Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem manajemen layanan TI BPKAD meliputi analisis kebutuhan, pembuatan prototype, desain sistem, evaluasi prototype, pembuatan sistem, testing, instalasi, dokumentasi dan training. Proyek ini melibatkan project manager, programmer, UI/UX designer dan requirement analyst selama 16 minggu dengan anggaran Rp 450 juta.
Sistem Informasi Koperasi Karyawan Stikom Surabaya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses simpan pinjam serta manajemen koperasi secara keseluruhan dengan menggunakan sistem berbasis komputer. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, spesifikasi perangkat lunak, arsitektur sistem, rencana pengujian, dan dokumentasi pengguna. Proyek ini dijadwalkan selesai pada Desember 2011 dengan anggar
Aplikasi TrackIt dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas pengiriman barang dan mengurangi keluhan masyarakat dengan melacak lokasi barang secara real-time berdasarkan nomor resi. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, spesifikasi persyaratan, arsitektur sistem, rencana pengujian, dan dokumentasi pengguna. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 4 Juni 2017 dengan anggaran Rp200 juta
Aplikasi ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pengiriman barang untuk perusahaan e-commerce KlikMarket agar pelanggan dapat mengetahui status pengiriman secara real time serta mengurangi risiko kebocoran data, bug, dan kesalahan input. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, persyaratan, arsitektur, rencana pengujian, dan dokumentasi penggunaan untuk membangun dan menguji aplikasi pengiriman
Sistem ini bertujuan untuk melacak lokasi armada pengiriman barang secara real-time dengan menampilkan lokasi kendaraan, daftar barang yang dikirim, dan perkiraan waktu sampai tujuan. Sistem ini akan dikembangkan oleh tim yang terdiri atas manajer proyek, programmer front-end, dan programmer back-end untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan penyedia jasa pengiriman barang.
Sistem aplikasi yang dibuat untuk CV Termitech adalah Termitech Online untuk memesan produk secara online, mengetahui status pesanan, dan mengunduh laporan data pesanan. Manajemen proyek mencakup identifikasi fungsi, batas waktu, metode desain, masalah, dan estimasi untuk memastikan tujuan tercapai. WBS dan jadwal 3 bulan dibuat untuk pengembangan aplikasi dengan anggaran Rp300 juta dan sistem pengontrolan biaya.
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Sistem ini bertujuan untuk melacak pengiriman barang dengan mencatat lokasi barang di setiap tempat pengiriman. Sistem ini akan menampilkan peta dan lokasi barang berdasarkan nomor pengiriman untuk memudahkan pelanggan melacak pengiriman barangnya. Proyek ini dijadwalkan selesai pada bulan Juli 2019 dengan anggaran sebesar Rp340 juta.
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
油
Dokumen tersebut merupakan evaluasi akhir semester untuk sistem informasi administrasi CV. Termitech Rizky Abadi. Dokumen tersebut membahas tentang gambaran sistem aplikasi yang dibuat beserta fiturnya, siklus hidup manajemen proyek, fungsi manajemen proyek dalam pengembangan aplikasi, work breakdown structure (WBS) untuk proyek tersebut, jadwal proyek, anggaran biaya proyek, dan sistem pengontrolan biaya menggunakan kurva
Sistem aplikasi yang dibuat untuk CV Termitech adalah Termitech Online untuk memesan produk secara online, mengetahui status pesanan, dan mengunduh laporan data pesanan. Manajemen proyek mencakup identifikasi fungsi, batas waktu, metode desain, masalah, dan estimasi untuk memastikan tujuan tercapai. WBS dan jadwal 3 bulan dibuat untuk pengembangan aplikasi dengan anggaran Rp300 juta dan sistem pengontrolan biaya.
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Sistem ini bertujuan untuk melacak pengiriman barang dengan mencatat lokasi barang di setiap tempat pengiriman. Sistem ini akan menampilkan peta dan lokasi barang berdasarkan nomor pengiriman untuk memudahkan pelanggan melacak pengiriman barangnya. Proyek ini dijadwalkan selesai pada bulan Juli 2019 dengan anggaran sebesar Rp340 juta.
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
油
Dokumen tersebut merupakan evaluasi akhir semester untuk sistem informasi administrasi CV. Termitech Rizky Abadi. Dokumen tersebut membahas tentang gambaran sistem aplikasi yang dibuat beserta fiturnya, siklus hidup manajemen proyek, fungsi manajemen proyek dalam pengembangan aplikasi, work breakdown structure (WBS) untuk proyek tersebut, jadwal proyek, anggaran biaya proyek, dan sistem pengontrolan biaya menggunakan kurva
Dokumen tersebut membahas proses-proses manajemen proyek yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi layanan penanganan keluhan di Biro Teknologi Informasi, mulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga penutupan proyek. Juga membahas modul-modul yang dibutuhkan dalam sistem tersebut dan pengguna yang akan mengoperasikan sistem."
Sistem aplikasi yang dibuat adalah Termitech Online untuk melayani pemesanan pelanggan CV Termitech Rizky Abadi secara online. Aplikasi memiliki fitur pemesanan, pembayaran, status pesanan, dan rekap data pesanan. Proyek ini menerapkan siklus hidup manajemen proyek yang terdiri atas tahap inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan. Fungsi manajemen proyek meliputi pengidentifikasian ruang lingkup,
Dokumen ini membahas proyek perbaikan proses bisnis yang dilakukan pada Departemen Akuntansi suatu perusahaan telepon lokal untuk mengurangi biaya sebesar 8-10% setiap tahun. Proses kas direncanakan kembali dengan mengidentifikasi 62 langkah yang dapat dihilangkan dan 32 rekomendasi. Implementasi dilakukan selama 12 bulan dan menghasilkan pengurangan biaya sebesar 9,6%. Pelajaran penting adalah dukungan
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan sistem layanan TI bagi Inspektorat. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam melaporkan dan menangani keluhan terkait perangkat TI, dengan mencatat dan merekam data keluhan hingga penyelesaian masalah. Pengembangan sistem ini direncanakan melibatkan perancangan, implementasi, uji coba, dan pelatihan selama 60 hari dengan anggaran Rp200 juta.
Proyek ini bertujuan membuat sistem manajemen layanan teknologi informasi untuk mencatat dan memperbaiki proses pengaduan di Inspektorat. Sistem ini akan memiliki fitur pengaduan, pelacakan status, dan panduan penggunaan untuk mempercepat penyelesaian keluhan. Proyek ini akan menggunakan metode manajemen proyek untuk merencanakan, mengembangkan, menguji, dan memelihara sistem dalam waktu 60 hari.
Dokumen ini membahas manajemen integrasi proyek, meliputi pengertian, proses, dan teknik yang digunakan. Beberapa poin kuncinya adalah manajemen integrasi proyek merupakan koordinasi seluruh area pengetahuan manajemen proyek, prosesnya mencakup membuat charter, rencana, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian perubahan, dan penutupan proyek. Dokumen ini juga membahas metode pemilihan proyek dan pengguna
Dokumen ini berisi evaluasi akhir tahun proyek manajemen perangkat lunak. Berisi diskusi tentang proses manajemen proyek, keuntungan penerapannya, fitur-fitur sistem manajemen layanan TI, serta perencanaan proyek dengan dana Rp500 juta dan waktu 4 bulan.
Dokumen ini berisi rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017. Rencana ini mencakup proses manajerial, teknis, dan pendukung seperti perencanaan awal, struktur organisasi, alokasi sumber daya, dan pengujian produk. Tujuannya adalah menghasilkan aplikasi terintegrasi untuk penerimaan mahasiswa baru 2017.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
1. EAS MPPL Steve Daniels 05111640000084
Proses-proses Manajemen proyek :
1. Konsepsi
Tahap konsepsi ada dua bagian, yaitu:
1. Inisiasi Proyek. Merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai
dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan
dengan jelas berikut tujuan pemecahan masalah tersebut. Dua hal tersebut
menjadi dasar bagi pencarian alternatif solusi.
2. Kelayakan Proyek. Merupakan proses investigasi terhadap masalah dan
mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat sejauh mana solusi
memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan/ biaya. Tiga hal pokok
yang harus dijawab pada tahap kelayakan ini adalah apa saja yang diperlukan,
kapan dilakukan, siapa yang terlibat
2. Perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus hidup proyek akan meliputi kegiatan:
Penyiapan rencana proyek secara detail
isi rencana proyek pada umumnya meliputi: Jadwal pekerjaan, anggaran dan sistem
pengendalian biaya, Work Breakdown Structure secara rinci, Bagian-bagian yang
beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif untuk mengatasi masalah-masalah
yang mungkin terjadi, Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya, Rencana
pengujian hasil proyek, Rencana dokumentasi, Rencana peninjauan pekerjaan, dan
Rencana pelaksanaan hasil proyek.
Penentuan spesifikasi proyek secara rinci
Ada dua macam jenis spesifikasi:
1. Spesifikasi kebutuhan user. Spesifikasi ini akan berhubungan dengan hasil yang
diinginkan oleh user secara umum. Spesifikasi kebutuhan user akan menentukan
apakah hasil proyek dapat diterima atau tidak.
2. Spesifikasi kebutuhan proyek. Spesifikasi kebutuhan proyek merupakan
terjemahan teknis dari kebutuhan user. Terjemahan ini bisa dalam bentuk,
ukuran, kapasitas, kecepatan, dll.
3. Eksekusi
Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti:
1. Pengembangan Perangkat lunak . Dalam tahap ini spesifikasi diterjemahkan ke
dalam bentuk development process.
2. 2. Pengadaan. Pada tahap ini dilakukan fasilitas-fasilitas pendukung maupun
material.
3. Produksi .Setelah fasilitas dan bahan tersedia, maka dilakukan pelaksanaan
produksi berikut pengawasan dan pengendalian sumberdaya yang digunakan
dan progress report.
4. Implementasi. Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek, dapat
juga dilakukan training untuk user.
4. Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan
kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
Manfaat penerapan manajemen proyek
Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin
Memiliki batas waktu yang jelas
Mengidentifikasi metode analisa peramalan
Mengukur prestasi terhadap rencana
Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampau
Modul/fitur apa saja yang akan diimplementasikan untuk proyek diatas
Auditor:
Membuat keluhan
Mengecek status laporan keluhan/kendala
Personel Biro IT:
Melihat daftar laporan keluhan/kendala
Mengubah status laporan keluhan/kendala
Activity Diagram
5. RENCANA PENGELOLAAN PROYEK PEMBANGUNAN
SISTEM MANAJEMEN LAYANAN
TI
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Disiapkan oleh:
Steve Daniels 05111640000084
6. Latar Belakang
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD adalah lembaga di tingkat
Provinsi yang diamanatkan oleh undang-undang untuk mengelola keuangan dan aset
daerah.
Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, para staff pegawai melakukan kegiatan
pekerjaan dengan menggunakan bantuan perangkat TI. Perangkat TI yang digunakan
terdiri dari laptop dan personal pc. Jumlah perangkat TI yang digunakan oleh auditor
mencapai ratusan.
Banyak kendala yang dijumpai terkait dengan perangkat TI. Keluhan dan kendala yang
terjadi antara lain adalah kerusakan operating system, kerusakan hardware, ataupun
keluhan terkait jaringan. Keluhan dan kendala terkait perangkat TI tersebut ditangani
oleh satuan kerja Biro TI. Jumlah keluhan dan kendala terkait dengan perangkat TI
sangat banyak sedangkan personel yang menangani kendala mempunyai
keterbatasan. Dengan keterbatasan yang ada, kendala dan gangguan yang muncul
terkadang tidak dicatat dan direkam dengan baik sehingga akan menyebabkan waktu
penyelesaian menjadi lama. Keterlambatan proses penyelesaian akan berdampak bagi
kinerja sebuah organisasi.
Untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam menangani keluhan dan kendala,
maka diperlukan sebuah sistem layanan TI yang dapat membantu dalam proses
perekaman keluhan dan kendala.
Pembuatan sistem layanan TI memerlukan rancangan desain dan tata kelola teknis
yang baik sehingga sistem yang dibuat dapat merekam data keluhan sampai
permasalahan terselesaikan. Sistem yang akan dibuat membutuhkan suatu manajemen
proyek sehingga tata kelola proses pembuatan sistem manajemen layanan TI lebih
terstruktur dan dapat berjalan dengan baik.
Proses-proses yang didukung oleh sistem manajemen TI ini meiputi:
1. Pencatatan laporan keluhan
2. Penyediaan daftar laporan keluhan
3. Pengubahan data status pada laporan keluhan
7. Ringkasan Jadwal dan Anggaran Dana
Kegiatan Rentang
Waktu
Mulai
(DD/MM/YYYY
)
Selesai
(DD/MM/YYYY
)
Cost
Analisis
Kebutuhan
3 Minggu 20/05/2019 07/06/2019 Rp
20,000,000.00
Pembuatan
Prototype
3 Minggu 03/06/2019 28/06/2019 Rp
80,000,000.00
Desain Sistem 4 Minggu 17/06/2019 05/07/2019 Rp
40,000,000.00
Evaluasi
Prototype
2 Minggu 24/06/2019 05/07/2019 Rp
15,000,000.00
Pembuatan
Sistem
6 Minggu 08/07/2019 16/08/2019 Rp
250,000,000.0
0
Testing 1 Minggu 19/08/2019 23/08/2019 Rp
10,000,000.00
Instalasi 1 Minggu 26/08/2019 30/08/2019 Rp
30,000,000.00
Dokumentasi 10 Minggu 24/06/2019 30/08/2019 Rp
50,000,000.00
Training 1 Minggu 02/09/2019 06/09/2019 Rp
5,000,000.00
Dalam penjadwalan ini pihak developer aktif hanya di hari kerja (senin-jumat)
8. Tenaga kerja yang dibutuhkan:
- Project Manager
- Programmer
- UI/UX designer
- Requirement Analyst
Peran dan Tanggung Jawab
Jabatan Pembagian Tugas
Project Manager Bertanggung jawab terhadap jalannya
proyek
Membuat / mengumpulkan
dokumentasi proyek
Membuat laporan
pertanggungjawaban
Memberikan arahan pada anggota
team
Requirement Analyst Melakukan analisa kebutuhan
kostumer
Mendesain jalan kerja sistem sesuai
analisa
Menetapkan kebutuhan dari sistem
dan fungsionalitasnya
Membuat dokumentasi untuk kegiatan
analisa kebutuhan dan desain
UI/UX Designer Merancang desain sistem dengan
tujuan mempermudah user dalam
menggunakan sistem
Membuat prototype sistem
Programmer Membuat aplikasi sesuai dengan
detail yang diberikan
Membuat dokumentasi aplikasi seperti
panduan instalasi
Ikut dalam uji coba aplikasi