際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ITP 
IDIOPATIK THROMBOSITOPENIK 
PURPURA 
Oleh : Ariandita Cahyaning Atias 
STIKes Harapan Bangsa 
Purwokerto
PENGERTIAN ITP 
Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP) 
adalah suatu gangguan autoimun yang 
ditandai dengan trombositopenia yang 
menetap (angka trombosit darah perifer kurang 
dari 150.000/mL) akibat autoantibodi yang 
mengikat antigen trombosit menyebabkan 
destruksi prematur trombosit dalam sistem 
retikuloendotel terutama di limpa (Ilmu 
Penyakit Dalam, IPD 2006)
KLASIFIKASI 
 ITP AKUT 
jika waktu terjadi kurang dari 6 bulan, Akut 
ITP sering terjadi pada anak-anak . 
 ITP KRONIK 
jika waktu terjadi lebih dari 6 bulan. kronik 
ITP sering terjadi pada dewasa
TANDA DAN GEJALA 
 Manifestasi perdarahan (ekimosis multipel, 
petekie, epistaksis). 
 Bintik-bintik merah pada kulit (terutama di 
daerah kaki) 
 Memar atau daerah kebiruan pada kulit atau 
membran mukosa (seperti di bawah mulut) 
disebabkan pendarahan di bawah kulit. 
 hematoma
ITP (IDIOPATIK THROMBOSITOPENIK PURPURA)
Lanjutan 
 Hidung mengeluarkan darah atau 
pendarahan pada gusi. 
 Ada darah pada urin dan feses. 
 Beberapa macam pendarahan yang sukar 
dihentikan dapat menjadi tanda ITP.
ITP (IDIOPATIK THROMBOSITOPENIK PURPURA)
PATOFISIOLOGI 
Kerusakan trombosit pada ITP melibatkan 
autoantibody terhadap gliko protein yang 
terdapat pada membran trombosit. 
Penghancuran terjadi terhadap trombosit 
yang diselimuti antibody, hal tersebut 
dilakukan oleh magkrofag yang terdapat 
pada limpa dan organ retikulo endotelial 
lainnya.
Megakariosit pada sumsum tulang bisa 
normal atau meningkat pada ITP. 
Sedangkan kadar trombopoitein dalam 
plasma, yang merupakan progenitor 
proliferasi dan maturasi dari trombosit 
mengalami penurunan yang berarti, terutama 
pada ITP kronis.
ETIOLOGI 
Penyebab dari ITP tidak diketahui secara 
pasti, mekanisme yang terjadi melalui 
pembentukan antibodi yang menyerang sel 
trombosit, sehingga sel trombosit mati
Penyakit ini diduga melibatkan reaksi 
autoimun, dimana tubuh menghasilkan 
antibodi yang menyerang trombositnya 
sendiri. Dalam kondisi normal, antibodi 
adalah respons tubuh yang sehat terhadap 
bakteri atau virus yang masuk ke dalam 
tubuh. Tetapi untuk penderita ITP, 
antibodinya bahkan menyerang sel-sel 
keping darah tubuhnya sendiri.
ITP kemungkinan juga disebabkan oleh 
hipersplenisme, infeksi virus, intoksikasi 
makanan atau obat atau bahan kimia, 
pengaruh fisis (radiasi, panas), kekurangan 
factor pematangan (misalnya malnutrisi), 
koagulasi intravascular diseminata (KID), 
autoimun.
PEMERIKSAAN PENUNJANG 
 Pemeriksaan darah rutin 
 Gambaran sumsum tulang 
 Pemeriksaan sumsum tulang 
 Uji penapisan koagulasi 
 Pemeriksaan imunologi
PENATALAKSANAAN 
1. ITP AKUT 
 tanpa pengobatan, karena dapat sembuh 
secara spontan. 
 pada keadaan yang berat dapat diberikan 
kortikosteraid (prednison) peroral dengan 
atau tanpa transfusi darah.
 Bila setelah 2 minggu tanpa pengobata 
belum terlihat tanda kenaikan jumlah 
trombosit, dapat dianjurkan pemberian 
kortikosteroid karena biasanya perjalanan 
penyakit sudah menjurus kepada ITP 
menahun. 
 Bila keadaan sangat gawat (perdarahan 
otak) hendaknya diberikan tranfusi suspensi 
trombosit.
2. ITP MENAHUN 
 kortikosteroid, diberikan selama 6 bulan 
 obat imunosupresif (misalnya 6- 
merkaptopurin, azation, siklofosfamid). 
 splenekotomi dianjurkan bila tidak diperoleh 
hasil dengan penambahan obat 
iminosupresif selama 2-3 bulan
 Kasus ini seperti dianggap telah resisten 
terhadap prednison dan obat imunosupresif, 
sebagai akibat produks antibodi terhadap 
trombosit yang berlebihan oleh limpa. 
Splenektomi seharusnya dikerjaka dalam 
waktu 1 tahun sejak permulaan timbulnya 
penyakit,
KOMPLIKASI 
 Perdarahan intrakranial (pada kepala). 
Ini penyebab utama kematian penderita ITP. 
 Kehilangan darah yang luar biasa dari 
saluran pencernaan 
 efek samping dari kortikosteroid infeksi 
pneumococcal. Infeksi ini biasanya didapat 
setelah pasien mendapat terapi splenektomi. 
umumnya akan mengalami demam sekitar 
38.8 C.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Syok kardiogenik
Syok kardiogenikSyok kardiogenik
Syok kardiogenik
Sulistia Rini
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
AKPER YPIB Majalengka & STIKes Cirebon
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
fikri asyura
Stroke
StrokeStroke
Stroke
Sana Suhaimah
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
gustians
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
Dr Iyan Darmawan
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAIBuku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Lena Setianingsih
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
Nida Hidayati
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
Fadel Muhammad Garishah
Hashimoto disease
Hashimoto diseaseHashimoto disease
Hashimoto disease
Yeni Anggraini
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
Rindang Abas
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
Riesti Roiito
Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
Muhammad sobri maulana
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
homeworkping4

Similar to ITP (IDIOPATIK THROMBOSITOPENIK PURPURA) (20)

ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptxITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
akunanimelemao69
Askep idiopathic thrombocytopenic purpura
Askep idiopathic thrombocytopenic purpuraAskep idiopathic thrombocytopenic purpura
Askep idiopathic thrombocytopenic purpura
Brothers Hen's
ppt ITP.pptx
ppt ITP.pptxppt ITP.pptx
ppt ITP.pptx
NadelaAfif
ASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
ASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURAASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
ASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
bandungsetiyadi
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Kharima SD
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
Ai Coryde
NEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptx
NEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptxNEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptx
NEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptx
FadlyMuchtar2
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptxppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
irfanahmadh
P petri leptospirosis
P petri leptospirosisP petri leptospirosis
P petri leptospirosis
fikri asyura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia PurpuraAsuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
EndangPertiwi
PPT SEPSIS.pptx
PPT SEPSIS.pptxPPT SEPSIS.pptx
PPT SEPSIS.pptx
ajifendi
PENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptx
PENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptxPENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptx
PENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptx
KomarudinJael1
Sepsis
SepsisSepsis
Sepsis
Aster Widodo
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
Herani Pratiwi
01 DEMAM TIFOID.ppt
01 DEMAM TIFOID.ppt01 DEMAM TIFOID.ppt
01 DEMAM TIFOID.ppt
alvionitadewinta
Kep.kritis sepsis
Kep.kritis sepsisKep.kritis sepsis
Kep.kritis sepsis
intenherlianti
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
Siti Jazirotul Jannah
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
Kindal
glomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakglomerulonefritis anak
glomerulonefritis anak
Suzika Dewi
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptxITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
akunanimelemao69
Askep idiopathic thrombocytopenic purpura
Askep idiopathic thrombocytopenic purpuraAskep idiopathic thrombocytopenic purpura
Askep idiopathic thrombocytopenic purpura
Brothers Hen's
ppt ITP.pptx
ppt ITP.pptxppt ITP.pptx
ppt ITP.pptx
NadelaAfif
ASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
ASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURAASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
ASUHAN KEPERAWATAN IDIOPATIK TROMBOSITOPENIK PURPURA
bandungsetiyadi
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura TrombocytopenicRefrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Refrat Idiopathic Purpura Trombocytopenic
Kharima SD
Skenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7bSkenario 3 perdarahan 7b
Skenario 3 perdarahan 7b
Ai Coryde
NEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptx
NEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptxNEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptx
NEUTROFIL-LIMFOSIT RATIO (NLR) Edit.pptx
FadlyMuchtar2
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptxppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
ppt leptospirosis yaa begitulah .jhdughapptx
irfanahmadh
P petri leptospirosis
P petri leptospirosisP petri leptospirosis
P petri leptospirosis
fikri asyura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia PurpuraAsuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
Asuhan Keperawatan Idiopatik Trombositopenia Purpura
EndangPertiwi
PPT SEPSIS.pptx
PPT SEPSIS.pptxPPT SEPSIS.pptx
PPT SEPSIS.pptx
ajifendi
PENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptx
PENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptxPENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptx
PENYAKIT imun dan hematologi serta tatalaksana.pptx
KomarudinJael1
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)188549557 penyakit-graves-1-k(1)
188549557 penyakit-graves-1-k(1)
Herani Pratiwi
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
Siti Jazirotul Jannah
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
Kindal
glomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakglomerulonefritis anak
glomerulonefritis anak
Suzika Dewi

Recently uploaded (20)

MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia

ITP (IDIOPATIK THROMBOSITOPENIK PURPURA)

  • 1. ITP IDIOPATIK THROMBOSITOPENIK PURPURA Oleh : Ariandita Cahyaning Atias STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
  • 2. PENGERTIAN ITP Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP) adalah suatu gangguan autoimun yang ditandai dengan trombositopenia yang menetap (angka trombosit darah perifer kurang dari 150.000/mL) akibat autoantibodi yang mengikat antigen trombosit menyebabkan destruksi prematur trombosit dalam sistem retikuloendotel terutama di limpa (Ilmu Penyakit Dalam, IPD 2006)
  • 3. KLASIFIKASI ITP AKUT jika waktu terjadi kurang dari 6 bulan, Akut ITP sering terjadi pada anak-anak . ITP KRONIK jika waktu terjadi lebih dari 6 bulan. kronik ITP sering terjadi pada dewasa
  • 4. TANDA DAN GEJALA Manifestasi perdarahan (ekimosis multipel, petekie, epistaksis). Bintik-bintik merah pada kulit (terutama di daerah kaki) Memar atau daerah kebiruan pada kulit atau membran mukosa (seperti di bawah mulut) disebabkan pendarahan di bawah kulit. hematoma
  • 6. Lanjutan Hidung mengeluarkan darah atau pendarahan pada gusi. Ada darah pada urin dan feses. Beberapa macam pendarahan yang sukar dihentikan dapat menjadi tanda ITP.
  • 8. PATOFISIOLOGI Kerusakan trombosit pada ITP melibatkan autoantibody terhadap gliko protein yang terdapat pada membran trombosit. Penghancuran terjadi terhadap trombosit yang diselimuti antibody, hal tersebut dilakukan oleh magkrofag yang terdapat pada limpa dan organ retikulo endotelial lainnya.
  • 9. Megakariosit pada sumsum tulang bisa normal atau meningkat pada ITP. Sedangkan kadar trombopoitein dalam plasma, yang merupakan progenitor proliferasi dan maturasi dari trombosit mengalami penurunan yang berarti, terutama pada ITP kronis.
  • 10. ETIOLOGI Penyebab dari ITP tidak diketahui secara pasti, mekanisme yang terjadi melalui pembentukan antibodi yang menyerang sel trombosit, sehingga sel trombosit mati
  • 11. Penyakit ini diduga melibatkan reaksi autoimun, dimana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang trombositnya sendiri. Dalam kondisi normal, antibodi adalah respons tubuh yang sehat terhadap bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi untuk penderita ITP, antibodinya bahkan menyerang sel-sel keping darah tubuhnya sendiri.
  • 12. ITP kemungkinan juga disebabkan oleh hipersplenisme, infeksi virus, intoksikasi makanan atau obat atau bahan kimia, pengaruh fisis (radiasi, panas), kekurangan factor pematangan (misalnya malnutrisi), koagulasi intravascular diseminata (KID), autoimun.
  • 13. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan darah rutin Gambaran sumsum tulang Pemeriksaan sumsum tulang Uji penapisan koagulasi Pemeriksaan imunologi
  • 14. PENATALAKSANAAN 1. ITP AKUT tanpa pengobatan, karena dapat sembuh secara spontan. pada keadaan yang berat dapat diberikan kortikosteraid (prednison) peroral dengan atau tanpa transfusi darah.
  • 15. Bila setelah 2 minggu tanpa pengobata belum terlihat tanda kenaikan jumlah trombosit, dapat dianjurkan pemberian kortikosteroid karena biasanya perjalanan penyakit sudah menjurus kepada ITP menahun. Bila keadaan sangat gawat (perdarahan otak) hendaknya diberikan tranfusi suspensi trombosit.
  • 16. 2. ITP MENAHUN kortikosteroid, diberikan selama 6 bulan obat imunosupresif (misalnya 6- merkaptopurin, azation, siklofosfamid). splenekotomi dianjurkan bila tidak diperoleh hasil dengan penambahan obat iminosupresif selama 2-3 bulan
  • 17. Kasus ini seperti dianggap telah resisten terhadap prednison dan obat imunosupresif, sebagai akibat produks antibodi terhadap trombosit yang berlebihan oleh limpa. Splenektomi seharusnya dikerjaka dalam waktu 1 tahun sejak permulaan timbulnya penyakit,
  • 18. KOMPLIKASI Perdarahan intrakranial (pada kepala). Ini penyebab utama kematian penderita ITP. Kehilangan darah yang luar biasa dari saluran pencernaan efek samping dari kortikosteroid infeksi pneumococcal. Infeksi ini biasanya didapat setelah pasien mendapat terapi splenektomi. umumnya akan mengalami demam sekitar 38.8 C.