際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Lingkungan Hidup
Sistem Manajemen
DWI ASRI SITI AMBARWATI, S.E., M.SC MANAJEMEN MUTU TERPADU KELAS B
DOSEN PENGAMPU : MATA KULIAH :
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Kelompok 8
Muhammad Arizal As
M Alpine Rossy
Ryan Kurniawan
Romualdus Domu Sinaga
Laksamana Krida Shidqi
UNIVERSITAS
LAMPUNG
2111011123
2111011126
2211011017
2211011146
2251011008
Konsep
Manajemen
Lingkungan
Organisasi Internasional untuk Standar (ISO)
menyelesaikan Sistem Manajemen Mutu pada
tahun 1987. Keberhasilannya di seluruh dunia,
bersama dengan peningkatan penekanan pada
isu lingkungan, berperan penting dalam
keputusan ISO untuk mengembangkan
standar manajemen lingkungan.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Standar
Evaluasi
Organisasi
Standar-standar ini ditunjukkan terdiri dari tiga
kategori: Sistem Manajemen Lingkungan (EMS),
Audit Lingkungan (EA), dan Evaluasi Kinerja
Lingkungan (EPE). Dengan menggunakan
standar baru ini, organisasi diharapkan dapat
menghemat waktu dan biaya dengan:
UNIVERSITAS
LAMPUNG
 Menghindari kebingungan mengenai tujuan
program audit lingkungan atau mutu.
 Menetapkan kesepakatan tujuan antara masing-
masing program audit.
 Mengurangi duplikasi upaya.
 Mengevaluasi kompetensi anggota tim audit
berdasarkan kriteria yang sesuai.
Standar
Evaluasi
Produk Standar-standar ini terdiri dari tiga kategori: Aspek
Lingkungan dalam Standar Produk (EAPS),
Pelabelan Lingkungan (EL), dan Penilaian Siklus
Hidup (LCA). Panduan ISO yang berjudul, Aspek
Lingkungan dalam Standar Produk, dirancang
untuk membantu para penyusun mengembangkan
standar produk. Standar evaluasi organisasi
bersifat operasional dan efektif karena, fokusnya
adalah pada proses, bukan pada produk.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
persyaratan
umum
UNIVERSITAS
LAMPUNG
XX
Organisasi harus menetapkan, memelihara,
dan terus meningkatkan sistem manajemen
lingkungan yang mencakup kebijakan,
perencanaan, implementasi dan operasi,
pemeriksaan dan tindakan perbaikan, serta
tinjauan manajemen. Organisasi harus
menetapkan dan mendokumentasikan ruang
lingkup sistem manajemen lingkungannya.
Kebijakan
Lingkungan
UNIVERSITAS
LAMPUNG
XX
Pernyataan kebijakan organisasi harus
didasarkan pada misi dan nilai-nilainya.
Pernyataan tersebut harus
menunjukkan komitmen manajemen,
kepemimpinan, dan arahan untuk
kegiatan lingkungan. Manajemen akan
memastikan bahwa kebijakan tersebut
diterapkan dan dijalankan.
Kebijakan
Lingkungan
UNIVERSITAS
LAMPUNG
XX
Identifikasi persyaratan legislatif dan peraturan.
Identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan,
produk, atau layanan yang dapat menimbulkan
dampak penting dan menimbulkan kewajiban.
Identifikasi aktivitas yang ada dengan pemasok.
Identifikasi kebijakan dan prosedur manajemen
yang ada.
Evaluasi kinerja masa lalu terkait hal-hal di atas.
Umpan balik dari investigasi insiden
ketidakpatuhan sebelumnya.
Identifikasi peluang untuk keunggulan kompetitif.
Identifikasi peluang pembandingan.
Hal hal yang mencangkup
tinjauan awal
ASPEK
LINGKUNGAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
XX
Hubungan antara aspek lingkungan, dampak
lingkungan, dan standar diperlukan untuk
keberhasilan penerapan standar. Hal ini
mengharuskan aspek lingkungan dari aktivitas,
produk, dan layanan organisasi yang dapat
dikendalikan dan dipengaruhi diidentifikasi
dalam ruang lingkup yang ditetapkan untuk
menentukan dampak lingkungan. Organisasi
harus mempertimbangkan perencanaan
pengembangan baru dalam aktivitas, produk,
dan layanan baru/yang dimodifikasi.
PERSYARATAN
HUKUM DAN
LAINNYA
UNIVERSITAS
LAMPUNG
XX
Standar tersebut mengharuskan organisasi
memiliki prosedur untuk mengidentifikasi dan
mengakses semua persyaratan
hukum dan persyaratan lainnya yang
dipatuhinya. Secara umum, persyaratan hukum
lingkungan adalah persyaratan yang dikaitkan
dengan tindakan legislatif dan regulasi
pemerintah. Persyaratan lainnya biasanya
mencakup kode praktik industri, kontrak,
perjanjian dengan otoritas publik, dan
pedoman nonregulasi.
Tujuan &
Sasaran Sasaran dapat berlaku untuk satu orang, kelompok, fungsi, atau
seluruh organisasi. Sasaran harus dikembangkan oleh mereka
yang terlibat dalam pencapaiannya. ISO 14004 mencantumkan
berbagai bentuk sasaran, seperti:
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Mengurangi limbah dan penipisan sumber daya.
Mengurangi atau menghilangkan pelepasan polutan di
lingkungan.
Merancang produk untuk meminimalkan dampak
lingkungannya dalam produksi, penggunaan, dan
pembuangan.
Mengendalikan dampak lingkungan dari sumber bahan
baku.
Meminimalkan dampak lingkungan yang merugikan dari
pembangunan baru.
Meningkatkan kesadaran lingkungan di antara karyawan dan
masyarakat.
Organisasi harus menetapkan dan memelihara program untuk mencapai
tujuan dan target. Program tersebut harus mencakup penunjukan fungsi,
tim, atau individu yang bertanggung jawab dan jangka waktu pencapaian.
Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan formulir sederhana. Formulir ini
mengharuskan Anda untuk melengkapi hal-hal berikut :
Nyatakan tujuan/target.
Nyatakan tujuan (Bagaimana tujuan/target akan mendukung
kebijakan).
Jelaskan bagaimana tujuan/target akan tercapai.
Sebutkan pemimpin program (tim).
Menunjuk departemen dan individu yang bertanggung jawab atas
tugas tertentu.
Tetapkan jadwal penyelesaian tugas.
Menetapkan tinjauan program, yang akan mencakup format, konten,
dan jadwal tinjauan.
Program
Pengelolaan
Lingkungan
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan
Peran, tanggung jawab, dan wewenang harus ditetapkan, didokumentasikan, dan dikomunikasikan untuk semua
personel yang memengaruhi EMS. Mereka harus diberi kebebasan dan wewenang untuk mengambil tindakan yang
diperlukan. Bagan organisasi adalah salah satu metode untuk menunjukkan aliran wewenang. Perwakilan manajemen
harus ditunjuk dan diberi wewenang untuk memastikan bahwa standar ini dipenuhi dan untuk melaporkan status EMS
secara berkala kepada manajemen senior dengan tujuan perbaikan berkelanjutan. Penunjukan ini tidak boleh
dipandang oleh manajemen puncak sebagai cara untuk menghindari keterlibatan mereka dalam EMS. Perwakilan
manajemen hanya dapat seefektif keterlibatan mereka. Manajemen senior harus menyediakan sumber daya dalam
bentuk orang, teknologi, dan uang untuk menerapkan dan memelihara sistem yang efektif yang mencapai tujuannya.
Implementasi
& Operasional
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Pelatihan, Kesadaran dan Kompetensi
Kebutuhan pelatihan harus dievaluasi secara berkala, biasanya setiap tahun, untuk memastikan efektivitasnya. Ada dua
jenis pelatihan: kesadaran umum dan kompetensi kerja. Persyaratan kompetensi untuk setiap orang yang
melaksanakan tugas untuk atau atas nama organisasi harus ditetapkan. Kesadaran umum mencakup pentingnya
kesesuaian dengan EMS, hubungan dampak lingkungan yang signifikan dengan aktivitas kerja karyawan, peran dan
tanggung jawab karyawan, dan potensi konsekuensi dari kegagalan mengikuti prosedur operasi tertentu. Personel yang
melaksanakan tugas yang dapat menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan harus kompeten berdasarkan
pendidikan, pelatihan, atau pengalaman. Catatan harus disimpan untuk mendokumentasikan bahwa persyaratan
pelatihan telah dipenuhi. Pelatihan ini minimal harus mencakup :
Catatan penilaian kebutuhan pelatihan, persyaratan kompetensi tugas, prosedur pelatihan, rencana pelatihan, catatan
pelatihan yang diberikan kepada karyawan tertentu. Audit panitera akan memerlukan catatan-catatan yang
terdokumentasi ini, dan catatan-catatan ini akan berharga untuk operasi internal dan pembelaan litigasi jika
diperlukan.
Implementasi
& Operasional
UNIVERSITAS
LAMPUNG
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Kontrol Dokumen
Implementasi
& Operasional
Tingkat 1, tingkat kebijakan adalah manual EMS yang mencakup kebijakan lingkungan dengan kebijakan
yang menanggapi setiap klausul.
Level 2, level prosedur, menjelaskan apa yang dilakukan organisasi untuk memenuhi kebijakan Level 1. Ada
prosedur terperinci dan meskipun hanya beberapa yang secara eksplisit diharuskan untuk didokumentasikan,
dari sudut pandang efektivitas, akan lebih baik jika mendokumentasikan semuanya.
Level 3, level praktik, menjelaskan instruksi kerja yang digunakan personel operasi untuk menjalankan
tugas mereka. Instruksi ini berupa instruksi langkah demi langkah yang berkaitan dengan aktivitas yang
dipersyaratkan oleh standar. Organisasi yang terlibat dengan TQM atau ISO 9001 sudah akan
mendokumentasikan aktivitas ini.
Tingkat 4, tingkat pembuktian, adalah lokasi semua formulir, catatan, gambar, dan sebagainya yang
mewakili bukti objektif atau bukti kinerja EMS. Penting untuk dicatat bahwa sistem tersebut harus efisien dan
bukan sistem yang birokratistetap sederhana. Selain itu, dokumentasi harus menunjukkan interaksi elemen-
elemen dan memberikan arahan ke dokumen-dokumen terkait seperti diagram alir, lembar periksa, dan
gambar.
Pengendalian
Operasional
Elemen ini menyelaraskan operasi dan aktivitas termasuk
subkontraktor dengan aspek lingkungan penting yang
teridentifikasi, kebijakan lingkungan, serta tujuan dan target
lingkungan. Organisasi harus merencanakan dan
melaksanakan aktivitas ini untuk memastikan bahwa
prosedur :
Mencakup situasi yang jika ketidakhadirannya dapat
mengakibatkan penyimpangan dari kebijakan serta
tujuan dan sasaran.
Tetapkan kriteria operasional yang merupakan rincian
dan instruksi yang biasanya disertakan dalam setiap
proses, prosedur, atau instruksi kerja langkah demi
langkah. Meliputi peralatan yang akan digunakan, bahan
yang dibutuhkan, pengaturan proses, program
pemeliharaan, dan sebagainya.
Mencakup identifikasi aspek lingkungan dari barang dan
jasa dan mengkomunikasikan prosedur yang relevan
persyaratan dan ketentuan bagi pemasok dan
kontraktor.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
KESIAPAN DAN
TANGGAP DARURAT
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Diperlukan prosedur untuk mengidentifikasi dan menanggapi
potensi kecelakaan dan situasi darurat. Selain itu, prosedur harus
mencegah atau mengurangi dampak lingkungan dari kecelakaan
dan situasi darurat ini. Jika rencana dan prosedur diwajibkan oleh
hukum, biasanya prosedur dan prosedur tersebut sudah cukup
untuk memenuhi standar.
Rencana darurat minimal harus mencakup:
Organisasi darurat dan tanggung jawab personel kunci.
Rincian layanan darurat seperti pemadam kebakaran dan
layanan pembersihan tumpahan.
Rencana komunikasi internal dan eksternal.
Tindakan yang harus diambil untuk berbagai jenis keadaan
darurat.
Informasi tentang bahan berbahaya dan dampaknya, termasuk
informasi tentang peralatan dan pakaian pelindung.
Rencana pelatihan dan pengujian efektivitas.
Pemeriksaan dan
Tindakan Perbaikan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Area ini berisi empat elemen:
pemantauan dan pengukuran,
ketidaksesuaian dan tindakan korektif dan
pencegahan,
catatan, dan audit EMS.
PEMANTAUAN
DAN
PENGUKURAN
Organisasi diharuskan untuk memantau dan mengukur
karakteristik utama dari tujuan dan kegiatannya untuk
menilai kinerjanya dalam memenuhi persyaratan lingkungan
operasi dan target. Contoh karakteristik utama adalah
energi yang dikonsumsi, dan metode pengukurannya adalah
kilowatt dan gas/therm. Peralatan pengukuran tidak akan
bernilai jika tidak akurat atau berfungsi dengan baik.
Prosedur harus tersedia untuk mengendalikan,
mengkalibrasi, memelihara, dan mencatat semua peralatan
EMS secara berkala, baik milik organisasi, karyawan, atau
lembaga luar. Selain itu, prosedur diperlukan untuk
mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan yang relevan
secara berkala
UNIVERSITAS
LAMPUNG
KETIDAKSESUAIAN
DAN TINDAKAN
KOREKTIF DAN
PENCEGAHAN
Diperlukan prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan
wewenang untuk (1) menangani dan menyelidiki
ketidaksesuaian, (2) mengambil tindakan untuk mengurangi
dampak, (3) memulai tindakan korektif dan pencegahan,
dan (4) mengevaluasi perlunya tindakan untuk mencegah
ketidaksesuaian
UNIVERSITAS
LAMPUNG
CATATAN
Diperlukan prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan, dan pembuangan
catatan lingkungan seperti pelatihan, audit, kalibrasi peralatan, dan
tinjauan. Catatan harus terbaca, dapat diidentifikasi, dan dapat dilacak ke
aktivitas, produk, atau layanan. Catatan harus mudah diambil; dilindungi
dari kerusakan, penurunan mutu, dan kehilangan; dan diberikan jangka
waktu penyimpanan.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
PEMERIKSAAN SML Tujuan audit ini adalah untuk memastikan bahwa SML
sesuai dengan rencana dan diterapkan serta dipelihara
dengan baik. Informasi audit internal atau mandiri dan audit
eksternal harus didistribusikan kepada manajemen senior
untuk membantu proses tinjauan manajemen. Prosedur
audit harus mencakup ruang lingkup, frekuensi dan
metodologi, serta tanggung jawab dan persyaratan untuk
melakukan audit dan melaporkan hasil. Jadwal audit harus
didasarkan pada pentingnya elemen dan hasil audit
sebelumnya.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Tinjauan Manajemen
Tinjauan dan revisi manajemen, diperlukan untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan, dan efektivitas EMS yang berkelanjutan. Maksud dari klausul
ini adalah untuk melibatkan manajemen puncak dalam proses perbaikan
berkelanjutan EMS. Manajemen harus mengevaluasi data umpan balik dan
melakukan perbaikan pada sistem.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Manfaat EMS
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Manfaat EMS dapat dikategorikan sebagai global dan
organisasional.
Global
Ada tiga manfaat global: (1) memfasilitasi
perdagangan dan menghilangkan hambatan
perdagangan, (2) meningkatkan kinerja lingkungan
planet bumi, dan (3) membangun konsensus bahwa
ada kebutuhan untuk manajemen lingkungan dan
terminologi umum untuk EMS.
Berkembangnya standar nasional dan regional telah menyebabkan kebingungan dan
hambatan perdagangan. Standar internasional ini akan berfungsi untuk menyatukan
negara-negara dalam pendekatan mereka terhadap pelabelan, pengelolaan
lingkungan, dan penilaian siklus hidup. Pendekatan ini juga akan membantu
menghilangkan hambatan perdagangan dan memfasilitasi perdagangan. Para
perancang standar telah berhati-hati untuk menghindari pembuatan dokumen yang
akan menghambat perdagangan.
Meskipun standar tersebut tidak menentukan kinerja, cukup beralasan untuk
mengharapkan bahwa ISO 14000 akan memainkan peran penting dalam
peningkatan lingkungan di seluruh dunia. Karena keberhasilan ISO 9000 dalam
meningkatkan kualitas, kita dapat berharap bahwa peningkatan yang signifikan akan
terjadi dalam lingkungan. Berdasarkan data yang dikumpulkan selama audit
pendaftaran, banyak auditor utama ISO 14001 EMS yakin bahwa EMS memang
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan.5 Seiring dengan berkembangnya dan
diterapkannya standar lingkungan di seluruh dunia, konsensus di seluruh dunia akan
terbentuk yang menyatakan bahwa penggunaan ISO 14000 adalah suatu kebutuhan.
Selain itu, terminologi yang sama memungkinkan orang-orang di berbagai negara
untuk saling berkomunikasi, sehingga dapat berbagi ide-ide perbaikan, informasi
pencegahan, dan masalah sistem
Standar ISO 14000
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
Standar ISO 14001
UNIVERSITAS
LAMPUNG
dibagi menjadi dua kategori:
Organizational Evaluation Standards: Standar
yang fokus pada organisasi, termasuk ISO
14001, 14004, 14031, dan 19011.
Product Evaluation Standards: Standar yang
fokus pada produk, seperti ISO Guide 64 dan
ISO 14020. Standar ini membantu organisasi
untuk mengevaluasi dampak operasi bisnis
serta produk mereka terhadap lingkungan.
ISO 14001 merupakan standar yang paling umum
digunakan dalam EMS dan dapat diterapkan pada
berbagai jenis organisasi. Persyaratannya
berbasis proses dan dapat diintegrasikan dengan
standar kualitas lainnya seperti ISO 9001. ISO
14001 adalah alat utama untuk membentuk
sistem pengelolaan lingkungan yang baik dan
sesuai dengan persyaratan internasional.
Secara global, EMS membantu organisasi menunjukkan komitmen
terhadap pengelolaan lingkungan, menjaga hubungan baik dengan
masyarakat, serta meningkatkan akses ke modal dan pangsa pasar.
Pada tingkat organisasi, EMS membantu dalam pengurangan risiko
lingkungan, penghematan energi dan material, serta peningkatan
komunikasi internal dan pengambilan keputusan. Implementasi EMS
memberikan keuntungan nyata bagi organisasi, baik dalam
meningkatkan efisiensi operasional maupun dalam memperbaiki citra
perusahaan.
Manfaat EMS
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Integrasi ISO 14000
dengan ISO 9000
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo
magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla
rhoncus urna eu est bibendum, dignissim
varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum,
bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet
nulla. Aliquam suscipit molestie tortor
quis dictum. Etiam vestibulum diam
lobortis ipsum semper vestibulum.
Curabitur bibendum turpis sit amet ex
pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex
quis nisl dignissim fermentum. Aliquam
scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc
viverra tempus purus, vitae ultricies justo
aliquam tempor. Integer lobortis
fermentum tortor, non dapibus felis auctor
a. Donec interdum quis libero efficitur
volutpat. In hac habitasse platea dictumst.
ISO 14001
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Organisasi yang telah menerapkan ISO 9001
memiliki keuntungan karena sekitar 25% hingga
50% persyaratan ISO 14001 sudah terakomodasi.
Menggabungkan kedua sistem ini mengurangi
biaya implementasi dan dokumen yang
dibutuhkan. Menggabungkan ISO 14000 dan ISO
9000 memberikan efisiensi dalam pengelolaan
kualitas dan lingkungan secara bersamaan.
ISO 14001 juga relevan untuk kesehatan dan
keselamatan kerja. Organisasi dapat mengukur
dan memantau polutan di lingkungan kerja serta
menghubungkannya dengan kondisi kesehatan
karyawan. Integrasi EMS dengan sistem
kesehatan dan keselamatan kerja memungkinkan
pengelolaan lingkungan yang lebih holistik.
Orchid Hotel di Mumbai adalah contoh organisasi yang berhasil
menerapkan EMS dan mendapatkan sertifikasi ECOTEL serta ISO 14001.
Hotel ini menjalankan program "Reduce-Reuse-Recycle" dengan komitmen
besar terhadap pengelolaan lingkungan, termasuk konservasi energi,
penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, serta pelibatan karyawan
dalam inisiatif hijau.
Contoh ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat berhasil
menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan tetap kompetitif di pasar.
Study Case
UNIVERSITAS
LAMPUNG
Terima
kasih
UNIVERSITAS
LAMPUNG

More Related Content

Similar to Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf (20)

KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASKEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
Meyjerd Rombebunga
Audit Lingkungan
Audit LingkunganAudit Lingkungan
Audit Lingkungan
risni sari
Iso 14001
Iso 14001Iso 14001
Iso 14001
Muhammad Erwin Yamashita
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
Rudy Harland
Pembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).ppt
Pembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).pptPembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).ppt
Pembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).ppt
dewisetyowati22
MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
Afif Yoshioka
pertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.ppt
pertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.pptpertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.ppt
pertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.ppt
ssusere8e8a9
Bab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdfBab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdf
AskariKacekAzkari
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
astanajava
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
dhibah
spm-tm-1.ppt
spm-tm-1.pptspm-tm-1.ppt
spm-tm-1.ppt
DanielRahandri1
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptxTugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
lita642135
ISO 9001
ISO 9001ISO 9001
ISO 9001
unlisted
AUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AUDIT_LINGKUNGAN.pptxAUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AbdulRahman161511
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
Daiwan Al-Bantani
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoKonsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Ramlah Al Baseri
LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)
LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)
LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)
93220872
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
AlisaAlainaCT
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
alisaalaina
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management analisa lingkungan ekstern...
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management   analisa lingkungan ekstern...3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management   analisa lingkungan ekstern...
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management analisa lingkungan ekstern...
Adrianto Dasoeki
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASKEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
Meyjerd Rombebunga
Audit Lingkungan
Audit LingkunganAudit Lingkungan
Audit Lingkungan
risni sari
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
Rudy Harland
Pembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).ppt
Pembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).pptPembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).ppt
Pembekalan Audit Internal SMK3 (OHSAS 18001).ppt
dewisetyowati22
pertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.ppt
pertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.pptpertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.ppt
pertemuan 10 dan 11 manajement mutu ALKES.ppt
ssusere8e8a9
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
astanajava
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
dhibah
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptxTugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
Tugas Manajemen Pemasaran MENGELOLA KUALITAS .pptx
lita642135
ISO 9001
ISO 9001ISO 9001
ISO 9001
unlisted
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
Daiwan Al-Bantani
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoKonsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Ramlah Al Baseri
LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)
LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)
LINGKUNGAN PENGENDALIAN ( CEE)
93220872
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
AlisaAlainaCT
PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
alisaalaina
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management analisa lingkungan ekstern...
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management   analisa lingkungan ekstern...3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management   analisa lingkungan ekstern...
3, sm, adrianto, hapzi ali, strategic management analisa lingkungan ekstern...
Adrianto Dasoeki

More from aciambarwati (20)

PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptxPPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptx
aciambarwati
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdfKELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
aciambarwati
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdfKel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
aciambarwati
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdfKELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
aciambarwati
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdfKel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
aciambarwati
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdfKELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
aciambarwati
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdfKel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
aciambarwati
Distribusi Freekuensi.....................ppt
Distribusi Freekuensi.....................pptDistribusi Freekuensi.....................ppt
Distribusi Freekuensi.....................ppt
aciambarwati
Chapter 8 - Pricing Strategy............ppt
Chapter 8 - Pricing Strategy............pptChapter 8 - Pricing Strategy............ppt
Chapter 8 - Pricing Strategy............ppt
aciambarwati
Komunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......ppt
Komunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......pptKomunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......ppt
Komunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......ppt
aciambarwati
ANGGARAN PERIKLANAN..................ppt
ANGGARAN PERIKLANAN..................pptANGGARAN PERIKLANAN..................ppt
ANGGARAN PERIKLANAN..................ppt
aciambarwati
IMC..................................ppt
IMC..................................pptIMC..................................ppt
IMC..................................ppt
aciambarwati
際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx
際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx
際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx
aciambarwati
ch_14................................ppt
ch_14................................pptch_14................................ppt
ch_14................................ppt
aciambarwati
WTP to be Green......................ppt
WTP to be Green......................pptWTP to be Green......................ppt
WTP to be Green......................ppt
aciambarwati
Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...
Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...
Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...
aciambarwati
10977742 manajemen operasi location strategy.ppt
10977742 manajemen operasi location strategy.ppt10977742 manajemen operasi location strategy.ppt
10977742 manajemen operasi location strategy.ppt
aciambarwati
CH09 manajemen operasi layout strategy.PPT
CH09 manajemen operasi layout strategy.PPTCH09 manajemen operasi layout strategy.PPT
CH09 manajemen operasi layout strategy.PPT
aciambarwati
ppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptx
ppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptxppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptx
ppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptx
aciambarwati
Manajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptx
Manajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptxManajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptx
Manajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptx
aciambarwati
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptxPPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptx
PPT-UEU-Standar-Akreditasi-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-12.pptx
aciambarwati
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdfKELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
aciambarwati
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdfKel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
aciambarwati
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdfKELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
aciambarwati
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdfKel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
aciambarwati
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdfKELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
KELOMPOK 9_ FUNGSI KUALITAS PENYEBARAN (1).pdf
aciambarwati
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdfKel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf
aciambarwati
Distribusi Freekuensi.....................ppt
Distribusi Freekuensi.....................pptDistribusi Freekuensi.....................ppt
Distribusi Freekuensi.....................ppt
aciambarwati
Chapter 8 - Pricing Strategy............ppt
Chapter 8 - Pricing Strategy............pptChapter 8 - Pricing Strategy............ppt
Chapter 8 - Pricing Strategy............ppt
aciambarwati
Komunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......ppt
Komunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......pptKomunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......ppt
Komunikasi-Bisnins-Pertemuan-10......ppt
aciambarwati
ANGGARAN PERIKLANAN..................ppt
ANGGARAN PERIKLANAN..................pptANGGARAN PERIKLANAN..................ppt
ANGGARAN PERIKLANAN..................ppt
aciambarwati
IMC..................................ppt
IMC..................................pptIMC..................................ppt
IMC..................................ppt
aciambarwati
際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx
際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx
際際滷-MAN305-MAN305-slide-06........pptx
aciambarwati
ch_14................................ppt
ch_14................................pptch_14................................ppt
ch_14................................ppt
aciambarwati
WTP to be Green......................ppt
WTP to be Green......................pptWTP to be Green......................ppt
WTP to be Green......................ppt
aciambarwati
Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...
Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...
Greening-the-Road-Analisis-Faktor-yang-Mempengaruhi-Keputusan-Konsumen-dalam-...
aciambarwati
10977742 manajemen operasi location strategy.ppt
10977742 manajemen operasi location strategy.ppt10977742 manajemen operasi location strategy.ppt
10977742 manajemen operasi location strategy.ppt
aciambarwati
CH09 manajemen operasi layout strategy.PPT
CH09 manajemen operasi layout strategy.PPTCH09 manajemen operasi layout strategy.PPT
CH09 manajemen operasi layout strategy.PPT
aciambarwati
ppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptx
ppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptxppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptx
ppt-pertemuan-ke-10-materi-ke-9-strategi_lokasi-dan-layout.pptx
aciambarwati
Manajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptx
Manajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptxManajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptx
Manajemen Operasi BAB 8 dan 9.......pptx
aciambarwati

Recently uploaded (17)

Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaTopik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Seta Wicaksana
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptxPPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
septiyaastri6
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataTopik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsTopik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
Nurulfajriyani4
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PinoQQ Zosss
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
BAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkapBAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkap
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
budiman511381
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMTopik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya ManusiaTopik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Topik 3 HRIS dan Manajemen Data Sumber Daya Manusia
Seta Wicaksana
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptxPPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
PPT ASISTENSI PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG FIX.pptx
septiyaastri6
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis DataTopik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Topik 2 Strategic HRM dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Seta Wicaksana
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR AnalyticsTopik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Topik 1 Pengantar Manajemen SDM dan HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
578456449-Ppt-komunikasi-Dan-Etika-Bisnis.pptx
Nurulfajriyani4
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PINOQQ | Pusat Main Kartu Digital Indonesia Sejak 2014
PinoQQ Zosss
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
BAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkapBAITUL  AKROOM proposal  bagus dan lengkap
BAITUL AKROOM proposal bagus dan lengkap
budiman511381
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Dapatkan Bonus 50% & RTP Tertinggi di Batagor4D!
Batagor4D
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDMTopik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Topik 4 HR Metrics dan Indikator Kinerja SDM
Seta Wicaksana

Kel 8 - Manajemen Mutu Terpadu.pdf (1).pdf

  • 1. Lingkungan Hidup Sistem Manajemen DWI ASRI SITI AMBARWATI, S.E., M.SC MANAJEMEN MUTU TERPADU KELAS B DOSEN PENGAMPU : MATA KULIAH : UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 2. Kelompok 8 Muhammad Arizal As M Alpine Rossy Ryan Kurniawan Romualdus Domu Sinaga Laksamana Krida Shidqi UNIVERSITAS LAMPUNG 2111011123 2111011126 2211011017 2211011146 2251011008
  • 3. Konsep Manajemen Lingkungan Organisasi Internasional untuk Standar (ISO) menyelesaikan Sistem Manajemen Mutu pada tahun 1987. Keberhasilannya di seluruh dunia, bersama dengan peningkatan penekanan pada isu lingkungan, berperan penting dalam keputusan ISO untuk mengembangkan standar manajemen lingkungan. UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 4. Standar Evaluasi Organisasi Standar-standar ini ditunjukkan terdiri dari tiga kategori: Sistem Manajemen Lingkungan (EMS), Audit Lingkungan (EA), dan Evaluasi Kinerja Lingkungan (EPE). Dengan menggunakan standar baru ini, organisasi diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya dengan: UNIVERSITAS LAMPUNG Menghindari kebingungan mengenai tujuan program audit lingkungan atau mutu. Menetapkan kesepakatan tujuan antara masing- masing program audit. Mengurangi duplikasi upaya. Mengevaluasi kompetensi anggota tim audit berdasarkan kriteria yang sesuai.
  • 5. Standar Evaluasi Produk Standar-standar ini terdiri dari tiga kategori: Aspek Lingkungan dalam Standar Produk (EAPS), Pelabelan Lingkungan (EL), dan Penilaian Siklus Hidup (LCA). Panduan ISO yang berjudul, Aspek Lingkungan dalam Standar Produk, dirancang untuk membantu para penyusun mengembangkan standar produk. Standar evaluasi organisasi bersifat operasional dan efektif karena, fokusnya adalah pada proses, bukan pada produk. UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 6. persyaratan umum UNIVERSITAS LAMPUNG XX Organisasi harus menetapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen lingkungan yang mencakup kebijakan, perencanaan, implementasi dan operasi, pemeriksaan dan tindakan perbaikan, serta tinjauan manajemen. Organisasi harus menetapkan dan mendokumentasikan ruang lingkup sistem manajemen lingkungannya.
  • 7. Kebijakan Lingkungan UNIVERSITAS LAMPUNG XX Pernyataan kebijakan organisasi harus didasarkan pada misi dan nilai-nilainya. Pernyataan tersebut harus menunjukkan komitmen manajemen, kepemimpinan, dan arahan untuk kegiatan lingkungan. Manajemen akan memastikan bahwa kebijakan tersebut diterapkan dan dijalankan.
  • 8. Kebijakan Lingkungan UNIVERSITAS LAMPUNG XX Identifikasi persyaratan legislatif dan peraturan. Identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk, atau layanan yang dapat menimbulkan dampak penting dan menimbulkan kewajiban. Identifikasi aktivitas yang ada dengan pemasok. Identifikasi kebijakan dan prosedur manajemen yang ada. Evaluasi kinerja masa lalu terkait hal-hal di atas. Umpan balik dari investigasi insiden ketidakpatuhan sebelumnya. Identifikasi peluang untuk keunggulan kompetitif. Identifikasi peluang pembandingan. Hal hal yang mencangkup tinjauan awal
  • 9. ASPEK LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMPUNG XX Hubungan antara aspek lingkungan, dampak lingkungan, dan standar diperlukan untuk keberhasilan penerapan standar. Hal ini mengharuskan aspek lingkungan dari aktivitas, produk, dan layanan organisasi yang dapat dikendalikan dan dipengaruhi diidentifikasi dalam ruang lingkup yang ditetapkan untuk menentukan dampak lingkungan. Organisasi harus mempertimbangkan perencanaan pengembangan baru dalam aktivitas, produk, dan layanan baru/yang dimodifikasi.
  • 10. PERSYARATAN HUKUM DAN LAINNYA UNIVERSITAS LAMPUNG XX Standar tersebut mengharuskan organisasi memiliki prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses semua persyaratan hukum dan persyaratan lainnya yang dipatuhinya. Secara umum, persyaratan hukum lingkungan adalah persyaratan yang dikaitkan dengan tindakan legislatif dan regulasi pemerintah. Persyaratan lainnya biasanya mencakup kode praktik industri, kontrak, perjanjian dengan otoritas publik, dan pedoman nonregulasi.
  • 11. Tujuan & Sasaran Sasaran dapat berlaku untuk satu orang, kelompok, fungsi, atau seluruh organisasi. Sasaran harus dikembangkan oleh mereka yang terlibat dalam pencapaiannya. ISO 14004 mencantumkan berbagai bentuk sasaran, seperti: UNIVERSITAS LAMPUNG Mengurangi limbah dan penipisan sumber daya. Mengurangi atau menghilangkan pelepasan polutan di lingkungan. Merancang produk untuk meminimalkan dampak lingkungannya dalam produksi, penggunaan, dan pembuangan. Mengendalikan dampak lingkungan dari sumber bahan baku. Meminimalkan dampak lingkungan yang merugikan dari pembangunan baru. Meningkatkan kesadaran lingkungan di antara karyawan dan masyarakat.
  • 12. Organisasi harus menetapkan dan memelihara program untuk mencapai tujuan dan target. Program tersebut harus mencakup penunjukan fungsi, tim, atau individu yang bertanggung jawab dan jangka waktu pencapaian. Persyaratan ini dapat dipenuhi dengan formulir sederhana. Formulir ini mengharuskan Anda untuk melengkapi hal-hal berikut : Nyatakan tujuan/target. Nyatakan tujuan (Bagaimana tujuan/target akan mendukung kebijakan). Jelaskan bagaimana tujuan/target akan tercapai. Sebutkan pemimpin program (tim). Menunjuk departemen dan individu yang bertanggung jawab atas tugas tertentu. Tetapkan jadwal penyelesaian tugas. Menetapkan tinjauan program, yang akan mencakup format, konten, dan jadwal tinjauan. Program Pengelolaan Lingkungan UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 13. Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan Peran, tanggung jawab, dan wewenang harus ditetapkan, didokumentasikan, dan dikomunikasikan untuk semua personel yang memengaruhi EMS. Mereka harus diberi kebebasan dan wewenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Bagan organisasi adalah salah satu metode untuk menunjukkan aliran wewenang. Perwakilan manajemen harus ditunjuk dan diberi wewenang untuk memastikan bahwa standar ini dipenuhi dan untuk melaporkan status EMS secara berkala kepada manajemen senior dengan tujuan perbaikan berkelanjutan. Penunjukan ini tidak boleh dipandang oleh manajemen puncak sebagai cara untuk menghindari keterlibatan mereka dalam EMS. Perwakilan manajemen hanya dapat seefektif keterlibatan mereka. Manajemen senior harus menyediakan sumber daya dalam bentuk orang, teknologi, dan uang untuk menerapkan dan memelihara sistem yang efektif yang mencapai tujuannya. Implementasi & Operasional UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 14. Pelatihan, Kesadaran dan Kompetensi Kebutuhan pelatihan harus dievaluasi secara berkala, biasanya setiap tahun, untuk memastikan efektivitasnya. Ada dua jenis pelatihan: kesadaran umum dan kompetensi kerja. Persyaratan kompetensi untuk setiap orang yang melaksanakan tugas untuk atau atas nama organisasi harus ditetapkan. Kesadaran umum mencakup pentingnya kesesuaian dengan EMS, hubungan dampak lingkungan yang signifikan dengan aktivitas kerja karyawan, peran dan tanggung jawab karyawan, dan potensi konsekuensi dari kegagalan mengikuti prosedur operasi tertentu. Personel yang melaksanakan tugas yang dapat menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan harus kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan, atau pengalaman. Catatan harus disimpan untuk mendokumentasikan bahwa persyaratan pelatihan telah dipenuhi. Pelatihan ini minimal harus mencakup : Catatan penilaian kebutuhan pelatihan, persyaratan kompetensi tugas, prosedur pelatihan, rencana pelatihan, catatan pelatihan yang diberikan kepada karyawan tertentu. Audit panitera akan memerlukan catatan-catatan yang terdokumentasi ini, dan catatan-catatan ini akan berharga untuk operasi internal dan pembelaan litigasi jika diperlukan. Implementasi & Operasional UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 15. UNIVERSITAS LAMPUNG Kontrol Dokumen Implementasi & Operasional Tingkat 1, tingkat kebijakan adalah manual EMS yang mencakup kebijakan lingkungan dengan kebijakan yang menanggapi setiap klausul. Level 2, level prosedur, menjelaskan apa yang dilakukan organisasi untuk memenuhi kebijakan Level 1. Ada prosedur terperinci dan meskipun hanya beberapa yang secara eksplisit diharuskan untuk didokumentasikan, dari sudut pandang efektivitas, akan lebih baik jika mendokumentasikan semuanya. Level 3, level praktik, menjelaskan instruksi kerja yang digunakan personel operasi untuk menjalankan tugas mereka. Instruksi ini berupa instruksi langkah demi langkah yang berkaitan dengan aktivitas yang dipersyaratkan oleh standar. Organisasi yang terlibat dengan TQM atau ISO 9001 sudah akan mendokumentasikan aktivitas ini. Tingkat 4, tingkat pembuktian, adalah lokasi semua formulir, catatan, gambar, dan sebagainya yang mewakili bukti objektif atau bukti kinerja EMS. Penting untuk dicatat bahwa sistem tersebut harus efisien dan bukan sistem yang birokratistetap sederhana. Selain itu, dokumentasi harus menunjukkan interaksi elemen- elemen dan memberikan arahan ke dokumen-dokumen terkait seperti diagram alir, lembar periksa, dan gambar.
  • 16. Pengendalian Operasional Elemen ini menyelaraskan operasi dan aktivitas termasuk subkontraktor dengan aspek lingkungan penting yang teridentifikasi, kebijakan lingkungan, serta tujuan dan target lingkungan. Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan aktivitas ini untuk memastikan bahwa prosedur : Mencakup situasi yang jika ketidakhadirannya dapat mengakibatkan penyimpangan dari kebijakan serta tujuan dan sasaran. Tetapkan kriteria operasional yang merupakan rincian dan instruksi yang biasanya disertakan dalam setiap proses, prosedur, atau instruksi kerja langkah demi langkah. Meliputi peralatan yang akan digunakan, bahan yang dibutuhkan, pengaturan proses, program pemeliharaan, dan sebagainya. Mencakup identifikasi aspek lingkungan dari barang dan jasa dan mengkomunikasikan prosedur yang relevan persyaratan dan ketentuan bagi pemasok dan kontraktor. UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 17. KESIAPAN DAN TANGGAP DARURAT Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. UNIVERSITAS LAMPUNG Diperlukan prosedur untuk mengidentifikasi dan menanggapi potensi kecelakaan dan situasi darurat. Selain itu, prosedur harus mencegah atau mengurangi dampak lingkungan dari kecelakaan dan situasi darurat ini. Jika rencana dan prosedur diwajibkan oleh hukum, biasanya prosedur dan prosedur tersebut sudah cukup untuk memenuhi standar. Rencana darurat minimal harus mencakup: Organisasi darurat dan tanggung jawab personel kunci. Rincian layanan darurat seperti pemadam kebakaran dan layanan pembersihan tumpahan. Rencana komunikasi internal dan eksternal. Tindakan yang harus diambil untuk berbagai jenis keadaan darurat. Informasi tentang bahan berbahaya dan dampaknya, termasuk informasi tentang peralatan dan pakaian pelindung. Rencana pelatihan dan pengujian efektivitas.
  • 18. Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikan Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. UNIVERSITAS LAMPUNG Area ini berisi empat elemen: pemantauan dan pengukuran, ketidaksesuaian dan tindakan korektif dan pencegahan, catatan, dan audit EMS.
  • 19. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN Organisasi diharuskan untuk memantau dan mengukur karakteristik utama dari tujuan dan kegiatannya untuk menilai kinerjanya dalam memenuhi persyaratan lingkungan operasi dan target. Contoh karakteristik utama adalah energi yang dikonsumsi, dan metode pengukurannya adalah kilowatt dan gas/therm. Peralatan pengukuran tidak akan bernilai jika tidak akurat atau berfungsi dengan baik. Prosedur harus tersedia untuk mengendalikan, mengkalibrasi, memelihara, dan mencatat semua peralatan EMS secara berkala, baik milik organisasi, karyawan, atau lembaga luar. Selain itu, prosedur diperlukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan yang relevan secara berkala UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 20. KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN Diperlukan prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan wewenang untuk (1) menangani dan menyelidiki ketidaksesuaian, (2) mengambil tindakan untuk mengurangi dampak, (3) memulai tindakan korektif dan pencegahan, dan (4) mengevaluasi perlunya tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 21. CATATAN Diperlukan prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan, dan pembuangan catatan lingkungan seperti pelatihan, audit, kalibrasi peralatan, dan tinjauan. Catatan harus terbaca, dapat diidentifikasi, dan dapat dilacak ke aktivitas, produk, atau layanan. Catatan harus mudah diambil; dilindungi dari kerusakan, penurunan mutu, dan kehilangan; dan diberikan jangka waktu penyimpanan. UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 22. PEMERIKSAAN SML Tujuan audit ini adalah untuk memastikan bahwa SML sesuai dengan rencana dan diterapkan serta dipelihara dengan baik. Informasi audit internal atau mandiri dan audit eksternal harus didistribusikan kepada manajemen senior untuk membantu proses tinjauan manajemen. Prosedur audit harus mencakup ruang lingkup, frekuensi dan metodologi, serta tanggung jawab dan persyaratan untuk melakukan audit dan melaporkan hasil. Jadwal audit harus didasarkan pada pentingnya elemen dan hasil audit sebelumnya. UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 23. Tinjauan Manajemen Tinjauan dan revisi manajemen, diperlukan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas EMS yang berkelanjutan. Maksud dari klausul ini adalah untuk melibatkan manajemen puncak dalam proses perbaikan berkelanjutan EMS. Manajemen harus mengevaluasi data umpan balik dan melakukan perbaikan pada sistem. UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 24. Manfaat EMS Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. UNIVERSITAS LAMPUNG Manfaat EMS dapat dikategorikan sebagai global dan organisasional. Global Ada tiga manfaat global: (1) memfasilitasi perdagangan dan menghilangkan hambatan perdagangan, (2) meningkatkan kinerja lingkungan planet bumi, dan (3) membangun konsensus bahwa ada kebutuhan untuk manajemen lingkungan dan terminologi umum untuk EMS. Berkembangnya standar nasional dan regional telah menyebabkan kebingungan dan hambatan perdagangan. Standar internasional ini akan berfungsi untuk menyatukan negara-negara dalam pendekatan mereka terhadap pelabelan, pengelolaan lingkungan, dan penilaian siklus hidup. Pendekatan ini juga akan membantu menghilangkan hambatan perdagangan dan memfasilitasi perdagangan. Para perancang standar telah berhati-hati untuk menghindari pembuatan dokumen yang akan menghambat perdagangan. Meskipun standar tersebut tidak menentukan kinerja, cukup beralasan untuk mengharapkan bahwa ISO 14000 akan memainkan peran penting dalam peningkatan lingkungan di seluruh dunia. Karena keberhasilan ISO 9000 dalam meningkatkan kualitas, kita dapat berharap bahwa peningkatan yang signifikan akan terjadi dalam lingkungan. Berdasarkan data yang dikumpulkan selama audit pendaftaran, banyak auditor utama ISO 14001 EMS yakin bahwa EMS memang meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan.5 Seiring dengan berkembangnya dan diterapkannya standar lingkungan di seluruh dunia, konsensus di seluruh dunia akan terbentuk yang menyatakan bahwa penggunaan ISO 14000 adalah suatu kebutuhan. Selain itu, terminologi yang sama memungkinkan orang-orang di berbagai negara untuk saling berkomunikasi, sehingga dapat berbagi ide-ide perbaikan, informasi pencegahan, dan masalah sistem
  • 25. Standar ISO 14000 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. Standar ISO 14001 UNIVERSITAS LAMPUNG dibagi menjadi dua kategori: Organizational Evaluation Standards: Standar yang fokus pada organisasi, termasuk ISO 14001, 14004, 14031, dan 19011. Product Evaluation Standards: Standar yang fokus pada produk, seperti ISO Guide 64 dan ISO 14020. Standar ini membantu organisasi untuk mengevaluasi dampak operasi bisnis serta produk mereka terhadap lingkungan. ISO 14001 merupakan standar yang paling umum digunakan dalam EMS dan dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi. Persyaratannya berbasis proses dan dapat diintegrasikan dengan standar kualitas lainnya seperti ISO 9001. ISO 14001 adalah alat utama untuk membentuk sistem pengelolaan lingkungan yang baik dan sesuai dengan persyaratan internasional.
  • 26. Secara global, EMS membantu organisasi menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan, menjaga hubungan baik dengan masyarakat, serta meningkatkan akses ke modal dan pangsa pasar. Pada tingkat organisasi, EMS membantu dalam pengurangan risiko lingkungan, penghematan energi dan material, serta peningkatan komunikasi internal dan pengambilan keputusan. Implementasi EMS memberikan keuntungan nyata bagi organisasi, baik dalam meningkatkan efisiensi operasional maupun dalam memperbaiki citra perusahaan. Manfaat EMS UNIVERSITAS LAMPUNG
  • 27. Integrasi ISO 14000 dengan ISO 9000 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ullamcorper justo magna, ac congue augue lobortis ut. Nulla rhoncus urna eu est bibendum, dignissim varius ipsum tempor. Mauris felis ipsum, bibendum eget aliquet ut, gravida sit amet nulla. Aliquam suscipit molestie tortor quis dictum. Etiam vestibulum diam lobortis ipsum semper vestibulum. Curabitur bibendum turpis sit amet ex pretium hendrerit. Suspendisse ultrices ex quis nisl dignissim fermentum. Aliquam scelerisque aliquet felis sed porta. Nunc viverra tempus purus, vitae ultricies justo aliquam tempor. Integer lobortis fermentum tortor, non dapibus felis auctor a. Donec interdum quis libero efficitur volutpat. In hac habitasse platea dictumst. ISO 14001 UNIVERSITAS LAMPUNG Organisasi yang telah menerapkan ISO 9001 memiliki keuntungan karena sekitar 25% hingga 50% persyaratan ISO 14001 sudah terakomodasi. Menggabungkan kedua sistem ini mengurangi biaya implementasi dan dokumen yang dibutuhkan. Menggabungkan ISO 14000 dan ISO 9000 memberikan efisiensi dalam pengelolaan kualitas dan lingkungan secara bersamaan. ISO 14001 juga relevan untuk kesehatan dan keselamatan kerja. Organisasi dapat mengukur dan memantau polutan di lingkungan kerja serta menghubungkannya dengan kondisi kesehatan karyawan. Integrasi EMS dengan sistem kesehatan dan keselamatan kerja memungkinkan pengelolaan lingkungan yang lebih holistik.
  • 28. Orchid Hotel di Mumbai adalah contoh organisasi yang berhasil menerapkan EMS dan mendapatkan sertifikasi ECOTEL serta ISO 14001. Hotel ini menjalankan program "Reduce-Reuse-Recycle" dengan komitmen besar terhadap pengelolaan lingkungan, termasuk konservasi energi, penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, serta pelibatan karyawan dalam inisiatif hijau. Contoh ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat berhasil menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan tetap kompetitif di pasar. Study Case UNIVERSITAS LAMPUNG