際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis
 Adalah suatu keadaan di mana
jaringan endometrium yang masih
berfungsi terdapat di luar kavum
uteri.
 Jaringan ini terdiri atas kelenjar-
kelenjar & stroma,terdapat di
miometrium di sebut Adenomiosis
dan bila di luar uterus di sebut
Endometriosis,,
Endometriosis
 Umumnya endometriosis muncul pada usia
reproduktif. Angka kejadian endometriosis mencapai
5-10% pada wanita umumnya, dan lebih dari 50%
terjadi pada wanita perimenopause
Etiopatogenesis
 Mekanisme terjadinya endometriosis belum diketahui
secara pasti & sangat kompleks, berikut ini beberapa
etiologi endometriosis yang telah diketahui:
 1.Teori regurgitasi dimana diperkirakan aliran darah
menstruasi mengalir ke arah berlawanan yaitu mengarah
ke tuba falopi sehingga menghasilkan tumpahan dan
implantasi sel endometrium yang masih hidup ke dalam
rongga abdomen atau pelvis. Namun demikian, teori ini
tidak bisa menjelaskan endometriosis yang tumbuh di
dalam kelenjar limfe, otot skeletal atau paru-paru
 2.Teori metaplasia dimana terjadi
proses diferensiasi epitel coelomic
(mesothel pada pelvis atau abdomen)
dimana pembentukan duktus mullerian
dan endometrium bermula pada saat
perkembangan embrio. Teori ini juga
tidak bisa menjelaskan terjadinya proses
endometriosis di organ seperti paru-paru
dan kelenjar limfe.
 3. Teori diseminasi vaskular atau
limfatik yang dianggap bisa
menjelaskan implantasi ekstrapelvis atau
implantasi intra nodal
 4. Teori metastasis dimana jaringan
endometrium mengadakan implantasi di cavum
peritoneal akibat menstruasi retrograde
ataupun pada mukosa serviks oleh karena
prosedur bedah. Dalam hal ini, penyebaran
endometriosis ke tempat-tempat yang jauh
adalah melalui metastasis hematogen dan
limfogen. Istilah metastasis disini hanya
menunjukkan adanya jaringan endometrium
yang menyebar ke tempat lain, namun tidak
menunjukkan mekanisme yang sama dengan
metastasis keganasan.
LOKASI
Gambaran klinik
Gejala :
- Nyeri pada daerah pelvik
- Dismenore
- Dispareunea
- Nyeri pinggang kronis
- Infertilitas
DIAGNOSIS
-ANAMNESIS
 KU: nyeri
 Riwayat dalam keluarga (kerabat jenjang pertama
berisiko 7x lebih besar untuk mengalami hal serupa)
-TANDA & GEJALA
 Nyeri pada daerah pelvik
 Dismenore
 Dispareunea
 Nyeri pinggang kronis
 Infertilitas
-PEMERIKSAAN FISIK UMUM
 Jarang dilakukan kecuali penderita menunjukkan adanya
gejala fokal siklik pada daerah organ non ginekologi.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab nyeri
yang letaknya kurang tegas dan dalam
-PEMERIKSAAN FISIK GINEKOLOGIK
 Pada genitalia eksterna dan permukaan vagina biasanya
tidak ada kelainan
 Lesi endometriosis terlihat hanya 14,4% pada
pemeriksaan inspekulo, sedangkan pada pemeriksaan
manual lesi ini teraba pada 43,1% penderita. Ada
keterkaitan antara stenosis pelvik dan endometriosis
pada penderita nyeri pelvik kronik. Paling umum, tanda
positif dijumpai pada pemeriksaan bimanual rektovaginal.
 Jika tidak tersedia
pemeriksaan penunjang
lain yang lebih akurat
untuk menegakkan
diagnosis endometriosis,
gejala, tanda fisis dan
pemeriksaan bimanual
dapat digunakan.
Kelompok Gabungan gejala Kemungkinan
endometriosis
(%)
1.
 Nyeri haid
Tumor >2x2 atau
nodul
Infertilitas
89,09
2.
Nyeri haid
Tumor >2x2 atau
nodul
65,45
3.
Nyeri haid
Infertilitas
60,00
4.
Tumor >2x2 atau
nodul
Infertilitas
52,73
-USG
-CT Scan
-Laparoskopi (gold standar): Penampakan
klasik dapat berupa jelaga biru-hitam dengan
keragaman derajat pigmentasi dan fibrosis di
sekelilingnya. Warna hitam disebabkan
timbunan hemosiderin dari serpih haid yang
terperangkap, kebanyakan invasi ke peritoneum
berupa lesi-lesi atipikal tak berpigmen berwarna
merah atau putih.
-Biopsi
Gambaran Laparoskopi
TERAPI
 Analgetika : Paracetamol, NSAID (ibuprofen, asam mefenamat)
 Hormonal : hormon-hormon steroid (estrogen, progesterone)
pemberian terus menerus setiap hari selama 6-9 bulan minimal 1
tahun. Lanjutkan 2-3 tahun, dosis 30-50mg/ hari, steroid sintetik
(Danazol), GnRH agonis
 Pembedahan konservatif dengan mengangkat sarang-sarang
endometriosis,melepas perlengketan dan rekonstruksi anatomi
termasuk cara eksisi,kauterisasi atau ablasi ( laser atau
elektrokoagulasi)
 Pembedahan radikal dengan histerektomi dan bilateral salfingo-
oophorektomi bertujuan untuk menghentikan fungsi ovarium.
Tidak dilakukan lagi, kecuali jika ada kontra indikasi terhadap
pembedahan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis
kas mulyadi
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
fikri asyura
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitis
Pradasary
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
Puteri Mentira
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
fikri asyura
16606301 hipospadia
16606301 hipospadia16606301 hipospadia
16606301 hipospadia
MukhizalMukhizal
Fimosis
FimosisFimosis
Fimosis
Meri Fitri
Torsio Testis.pdf
Torsio Testis.pdfTorsio Testis.pdf
Torsio Testis.pdf
DesakPramesti2
Materi Nifas
Materi NifasMateri Nifas
Materi Nifas
Hanif Widodo
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
Zulfikar Fikar
Retensi urine
Retensi urineRetensi urine
Retensi urine
arhamarsyadsurgeon
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
Dwika Marbun
luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam
erlims
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
harry christama
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitis
Arief Yanto
Trauma tumpul
Trauma tumpulTrauma tumpul
Trauma tumpul
Victorya Bambung
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duhGABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
Gabriella Cereira Angelina
128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis128974523 fimosis-parafimosis
128974523 fimosis-parafimosis
kas mulyadi
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitis
Pradasary
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
Puteri Mentira
119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
Zulfikar Fikar
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
Dwika Marbun
luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam
erlims
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
harry christama
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitis
Arief Yanto

Similar to Endometriosis (20)

Polips endometrium
Polips endometriumPolips endometrium
Polips endometrium
Tanty Fitriyanti
penilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertil
penilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertilpenilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertil
penilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertil
lalameitry
ppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
ppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
ppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
Lidia941960
Makalah endometriosis
Makalah endometriosisMakalah endometriosis
Makalah endometriosis
Sentra Komputer dan Foto Copy
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
nor rahmah
askep infertilisasi
askep infertilisasiaskep infertilisasi
askep infertilisasi
STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI
Netter's~adenomiosis
Netter's~adenomiosisNetter's~adenomiosis
Netter's~adenomiosis
Lana Syarif
Tumor jinak ovarium
Tumor jinak ovariumTumor jinak ovarium
Tumor jinak ovarium
Duik Agustini
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptxPPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
tatapuspitasari835
GINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdf
GINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdfGINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdf
GINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdf
friskaahmad
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kurniawati48
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
dwi risky
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
dwi risky
endometriosis.pptx
endometriosis.pptxendometriosis.pptx
endometriosis.pptx
mariammarsiyah
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Askep ca mamae
Operator Warnet Vast Raha
Endometriosis
EndometriosisEndometriosis
Endometriosis
AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Operator Warnet Vast Raha
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Operator Warnet Vast Raha
penilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertil
penilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertilpenilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertil
penilaian nyeri panggul yang dialami wanita infertil
lalameitry
ppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
ppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
ppt-endo.pptx DDDDDFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
Lidia941960
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
nor rahmah
Netter's~adenomiosis
Netter's~adenomiosisNetter's~adenomiosis
Netter's~adenomiosis
Lana Syarif
Tumor jinak ovarium
Tumor jinak ovariumTumor jinak ovarium
Tumor jinak ovarium
Duik Agustini
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptxPPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
PPT MIOMA UTERI STASE MATERNITASSSS.pptx
tatapuspitasari835
GINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdf
GINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdfGINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdf
GINEKOLOGI DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS_AJ6.pdf
friskaahmad
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kurniawati48
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
dwi risky
Mekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologiMekanisme kontrol fisiologi
Mekanisme kontrol fisiologi
dwi risky

Recently uploaded (18)

MATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balita
MATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balitaMATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balita
MATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balita
apriliaaristanti
Jurnal Reading Bedah tentang appendisitis
Jurnal Reading Bedah tentang appendisitisJurnal Reading Bedah tentang appendisitis
Jurnal Reading Bedah tentang appendisitis
citra285907
vibratory stimulation in parkinsons disease
vibratory stimulation in parkinsons diseasevibratory stimulation in parkinsons disease
vibratory stimulation in parkinsons disease
HendraNopriansyah1
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumahPRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
RizkyDwinov
Indikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptx
Indikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptxIndikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptx
Indikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptx
djarummsp
Tanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.ppt
Tanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.pptTanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.ppt
Tanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.ppt
JoePutra4
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptx
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptxAPA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptx
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptx
sheyllanovreitagusti
Fisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptx
Fisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptxFisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptx
Fisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptx
nopitaayuutardi98
KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)
KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)
KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)
muzdalifah2406
MATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptx
MATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptxMATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptx
MATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptx
apriliaaristanti
PRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdf
PRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdfPRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdf
PRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdf
Intan Manao
Striktur Urethra bedah urologi power point
Striktur Urethra bedah urologi power pointStriktur Urethra bedah urologi power point
Striktur Urethra bedah urologi power point
citra285907
PPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptx
PPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptxPPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptx
PPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptx
wigunananda47
Kecacingan pada anak .pdf 144 penyakit yang harus tuntas di fktp
Kecacingan pada anak .pdf  144 penyakit  yang harus tuntas di fktpKecacingan pada anak .pdf  144 penyakit  yang harus tuntas di fktp
Kecacingan pada anak .pdf 144 penyakit yang harus tuntas di fktp
yani717433
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumahPRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
RizkyDwinov
Integrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdf
Integrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdfIntegrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdf
Integrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdf
ThoriqWbs1
PUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptx
PUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptxPUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptx
PUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptx
MohdZulhilmiebinMohd
PRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulang
PRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulangPRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulang
PRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulang
Intan Manao
MATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balita
MATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balitaMATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balita
MATERI GIZI SEIMBANG & STUNTING pada balita
apriliaaristanti
Jurnal Reading Bedah tentang appendisitis
Jurnal Reading Bedah tentang appendisitisJurnal Reading Bedah tentang appendisitis
Jurnal Reading Bedah tentang appendisitis
citra285907
vibratory stimulation in parkinsons disease
vibratory stimulation in parkinsons diseasevibratory stimulation in parkinsons disease
vibratory stimulation in parkinsons disease
HendraNopriansyah1
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumahPRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
RizkyDwinov
Indikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptx
Indikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptxIndikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptx
Indikator nasional mutu TPMD dan TPMDG.pptx
djarummsp
Tanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.ppt
Tanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.pptTanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.ppt
Tanda dan Gejala Peritonitis pada Anak.ppt
JoePutra4
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptx
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptxAPA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptx
APA YANG DIMAKSUD DENGAN RESEP DAN SALINAN RESEP.pptx
sheyllanovreitagusti
Fisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptx
Fisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptxFisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptx
Fisiologi menopouse dan hormone yang berperan pada menopouse.pptx
nopitaayuutardi98
KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)
KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)
KELOMPOK2.pptx ( K3 kesehatan keselamatan kerja)
muzdalifah2406
MATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptx
MATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptxMATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptx
MATERI GIZI SEIMBANG ANAK PAUD, TK DAN RA.pptx
apriliaaristanti
PRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdf
PRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdfPRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdf
PRESENTASI KASUS TUAN A 34 TAHUN DI RS.pdf
Intan Manao
Striktur Urethra bedah urologi power point
Striktur Urethra bedah urologi power pointStriktur Urethra bedah urologi power point
Striktur Urethra bedah urologi power point
citra285907
PPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptx
PPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptxPPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptx
PPT_KEL2 FALSAFAHkeperawatan paradigma.pptx
wigunananda47
Kecacingan pada anak .pdf 144 penyakit yang harus tuntas di fktp
Kecacingan pada anak .pdf  144 penyakit  yang harus tuntas di fktpKecacingan pada anak .pdf  144 penyakit  yang harus tuntas di fktp
Kecacingan pada anak .pdf 144 penyakit yang harus tuntas di fktp
yani717433
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumahPRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
PRESENTASI TOT NGT mengenai pemasangan ngt untuk pasien pasien di rs dan dirumah
RizkyDwinov
Integrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdf
Integrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdfIntegrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdf
Integrasi Layanan Primer PKM MANUKAN KULON_lolita__LMN_ 8 des 24.pdf
ThoriqWbs1
PUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptx
PUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptxPUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptx
PUASA DAN KESIHATAN FISIKAL DAN MENTAL .pptx
MohdZulhilmiebinMohd
PRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulang
PRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulangPRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulang
PRESENTASI KASUS Ny W 63 TAHUN Kolelitiasis berulang
Intan Manao

Endometriosis

  • 2. Endometriosis Adalah suatu keadaan di mana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri. Jaringan ini terdiri atas kelenjar- kelenjar & stroma,terdapat di miometrium di sebut Adenomiosis dan bila di luar uterus di sebut Endometriosis,,
  • 3. Endometriosis Umumnya endometriosis muncul pada usia reproduktif. Angka kejadian endometriosis mencapai 5-10% pada wanita umumnya, dan lebih dari 50% terjadi pada wanita perimenopause
  • 4. Etiopatogenesis Mekanisme terjadinya endometriosis belum diketahui secara pasti & sangat kompleks, berikut ini beberapa etiologi endometriosis yang telah diketahui: 1.Teori regurgitasi dimana diperkirakan aliran darah menstruasi mengalir ke arah berlawanan yaitu mengarah ke tuba falopi sehingga menghasilkan tumpahan dan implantasi sel endometrium yang masih hidup ke dalam rongga abdomen atau pelvis. Namun demikian, teori ini tidak bisa menjelaskan endometriosis yang tumbuh di dalam kelenjar limfe, otot skeletal atau paru-paru
  • 5. 2.Teori metaplasia dimana terjadi proses diferensiasi epitel coelomic (mesothel pada pelvis atau abdomen) dimana pembentukan duktus mullerian dan endometrium bermula pada saat perkembangan embrio. Teori ini juga tidak bisa menjelaskan terjadinya proses endometriosis di organ seperti paru-paru dan kelenjar limfe.
  • 6. 3. Teori diseminasi vaskular atau limfatik yang dianggap bisa menjelaskan implantasi ekstrapelvis atau implantasi intra nodal
  • 7. 4. Teori metastasis dimana jaringan endometrium mengadakan implantasi di cavum peritoneal akibat menstruasi retrograde ataupun pada mukosa serviks oleh karena prosedur bedah. Dalam hal ini, penyebaran endometriosis ke tempat-tempat yang jauh adalah melalui metastasis hematogen dan limfogen. Istilah metastasis disini hanya menunjukkan adanya jaringan endometrium yang menyebar ke tempat lain, namun tidak menunjukkan mekanisme yang sama dengan metastasis keganasan.
  • 9. Gambaran klinik Gejala : - Nyeri pada daerah pelvik - Dismenore - Dispareunea - Nyeri pinggang kronis - Infertilitas
  • 10. DIAGNOSIS -ANAMNESIS KU: nyeri Riwayat dalam keluarga (kerabat jenjang pertama berisiko 7x lebih besar untuk mengalami hal serupa) -TANDA & GEJALA Nyeri pada daerah pelvik Dismenore Dispareunea Nyeri pinggang kronis Infertilitas
  • 11. -PEMERIKSAAN FISIK UMUM Jarang dilakukan kecuali penderita menunjukkan adanya gejala fokal siklik pada daerah organ non ginekologi. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab nyeri yang letaknya kurang tegas dan dalam -PEMERIKSAAN FISIK GINEKOLOGIK Pada genitalia eksterna dan permukaan vagina biasanya tidak ada kelainan Lesi endometriosis terlihat hanya 14,4% pada pemeriksaan inspekulo, sedangkan pada pemeriksaan manual lesi ini teraba pada 43,1% penderita. Ada keterkaitan antara stenosis pelvik dan endometriosis pada penderita nyeri pelvik kronik. Paling umum, tanda positif dijumpai pada pemeriksaan bimanual rektovaginal.
  • 12. Jika tidak tersedia pemeriksaan penunjang lain yang lebih akurat untuk menegakkan diagnosis endometriosis, gejala, tanda fisis dan pemeriksaan bimanual dapat digunakan. Kelompok Gabungan gejala Kemungkinan endometriosis (%) 1. Nyeri haid Tumor >2x2 atau nodul Infertilitas 89,09 2. Nyeri haid Tumor >2x2 atau nodul 65,45 3. Nyeri haid Infertilitas 60,00 4. Tumor >2x2 atau nodul Infertilitas 52,73
  • 13. -USG -CT Scan -Laparoskopi (gold standar): Penampakan klasik dapat berupa jelaga biru-hitam dengan keragaman derajat pigmentasi dan fibrosis di sekelilingnya. Warna hitam disebabkan timbunan hemosiderin dari serpih haid yang terperangkap, kebanyakan invasi ke peritoneum berupa lesi-lesi atipikal tak berpigmen berwarna merah atau putih. -Biopsi
  • 15. TERAPI Analgetika : Paracetamol, NSAID (ibuprofen, asam mefenamat) Hormonal : hormon-hormon steroid (estrogen, progesterone) pemberian terus menerus setiap hari selama 6-9 bulan minimal 1 tahun. Lanjutkan 2-3 tahun, dosis 30-50mg/ hari, steroid sintetik (Danazol), GnRH agonis Pembedahan konservatif dengan mengangkat sarang-sarang endometriosis,melepas perlengketan dan rekonstruksi anatomi termasuk cara eksisi,kauterisasi atau ablasi ( laser atau elektrokoagulasi) Pembedahan radikal dengan histerektomi dan bilateral salfingo- oophorektomi bertujuan untuk menghentikan fungsi ovarium. Tidak dilakukan lagi, kecuali jika ada kontra indikasi terhadap pembedahan.