1. 1
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Indonesia terdiri dari daratan dan lautan dengan perbandinga (4:3).Dengan
kondisi keadaan fisik yang daerah lautannya lebih luas dari pada
daratnnya.Indonesia memiliki berjuta ragam fauna dan flora di dalam laut,
terutama fauna yang terdiri dari beraneka ragam jenis Ikan,mulai dari ikan yang
berukuran kecil hingga kebesar maupun yang memiliki gizi-gizi yang tinggi bagi
kebutuhan manusia.Tentunya dengan luas lautan yang seluas itu Indonesia tidak
hanya tinggal diam.Indonesia mengelolannya melalui tangan-tangan para Nelayan
dan pelayar yang mengambil jenis-jenis ikan yang mereka tangkap,kemudian
dijual kepada para penduduk.Para nelayan berlayar pada malam hari dengan
memanfaatkan angin darat dan kembali pada siang hari dengan memanfaatkan
angin laut.Nelayan juga berperan penting dalam pemenuhan gizi bagi para
penduduk,Nelayan yang berlayar ada yang menggunakan kapal yang kecil dan
ada pula yang mengunakan kapal yang berukuran sedang. Permasalahan daripara
nelayan adalah cara pemenuhan kebutuhan para nelayan diatas kapal ketika
mereka sedang berlayar.dengan terbatasnya air bersih yang digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan seperti minum,mandi.itu merupakan pemenuhan yang
cukup sulit karena diatas permukaan air laut tidak ditemukannya air bersih.
Sedangkan para nelayan membawa tendon yang besar yang berisikan air-air
bersih yang digunakan pemenuhan kebutuhan mereka.padahal dengan berat yang
begitu berat yang sekirannya cukup untuk membebani sebuah kapal yang nantinya
bisa berakibatkan adannya sebuah kecelakaan yang berakibat fatal bagi para
nelayan.sehingga kami berfikir untuk membuat alat yang paraktis dan mudah
untuk digunakan sehingga dapat meringankan kerja para nelayan dan memenuhi
kebutuhan mereka ketika mereka berada diatas kapal.dengan begitu semua akan
menjadi pelayaran lancar dan aman.
2. 2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apaka alat "Penyulingan Air Laut menjadi Air Tawar "yang kami buat
dapat mensterilkan air laut secara efektif ?
2. Apakah alat "Penyulingan Air Laut menjadi Air Tawar"dapat
membantu meringankan beban para nelayan dan pelayar dalam
pemenuhan kebutuhan ketika berlayar?
1.3 Tujuan Pembuatan Alat
Dapat mempermudah pelayaran para nelayan dan pelayar
Sebagai pemenuhan kebutuhan para nelayan dan pelayar diatas kapal
Mencegah terjadinya sesuatu yang fatal terjadi diatas laut
1.4 Manfaat Penelitian
1. Nelayan dan pelayar dapat berlayar diwaktu yang cukup lama.
2. Dapat meringankan beban para nelayan dan pelayar dalam berlayar.
3. Sekaligus dapat memanfaatkan garam yang dihasilkan oleh alat tersebut.
3. 3
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Kami memulai penelitian ini pada tanggal 10 Desember 2010 Sampai dengan
tanggal 25 Desember 2010.Tempat penelitian ini mengambil dua tempat.
Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban
Desa Latsari Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban
NO Kegiatan
Desember Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Penyusunan Proposal
2 Menyiapkan alat dan bahan
3 Pembuatan alat dan penelitian
4 Analisa Data
5 Pembuatan Laporan
2.2 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Pengumpulan
alat dan
bahan
Perakitan
Proses
Penelitian
Kesimpulan
Analisa dan
Pembahasan
Pengambilan
Data
Penelitian
4. 4
2.3 Metodelogi
2.3.1 Langkah Persiapan
Alat dan Bahan
 Bahan :
1. Pompa Air
2. Pipa Biasa
3. Fentilasi
4. Lem Kalsium
5. Tali
6. Pemberat
7. Spiral
8. Kayu
9. Semen
10. Balok Kayu
11. Lempengan Pemanas
12. Kran Manual
13. Pipa Tembaga
14. Air Laut
15. Kabel
16. Kawat Elemen
17. Stakor
18. Seng
19. Paku
20. Stop Kontak
 Alat :
1. Obeng
2. Sekrup
3. Meteran
4. palu
5. Gergaji
6. Baut
7. Plamir
10. 10
2.3.3 PENJELASAN ALAT
2.3.3.1 Komponen Kerangka
Kerangka alat ini kamui buat dari bahan besi,supaya kalau alat ini bekerja tidak
mudah rusak
1. Pompa Air Berfungsi sebagai penarik air laut yang ada di laut
2. Pipa Tembaga dengan panjang 1 meter berfungsi sebagai
pemanasan air laut menjadi air tawar pipa ini berbentuk roll tapi
juga bias berbentuk leter U
1 meter
3. Pipa Biasa dengan panjang 1 meter berfungsi sebagai Tempat
lewatnya saat pembagian air laut ke bagian pendingin.Pipa ini
berbentuk roll tapi juga bias berbentuk leter U
4. Fentilasi sebagai keluarnya udara panas agar tidak terjadinya
kebakaran
5. Lem kalsium berfungsi sebagai Penyambung dari bagian-bagian
alat
6. Tali berfungsi sebagai penarik dan menurunkan pemberat sesuai
dengan ketinggi air
7. Pemberat berfungsi sebagai Penyambung dan pemutus otomatis
dengan berat yang lebih besar dari pada spiral
8. Spiral berfungsi sebagai alat pemutus dan penyambung otomatis
11. 11
9. Kayu berfungsi sebagai melapisi keseluruhan bagian-bagian alat
10. Semen berfungsi untuk melapisi bagian dalam keseluruhan alat
11. balok kayu berfungsi sebagai pembentuk Kayu penyangga maupun
alat pengontrol yang terdapat pada Bak Pemanas Dua
12. Lempengan pemanas berfungsi sebagai alat pemanas pada pemanas
dua dengan diameter 17 cm
13. Kran manual berfungsi sbagai alat pengeluaran garam hasil
pemrosesan dari alat tersebut
14. Air laut bahan pokok yang akan diubah menjadi air tawar
15. Kabel berfungsi sebagai alat penyambung ke stop kontak panjang
sesuai dengan jarak alat ke stakor
16. Kawat Elemen sebagai pelilit kawat tembaga untk pembantuan
pemanasan terhadap air laut yag akan diubah ke air tawar Dengan
panjang 1 meter
17. Stakor berfungsi sebagai penyambung alur positif dan negatife yang
ada di stop kntak
18. Seng sebagai salah satu pelapis dari alat tersebut
19. Paku digunakan untuk penguat penyatu bagain-bagian dari alat
dengan ukuran 2 cm
20. Stop Kontak berfungsi sebagai adannya arus litrik
ALAT
1. Obeng berfungsi untuk memutar dari sekrup maupun baut yang ada
2. Sekrup berfungsi untuk menyambung bagian-bagian dari alat yang
terputus dengan ukurannya 2cm
3. Meteran berfungsi untuk mengukur panjang dan klebar dari
bagian-bagian alat
4. Palu berfungsi untuk menancapkan bagian-bagian alat yang
terpasang oleh paku maupun bahan yang lainnya
5. Gergaji berfungsi untuk memotong bagian-bagian kayu
6. Baut berfungsi menyambung bagian-bagian alat yan terpisah
7. Plamir berfungsi untuk meratakan semen yang ada dalam alat
0,5
16
18
12. 12
GAMBAR PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR
Keterangan :
1. Perenggang mobilan air di laut
2. Pipa pengeluaran air
3. Air yang menuju bak pendingin
4. Pipa air dari pompa air
5. Pipa yang di lilit dengan kawat tembaga
6. Fentilasi
7. Pengeluaran air panas
8. Penerimaan air panas masuk
dari bak pemanas
9. Bak Pemanas
10. Spiral pemanas
11. Spiral
12. Kayu penyangga
13. Balok kayu
14. Pelampung otomatis
15. Pipa pengeluaran uap air
13. 13
GAMBAR BAGIAN PENYERAPAN AIR LAUT
Keterangan :
1. Perenggang mobilan air di laut
2. Pipa pengeluaran air
3. Air yang menuju bak pendingin
4. Pipa air dari pompa air
14. 14
GAMBAR BAGIAN PEMANAS SATU
Keterangan :
5. Pipa yang di lilit dengan kawat tembaga
6. Ventilasi
7. Pengeluaran air panas
1 meter
15. 15
GAMBAR BAGIAN PEMANAS DUA
Keterangan :
8. Penerimaan air panas masuk bak pemanas
9. Bak Pemanas
10. Spiral pemanas
11. Spiral
12. Kayu penyangga
13. Balok kayu
14. Pelampung otomatis
15. Pipa pengeluaran uap air
16. Kran pembuang air garam dengan ketentuan seberapa ketinggian kadar garam
dan beberapa waktu yang ditentukan
30 cm
15 cm
35 cm
16. 16
GAMBAR BAGIAN PENDINGINAN
Keterangan:
17. Pipa penerima uap air
18. Bak air pendinginan guna merubah uap air menjadi air
19. Pipa pengeluaran air tawar
20. Pipa pengisi pendingin air dari pompa air
1 meter
17. 17
BAB III
TEKHNIK OPERASIONAL
Cara kerja "Alat Penyulingan Air Laut menjadi Air Tawar" ini
tergantung pada Pipa kuningan dan Pengontrol Otomatis.Hal-hal yang perlu
dilakukan sebelum mengoprasikan alat ini adalah:
o Memasukkan Stakor ke Stop Kontak
Setelah langkah Pemasukan stekor ke stop kontak tersebut
dilakukan, maka mesin akan menyala dan sanyo akan menarik air laut.ketika
penarikan air laut tersebut air akan dibagi menjadi dua bagian,ada yang masuk ke
pipa pemanas dan ada yang masuk ke pipa pendingin.air yang masuk ke pipa
pemanas akan dimasukkan ke pipa pemanas dua.di pipa pemanas akan ada alat
pengontrol bila air dalam bak pemanas penuh maka sanyo akan berhenti.setelah
itu air laut yang dipanaskan akan menjadi uap dan yang lainnya menjadi garam,air
laut ang menjadi uap akan masuk ke pipa pendingin dan akan didinginkan dengan
air yang tadinya masuk ke pipa pendingin.
Setelah itu jadilah air tawar atau air bersih yang bisa digunakan
untuk kebutuhan sehari hari dan garam yang dihasilkan oleh alat tesebut dapat
diambil melalui kran manual.
18. 18
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1.Alat Penyulingan Air Laut Menjadi Air Tawar digunakan sebagai
alat pembantu pemenuhan kebutuhan para nelayan dan pelayar.
3.1.2.Alat Penyulingan Air Laut Menjadi Air Tawar memiliki sifat
Multifungsi selain dapat menghasilkan airbersih juga dapat
menghasilkan garam yang dapat dimanfaatkan.
3.2 Saran
3.2.1Alat ini tidak hanya berhenti sampai disini tapi akan terus dilanjutkan
sampai hasil yang sesempurna mungkin.
3.2.2Alat ini tidak hanya digunakan oleh para nelayan tapi juuga bisa oleh
semua warga Negara Indonesia.