Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait manajemen SDM seperti evaluasi kinerja, kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, audit SDM, pengukuran kinerja, dan survey kompensasi. Terdapat informasi mengenai konsep dasar, tujuan, langkah-langkah pelaksanaan, serta unsur-unsur penting dari masing-masing topik.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait manajemen SDM seperti evaluasi kinerja, kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, pengukuran kinerja, dan audit kinerja. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep dasar terkait manajemen SDM serta langkah-langkah dalam merancang sistem pengukuran dan evaluasi kinerja SDM.
Sistem manajemen kinerja SDM meliputi identifikasi kompetensi, pengukuran sistem kerja berkinerja tinggi, pengukuran keselarasan sistem SDM, dan hasil pelaksanaan SDM. Kompensasi SDM terdiri atas unsur finansial dan non-finansial untuk memotivasi kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik. Ia menjelaskan konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi SDM, serta aktivitas-aktivitas dalam MSDM seperti rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karir. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami prinsip-prinsip dasar dalam manajemen SDM secara strategis.
Noviyudin MAKALAH MSDM strategik STIE BINA BANGSAnovi yudin
油
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan, perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan dan pemberhentian, pengembangan karier, manajemen kompensasi, serta penilaian kinerja. Tujuannya adalah memahami konsep-konsep dasar manajemen SDM untuk mendukung pencapaian tuju
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir dan manajemen karir. Terdapat empat unsur utama perencanaan karir yaitu penilaian diri, penilaian organisasi, informasi karir, dan penyuluhan karir. Perencanaan karir bertujuan untuk meningkatkan status karir seseorang serta memberikan manfaat bagi organisasi dan individu.
Dokumen tersebut merangkum modul 4 sampai 6 mengenai manajemen sumber daya manusia, mencakup analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, kompensasi, dan tunjangan karyawan."
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
油
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan manfaatnya untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan target yang ditetapkan.
2. Konsep HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM secara strategis melalui peta strategi perusahaan.
3. Pentingnya memotivasi dan member
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawatiSuko Widodo
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi dalam organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik dengan merangkum 12 bab, mulai dari konsep dan tujuan MSDM stratejik, lingkungan eksternal dan global, analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekruitmen, pelatihan hingga penilaian kinerja. Lingkungan eksternal seperti ekonomi, teknologi dan politik berpengaruh terhadap strategi perusahaan termasuk MSDM. Perusahaan perlu memahami lingkungan unt
Dokumen tersebut membahas tentang strategi sumber daya manusia, termasuk definisi strategi SDM, hubungannya dengan strategi bisnis perusahaan, tipologi perusahaan dan implikasinya terhadap strategi SDM, serta pertimbangan dalam memilih strategi SDM yang tepat.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMunkidah ida
油
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik, dimana SDM merupakan faktor penting bagi keberhasilan organisasi. Manajemen SDM stratejik melibatkan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan SDM yang mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal, perumusan misi dan visi, penetapan tujuan strategis, perumusan strateg
Framework evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
油
Evaluasi kinerja dan kompensasi merangkum konsep evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, sistem penilaian, kompensasi finansial dan non-finansial, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi. Dokumen ini juga membahas tujuan audit kinerja dan pelaksanaannya.
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir dan manajemen karir. Terdapat empat unsur utama perencanaan karir yaitu penilaian diri, penilaian organisasi, informasi karir, dan penyuluhan karir. Perencanaan karir bertujuan untuk meningkatkan status karir seseorang serta memberikan manfaat bagi organisasi dan individu.
Dokumen tersebut merangkum modul 4 sampai 6 mengenai manajemen sumber daya manusia, mencakup analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, kompensasi, dan tunjangan karyawan."
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
油
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Pengertian evaluasi kinerja SDM dan manfaatnya untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan target yang ditetapkan.
2. Konsep HR Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja SDM secara strategis melalui peta strategi perusahaan.
3. Pentingnya memotivasi dan member
Pengembangan sdm berbasis kompetensi dewi irawatiSuko Widodo
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi dalam organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan melalui pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik dengan merangkum 12 bab, mulai dari konsep dan tujuan MSDM stratejik, lingkungan eksternal dan global, analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekruitmen, pelatihan hingga penilaian kinerja. Lingkungan eksternal seperti ekonomi, teknologi dan politik berpengaruh terhadap strategi perusahaan termasuk MSDM. Perusahaan perlu memahami lingkungan unt
Dokumen tersebut membahas tentang strategi sumber daya manusia, termasuk definisi strategi SDM, hubungannya dengan strategi bisnis perusahaan, tipologi perusahaan dan implikasinya terhadap strategi SDM, serta pertimbangan dalam memilih strategi SDM yang tepat.
Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMunkidah ida
油
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia stratejik, dimana SDM merupakan faktor penting bagi keberhasilan organisasi. Manajemen SDM stratejik melibatkan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan SDM yang mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal, perumusan misi dan visi, penetapan tujuan strategis, perumusan strateg
Framework evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
油
Evaluasi kinerja dan kompensasi merangkum konsep evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, sistem penilaian, kompensasi finansial dan non-finansial, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi. Dokumen ini juga membahas tujuan audit kinerja dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia, termasuk pengertian SDM, fungsi pengelolaan SDM, tantangan perusahaan dalam mengelola SDM, dan pentingnya mengelola SDM secara efektif untuk meraih keunggulan bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja, kompensasi, dan motivasi karyawan. Terdapat definisi penilaian kinerja menurut beberapa ahli dan tujuannya. Juga dibahas mengenai kompensasi finansial dan non-finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan perencanaan usaha. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan dan perencanaan dalam menjalankan suatu organisasi atau bisnis, beberapa pendekatan dan sifat kepemimpinan yang efektif, serta unsur-unsur penting yang harus ada dalam perencanaan usaha seperti rencana pemasaran dan etika berwirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, termasuk sasaran pembelajaran tentang manajemen karir, manfaatnya, konsep penilaian diri, dan jenis-jenis jalur karir. Dibahas pula apa yang diinginkan karyawan dalam pengembangan karir, manfaat perencanaan karir bagi organisasi, dan tahapan perencanaan karir organisasional.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi, terutama dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi kompetensi, hasil studi terkait pendekatan berbasis kompetensi, model-model kompetensi, dan hubungannya dengan fungsi-fungsi pengelolaan SDM seperti rekrutmen, pelatihan, dan penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, meliputi pengertian, tujuan, dan jenis-jenis evaluasi kinerja, kompensasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya seperti motivasi, kepuasan kerja, dan benchmarking.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat berbagai fungsi manajemen sumber daya manusia seperti perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan, dan pengawasan. Dokumen ini juga membahas berbagai pendekatan dalam manajemen sumber daya manusia seperti pendekatan mekanis, paternalis, dan
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
3. NAMA : Ridho M
NIM : 11150032
KELAS : 7i MSDM
EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
4. Beberapa Tahapan Dalam Merancang System Pengukuran Sumberdaya
Manusia Melalui Pendekatan HR Secorecard Yaitu Sebagai Berikut :
1. Mengidentifikasi HR Competency
2. Pengukuran High Performance Work System (HPWS)
3. Mengukur HR System Alignment :
a. Alignment External
b. Alignment Internal
4. HR Deliverable
5. NAMA : Ridho M
NIM : 11150032
KELAS : 7i MSDM
EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
6. Meurut Luthan (1992) motivasi berasal dari kata latin
movere, artinya bergerak , motivasi merupkan suatu
proses yang di mulai dengan adanya kekurangan
psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu
dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau
insetif. Oleh karena itu motivasi sering kali di artikan
pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang
untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan
tertentu, demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat
2 macam
1. Motivasi finansial dorongan yang di lakukan
dengan memberikan imbalan finansial kepada
karyawan.
2. Motivasi nonfinansial dorongan yang
diwujudkan tidak dalam bentuk finansial atau
uang , akan tetapi berupa hal-hal seperti
penghargaan , pendekataan manusia dan lain-
lain.
Dikemukan oleh Robbin (2001) bahwa kepuasan kerja
adalah sikap yang umum terhadap suatu pekerjaan
seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang
diterima seseorang pekerja dan banyak yang mereka
yakini seharusnya mereka terima. Selain itu pendapat
Indrawidjaja (2000) bahwa kepuasan kerja secara
umum menyangkut berbagai hal seperti kognis ,
emosi, dan kecendrungan perilaku seseorang. Adapun
yang menentukan kepuasan kerja adalah
1.Kerja yang secara mental menantang pegawai yang
cenderung menyukai pekerjaan yang memberikan
kesempatan menggunakan keterampilan dan
kemampuan dala, bekerja.
2.Gagasan yang pantas pegawai menginginkan sistem
upah/gaji dan kebijakan promosi yang asli, tidak
meragukan sesuai dengan pengharapan mereka.
Motivasi kerja Kepuasan kerja
MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN
KERJA
7. 1. PENDAHULUAN
Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita merupakan dua
hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil
gaya dan terlihat menarik. Karena itu berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas
sampai perhiasan dengan model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita
yang mengaku diri sebagai fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode
atau dengan semangat untuk fashion. Kata fashionista ini juga dipakai untuk menjelaskan
seseorang yang mempunyai personal style yang luar biasa. Sebagai efek dari gaya hidup
atau lifestyle tersebut itulah tidak jarang status sosial para fashionista dinilai dari merek
atau brand sepatu, tas, atau apapun yang mereka gunakan. Persaingan tidak lepas dari
peran industri. fashion dewasa ini. Dunia fashion secara tidak langsung sedang mendorong
para fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta menyediakan wadah guna
memperlihatkan selera pribadi para wanita.
Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, industri fashion di Indonesia pada tahun
2015 telah melesat menjadi salah satu primadona subsektor industri kreatif bahkan
sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 641,8 trilyun Rupiah terhadap
PDB Indonesia, sedikit di atas sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor
keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.
8. 2. Identifikasi Masalah
Dalam pengidentifikasian masalah dimana mencakup beberapa hal seperti :
a. Semakin banyaknya merek-merek fashion yang bermunculan, baik merek dari dalam negeri
maupun luar negeri,
b. Kebutuhan konsumen yang semakin beragam akan fashion, dan keinginan dari konsumen
untuk meningkatkan diri ke arah yang lebih positif melalui merek yang digunakannya,
c. Kepribadian merek (brand personality) yang ditawarkan oleh produsen yang semakin beragam.
Kekuatan (Strength)
Sebagian besar Fashion ini adalah memiliki kualitas bahan pakaian yang bagus, kualitas layanan
yang baik dan mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalankan usahanya, dan
menggunakan modal sendiri.
Kelemahan (Weakness)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah kegiatan promosi kurang, tidak bisa membuat produk
atau desain sendiri karena langsung membeli pakaian jadi dari pemasok, dan beberapa model
baju juga dijual oleh pesaing.
9. Peluang (Opportunities)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya tradisi lebaran dimana permintaan produk dari
konsumen menjadi naik drastis sehingga dapat memberikan keuntungan lebih besar, dan
memiliki lokasi toko yang strategis .
Ancaman (Threats)
yang dimiliki oleh Fashion ini adalah adanya pesaing baru yang terus bertambah, daya tawar
konsumen yang tinggi, dan adanya persaingan harga dengan para pesaing.
10. NAMA : Ridho M
NIM : 11150032
JURUSAN : MANAJEMEN SDM
KELAS : 7I (C.2.4)
EVALUASI
KINERJA DAN
KOMPENSASI
11. Mengelola potensi kecerdasan & emosional SDM
Kecerdasan emosional berpotensi mempengaruhi motivasi kerja karena kecerdasan
emosional berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri,
mengelola emosi diri , memotivasi diri , berempati, dan membina hubungan dengan
orang lain.
Jenis jenis kecerdasannya
Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk kemampuan
individu untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta
bertindak secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika
maupun strategis.
Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan untuk
mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara
mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan orang lain.
Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang mengilhami
dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai
kebenaran tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan
buruk, benar dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.
12. NAMA : Ridho M
NIM : 11150032
JURUSAN : MANAJEMEN SDM
KELAS : 7I (C.2.4)
EVALUASI
KINERJA DAN
KOMPENSASI
13. Sumber Daya Manusia Kapabilitas
Barney (1991) mengemukakan empat kondisi yang
harus dipenuhi sebelum suatu sumber daya dapat
disebut sebagai sumber keunggulan kompetitif
berkelanjutan sebagai berikut:
1. Merupakan sumber daya organisasional yang
sangat berharga (valuable), terutama dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk mengeksploitasi
kesempatan dan atau menetralisasi ancaman dari
lingkungan perusahaan.
2. Relative sulit untuk dikembangkan, sehingga
menjadi langka di lingkungan kompetitif.
3. Sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
4. Tidak dapat dengan muddah digantikan substitute
yang secara strategis signifikan. masalahnya adalah
bagaimana menterjemahkan berbagai strategi,
kebijakan dan praktik MSDM menjadi keunggulan
Kompetensi
Menurut Covey, Roger dan Rebecca
Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup:
Kompetensi teknis : pengetahuan dan
keahlian untuk mencapai hasil- hasil yang
telah disepakati, kemampuan untuk
memikirkan persoalan dan mencari
alternatif- alternatif baru
Kompetensi Konseptual: kemampuan
untuk melihat gambar besar, untuk menguji
berbagai pengandaian dan pengubah
prespektif
Kompetensi untuk hidup : dan saling
ketergantungan kemampuan secara efektif
dengan orang lain, termasuk kemampuan
untuk mendengar, berkomunikasi,
mendapat alternatif ketiga.
MEMBANGUN KAPABILITAS DAN
KOMPETENSI SDM
14. NAMA : Ridho M
NIM : 11150032
JURUSAN : MANAJEMEN SDM
KELAS : 7I (C.2.4)
EVALUASI KINERJA DAN
KOMPENSASI
15. Konsep dasar kinerja yaitu gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu program kegiatan atau kebijakan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan
misi organisasi yang dituangkan melalui
perencanaan strategis suatu organisasi
Kinerja dapat diketahui dan diukur jika
individu atau sekelompok karyawan telah
mempunyai kriteria atau standar
keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan
dalam pengukuran, maka kinerja pada
seseorang atau kinerja organisasi tidak
mungkin dapat diketahui bila tidak ada tolak
ukur keberhasilannya
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit
SDM yang merupakan tujuan dari dilakukannya
audit tersebut, antara lain :
Menilai efektivitas dari fungsi SDM.
Menilai apakah program/aktivitas SDM telah
berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien.
Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas
SDM terhadap ketentuan hukum, peraturan dan
kebijakan yang berlaku di perusahaan.
Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat
ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam
menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang
tepat untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi,
dan efektifitas berbagai program/aktivitas SDM.
Konsep Audit : TUJUAN AUDIT SDM
KONSEPAUDIT KINERJA &
PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
17. PENILAIAN PRESTASI KERJA
Sistem berdasarkan tujuan
(object-based system)
Berbeda dengan kedua sistem
diatas, penilaian prestasi
berdasarkan tujuan mengukur
kinerja seseorang berdasarkan
standar ataupun target yang
dirundingkan secara perorangan.
Sasaran dan standar tersebut
ditetapkan secara perorangan
agar memiliki fleksibilitas
yang mencerminkan tingkat
perkembangan serta kemampuan
setiap karyawan.
Sistem Penilaian (rating
system)
Sistem ini terdiri dari
dua bagian, yaitu suatu
daftar karakteristik,
bidang, ataupun perilaku
yang akan dinilai dan
sebuah skala ataupun cara
lain untuk menunjukkan
tingkat kinerja dari tiap
halnya.
Sumber :T. Hani Handoko, 1995, Manajemen Sumber daya Manusia,
bpfe, Yogyakarta.
19. Kompensasi merupakan
pemberian balas jasa, baik secara
langsung berupa uang (finansial)
maupun tidak langsung berupa
penghargaan
(non-finansial).
Tujuan Pemberian Kompensasi:
1. Pemenuhan kebutuhan
ekonomi.
2. Meningkatkan produktivitas
kerja.
3. Memajukan organisasi atau
perusahaan.
4. Menciptakan keseimbangan
dan keadilan.
KONSEP DASAR KOMPENSASI
Asas Kompensasi:
1. Asas Adil
2. Asas Layak dan Wajar
rjsyahrulloh.blogspot.co
m 2015
21. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas
jasa untuk kerja mereka. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat
mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasaan kerja karyawan.
Syarat-syarat Kebijakan dan Sistem Kompensasi:
1.Adil
2.Atraktif dan kompetitif
3.Tetap, mudah dan mutakhir
4.Mematuhi ketentuan undang-undang dan peraturan pemerintah
5.Cukup layak
LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM
KOMPENSASI
22. Nama : Ridho M
Nim : 11150032
Kelas : 7I-MSDM
EVALUASI KINERJA DAN
KOMPENSASI
23. Survey Imbalan atau sering disebut Benchmarking merupakan kegiatan
untuk mengeteahui tingkat upah yang berlaku secara umum dipasaran dan
tentang kebiasaan maupun praktek pada perusahaan-perusahaan sejenis
yang mempunyai usaha/jabatan yang sama untuk digunakan dalam
merumuskan kebijakan imbalan yang lebih tepat bagi perusahaan yang
melakukan survey.
SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
25. Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financial reward)
yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi.
Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh
organisasi. Kompensasi bisa langsung diberikan kepada karyawan, ataupun tidak langsung, dimana
karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter.
1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran
prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham)
dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi
(asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam
kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti
kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
KOMPENSASI FINANSIAL
Tujuan Pemberian Kompensasi.
Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi :7
Menghargai prestasi karyawan
Menjamin keadilan gaji karyawan
Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan
Memperoleh karyawan yang bermutu
Pengendalian biaya
Memenuhi peraturan-peraturan.
27. Lingkungan Kerja
Sedangkan dalam lingkungan kerja kompensasi berkaitan
dengan berbagai kebijakan yang mendukung, manajer maupun
bawahan yang memiliki kompetensi, patner/rekan satu tim
yang kooperatif, dan suasana nyaman pada lingkungan kerja.
TUNJANGAN NON FINANSIAL
Non Finansial
Pada kompensasi non finansial ada dua jenis yang
dapat diketahui diantaranya :
Pekerjaan
Pada kompensasi yang berkaitan dengan pekerjaan
biasanya berupa tugas-tugas yang menarik dan
menantang, pemberian tanggung jawab, pujian dan
apresiasi, pengakuan, serta pencapaian.
https://jurnalmanajeme