PLTMH adalah pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan energi air sebagai sumber dayanya. Ia mengubah energi potensial air menjadi listrik dengan menggunakan turbin yang diputar aliran air dan menggerakkan generator. Walaupun prinsip kerjanya sama dengan PLTA, output listrik PLTMH lebih kecil karena skalanya yang lebih kecil dan tidak membutuhkan bendungan.
PLTA Cirata adalah PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 1.008 Megawatt. Daya listrik dihasilkan dari bendungan Cirata dan dialirkan melalui jaringan transmisi 500 kV. PLTA ini berlokasi di Desa Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pembangkit tenaga listrik yang meliputi proses pembangkitan energi listrik dari berbagai sumber daya alam seperti air, batubara, dan gas kemudian ditransmisikan dan didistribusikan ke konsumen. Secara khusus membahas tentang sistem pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan mikrohidro yang memanfaatkan energi potensial air untuk diubah menjadi energi listrik melalui komponen seperti bendungan,
Dokumen tersebut membahas tentang energi air dan turbin air. Secara ringkas, energi air dapat dikonversikan menjadi listrik melalui sistem turbin air dan merupakan sumber energi terbarukan. Ada beberapa jenis turbin air seperti Kaplan, Francis, dan Pelton yang bekerja berdasarkan prinsip yang berbeda-beda. Pemeliharaan berkala perlu dilakukan untuk memperpanjang umur turbin.
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar dan telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi air terbesar adalah PLTA ( Pembangkit Listrik Energi Air )
Teks tersebut membahas tentang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan menjelaskan prinsip kerjanya yaitu mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi dan komponen utamanya seperti dam, turbin dan generator. Tujuan pembahasan adalah agar mahasiswa memahami bagaimana operasi PLTA dan manfaatnya.
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang mengubah energi potensial air menjadi energi listrik dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran air. PLTA membantu memenuhi kebutuhan listrik Indonesia serta mendukung konservasi energi dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air memiliki 5 komponen utama yaitu bendungan, turbin, generator, penstock, dan jalur transmisi. PLTA dianggap sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan karena menggunakan energi air alami. Cara kerja PLTA adalah dengan mengubah energi aliran air menjadi energi mekanik melalui turbin lalu menghasilkan energi listrik di generator
Energi tenaga air (hidroelektrisitas) mengubah energi potensial air menjadi energi listrik dengan mengalirkan air ke turbin yang memutar generator. Indonesia memiliki potensi energi hidro besar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik bersih dan terbarukan guna mengurangi emisi karbon.
PLTA mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi. Ada berbagai jenis PLTA seperti run off river, kolam tando, waduk, dan sistem kaskade. Peralatan utama PLTA adalah bendungan, turbin, dan generator.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Program PPM di Desa Bligo bertujuan menyediakan listrik PLTMH untuk masyarakat dan UKM
2. Kegiatannya meliputi pembangunan jaringan listrik dan pelatihan pengenalan dan perawatan PLTMH
3. Hasilnya adalah terpasangnya jaringan listrik 1 km yang dimanfaatkan oleh 4 UKM dan 17 rumah
1. Makalah ini membahas tentang turbin air yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk mengubah energi potensial air menjadi energi listrik.
2. Terdapat beberapa jenis turbin air yang berbeda bergantung pada besar kecilnya head air, seperti Pelton, Francis, dan Kaplan.
3. PLTA memanfaatkan energi potensial dan kinetik air dengan memindahkan air dari waduk ke turbin untuk memutar generator dan meng
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan, termasuk energi panas bumi, surya, angin, air, dan biomassa. Sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya dan turbin angin, sedangkan energi air dan panas bumi dapat dikonversi menjadi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan, termasuk energi panas bumi, surya, angin, air, dan biomassa. Sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya dan turbin angin, sedangkan energi air dan panas bumi dapat dikonversi menjadi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.
Berdasarkan jenis aliran air, klasifikasi turbin air terdiri dari:
1. Axial flow
2. Inward radial flow
3. Tangential or peripheral flow
4. Mixed flow
Turbin dapat berupa impuls atau reaksi, contohnya turbin Pelton merupakan turbin impuls tangential flow.
Teks tersebut membahas tentang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan menjelaskan prinsip kerjanya yaitu mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi dan komponen utamanya seperti dam, turbin dan generator. Tujuan pembahasan adalah agar mahasiswa memahami bagaimana operasi PLTA dan manfaatnya.
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang mengubah energi potensial air menjadi energi listrik dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran air. PLTA membantu memenuhi kebutuhan listrik Indonesia serta mendukung konservasi energi dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air memiliki 5 komponen utama yaitu bendungan, turbin, generator, penstock, dan jalur transmisi. PLTA dianggap sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan karena menggunakan energi air alami. Cara kerja PLTA adalah dengan mengubah energi aliran air menjadi energi mekanik melalui turbin lalu menghasilkan energi listrik di generator
Energi tenaga air (hidroelektrisitas) mengubah energi potensial air menjadi energi listrik dengan mengalirkan air ke turbin yang memutar generator. Indonesia memiliki potensi energi hidro besar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik bersih dan terbarukan guna mengurangi emisi karbon.
PLTA mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi. Ada berbagai jenis PLTA seperti run off river, kolam tando, waduk, dan sistem kaskade. Peralatan utama PLTA adalah bendungan, turbin, dan generator.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Program PPM di Desa Bligo bertujuan menyediakan listrik PLTMH untuk masyarakat dan UKM
2. Kegiatannya meliputi pembangunan jaringan listrik dan pelatihan pengenalan dan perawatan PLTMH
3. Hasilnya adalah terpasangnya jaringan listrik 1 km yang dimanfaatkan oleh 4 UKM dan 17 rumah
1. Makalah ini membahas tentang turbin air yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk mengubah energi potensial air menjadi energi listrik.
2. Terdapat beberapa jenis turbin air yang berbeda bergantung pada besar kecilnya head air, seperti Pelton, Francis, dan Kaplan.
3. PLTA memanfaatkan energi potensial dan kinetik air dengan memindahkan air dari waduk ke turbin untuk memutar generator dan meng
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan, termasuk energi panas bumi, surya, angin, air, dan biomassa. Sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya dan turbin angin, sedangkan energi air dan panas bumi dapat dikonversi menjadi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.
Dokumen tersebut membahas berbagai sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan, termasuk energi panas bumi, surya, angin, air, dan biomassa. Sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya dan turbin angin, sedangkan energi air dan panas bumi dapat dikonversi menjadi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi.
Berdasarkan jenis aliran air, klasifikasi turbin air terdiri dari:
1. Axial flow
2. Inward radial flow
3. Tangential or peripheral flow
4. Mixed flow
Turbin dapat berupa impuls atau reaksi, contohnya turbin Pelton merupakan turbin impuls tangential flow.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar danÌýKnowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
2. ANGGOTA KELOMPOK
ANGGOTA KELOMPOK
M.Reza Gustama
M.Reza Gustama
Fakhri Maulana
Yusuf
M. Faldhi
Irawan
Bayu Crisnawan
Dewangga. P
M. Wahyudin
M. Reza
Gustama
Farel Setya
Achyunda. P
3. Pendahuluan
PLTA, atau Pembangkit Listrik Tenaga Air, adalah fasilitas yang
memanfaatkan energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan listrik. Air dari sungai atau bendungan dialirkan
melalui turbin, yang kemudian mengubah energi kinetik air
menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini selanjutnya
dikonversi menjadi energi listrik melalui generator. PLTA adalah
salah satu bentuk energi terbarukan yang paling efisien dan
berkelanjutan, karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
dan dapat memanfaatkan sumber daya air yang tersedia secara
alami.
PENGERTIAN :
4. Pendahuluan
- Energi terbarukan penting karena:
1. Keberlanjutan: Tidak habis, berbeda dengan bahan bakar fosil.
2. Pengurangan Emisi: Minim emisi gas rumah kaca, baik untuk iklim.
3. Keamanan Energi: Mengurangi ketergantungan impor bahan bakar.
4. Lapangan Kerja: Menciptakan banyak pekerjaan di berbagai sektor.
5. Biaya Rendah: Operasional murah setelah infrastruktur terpasang.
6. Perlindungan Lingkungan: Mengurangi kerusakan lingkungan.
7. Diversifikasi: Menyediakan sumber energi yang beragam dan tahan gangguan.
Dengan berbagai keuntungan ini, energi terbarukan adalah kunci
menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pentingnya Energi Terbarukan :
5. Pendahuluan
Kontribusi PLTA dalam penyediaan listrik:
1. Sumber Terbarukan: Menggunakan air yang dapat diperbarui.
2. Produksi Besar: Menghasilkan listrik dalam jumlah besar.
3. Stabilitas: Menyediakan listrik terus-menerus, menjaga stabilitas jaringan.
4. Efisiensi Tinggi: Konversi energi air ke listrik sangat efisien.
5. Pengurangan Emisi: Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.
6. Cadangan Energi: Berfungsi sebagai cadangan untuk kebutuhan listrik tinggi.
7. Pengelolaan Air: Membantu dalam pengendalian banjir, irigasi, dan penyediaan
air bersih.
PLTA penting untuk listrik yang bersih, stabil, dan berkelanjutan.
Kontribusi PLTA dalam penyediaan listrik
6. Prinsip Kerja PLTA
Pemanfaatan energi potensial dan energi kinetik air
tersebut umumnya untuk menggerakkan kincir atau turbin
dan transportasi. Prinsip kerja kincir air ini sangat
sederhana sehingga banyak dimanfaatkan oleh manusia
khususnya di daerah yang banyak sungai dan air terjun
Pemanfaatan energi potensial dan kinetik air
7. Prinsip Kerja PLTA
menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah
energi kinetik menjadi energi mekanik, dimana air
memutar roda turbin. Energi tersebut selanjutnya
akan diubah menjadi energi listrik melalui
generator
Proses konversi energi dari air menjadi listrik
8. Prinsip Kerja PLTA
menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah
energi kinetik menjadi energi mekanik, dimana air
memutar roda turbin. Energi tersebut selanjutnya
akan diubah menjadi energi listrik melalui generator
Proses konversi energi dari air menjadi listrik
9. Prinsip Kerja PLTA
-Bendungan memiliki struktur bangunan utama, seperti tubuh bendungan dan juga
struktur bangunan pelengkap dan peralatanya seperti bangunan pelimpah, pintu
air dan katup, bangunan pengeluaran, jalan masuk, jalan hantar, dan bangunan
prasarana
-Turbin impuls dan turbin reaksi merupakan jenis turbin yang bekerja karena
aliran air, contohnya adalah jenis turbin pelton.
-Turbin pelton adalah turbin yang terdiri dari rangkaian sudu-sudu yang diputar
oleh aliran air. Air yang mengalir dipancarkan melalui
-Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik dari gerakan turbin menjadi
energi listrik.
Alat ini menghasilkan tegangan bolak-balik dengan besar nilai tegangan dan nilai
frekuensi yang disesuaikan dengan ketenagalistrikan di setiap negara.
Komponen utama: bendungan, turbin, generator
10. Komponen Utama PLTA
Bendungan adalah sebuah struktur atau bangunan yang
dibangun di sungai atau aliran air lainnya untuk menahan
dan menyimpan air. Fungsi utamanya adalah untuk
mengatur aliran air, mencegah banjir, serta menyediakan
pasokan air untuk berbagai keperluan seperti irigasi,
pengendalian banjir, pembangkit listrik tenaga air, dan
juga untuk penyediaan air minum bagi penduduk. Dengan
cara ini, bendungan membantu memanfaatkan sumber
daya air secara efisien dan berkelanjutan.
Bendungan: fungsinya untuk menyimpan air
11. Komponen Utama PLTA
Turbin adalah sebuah alat atau mesin yang berfungsi untuk mengubah
energi kinetik dari aliran air, angin, atau uap menjadi energi mekanik
yang dapat digunakan. Pada konteks energi air, turbin umumnya
dipasang di dalam bendungan atau aliran sungai yang dialirkan airnya.
Ketika air mengalir melalui turbin, energi kinetik air tersebut
menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan putaran pada
porosnya. Gerakan putaran ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk
melakukan pekerjaan mekanik, seperti menggerakkan generator untuk
menghasilkan energi listrik, atau untuk menggerakkan mesin-mesin
lain yang membutuhkan tenaga mekanik. Turbin memainkan peran
penting dalam memanfaatkan energi alam secara efisien dan
berkelanjutan.
Turbin: mengubah energi kinetik air menjadi energi
mekanik
12. Komponen Utama PLTA
Generator adalah alat yang berfungsi untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik. Pada konteks energi
air, generator biasanya merupakan bagian dari pembangkit
listrik tenaga air yang terhubung dengan turbin. Ketika
turbin diputar oleh aliran air yang mengalirinya, energi
mekanik yang dihasilkan akan ditransmisikan ke generator
melalui poros yang terhubung. Generator ini menggunakan
prinsip elektromagnetik untuk mengubah energi mekanik
tersebut menjadi energi listrik
Generator: mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik
13. Komponen Utama PLTA
Mengumpulkan dan
menyimpan air.
Mengontrol aliran
air menuju turbin.
Mengubah energi
air menjadi energi
mekanis.
Mengubah energi
mekanis menjadi
energi listrik.
Bendungan Pintu Air
Turbin Generator
14. Proses Operasional
Bendungan
mengumpulkan air
dari sumber alami.
Pintu air mengontrol
aliran air ke turbin.
Turbin berputar akibat
aliran air, menggerakkan
generator.
Generator mengubah
energi mekanis menjadi
listrik.
Pengumpulan Air
1.
4.
2.
3.
Pengaturan Aliran
Pembangkitan Energi
Konversi ke Listrik
15. Keuntungan PLTA
Menggunakan air yang dapat diperbaharui.
Menghasilkan sedikit emisi gas rumah kaca.
Dapat memberikan pasokan listrik yang stabil.
Energi Terbarukan
Ramah Lingkungan
Stabilitas Energi
16. Tantangan dan Solusi
Pemodelan ekosistem dan
pengaruh terhadap fauna air.
Penerapan teknologi canggih
untuk meminimalkan dampak
lingkungan.
Tantangan Solusi
17. Contoh PLTA Terkenal
Terbesar di dunia, kapasitas
22.500 MW.
Salah satu yang pertama,
dibangun pada tahun 1936.
PLTA Three Gorges
(China)
PLTA Hoover (USA)
18. Statistik dan Angka Penting
Three Gorges (Tiongkok) 22,5 GW
14 GW
13,86 GW
11,23 GW
10,2 GW
8,37 GW
6,8 GW
6,44 GW
6,42 GW
6,4 GW
Itaipu (Brasil/Paraguay)
Xiluodu (Tiongkok)
Belo Monte (Brasil)
Guri (Venezuela)
Tucurui (Brasil)
Grand Coulee (Amerika)
Xiangjiaba (Tiongkok)
Longtan (Tiongkok)
Sayano-Sushenskaya (Rusia)
3.516,51 MW (7,82%)
Kapasitas PLTA Global:
Persentase Listrik
Dunia dari PLTA