際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Disusun oleh: Cut Dian, M.Si
Saudara rekan-rekan mahasiswa, selamat berjumpa lagi dalam Tutorial Online ketiga untuk
mata kuliah Analisa Informasi Keuangan. Pada Tuton kali ini, materi yang akan kta bahas
adalah Teknik Analisis Laporan Keuangan. Adapun beberapa sub materi yang akan kita
pelajari adalah:
1. Aktivitas bisnis, aktivitas perencanaan, aktivitas pendanaan, aktivitas investasi dan
aktivitas operasional perusahaan
2. Informasi dari laporan keuangan pokok
3. Teknik dan langkah-langkah dalam analisis informasi keuangan
 Aktivitas Bisnis, Perencanaan, Pendanaan, Investasi dan Operasional
perusahaan
Dalam ilmu ekonomi, bisnis dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen untuk memperoleh laba.
Pada umumnya tujuan bisnis meliputi :
(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4) Full employment,
(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.
Untuk mencapai tujuan bisnis bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau
didukung secara inclusif dalam beberapa kegiatan bisnis yang diungkapkan dalam laporan
keuangan. Macam-macam aktivitas bisnis tersebut adalah:
1. Aktivitas Perencanaan
Aktivitas perencanaan bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan
mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke dalam rencana
bisnis sangat membantu analisis lingkungan bisnis dan strategi. Contohnya, Mencari informasi
tentang tujuan perusahaan dan strateginya, permintaan pasar, analisis kompetitif, strategi
penjualan (seperti: penetapan harga, promosi dan distribusi), kinerja manajemen, dan proyeksi
keuangan.
Sumber informasi penting yang dapat membantu perencana bisnis perusahaan adalah:
a) Kata sambutan Presiden Direktur serta Managements Discussion Analysis (MD&A)
b) Analisis laporan keuangan untuk mengestimasi tingkat risiko, atau ketidakpastian, dan
hasil keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.
2. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan dalam
perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-kebutuhan perusahaan.
Ada dua sumber pendanaan eksternal yaitu:
a) Investor ekuitas (pemilik atau pemegang saham)
b) Kreditor (pemberi pinjaman)
Keputusan tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan.
Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Investor menyediakan
pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi, setelah
mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan (expected return) dan risiko.
Pengembalian (return) adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan yang dapat berupa
distribusi laba atau reinvestasi laba. Pembayaran dividen kepada pemegang saham yang bisa
dilakukan dalam dua bentuk, yaitu pembayaran secara langsung dalam bentuk tunai dan
pembayaran secara tidak langsung melalui pembelian saham kembali.
Pembayaran Dividen (dividen payout) secara tunai mengacu pada proporsi laba yang
didistribusikan, yang dinyatakan dalam risiko atau persentase, yaitu rasio pembayaran dividen
(dividen payout ratio).
Reinvestasi Laba (earnings reinvestment) atau laba ditahan mengacu pada penahan laba dalam
perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan; yang disebut pula pendanaan internal
(internal financing). Reinvestasi laba sering diukur dengan rasio penahanan, yang didefinisikan
sebagai satu dikurangi dividend payout ratio, atau diukur dengan pertumbuhan ekuitas
Sementara pendanaan perusahaan dengan kreditor, terbagi atas 2 jenis:
(1) Kreditor hutang, pihak yang secara langsung meminjamkan uang kepada perusahaan,
contohnya: bank, institusi simpan pinjam, dan institusi keuangan atau non keuangan
lainnya, yaitu melalui penerbitan efek seperti obligasi
(2) Kreditor operasi, pihak yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian
dari operasinya, contohnya: pemasok, karyawan, pemerintah dan pihak lainnya, melalui
peminjaman uang secara langsung kepada perusahaan
3. Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi (investing activites) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi
dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, untuk tujuan menginvestasikan
kelebihan kas. Investasi dapat dalam bentuk tanah, bangunan, peralatan, hak legal (paten,
lisensi, hak cipta), persediaan, modal manusia (manajer dan karyawan), sistem informasi, dan
aktiva sejenis adalah untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan. Dimana aktiva tersebut di
sebut aktiva operasi.
Selain itu kegiatan investasi dalam bentuk aktiva keuangan (financial assets), adalah saham
ekuitas perusahaan lain, obligasi perusahaan dan pemerintah, dan reksa dana. Kelebihan
pendanaan yang tidak diinvestasikan dilaporkan sebagai kas (atau aktiva non kas lainnya).
Jumlah komposisi investasi tiap perusahaan berbeda-beda. Besarnya investasi tidak
menentukan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan operasinya, yang menentukan adalah
laba dan pengembaliasn kepada pemilik.
4. Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang
terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi.
Aktivitas operasi melibatkan lima komponen yaitu:
a) Penelitian dan pengembangan (litbang),
b) Pembelian,
c) Produksi,
d) Pemasaran,
e) Administrasi.
Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber laba utama bagi perusahaan. Laba yang
dihasilkan tercermin dari kesuksesan perusahaan dalam membeli barang dan jasa dari pasar
yang berupa input dan menjual produk ke pasar dalam bentuk output.
 Informasi dari laporan keuangan pokok
Pada akhir periode-biasanya kuartal atau tahun-laporan keuangan disiapkan untuk melaporkan
aktivitas pendanaan dan investasi pada saat tersebut, dan untuk meringkas aktivitas operasi
selama periode sebelumnya. Inilah peran laporan keuangan dan inilah objek analisis
1. Neraca (Balance Sheet)
Persamaan akuntansi (disebut juga dengan identitas neraca) merupakan dasar sistem akuntansi:
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas.
Sisi kiri persamaan ini terkait dengan sumber daya yang dikendalikan perusahaan, atau disebut
aktiva (aset yang diharapkan dapat menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas
operasi).
Sisi kanan persamaan ini mengidentifikasi sumber pendanaan, yang berupa pendanaan dari
kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas aktiva.
Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholders equity) merupakan total dari:
a) Pendanaan yang diinvestasikan oleh pemilik
b) Akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (laba ditahan) sejak
berdirinya perusahaan
Aktiva lancar (current asset) diharapkan terkonversi menjadi kas atau digunakan pada
operasi dalam waktu satu tahun atau dalam siklus operasi yang lebih panjang.
Kewajiban lancar (current liabilities) merupakan kewajiban perusahaan yang
diharapkan terselesaikan dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi yang lebih
panjang.
Selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar disebut modal kerja (working capital).
Sehingga dalam kaitannya dengan aktivitas bisnis, maka persamaan akuntansi yang ditulis
ulang, yaitu aktivitas investasi dan pendanaan :
Total investasi = Total pendanaan
Total investasi = Pendanaan kreditor + Pendanaan pemilik.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menyediakan rincian: pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk
satu periode waktu, yang mengukur kinerja keuangan perusahaan.
Laba (earnings) atau laba bersih (net income) mengindikasikan profitabilitas perusahaan,
melalui kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi dari pemegang ekuitas. Untuk
mengukur perubahan ekuitas dengan tepat, diperlukan definisi laba yang sedikit berbeda yang
disebut pendapatan komprehensif (comprehensive income.
Laporan laba rugi memuat beberapa indikator profitabilitas lainnya. Laba kotor (gross profit)
yang disebut margin kotor (gross margin) merupakan selisih antara penjualan dan harga pokok
penjualan. Laba kotor mengindikasikan seberapa jauh perusahaan mampu menutup biaya
produknya.
3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Laporan perubahan ekuitas (statement of shareholders equity) menyajikan perubahan-
perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan
perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Laba biasanya tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali sepanjang hidup perusahaan. Karena
akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari akuntansi arus kas.
Dalam pengambilan keputusan, diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar bagi
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama periode tertentu.
Laporan arus kas tidak hanya fokus pada biaya dan penghasilan, melainkan juga berfokus pada
kebutuhan kas pada aktivitas yang dilakukan perusahaan, seperti investasi pada piutang
pelanggan dan persediaan, serta tidak mengukur profitabilitas, karena tidak mencakup pos-pos
biaya dan penghasilan.
Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi historis mengenai
perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan, dengan mengklasifikasikan arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama periode akuntansi tertentu.
 Teknik dan langkah-langkah dalam analisis informasi keuangan
1. Teknik Analisa laporan keuangan:
a) Menilai realibility Laporan dan periode laporannya.
b) Lakukan analisa perubahan modal kerja atau arus kas.
c) Membuat laporan konsulidasi
d) Mereview interrelated account
e) Penggunaan segmen bisnis perusahaan yang dianalisa
f) Meneliti lebih dalam beberapa transaksi yang bersifat: Related Parties Transaction
(hubungan Istimewa)
g) Menghitung dan menafsirkan rasio keuangan yang lazim, kemudian rasio ini
dibandingkan dengan situasi:
-rata industri/bisnis
h) Memahami metode dan cara penyusunan laporan keuangan
i) Menilai laporan akuntan
j) Menguasai konsep dan teknis analisa laporan keuangan, filosofi rasio, tujuan dan
kegunaannya.
k) Memahami prinsip dan kebijakan akuntansi. Memahami situasi yang dihadapi
perusahaan, termasuk bidang usaha, jenis industri, sejarah perusahaan, resiko yang
mungkin dihadapi, gaya manajemen, pemilikan dan prospek industri yang
bersangkutan.
l) Tujuan disusunnya laporan keuangan.
m) Bentuk Perusahaan
n) Sistem pengawasan dalam perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan
o) Ketaatan pada peraturan maupun agama
p) Menilai kualitas comparability.
2. Langkah-langkah dalam menganalisis laporan keuangan
Ada perbedaan antara real investment dan financial investment adalah sebagai berikut:
a) Real investment (Investasi nyata) secara umum melibatkan aset berwujud, seperti
tanah, mesin-mesin, atau pabrik
b) Financial investemnt (investasi keuangan) melibatkan kontrak tertulis, seperti saham
biasa (common stosk) dan obligasi (bonds).
Langkah-langkah analsis laporan keuangan, yaitu:
a) Tentukan tujuan analisis
b) Pelajari tentang dimana tentang dimana perusahaan bergerak dan hubungan iklim
industri dengan proyeksi pengembangan ekonomi.
c) Kembangkanlah pengetahuan mengenai perusahaan dan kualitas manajemen.
d) Evaluasi laporan keuangan:
 Alat: laporan keuangan commoc size, rasio keuangan utama, analisis tren,
analisis struktural, dan perbadingan dengan industri pesaing.
 Bidang utama: likuiditas jangka pendek, efisiensi usaha, struktur modal dan
Isolvensi I jangka panjang, profitabilitas, rasio pasar, dan analisis data segmen
jika relevan)
e) Ikhtisarkan temuan-temuan atas dasar suatu analisis dan ambil kesimpulan berkenaan
dengan sasaran yang ditetapkan
Catatan atas laporan keuangan dapat memberi informasi tambahan meliputi:
(1) Telaah keuangan yang menjelaskan tentang karakteristik utama yang mempengaruhi
konerja perusahaan.
(2) posisi keuangan perusahaan
(3) kondisi ketidakpastian
(4) laporan mengenai lingkungan hidup
(5) laporan nilai tambah (PSAK no. 1 par 8.9)
3. Analisis laporan Keuangan Komparatif
Analisis laporan keuangan komparatif (comparative financial statement analysis) dilakukan
dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari
satu periode ke periode berikutnya.
Analsis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap akun dari tahun ke tahun atau selama
beberapa tahun, untuk menghasilkan kecenderungan atau tren (trend).
Terdapat dua teknik analisis komparatif yang popular:
 Analisis perubahan tahun ke tahun, yaitu perbandingan laporan keuangan selama
periode yang relative pendek  dua atau tiga tahun  biasanya dilakukan dengan
analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos-posnya
 Analisis Tren Angka Indeks, yaitu analsisi yang memerlukan pemilihan tahun
dasar untuk seluruh pos, yang bisanya diberi angka indeks 100. Karena tahun dasr
menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun dimana
kondisi bisnis normal. Sebagian halnya perhitungan persentase perubahan tahun ke
tahun, perubahanperubahan tertentu seperti perubahan dari angka negative ke angka
positif, tidak dapat dinyatakan dalam angka indeks.

More Related Content

Similar to INISIASI 3 - Teknik Analisis Pada Laporan Keuangan.pdf (20)

Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
Lia Ivvana
Pengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaPengertian modal kerja
Pengertian modal kerja
Nithie IdaAyu
Ekonomi teknik#
Ekonomi teknik#Ekonomi teknik#
Ekonomi teknik#
Miftahur Rizqi
manajemen-keuangan.ppt
manajemen-keuangan.pptmanajemen-keuangan.ppt
manajemen-keuangan.ppt
KoperindagSawahlunto
Akuntansi keuangan
Akuntansi keuanganAkuntansi keuangan
Akuntansi keuangan
Mas Tri Sragen
(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx
AgilSiroj1
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Deby Anggreani Br Sembiring
persentasi manajemen_keuangan_perusahaan.ppt
persentasi manajemen_keuangan_perusahaan.pptpersentasi manajemen_keuangan_perusahaan.ppt
persentasi manajemen_keuangan_perusahaan.ppt
sdmstiemuttaqien
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswaManajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
agusmustofa20
Rangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdf
Rangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdfRangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdf
Rangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdf
3akunumum
Tugas akuntansi bab 11
Tugas akuntansi bab 11Tugas akuntansi bab 11
Tugas akuntansi bab 11
susanto01
ASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN
ASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANANASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN
ASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN
18728
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
diengoes
Yugi taholi hidyan
Yugi taholi hidyanYugi taholi hidyan
Yugi taholi hidyan
Yugi Hidyan
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
fitrahusaid
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
fitrahusaid
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasaTahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Yuni Kurniati
LaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahan
LaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahanLaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahan
LaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahan
AnisaulHasanah1
PPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah
PPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah DaerahPPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah
PPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah
RidhaYamin1
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
Suhartinisuastri
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
Lia Ivvana
Pengertian modal kerja
Pengertian modal kerjaPengertian modal kerja
Pengertian modal kerja
Nithie IdaAyu
(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx(4) aspek keuangan.pptx
(4) aspek keuangan.pptx
AgilSiroj1
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen ke...
Deby Anggreani Br Sembiring
persentasi manajemen_keuangan_perusahaan.ppt
persentasi manajemen_keuangan_perusahaan.pptpersentasi manajemen_keuangan_perusahaan.ppt
persentasi manajemen_keuangan_perusahaan.ppt
sdmstiemuttaqien
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswaManajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
Manajemen keuangan yang bermanfaat utuk mahasiswa
agusmustofa20
Rangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdf
Rangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdfRangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdf
Rangkuman Materi BF - Edy - 8815218ZJY.pdf
3akunumum
Tugas akuntansi bab 11
Tugas akuntansi bab 11Tugas akuntansi bab 11
Tugas akuntansi bab 11
susanto01
ASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN
ASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANANASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN
ASPEK KEUANGAN PADA KERIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN
18728
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
diengoes
Yugi taholi hidyan
Yugi taholi hidyanYugi taholi hidyan
Yugi taholi hidyan
Yugi Hidyan
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
fitrahusaid
Pendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansiPendahuluan akuntansi
Pendahuluan akuntansi
fitrahusaid
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasaTahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Yuni Kurniati
LaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahan
LaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahanLaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahan
LaporanArusKasPPT.pptx education Materi perkuliahan
AnisaulHasanah1
PPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah
PPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah DaerahPPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah
PPt 1 Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah
RidhaYamin1

Recently uploaded (17)

NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88

INISIASI 3 - Teknik Analisis Pada Laporan Keuangan.pdf

  • 1. TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Disusun oleh: Cut Dian, M.Si Saudara rekan-rekan mahasiswa, selamat berjumpa lagi dalam Tutorial Online ketiga untuk mata kuliah Analisa Informasi Keuangan. Pada Tuton kali ini, materi yang akan kta bahas adalah Teknik Analisis Laporan Keuangan. Adapun beberapa sub materi yang akan kita pelajari adalah: 1. Aktivitas bisnis, aktivitas perencanaan, aktivitas pendanaan, aktivitas investasi dan aktivitas operasional perusahaan 2. Informasi dari laporan keuangan pokok 3. Teknik dan langkah-langkah dalam analisis informasi keuangan Aktivitas Bisnis, Perencanaan, Pendanaan, Investasi dan Operasional perusahaan Dalam ilmu ekonomi, bisnis dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk memperoleh laba. Pada umumnya tujuan bisnis meliputi : (1) Profit, (2) Pengadaan barang atau jasa, (3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat, (4) Full employment, (5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama), (6) Kemajuan dan pertumbuhan, (7) Prestise dan prestasi. Untuk mencapai tujuan bisnis bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif dalam beberapa kegiatan bisnis yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Macam-macam aktivitas bisnis tersebut adalah: 1. Aktivitas Perencanaan Aktivitas perencanaan bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke dalam rencana bisnis sangat membantu analisis lingkungan bisnis dan strategi. Contohnya, Mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan strateginya, permintaan pasar, analisis kompetitif, strategi penjualan (seperti: penetapan harga, promosi dan distribusi), kinerja manajemen, dan proyeksi keuangan. Sumber informasi penting yang dapat membantu perencana bisnis perusahaan adalah: a) Kata sambutan Presiden Direktur serta Managements Discussion Analysis (MD&A) b) Analisis laporan keuangan untuk mengestimasi tingkat risiko, atau ketidakpastian, dan hasil keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi. 2. Aktivitas Pendanaan
  • 2. Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan dalam perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Ada dua sumber pendanaan eksternal yaitu: a) Investor ekuitas (pemilik atau pemegang saham) b) Kreditor (pemberi pinjaman) Keputusan tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan. Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Investor menyediakan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi, setelah mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan (expected return) dan risiko. Pengembalian (return) adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan yang dapat berupa distribusi laba atau reinvestasi laba. Pembayaran dividen kepada pemegang saham yang bisa dilakukan dalam dua bentuk, yaitu pembayaran secara langsung dalam bentuk tunai dan pembayaran secara tidak langsung melalui pembelian saham kembali. Pembayaran Dividen (dividen payout) secara tunai mengacu pada proporsi laba yang didistribusikan, yang dinyatakan dalam risiko atau persentase, yaitu rasio pembayaran dividen (dividen payout ratio). Reinvestasi Laba (earnings reinvestment) atau laba ditahan mengacu pada penahan laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan; yang disebut pula pendanaan internal (internal financing). Reinvestasi laba sering diukur dengan rasio penahanan, yang didefinisikan sebagai satu dikurangi dividend payout ratio, atau diukur dengan pertumbuhan ekuitas Sementara pendanaan perusahaan dengan kreditor, terbagi atas 2 jenis: (1) Kreditor hutang, pihak yang secara langsung meminjamkan uang kepada perusahaan, contohnya: bank, institusi simpan pinjam, dan institusi keuangan atau non keuangan lainnya, yaitu melalui penerbitan efek seperti obligasi (2) Kreditor operasi, pihak yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari operasinya, contohnya: pemasok, karyawan, pemerintah dan pihak lainnya, melalui peminjaman uang secara langsung kepada perusahaan 3. Aktivitas Investasi Aktivitas investasi (investing activites) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, untuk tujuan menginvestasikan kelebihan kas. Investasi dapat dalam bentuk tanah, bangunan, peralatan, hak legal (paten, lisensi, hak cipta), persediaan, modal manusia (manajer dan karyawan), sistem informasi, dan aktiva sejenis adalah untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan. Dimana aktiva tersebut di sebut aktiva operasi. Selain itu kegiatan investasi dalam bentuk aktiva keuangan (financial assets), adalah saham ekuitas perusahaan lain, obligasi perusahaan dan pemerintah, dan reksa dana. Kelebihan pendanaan yang tidak diinvestasikan dilaporkan sebagai kas (atau aktiva non kas lainnya). Jumlah komposisi investasi tiap perusahaan berbeda-beda. Besarnya investasi tidak menentukan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan operasinya, yang menentukan adalah laba dan pengembaliasn kepada pemilik.
  • 3. 4. Aktivitas Operasi Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima komponen yaitu: a) Penelitian dan pengembangan (litbang), b) Pembelian, c) Produksi, d) Pemasaran, e) Administrasi. Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber laba utama bagi perusahaan. Laba yang dihasilkan tercermin dari kesuksesan perusahaan dalam membeli barang dan jasa dari pasar yang berupa input dan menjual produk ke pasar dalam bentuk output. Informasi dari laporan keuangan pokok Pada akhir periode-biasanya kuartal atau tahun-laporan keuangan disiapkan untuk melaporkan aktivitas pendanaan dan investasi pada saat tersebut, dan untuk meringkas aktivitas operasi selama periode sebelumnya. Inilah peran laporan keuangan dan inilah objek analisis 1. Neraca (Balance Sheet) Persamaan akuntansi (disebut juga dengan identitas neraca) merupakan dasar sistem akuntansi: Aktiva = Kewajiban + Ekuitas. Sisi kiri persamaan ini terkait dengan sumber daya yang dikendalikan perusahaan, atau disebut aktiva (aset yang diharapkan dapat menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas operasi). Sisi kanan persamaan ini mengidentifikasi sumber pendanaan, yang berupa pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholders equity) merupakan total dari: a) Pendanaan yang diinvestasikan oleh pemilik b) Akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (laba ditahan) sejak berdirinya perusahaan Aktiva lancar (current asset) diharapkan terkonversi menjadi kas atau digunakan pada operasi dalam waktu satu tahun atau dalam siklus operasi yang lebih panjang. Kewajiban lancar (current liabilities) merupakan kewajiban perusahaan yang diharapkan terselesaikan dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi yang lebih panjang. Selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar disebut modal kerja (working capital). Sehingga dalam kaitannya dengan aktivitas bisnis, maka persamaan akuntansi yang ditulis ulang, yaitu aktivitas investasi dan pendanaan :
  • 4. Total investasi = Total pendanaan Total investasi = Pendanaan kreditor + Pendanaan pemilik. 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi menyediakan rincian: pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk satu periode waktu, yang mengukur kinerja keuangan perusahaan. Laba (earnings) atau laba bersih (net income) mengindikasikan profitabilitas perusahaan, melalui kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi dari pemegang ekuitas. Untuk mengukur perubahan ekuitas dengan tepat, diperlukan definisi laba yang sedikit berbeda yang disebut pendapatan komprehensif (comprehensive income. Laporan laba rugi memuat beberapa indikator profitabilitas lainnya. Laba kotor (gross profit) yang disebut margin kotor (gross margin) merupakan selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan. Laba kotor mengindikasikan seberapa jauh perusahaan mampu menutup biaya produknya. 3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham Laporan perubahan ekuitas (statement of shareholders equity) menyajikan perubahan- perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan. 4. Laporan Arus Kas Laba biasanya tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali sepanjang hidup perusahaan. Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari akuntansi arus kas. Dalam pengambilan keputusan, diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar bagi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama periode tertentu. Laporan arus kas tidak hanya fokus pada biaya dan penghasilan, melainkan juga berfokus pada kebutuhan kas pada aktivitas yang dilakukan perusahaan, seperti investasi pada piutang pelanggan dan persediaan, serta tidak mengukur profitabilitas, karena tidak mencakup pos-pos biaya dan penghasilan. Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan, dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama periode akuntansi tertentu. Teknik dan langkah-langkah dalam analisis informasi keuangan 1. Teknik Analisa laporan keuangan: a) Menilai realibility Laporan dan periode laporannya. b) Lakukan analisa perubahan modal kerja atau arus kas. c) Membuat laporan konsulidasi d) Mereview interrelated account
  • 5. e) Penggunaan segmen bisnis perusahaan yang dianalisa f) Meneliti lebih dalam beberapa transaksi yang bersifat: Related Parties Transaction (hubungan Istimewa) g) Menghitung dan menafsirkan rasio keuangan yang lazim, kemudian rasio ini dibandingkan dengan situasi: -rata industri/bisnis h) Memahami metode dan cara penyusunan laporan keuangan i) Menilai laporan akuntan j) Menguasai konsep dan teknis analisa laporan keuangan, filosofi rasio, tujuan dan kegunaannya. k) Memahami prinsip dan kebijakan akuntansi. Memahami situasi yang dihadapi perusahaan, termasuk bidang usaha, jenis industri, sejarah perusahaan, resiko yang mungkin dihadapi, gaya manajemen, pemilikan dan prospek industri yang bersangkutan. l) Tujuan disusunnya laporan keuangan. m) Bentuk Perusahaan n) Sistem pengawasan dalam perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan o) Ketaatan pada peraturan maupun agama p) Menilai kualitas comparability. 2. Langkah-langkah dalam menganalisis laporan keuangan Ada perbedaan antara real investment dan financial investment adalah sebagai berikut: a) Real investment (Investasi nyata) secara umum melibatkan aset berwujud, seperti tanah, mesin-mesin, atau pabrik b) Financial investemnt (investasi keuangan) melibatkan kontrak tertulis, seperti saham biasa (common stosk) dan obligasi (bonds). Langkah-langkah analsis laporan keuangan, yaitu: a) Tentukan tujuan analisis b) Pelajari tentang dimana tentang dimana perusahaan bergerak dan hubungan iklim industri dengan proyeksi pengembangan ekonomi. c) Kembangkanlah pengetahuan mengenai perusahaan dan kualitas manajemen. d) Evaluasi laporan keuangan: Alat: laporan keuangan commoc size, rasio keuangan utama, analisis tren, analisis struktural, dan perbadingan dengan industri pesaing. Bidang utama: likuiditas jangka pendek, efisiensi usaha, struktur modal dan Isolvensi I jangka panjang, profitabilitas, rasio pasar, dan analisis data segmen jika relevan) e) Ikhtisarkan temuan-temuan atas dasar suatu analisis dan ambil kesimpulan berkenaan dengan sasaran yang ditetapkan Catatan atas laporan keuangan dapat memberi informasi tambahan meliputi: (1) Telaah keuangan yang menjelaskan tentang karakteristik utama yang mempengaruhi konerja perusahaan.
  • 6. (2) posisi keuangan perusahaan (3) kondisi ketidakpastian (4) laporan mengenai lingkungan hidup (5) laporan nilai tambah (PSAK no. 1 par 8.9) 3. Analisis laporan Keuangan Komparatif Analisis laporan keuangan komparatif (comparative financial statement analysis) dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analsis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun, untuk menghasilkan kecenderungan atau tren (trend). Terdapat dua teknik analisis komparatif yang popular: Analisis perubahan tahun ke tahun, yaitu perbandingan laporan keuangan selama periode yang relative pendek dua atau tiga tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos-posnya Analisis Tren Angka Indeks, yaitu analsisi yang memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang bisanya diberi angka indeks 100. Karena tahun dasr menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun dimana kondisi bisnis normal. Sebagian halnya perhitungan persentase perubahan tahun ke tahun, perubahanperubahan tertentu seperti perubahan dari angka negative ke angka positif, tidak dapat dinyatakan dalam angka indeks.