Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, terutama membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Dokumen tersebut menjelaskan proses pembentukan masing-masing ikatan, contoh senyawa yang dihasilkan, serta menginstruksikan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terkait.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tiga jenis ikatan kimia utama (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan hidrogen) beserta contoh-contohnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan indikator pencapaian kompetensi inti dalam pelajaran ikatan kimia.
Dokumen ini membahas tentang elektrolisis yang merupakan proses penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Terdapat penjelasan tentang pengertian elektrolisis, susunan sel elektrolisis, macam-macam reaksi pada katode dan anode, hukum-hukum Faraday, serta kegunaan elektrolisis seperti pemurnian logam, penyepuhan logam, dan produksi gas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan tabel periodik unsur kimia secara singkat, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern oleh Moseley. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang golongan, periode, konfigurasi elektron, muatan inti efektif, dan jari-jari atom dalam tabel periodik.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap tiga. Alkuna memiliki sifat fisika dan kimia yang mirip dengan alkena namun lebih reaktif karena adanya ikatan rangkap tiga. Alkuna dapat mengalami berbagai reaksi seperti adisi, reduksi, hidrasi, dan polimerisasi.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan dalam senyawa koordinasi melalui reaksi antara asam Lewis (atom pusat) dengan basa Lewis (ligan) secara kovalen koordinasi. Atom pusat membentuk orbital hibrida untuk menerima elektron dari ligan dan membentuk ikatan. Teori ini berdasarkan asumsi bahwa ion logam menyediakan orbital sesuai dengan bilangan koordinasinya melalui hibridisasi untuk menerima elektron
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
1. The document discusses nucleophilic substitution (SN1 and SN2) reactions, where a nucleophile replaces a leaving group on a substrate.
2. It describes factors that determine the rate of these reactions, such as the nucleophilicity of the nucleophile, stability of the leaving group, and structure of the substrate. Tertiary substrates typically undergo SN1 while primary typically undergo SN2.
3. SN1 is a two-step reaction involving a carbocation intermediate, while SN2 is a single-step reaction with inversion of configuration.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
1. Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, terutama ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk melalui transfer elektron antar atom, sementara ikatan kovalen terbentuk melalui pemakaian bersama pasangan elektron antar atom.
2. Contoh pembentukan ikatan ion diberikan pada reaksi antara atom Na dan Cl, di mana Na kehilangan 1 elektron menjadi ion Na+ sementara Cl menerima 1 elektron menjadi ion Cl-. Ikatan antara
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap tiga. Alkuna memiliki sifat fisika dan kimia yang mirip dengan alkena namun lebih reaktif karena adanya ikatan rangkap tiga. Alkuna dapat mengalami berbagai reaksi seperti adisi, reduksi, hidrasi, dan polimerisasi.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan dalam senyawa koordinasi melalui reaksi antara asam Lewis (atom pusat) dengan basa Lewis (ligan) secara kovalen koordinasi. Atom pusat membentuk orbital hibrida untuk menerima elektron dari ligan dan membentuk ikatan. Teori ini berdasarkan asumsi bahwa ion logam menyediakan orbital sesuai dengan bilangan koordinasinya melalui hibridisasi untuk menerima elektron
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
1. The document discusses nucleophilic substitution (SN1 and SN2) reactions, where a nucleophile replaces a leaving group on a substrate.
2. It describes factors that determine the rate of these reactions, such as the nucleophilicity of the nucleophile, stability of the leaving group, and structure of the substrate. Tertiary substrates typically undergo SN1 while primary typically undergo SN2.
3. SN1 is a two-step reaction involving a carbocation intermediate, while SN2 is a single-step reaction with inversion of configuration.
Dokumen tersebut membahas tentang alkana dan sikloalkana. Menguraikan struktur, penamaan, sifat fisika, dan reaksi kimia dari senyawa-senyawa tersebut. Termasuk penjelasan mengenai isomer, konformasi pada alkana dan sikloalkana, serta reaksi halogenasi dan pembakaran alkana.
1. Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, terutama ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk melalui transfer elektron antar atom, sementara ikatan kovalen terbentuk melalui pemakaian bersama pasangan elektron antar atom.
2. Contoh pembentukan ikatan ion diberikan pada reaksi antara atom Na dan Cl, di mana Na kehilangan 1 elektron menjadi ion Na+ sementara Cl menerima 1 elektron menjadi ion Cl-. Ikatan antara
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terbentuk karena perpindahan elektron antara atom logam dan nonlogam, ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron bersama antar dua atom nonlogam, sedangkan ikatan logam dihasilkan oleh interaksi antara atom logam dan elektron delokal yang dapat berpindah bebas di antara inti atom logam.
Dokumen tersebut membahas empat jenis ikatan kimia, yaitu: 1) ikatan kovalen rangkap, 2) ikatan kovalen polar, 3) ikatan kovalen non-polar, dan 4) ikatan kovalen koordinasi. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan masing-masing jenis ikatan berdasarkan cara pembentukannya dan contoh senyawanya.
Ikatan ion terbentuk ketika atom-atom saling berinteraksi dengan melepas atau menerima elektron, menghasilkan ion positif dan negatif. Contohnya adalah NaCl dimana atom Na melepas elektron ke atom Cl. Senyawa ionik memiliki struktur kisi ion raksasa dan titik leleh yang tinggi.
Ikatan kimia merupakan interaksi antara dua atom atau molekul yang menstabilkan senyawa diatomik atau poliatomik. Ikatan kimia menentukan struktur suatu zat dan menjaga molekul-molekul tetap bersama. Teori ikatan kimia meliputi teori valensi, ikatan elektron berpasangan, ikatan ionik, dan ikatan kovalen koordinasi.
Materi Pembelajaran Kimia Kelas X
Ikatan Kimia
Ikatan ionnik, Ikatan Kovalen, Ikatan Logam, Struktur Lewis
ikatan kimia terbentuk antara atom unsur membentuk senyawa, ikatan terbentuk dengan dasar aktifitas elektron valensi.
Pondok pesantren Al-As'Adiyah Balikeran
Kertosari, Asembagus, Situbondo
@rimbasadewo (23042001)
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
油
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen membahas tentang ikatan kimia, termasuk transfer elektron untuk membentuk ikatan ionik, berbagi elektron untuk membentuk ikatan kovalen, dan sifat-sifat ikatan ionik dan kovalen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kestabilan atom, teori Lewis, dan ikatan ion.
2. Atom akan stabil bila elektron valensinya berkonfigurasi duplet atau oktet seperti gas mulia.
3. Ikatan ion terbentuk ketika atom logam melepaskan elektron dan atom nonlogam menerimanya, menghasilkan kation dan anion.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen polar, ikatan kovalen nonpolar, dan ikatan kovalen koordinasi. Ikatan kimia terjadi karena interaksi elektron antar atom yang berusaha mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia.
Ikatan kimia merupakan gaya yang mengikat dua atom atau lebih untuk membentuk senyawa. Terdapat tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Teori Lewis dan Kossel menjelaskan bagaimana ikatan kimia terbentuk berdasarkan transfer elektron antar atom.
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirFitriHastuti2
油
semangat beribadah dengan meyakini adanya hari kiamat, tanda randa datangnya hari kiamat, kiamat kecil dan kiamat besar, perilaku mulia dalam meyakini keberadaan hari kiamat
Dokumen tersebut membahas teori-teori mengenai tembung lingga dan tembung wod dalam bahasa Jawa. Di antaranya adalah definisi tembung lingga dan tembung wod, proses pembentukan tembung lingga dari tembung wod, dan perubahan bentuk suku kata dalam pembentukan tembung lingga.
sejarah Kerajaan waigeo politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Waigeo didirikan pada abad ke-16 karena hubungan antara pemimpin Papua dengan Sultan Maluku. Kerajaan ini tunduk kepada Kesultanan Bacan dan Ternate. Pusat kekuasaannya berada di Pulau Waigeo, Provinsi Papua Barat. Sistem ekonomi kerajaan didominasi perdagangan antara Papua dan Maluku karena kekayaan tambang dan rempah di Papua.
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan kerajaan kecil di Kepulauan Maluku yang memainkan peran penting dalam perdagangan rempah-rempah pada abad ke-15 hingga 16. Kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol memunculkan persaingan dan konflik di antara kerajaan-kerajaan tersebut. Sultan Hairun dari Ternate memberontak melawan monopoli perdagangan Portugis, sementara Sultan Nuku dari Tidore berhasil menyatukan Ternate dan T
sejarah Kerajaan samudra pasai politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan maritim yang makmur pada abad ke-13 hingga ke-15 M di pesisir utara Sumatera. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional pertama untuk mengekspor rempah-rempah seperti lada. Samudra Pasai juga mengeluarkan mata uang logam emas dan memiliki pelabuhan dagang maju. Namun, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran akibat persaingan dengan Maj
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Salawati merupakan kerajaan Islam di Papua Barat pada abad ke-16 yang berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate. Kerajaan ini memiliki sistem ekonomi berbasis pertambangan, perkebunan, dan perikanan. Muhammad Aminuddin Arfan adalah tokoh penting kerajaan ini yang menentang penjajahan Belanda dan diasingkan ke Maros sampai akhir hayatnya.
sejarah Kerajaan pontianak, politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Pontianak didirikan pada 1771 oleh Sultan Syarif Idrus Abdurrahman Alkadrie di persimpangan tiga sungai. Kerajaan ini memiliki peninggalan sejarah seperti Keraton Kadriah dan berbagai benda pusaka. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Bugis, Arab, dan Cina. Ekonominya berbasis perdagangan komoditas seperti garam, berlian, dan hasil hutan. Tradisi budayanya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyaFitriHastuti2
油
Kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-16 di ujung utara Pulau Sumatera. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan komoditas seperti emas dan lada. Masyarakat Aceh hidup menganut aturan Islam dan terbagi dalam dua kelompok sosial, yaitu bangsawan dan ulama. Warisan budayanya meliputi masjid Baiturrahman.
Kerajaan misol, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
油
Kerajaan Misool terletak di utara Kepulauan Raja Ampat. Pada tahun 1443, Sultan Ibnu Mansur dari Kesultanan Tidore memimpin ekspedisi ke Papua dan mendirikan 4 kerajaan Islam termasuk Kerajaan Misool. Kerajaan ini dipimpin raja dan ekonominya didominasi perdagangan, nelayan, dan pertanian. Namun kemudian kerajaan ini mulai mundur akibat konflik internal, kurangnya pemimpin yang kuat, dan pengaruh
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
油
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, namun akhirnya runtuh akibat serangan Belanda dan sekutunya Kerajaan Bone. Perjanjian Bongaya tahun 1667 mengakhiri kemerdekaan Kerajaan Gowa-Tallo dan memberikan kendali penuh Belanda atas wilayah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang tanaman gandum, mulai dari asal usul, klasifikasi, morfologi, cara budidaya, hingga hama penyakit dan cara pengendaliannya. Tanaman gandum diklasifikasikan sebagai tumbuhan berbunga berkeping satu dan termasuk famili Poaceae. Budidaya gandum meliputi pemilihan benih, persiapan lahan, penanaman, pemupukan, perawatan hingga panen. Hama dan penyakitnya diantaranya
Dokumen tersebut membahas tentang tawuran antar pelajar, termasuk pengertian, contoh, sebab, dampak, dan cara penanggulangannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa tawuran merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja, disebabkan faktor internal maupun eksternal, serta berdampak negatif secara fisik, psikis, dan sosial.
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
油
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran merupakan sumber utama hukum Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, diikuti oleh hadis atau sunnah Nabi sebagai sumber kedua. Ijtihad dilakukan untuk memahami Al-Quran dan hadis lebih lanjut. Dokumen juga menjelaskan berbagai aspek terkait ketiga sumber hukum terse
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxSyamsuRiwal2
油
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
2. Nama anggota:
1. Agista Sofia 01
2. Aprilia Cahya R 06
3. Desy Wulandari 11
4. Guntur Kusuma D 16
5. Isnaeni Muhaenifah 21
6. Nafisa Zahrah 26
7. Siti Fatimah A 31
4. Ikatan Kimia
G.N. Lewis (1875-1946) dan W. Kossel (1853-1927) mengaitkan kestabilan gas mulia
dengan konfigurasi elektronnya. Gas mulia mempunyai konfigurasi penuh yaitu :
konfigurasi oktet (mempunyai 8 elektron pada kulit terluar) kecuali helium dengan
konfigurasi duplet (2 elektron pada kulit terluar).
5. TEORI LEWIS
Elektron elektron yang berada pada kulit terluar (elektron
valensi) memegang peranan utama dalam pembentukan ikatan
kimia.
Pembentukan ikatan kimia terjadi melalui 2 cara:
1. Karena adanya perpindahan satu atau lebih elektron dari satu
atom ke atom lain, sehingga terdapat ion positi- dan ion negatif
(ikatan ion).
2. Karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron diantara
atom atom yang berikatan (ikatan kovalen).
Perpindahan elektron atau pemakaian bersama pasangan
elektron berlangsung, sehingga setiap atom yang berikatan
mempunyai suatu konfigurasi elektron, yaitu konfigurasi dengan 8
elektron valensi.
6. Unsur unsur lain dapat mencapai konfigurasi
oktet degan melepas atau menerima elektron
tambahan,dan menggunakan pasangan elektron
bersama.Hal itulah yang terjadi ketika unsur-
unsur membentuk ikatan.
Kecenderungan unsur-unsur menjadikan
konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia
terdekat dikenal sebagai aturan oktet.
7. KAIDAH OKTET
Kaidah oktet adalah suatu kaidah sederhana dalam
kimia yang menyatakan bahwa:
Atom-attom cenderung bergabung bersama
sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron
dalam kelopak valensinya, membuat konvigurasi elektron
atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas
mulia. Diterapkan pada unsur unsur golongan utama,
utamanya karrbon, nitrogen, oksigen, dan halogen. Juga di
natrium dan magnesium. Secara sederhana, molekul
ataupun ion cenderung menjadi stabil apabila kelopak
elektron terluarnya mengandung delapan elektron. Kaidah
ini pertama kali dikemukakan oleh W. Kossel dan G.N. Lewis
8. Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah guna
terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
Kestabilan unsur terjadi apabila suatu unsur
mengikuti aturan oktet.
Konfigurasi Elektron Gas Mulia :
2He : 1s2 Jumlah elektron valensi = 2
10Ne : 1s2 2s2 2p6 Jumlah elektron valensi = 8
18Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Jumlah elektron
valensi = 8
9. Berdasarkan perubahan konfigurasi
elektron yang terjadi pada pembentukan
ikatan kimia, maka dari itulah ikatan kimia
dibedakan menjadi ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam.
10. Ikatan ion
Ikatan ion (atau ikatan elektrokovalen) adalah jenis ikatan kimia yang dapat
terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam (atau ion poliatomik seperti
amonium) melalui gaya tarik-menarik elektrostatik.
Ikatan yang terbentuk apabila unsur logam melepas elektron dan diikuti dengan
unsur nonlogam yang menerima elektron
Dengan kata lain, ikatan ion terbentuk dari gaya tarik-menarik antara dua ion yang
berbeda muatan.
Cara ikatan ion terbentuk:
Atom yang satu melepaskan elektron, sedangakan atom yang lain menerima
elektron (serah terima elektron)
Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom
yang berikatan
Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang
berikatan
11. Misalnya
Pada garam meja (natrium klorida). Ketika
natrium(Na) dan klor (Cl) bergabung, atom-
atom natrium kehilangan elektron,
membentuk kation (Na+), sedangkan atom-
atom klor menerima elektron untuk
membentuk anion (Cl-). Ion-ion ini kemudian
saling tarik-menarik dalam rasio 1:1 untuk
membentuk natrium klorida.
Na + Cl Na+ + Cl- NaCl
12. 11 P
12 n
17 P
18 n
Atom klor,
17Cl35
Atom Natrium,
11Na23
13. 18 P
12 n
Atom klor,
Cl
10 P
12 n
Atom Natrium,
Na Ion Cl-Ion Na+
14. 18 P
18 n
10 P
12 n
Ion Cl-Ion Na+
Pembentukan Senyawa NaCl