Makalah ini membahas katabolisme lipid dimana lipid akan terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak yang selanjutnya akan mengalami degradasi melalui reaksi β-oksidasi di mitokondria menjadi asetil-CoA. Reaksi ini terjadi secara berulang hingga rantai asam lemak habis. Asetil-CoA kemudian masuk ke siklus TCA untuk dioksidasi sepenuhnya menjadi CO2 dengan menghasilkan ATP. Ter
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa menggunakan asam klorida. Sukrosa dihidrolisis pada suhu tinggi selama 30 menit, kemudian diuji menggunakan beberapa tes kimia. Hasil tes menunjukkan kehadiran monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut, seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida terdiri dari dua satuan monosakarida, seperti laktosa dan sukrosa. Pati merupakan polisakarida penting yang disimpan d
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kelarutan lemak terhadap pelarut dan terjadinya emulsi, menguji ketidakjenuhan minyak dan asam lemak, serta mendeteksi kehadiran kolesterol. Hasilnya menunjukkan bahwa lemak hanya larut dalam pelarut organik nonpolar seperti kloroform dan eter, tetapi tidak dalam air. Lemak juga larut dalam Na2CO3 karena terjadi reaksi penyabunan."
Laporan praktikum biokimia pangan mengenai uji vitamin E pada beberapa sampel menunjukkan hasil bahwa Nature-E dan Mazola Soybean Oil mengandung vitamin E berdasarkan pembentukan warna merah setelah dipanaskan dengan alkohol dan asam nitrat, sedangkan vitamin C-IPI tidak mengandung vitamin E.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
1. Cara pembuatan serbuk melibatkan pengayakan dan pengadukan bahan secara bertahap berdasarkan berat jenis dan sifat kimia untuk mendapatkan campuran yang homogen dan halus.
2. Serbuk harus kering, halus, homogen, dan memenuhi standar keragaman kandungan.
3. Ada 3 klasifikasi serbuk berdasarkan derajat halusnya yaitu sangat kasar, kasar, setengah kasar, halus, dan sangat halus dengan
Dokumen tersebut membahas tentang asam salisilat, termasuk rumus strukturnya, sifat kimia dan fisikanya, kegunaannya sebagai aditif makanan dan kosmetik, bahaya kesehatannya, ambang batas penggunaannya dalam makanan, dan alternatif penggantinya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
Laporan praktikum ini menguji ketidakjenuhan lemak pada dua sampel, yaitu mayonnaise dan minyak bunga matahari, dengan mereaksikan sampel tersebut menggunakan iodium. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua sampel merupakan lemak jenuh karena warna iodium tidak hilang setelah ditetesi.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
WARNET VAST
JALAN MADESABARA NO. 50 RAHA
SAMPING SMA NEGERI 1 RAHA
INTERNETAN RP. 2.500 / JAM
SCANNER
- FOTO RP. 2.000
- GAMBAR RP. 2.000
- TEKS RP. 2.000
PRINT
- HITAM PUTIH RP. 750 / LEMBAR
- PRINT WARNA RP. 1.500 / LEMBAR
CETAK FOTO
- UKURAN 2 X3 RP. 500
- UKURAN 3X4 RP. 1.000
- UKURAN 4X6 RP. 1.500
- UKURAN 2 R RP. 2.000
- UKURAN 3 R RP. 2.500
- UKURAN 4 R RP. 4.000
- UKURAN 5 R RP. 5.000
- UKURAN 6 R RP. 6.000
- UKURAN 8 R RP. 8.000
PENJILITAN RP. 3.000
KETIKAN KOMPUTER RP. 2.000 / LEMBAR
INSTAL ULANG KOMPUTER / LEPTOP Rp. 50.000
HOTSPOT (WI-FI) Rp. 5.000
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kelarutan lemak terhadap pelarut dan terjadinya emulsi, menguji ketidakjenuhan minyak dan asam lemak, serta mendeteksi kehadiran kolesterol. Hasilnya menunjukkan bahwa lemak hanya larut dalam pelarut organik nonpolar seperti kloroform dan eter, tetapi tidak dalam air. Lemak juga larut dalam Na2CO3 karena terjadi reaksi penyabunan."
Laporan praktikum biokimia pangan mengenai uji vitamin E pada beberapa sampel menunjukkan hasil bahwa Nature-E dan Mazola Soybean Oil mengandung vitamin E berdasarkan pembentukan warna merah setelah dipanaskan dengan alkohol dan asam nitrat, sedangkan vitamin C-IPI tidak mengandung vitamin E.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat, termasuk definisi, klasifikasi, dan contoh-contoh karbohidrat seperti monosakarida (glukosa, fruktosa), disakarida (maltosa, laktosa), serta beberapa sifat dan reaksi karbohidrat.
1. Cara pembuatan serbuk melibatkan pengayakan dan pengadukan bahan secara bertahap berdasarkan berat jenis dan sifat kimia untuk mendapatkan campuran yang homogen dan halus.
2. Serbuk harus kering, halus, homogen, dan memenuhi standar keragaman kandungan.
3. Ada 3 klasifikasi serbuk berdasarkan derajat halusnya yaitu sangat kasar, kasar, setengah kasar, halus, dan sangat halus dengan
Dokumen tersebut membahas tentang asam salisilat, termasuk rumus strukturnya, sifat kimia dan fisikanya, kegunaannya sebagai aditif makanan dan kosmetik, bahaya kesehatannya, ambang batas penggunaannya dalam makanan, dan alternatif penggantinya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai uji untuk lipid, termasuk uji kelarutan, pembentukan emulsi, keasaman, penyabunan, kolesterol, fosfat, dan Salkowski. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan prinsip dan prosedur beberapa uji untuk mengidentifikasi jenis lipid dalam suatu sampel.
Laporan praktikum ini menguji ketidakjenuhan lemak pada dua sampel, yaitu mayonnaise dan minyak bunga matahari, dengan mereaksikan sampel tersebut menggunakan iodium. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua sampel merupakan lemak jenuh karena warna iodium tidak hilang setelah ditetesi.
1. Oksidasi asam lemak menghasilkan asetil-KoA yang kemudian memasuki siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Proses ini terjadi melalui serangkaian reaksi termasuk aktivasi, transportasi, dan pemotongan asam lemak menjadi asetil-KoA.
3. Oksidasi satu molekul asam palmitat dapat menghasilkan 106 molekul ATP.
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aldehid dan keton. Aldehid dan keton merupakan senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan digunakan sebagai bahan baku industri serta memiliki berbagai reaksi kimia. Aldehid lebih reaktif daripada keton karena memiliki atom hidrogen pada gugus karbonil.
WARNET VAST
JALAN MADESABARA NO. 50 RAHA
SAMPING SMA NEGERI 1 RAHA
INTERNETAN RP. 2.500 / JAM
SCANNER
- FOTO RP. 2.000
- GAMBAR RP. 2.000
- TEKS RP. 2.000
PRINT
- HITAM PUTIH RP. 750 / LEMBAR
- PRINT WARNA RP. 1.500 / LEMBAR
CETAK FOTO
- UKURAN 2 X3 RP. 500
- UKURAN 3X4 RP. 1.000
- UKURAN 4X6 RP. 1.500
- UKURAN 2 R RP. 2.000
- UKURAN 3 R RP. 2.500
- UKURAN 4 R RP. 4.000
- UKURAN 5 R RP. 5.000
- UKURAN 6 R RP. 6.000
- UKURAN 8 R RP. 8.000
PENJILITAN RP. 3.000
KETIKAN KOMPUTER RP. 2.000 / LEMBAR
INSTAL ULANG KOMPUTER / LEPTOP Rp. 50.000
HOTSPOT (WI-FI) Rp. 5.000
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Siklus Krebs merupakan seri reaksi yang terjadi di mitokondria untuk mengoksidasi residu asetil menjadi energi dalam bentuk ATP. Siklus ini menghasilkan NADH, FADH2, dan CO2 yang kemudian digunakan untuk fosforilasi oksidatif guna menghasilkan lebih banyak ATP. Siklus Krebs juga berperan penting dalam anabolisme sebagai prekursor untuk biosintesis molekul lain.
Lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Lemak terutama terdiri dari trigliserida yang dapat dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak kemudian dioksidasi di mitokondria untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Proses ini dapat berjalan ke arah sintesis maupun degradasi asam lemak.
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid dalam tubuh, termasuk definisi lipid, fungsi lipid, absorpsi dan transport lipid, sintesis asam lemak, dan metabolisme jaringan lemak. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pencernaan, transport, penimbunan, dan mobilisasi lipid dalam tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.
Hubungan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein - Karbohidrat, lemak, dan protein akan dimetabolisme menjadi asetil Ko-A yang merupakan substrat untuk siklus Krebs. Siklus Krebs menghasilkan energi dalam bentuk ATP, NADH, dan FADH2. Titik temu metabolisme ini memungkinkan saling menggantikan bahan bakar di dalam sel.
Faktor iklim laut berpengaruh terhadap flora dan fauna laut. Faktor-faktor seperti suhu, kelembaban udara, intensitas cahaya, kecepatan angin, dan curah hujan mempengaruhi persebaran spesies laut karena masing-masing memiliki persyaratan lingkungan hidup. Alat untuk mengukur faktor-faktor tersebut adalah thermometer, higrometer, lux meter, anemometer, dan ombrometer.
Tiga genus jamur, yaitu Aspergillus sp., Rhizopus sp. dan Penicillium sp. mampu mendegradasi tiga jenis pestisida, yaitu Gramoxon, Lindomin dan Roundup berdasarkan nilai Hambatan Pertumbuhan Relatif (HPR) terendah. Aspergillus sp. paling efektif mendegradasi Lindomin dan Roundup, sedangkan Penicillium sp. dan Rhizopus sp. masing-masing paling baik untuk mendegradasi Roundup dan Lindomin.
Pohon beringin (Ficus benjamina) merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang banyak ditanam sebagai tanaman hias. Pohon ini memiliki berbagai manfaat obat tradisional dari bagian-bagiannya seperti daun, batang, buah, akar, dan bunga. Pohon beringin juga memiliki nilai hidrologis dengan kemampuannya menyimpan dan melepaskan air secara teratur.
Vitamin merupakan zat yang diperlukan tubuh dan dibagi menjadi yang larut lemak dan larut air. Mikroorganisme berperan dalam sintesis beberapa vitamin seperti vitamin K, C, dan B12 melalui jalur bioteknologi yang melibatkan bakteri seperti Bacillus subtilis, Escherichia coli, Gluconobacter, Erwinia sp., dan Pseudomonas denitrificans.
Bakteri Thiobacillus ferrooxidans merupakan bakteri pereduksi besi yang dapat mengoksidasi senyawa besi dan sulfida menjadi senyawa yang larut, memungkinkan pemisahan logam dari bijihnya. Bakteri ini bermorfologi batang, berflagela polar, dan mampu menggunakan energi dari oksidasi Fe2+ secara aerobik.
Laporan praktikum ini mendeskripsikan struktur anatomi jantung mamalia dan mengukur denyut nadi serta output jantung. Praktikum mengamati jantung kambing dan mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah aktivitas fisik. Hasilnya menunjukkan peningkatan denyut nadi dan output jantung setelah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.
Laporan ini menguji kandungan protein pada bayam hijau dan merah dengan beberapa uji, yaitu uji biuret untuk mengetahui ikatan peptida, uji umum untuk asam amino, dan uji khusus untuk asam amino tirosin dan benzena. Hasilnya digunakan untuk menambah pengetahuan tentang nutrisi bayam dan manfaatnya bagi masyarakat.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS RiaAnggun
Ìý
Praktikum ini mengamati proses difusi dan osmosis pada sel kentang dengan menggunakan larutan sukrosa dengan konsentrasi berbeda. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan tinggi larutan dalam pipa osmometer yang menandakan terjadinya proses difusi dan osmosis, dengan kecepatan yang dipengaruhi oleh konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas produksi zat pewarna alami dari mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Jenis mikroorganisme penghasil zat pewarna yang disebutkan meliputi bakteri Bacillus megaterium dan berbagai jamur seperti Monascus purpureus, Neurospora sp., dan kapang lainnya. Proses produksi zat pewarna dapat dilakukan melalui fermentasi cair menggunakan bakteri atau fermentasi padat menggunakan jamur. Con
Dokumen tersebut membahas tentang tanah gambut, termasuk karakteristiknya, klasifikasi, sifat fisik, kimia, dan biologi, serta interaksinya. Juga dibahas mengenai pengelolaan tanah gambut untuk pertanian dan kehutanan secara berkelanjutan agar dapat meminimalkan kerusakan lingkungan.
Mikrofilamen, filamen intermediet, dan mikrotubula merupakan tiga jenis utama struktur sitoskeleton yang berperan dalam menopang bentuk sel, membantu pergerakan organel dan sel, serta membantu proses pembelahan sel. Ketiga struktur ini terbuat dari protein yang berbeda dan memiliki fungsi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi metabolisme tubuh selama puasa, termasuk kebutuhan kalori harian, karbohidrat, lemak, dan protein. Juga dibahas tentang proses glikogenolisis dan oksidasi asam lemak selama puasa, serta pentingnya menjaga keseimbangan gizi dan mengurangi aktivitas fisik. Dokumen ini memberikan informasi mengenai mekanisme metabolisme tubuh selama puasa.
1. MAKALAH BIOKIMIA
KATABOLISME LIPID
Disusun oleh :
Devi Ratnasari 15308141003
Ria Anggun T 15308141009
Prastuti Eka M 15308141015
Agsa Ghina 15308141027
PROGRAM STUDI BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
2. BAB 1
PENDAHULUAN
Lipid adalah komponen sel atau jaringan yang terdiri atas beranekaragam
senyawa yang sebagian besar hanya larut dalam pelarut oganik non polar seperti eter,
kloroform,bensen. Lipida tidak larut dalam air.
Katabolisme adalah suatu fase metabolisme terjadinya pembongkaran atau
degradasi senyawa-senyawa bermolekul besar menjadi senyawa bermolekul kecil
dengan pembentukan ATP dan NADH. Jalur katabolisme dapat dibedakan menjadi dua
macam tahap. Yang pertama adalah molekul-molekul polimer besar zat makanan
dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan tahap kedua adalah molekul-
molekul kecil yang dihasilkan memasuki sel-sel dan didegredasi lebih lanjut dalam
plasma darah( Darmin Sumardjo,2008 : 24).
Kunci utama proses katabolisme lipid adalah reaksi oksidasi β.
Berdasarkan jumlah atom karbonnya ,asam lemak dibagi menjadi dua yaitu
asam lemak berkarbon genap dan asam lemak berkarbon ganjil. Sedangkan berdasarkan
jenis ikatannya, asam lemak dibagi menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak
jenuh. Maka dalam makalah ini memuat Oksidasi asam lemak jenuh beratom C genap ,
beratom C ganjil dan oksidasi asam lemak tak jenuh.
3. BAB II
ISI
1. Pemecahan Lipid
Lipid disebut juga trigliserida. Trigliserida ini jika terhidrolisis akan terpecah
menjadi asam lemak dan gliserol.
Berikut ini reaksi pemecahan lipid
a. Gliserol
Gliserol atau gliserin adalah suatu tribasic alcohol yang terdapat di alam
dalam bentuk trigliserida. Gliserol berwujud cairan bening, higroskopis,
kental dan terasa manis akan tetapi bersifat beracun. Gliserol akan masuk
dalam siklus glikolisis yang dapat diubah menjadi asam piruvat di hati atau
di tempat enzim-enzim di perlukan.
Berikut ini rumus struktur gliserol
b. Asam Lemak
Asam lemak dipecah dengan cara pelepasan dua unit karbon berturut-turut.
Dengan demikin asam lemak akan di pecah melalui oksidasi pada karbon β.
Berikut ini struktur asam lemak
4. 2. Degradasi Asam Lemak : β oksidasi
Degradasi asam lemak secara umum
Proses terpenting dari degredasi asam lemak adalah β oksidasi yang terjadi di
dalam mitokondria. Asam lemak dalam sitoplasma diaktifkan dengan
mengikatkannya dengan coenzyme A, kemudian dengan sistem transport
karnitin masuk ke mitokondria untuk di degradasi menjadi Acetyl-CoA melalui
proses β-oksidasi. Residu acetyi hasil dapat di oksidasi lanjut menjadi CO2
melalui TCA dan rantai respirasi dengan menghasilkan ATP. Jika produksi
Acetyl-CoA melebihi kebutuhan energi sel hepatocyte akan di ubah menjadi
keton bodi untuk mensuplai energi pada jaringan lain. Hal ini terjadi jika suplai
asam lemak dalam plasma darah tinggi, misal dalam kondisi kelaparan atau
diabetes mellitus.
Proses degradasi asam lemak dalam beberapa tahap
Tahap 1 : aktifasi asam lemak di sitoplasma. Asam lemak difosforilasi
menggunakan satu molekul ATP dan diaktifkan dengan Acetyl-CoA
menghasilkan asam lemak-CoA, AMP dan pirofosfat inorganik.
5. Tahap 2 : Pengangkutan asam lemak-CoA dari sitoplasma menuju ke
mitokondria dengan bantuan molekul pembawa carnitine, yang terdapat dalam
membran mitokondria.
Tahap ke 3 : Reaksi β-oksidasi, berlangsung dalam 4 tahap yaitu : (1)
dehidrogenasi I, (2) hidratasi, (3)dehidrogenasi II,dan (4) tiolasi (tahap
pemotongan)
1. Dehidrogenasi I
Reaksi ini merupakan peristiwa oksidasi atau dehidrogenasi yang pertama
pada asam lemak aktif , enzim yang mengkatalisis adalah Asil-KoA
dehidrogenase. DehidrogenasI dibantu oleh FAD+ yang mengambil hidrogen
yang terikat pada atom C α dan C β sehingga akan terbentuk ikatan ganda.
Bentuk ikatan rangkap itu disebut trans. FAD+ akan mereduksi menjadi
FADH.
6. 2. Hidratasi
Trans-kenoil-KoA yang terbentuk pada reaksi dehidrogenasi di atas pada
reaksi berikutnya di ubah ke dalam 3-hidroksil-asil-KoA oleh enzim enoil-
KoA-hidrase. Enzim ini menunjukan spesifitas yang relatif. Oleh karna dapat
pula menghidrasi senyawa turunannya baik jenuh, tidak jenuh, bentuk trans
maupn bentuk sis. Hasil hidrasinnya pada Asil-KoA dengan ikatan ganda
trans adalah bentuk L
3. Dehidrogenase II
Yaitu dehidrogenase 3-hidroxyacyl-CoA oleh enzim β-hidroxyacyl-CoA
dehidrogenase dengan NAD- sebagai koenzimnya menjadi β-ketoacyl-CoA.
NADH yang terbentuk dari NAD+ dapat dioksidasi kembali melalui
mekanisme fosforilasi oksidatif yang dirangkaikan dengan rantai pernafasan
menghasilkan tiga molekul ATP.
7. 4. Thiolase
Yaitu pemecahan molekul dengan enzim β-ketoacyl-CoA. Pada reaksi ini
satu molekul ketoacyl-CoA menghasilkan satu molekul asetyl-CoA dan sisa
rantai asam lemak dalam bentuk CoA-nya, yang mempunyai rantai dua atom
karbon lebih pendek dari semula.
Proses degredasi asam lemak selanjutnya adalah pengulangan
mekanisme β-oksidasi secara berurutan sampai panjang rantai asam
lemak tersebut habis dipecah menjadi molekul acetylCoA.
8. β oksidasi Asam lemak dengan nomor atom C ganjil
Pada asam lemak dengan jumlah atom C ganjil, setelah pengambilan acetyl-
CoA (2C) sisanya adalah residu propionylCoA(3C). Propionyl-CoA ini masuk
ke siklus Krebs lewat Succinyl-CoA. Dalam hal ini propionyl CoA
dikarboksilasi menjadi D-metylmalonylCoA, kemudian diubah menjadi
SuccinylCoA melalui intermediet L-metylmalonylCoA. Jumlah energi yang
dihasilkan dalam 1 siklus krebs jika masuk lewat SuccinylCoA hanya sebesar 6
A.
Karna masuk siklus krebs lewat Succinyl-CoA maka degradasi asam lemak
dengan atom C ganjil lebih cepat dibandingkan dengan degradasi asam lemak
dengan atom C genap.
9. β oksidasi Asam lemak dengan nomor atom genap
Prosesnya yaitu sama dengan β oksidasi asam lemak pada umumnya,
terjadinya pengulangan mekanisme β-oksidasi secara berurutan sampai panjang
rantai asam lemak tersebut habis dipecah menjadi molekul acetylCoA.
Pada asam heksanoat ini akan menghasilkan 3 asetyl-CoA dengan 2 siklus.
10. β oksidasi Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh di alam (misal asam oleat ) mempunyai ikatan
rangkap pada konfigurasi cis.Karena pada β oksidasi enzimnya spesifik untuk
enoyl-CoA dengan konfigurasi trans,maka diperlukan enzim enoyil-CoA
isomerase untuk mengubah konfigurasi cis menjadi trans. Adapun mekanisme
oksidasi asam lemak tak jenuh berlangsung sama seperti β oksidasi untuk asam
lemak jenuh. Karena terdapat satu ikatan tak jenuh, maka dalam proses
degradasinya, asam lemak tak jenuh mengalami satu mekanisme reaksi
tambahan yaitu reaksi isomerasi bentuk cis ke trans yang dikatalisis oleh enzim
enoyl-CoA isomerase.
Pada asam lemak tak jenuh, ada siklus β oksidasi yang tidak melalui reaksi
dehidrogenasi I yang menghasilkan FADH2, yaitu pada pemotongan 2 C yang
mengandung ikatan rangkap. Dengan demikian jumlah ATP yang dihasilkan
pada β oksidasi asam lemak tak jenuh lebih sedikit bila dibandingkan dengan
jumlah ATP yang dihasilkan oleh β oksidasi asam lemak jenuh dengan jumlah
atom C yang sama.
11. Sintesis ATP
Setiap molekul FADH2 yang terbentuk selama oksidasi asam lemak
menghasilkan dua molekul ATP yang dihasilkan dari ADP dan fosfat selama
terjadinya transport pasangan elektron ke oksigen dan fosforilasioksidatif
yang berkaitan dengan itu. Serupa dengan hal tersebut, setiap molekul
NADH yang selanjutnya terbentuk memindahkan sepasang elektron NADH
dehidrogease mitokondria mengakibatkan pembentukan tiga molekul ATP
dari ADP dan fosfat. Jadi, lima molekul ATP dibentuk per molekul asetil-
KoA yang dipindahkan pada setiap lintas yang melalui rangkaian ini, yang
terjadi pada jaringan hewan, seperti hati atau jantung.
Setelah itu lemak asetil-KoA akan masuk dalam siklus TCA dimana dalam
siklus itu menghasilkan 12 ATP.
Menghitung asam lemak beratom C genap
Misalnya asam heksanoat yang memiliki 6 atom C
ï‚· Melalui 2 siklus Oksidasi asam lemak menghasilkan 3 Asetil-KoA
2 x 5 ATP =10 ATP
ï‚· 3 Asetil-KoA yang dihasilkan akan masuk ke siklus TCA dan tiap 1
siklus TCA menghasilkan 12 ATP
3 x 12 ATP = 36 ATP
ï‚· Jumlah energinya 36 + 10 =46 ATP
ï‚· Pada pengaktifan asam lemak dibutuhkan 2 ATP
Jadi ATP yang dihasilkan yaitu
46 ATP – 2 ATP = 44 ATP
Menghitung asam lemak beratom C ganjil
Misalnya asam pentanoat yang memiliki 5 atom C
ï‚· Melalui 1 siklus oksidasi lemak menghasilkan 1 Asetil-Koa dan
Propionil-KoA
1 x 5 ATP = 5 ATP
ï‚· 1 Asetil-KoA akan masuk ke siklus TCA menghasilkan 12 ATP dan
Propionil-KoA akan masuk ke siklus TCA dalam bentuk suksinil KoA
menghasilkan 6 ATP
1 x 12 ATP = 12 ATP
1 X 6 ATP = 6 ATP
12 ATP + 6 ATP =18 ATP
ï‚· Jumlah energinya 5 ATP + 18 ATP = 23 ATP
ï‚· Pada pengaktifan asam lemak dibutuhkan 2 ATP
Jadi ATP yang dihasilkan yaitu
23 ATP – 2 ATP = 21 ATP
12. BAB III
KESIMPULAN
Asam lemak jenuh di degradasi dalam 3 tahapan oksidasi. Tahap pertama, β-
oksidasi, dilakukan dalam siklus yang berkesinambungan dengan hasil akhir sebagai
acetyl-CoA. Tiap siklus terdii atas 4 tahap reaksi yaitu (1) dehidrogenasi I, (2) hidratasi,
(3) dehidrogenasi 2 dan (4) tiolasi. Pada tahap kedua tiap acetyl-CoA dioksidasi
menghasilkan 2CO2 dan 8 elektron dalamm siklus TCA. Pada tahap ketiga,elektron
yang dihasilkan dari tahap 1 dan 2 masuk ke rantai respirasi mitokondria dengan
menghasilkan energi untuk sintesis ATP dengan fosforilasi oksidatif.
Oksidasi asam lemak tak jenuh memerlukan 2 enzim tambahan :enoyl-CoA
isomerase dan dienoyl-CoA reductase. Asam lemak beratom C ganjil dioksidasi β
menghasilkan acetyl-CoA dan propionil-CoA. Propionyl-CoA dikarboksilasi menjadi
L-methylmalonyl-CoA yang kemudian di isomerasi menjadi succinyl-CoA untuk di o
ksidasi menjadi CO2 dalam siklus TCA.
13. DAFTAR PUSTAKA
Mahler H.R. and E.H. Corder.1996.Biological Chemistry:Harper & Row Publisher.
Poedjiaji,Anna.1994.Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta:UI Press
Wirahadikusumah.1985.Biokimia.Bandung:ITB Press