02. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Sosiologi.pptxAhmadMuflihin2
Ìý
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dalam pendidikan dan hubungannya dengan masyarakat. Ruang lingkupnya meliputi analisis proses sosialisasi, peran pendidikan dalam masyarakat, dan interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat. Tujuannya adalah memahami proses pendidikan dan meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Sosiologi pendidikan membahas hubungan antara pendidikan dan masyarakat, termasuk fungsi pendidikan dalam proses sosial dan perubahan budaya, pengendalian sosial, dan hubungannya dengan kelas sosial. Ruang lingkupnya meliputi hubungan sistem pendidikan dengan proses sosial, perubahan budaya, pembaharuan sosial, dan pendapat umum. Memahami sosiologi pendidikan penting bagi calon guru untuk memahami peserta didik
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, ruang lingkup, pengertian, tujuan, ciri, fungsi, manfaat, obyek, pendekatan, dan teori sosiologi pendidikan. Sosiologi pendidikan muncul karena pengaruh revolusi industri dan sosial di Eropa untuk memahami hubungan antara pendidikan dan masyarakat. Guru perlu mempelajari sosiologi pendidikan untuk memahami peserta didik dan lingkungan sosialnya serta me
Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi sosial dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan. Objek utamanya adalah masyarakat, perilaku sosial, dan institusi sosial dalam konteks pendidikan. Tujuannya antara lain menjelaskan hubungan antara masyarakat dan pendidikan serta mengidentifikasi pengaruh sosial terhadap peserta didik. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial
Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara pendidikan dan masyarakat, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap proses pendidikan. Tujuannya adalah mempercepat pencapaian tujuan pendidikan dan memahami karakteristik peserta didik. Guru perlu mempelajari sosiologi pendidikan untuk memperbaiki komunikasi dan menangani masalah-masalah sosial.
1. Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi antara individu dan kelompok dalam proses pendidikan
2. Pendekatan interaksionis melihat manusia sebagai makhluk sosial yang bertindak berdasarkan pemaknaan terhadap lingkungan sosialnya
3. Interaksi sosial dan komunikasi diperlukan dalam proses sosial termasuk pendidikan
Sri harningce bab 8,9,10 pengantar pendidikansrie harnince
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang landasan dan asas-asas pendidikan serta peranannya dalam pembangunan nasional. Landasan pendidikan mencakup aspek filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hukum. Sedangkan asas-asas pendidikan meliputi tut wuri handayani, kemandirian belajar, dan belajar sepanjang hayat. Pendidikan berperan dalam pembangunan nasional dengan m
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya pendidikan dengan menjelaskan bahwa pendidikan dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya seperti interaksi sosial, kelompok sosial, dan nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas hubungan antara pendidikan, sosiologi, budaya, dan peran sekolah dalam perubahan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas berbagai landasan kependidikan yang meliputi landasan filosofis, sosiologis, psikologis, kultural, ilmiah, dan religius. Landasan-landasan tersebut merupakan dasar penting dalam merancang dan mengimplementasikan sistem pendidikan nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sosial budaya dan perubahannya dalam masyarakat serta landasannya dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahwa sosial budaya merupakan unsur setiap kegiatan manusia yang melibatkan orang lain dan budaya. Perubahan sosial budaya terjadi karena faktor internal dan eksternal sesuai dengan sifat manusia. Landasan sosial budaya dalam pendidikan adalah untuk mempelajari hubungan ant
Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara pendidikan dan masyarakat, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap proses pendidikan. Tujuannya adalah mempercepat pencapaian tujuan pendidikan dan memahami karakteristik peserta didik. Guru perlu mempelajari sosiologi pendidikan untuk memperbaiki komunikasi dan menangani masalah-masalah sosial.
1. Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi antara individu dan kelompok dalam proses pendidikan
2. Pendekatan interaksionis melihat manusia sebagai makhluk sosial yang bertindak berdasarkan pemaknaan terhadap lingkungan sosialnya
3. Interaksi sosial dan komunikasi diperlukan dalam proses sosial termasuk pendidikan
Sri harningce bab 8,9,10 pengantar pendidikansrie harnince
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang landasan dan asas-asas pendidikan serta peranannya dalam pembangunan nasional. Landasan pendidikan mencakup aspek filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hukum. Sedangkan asas-asas pendidikan meliputi tut wuri handayani, kemandirian belajar, dan belajar sepanjang hayat. Pendidikan berperan dalam pembangunan nasional dengan m
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya pendidikan dengan menjelaskan bahwa pendidikan dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya seperti interaksi sosial, kelompok sosial, dan nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat. Dokumen tersebut juga membahas hubungan antara pendidikan, sosiologi, budaya, dan peran sekolah dalam perubahan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas berbagai landasan kependidikan yang meliputi landasan filosofis, sosiologis, psikologis, kultural, ilmiah, dan religius. Landasan-landasan tersebut merupakan dasar penting dalam merancang dan mengimplementasikan sistem pendidikan nasional Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sosial budaya dan perubahannya dalam masyarakat serta landasannya dalam pendidikan. Ia menjelaskan bahwa sosial budaya merupakan unsur setiap kegiatan manusia yang melibatkan orang lain dan budaya. Perubahan sosial budaya terjadi karena faktor internal dan eksternal sesuai dengan sifat manusia. Landasan sosial budaya dalam pendidikan adalah untuk mempelajari hubungan ant
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
2. SOSIOLOGI
Pitrim Sorokin (Soekanto, 2003: 19), menjelaskan bahwa
sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari:
a. Hubungan dan timbal balik antara aneka macam gejala-
gejala sosial (misalnya antara gejala ekonomi dan agama,
keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak
masyarakat dengan politik, dan lain sebagainya).
b. Hubungan dengan pengaruh timbal balik antara gejala sosial
dengan gejala non sosial (misalnya: gejala geografis, biologis,
ekologis, dan sebagainya).
c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
3. PENDIDIKAN
Lawrence A. Cremin mengatakan bahwa
pendidikan merupakan upaya yang cermat,
sistematis, berkesinambungan (sustained) untuk
melahirkan; menelurkan, dan memperoleh
pengetahuan, nilai-nilai, ketrampilan, dan
perasaan-perasaan serta setiap kegiatan belajar
yang dihasilkan dari upaya tersebut, baik langsung
maupun tidak langsung, baik disengaja maupun
tidak disengaja.
4. PENDIDIKAN
Jarome Bruner menjelaskan bahwa
pendidikan harus berfokus pada
pengembangan ketrampilan dan penularan
pengetahuan dalam rangkamemberikan bekal
berupa alat-alat intelektual yang canggih
kepada anak didik agar mereka dapat
menjawab tantangan dunia teknologi yang
semakin kompleks
5. SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ï‚´ Adiwikarta (1988) menyatakan bahwa sosiologi pendidikan merupakan suatu
analisis ilmiah tentang interaksi antar manusia dalam sistem pendidikan, dan
dengan luar sistem pendidikan, serta hubungan antara pendidikan sebagai suatu
institusi sosial dengan institusi-institusi sosial lain.
ï‚´ Charle A. Ellwood menyatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari/menuju untuk melahirkan maksud hubungan-
hubungan antara semua pokok masalah proses pendidikan dan proses sosial.
ï‚´ Dr. Ellwood mengemukakan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang proses belajar dan mempelajari antara orang yang satu
dengan orang yang lain.
ï‚´ Abu Ahmadi (1991) menyatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah suatu cabang
ilmu pengetahuan (dari ilmu jiwa pendidikan) yang membahas proses interaksi
sosial anak- anak mulai dari keluarga, masa sekolah sempai dewasa serta dengan
kondisi-kondisi sosio kultural yang terdapat dalam masyarakat dan negara.
6. KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Kajian sosiologi pendidikan
menekankan implikasi dan akibat
sosial dari pendidikan serta
memandang permasalahan
pendidikan secara holistik dari
lingkup sosial kebudayaan, politik
dan ekonomisnya bagi masyarakat
dimana sosiologi pendidikan
memandang gejala pendidikan
sebagai bagian dari struktur sosial
masyarakat.
7. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Pertama, objek materia atau pokok persoalan (lokus),
yakni, masyarakat dan pendidikan.
Kedua, objek forma atau fokus perhatian, yakni:
(1)hubungan sistem pendidikan dengan sistem sosial
lain
(2)hubungan sekolah dengan komunitas sekitarnya
(3)hubungan antar manusia dan sistem pendidikan,
(4)pengaruh sekolah terhadap perilaku anak didik.
8. TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
1.Menjelaskan gejala-gejala yang termasuk ke dalam
ruang lingkup pembahasan sosiologi pendidikan.
Terkait dengan tugas ini,
2.Meramalkan apa yang akan terjadi sebagai akibat
atau kelanjutan dari gejala tertentu yang sedang
diamati.
3.Mengatasi atau memberikan rekomendasi untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan yang
berkenaan dengan aspek sosiologi dalam sistem atau
pranata pendidikan.
9. MANFAAT SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ï‚´ Sosiologi pendidikan berguna untuk memberikan kapasitas
pemahaman terhadap pendidikan dalam konteks sosial
ï‚´ Penguasaan teori-teori dan konsep-konsep sosiologi
pendidikan memberikan kemampuan untuk melakukan analisa
terhadap penggunaan suatu model pendidikan.
ï‚´ Sosiologi pendidikan dapat memberikan kemampuan untuk
mengadakan analisis terhadap efektifitas pendidikan dalam
masyarakat
ï‚´ Sosiologi pendidikan memberikan kemampuan untuk
mengadakan evaluasi terhadap efektivitas pendidikan dalam
masyarakat (society)
10. KARAKTERISTIK SOSIOLOGI PENDIDIKAN
ï‚´Pendidikan dapat dipelajari terutama sebagai
suatu bentuk pendorong bagi perubahan sosial
(educational sociology).
ï‚´Pendidikan juga dapat dipelajari sebagai suatu
wahana bagi emansipasi yang potensial.
ï‚´Pendidikan dapat dipelajari sebagai suatu institusi
yang independen, dengan nilai-nilainya, prinsip-
prinsinya, doktrin-doktrinnya, pendidikan
profesionalnya, dan modus operandinya sendiri
Editor's Notes
#1: NOTE:
To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image.