Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit油Alami l Pupuk Sawit油Agar Buah Besarasepansori
油
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi intensifikasi produksi kelapa sawit yaitu Teknologi PIKAT NASA dari PT Natural Nusantara yang mampu memenuhi kebutuhan hara, hormon, dan mikroorganisme untuk tanaman secara terpadu. Teknologi ini dapat meningkatkan produksi, menghemat pupuk, dan mendukung budidaya organik serta menjaga lingkungan. Dokumen juga menjelaskan cara pengendalian hama dan penyakit secar
Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh agar cepat buah, Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah lebat, Cara menanam cengkeh biar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh biar subur, Cara pemupukan kedelai yang benar, Cara pemupukan tanaman kedelai, Cara pemupukan pada kedelai, Dosis dan cara pemupukan kedelai, Cara pemupukan kacang kedelai, Cara pemupukan pada tanaman kedelai,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA CENGKEH
Penaburan
1. Campurkan secara merata 5 sendok makan (100 gr) Pupuk
Agrodyke + 1 Kg Urea / NPK pada setiap pohon cengkeh
2. Arah : Galilah tanah dengan diberi jarak sekitar 10 cm di
sekitar pohon cengkeh, Taburkan secara merata ke dalam
lubang tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah agar
terhindar dari hujan
3. Durasi : 2 Kali dalam setahun
Penyemprotan
1. Lakukan penyemprotan dengan Agrodyke, dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 Liter Air.
2. Arah Penyemprotan : Semprotkan dari tanah, batang sampai
cabang secara merata. Rapatkan Handsprayer pada waktu
anda melakukan penyemprotan
3. Durasi Penyemprotan : Lakukan penyemprotan pada Pohon
Cengkeh sebanyak 3 kali setahun (4 Bulan sekali).
4. 1 Tangki (15) cukup untuk 10 pohon.
CARA PEMUPUKAN PADA TANAMAN KEDELAI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 5
sendok makan (100 gram) per 1 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram)
per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke sebanyak
2 KG per hektar.
3. Sterilisasi tanah berfungsi untuk membuat tanah yang rusak
subur karena terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia
Pelaksanaan penanaman
1. Jarak tanam 25 x 25 cm atau sesuai kebiasaan.
2. Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 25 Kg Urea / NPK
kedalam 300 liter air lalu tuangkan ke sekitar batang kedelai.
Penyemprotan
1. Pada umur 20 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 2 sendok makan (40 gram) per 15
Liter air.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter.
3. Pada umur 40 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083油
Teknik budidaya melon meliputi penentuan pola tanam monokultur, pembuatan lubang tanam, cara penanaman bibit, pemeliharaan tanaman seperti penjarangan, penyiangan, dan pemupukan berkala, serta pengendalian hama dan penyakit seperti layu bakteri dan busuk pangkal batang. Panen dilakukan setelah 3 bulan tanam dengan memotong tangkai buah, dan diperkirakan produksi per hektar mencapai 10-15 ton.
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
油
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dan aplikasinya dalam bidang pertanian. Bioteknologi dibagi menjadi 6 era berdasarkan perkembangannya dan mencakup bidang pertanian seperti bioteknologi tanaman, pupuk hayati, dan biotransformasi. Aplikasi bioteknologi dalam pertanian meliputi pengendalian penyakit, kultur jaringan, dan identifikasi serta deteksi menggunakan teknik molekuler.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Pupuk Agrodyke, pupuk organik multiguna yang mampu memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen hingga 40%. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat, cara penggunaan, dan hasil penggunaan Pupuk Agrodyke pada tanaman jagung.
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
油
1. Beberapa stategi yang dapat digunakan dalam menghasilkan tanaman yang resisten terhadap jamur patogen diantaranya manipulasi ketahanan melalui pengekspresian protein PR, antifungal peptides, dan manipulasi biosintesis phytoalexins.
2. Bioteknologi menyediakan peluang dalam membangun ketahanan tanaman terhadap jamur patogen, seperti dapat menurunkan penggunaan fungisida. Tanaman transgenik tahan penyakit dapat men
Dokumen ini membahas penelitian efektivitas dua jenis fungisida, yaitu azoxystrobin dan mefenoxam, dalam mengendalikan penyakit blendok pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh patogen Phythophthora citropthora. Penelitian dilakukan di kebun petani di Malang dengan rancangan acak kelompok dan mengamati intensitas serangan, gejala fitotoksis, serta produksi buah jeruk. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua fungis
Dokumen ini membahas penyakit bulai pada tanaman jagung yang disebabkan oleh cendawan Peronosclerospora sp. Gejala penyakit meliputi bercak daun, tepung putih di bawah daun, dan gangguan pertumbuhan tanaman. Penelitian di beberapa daerah menunjukkan efektivitas pengendalian dengan fungisida dan varietas tahan berbeda-beda, sementara upaya lain seperti eradikasi dan penanaman serempak juga d
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya cabai merah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, panen hingga pasca panen. Termasuk di dalamnya adalah cara penanganan hama dan penyakit yang sering dihadapi.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara budidaya padi menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z dengan melakukan pemupukan secara berkala pada berbagai fase pertumbuhan tanaman untuk memaksimalkan hasil panen padi.
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya padi mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan analisis ekonomi. Produksi rata-rata padi di Indonesia adalah 4-5 ton per hektar, dan dokumen ini memberikan petunjuk lengkap untuk meningkatkan hasil panen melalui penerapan praktik budidaya yang tepat.
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dan aplikasinya dalam bidang pertanian. Bioteknologi dibagi menjadi 6 era berdasarkan perkembangannya dan mencakup bidang pertanian seperti bioteknologi tanaman, pupuk hayati, dan biotransformasi. Aplikasi bioteknologi dalam pertanian meliputi pengendalian penyakit, kultur jaringan, dan identifikasi serta deteksi menggunakan teknik molekuler.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Pupuk Agrodyke, pupuk organik multiguna yang mampu memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen hingga 40%. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat, cara penggunaan, dan hasil penggunaan Pupuk Agrodyke pada tanaman jagung.
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
油
1. Beberapa stategi yang dapat digunakan dalam menghasilkan tanaman yang resisten terhadap jamur patogen diantaranya manipulasi ketahanan melalui pengekspresian protein PR, antifungal peptides, dan manipulasi biosintesis phytoalexins.
2. Bioteknologi menyediakan peluang dalam membangun ketahanan tanaman terhadap jamur patogen, seperti dapat menurunkan penggunaan fungisida. Tanaman transgenik tahan penyakit dapat men
Dokumen ini membahas penelitian efektivitas dua jenis fungisida, yaitu azoxystrobin dan mefenoxam, dalam mengendalikan penyakit blendok pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh patogen Phythophthora citropthora. Penelitian dilakukan di kebun petani di Malang dengan rancangan acak kelompok dan mengamati intensitas serangan, gejala fitotoksis, serta produksi buah jeruk. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua fungis
Dokumen ini membahas penyakit bulai pada tanaman jagung yang disebabkan oleh cendawan Peronosclerospora sp. Gejala penyakit meliputi bercak daun, tepung putih di bawah daun, dan gangguan pertumbuhan tanaman. Penelitian di beberapa daerah menunjukkan efektivitas pengendalian dengan fungisida dan varietas tahan berbeda-beda, sementara upaya lain seperti eradikasi dan penanaman serempak juga d
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya cabai merah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, panen hingga pasca panen. Termasuk di dalamnya adalah cara penanganan hama dan penyakit yang sering dihadapi.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara budidaya padi menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z dengan melakukan pemupukan secara berkala pada berbagai fase pertumbuhan tanaman untuk memaksimalkan hasil panen padi.
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya padi mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan analisis ekonomi. Produksi rata-rata padi di Indonesia adalah 4-5 ton per hektar, dan dokumen ini memberikan petunjuk lengkap untuk meningkatkan hasil panen melalui penerapan praktik budidaya yang tepat.
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas penelitian pengendalian penyakit embun tepung pada tanaman kacang hijau yang disebabkan oleh jamur Erysiphe polygoni dengan menggunakan jamur parasit Ampelomyces quisqualis dan Phoma sp. Penelitian juga menguji pengendalian penyakit layu akibat Rhizoctonia solani dan Sclerotium rolfsii dengan menggunakan jamur antagonis Trichoderma spp. Hasilnya menunjukkan bahwa A. quisqualis
(i) Pembuatan ekstrak daun viteks sebagai bahan pemikat lalat buah dengan merendam daun yang sudah diblender ke dalam air suling selama 1-2 hari.
(ii) Membuat perangkap dari botol bekas dengan memotong mulut botol.
(iii) Mengaplikasikan ekstrak daun viteks ke dalam perangkap yang sudah dipasang pada tanaman cabai.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang mikroorganisme berfaedah dan penggunaannya dalam pembuatan bahan organik cecair yang dikenali sebagai DOA-Plant Booster. DOA-Plant Booster mengandungi campuran mikroorganisme dan bahan organik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serta ketahanan terhadap penyakit. Dokumen ini juga menyediakan panduan penggunaan DOA-Plant Booster pada beberapa jenis tanaman.
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya kentang mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Kentang dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl dengan curah hujan 1500 mm/tahun menggunakan umbi bibit berat 30-50 gram dan varietas unggul. Teknik budidaya mencakup pemupukan, penanaman jarak 80x40 cm, pemeliharaan
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Biosaka adalah bahan alami yang dibuat dari daun dan rumput untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit serta mengurangi penggunaan pupuk. Biosaka dibuat dengan meremas daun dan rumput di air selama 30-60 menit hingga berwarna coklat gelap lalu disemprot pada tanaman dengan dosis 40 ml per 15 liter air. Biosaka diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tanaman dan hasil panen secara alami.
1. Dokumen membahas tentang pembuatan dan manfaat pestisida alami dari bahan organik seperti mimba, akar tuba, tembakau, dan campuran rempah-rempah lainnya untuk mengendalikan hama tanaman dan mencegah penyakit tanaman.
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxLENADIANSAPUTRI1
油
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini menguji pengaruh pemberian ekstrak kirinyuh pada pertumbuhan dan produktivitas bawang merah varietas Bauji.
2. Hasil menunjukkan pemberian ekstrak kirinyuh berpengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan dan produksi kecuali berat akar.
3. Konsentrasi 100 mg/L dengan aplikasi 2 minggu sekali memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri penyebab penyakit pada tanaman seperti penyakit layu pada tanaman nilam, penyakit hawar daun padi, dan penyakit layu pada kacang tanah beserta gejala dan cara pengendaliannya.
selling skill adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh seorang sales sebagai ujung tombak dari perusahaan. oleh karena itu berikut diulas dalam bentuk slides mengenai selling skill atau keterampilan menjual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya kalibrasi alat penyemprot untuk menentukan volume semprot yang tepat agar dosis aplikasi bahan aktif tepat sasaran. Ringkasannya adalah kalibrasi alat penyemprot diperlukan untuk menentukan volume semprot yang tepat sehingga dosis yang diaplikasikan sesuai dengan yang direkomendasikan dan efektif.
Insektisida Dengan Bahan Aktif Dimehypo Produksi CV. Saprotan Utama untuk pengendalian Hama Penggerek Batang Padi dan Hama wereng Coklat dalam bentuk slide ringan yang mudah dipahami.
Salah Satu Produk Insektisida dengan Bahan Aktif Karbofuran dari CV. Saprotan Utama Untuk Mengendalikan Hama Penggerek Batang Scirpophaga Incertulas pada tanaman padi serta hama uret Lepidiota stigma pada tanaman tebu dan berikut 際際滷 presentasinya
Ricestar 69 EC adalah herbisida sistemik yang efektif mengendalikan gulma rumput namun tidak untuk gulma daun lebar atau teki-tekian. Campuran Ricestar dan Sunrice 15 WG sangat efektif mengendalikan berbagai jenis gulma termasuk rumput, teki-tekian, dan daun lebar pada padi pindah tanam.
7. Informasi Umum
Tebukonazol bekerja secara sistemik, dan
mempunyai tingkat aplikasi yang luas untuk
berbagai tanaman, misalnya pada sayuran,
serealia, dan buah-buahan
8. Cara Kerja
Bahan aktif tebukonazol masuk kedalam metabolisme jamur untuk
menghambat biosintesa sterol. Sterol adalah salah satu komponen
dalam membran sel, dan penting bagi stabilitas jamur.
Tebukonazol menghambat C-14-demetilase, dalam sintesa sterol,
sehingga mengakumulasi prekursor dari sterol dan penurunan pada
produk akhir dari sterol , ergosterol. Gangguan pada fungsi membran
ini akhirnya menyebabkan kematian jamur
9. Keuntungan
Sebagai fungisida
Aplikasi yang luas (broad spektrum)
Efektif mengendalikan penyakit
Proteksi dalam waktu yang lama
Mempunyai sifat protektif, kuratif dan eradikatif
Sangat toleran pada tanaman
Manfaat
Gabah bersih dan bernas
Membuat beras yang pecah di penggilingan sedikit
Meningkatkan produksi per-satuan luas
10. Chemistry
Class : azole
Common name(ISO) : tebuconazole
Chemical name (IUPAC) :
Empirical formula : C16H22ClN3O
Structural formula :
11. Sifat Fisik
ai. content : tebuconazole 25 %
Formulation : EC (emulsifiable concentrate)
Color : colourless
Odour : slight characteristic smell
Density : 1.25 g/cm3
12. Toxicology
Acute tox
LD50 oral, rat : > 4000 mg/kg
LD50 dermal, rat : > 5000 mg/kg
Irritation
No irritation to eyes and skin
Sensitization :
No sensitising potential
Long-term study
no indication of carcinogenic, embryotoxic and
mutagenic
15. Registration
TANAMAN PENYAKIT DOSIS
FORMULASI
CARA/WAKTU DAN INTERVAL
PENGGUNAAN
Bawang merah Becak ungu
Alternaria porri
0,5-1 /ha Penyemprotan volume tinggi, bila
ada serangan, interval
5 hari
Kacang tanah Karat daun
Puccinia arachidis
Becak daun
Cercospora sp.
0,5 1 /ha Penyemprotan volume tinggi bila
ada serangan, interval 7 hari
Kedelai Bercak daun
Cercospora sp.
0,5 - 1 l/ha Penyemprotan volume tinggi bila
ada serangan, interval 7 hari
Padi sawah Busuk upih Rhizoctonia sp. 250-500 ml/ha Penyemprotan volume tinggi,
pada saat padi bunting dan awal
pembentukan malai
Pisang Sigatoka
Mycosphaerella sp.
0,4-0,8 /ha Penyemprotan volume tinggi bila
ada serangan, interval 14 hari
Teh Cacar daun
Exobasidium vexans
50-100 ml/ha Penyemprotan volume tinggi bila
ada serangan, interval 2
minggu, dilakukan 1 hari
setelah pemetikan daun
16. Penyakit Utama pada Tanaman Padi
Rhizoctonia sp.
(Busuk pelepah)
Bercak berwarna kelabu kehijauan berbentuk oval, yang
kemudian meluas. Jamur ini mudah tumbuh ditempat
dengan kadar nitrogen yang tinggi, pada cuaca yang
panas dan lembab. Penetrasinya melalui pelepah dari
batas air, dan naik ke malai. Pada cuaca yang sangat
lembab, dapat juga menyebabkan kerusakan pada
daun.
Recommendation : 250 500 ml / ha
17. (Cercospora sp.)
Becak daun bergaris
Penyakit ini menyebabkan bercak
linear, terutama pada daun bendera,
juga pada pelepah dan kulit gabah.
Spora yang dibawa oleh angin,
setelah germinasi, masuk ke stomata
dan tumbuh di epitelia daun.
18. Helminthosporium sp.
(Busuk batang)
Gejalanya adalah bercak kecil tak beraturan,
berwarna hitam pada kulit luar pelepah daun,
terutama yang dekat dengan permukaan air.
Jamur ini tumbuh keatas dalam batang. Infestasi
dapat dimulai melalui luka yang disebabkan oleh
dari hama.
20. Kenaikan Hasil dengan Folicur
5.9 5.9
0.99
5.9
0.91
5.4
5.6
5.8
6
6.2
6.4
6.6
6.8
7
Untreated Folicur Other fungicide
Trial by Balitpa, Sukamandi (Dry season 2004)
Hasil (ton / ha)
250 ml/ha* 250 ml/ha**
Application (as recommendation):
*Booting stage and 5% heading
** Booting stage and 50% heading
21. 6674 6674
1152
3000
4000
5000
6000
7000
8000
KENAIKAN HASIL (Kg/ha)
TANPA FUNGISIDA
Tanpa
Fungisida
Folicur
Hasil (Kg/ha)
Kenaikan
produksi 17,3%
Dua kali aplikasi:
Saat padi bunting dan
pada saat 1-2
malai/rumpun telah
muncul
Kenaikan Hasil dengan Folicur (Demplot di Sumatera Utara)