ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KEANEKARAGAMAN HEWAN BIOTA
LAUT DAN PEMANFAATANNYA
DI BIDANG KESEHATAN
Oleh :
Nirwana Dachlan
Yeyen Marwaty
Zia Nurul Zahbia
1
Biota laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan
maupun tumbuhan atau karang. Secara umum biota laut dibagi
menjadi 3 kelompok besar, yaitu Plankton, Nekton, dan Benthos.
Pembagian ini tidak ada kaitannya dengan klasifikasi ilmiah, ukuran,
hewan, atau tumbuhan, tetapi berdasarkan pada kebiasaan hidup
secara umum, seperti gerak berjalan, pola hidup, dan persebaran
menurut ekologi.
2
• Zona kedalaman laut dibagi menjadi lima lapisan. Yaitu sunlight zone, twilight
zone, midnight zone, the abyss dan the trenches, menurut laman WNCT
• Perbedaan yang mencolok di antara 5 lapisan tersebut adalah soal
kedalaman
• Tiap zona ditinggali oleh hewan-hewan laut yang berbeda, khas dan spesifik.
Selain itu, semakin dalam zona, semakin sedikit sinar matahari yang mampu
menjangkaunya.
https://ocean.si.edu/ecosystems/deep-sea/deep-sea 3
4
Sunlight Zone
• Zona ini dimulai dari permukaan laut hingga 700 kaki (213
meter)
• Masih disinari oleh cahaya matahari membuat zona ini
memiliki suhu yang hangat.
• Sebagian besar hewan laut hidup di zona ini, begitu pula
dengan phytoplankton.
• Hewan ini menjadi makanan utama bagi sebagian hewan
laut.
• Contoh hewan yang hidup di sunlight zone adalah hiu,
ikan pari, penyu, ubur-ubur, bintang laut, terumbu karang,
ikan tuna, ikan paus, gurita, kerang, kepiting, belut, anjing
laut, lobster, salmon, kuda laut, anemon, udang, cumi-
cumi dan masih banyak lagi.
5
Twilight zone
• Di bawah sunlight zone, ada twilight zone.
• Zona ini memanjang antara 700 kaki (213 meter) hingga 3.280 kaki
(1 km).
• Sangat sedikit cahaya matahari yang mencapai zona ini sehingga
laut terlihat redup.
• Ikan yang lebih besar seperti paus dan cumi-cumi raksasa
menyelam ke tempat ini untuk mencari makanan
• Tak hanya itu, hewan laut yang hidup di kedalaman ini mulai tampak
aneh wujudnya. Ikan yang hidup antara lain ikan lentera,
ikan rattalk, ikan kapak, viperfish hingga ubur-ubur yang berbeda
dengan ubur-ubur di lautan dangkal.
• Beberapa hewan laut yang tinggal di zona ini bisa mengeluarkan
cahaya, istilahnya adalah bioluminesensi.
6
https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-
1/macam-zona-kedalaman-laut-dan-jenis-hewan-yang-
mendiaminya/full/5
Midnight zone
• Semakin dalam kita menjelajah, lautan menjadi semakin gelap.
• Di bawah twilight zone, ada midnight zone dengan kedalaman
antara 3.280 kaki (1 km) hingga 13.125 kaki (4 km).
• Zona ini sangat gelap sehingga cahaya hanya diproduksi oleh
hewan laut itu sendiri.
• Tekanan air pada kedalaman ini sangat besar, yaitu 5.850 pon per
inci.
• Uniknya, meski tekanan air besar, masih ada hewan yang bisa
ditemukan di sini.
• Paus sperma diketahui bisa menyelam hingga ke midnight
zone untuk mencari makanan.
• Selain itu, makhluk yang hidup di zona ini antara lain adalah angler
fish, ikan tripod, teripang, cumi-cumi vampir, black swallower dan
lain sebagainya, tutur Missouri Botanical Garden.
7
Abyssal zone
• Zona ini memanjang antara 13.125 kaki (4 km)
sampai 19.690 kaki (6 km).
• Suhu di sini dingin dan hampir beku, sekitar 32° F
(0° C) dan tidak ada cahaya sama sekali. Artinya,
laut di zona ini sangat dingin, beku dan gelap.
• Tekanan airnya pun jauh lebih besar.
• Sangat sedikit makhluk yang bisa ditemukan di
kedalaman ini. Hewan yang tinggal di dalamnya
antara lain adalah hewan invertebrata
seperti basket star fish, cumi-cumi kecil dan lain
sebagainya.
8
Trenches zone
• Inilah zona terdalam dari lautan: the trenches zone.
• Zona ini memiliki kedalaman antara 19.690 kaki (6 km) hingga
35.797 kaki (11 km).
• Suhunya bisa mencapai di bawah titik beku dan memiliki tekanan
hingga 8 ton per inci persegi. Tekanan ini setara dengan 48 buah
pesawat Boeing 747
• Meskipun berada dalam lingkungan yang ekstrem, nyatanya
masih ada tanda-tanda kehidupan di sini. Zona ini juga dikenal
sebagai zona hadal dan diketahui memiliki kekurangan cahaya,
ketersediaan makanan yang rendah dan memiliki tekanan
hidrostatik yang sangat tinggi.
• Contoh hewan yang hidup di zona ini adalah cacing tabung
raksasa, foraminifera, spesies khusus bintang laut hingga
belut cusk.
9
• Berbagai eksplorasi dan penelitian terhadap hewan laut telah dilakukan.
Namun, faktanya hingga kini 90 persen dari lautan belum dijelajahi. Terlebih,
di zona laut dalam yang berisiko tinggi dapat mengancam keselamatan
manusia. Alhasil, spesies makhluk bawah laut kita masih banyak yang belum
diidentifikasi.
• Padahal, hewan di lautan terdalam sangat magis. Mereka memiliki bentuk
yang berbeda dari hewan laut dangkal. Karena ketiadaan cahaya dan suhu
yang ekstrem, menjadikan spesies lautan dalam jadi buta, tidak memiliki
warna cerah dan memiliki sistem metabolisme yang lambat
10
TIPE-TIPE ORGANISME LAUT
• Berdasarkan klasifikasi 5 kingdom, organisme laut dibagi menjadi :
bakteri, protozoa, plankton, jamur, tanaman laut, dan hewan laut
• Berdasarkan habitat dan mobilitas, ada 3 kelompok utama hewan-
hewan laut, yaitu : plankton, nekton, dan benthos
• Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan laut dibagi menjadi
invertebrata dan vertebrata
11
Plankton
• Plankton dianggap sebagai hewan yang mengapung.
• Dibagi menjadi : Phytoplankton, zooplankton, dan bacterioplankton (
plankton yang berisi komponen bakteri ). Zooplankton sebagai protista dan
hewan2 kecil. Bacterioplankton disebut juga alga hijau biru (
cyanobacterium) yang merupakan bacterioplankton terbanyak
• Ada 2 tipe zooplankton, yaitu mesozooplankton dan microzooplankton.
• Copepods : zooplankton yang menyaring phytoplankton pada habitat laut
• Macrozooplankton lebih besar dari copepods, merupakan makanan bagi
paus
12
Nekton
• Nekton adalah semua hewan laut yang dapat berenang. Kebanyakan
dari kelompok vertebrata
• Ikan merupakan kelomopok nekton yang paling umum
• Mamalia yang hidup sepenuhnya di dalam laut, maupun di darat dan
laut juga masuk dalam kelompok nekton, seperti paus dan anjing laut
13
Benthos
• Benthos adalah kelompok hewan dan tanaman laut yang hidup di
area benthic.
• Area benthic merupakan area dasar laut yang meluas dari zona littoral
hingga laut lepas.
• Kehidupan laut pada area ini sangat bervariasi, 16% hewan laut
merupakan komunitas bentos
• Makanan dari komunitas benthos adalah material organic dan hewan
dari kelompok nekton
• Contoh hewan dalam kelompok benthos adalah bintang laut,
beberapa spesies Mollusca dan Scavenger like fish
14
HEWAN LAUT INVERTEBRATA
• Brachiopoda : merupakan filum organisme laut yang memiliki
cangkang keras pada bagian atas dan bawah. Contoh : Argyrotheca
cistellula, Crania anomala, dsb
• Phoronida : merupakan filum organisme laut dengan tubuh lunak,
memiliki tabung kitin sebagai proteksi.
• Bryozia : merupakan filum yang berisi organisme invertebrate
menetao, seperti organisme yang hidup dalam koloni, yang dikenal
dengan nama tikar laut
• Nemertea : filum invertebrate laut seperti cacing. Contoh : ribbon
worm atau proboscis worms
15
• Porifera : filum yang termasuk sponge laut. Merupakan organisme
multiseluler yang memiliki beberapa pori.
• Cnidaria : filum yang memiliki struktur jaringan bertingkat. Misalnya
anemone dan ubur-ubur
• Ctenophora : filum perenang yang menggunakan silia. Misalnya comb
jellies
• Annelida : filum dari kelompok cacing, seperti Polychaetes dan lintah laut
• Arthropoda : misalnya lobster, kepiting, dan udang
• Platyhelminthes : filum dari kelompok cacing. Misalnya Polygonoporus
giganticus
• Mollusca : Filum dari kelas Gastropoda, Bivalvia, dan Cephalopoda.
Merupakan filum terbesar. Termasuk siput, gurita, tiram, cumi-cumi, dan
cuttlefish
• Echinoderm : Filum yang memilki penutup tubuh yang keras dan berduri,
umumnya hidup di dasar laut. Misalnya teripang dan bulu babi
16
Hewan Vertebrata
• Ikan : merupakan vertebrata ektothermik. Tubuhnya dilindungi oleh sisik.
Respirasi melalui insang.misalnya sarden, hiu, dan belut laut. Beberapa ikan
memiliki gelembung renang yang membantu mereka untuk mengapung.
Beberapa menghasilkan bioluminescence
• Reptil : misalnya penyu, ular laut, dan buaya. Kecuali ular laut, reptile ini
menyimpan telurnya di darat
• Mammalia : terdiri dari beberapa keompok, yaitu : cetaceans, sirenians,
mustelids, dan pinnipeds. Mammalia laut tergolong hewan endothermic.
Mammalia laut melahirkan anaknya secara langsung, dan beradaptasi
dengan kehidupan laut seperti berenang. Ginjal mammalia laut mampu
mengekskresi garam. Contohnya : paus, lumba-lumba, singa laut, berang-
berang laut, anjing laut, dan walrus.
17
UDANG MANTIS ( Odontodactylus scyllarus )
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum : Crustacea
Nama lain :
Udang ronggeng, udang lipan,
udang sentadu
18
• Udang mantis dapat tumbuh
hingga Panjang 10 – 38 cm
• Memiliki lebih dari 450 species
• Merupakan predator penting di
habitat tropis dan sub tropis
• Di Australia disebut juga prawn
killers, thumb splitters karena
kemampuannya untuk melukai jika
tidak ditangani dengan benar
19
PEMANFAATAN
• Memiliki kandungan nutrient
cukup tinggi, yaitu protein 43,91%,
lemak 12,35%, serat 16,01%.
• Minyak : memiliki aktivitas
antioksidan yang lebih tinggi dari
minyak jagung dan minyak zaitun (
J. of Functional Foods, Vol 76,
January 2021, 104316 )
• Mata : inspirasi alat deteksi kanker
• Kulit : kitosan, efek antibakteri
20
UBUR-UBUR ( JELLYFISH )
Kingdom : Animalia
Phylum : Cnidaria
Subphylum : Medusozoa
Penangkapan ikan secara besar-
besaran menyebabkan peningkatan
populasi ubur-ubur di beberapa
wilayah, sehingga mengakibatkan
terganggunya ekosistem laut di wilayah
tersebut.
21
• Ubur-ubur bulan (Aurelia aurelita ) spesies
yang dipelajari secara luas dari genus
Aurelia
• Tampak transparan, berukuran 25-40 cm,
memiliki 4 gonade berbentuk tapal kuda
• Ubur-ubur kering memiliki zat bioaktif
saponin dan alkaloid
• Ubur-ubur memiliki kandungan nilai gizi
yang cukup tinggi meliputi protein, asam
amino, asam lemak, vitamin, dan mineral
• Kandungan asam amino sangat tinggi,
bahkan hampir seluruh kebutuhan asam
amino manusia bisa dicukupi oleh ubur-
ubur-ubur
• Memiliki aktifitas antibakteri
22
• Protein bioluminescent pada
ubur-ubur, digunakan dalam
tekonologi untuk deteksi karies
gigi.
Pitts, N., Longbottom, C., Christie, A. et al. The
Calcivis story - enamel caries activity assessment
from technology to practice. Br Dent J 231, 775–780
(2021). https://doi.org/10.1038/s41415-021-3755-8
23
IKAN BETE-BETE ( LEIOGNATHUS .SP)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Actinoterygii
Nama lain: peperek, pepetek,
petek
24
Merupakan hasil tangkapan dominan
nelayan, meski bukan target utama.
Sering dimanfaatkan sebagai ikan kering
Tepung ikan : meningkatkan kepadatan
email, dan sebagai substitusi protein
pada pengolahan mi
Tepung ikan bisa diekstrak menjadi
material hidroksiapatit. Hidroksipatait
merupakan salah satu material
penyusun email gigi
25
IKAN TERI ( Stelophorus Sp.)
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Genus : Stelophprus
Nama lain :
Anchovy, mairo
26
• Ikan teri merupakan salah satu boga bahari yang umum
ditemukan dikawasan pantai Smaudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
• Ikan teri merupakan ikan laut berukuran kecil, dengan tubuh
berwarna perak kehijauan atau kebiruan. Mangsa utamanya
adalah plankton
• Merupakan jenis ikan yang hidup bergerombol hingga ribuan ekor.
Nelayan bisa menangkap 4-8 juta metrik ton per tahun, yang
merupakan jenis ikan dengan tangkapan terbesar di dunia.
• Nutrisi : protein, mineral, vitamin, dan zat gizi lain. Mengandung
16% asam amino essensial
• Ikan teri segar: salah satu produk yang banyak diminati.
27
• Ikan teri mengandung mineral kalsium dan fluoride yang tinggi
sehingga baik untuk menjaga Kesehatan tulang dan gigi.
• Dalam 100 gr ikan teri, mengandung 232mg kalsium
• Konsumsi ikan teri : mencegah osteoporosis dini
• Omega 3 dalam ikan teri : dapat mengurangi tingkat peradangan dan
infeksi, sehingga kesehatan rongga mulut dapat terjaga.
• Vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata
• Kandungan Fluor dalam ekstrak ikan teri memiliki efek antibakteri
terhadap bakteri Enterococcus faecalis, merupakan bakteri dalam
saluran akar gigi yang sering menyebabkan kegagalan perawatan
endodontik
28
IKAN TENGGIRI ( Scomberomorini )
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Genus : Scomberomoris
Nama lain : Spanish mackerel
29
• Tengggiri adalah nama umum bagi
sekelompok ikan yang tergolong dalam
marga Scomberomorus. Berkerabat
dekat dengan tuna dan tongkol
• Ikan ini sering diolah menjadi makanan
khas di Indonesia seperti kerupuk,
pempek, tekwan, atau siomay
• Tubuh Panjang pipih, tidak bersisik
dengan moncong runcing, mulut lebar,
dan bergigi tajam.
• Panjang maksimal 220 cm, meski
umumnya kurang dari 100 cm saja
• Merupakan ikan pelagis yang senang
bergerombo; dalam kelompok kecil
30
• Ikan tenggiri mengandung vitamin D paling tinggi. Khasiat vitamin D
bisa terdapat di dalam potongan fillet ikan tenggiri beserta kulit dan
tulangnya. Vitamin D diperlukan tubuh untuk menyerap kalsium,
serta membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
• Kaya vitamin B12 yang punya manfaat untuk mencegah sariawan
atau luka di mulut
• Asam lemak omega-3: EPA dan DHA, yang bersifat sebagai zat
antiperadangan. Mengonsumsi ikan tenggiri sebanyak satu kali dalam
seminggu dapat meningkatkan imun tubuh serta menjaga kesehatan
tulang dan gigi. Omega 3 juga menjaga Kesehatan jantung
31
• Antioksidan lain pada ikan tenggiri : rhamnose-binding lectin
glycoprotein yang berperan dalam meningkatan innate imunity
• Iron-binding peptide : membantu dalam transport oksigen dalam
darah
• Asam lemak tidak jenuh : membantu dalam fungsi syaraf, pembekuan
darah, Kesehatan otak dan otot
• Mengandung antioksidan dan Coenzyme Q10 : mencegah kanker
• Kandungan asam lemak : membantu mengontrol gula darah, sehingga
sangat baik bagi pasien diabetes
32
Cumi-cumi ( Loligo Sp. )
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Chephalopoda
Nama lain : squid, callamary
33
• Cumi-cumi adalah kelompok hewan sefalopoda besar atau jenis
moluska yang hidup di laut. Cumi-cumi tergolong dalam hewan
invertebrate
• Bisa berukuran sekitar 5,1 cm. cumi-cumi raksasa bisa berukuran
lebih dari 15 m
• Cumi-cumi yang biasa dikonsumsi adalah jenis Loligi pealei
• Habitat : di permukaan air, tetapi ada yang hidup di tempat yang
dalam sekali atau palung laut
• Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan binatang laut lainnya
yang lebih kecil dari ukurannya termasuk udang
34
• Asam amino glutamate : 2,12gr tiap 100 gr cumi-cumi. Berfungsi untuk
merangsang syaraf pada lidah manusia
• Asam aspartate : 1,503 gr tiap 100 gr cumi-cumi. Berfungsi : pembangkit
neurotransmitter di otak dan syaraf, menjaga daya tahan tubuh
• Tinta cumi-cumi maupun tinta sotong mengandung melanin, protein, lemak,
glikosaminoglikan dan asam amino esensial berupa lisin, leusin, arginin, dan
fenilalanin
• Tinta cumi-cumi dapat berperan sebagai obat pelindung sel pada pengobatan
kanker dengan cara kemoterapi, melalui peningkatan jumlah sel leukosit dan sel
nukleat sum-sum tulang, yang jumlahnya menurun akibat penggunaan obat
pembunuh sel tumor
• Melanin dari tinta cumi-cumi mempunyai aktivitas anti tumor dengan
menghambat aktivitas plasmin untuk meningkatkan thromboxan dan
meningkatkan sistem imun untuk membunuh sel kanker
KANDUNGAN :
35
Teripang ( Sea Cucumber )
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Kelas : Holothuroidea
Nama lain : Trepang, Timun laut,
Sea Cucumber
36
• Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar
substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu.
Kepadatan teripang : 35 ekor per m2
• Bisa tumbuh hingga berukuran panjang 50 cm
• Merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu
karang dan ekosistem
• Berfungsi sebagai pemakan deposit dan pemakan suspensensi
• Spesies teripang yang memiliki nilai ekonomis tinggi : teripang putih (
Holothuria scabra ), teripang koro ( Microthele nobelis ), teripang
pandan ( Theenota ananas ) teripang dongnga ( Stichopu ssp )
37
• Kandungan bioaktif teripang : peptide, tryterpene glycosides,
polisakarida, phenol, lipid ( EPA, DHA ), kolagen
• Tryterpene glycosides : bersifat antikanker
• Fucosylated chondroitin sulfat dan fucoidan : aktivitas
antihiperlipidemik
• Fenol ( chlorogenic acid, pyrogallol, rutin, coumaric acid, katekin ):
antioksidan
• Fucoidan : antidiabetik
38
ABALONE
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Mollusca
• Kelas : Gastropoda
• Nama Lain : Kerang mata tujuh, Siput balik
batu, Ormer ( Jersey dan Guernsey),
Perlemoen ( Afrika Selatan), paua (
Selandia Baru )
39
• Abalone adalah jenis kerang yang hidup di perairan pantai bersuhu
dingin di seluruh dunia.
• Di Indonesia, kerang abalone masih kalah populer dengan jenis
kerang lain, seperti kerang hijau, kerang tiram, atau kerang bambu.
• Abalone merupakan jenis kerang yang kaya nutrisi dan bermanfaat
untuk kesehatan tubuh.
40
Kandungan
1. Sumber protein tinggi
• Abalone merupakan sumber protein tinggi yang mampu bersaing
dengan protein dada ayam. Protein sangat penting untuk
pembentukan dan menjaga kesehatan sel.Dalam 100 gram abalone
terdapat 17,1 gram protein. Abalone juga rendah kalori sehingga
bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap seimbang.
2. Sumber yodium
• Kandungan yodium tinggi dalam abalone sangat bermanfaat untuk
menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid. Kekurangan yodium
dapat menyebabkan penyakit gondok dan hipotiroidisme.
3. Sumber omega-3
• Asam lemak omega-3 memiliki fungsi anti radang yang bermanfaat
menurunkan risiko penyakit jantung dan meredakan gejala artritis.
Bahkan, omega-3 dipercaya dapat menurunkan risiko pertumbuhan
sel kanker.
4. Sumber selenium
• Kerang abalone adalah sumber selenium yang bermanfaat bagi
fungsi metabolisme dan sistem imun tubuh. Selenium juga berperan
dalam menjaga kesehatan fungsi tiroid dan melindungi tubuh dari
stres oksidatif.
Dikutip dari national kidney foundation,
fosfor merupakan mineral yang membantu
darah dalam mengatur energi di dalam
tubuh.
Abalone adalah sumber fosfor yang juga
bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi,
tulang dan otot.Selain itu, berkat kandungan
zat besi di dalamnya, kerang ini dapat
membantu menurunkan risiko osteoporosis
atau pengeroposan tulang.
41
Belut Laut ( Muraenidae )
42
Terima Kasih
43

More Related Content

Similar to KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx (20)

Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
aswar hamzah
Ìý
Benthos Subtidal
Benthos SubtidalBenthos Subtidal
Benthos Subtidal
Padjadjaran University
Ìý
ikan.pptx
ikan.pptxikan.pptx
ikan.pptx
AdmissionRSRoyalSura
Ìý
Terumbu karang
Terumbu karang  Terumbu karang
Terumbu karang
ArifFakhrudin5
Ìý
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
Amos Pangkatana
Ìý
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]
peye opey
Ìý
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
Ovan Geovano
Ìý
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
Sakamoto Yujii
Ìý
Ikan Intertidal
Ikan IntertidalIkan Intertidal
Ikan Intertidal
Padjadjaran University
Ìý
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
Padjadjaran University
Ìý
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
ssuser7a746c
Ìý
Umang Umang & Siput Laut
Umang Umang & Siput LautUmang Umang & Siput Laut
Umang Umang & Siput Laut
Abdul Manaf Bin Mohd Yasir
Ìý
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
iswant mas
Ìý
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
YosefFredinardus1
Ìý
Laporan Praktik Lapang Hasil-hasil Perikanan
Laporan Praktik Lapang Hasil-hasil PerikananLaporan Praktik Lapang Hasil-hasil Perikanan
Laporan Praktik Lapang Hasil-hasil Perikanan
Ike Wulanduri
Ìý
LAPORAN HASIL - HASIL PERILANAN
LAPORAN HASIL - HASIL PERILANANLAPORAN HASIL - HASIL PERILANAN
LAPORAN HASIL - HASIL PERILANAN
Ike Wulanduri
Ìý
bahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptx
bahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptxbahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptx
bahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptx
RickoHendriks
Ìý
INVERTEBRATA.pptx
INVERTEBRATA.pptxINVERTEBRATA.pptx
INVERTEBRATA.pptx
Adeagustriana2
Ìý
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
aswar hamzah
Ìý
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)INVENTARISASI  JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)
Amos Pangkatana
Ìý
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]
peye opey
Ìý
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
Ovan Geovano
Ìý
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
Sakamoto Yujii
Ìý
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
ssuser7a746c
Ìý
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
iswant mas
Ìý
Laporan Praktik Lapang Hasil-hasil Perikanan
Laporan Praktik Lapang Hasil-hasil PerikananLaporan Praktik Lapang Hasil-hasil Perikanan
Laporan Praktik Lapang Hasil-hasil Perikanan
Ike Wulanduri
Ìý
LAPORAN HASIL - HASIL PERILANAN
LAPORAN HASIL - HASIL PERILANANLAPORAN HASIL - HASIL PERILANAN
LAPORAN HASIL - HASIL PERILANAN
Ike Wulanduri
Ìý
bahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptx
bahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptxbahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptx
bahan presentasi mengenai molusca di indonesia.pptx
RickoHendriks
Ìý
INVERTEBRATA.pptx
INVERTEBRATA.pptxINVERTEBRATA.pptx
INVERTEBRATA.pptx
Adeagustriana2
Ìý

Recently uploaded (20)

#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptxPromosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
JulimingKenedy
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
bijigandum5454
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptxPromosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
Promosi kesehatan untuk perawat_pptx.pptx
JulimingKenedy
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
Pusat Permainan Game Tradisional Bermain Suwit Online Link Situs IDN Live Cas...
bijigandum5454
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý

KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx

  • 1. KEANEKARAGAMAN HEWAN BIOTA LAUT DAN PEMANFAATANNYA DI BIDANG KESEHATAN Oleh : Nirwana Dachlan Yeyen Marwaty Zia Nurul Zahbia 1
  • 2. Biota laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang. Secara umum biota laut dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu Plankton, Nekton, dan Benthos. Pembagian ini tidak ada kaitannya dengan klasifikasi ilmiah, ukuran, hewan, atau tumbuhan, tetapi berdasarkan pada kebiasaan hidup secara umum, seperti gerak berjalan, pola hidup, dan persebaran menurut ekologi. 2
  • 3. • Zona kedalaman laut dibagi menjadi lima lapisan. Yaitu sunlight zone, twilight zone, midnight zone, the abyss dan the trenches, menurut laman WNCT • Perbedaan yang mencolok di antara 5 lapisan tersebut adalah soal kedalaman • Tiap zona ditinggali oleh hewan-hewan laut yang berbeda, khas dan spesifik. Selain itu, semakin dalam zona, semakin sedikit sinar matahari yang mampu menjangkaunya. https://ocean.si.edu/ecosystems/deep-sea/deep-sea 3
  • 4. 4
  • 5. Sunlight Zone • Zona ini dimulai dari permukaan laut hingga 700 kaki (213 meter) • Masih disinari oleh cahaya matahari membuat zona ini memiliki suhu yang hangat. • Sebagian besar hewan laut hidup di zona ini, begitu pula dengan phytoplankton. • Hewan ini menjadi makanan utama bagi sebagian hewan laut. • Contoh hewan yang hidup di sunlight zone adalah hiu, ikan pari, penyu, ubur-ubur, bintang laut, terumbu karang, ikan tuna, ikan paus, gurita, kerang, kepiting, belut, anjing laut, lobster, salmon, kuda laut, anemon, udang, cumi- cumi dan masih banyak lagi. 5
  • 6. Twilight zone • Di bawah sunlight zone, ada twilight zone. • Zona ini memanjang antara 700 kaki (213 meter) hingga 3.280 kaki (1 km). • Sangat sedikit cahaya matahari yang mencapai zona ini sehingga laut terlihat redup. • Ikan yang lebih besar seperti paus dan cumi-cumi raksasa menyelam ke tempat ini untuk mencari makanan • Tak hanya itu, hewan laut yang hidup di kedalaman ini mulai tampak aneh wujudnya. Ikan yang hidup antara lain ikan lentera, ikan rattalk, ikan kapak, viperfish hingga ubur-ubur yang berbeda dengan ubur-ubur di lautan dangkal. • Beberapa hewan laut yang tinggal di zona ini bisa mengeluarkan cahaya, istilahnya adalah bioluminesensi. 6 https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah- 1/macam-zona-kedalaman-laut-dan-jenis-hewan-yang- mendiaminya/full/5
  • 7. Midnight zone • Semakin dalam kita menjelajah, lautan menjadi semakin gelap. • Di bawah twilight zone, ada midnight zone dengan kedalaman antara 3.280 kaki (1 km) hingga 13.125 kaki (4 km). • Zona ini sangat gelap sehingga cahaya hanya diproduksi oleh hewan laut itu sendiri. • Tekanan air pada kedalaman ini sangat besar, yaitu 5.850 pon per inci. • Uniknya, meski tekanan air besar, masih ada hewan yang bisa ditemukan di sini. • Paus sperma diketahui bisa menyelam hingga ke midnight zone untuk mencari makanan. • Selain itu, makhluk yang hidup di zona ini antara lain adalah angler fish, ikan tripod, teripang, cumi-cumi vampir, black swallower dan lain sebagainya, tutur Missouri Botanical Garden. 7
  • 8. Abyssal zone • Zona ini memanjang antara 13.125 kaki (4 km) sampai 19.690 kaki (6 km). • Suhu di sini dingin dan hampir beku, sekitar 32° F (0° C) dan tidak ada cahaya sama sekali. Artinya, laut di zona ini sangat dingin, beku dan gelap. • Tekanan airnya pun jauh lebih besar. • Sangat sedikit makhluk yang bisa ditemukan di kedalaman ini. Hewan yang tinggal di dalamnya antara lain adalah hewan invertebrata seperti basket star fish, cumi-cumi kecil dan lain sebagainya. 8
  • 9. Trenches zone • Inilah zona terdalam dari lautan: the trenches zone. • Zona ini memiliki kedalaman antara 19.690 kaki (6 km) hingga 35.797 kaki (11 km). • Suhunya bisa mencapai di bawah titik beku dan memiliki tekanan hingga 8 ton per inci persegi. Tekanan ini setara dengan 48 buah pesawat Boeing 747 • Meskipun berada dalam lingkungan yang ekstrem, nyatanya masih ada tanda-tanda kehidupan di sini. Zona ini juga dikenal sebagai zona hadal dan diketahui memiliki kekurangan cahaya, ketersediaan makanan yang rendah dan memiliki tekanan hidrostatik yang sangat tinggi. • Contoh hewan yang hidup di zona ini adalah cacing tabung raksasa, foraminifera, spesies khusus bintang laut hingga belut cusk. 9
  • 10. • Berbagai eksplorasi dan penelitian terhadap hewan laut telah dilakukan. Namun, faktanya hingga kini 90 persen dari lautan belum dijelajahi. Terlebih, di zona laut dalam yang berisiko tinggi dapat mengancam keselamatan manusia. Alhasil, spesies makhluk bawah laut kita masih banyak yang belum diidentifikasi. • Padahal, hewan di lautan terdalam sangat magis. Mereka memiliki bentuk yang berbeda dari hewan laut dangkal. Karena ketiadaan cahaya dan suhu yang ekstrem, menjadikan spesies lautan dalam jadi buta, tidak memiliki warna cerah dan memiliki sistem metabolisme yang lambat 10
  • 11. TIPE-TIPE ORGANISME LAUT • Berdasarkan klasifikasi 5 kingdom, organisme laut dibagi menjadi : bakteri, protozoa, plankton, jamur, tanaman laut, dan hewan laut • Berdasarkan habitat dan mobilitas, ada 3 kelompok utama hewan- hewan laut, yaitu : plankton, nekton, dan benthos • Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan laut dibagi menjadi invertebrata dan vertebrata 11
  • 12. Plankton • Plankton dianggap sebagai hewan yang mengapung. • Dibagi menjadi : Phytoplankton, zooplankton, dan bacterioplankton ( plankton yang berisi komponen bakteri ). Zooplankton sebagai protista dan hewan2 kecil. Bacterioplankton disebut juga alga hijau biru ( cyanobacterium) yang merupakan bacterioplankton terbanyak • Ada 2 tipe zooplankton, yaitu mesozooplankton dan microzooplankton. • Copepods : zooplankton yang menyaring phytoplankton pada habitat laut • Macrozooplankton lebih besar dari copepods, merupakan makanan bagi paus 12
  • 13. Nekton • Nekton adalah semua hewan laut yang dapat berenang. Kebanyakan dari kelompok vertebrata • Ikan merupakan kelomopok nekton yang paling umum • Mamalia yang hidup sepenuhnya di dalam laut, maupun di darat dan laut juga masuk dalam kelompok nekton, seperti paus dan anjing laut 13
  • 14. Benthos • Benthos adalah kelompok hewan dan tanaman laut yang hidup di area benthic. • Area benthic merupakan area dasar laut yang meluas dari zona littoral hingga laut lepas. • Kehidupan laut pada area ini sangat bervariasi, 16% hewan laut merupakan komunitas bentos • Makanan dari komunitas benthos adalah material organic dan hewan dari kelompok nekton • Contoh hewan dalam kelompok benthos adalah bintang laut, beberapa spesies Mollusca dan Scavenger like fish 14
  • 15. HEWAN LAUT INVERTEBRATA • Brachiopoda : merupakan filum organisme laut yang memiliki cangkang keras pada bagian atas dan bawah. Contoh : Argyrotheca cistellula, Crania anomala, dsb • Phoronida : merupakan filum organisme laut dengan tubuh lunak, memiliki tabung kitin sebagai proteksi. • Bryozia : merupakan filum yang berisi organisme invertebrate menetao, seperti organisme yang hidup dalam koloni, yang dikenal dengan nama tikar laut • Nemertea : filum invertebrate laut seperti cacing. Contoh : ribbon worm atau proboscis worms 15
  • 16. • Porifera : filum yang termasuk sponge laut. Merupakan organisme multiseluler yang memiliki beberapa pori. • Cnidaria : filum yang memiliki struktur jaringan bertingkat. Misalnya anemone dan ubur-ubur • Ctenophora : filum perenang yang menggunakan silia. Misalnya comb jellies • Annelida : filum dari kelompok cacing, seperti Polychaetes dan lintah laut • Arthropoda : misalnya lobster, kepiting, dan udang • Platyhelminthes : filum dari kelompok cacing. Misalnya Polygonoporus giganticus • Mollusca : Filum dari kelas Gastropoda, Bivalvia, dan Cephalopoda. Merupakan filum terbesar. Termasuk siput, gurita, tiram, cumi-cumi, dan cuttlefish • Echinoderm : Filum yang memilki penutup tubuh yang keras dan berduri, umumnya hidup di dasar laut. Misalnya teripang dan bulu babi 16
  • 17. Hewan Vertebrata • Ikan : merupakan vertebrata ektothermik. Tubuhnya dilindungi oleh sisik. Respirasi melalui insang.misalnya sarden, hiu, dan belut laut. Beberapa ikan memiliki gelembung renang yang membantu mereka untuk mengapung. Beberapa menghasilkan bioluminescence • Reptil : misalnya penyu, ular laut, dan buaya. Kecuali ular laut, reptile ini menyimpan telurnya di darat • Mammalia : terdiri dari beberapa keompok, yaitu : cetaceans, sirenians, mustelids, dan pinnipeds. Mammalia laut tergolong hewan endothermic. Mammalia laut melahirkan anaknya secara langsung, dan beradaptasi dengan kehidupan laut seperti berenang. Ginjal mammalia laut mampu mengekskresi garam. Contohnya : paus, lumba-lumba, singa laut, berang- berang laut, anjing laut, dan walrus. 17
  • 18. UDANG MANTIS ( Odontodactylus scyllarus ) Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Subphylum : Crustacea Nama lain : Udang ronggeng, udang lipan, udang sentadu 18
  • 19. • Udang mantis dapat tumbuh hingga Panjang 10 – 38 cm • Memiliki lebih dari 450 species • Merupakan predator penting di habitat tropis dan sub tropis • Di Australia disebut juga prawn killers, thumb splitters karena kemampuannya untuk melukai jika tidak ditangani dengan benar 19
  • 20. PEMANFAATAN • Memiliki kandungan nutrient cukup tinggi, yaitu protein 43,91%, lemak 12,35%, serat 16,01%. • Minyak : memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dari minyak jagung dan minyak zaitun ( J. of Functional Foods, Vol 76, January 2021, 104316 ) • Mata : inspirasi alat deteksi kanker • Kulit : kitosan, efek antibakteri 20
  • 21. UBUR-UBUR ( JELLYFISH ) Kingdom : Animalia Phylum : Cnidaria Subphylum : Medusozoa Penangkapan ikan secara besar- besaran menyebabkan peningkatan populasi ubur-ubur di beberapa wilayah, sehingga mengakibatkan terganggunya ekosistem laut di wilayah tersebut. 21
  • 22. • Ubur-ubur bulan (Aurelia aurelita ) spesies yang dipelajari secara luas dari genus Aurelia • Tampak transparan, berukuran 25-40 cm, memiliki 4 gonade berbentuk tapal kuda • Ubur-ubur kering memiliki zat bioaktif saponin dan alkaloid • Ubur-ubur memiliki kandungan nilai gizi yang cukup tinggi meliputi protein, asam amino, asam lemak, vitamin, dan mineral • Kandungan asam amino sangat tinggi, bahkan hampir seluruh kebutuhan asam amino manusia bisa dicukupi oleh ubur- ubur-ubur • Memiliki aktifitas antibakteri 22
  • 23. • Protein bioluminescent pada ubur-ubur, digunakan dalam tekonologi untuk deteksi karies gigi. Pitts, N., Longbottom, C., Christie, A. et al. The Calcivis story - enamel caries activity assessment from technology to practice. Br Dent J 231, 775–780 (2021). https://doi.org/10.1038/s41415-021-3755-8 23
  • 24. IKAN BETE-BETE ( LEIOGNATHUS .SP) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Kelas : Actinoterygii Nama lain: peperek, pepetek, petek 24
  • 25. Merupakan hasil tangkapan dominan nelayan, meski bukan target utama. Sering dimanfaatkan sebagai ikan kering Tepung ikan : meningkatkan kepadatan email, dan sebagai substitusi protein pada pengolahan mi Tepung ikan bisa diekstrak menjadi material hidroksiapatit. Hidroksipatait merupakan salah satu material penyusun email gigi 25
  • 26. IKAN TERI ( Stelophorus Sp.) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Genus : Stelophprus Nama lain : Anchovy, mairo 26
  • 27. • Ikan teri merupakan salah satu boga bahari yang umum ditemukan dikawasan pantai Smaudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik. • Ikan teri merupakan ikan laut berukuran kecil, dengan tubuh berwarna perak kehijauan atau kebiruan. Mangsa utamanya adalah plankton • Merupakan jenis ikan yang hidup bergerombol hingga ribuan ekor. Nelayan bisa menangkap 4-8 juta metrik ton per tahun, yang merupakan jenis ikan dengan tangkapan terbesar di dunia. • Nutrisi : protein, mineral, vitamin, dan zat gizi lain. Mengandung 16% asam amino essensial • Ikan teri segar: salah satu produk yang banyak diminati. 27
  • 28. • Ikan teri mengandung mineral kalsium dan fluoride yang tinggi sehingga baik untuk menjaga Kesehatan tulang dan gigi. • Dalam 100 gr ikan teri, mengandung 232mg kalsium • Konsumsi ikan teri : mencegah osteoporosis dini • Omega 3 dalam ikan teri : dapat mengurangi tingkat peradangan dan infeksi, sehingga kesehatan rongga mulut dapat terjaga. • Vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata • Kandungan Fluor dalam ekstrak ikan teri memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Enterococcus faecalis, merupakan bakteri dalam saluran akar gigi yang sering menyebabkan kegagalan perawatan endodontik 28
  • 29. IKAN TENGGIRI ( Scomberomorini ) Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Genus : Scomberomoris Nama lain : Spanish mackerel 29
  • 30. • Tengggiri adalah nama umum bagi sekelompok ikan yang tergolong dalam marga Scomberomorus. Berkerabat dekat dengan tuna dan tongkol • Ikan ini sering diolah menjadi makanan khas di Indonesia seperti kerupuk, pempek, tekwan, atau siomay • Tubuh Panjang pipih, tidak bersisik dengan moncong runcing, mulut lebar, dan bergigi tajam. • Panjang maksimal 220 cm, meski umumnya kurang dari 100 cm saja • Merupakan ikan pelagis yang senang bergerombo; dalam kelompok kecil 30
  • 31. • Ikan tenggiri mengandung vitamin D paling tinggi. Khasiat vitamin D bisa terdapat di dalam potongan fillet ikan tenggiri beserta kulit dan tulangnya. Vitamin D diperlukan tubuh untuk menyerap kalsium, serta membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. • Kaya vitamin B12 yang punya manfaat untuk mencegah sariawan atau luka di mulut • Asam lemak omega-3: EPA dan DHA, yang bersifat sebagai zat antiperadangan. Mengonsumsi ikan tenggiri sebanyak satu kali dalam seminggu dapat meningkatkan imun tubuh serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Omega 3 juga menjaga Kesehatan jantung 31
  • 32. • Antioksidan lain pada ikan tenggiri : rhamnose-binding lectin glycoprotein yang berperan dalam meningkatan innate imunity • Iron-binding peptide : membantu dalam transport oksigen dalam darah • Asam lemak tidak jenuh : membantu dalam fungsi syaraf, pembekuan darah, Kesehatan otak dan otot • Mengandung antioksidan dan Coenzyme Q10 : mencegah kanker • Kandungan asam lemak : membantu mengontrol gula darah, sehingga sangat baik bagi pasien diabetes 32
  • 33. Cumi-cumi ( Loligo Sp. ) Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Class : Chephalopoda Nama lain : squid, callamary 33
  • 34. • Cumi-cumi adalah kelompok hewan sefalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut. Cumi-cumi tergolong dalam hewan invertebrate • Bisa berukuran sekitar 5,1 cm. cumi-cumi raksasa bisa berukuran lebih dari 15 m • Cumi-cumi yang biasa dikonsumsi adalah jenis Loligi pealei • Habitat : di permukaan air, tetapi ada yang hidup di tempat yang dalam sekali atau palung laut • Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukurannya termasuk udang 34
  • 35. • Asam amino glutamate : 2,12gr tiap 100 gr cumi-cumi. Berfungsi untuk merangsang syaraf pada lidah manusia • Asam aspartate : 1,503 gr tiap 100 gr cumi-cumi. Berfungsi : pembangkit neurotransmitter di otak dan syaraf, menjaga daya tahan tubuh • Tinta cumi-cumi maupun tinta sotong mengandung melanin, protein, lemak, glikosaminoglikan dan asam amino esensial berupa lisin, leusin, arginin, dan fenilalanin • Tinta cumi-cumi dapat berperan sebagai obat pelindung sel pada pengobatan kanker dengan cara kemoterapi, melalui peningkatan jumlah sel leukosit dan sel nukleat sum-sum tulang, yang jumlahnya menurun akibat penggunaan obat pembunuh sel tumor • Melanin dari tinta cumi-cumi mempunyai aktivitas anti tumor dengan menghambat aktivitas plasmin untuk meningkatkan thromboxan dan meningkatkan sistem imun untuk membunuh sel kanker KANDUNGAN : 35
  • 36. Teripang ( Sea Cucumber ) Kingdom : Animalia Phylum : Echinodermata Kelas : Holothuroidea Nama lain : Trepang, Timun laut, Sea Cucumber 36
  • 37. • Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Kepadatan teripang : 35 ekor per m2 • Bisa tumbuh hingga berukuran panjang 50 cm • Merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem • Berfungsi sebagai pemakan deposit dan pemakan suspensensi • Spesies teripang yang memiliki nilai ekonomis tinggi : teripang putih ( Holothuria scabra ), teripang koro ( Microthele nobelis ), teripang pandan ( Theenota ananas ) teripang dongnga ( Stichopu ssp ) 37
  • 38. • Kandungan bioaktif teripang : peptide, tryterpene glycosides, polisakarida, phenol, lipid ( EPA, DHA ), kolagen • Tryterpene glycosides : bersifat antikanker • Fucosylated chondroitin sulfat dan fucoidan : aktivitas antihiperlipidemik • Fenol ( chlorogenic acid, pyrogallol, rutin, coumaric acid, katekin ): antioksidan • Fucoidan : antidiabetik 38
  • 39. ABALONE • Kingdom : Animalia • Phylum : Mollusca • Kelas : Gastropoda • Nama Lain : Kerang mata tujuh, Siput balik batu, Ormer ( Jersey dan Guernsey), Perlemoen ( Afrika Selatan), paua ( Selandia Baru ) 39
  • 40. • Abalone adalah jenis kerang yang hidup di perairan pantai bersuhu dingin di seluruh dunia. • Di Indonesia, kerang abalone masih kalah populer dengan jenis kerang lain, seperti kerang hijau, kerang tiram, atau kerang bambu. • Abalone merupakan jenis kerang yang kaya nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 40
  • 41. Kandungan 1. Sumber protein tinggi • Abalone merupakan sumber protein tinggi yang mampu bersaing dengan protein dada ayam. Protein sangat penting untuk pembentukan dan menjaga kesehatan sel.Dalam 100 gram abalone terdapat 17,1 gram protein. Abalone juga rendah kalori sehingga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap seimbang. 2. Sumber yodium • Kandungan yodium tinggi dalam abalone sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok dan hipotiroidisme. 3. Sumber omega-3 • Asam lemak omega-3 memiliki fungsi anti radang yang bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung dan meredakan gejala artritis. Bahkan, omega-3 dipercaya dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker. 4. Sumber selenium • Kerang abalone adalah sumber selenium yang bermanfaat bagi fungsi metabolisme dan sistem imun tubuh. Selenium juga berperan dalam menjaga kesehatan fungsi tiroid dan melindungi tubuh dari stres oksidatif. Dikutip dari national kidney foundation, fosfor merupakan mineral yang membantu darah dalam mengatur energi di dalam tubuh. Abalone adalah sumber fosfor yang juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi, tulang dan otot.Selain itu, berkat kandungan zat besi di dalamnya, kerang ini dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. 41
  • 42. Belut Laut ( Muraenidae ) 42