Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang prosedur menjaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3), termasuk pengertian, tujuan, dan bahaya K3 serta cara melakukan pekerjaan dengan aman;
(2) Juga membahas tentang pengenalan keadaan darurat dan prosedur pelaporan kerusakan sarana;
(3) Peserta latihan diharapkan mampu mengikuti prosedur K3 den
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan meminimalkan risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai aspek K3 seperti pengertian, tujuan, sasaran, jenis bahaya, standar keselamatan, dasar hukum, serta alat pelindung diri yang harus digunakan
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang kecelakaan kerja, termasuk definisi kecelakaan kerja, data kecelakaan kerja di Indonesia dan dunia, jenis kecelakaan berdasarkan luka dan penyebabnya, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, kerugian akibat kecelakaan kerja, pencegahan kecelakaan kerja, dan alat pelindung diri. Dokumen selanjutnya membahas tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran, term
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dan menjamin keselamatan setiap orang di tempat kerja serta memelihara sumber daya agar dapat digunakan secara aman dan efisien. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan, penanganan bahan berbahaya dan beracun, serta upaya pencegahan, penanggulangan, dan pemadaman
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengertian, tujuan, jenis kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya. K3 bertujuan untuk melindungi pegawai dan menjamin keselamatan di tempat kerja agar dapat meningkatkan produktivitas secara aman dan efisien. Pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan menerapkan peraturan, standar kerja, pengaw
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptxSintaMarlina3
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengenalan fasilitas, tertib pelatihan, tindakan dalam keadaan darurat, jam pelatihan, larangan merokok dan penggunaan telepon genggam, serta konsentrasi selama pelatihan. Juga terdapat daftar riwayat hidup pelatih dan penjelasan mengenai K3 serta undang-undang, peraturan dan standar terkait."
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang elektronika. Tujuannya adalah melindungi kesehatan pekerja, meningkatkan efisiensi, dan mencegah kecelakaan kerja dan penyakit. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai penyebab bahaya kesehatan dan keselamatan kerja serta cara mengendalikannya, seperti menggunakan alat pelindung diri dan mengurangi waktu pap
Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas. Sistem K3 bertujuan untuk melindungi keselamatan pekerja, umum, dan lingkungan serta keamanan instalasi migas. Dokumen ini juga menjelaskan aspek penerapan K3, fokus pelaksanaannya, bahaya yang mungkin terjadi, dan pencegahannya.
Dokumen ini membahas sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas, termasuk tujuan, aspek penerapan, fokus pelaksanaan, bahaya potensial, penyebab kecelakaan, dan unsur-unsur sistem manajemen K3. Dokumen ini juga menjelaskan standar nasional K3 dan keselamatan pekerja, umum, lingkungan, serta instalasi migas.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan peningkatan sensitivitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup penjelasan mengenai alat pelindung diri (APD), cakupan, jenis, dan manajemennya. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja seperti faktor fisika, kimia, biologi, fisiologi, dan psikososial serta target organ yang terkena dampakny
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
01. Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) rev.pptxSintaMarlina3
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengenalan fasilitas, tertib pelatihan, tindakan dalam keadaan darurat, jam pelatihan, larangan merokok dan penggunaan telepon genggam, serta konsentrasi selama pelatihan. Juga terdapat daftar riwayat hidup pelatih dan penjelasan mengenai K3 serta undang-undang, peraturan dan standar terkait."
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang elektronika. Tujuannya adalah melindungi kesehatan pekerja, meningkatkan efisiensi, dan mencegah kecelakaan kerja dan penyakit. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai penyebab bahaya kesehatan dan keselamatan kerja serta cara mengendalikannya, seperti menggunakan alat pelindung diri dan mengurangi waktu pap
Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas. Sistem K3 bertujuan untuk melindungi keselamatan pekerja, umum, dan lingkungan serta keamanan instalasi migas. Dokumen ini juga menjelaskan aspek penerapan K3, fokus pelaksanaannya, bahaya yang mungkin terjadi, dan pencegahannya.
Dokumen ini membahas sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor hulu migas, termasuk tujuan, aspek penerapan, fokus pelaksanaan, bahaya potensial, penyebab kecelakaan, dan unsur-unsur sistem manajemen K3. Dokumen ini juga menjelaskan standar nasional K3 dan keselamatan pekerja, umum, lingkungan, serta instalasi migas.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan peningkatan sensitivitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup penjelasan mengenai alat pelindung diri (APD), cakupan, jenis, dan manajemennya. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor penyebab penyakit akibat kerja seperti faktor fisika, kimia, biologi, fisiologi, dan psikososial serta target organ yang terkena dampakny
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
2. BerdasarkanFilosofis BerdasarkanKeilmuan
PengertianK3
Suatu pemikiran dan
upaya untuk menjamin
keutuhan dan
kesempurnaan
jasmani maupun rohani
tenaga kerja
Semua Ilmu dan
Penerapannya untuk
mencegah terjadinya
kecelakaan kerja,
penyakit akibat kerja
(PAK), kebakaran,
peledakan dan
pencemaran lingkungan
Berdasarkan OHSAS
18001:2007
Semua kondisi dan
faktor yang dapat
berdampak pada
keselamatan dan
kesehatan kerja
tenaga kerja maupun
orang lain
3. TujuanK3
1. Melindungi Melindungi tenaga kerja
atas hak keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi dan produktivitas nasional
2. Menjamin keselamatan setiap orang
lain yang berada di tempat kerja
tersebut
3. Memelihara sumber produksi agar
dapat digunakan secara aman dan
efisien
4. Macam–macamBahayaK3
1. Kecelakaan Kerja menurut Peraturan Menteri
Tenaga Kerja RI No 03/MEN/1998 suatu kejadian
yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang
dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta
benda. Contoh kecelakaan kerja : terlindas, terpotong,
tertabrak, terjatuh, dan lain-lain.
2. Penyakit Akibat Kerja (PAK) Menurut Peraturan
Menaker RI No. PER 01/MEN/1981 Penyakit Akibat
Kerja (PAK) adalah setiap penyakit yang disebabkan
oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
Beberapa contoh penyakit akibat kerja (PAK) antara lain:
silicosis, low back pain, white finger syndrome, dsb.
6. CREDITS: This presentation template was created by ºÝºÝߣsgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
MELAKUKANPEKERJAAN DENGAN AMAN
(PENGETAHUAN)
1. Menggunakan Pakaian Pelindung
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan
sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya
temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api
dan benda-benda panas, percikan bahan-bahan kimia,
cairan dan logam panas, uap panas, benturan (impact)
dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi,
binatang, mikro-organisme patogen dari manusia,
binatang, tumbuhan dan lingkungan seperti virus, bakteri
dan jamur.
7. MELAKUKANPEKERJAAN DENGANAMAN
2. Jenis dan Fungsi Peralatan Keselamatan Kerja
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri, Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat
yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian
atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan
berfungsi untuk melindungi mata
dan muka dari paparan bahan
kimia berbahaya
berfungsi untuk melindungi alat
pendengaran terhadap kebisingan
atau tekanan.
Berfungsi untuk melindungi
organ pernapasan
berfungsi untuk melindungi
tangan dan jari-jari tangan
dari suhu panas
Berfungsi untuk melindungi
kaki dari tertimpa atau
berbenturan
8. MELAKUKANPEKERJAAN DENGANAMAN
3. Penggunaan Peralatan Keselamatan Kerja
Salah satu jenis alat keselamatan kerja adalah APAR (Alat Pemadam Api Ringan). APAR adalah
alat yang ringan serta mudah dilayani untuk satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi
kebakaran
Cara penggunaan APAR
1. Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR /
Tabung Pemadam
2. Arahkan selang ke titik pusat api
3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR
4. Sapukan secara merata sampai api padam
5. Usahakn searah dengan arah angin
6. Gunakan jenis APAr yang sesuai dengan
klasifikasi kebakaran
9. KeterampilandalamMelakukan
Pekerjaan denganAman
Memilih dan menggunakan pakaian
pelindung pribadi.
11 01 21
SikapdalamMelakukanPekerjaan
denganAman
Menggunakan peralatan pengaman
pribadi.
MELAKUKANPEKERJAAN DENGANAMAN(KETERAMPILAN)
Melakukan pemeriksaan prosedur
terkait untuk pengendalian resiko
selama menyelesaikan pekerjaan
Cermat dalam memilih pakaian
pelindung pribadi
Cermat dan taat SOP dalam
menggunakan alat keselamatan kerja
Teliti dalam memeriksa prosedur
pengendalian resiko selama
menyelesaikan pekerjaan
10. PengetahuandalamMengikutiProsedurKeadaanDarurat
Keadaan darurat adalah situasi/ kondisi/ kejadian yang tidak normal, terjadi tiba-tiba, dan
mengganggu kegiatan/ organisasi/ komunitas, dan perlu segera ditanggulangi.
Jenis keadaan darurat :
a. Bencana Alamiah : banjir, kekeringan, angin topan, gempa, petir
b. Kegagalan Teknis : pemadaman listrik, bendungan bobol, kebocoran nuklir,
kebakaran/ ledakan
c. Huru-hara : perang, kerusuhan
.
12. KriteriaKerusakanSarana(APAR)
 Tabung Berkarat
 Label tidak dapat dibaca
 Segel tidak utuh/ rusak
 Selang pemadam tidak tahan tekanan tinggi
 Tutup tabung tidak bisa terpasang kencang
 Batas tekanan kurang
 Ada kebocoran membran
 APAR kadaluarsa
11 01 21
ProsedurPelaporanKerusakan
Sarana
PengetahuandalamMelaporkan KekuranganSaranaDalamMengikutiProsedur
 Segala kekurangan/kerusakan sarana dan
prasarana evakuasi di lingkungan
perusahaan kepada Koordinator,
Sekretaris maupun Ketua Unit Tanggap
Darurat
 Ketua Unit Tanggap Darurat akan segera
melaporkannya kepada pengampu
kebijakan perusahaan
13. Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu
mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
Keterampilan dalam Mengikuti
Prosedur Keadaan Darurat :
1. Membuat catatan berbagai
kekurangan atau kerusakan
sarana yang diperlukan
2. Melaporkan kekurangan/
kerusakan sarana sesuai
prosedur
Sikap dalam Mengikuti Prosedur
Keadaan Darurat :
1. Cermat dan teliti dalam
membuat catatan kekurangan
dan sarana yang diperlukan
2. Taat azaz dalam melaksanakan
pelaporan