembangan kurikulum. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi untuk memenuhi tuntutan perubahan global dan kebutuhan pasar kerja, dengan mengacu pada empat pilar pendidikan UNESCO dan standar nasional pendidikan.
Dokumen tersebut membahas program SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja SMK melalui kolaborasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja. Program ini mendorong transformasi SMK menjadi sekolah yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan menghasilkan lulusan yang diserap.
Dokumen tersebut membahas program SMK Pusat Keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja SMK melalui kolaborasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja. Program ini mendorong transformasi SMK menjadi sekolah yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan menghasilkan lulusan yang diserap.
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptxssuser0c5002
Ìý
Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja SMK tertentu dengan memperkuat kerja sama dengan dunia industri dan menjadikannya sebagai contoh bagi SMK lain. Kurikulum baru memberikan penekanan pada penguatan karakter dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja melalui proyek-proyek nyata bekerja sama dengan industri.
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik SMK. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik, menanamkan nilai-nilai karakter, dan memenuhi standar kompetensi lulusan. PKL dilaksanakan di berbagai instansi selama 120-200 hari atau 24-40 minggu secara terintegrasi dengan pembelajaran di sekolah.
Dokumen ini membahas penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan yang mencakup analisis karakteristik sekolah, penentuan visi, misi, dan tujuan, serta pengorganisasian pembelajaran berdasarkan pendekatan yang dipilih. Dokumen ini juga menyediakan contoh desain kurikulum operasional SMA yang meliputi unsur-unsur pokok seperti karakteristik sekolah, visi misi tujuan, struktur kurikulum, dan peng
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar danÌýKnowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
1. MENYELARASKAN
KURIKULUM SEKOLAH
DENGAN DUNIA INDUSTRI
Disampaikan Oleh :
DINA MARTHA TIRASWATI, M.Pd
Pengawas SMK Cadisdik Wilayah 1
Provinsi Jawa Barat
Sumber : Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. PENGERTIAN DAN TUJUAN
PENYELARASAN
Pengertian
• Menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan IDUKA (kompetensi dan
budaya kerja)
Tujuan
• Agar kurikulum SMK sesuai dengan tuntutan kompetensi dan budaya/etos
kerja yang berlaku di IDUKA,
• Sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan budaya/etos kerja yang
sesuai dengan kebutuhan IDUKA
3. Gbr. 1 Kerangka Pikir Penyelarasan Kurikulum
Analisis
Kurikulum
Dan
Budaya
sekolah
• KD
• Materi
• Peker-
jaan
Budaya
IDUKA
Dokumen
Pembelajaran
dan Penilaian
Analisis
Prosedur
Produksi
dan budaya
industri
No
Evaluasi
Kuri-kulum
Hasil Penye-
larasan
Softskill/sikap di
Ekstra-kurikuler
Tata Tertib Sekolah
Softskill/sikap di
Intra-kurikuler
Sosialisasi Budaya
IDUKA
Ya
4. Gbr. 2 Penyepakatan Utama Penyelarasan
Kurikulum
(Lingkup C2 & C3)
Kurikulum SMK
Kurikulum/ Kompetensi
IDUKA
Kurikulum
Kesepakatan
Menggunakan Kurikulum/KD
IDUKA
Menambahkan KD. IDUKA
Memodifikasi Kur. SMK
Menggunakan Kur. SMK
Satu rombel mempelajari
kompetensi/materi yang
sama
Tiap siswa belajar
kompetensi/materi berbeda
berdasarkan kebutuhan dan
passion siswa
5. VARIASI KONDISI
DALAM PENYELARASAN KURIKULUM
IDUKA merekrut
semua lulusan
dalam satu kompli
IDUKA merekrut
sebagian lulusan
dalam satu kompli
melalui tes
IDUKA tidak
merekrut lulusan
dalam satu kompli
IDUKA ingin SMK
menggunakan
kurikulum milik
IDUKA
IDUKA
menyediakan/me
nyumbang
peralatan praktik
yang diperlukan
.
IDUKA tidak
menyediakan
peralatan praktik,
SMK harus beli
dari IDUKA mitra
IDUKA mau melatih
guru dalam satu
kompli (Magang
Guru)
IDUKA hanya sesuai
dengan sebagian
KD SMK
6. Menggunakan kurikulum IDUKA
• Bila lulusan direkrut semua oleh IDUKA mitra
Menambahkan KD IDUKA
• Bila KD perdirjen perlu penambahan
Memodifikasi kurikulum SMK
• Bila KD Perdirjen dipandang cukup oleh IDUKA, tapi perlu revisi/modifikasi di beberapa
komponen (IPK, Materi, Pembelajaran, Jobsheet, Penilaian dll)
Menggunakan Kurikulum SMK
• Bila IDUKA memandang cukup dan membantu/mendukung SMK dlm pelaksanaan kur.
ALTERNATIF PENYELARASAN
KURIKULUM
7. ALTERNATIF MODEL
PEMBELAJARAN
Satu kelas/rombel mempelajari kompetensi/materi yang sama
• Satu kelas mengerjakan job/proyek yang sama, bisa bersama, bisa bergilir
Tiap siswa belajar kompetensi/materi berbeda berdasarkan
kebutuhan IDUKA dan passion siswa
• Pembelajaran berbasis proyek atau Teaching Factory
• Tiap siswa mengerjakan proyek/job yang berbeda-beda
8. METODE
1
Menentukan IPK dan materi yang
dipelajari
Analisis dan penyepakatan perangkat
pembelajaran dan penilaian
Menentukan perangkat pembelajaran
dan penilaian
IDUKA bersama SMK
menganalisis KD SMK dan KD
IDUKA
Menentukan KD yang digunakan
Analisis IPK/elemen KD dan materi
PROSEDUR PENYELARASAN KURIKULUM METODE 1
9. IDUKA memberikan
contoh produk atau
mendeskripsikan
produk yang
dihasilkan
perusahaan.
IDUKA dan SMK
menganalisis KD yang
dibutuhkan utk
membuat produk. Menambahkan KD
hasil analisis produk
pada silabus
Analisis dan
penyepakatan
perangkat
pembelajaran dan
penilaian
Menentukan perangkat
pembelajaran dan penilaian
(disesuaikan dengan implementasi
pembelajaran yang digunakan)
PROSEDUR PENYELARASAN KURIKULUM METODE 2
10. Gbr. 3: Penyepakatan Utama
Penyelarasan Budaya Sekolah dengan
IDUKA
Budaya IDUKA Budaya Sekolah
Implementasi
Budaya
IDUKA
Intrakurikuler
Ekstra-kurikuler
Sosialisasi Budaya IDUKA
Tata tertib sekolah
- 5 R
- DISIPLIN
- TEKUN
- KERJA KERAS DAN
CERDAS
- PRODUKTIF, EFEKTIF DAN
EFISIEN, DLL
11. PROSEDUR IMPLEMENTASI BUDAYA IDUKA DI SEKOLAH
IDUKA bersama SMK
mengidentifikasi budaya
IDUKA yg diperlukan
Menentukan Budaya
IDUKA yang akan
diimplementasikan di
sekolah
Memilah budaya IDUKA
yg diimplementasikan
melalui intra-kurikuler
Memilah budaya IDUKA
yg diimplementasikan
melalui ekstra-kurikuler.
Memilah budaya IDUKA
yg perlu disosialisasikan
di sekolah.
Memilah budaya IDUKA
yg dimplementasikan
melalui tata tertib
sekolah
12. minim kerja sama (<3 ruang
lingkup)
Memiliki 5-8 ruang lingkup
kerja sama
Memiliki kerja sama yang
menyeluruh, mendalam dan
berkelanjutan
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3
TAHAP 4
Kerja sama
dengan DUDI
Kompetensi guru kejuruan, fasilitas
sekolah dan kurikulum (termasuk
pembelajaran berbasis proyek & budaya
kerja) belum sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan DUDI
Kompetensi guru kejuruan,
fasilitas sekolah dan
kurikulum (termasuk
pembelajaran berbasis
proyek & budaya kerja)
sesuai dengan kebutuhan
DUDI
Sekolah menjadi rujukan
bagi peningkatan kualitas
dan kinerja SMK lainnya
Kepala Sekolah belum
memiliki kompetensi
business acumen dan
growth mindset
Kepala Sekolah berkompeten tetapi
belum optimal melakukan
penyelarasan dengan DUDI
Kepala Sekolah
berkompeten dan telah
menyelaraskan sekolah
dengan kebutuhan DUDI
Kepemimpinan
Sekolah dan
Pengimbasan
<20% 20-40%
40-60%
>60%
Keterserapan
lulusan di DUDI
Keselarasan
dengan DUDI
Memiliki 3-5 ruang lingkup kerja
sama
4 Tahapan Proses Transformasi aspek Vokasi
bagi SMK
Kompetensi guru kejuruan,
fasilitas sekolah dan kurikulum
(termasuk pembelajaran
berbasis proyek & budaya
kerja) belum sesuai dengan
kebutuhan DUDI
1.Tahapan Proses Transformasi ini digunakan sebagai panduan dalam pengembangan SMK PK
2.Program SMK PK akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
13. Mapel Teori/Akademik, konteks-nya diubah menjadi Vokasional
Project based Learning, Ide Kreatif & Kewirausahaan
Minimal 1 semester / boleh lebih
2-3 Mapel Pilihan → 3 semester (misalnya: Digital Marketing, Multimedia, Bahasa Asing, dsb)
- Ide dan Konsep Perbaikan dan Pengembangan Kurikulum SMK -
Logika & Teknologi Digital
Mapel – → INFORMATIKA
Co-Kurikuler Wajib → kontennya bebas dikembangkan oleh Sekolah dan Guru
1
2 Mapel – → 3 semester
3 Magang / Praktek Kerja Industri (Prakerin)
4
5
6
Adaptif, Fleksibel, Agile
Mata Pelajaran Kejuruan→ Paradigma Baru
7
16. Tabel 2: Contoh Format Analisis Jobsheet
Dan Perangkat Penilaian
Judul
Jobsheet
Masukan
Iduka
Tes
Tertulis/te
ori
Masukan
Iduka
Tes Keteram-
pilan/
Praktik
Masukan
Iduka
17. Tabel 3: Contoh Format Implementasi
Tata Nilai/Budaya Kerja Industri Di SMK
Tata nilai/
budaya kerja
industri
Implementasi Di Sekolah Keterangan
Kegiatan
Intra-
kurikuler
Kegiatan
Ekstra-
kurikuler
Sosilaisasi
Budaya
IDUKA
Tata Tertib
Sekolah
18. Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut
• Guru KK
• Kasek
• Pengawas Sekolah
• Guru KK
• Kaprog, kakom
• Iduka
6. Validasi dokumen hasil
penyelarasan
• Pokja
• Kaprog, kakom
• Iduka
7. Penetapan kurikulum hasil
penyelarasan yang
ditandatangani kasek dan
IDUKA
8. Pemantauan pelaksanaan
implementasi kurikulum hasil
penyelarasan
• Pemda/Bappeda/Disdik
• Iduka
• Pengawas Sekolah
• Kasek & pimpinan sekolah
• PTK
• Lembaga terkait
• Pokja
3. Sosialisasi Penyelarasan
Kurikulum
4. Penyelarasan kurikulum
(silabus, dokumen
pembelajaran dan penilaian)
5. Pembentukan budaya
sekolah
• Kasek
• Wakasek
• Kaprog, kakom, kabeng
• PTK
1.Pembentukan Pokja
Penyelarasan Kurikulum
2.Penyusunan RKS dan
RKAS
Gbr. 4 Alur Kegiatan Penyelarasan Kurikulum