Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, meliputi pengertian, tujuan, dan jenis-jenis evaluasi kinerja, kompensasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya seperti motivasi, kepuasan kerja, dan benchmarking.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan peranannya dalam proses manajemen strategis perusahaan. MSDM harus terlibat secara utuh dalam proses perumusan dan pelaksanaan strategi, mulai dari memberikan masukan strategis hingga mengembangkan keterampilan karyawan. Terdapat berbagai tingkat integrasi antara MSDM dan manajemen strategis, mulai dari hubungan administratif hingga hubungan yang terintegrasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk pengertian SDM, fungsi pengelolaan SDM, tantangan perusahaan dalam mengelola SDM, dan pentingnya mengelola SDM secara efektif untuk meraih keunggulan bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
Human Resources Scorecard (HRSC) adalah sistem pengukuran sumber daya manusia yang menghubungkan strategi perusahaan dengan kinerja karyawan untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. HRSC mengukur kontribusi HR terhadap implementasi strategi dan mengelola sumber daya manusia sebagai aset strategis yang sulit ditiru pesaing. HRSC terdiri atas indikator kinerja utama (leading) dan akibat (lagging) untuk mengukur dampak kebijak
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektiftandurpaica
油
Makalah ini membahas tentang strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif dengan 3 tahapan yaitu perencanaan strategis, operasional dan sumber daya manusia. Perencanaan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan SDM yang tepat sesuai kebutuhan organisasi saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mulai dari pengertian evaluasi kinerja, fungsinya, metode pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, hingga konsep dan metode penentuan kompensasi finansial dan nonfinansial.
Sumber :
Edisi 6 Buku 1
Manajemen Sumber Daya Manusia : Mencapai Keunggulan Bersaing. by Raymond A.Noe | John R. Hollenbeck | Barry Gerhart | Patrick M. Wright
HR Score Card merupakan alat pengukuran kinerja SDM yang menghubungkan strategi perusahaan dengan kinerja SDM. HR Score Card menetapkan indikator kinerja kunci untuk memantau kontribusi SDM terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja manajemen sumber daya manusia yang meliputi proses rekrutmen, pemeliharaan, dan pengembangan sumber daya manusia. Kerangka kerja ini melibatkan semua keputusan dan tindakan manajemen yang mempengaruhi hubungan antara organisasi dan karyawan. Dokumen juga menjelaskan teknik penentuan jumlah pegawai yang akan direkrut dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
hand out, where you're knowledge how to human resource, so you get happy ending to close your work every day, than you get share this strategyc more people to move up your country
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
油
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan manfaatnya untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan target yang ditetapkan.
2. Konsep HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM secara strategis melalui peta strategi perusahaan.
3. Pentingnya memotivasi dan member
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia dengan menggunakan HR Scorecard sebagai model pengukuran. HR Scorecard digunakan untuk mengukur kontribusi strategis sumber daya manusia terhadap pencapaian tujuan organisasi melalui tiga dimensi yaitu fungsi sumber daya manusia, sistem sumber daya manusia, dan perilaku karyawan. HR Scorecard bermanfaat untuk mengendalikan biaya dan menciptakan nilai bagi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk pengertian SDM, fungsi pengelolaan SDM, tantangan perusahaan dalam mengelola SDM, dan pentingnya mengelola SDM secara efektif untuk meraih keunggulan bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
Human Resources Scorecard (HRSC) adalah sistem pengukuran sumber daya manusia yang menghubungkan strategi perusahaan dengan kinerja karyawan untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. HRSC mengukur kontribusi HR terhadap implementasi strategi dan mengelola sumber daya manusia sebagai aset strategis yang sulit ditiru pesaing. HRSC terdiri atas indikator kinerja utama (leading) dan akibat (lagging) untuk mengukur dampak kebijak
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektiftandurpaica
油
Makalah ini membahas tentang strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif dengan 3 tahapan yaitu perencanaan strategis, operasional dan sumber daya manusia. Perencanaan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan SDM yang tepat sesuai kebutuhan organisasi saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mulai dari pengertian evaluasi kinerja, fungsinya, metode pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, hingga konsep dan metode penentuan kompensasi finansial dan nonfinansial.
Sumber :
Edisi 6 Buku 1
Manajemen Sumber Daya Manusia : Mencapai Keunggulan Bersaing. by Raymond A.Noe | John R. Hollenbeck | Barry Gerhart | Patrick M. Wright
HR Score Card merupakan alat pengukuran kinerja SDM yang menghubungkan strategi perusahaan dengan kinerja SDM. HR Score Card menetapkan indikator kinerja kunci untuk memantau kontribusi SDM terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja manajemen sumber daya manusia yang meliputi proses rekrutmen, pemeliharaan, dan pengembangan sumber daya manusia. Kerangka kerja ini melibatkan semua keputusan dan tindakan manajemen yang mempengaruhi hubungan antara organisasi dan karyawan. Dokumen juga menjelaskan teknik penentuan jumlah pegawai yang akan direkrut dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
hand out, where you're knowledge how to human resource, so you get happy ending to close your work every day, than you get share this strategyc more people to move up your country
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
油
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan manfaatnya untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan target yang ditetapkan.
2. Konsep HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM secara strategis melalui peta strategi perusahaan.
3. Pentingnya memotivasi dan member
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja sumber daya manusia dengan menggunakan HR Scorecard sebagai model pengukuran. HR Scorecard digunakan untuk mengukur kontribusi strategis sumber daya manusia terhadap pencapaian tujuan organisasi melalui tiga dimensi yaitu fungsi sumber daya manusia, sistem sumber daya manusia, dan perilaku karyawan. HR Scorecard bermanfaat untuk mengendalikan biaya dan menciptakan nilai bagi
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja sumber daya manusia perusahaan dengan menggunakan HR Scorecard sebagai alat pengukuran. HR Scorecard dapat mengukur kontribusi strategis sumber daya manusia melalui fungsi, sistem, dan perilaku karyawan guna mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Metode ini diharapkan dapat mengendalikan biaya dan menciptakan nilai bagi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan manfaat penilaian prestasi kerja serta beberapa konsep terkait seperti evaluasi kinerja SDM, HR Score Card, dan audit kinerja. Secara garis besar, penilaian prestasi kerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan tugas dan tanggung jawab mereka."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mencakup pengertian dan fungsi evaluasi kinerja, pengukuran kinerja sumber daya manusia, motivasi, kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan emosional, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, konsep dan langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non-finansial.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai evaluasi kinerja SDM, di antaranya: 1) framework evaluasi kinerja SDM yang terdiri dari perencanaan, pemantauan, penilaian dan tindak lanjut; 2) pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard; 3) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seperti motivasi dan kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompensasi, dan audit kinerja. Secara khusus membahas teori-teori terkait, tujuan, metode pengukuran, dan langkah-langkah penerapannya dalam konteks sumber daya manusia dan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja pegawai dan hubungannya dengan kompensasi. Evaluasi kinerja perlu dilakukan dengan tepat agar pemberian kompensasi juga tepat sasaran dan dapat memotivasi kinerja pegawai. Dokumen juga membahas mengenai konsep HR Scorecard untuk mengukur kinerja sumber daya manusia dan berbagai teori motivasi seperti teori Maslow dan Herzberg untuk memotivasi kinerja pegawai."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja pegawai dan hubungannya dengan kompensasi. Evaluasi kinerja perlu dilakukan dengan tepat agar pemberian kompensasi menjadi adil dan dapat memotivasi kinerja pegawai."
Evaluasi kinerja, kompensasi, dan motivasi sumber daya manusia merupakan hal penting bagi organisasi untuk mengukur prestasi kerja karyawan, memberikan insentif, serta mendorong kinerja yang lebih baik. Beberapa sistem pengukuran seperti human resources scorecard dan audit kinerja digunakan untuk menilai kinerja organisasi dan individu secara objektif.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, dan berbagai aspek kompensasi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam mengelola kinerja dan sumber daya manusianya.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia dan pengukuran kinerja. Ia menjelaskan pengertian MSDM, tujuan pengukuran kinerja, sistem pengukuran kinerja, dan prinsip-prinsip pengukuran kinerja. Makalah ini bertujuan untuk memahami pentingnya pengelolaan SDM dan pengukuran kinerja yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan.
Framework evaluasi kinerja dan konpensasiRirinrianti2
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasinelihayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi nonfinansial bagi karyawan yang meliputi pekerjaan yang menarik, lingkungan kerja yang nyaman, serta upaya untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar para karyawan dapat merasakan kehidupan yang lebih menyenangkan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang terdiri dari kompensasi finansial langsung seperti gaji pokok, bonus, dan opsi saham; kompensasi tidak langsung seperti asuransi dan fasilitas; serta tujuan pemberian kompensasi yaitu menghargai prestasi, keadilan gaji, mempertahankan karyawan, memperoleh karyawan bermutu, pengendalian biaya, dan memenuhi peraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menggunakan metode benchmarking, yaitu proses pembandingan kinerja suatu unit/organisasi dengan unit/organisasi serupa baik secara internal maupun eksternal untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan melakukan perbaikan. Langkah-langkah metode benchmarking meliputi identifikasi masalah, pemilihan organisasi pembanding, survei, kunjungan, hingga implementasi praktik bisnis bar
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Ia menjelaskan pentingnya menentukan sistem pemberian kompensasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip penggajian agar tujuan organisasi dapat terpenuhi dan memberikan pembayaran yang adil kepada karyawan. Rencana kompensasi yang efektif harus dapat menghargai kinerja, loyalitas, keahlian, dan tanggung jawab serta mengawasi biaya dengan ba
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Kompensasi digunakan untuk menarik, mempertahankan, dan mempertahankan tenaga kerja agar organisasi dapat berfungsi dengan baik. Tujuan pemberian kompensasi antara lain untuk menghargai prestasi karyawan, memberikan keadilan gaji, mempertahankan karyawan, merekrut karyawan berkualitas, mengendalikan biaya, dan memenuhi peraturan.
Dokumen tersebut membahas mengenai tujuan dari audit sumber daya manusia (SDM) yang meliputi menilai efektivitas fungsi SDM, menilai program SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien, serta memastikan ketaatan program SDM terhadap peraturan yang berlaku dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang meliputi motivasi, kepuasan kerja, dan kriteria penilaian kinerja personel GA Tim Leader dengan bobot dan target tertentu untuk setiap kriteria. Motivasi dibedakan menjadi intrinsik, ekstrinsik, dan terdesak, sedangkan indikator kepuasan kerja meliputi kepuasan terhadap pekerjaan, gaji, promosi, atasan, dan rekan kerja.
Muhammad Firman is a student with NIM 11150748 studying Human Resource Management in class 7I MSDM (C2.4). The document discusses the concept, function and framework of performance evaluation for human resources based on a presentation about performance management systems at PT DSI.
Human Resource Scorecard merupakan mekanisme komprehensif untuk mengukur kontribusi sistem pengelolaan sumber daya manusia bagi organisasi. Ia menilai tiga dimensi rantai nilai yakni fungsi SDM, sistem SDM, dan perilaku karyawan strategis. Model pengukurannya terdiri dari tujuh langkah mulai dari mendefinisikan strategi bisnis hingga mengukur implementasinya.
Makalah uas evaluasi kinerja dan kompensasi(Mfirman11150748)MuhammadFirman30
油
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan beberapa poin penting seperti pengertian penilaian prestasi kerja, metode-metode penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan dan sistem kompensasi, survey benchmarking kompensasi, kompensasi finansial dan non-finansial.
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM yang meliputi pengertian evaluasi kinerja beserta tujuannya, HR Scorecard untuk pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosi SDM, pembangunan kapabilitas dan kompensasi SDM, serta konsep dan pelaksanaan audit kinerja.
Banjir Scatter & Maxwin Setiap Hari! Pecahan Berisi Semua di Kajian4D!KAJIAN4D
油
Temukan Sensasi Banjir Scatter & Pecahan Berlimpah di Kajian4D!
Kajian4D menghadirkan pengalaman bermain slot terbaik dengan RTP tinggi dan scatter melimpah! Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan maxwin besar hanya dengan modal receh.
Keunggulan Kajian4D:
RTP Gacor & peluang menang tinggi
Bukti kemenangan nyata & WD pasti cair
Metode pembayaran lengkap (QRIS & Bank Lokal)
Spin gratis & promo menarik setiap hari
Sistem aman & layanan 24/7
Coba sekarang & rasakan kemenangan besar di Kajian4D!
Spin Gratis Setiap Hari di Kajian4D Kesempatan Menang Lebih Besar!KAJIAN4D
油
Ingin menang lebih banyak dengan modal minim? Kajian4D menghadirkan Spin Gratis Setiap Hari untuk meningkatkan peluang kemenangan Anda! Dengan RTP tinggi dan fitur permainan terbaik, inilah saatnya menikmati pengalaman bermain yang lebih gacor dan menguntungkan!
Mengapa Harus Bermain di Kajian4D?
Spin Gratis setiap hari, makin sering main makin besar peluang menang
RTP tinggi & fitur bonus menarik untuk hasil maksimal
Transaksi aman & cepat dengan metode pembayaran modern
Situs terpercaya & resmi, bermain lebih nyaman dan aman
Siap temukan kejutan seru? Bergabung sekarang dan dapatkan kesempatan menang lebih besar!
Wild Bandito - Pasti Wede Setiap Hari di Kajian4D!KAJIAN4D
油
Sensasi Kemenangan Wild Bandito di Kajian4D!
Wild Bandito hadir dengan fitur scatter, free spin, dan simbol pengali besar yang bisa meningkatkan peluang jackpot Anda! Mainkan sekarang di Kajian4D, situs slot No. 1 di Asia dengan RTP tinggi dan sistem withdraw anti ribet!
ッ Kenapa Main di Kajian4D?
RTP Gacor & Jackpot Besar Peluang menang lebih tinggi
Withdraw Pasti Cair Nikmati kemenangan tanpa drama
Event & Bonus Harian Maksimalkan saldo dengan promo menarik
Game Seru & Variatif Pilih dari ratusan game slot gacor
Jangan lewatkan keseruannya!
Mainkan Wild Bandito sekarang di Kajian4D dan buktikan sensasi maxwin setiap hari!
Update RTP Slot Gacor Kajian4D Saatnya Maxwin Setiap Hari!KAJIAN4D
油
Nikmati pengalaman bermain slot online terbaik dengan update RTP terbaru dari Kajian4D! Dengan RTP hingga 98%, peluang menang lebih tinggi dan semakin mudah mendapatkan scatter dan maxwin.
Game Slot Gacor Pilihan:
Starlight Princess RTP 93%
Mahjong Ways RTP 96%
Sweet Bonanza RTP 94%
Rise of Kat RTP 98%
King Kong Rampage RTP 98%
RTP Slot Terupdate & Akurat
Keunggulan Bermain di Kajian4D:
Update RTP Real-Time Cek RTP terbaru setiap hari!
Slot Gacor dengan Fitur Scatter Mudah Pecah
Transaksi Mudah via QRIS & Bank Lokal
Layanan 24/7 Proses Deposit & WD Cepat
Jangan lewatkan kesempatan untuk menang besar! Gabung sekarang di Kajian4D dan nikmati sensasi maxwin dengan RTP tertinggi!
Klaim Bonus New Member 200K di Kajian4D Jackpot Menanti!KAJIAN4D
油
Bergabung sekarang di Kajian4D dan nikmati bonus new member sebesar 200K! Dengan RTP hingga 98.9%, peluang menang semakin besar. Tidak hanya itu, tersedia berbagai permainan slot online terbaik dengan sistem deposit QRIS & Bank Lokal yang cepat dan aman.
Keuntungan Bergabung di Kajian4D:
Bonus new member 200K langsung klaim!
RTP gacor hingga 98.9%!
Jackpot besar setiap hari!
Deposit & Withdraw super cepat via QRIS & bank lokal!
Layanan pelanggan 24/7 siap membantu!
Cara Klaim Bonus New Member 200K:
1鏝 Daftar akun baru di situs resmi Kajian4D.
2鏝 Lakukan deposit pertama dengan metode pembayaran pilihanmu.
3鏝 Bonus 200K langsung masuk ke akun!
4鏝 Mulai bermain dan raih jackpot besar!
Jangan sampai ketinggalan! Daftar sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot terbaik hanya di Kajian4D!
4. Human Resource Scorecard, merupakan
salah satu mekanisme yang secara
komprehensif mampu mengambarkan dan
mengukur bagaimana sistem pengelolaan
SDM dapat menciptakan value atau
kontribusi bagi organisasi.
Becker, Huselid dan Ulrich (2001) telah
mengembangkan suatu sistem pengukuran
pengembangan dari konsep Balanced
Scorecard, dimana pengukuran Human
Resource Scorecard lebih menfokuskan
pada kegiatan SDM atau menilai kontribusi
strategic yang terdiri dari 3 (tiga) dimensi
rantai nilai yang diwakili oleh Fungsi SDM,
Sistem SDM, dan perilaku karyawan yang
strategik
Model 7 (tujuh) langkah
dalam merancang suatu
system pengukuran
Human Resource
Scorecard, yaitu :
1) Mendefinisikan strategi bisnis
perusahaan dengan jelas.
2) Membangun kasus bisnis untuk
SDM sebagai sebuah modal
strategis.
3) Menciptakan Peta Strategi.
4) Mengindentifikasikan HR
Deliverable dalam Peta Strategi.
5) Menyelaraskan Arsitektur SDM
dengan HR Deliverables.
6) Merancang Sistim Pengukuran
Strategik.
7) Mengelola Implementasi melalui
pengukuran.
http://mgt-sdm.blogspot.com/2010/11/human-resource-scorecard-
dalam.html
6. Memotivasi adalah proses
manajemen untuk memengaruhi
tingkah laku manusia berdasarkan
pengetahuan mengenai apa yang
membuat orang tergerak (Stoner
dan Freeman, 1995: 134).
Menurut bentuknya, motivasi terdiri
atas:
1. motivasi intrinsik, yaitu motivasi
yang datangnya dari dalam diri
individu;
2. motivasi ekstrinsik, yaitu
motivasi yang datangnya dari
luar individu;
3. motivasi terdesak, yaitu motivasi
yang muncul dalam kondisi
terjepit secara serentak dan
menghentak dengan cepat
sekali
KEPUASAN KERJA adalah sikap
dan perasaan senang atau tidaknya
seorang karyawan dalam
melaksanakan sebuah pekerjaan
http://renanuria.blogspot.com/2016/11/
motivasi-dan-kepuasan-kerja.html
Beberapa Indikator Kepuasan Kerja
yaitu :
1. Kepuasan terhadap pekerjaannya
sendiri
2. Kepuasan terhadap pemberian gaji
3. Kepuasan terhadap promosi
4. Kepuasan terhadap atasan
5. Kepuasan terhadap rekan kerja
http://renanuria.blogspot.com/2016/11/
motivasi-dan-kepuasan-kerja.html?m=1
7. Key Performance Indicator Bobot Target
Personel GA Tim Leader
Kriteria penilaian
1Rekapitulasi Overtime dan pengiriman laporan per 2 minggu 15% 2 kali per bulan
Overtime tanggal 1-15 tanggal 20 setiap bulan
Overtime tanggal 16-30 tanggal 5 setiap bulan
Rekap Overtime Satu Periode tanggal 5 setiap bulan
2
Kontrol Absensi Karyawan Secara Keseluruhan (Cuti, Izin, Sakit, Replacement
day) 15% 1 kali per minggu
3Rekapitulasi Pembayaran THL tepat waktu dan akurat 10% Setiap tanggal 27 clear
4Reservasi Tiket Pesawat & Hotel 10% 1 hari clear
5Penyajian Data Dan Dokumen Karyawan 15% 100 % benar
6Pemutahiran Absensi Sistem 10% 100% benar
7Create PR (ERP) Sesuai Kebutuhan (KaterP, ATK, Aset dll) 10% 2 Hari
8Pengawasan Terhadap Keakuratan Data Karyawan 10% 100 % benar
9LTI 5%
100%
9. Macam-macam kecerdasan :
Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk
kemampuan individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya
secara maksimal serta bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan
untuk memecahkan masalah logika maupun strategis.
Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan
untuk mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan
orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan
didambakan orang lain. Kecerdasan ini memberi kita kesadaran mengenai
perasaan milik diri sendiri dan juga perasaan milik orang lain, memberi rasa
empati, cinta, motivasi, dan kemampuan untuk menanggapi kesedihan atau
kegembiraan secara tepat.
Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang
mengilhami dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri
pada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk
membedakan baik dan buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap
standar moral.
http://pengertianahli.id/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-jenis-kecerdasan.html#
Anita E. Woolfolk: Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan
pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
situasi baru atau lingkungan pada umumnya
11. Sumber Daya Manusia Kapabilitas
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi
yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber
daya dapat disebut sebagai sumber keunggulan
kompetitif berkelanjutan sebagai berikut:
1. Merupakan sumber daya organisasional
yang sangat berharga (valuable), terutama
dalam kaitannya dengan kemampuan
untuk mengeksploitasi kesempatan dan
atau menetralisasi ancaman dari
lingkungan perusahaan.
2. Relative sulit untuk dikembangkan,
sehingga menjadi langka di lingkungan
kompetitif.
3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
4. Tidak dapat dengan muddah digantikan
substitute yang secara strategis signifikan.
masalahnya adalah bagaimana
menterjemahkan berbagai strategi,
kebijakan dan praktik MSDM menjadi
keunggulan
Kompetensi
Menurut Covey, Roger dan Rebecca
Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup:
Kompetensi teknis : pengetahuan
dan keahlian untuk mencapai
hasil- hasil yang telah disepakati,
kemampuan untuk memikirkan
persoalan dan mencari alternatif-
alternatif baru
Kompetensi Konseptual:
kemampuan untuk melihat gambar
besar, untuk menguji berbagai
pengandaian dan pengubah
prespektif
Kompetensi untuk hidup : dan
saling ketergantungan
kemampuan secara efektif dengan
orang lain, termasuk kemampuan
untuk mendengar, berkomunikasi,
mendapat alternatif ketiga.
https://sindyputrilusitasari.wordpress.com/2014
/12/16/membangun-sdm-kapabilitas-dan-
kompetensi/
13. AUDIT KINERJA adalah audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi
pemerintah yang terdiri atas audit aspek ekonomi, efisiensi, dan audit aspek
efektifitas.
TUJUAN AUDIT SDM
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang merupakan tujuan dari
dilakukannya audit tersebut, antara lain :
Menilai efektivitas dari fungsi SDM.
Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif, dan
efisien.
Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum,
peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.
Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas SDM
dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi,
efisiensi, dan efektifitas berbagai program/aktivitas SDM.
https://amriconsulting.wordpress.com/layanan-kami/audit-sdm-dan-analisa-jabatan
15. http://hasthojn.blogspot.com/2012/07/bab-6-penilaian-prestasi-kerja.html?m=1
Tujuan Penilaian
Prestasi Kerja yaitu :
Peningkatan imbalan
Feedback/umpan balik
bagi pegawai yang
bersangkutan
Promosi
PHK atau pemberhentian
sementara
Melihat potensi kinerja
pegawai
Penilaian Prestasi Kerja
(PPK) adalah suatu cara
dalam melakukan evaluasi
terhadap prestasi kerja para
pegawai dengan
serangkaian tolak ukur
tertentu yang obyektif dan
berkaitan langsung dengan
tugas seseorang serta
dilakukan secara berkala.
17. kompensasi merupakan untuk dapat
menarik, memelihara maupun
mempertahankan tenaga kerja bagi
kepentingan organisasinya yang
bersangkutan. Suatu kompensasi dapat
bersifat finansial maupun nonfinansial,
walaupun pada umumnya istilah
kompensasi tersebut dipakai sebagai
atau dalam pengertian proses
pengadministrasian gaji dan upah.
TUJUAN
Menurut Notoatmodjo (1998:67), tujuan
dari kebijakan pemberian kompensasi
meliputi :
-Menghargai prestasi karyawan
-Menjamin keadilan gaji karyawan
-Mempertahankan karyawan atau
mengurangi turnover karyawan
-Memperoleh karyawan yang bermutu
-Pengendalian biaya
-Memenuhi peraturan-peraturan.
http://khoirulanis.blogspot.com/2016/11/konsep-kompensasi.html
19. Untuk mengembangkan kebijakan pemberian
kompensasi yang akan digunakan agar dapat
memenuhi kebutuhan organisasi dalam
memberikan pembayaran yang adail kepada
karyawan sehingga tujuan organisasi
terpenuhi sesuai yang deharapkan, maka
harus ditentukan sistem pemberian
kompensasi yang dibuat berdasarkan prinsip-
prinsip penggajian
Rencana kompensasi yang efektiff
menghargai kinerja, loyalitas, keahlian
dan tanggung jawab. Mengawasi
biaya; Sistem kompensasi yang
rasional membantu organisasi
memelihara dan mempertahankan
pekerja pada biaya yang wajar. Tanpa
manajemen kompensasi yang efektif
pekerja dapat dibayar terlalu tinggi atau
terlalu rendah
mataseluruhdunia106.blogspot.com/2018/09/langkah-langkah-
penentuan-kompensasi.html
Kebijakan Dalam Pemberian
Kompensasi
Sistem kompensasi
21. Benchmarking adalah suatu proses
yang biasa digunakan dalam
manajemen atau umumnya manajemen
startegis, dimana suatu
unit/bagian/orgnaisasi mengukur dan
membandingkan kinerja terhadap
aktivitas atau kegiatan serupa
unot/bagian/organisasi lain yang
sejenis baik secara internal ataupun
eksternal.
Langkah metode bagian utama
proses Benchmarking :
Identifikasi problem apa yang
hendak dijadikan subyek.
Identifikasi
industri/organisasi/lembaga yang
memiliki aktifitas/usaha serupa.
Identifikasi industri yang menjadi
pemimpin/leader di bidang usaha
serupa.
Lakukan survey pada industri
untuk pengukuran dan praktek
yang dilakukan.
Kunjungi best practice
perusahaan untuk mengidentifikasi
area kunci praktek usaha.
Implementasi praktek bisnis yang
baru dan sudah diperbaiki
prosesnya.
https://www.google.com/amp/s/ilmusdm.wordpress.com/2008/02/06/mengenal-
konsep-benchmarking/amp/
23. Kompensasi finansial berupa :
1. Kompensasi finansial secara
langsung berupa; bayaran pokok
(gaji dan upah), bayaran prestasi,
bayaran insentif (bonus, komisi,
pembagian laba/keuntungan dan
opsi saham) dan bayaran
tertangguh (program tabungan
dan anuitas pembelian saham)
2. Kompensasi finansial tidak
langsung berupa; program-
program proteksi
(asuransi kesehatan, asuransi
jiwa, pensiun, asuransi tenaga
kerja), bayaran diluar jam kerja
(liburan, hari besar, cuti tahunan
dan cuti hamil) dan fasilitas-
fasilitas seperti kendaran,ruang
kantor dan tempat parkir.
Tujuan Pemberian Kompensasi.
Menurut Notoatmodjo, tujuan dari
kebijakan pemberian kompensasi
meliputi :
Menghargai prestasi karyawan
Menjamin keadilan gaji karyawan
Mempertahankan karyawan atau
mengurangi turnover karyawan
Memperoleh karyawan yang
bermutu
Pengendalian biaya
Memenuhi peraturan-peraturan.
http://www.sarjanaku.com/2012/06/pengertian-kompensasi-
financial-tujuan.html
25. Kompensasi non finansial
Kompensasi berupa pekerjaan
(tugas-tugas yang menarik,
tantangan, tanggung jawab,
pengakuan, dan rasa pencapaian).
Lingkungan kerja (kebijakan-
kebijakan yang sehat, supervisi
yang kompoten, kerabat yang
menyenangkan, lingkungan kerja
yang nyaman).
Komponen-komponen kompensasi
nonfinansial meliputi :
Jabatan itu sendiri
Lingkungan kerja
Kompensasi nonfinansial
diupayakan untuk mewujudkan
keseimbangan antara pekerjaan
dan kehidupan yang menghasilkan
kehidupan yang lebih
menyenangkan bagi para
karyawan
http://muchakkinen.blogspot.com/2017/01/kompensasi-non-finansial.html