Echinodermata adalah hewan laut berkulit duri yang memiliki tubuh berbentuk bintang atau bulat dengan sistem pencernaan, pernafasan, gerak, dan reproduksi khas. Hewan ini terbagi menjadi 5 kelas utama.
Annelida adalah kelompok cacing bersegmen dengan habitat di dasar laut, perairan tawar, dan tanah lembab. Mereka memiliki tubuh berukuran 1 mm hingga 3 m dengan struktur tubuh bersegmen yang memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, ekskresi, dan saraf yang terkoordinasi. Annelida bereproduksi secara seksual dan aseksual serta diklasifikasi menjadi tiga kelompok utama yaitu Oligochaeta, Polychaeta, dan Hir
Ekosistem adalah sistem yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Ekosistem dibedakan menjadi ekosistem alami dan buatan. Makhluk hidup dalam ekosistem saling berhubungan melalui rantai makanan dan pola interaksi seperti kompetisi, predasi, dan simbiosis. Perubahan suatu komponen atau lingkungan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptmak55ms
油
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem dan keanekaragaman hayati pada tingkat ekosistem. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian ekosistem, satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma. Selanjutnya dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan abiotik. Terakhir dokumen tersebut membahas tent
Ppt biologi filum echinodermata kelas echinoideagracia filia
油
Echinoidea adalah hewan laut berbentuk bulat yang memiliki cangkang kapur dan duri-duri panjang. Mereka bernapas menggunakan insang atau kaki tabung dan memiliki sistem pencernaan, saraf, dan reproduksi internal. Echinoidea dapat bermanfaat sebagai sumber makanan atau pembersih lingkungan, meskipun beberapa spesies dapat merusak karang.
Coelenterata adalah hewan invertebrata berongga dengan tubuh berbentuk tabung dan mulut di kelilingi tentakel. Mereka memiliki jaringan luar dan dalam, sel penyengat, dan sistem pencernaan, reproduksi, saraf, sirkulasi, ekskresi, dan pernapasan yang sederhana. Terdapat beberapa kelas Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa.
O documento resume as principais caracter鱈sticas dos mam鱈feros, incluindo sua evolu巽達o a partir de r辿pteis, distribui巽達o global, sistemas org但nicos como pele, digest達o e reprodu巽達o, e classifica巽達o em placent叩rios, marsupiais e monotremados.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari sejarah penemuan virus, ciri-ciri dan struktur virus, bentuk-bentuk virus, replikasi virus secara litik dan lisogenik, serta penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Kelas Agnatha dan Placodermi merupakan dua kelas ikan purba. Kelas Agnatha memiliki ciri tidak memiliki tulang rahang dan terdiri dari dua ordo, yaitu Myxiniformes dan Petromyzontiformes. Kelas Placodermi adalah ikan pertama yang memiliki rahang dan terdiri dari empat ordo, muncul pada zaman Silurian.
1. Coelenterata terdiri dari dua filum yaitu Ctenophora dan Cnidaria yang memiliki tubuh berongga dan bersel banyak.
2. Terdapat dua struktur tubuh utama yaitu polip dan medusa, dimana polip merupakan fase vegetatif dan medusa fase generatif.
3. Coelenterata memiliki peran penting sebagai bahan makanan, hiasan akuarium, daya tarik wisata bahari, serta tempat berkembang biak ikan.
Amphibia adalah hewan yang dapat hidup di darat maupun air. Mereka memiliki kulit berlendir dan paru-paru, serta jantung tiga ruang. Terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Gymnophiona yang memiliki tubuh mirip cacing, Caudata berekor panjang, dan Anura yang tidak beraudan dapat melompat. Amphibia memiliki peranan sebagai pemangsa nyamuk, pengendali hama, dan sumber racun yang dimanfaatkan untuk ber
O documento discute os diferentes tipos de peixes, incluindo agnatos, peixes cartilaginosos e peixes 坦sseos. Ele descreve suas caracter鱈sticas anat担micas e fisiol坦gicas principais, como esqueleto, sistema respirat坦rio, circulat坦rio e reprodutivo. O documento tamb辿m destaca a import但ncia dos peixes como fonte de prote鱈na e nutrientes para os seres humanos.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis burung dari berbagai ordo termasuk ciri-ciri, habitat, dan klasifikasinya. Jenis-jenis burung yang dijelaskan antara lain beo, burung hantu, burung pelatuk, elang, merpati, dan lainnya.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA
Dokumen tersebut membahas tentang simbiosis dan rantai makanan, termasuk pengertian, jenis-jenis simbiosis (mutualisme, parasitisme, komensalisme), komponen rantai makanan (produsen, konsumen tingkat satu, dua, dst), dan akibat jika salah satu komponen rantai makanan tidak terpenuhi.
Virus hanya dapat bereproduksi pada sel atau jaringan hidup melalui siklus lisis yang terdiri dari 5 fase yaitu adsorpsi, penetrasi sel inang, eklifase, pembentukan virus baru, dan pemecahan sel inang. Siklus ini melibatkan proses replikasi DNA dan protein virus untuk membentuk virus-virus baru di dalam sel inang sebelum akhirnya sel inang tersebut pecah.
Annelida adalah filum cacing gelang yang tubuhnya bersegmen. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh ditutup kutikula, memiliki rongga tubuh, bergerak menggunakan setae dan kontraksi otot, serta habitat di perairan dan daratan lembab. Terdapat 3 kelas utama Annelida yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Coelenterata adalah hewan invertebrata berongga dengan tubuh berbentuk tabung dan mulut di kelilingi tentakel. Mereka memiliki jaringan luar dan dalam, sel penyengat, dan sistem pencernaan, reproduksi, saraf, sirkulasi, ekskresi, dan pernapasan yang sederhana. Terdapat beberapa kelas Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa.
O documento resume as principais caracter鱈sticas dos mam鱈feros, incluindo sua evolu巽達o a partir de r辿pteis, distribui巽達o global, sistemas org但nicos como pele, digest達o e reprodu巽達o, e classifica巽達o em placent叩rios, marsupiais e monotremados.
Dokumen tersebut membahas tentang virus, mulai dari sejarah penemuan virus, ciri-ciri dan struktur virus, bentuk-bentuk virus, replikasi virus secara litik dan lisogenik, serta penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Kelas Agnatha dan Placodermi merupakan dua kelas ikan purba. Kelas Agnatha memiliki ciri tidak memiliki tulang rahang dan terdiri dari dua ordo, yaitu Myxiniformes dan Petromyzontiformes. Kelas Placodermi adalah ikan pertama yang memiliki rahang dan terdiri dari empat ordo, muncul pada zaman Silurian.
1. Coelenterata terdiri dari dua filum yaitu Ctenophora dan Cnidaria yang memiliki tubuh berongga dan bersel banyak.
2. Terdapat dua struktur tubuh utama yaitu polip dan medusa, dimana polip merupakan fase vegetatif dan medusa fase generatif.
3. Coelenterata memiliki peran penting sebagai bahan makanan, hiasan akuarium, daya tarik wisata bahari, serta tempat berkembang biak ikan.
Amphibia adalah hewan yang dapat hidup di darat maupun air. Mereka memiliki kulit berlendir dan paru-paru, serta jantung tiga ruang. Terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Gymnophiona yang memiliki tubuh mirip cacing, Caudata berekor panjang, dan Anura yang tidak beraudan dapat melompat. Amphibia memiliki peranan sebagai pemangsa nyamuk, pengendali hama, dan sumber racun yang dimanfaatkan untuk ber
O documento discute os diferentes tipos de peixes, incluindo agnatos, peixes cartilaginosos e peixes 坦sseos. Ele descreve suas caracter鱈sticas anat担micas e fisiol坦gicas principais, como esqueleto, sistema respirat坦rio, circulat坦rio e reprodutivo. O documento tamb辿m destaca a import但ncia dos peixes como fonte de prote鱈na e nutrientes para os seres humanos.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis burung dari berbagai ordo termasuk ciri-ciri, habitat, dan klasifikasinya. Jenis-jenis burung yang dijelaskan antara lain beo, burung hantu, burung pelatuk, elang, merpati, dan lainnya.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA
Dokumen tersebut membahas tentang simbiosis dan rantai makanan, termasuk pengertian, jenis-jenis simbiosis (mutualisme, parasitisme, komensalisme), komponen rantai makanan (produsen, konsumen tingkat satu, dua, dst), dan akibat jika salah satu komponen rantai makanan tidak terpenuhi.
Virus hanya dapat bereproduksi pada sel atau jaringan hidup melalui siklus lisis yang terdiri dari 5 fase yaitu adsorpsi, penetrasi sel inang, eklifase, pembentukan virus baru, dan pemecahan sel inang. Siklus ini melibatkan proses replikasi DNA dan protein virus untuk membentuk virus-virus baru di dalam sel inang sebelum akhirnya sel inang tersebut pecah.
Annelida adalah filum cacing gelang yang tubuhnya bersegmen. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh ditutup kutikula, memiliki rongga tubuh, bergerak menggunakan setae dan kontraksi otot, serta habitat di perairan dan daratan lembab. Terdapat 3 kelas utama Annelida yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Dokumen tersebut membahas tentang Filum Annelida yang merupakan kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Annelida dibagi menjadi 3 kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing dan contoh hewannya seperti Nereis virens, Lumbricus terrestris, dan Hirudo medicinalis. Annelida bermanfaat bagi kehidupan manusia antara lain sebagai obat, sumber protein
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang filum Nemathelminthes yang mencakup tujuan, indikator pembelajaran, morfologi, anatomi, kelas-kelas, contoh spesies, dan penularan beberapa jenis cacing dalam filum tersebut seperti cacing tambang, cacing kremi, cacing filariasis, cacing gelang, dan cacing otot.
Bab 8 membahas filum Arthropoda yang memiliki jumlah spesies terbanyak di kingdom Animalia. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Insecta memiliki ciri seperti tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
The document discusses the phylum Annelida, or segmented worms. It describes their characteristics, such as being hermaphroditic and having a true coelom. It then discusses different classes of annelids, including Polychaeta (marine fanworms and free-swimming worms), Oligochaeta (earthworms), and Hirudinea (leeches). For earthworms specifically, it outlines their movement, excretion, digestion, respiration, circulation, response, and reproduction systems.
Echinodermata adalah hewan laut berkulit duri yang meliputi bintang laut, bulu babi, teripang, dan lainnya. Mereka hidup di dasar laut dan memiliki sistem pencernaan, pernapasan, reproduksi, dan lainnya. Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi eksternal dan zigot berkembang menjadi larva bergerak bebas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Echinodermata meliputi pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan sistem organ utama pada masing-masing kelas Echinodermata seperti Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
Mollusca umum dan Gastropoda merupakan filum besar yang terdiri dari 100.000 spesies, termasuk kelas Gastropoda yang memiliki jumlah spesies terbanyak. Gastropoda adalah kelompok moluska yang bergerak menggunakan perutnya sebagai kaki, dengan cangkang berbentuk spiral. Hewan ini memiliki sistem pencernaan, pernapasan, dan reproduksi yang bervariasi sesuai habitatnya di darat atau air.
Echinodermata adalah kelompok hewan laut berduri yang memiliki tubuh simetri radial pada dewasa. Mereka meliputi kelas seperti bintang laut, landak laut, timun laut, dan bunga karang. Echinodermata memiliki sistem ambulakral untuk bergerak dan bernapas, serta kulit keras yang mengandung zat kalsium.
Tubuh platyhelminthes tersusun atas tiga lapisan dan bersimetri bilateral. Hewan ini memiliki sistem pencernaan, reproduksi, dan ekskresi yang sederhana. Contohnya adalah Planaria dan Fasciola hepatica yang memiliki siklus hidup kompleks melibatkan inang.
Kelompok Chelicerata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Arachnida, Merostomata, dan Pycnogonida. Arachnida meliputi berbagai jenis laba-laba dan kalajengking. Merostomata dikenal sebagai mimi atau "kuda laut". Pycnogonida adalah laba-laba laut.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang filum Echinodermata. Dokumen tersebut menjelaskan ciri khas Echinodermata seperti tubuh lima atau kelipatannya, sistem ambulakral, dan perubahan bentuk tubuh dari simetri bilateral menjadi radial setelah dewasa. Dokumen tersebut juga menjelaskan sistem tubuh, perkembangan, reproduksi, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, saraf, dan kelas-kelas utama Echinodermata
Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku yang hidup di berbagai tempat, baik air tawar, air laut maupun darat. Cacing ini memiliki tubuh yang terbagi menjadi segmen yang memungkinkan fungsi yang berbeda pada masing-masing bagian tubuh. Terdapat sekitar 12.000 jenis Annelida yang terbagi dalam tiga kelas.
Echinodermata adalah hewan laut yang memiliki rangka dalam berduri dan hidup di dasar laut. Mereka diklasifikasikan ke dalam lima kelas berdasarkan struktur tubuh. Permukaan tubuh umumnya berduri dan memiliki sistem ambulakral untuk pergerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang nematoda, yaitu cacing gilig yang dapat hidup sebagai parasit pada tanaman, hewan, dan manusia. Nematoda memiliki sistem pencernaan, ekskresi, pernapasan, saraf, indra, dan reproduksi. Terdapat beberapa jenis nematoda parasit yang menyebabkan penyakit pada manusia seperti ascariasis dan filariasis.
Dokumen tersebut membahas tentang Platyhelminthes (Cacing Pipih) yang merupakan filum hewan triploblastik yang paling sederhana. Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Platyhelminthes umumnya bersifat parasit pada manusia dan hewan.
Bahan ajar ini membahas phylum Echinodermata yang meliputi 5 kelas yaitu Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Holothuroidea. Phylum ini memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk bintang atau bulat dengan sistem pembuluh air dan duri pada permukaan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang phylum mollusca. Mollusca memiliki tubuh lunak dan ciri-ciri umum seperti memiliki cangkang, kaki, dan mantel. Terdapat beberapa kelas mollusca seperti bivalvia, gastropoda, dan cephalopoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing."
Dokumen tersebut merangkum tentang filum Nemathelminthes yang meliputi tujuan belajar, indikator hasil belajar, morfologi, anatomi, kelas-kelas, dan contoh-contoh nemathelminthes beserta penjelasan tentang masing-masing.
Dokumen tersebut berisi daftar nama 7 mahasiswa Kelompok IV dan judul materi kuliah tentang filum Platyhelminthes yang mencakup ciri-ciri, kelas, contoh spesies, serta manfaat dan cara pencegahan infeksi cacing parasit.
1. Dokumen tersebut membahas tentang phyllum protozoa, termasuk ciri-cirinya, kelas-kelasnya, contoh organisme, dan peranannya bagi kehidupan.
2. Phyllum protozoa terdiri atas 4 kelas utama yaitu rhizopoda, flagellata, ciliata, dan sporozoa. Contoh organisme protozoa meliputi amoeba, euglena, paramecium, dan plasmodium.
3. Beberapa protozoa bermanfaat sebagai
1) Laporan ini mengidentifikasi keanekaragaman invertebrata khususnya echinodermata di Pantai Bama Taman Nasional Baluran. 2) Dokumen ini membahas taksonomi, sistem tubuh, dan peran echinodermata serta klasifikasinya ke dalam 5 kelas. 3) Echinodermata memiliki peran penting sebagai pembersih laut.
Ekstrak sereh wangi berpotensi sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan serangan rayap tanah pada tanaman kayu putih. Aplikasi ekstrak sereh wangi dengan konsentrasi 2% menunjukkan hasil terbaik dalam menurunkan intensitas serangan rayap tanah dibandingkan konsentrasi lainnya atau kontrol.
Arthropoda adalah hewan beruas-beruas yang memiliki tubuh bersegmen dengan kaki pada setiap segmennya. Arthropoda memiliki eksoskeleton, sistem saraf berupa sistem saraf tangga tali, dan sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Arthropoda hidup di berbagai habitat dan wilayah, serta memiliki beragam cara reproduksi dan klasifikasi.
Phylum Mollusca terdiri dari 5 kelas utama yaitu Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Cephalopoda, dan Pelecypoda. Mollusca memiliki ciri khas tubuh lunak yang dilindungi cangkang pada beberapa jenis. Gastropoda misalnya siput menggunakan perutnya untuk bergerak. Cephalopoda seperti cumi-cumi dan gurita memiliki kaki di kepalanya. Pelecypoda seperti kerang memiliki du
1. ECHINODERMATA
Echinodermata
Berasaldari kata Echinos yang berartiduridan dermal yang berartikulit, jadi
Echinodermata adalahhewanberkulitduri.
1. Ciri-ciri Echinodermata
Echinodermata merupakanhewan yang memiliki habitat di laut,
sertatubuhnyamemilikisimetri radial.Hewaninisudahmemilikisistem pencernaan yang
sempurna di manamulutsebagaijalanmasuknyamakananberada di bagianbawahdan anus
sebagaijalankeluarnyasisa pencernaanberada di sebelahatas.Sistemgerakdenganmenggunakan
kaki ambulakral, selainitu kaki jugadigunakanuntukmenangkapmangsa. Secaraumum
Echinodermata memiliki 5 lengan, hewaninimemilikikemampuanautotomi,
yaitukemampuanuntukmembentukkembali organ tubuhnya yang
terputus.Sepertihalnyadenganhewanakuatik yang lain, Echinodermata
jugabernapasdenganinsang. Sistemsarafberupacincinsaraf yang mengelilingimulut,
2. lalubercabang 5 menujumasing-masinglengan yang dimiliki.Reproduksi secarageneratif,
yaitudenganpeleburanantaraspermadan ovum sehinggaakandihasilkanzigot.
Mekanismegerakmelaluisistem kaki ambulakral adalahsebagaiberikut: air
masukmelaluimadreporitkemudianturunkesalurancincinlalumasukkedalamsaluran radial,
setelahitu air masukke kaki-kaki tabung, air disemprotkansehinggadalam kaki
tabungmuncultekananhidrolikdari air danakhirnya kaki
tabungmenjulurkeluar, akibatnyaampulamelekatpadabenda lain
sehinggabisaberpindahtempat.
Padabagianatasterdapatsuatulubang yang disebutmadreporit, dilengkapidengansaringan
(pori). Air masukmelaluimadreporitmenujukebawahkemudianbermuarapadasalurancincin
(melingkarmengelilingikerongkongan).Dari saluraniniterdapat 5 cabangsaluranketiap-
tiaplengandandarisaluraninilahterdapatderetan kaki-kaki tabung (kaki amburakal) yang
berpasangan.Kaki inidapatdijulurkankeluarkearahbawah.Ujung
kakinyamembesardanmengandungototyang disebutampula.Jadi, bilaada air
akandipompakankedalam kaki amburakal, mengakibatkan kaki
terjulurkeluarsehinggaampuladapatmenyentuhbenda. Jika kaki mengkerutmaka volume air
dikurangi.Apabilatubuhbintangberpindahtempat, makaampulamelekatdan kaki berkontraksi.
Gambar 8.35 Sistemamburakal
Hewaninisudahmempunyaisistempencernaanyang sempurna, tetapiadabeberapajenis
yang tidakmempunyai anus, yaitubintangular.Padamulutterdapatgigiparuh,
bergerakkeatasmenujukerongkongan, lambung, dan anus.Padabintanglaut,
lambungbercabanglima yang masing-masingmenujukearahlengan,
dansetiaplenganbercabangduadanujungnyabuntu.
Sistemsarafpadahewaniniberupacincinsarafmengelilingimulut yang keluarlimabatangsaraf
3. radial padamasing-masinglengannya.
Respirasinyamenggunakankulitberupatonjolandindingronggatubuh (selom) tipis yang
dilindungiolehsilia.
2) Perkembangbiakan Echinodermata.
Jeniskelaminpadahewaninisudahterpisah,
fertilisasiterjadisecaraeksternal.Bilakemudianterbentukzigotakanberkembangmenjadi larva
bersilia (bipinnaria) yang dapatberenang. Apabilaberada di tempat yang
sesuaiakantumbuhmenjadidewasa.
Hewaninijugamempunyaikemampuanautotomidanregenerasi,
yaitukemampuanuntukmemulihkanbagiantubuh yang rusak, hilang, atauputus.Misalnya,
jikalenganterpotong, makaakanterbentuklenganlagi.
3 Sistem pencernaan makanan echinodermata
Echinodermata mempunyai posisi terbalik , karena mulutnya terdapat dibawah dan
anusnya terdapat diatas, ditengah-tengah tubuhnya. Disekeliling mulut terdapat gigi seperti
paruh kakak tua. Dari mulut, makan bergerak keatas yaitu kekerongkongan ( esofagus),
kemudian lambung (ventrikulus), usus ( intestinun) dan berakhir dengan lubang anus terletak
disebelah atas. Lambung( ventrikulus) padabintanglautbercabang lima, masing-
masingcabangmenujukearahlengan. Disetiplenganbercabanglagimenjadidua,
namunujungnyabuntu.
4 Sistem gerak echinodermata mengunakan sistem ambulakral
Echinodermata mengunakan prinsip kerja sistem hidrolik untuk menggerakan
tubuhnya. Untuk itu, hewan ini memiliki sistem saluran air atau sistem ambulakral. Sistem
ambulakral merupakan perkembangan dari sistem pembuluh darah (trasportasi). Sistem ini
dimulai dari lubang masuknya air yang terdapat dibagian atas yang disebut madreporit.
Madreporit dilengkapi dengan saringan (pori) agar kotoran tidak masuk kedalam tubuhnya.
Air masuk kedalam tubuhnya melalui madreporit, kemudian menuju kesaluran penghubung
yang menuju kebawah, bermuara pada saluran cincin. Disebut saluran cincin karena
melingkari mengelilingi kerongkongan.
Dari saluran cincin ini terdapat lima cabang saluran ketiap-tiap lengan, disebut saluran lengan
atau saluran radial. Dari setiap saluran lengan muncul deretan kaki-kaki tabung atau kaki
4. ambulakral yang berpasanagan. Kaki tabung ini dapat dijulurkan keluar kebawah. Bagian
ujung kaki tabung membesar, mengandung otot, yang disebut ampula.
Cara bergeraknya demikian : air dipompa kedalam kaki ambulakral, muncul tekanan
hidrolitik, mengakibatkan kaki ambulakral menjulur keluar. Ampula menyentuh benda.
Kemudian volume air dikurangi, kaki berkontraksi kemudian mengkerut, memendek. Namun,
jika bagian ampula melekat, sedangkan kaki berkontraksi, maka tubuh binatang ini akan
bergerak berpindah tempat.
Selain itu sistem ambulakral juga digunakan untuk membuka tubuh mangsanya, makanannya
adalah keram atau tiram. Untuk membuka cangkang kerang yang rapat, tubuh kerang
dikelilingi oleh kaki ambulakral, sementra tubuhnya menindih keatas. Dengan kekuatan yang
besar tubuh kerang terbuka. Kemudian tubuhnya dilahap.
5 Sistem pernafasan echinodermata
Hewan ini bernafas dengan mengunakan ingsang kulit yaitu penonjolan dinding
rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pedicelaria.
6 Sistem saraf echinodermata
5. Pusat sistem saraf echinodermata berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut. Dari
cincin saraf ini keluar lima batang saraf radial menuju kelengan echinodermata.
7 Sistem reproduksi echinodermata
Echinodermata memiliki jenis kelamin terpisah ( berumah dua atau diesis). Jadi ada
yang jantan dan ada yang betina. Fertilasasiterjadididalam air,
diluartubuh.Zigotberkembangmenjadi larva bersilia yang disebutbipinnaria.Larva berenang,
padatempat yang cocoktumbuhmenjadidewasa.Echinodermata mempunyaidayaregenerasi
yang tinggi.Jikalenganterpotong,
makapotonganlenganitudapatmembentukempatlenganlainyasehinggamemilikilimalengankem
bali.
8 strukturdanfungsitubuh Echinodermata
sistemsaluran air : sistemalatgerakbinatanglautadalahsistemambulakral yang
sebenarnyamerupakansistemsaluran air
6. sistempencernaan : saluranpencernaandimulaidarimulut yang terletak di
permukaanbawahtubuh, diteruskanke esophagus yang tedapatdiatasnya yang
bersambungdenganlambung. diataslambungterdapatusus yang menujuke anus
padapermukaanatastubuh.
sistempernapasan : alatpernapasannyaberupaparuparukulit.
yaitupenonjulandindingselam yang tipis
sistemreporduksi : jeniskelaminterpisahantarajantandanbetina
9 Klasifikasi Echinodermata
Phylum Echinodermata dibagimenjadi 5 kelas, yaitu:
a. Asteroidea (bintanglaut)
Asteroideaseringdisebutsebagaibintanglaut, sesuaidengannamanyaitu,
hewaninimemilikibentuksepertibintangdenganlimalenganpada tubuhnya.
Padapermukaantubuhnyadilengkapidenganduri.Organ tubuh yang
7. dimilikibercabangkelimabuahlengannya.Hewaninibanyak sekalidijumpai di
daerahpantai.Padapermukaanbawahtubuhnyaterdapatmulutdan kaki tabung yang
digunakanuntukbergerak.Pada bagianatasatauaboralterdapat anus danmadreporit yang
merupakansaluranpenghubung air lautdengansistempembuluh air yang
adadalamtubuh.Contoh: Astropectenirregularis, Culeitin.
b. Ophiuroidea (bintangularlaut)
Hewaninidisebutjugasebagaibintangularlautkarenatubuhnyamemilikilimalengan yang
apabiladigerak-gerakkanmenyerupaigerakan ular. Selainitu, hewaninitidakmemiliki anus
sehinggasisapencernaannyadikeluarkanlewatmulutnya.Hewaninibiasahidup di laut yang
dalam ataupunlautdangkal.Banyakdijumpai di
balikbatukarangataupunmenguburdirinyadalampasir.Hewaninimakanannyaadalahudang, kera
ng, ataupunsampahdariorganisme lain, contohnyaadalahOphioplocus.
8. c. Crinoidea (lililaut)
Secarasepintashewaninisangatmiripdengantumbuhan yang hidup di
laut.Hidupnyamenempelpadasubstrat yang ada di
laut.Memiliki limabuahlengandanseringdisebutsebagailililaut. Paling primitifdibandingkan
yang laindanmemilikibentuktubuhsepertipiala, contohnyaadalahAntedonsp, Holopus sp.
d. Echinoidea
9. Bentuktubuhbulatdandiliputiduri yang banyak, contohDiadema (bulubabi) dan Echinus
(landaklaut).Mulutterletak di bagian oral dan dilengkapidengan 5 buahgigi,
sedangkanmadreporit, anus, danlubangkelaminterletak di bagianaboral!
e. Holothuroidea
Berperansebagaipembersih di
lautkarenamerupakanpemakankotorandansisamakhlukhidup yang lain, contohnyaHolothuria
Sp. (teripang). Hewaninimemilikiduri yang halussehinggaberbedadengan Echinodermata
yang lain.
Bentuktubuhnyamenyerupaimentimun sehinggadisebutjugasebagaimentimunlautatauteripang.
10. Mulutterletakpadabagian anterior dan anus terletakpadabagian posterior.Tigabaris kaki di
daerah ventral untukbergerakdanduabaris di bagian dorsal digunakanuntukbernapas.
10 Peran Echinodermata bagiManusia
Echinodermata dimanfaatkanolehmanusiasebagaiberikut.
- Makanan.Misalnyatelurlandaklaut yang banyakdikonsumsi di Jepangdankeripiktimunlaut
yang banyakdijual di Sidoarjo. JawaTimur.
-
Bahanpenelitianmengenaifertilisasidanperkembanganawal.Parailmuwanbiologiseringmenggg
unakangametdanembriolandaklaut.
Namun,
bintanglautseringdianggapmerugikanolehpembudidayatirammutiaradankeranglautkarenameru
pakan predator hewan-hewanbudidayatersebut