Kerajaan Mataram Kuno berkembang pesat pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi di bawah dinasti Sanjaya dan Syailendra. Kerajaan ini makmur berkat pertanian subur, perdagangan, dan kerukunan antar penganut agama Hindu dan Buddha. Peninggalan bersejarahnya berupa candi-candi di Prambanan, Sewu, Borobudur, dan Kalasan.
Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir dan terbesar di Indonesia yang berdiri dari 1293 hingga 1500. Ibukotanya berada di Wilwatikta, Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14 dimana wilayah kekuasaannya meluas hingga ke Selatan Semenanjung Malaya. Struktur pemerintahan Majapahit terdiri dari raja, pejabat biro
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
油
Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh sekitar 20 raja mulai abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Beberapa raja terkenal adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa pendiri kerajaan, Balaputradewa yang memperluas wilayah kekuasaan, dan Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa yang memerintah pada masa kejayaan K
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Sriwijaya mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas perdagangan.
Letak Geografis Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng : Raja-raja Kerajaan Buleleng (Dinasti Warmadewa), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Karangasem), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti)
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng
Kehidupan Budaya Kerajaan Buleleng : Prasasti
Cap Materai kecil dari tanah liat yang disimpan dalam stupa kecil
Arca misalnya arca durga
Dua kitab undang-undang yang dipakai pada masa pemerintahan Jayasakti yaitu Uttara Widdhi Balawan dan Rajawacana/Rajaniti
Pada zaman Jayasakti agama Budha dan Syiwa berlambang dengan baik bahkan raja sendiri disebut sebagai penjelmaan dewa Wisnu (airan Waisnawa)
Prasasti di Bali paling banyak menggunakan bahasa Jawa kuno sehingga hubungan dengan Jawa diperkirakan terjalin dengan baik.
Pada prasasti-prasasti sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu, telah disebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu. Namun baru pada zaman Raja Anak Wungsu dapat membedakan jenis seni ke dalam dua kelompok besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat yang biasanya berkeliling menghibur rakyat. Berikut jenis-jenis seni yang berkembang pada masa itu :
a)油油油油油 Patapukan (atapuk / topeng)
b)油油油油油 Pamukul (amukul / penabuh gamelan)
c)油油油油油 Abanwal (permainan badut)
d)油油油油油 Abonjing (bujing musik Angklung)
e)油油油油油 Bhangin (peniup suling)
f)油油油油油油 Perbwayang (permainan wayang)
Kehidupan Keagamaan Kerajaan Buleleng :
Agama Hindu Syiwa mendominasi kehidupan masyarakat Buleleng. Tetapi tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng. Kondisi ini dibuktukan dengan ditemukannya beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak di sekitar pura-pura di Hindu. Pada masa pemerintahan Janasadhu Warmadewa agama Budha mulai berkembang. Perkembangan ini ditandai dengan penemuan unsure-unsur Budha seperti arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan.
Agama Hindu dan Budha mulai mendapat peranan penting pada masa Raja Udayana. Pada masa ini pendeta Syiwa dan brahmana Budha diangkat sebagai salah satu penasehat raja. Masyarakat Buleleng menganut agama Hindu Waesnawa.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Cha-cha Taulanys
油
ASEAN didirikan pada 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, dan keamanan. Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk dan mengembangkan ASEAN, serta berkontribusi dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan sosial budaya.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Kerajaan Kalingga diduga berlokasi di sekitar Blora dan Cepu, Jawa Tengah. Kerajaan ini bercorak Buddha pada abad ke-7 M. Sumber sejarahnya berasal dari catatan Cina, tradisi lokal, dan naskah Carita Parahyangan. Kalingga terbagi menjadi dua setelah Ratu Shima, yaitu Kalingga Utara dan Selatan. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti Tukmas, Sojomerto, serta candi
Kerajaan Singasari bermula dari Kerajaan Tumapel dan berkembang menjadi kerajaan besar di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara. Masa kejayaannya dicatat dalam kitab-kitab sejarah dan peninggalan candi serta prasasti.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, dengan perekonomian yang makmur berkat pertanian dan perdagangan."
Dokumen tersebut membahas mengenai zaman pra-aksara di mana manusia hidup sebelum mengenal tulisan. Zaman ini dibagi menjadi 4 tahap perkembangan kehidupan manusia purba yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Bukti keberadaan zaman pra-aksara dapat dilihat dari fosil dan artefak yang d
Makalah ini membahas tentang Pertempuran Medan Area yang terjadi antara pasukan Republik Indonesia melawan tentara Inggris dan Belanda mulai Oktober 1945 hingga 1947. Pertempuran ini dipicu oleh insiden penginjakan bendera merah putih oleh tentara NICA pada 13 Oktober 1945. Pertempuran berlanjut dengan dikeluarkannya ultimatum oleh Inggris dan serangan militer besar-besaran pada Desember 1945. Meskipun terdesak, pasukan Indonesia tetap melaw
Dokumen ini membahas tentang Bulan sebagai satelit Bumi, mencakup jarak dan ukuran Bulan relatif terhadap Bumi, periode orbit Bulan mengelilingi Bumi, bentuk dan ciri permukaan Bulan, gerak rotasi dan revolusi Bulan, serta fenomena perubahan fase Bulan dari penglihatan di Bumi.
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Papua memiliki budaya yang kompleks dengan berbagai suku bangsa. Masyarakatnya hidup berkelompok dengan sistem kekerabatan dan kepemimpinan tradisional. Mereka membangun berbagai jenis rumah dan menghuni berbagai wilayah geografis. Mata pencaharian mereka meliputi pertanian, perikanan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat. Kesenian seperti tari dan ukiran merefleksikan nilai-nilai budaya masyarakat
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 ketika kelompok pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mengamankan mereka dari campur tangan pihak luar dan memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah perundingan seharian, Soekarno setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Mereka kembali ke Jakarta pada 17 Agustus dan proklamasi
Dokumen tersebut berisi soal-soal ulangan sejarah tentang berbagai peristiwa sejarah Indonesia mulai dari masa pendudukan Jepang, pergerakan nasional, organisasi-organisasi pergerakan, hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soal-soal tersebut mencakup berbagai topik sejarah Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Sriwijaya mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas perdagangan.
Letak Geografis Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng : Raja-raja Kerajaan Buleleng (Dinasti Warmadewa), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Karangasem), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti)
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng
Kehidupan Budaya Kerajaan Buleleng : Prasasti
Cap Materai kecil dari tanah liat yang disimpan dalam stupa kecil
Arca misalnya arca durga
Dua kitab undang-undang yang dipakai pada masa pemerintahan Jayasakti yaitu Uttara Widdhi Balawan dan Rajawacana/Rajaniti
Pada zaman Jayasakti agama Budha dan Syiwa berlambang dengan baik bahkan raja sendiri disebut sebagai penjelmaan dewa Wisnu (airan Waisnawa)
Prasasti di Bali paling banyak menggunakan bahasa Jawa kuno sehingga hubungan dengan Jawa diperkirakan terjalin dengan baik.
Pada prasasti-prasasti sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu, telah disebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu. Namun baru pada zaman Raja Anak Wungsu dapat membedakan jenis seni ke dalam dua kelompok besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat yang biasanya berkeliling menghibur rakyat. Berikut jenis-jenis seni yang berkembang pada masa itu :
a)油油油油油 Patapukan (atapuk / topeng)
b)油油油油油 Pamukul (amukul / penabuh gamelan)
c)油油油油油 Abanwal (permainan badut)
d)油油油油油 Abonjing (bujing musik Angklung)
e)油油油油油 Bhangin (peniup suling)
f)油油油油油油 Perbwayang (permainan wayang)
Kehidupan Keagamaan Kerajaan Buleleng :
Agama Hindu Syiwa mendominasi kehidupan masyarakat Buleleng. Tetapi tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng. Kondisi ini dibuktukan dengan ditemukannya beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak di sekitar pura-pura di Hindu. Pada masa pemerintahan Janasadhu Warmadewa agama Budha mulai berkembang. Perkembangan ini ditandai dengan penemuan unsure-unsur Budha seperti arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan.
Agama Hindu dan Budha mulai mendapat peranan penting pada masa Raja Udayana. Pada masa ini pendeta Syiwa dan brahmana Budha diangkat sebagai salah satu penasehat raja. Masyarakat Buleleng menganut agama Hindu Waesnawa.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Cha-cha Taulanys
油
ASEAN didirikan pada 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, dan keamanan. Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk dan mengembangkan ASEAN, serta berkontribusi dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan sosial budaya.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Kerajaan Kalingga diduga berlokasi di sekitar Blora dan Cepu, Jawa Tengah. Kerajaan ini bercorak Buddha pada abad ke-7 M. Sumber sejarahnya berasal dari catatan Cina, tradisi lokal, dan naskah Carita Parahyangan. Kalingga terbagi menjadi dua setelah Ratu Shima, yaitu Kalingga Utara dan Selatan. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti Tukmas, Sojomerto, serta candi
Kerajaan Singasari bermula dari Kerajaan Tumapel dan berkembang menjadi kerajaan besar di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara. Masa kejayaannya dicatat dalam kitab-kitab sejarah dan peninggalan candi serta prasasti.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini mengalami masa keemasan di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya, dengan perekonomian yang makmur berkat pertanian dan perdagangan."
Dokumen tersebut membahas mengenai zaman pra-aksara di mana manusia hidup sebelum mengenal tulisan. Zaman ini dibagi menjadi 4 tahap perkembangan kehidupan manusia purba yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Bukti keberadaan zaman pra-aksara dapat dilihat dari fosil dan artefak yang d
Makalah ini membahas tentang Pertempuran Medan Area yang terjadi antara pasukan Republik Indonesia melawan tentara Inggris dan Belanda mulai Oktober 1945 hingga 1947. Pertempuran ini dipicu oleh insiden penginjakan bendera merah putih oleh tentara NICA pada 13 Oktober 1945. Pertempuran berlanjut dengan dikeluarkannya ultimatum oleh Inggris dan serangan militer besar-besaran pada Desember 1945. Meskipun terdesak, pasukan Indonesia tetap melaw
Dokumen ini membahas tentang Bulan sebagai satelit Bumi, mencakup jarak dan ukuran Bulan relatif terhadap Bumi, periode orbit Bulan mengelilingi Bumi, bentuk dan ciri permukaan Bulan, gerak rotasi dan revolusi Bulan, serta fenomena perubahan fase Bulan dari penglihatan di Bumi.
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Papua memiliki budaya yang kompleks dengan berbagai suku bangsa. Masyarakatnya hidup berkelompok dengan sistem kekerabatan dan kepemimpinan tradisional. Mereka membangun berbagai jenis rumah dan menghuni berbagai wilayah geografis. Mata pencaharian mereka meliputi pertanian, perikanan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat. Kesenian seperti tari dan ukiran merefleksikan nilai-nilai budaya masyarakat
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 ketika kelompok pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk mengamankan mereka dari campur tangan pihak luar dan memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah perundingan seharian, Soekarno setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Mereka kembali ke Jakarta pada 17 Agustus dan proklamasi
Dokumen tersebut berisi soal-soal ulangan sejarah tentang berbagai peristiwa sejarah Indonesia mulai dari masa pendudukan Jepang, pergerakan nasional, organisasi-organisasi pergerakan, hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soal-soal tersebut mencakup berbagai topik sejarah Indonesia.
Dinasti Sanjaya berkuasa di Jawa Tengah pada abad ke-9. Mereka memeluk agama Hindu dan Buddha secara toleran. Puncak kejayaannya di bawah Raja Balitung yang memerintah Jawa Tengah dan Timur. Kekuasaan Dinasti Sanjaya berakhir pada tahun 929 ketika digantikan oleh Dinasti Isana.
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
1. Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 M di Jawa Tengah bagian barat daya oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu.
2. Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha kemudian berkuasa dan mendirikan Candi Borobudur sebagai peninggalan terbesarnya.
3. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya runtuh karena kedudukan ibukotanya yang tidak strategis dan sering terkena bencana alam serta ancam
Demokrasi liberal melindungi hak individu dari kekuasaan pemerintah. Dokumen ini membahas kabinet-kabinet Indonesia sejak merdeka sampai 1959, termasuk program dan tantangan ekonomi. Pelaksanaan demokrasi terpimpin memberikan kekuasaan besar kepada presiden.
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Risty Satriani
油
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Dinasti Sanjaya sebagai kerajaan Hindu yang berpusat di sekitar Magelang. Kerajaan ini dikenal akan peninggalan budayanya berupa candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
油
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 di Jawa Tengah dan terdiri dari dua dinasti yaitu Dinasti Sanjaya bercorak Hindu dan Dinasti Syailendra bercorak Buddha. Kedua dinasti ini membangun candi-candi agung seperti Candi Borobudur dan Prambanan yang menjadi bukti semangat keagamaan tinggi pada masa itu.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada tahun 732 M di Jawa Tengah. Kerajaan ini mengalami kemunduran akibat letak ibukotanya yang tidak strategis dan rawan bencana, sehingga pada tahun 929 ibukota dipindahkan ke Jawa Timur.
Makalah ini membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, mulai dari letaknya, raja-raja yang memimpin, hingga kehidupan budaya dan ekonomi. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 di bawah pimpinan Raja Sanjaya dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi seperti Candi Prambanan sebagai bukti kejayaannya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa pada abad ke-8 hingga ke-10, mencakup pendirinya, letak, agama, ekonomi, raja-raja, kehidupan sosial, budaya, dan peninggalannya seperti candi dan prasasti.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai kerajaan Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia sejak zaman prasejarah hingga abad pertengahan. Mulai dari Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Holing, Kanjuruhan, Mataram, Sriwijaya, Medang Kamulan, Jenggala dan Kediri, Singasari hingga Majapahit yang mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Kalingga pada abad ke-6-7 Masehi yang dipimpin oleh Ratu Sima. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah sekarang dan beragama Buddha Hindu. Kerajaan Kalingga maju di bawah kepemimpinan Ratu Sima hingga akhirnya jatuh ke tangan Kerajaan Sriwijaya.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut merangkum berbagai situs bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Majapahit seperti candi, kolam, dan makam yang menunjukkan kejayaan budaya Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.
Kerajaan mataram kuno terbagi menjadi 2 dinasti: 1.Sanjaya (Hindu),2. Syailendra (Budha). Ini dibuktikan dengan berbagai peninggalan dari masing-masing dinasti.
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
油
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian lingga oleh Raja Sanjaya, sementara Prasasti Mantyasih mencantumkan
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
4. Sumber Sejarah Prasasti Dinasti
Sanjaya
Prasasti Canggal (732 M) [Diatas Gunung Wukir, Kec. Salam
Magelang]
Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan Bahasa
Sansekerta yang isinya menceritakan tentang pendirian Lingga
(lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan
disamping itu juga diceritakan bahwa yang menjadi Raja
Sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya anak
Sannaha (saudara perempuan Sanna).
Prasasti Mantyasih (907M) [Mantyasih Kedu, Jawa
Tengah]
Prasasti Mantyasih menggunakan Bahasa Jawa Kuno. Isi dari
prasasti ini adalah daftar silsilah raja-raja Mataram yang
mendahului Rakai Watukura Dyah Balitung yaitu Raja Sanjaya,
Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai
Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi dan Rakai
Watuhumalang.
6. Sumber Sejarah Prasasti Dinasti
Syailendra
Prasasti Kalasan (778M) [Desa Kalasan,
Yogyakarta]
Prasasti Kalasan menggunakan huruf Pranagiri (India
Utara) dan Bahasa Sansekerta. Isinya menceritakan
pendirian bangunan suci untuk dewi Tara dan Biara
untuk pendeta oleh Raja Pangkaran atas permintaan
keluarga Syailendra. Raja Panangkaran juga
menghadiahkan desa Kalasan untuk para Sanggha (umat
Buddha)
Prasasti Klurak (782M) [Desa Prambanan]
Prasasti Klurak menggunakan huruf Pranagiri dan Bahasa
Sansekerta, isinya menceritakan pembuatan Acra Manjusri
oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
8. Sumber Sejarah Dinasti Syailendra
Prasasti Sojomerto [Sojomerto, Kec Reban,
Kab. Batang]
Prasasti Sangkhara [Sragen]
Prasasti Ratu Boko (792M) [Yogyakarta]
10. Candi Mataram Bercorak Hindu
Candi Gatot Kaca
Berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan
Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah.
Pintu masuk berada di sisi timur.
Bagian atapnya mirip dengan shikara dan
berbentuk seperti mangkuk yang
ditangkupkan.
Pada bagian atap terdapat relung dengan
relief kepala yang disebut kudu.
11. Candi Dwarawati
Bentuk Candi Dwarawati mirip dengan
Candi Gatutkaca, yaitu berdenah dasar
segi empat dengan penampil di keempat
sisinya.
Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi
sekitar 50 cm. Tangga dan pintu masuk,
yang terletak di sisi barat, saat ini dalam
keadaan polos tanpa pahatan.
12. Candi Arjuna
Candi ini mirip dengan candi-candi di
komples Gedong Sanga.
Di sisi barat terdapat tangga menuju pintu
masuk ke ruangan kecil dalam tubuh
candi.
Di atas ambang pintu dihiasi dengan
pahatan Kalamakara.
13. Candi Semar
Candi ini letaknya berhadapan dengan
Candi Arjuna.
Tangga terdapat di sisi timur. Pintu masuk
tidak dilengkapi bilik penampil. Ambang
pintu diberi bingkai dengan hiasan pola
kertas tempel dan kepala naga di
pangkalnya.
Di atas ambang pintu terdapat Kalamakara
tanpa rahang bawah.
14. Candi Puntadewa
Tangga menuju pintu masuk ke dalam ruang
dalam tubuh candi dilengkapi pipi candi dan
dibuat bersusun dua, sesuai dengan batur
candi.
Atap candi berbentuk kubus besar. Puncak
sudah hancur, tidak terlihat bentuk aslinya. Di
keempat sisi atap terdapat relung kecil seperti
tempat menaruh arca. Pintu dilengkapi
dengan bilik penampil dan diberi bingkai yang
berhiaskan motif kertas tempel.
15. Candi Sembrada
Batur candi setinggi sekitar 50 cm dengan denah
dasar berbentuk bujur sangkar.
Di pertengahan sisi selatan, timur dan utara
terdapat bagian yang menjorok keluar, membentuk
relung seperti bilik penampil.
Pintu masuk terletak di sisi barat dan, dilengkapi
dengan bilik penampil
Di halaman terdapat batu yang ditata sebagai jalan
setapak menuju pintu.
16. Candi Srikandi
Candi ini terletak di utara Candi Arjuna.
Di sisi timur terdapat tangga dengan bilik
penampil.
Pada dinding utara terdapat pahatan yang
menggambarkan Wisnu, pada dinding timur
menggambarkan Syiwa dan pada dinding selatan
menggambarkan Brahma.
Sebagian besar pahatan tersebut sudah rusak. Atap
candi sudah rusak sehingga tidak terlihat lagi
bentuk aslinya.
17. Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo adalah nama
sebuah komplek bangunan candi
peninggalan budaya Hindu yang terletak
di desa Candi, Kecamatan Bandungan,
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
Indonesia tepatnya di lereng Gunung
Ungaran.
18. Candi Mataram Bercorak Budha
Candi Sari
Candi Sari adalah candi Buddha yang
berada di sebelah timur laut dari kota
Yogyakarta. Candi ini dibangun pada
sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada saat
zaman Kerajaan Mataram Kuno.
Pada bagian atas candi ini terdapat 9 buah
stupa seperti yang nampak pada stupa di
Candi Borobudur, dan tersusun dalam 3
deretan sejajar.
19. Candi Mendut
Candi Mendut adalah sebuah candi
bercorak Buddha. Candi yang terletak
di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengahini,
letaknya berada sekitar 3 kilometer
dari candi Borobudur.
Candi Mendut didirikan semasa
pemerintahan Raja Indra dari dinasti
Syailendra.
20. Candi Sewu
Kompleks Candi Sewu terletak di Dukuh Bener,
Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan,
Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Candi Sewu adalah candi Buddha yang dibangun
pada abad ke-8.
Oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan
"Sewu" yang berarti seribu dalam bahasa Jawa.
Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro
Jonggrang. (Aslinya 249 candi)
21. Candi Pawon
Letak Candi Pawon ini berada di antara Candi
Mendut dan Candi Borobudur, Nama Candi
Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-
usulnya. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata
pawon berarti 'dapur', akan tetapi de Casparis
mengartikannya sebagai 'perabuan' atau
tempat abu. Penduduk setempat juga
menyebutkan Candi Pawon dengan nama
Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata
bahasa Sanskerta vajra =yang berarti 'halilintar'
dan anala yang berarti 'api'.
22. Candi Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi di
Borobudur, Magelang, Jawa
Candi berbentuk stupa ini didirikan
oleh para penganut agama Buddha
Mahayana sekitar tahun 800-an
Masehi pada masa pemerintahan
wangsa Syailendra
23. Urutan Raja Mataram Kuno adalah sebagai berikut:
1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya,
2. Sri Maharaja Rakai Panangkaran,
3. Sri Maharaja Rakai Panunggalan,
4. Sri Maharaja Rakai Warak,
5. Sri Maharaja Rakai Garung,
6. Sri Maharaja Rakai Pikatan,
7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi,
8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang, dan
9. Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung.
24. Kerajaan Mataram Kuno berkembang pesat karena
didukung oleh beberapa faktor berikut ini :
1. Raja-rajanya cukup arif dan bijaksana sehingga
menjadi panutan yang baik.
2. Ada kerja sama yang baik antara raja dan para
brahmana atau biksu.
3. Wilayahnya amat subur sehingga kehidupan
rakyatnya makmur.
4. Ada toleransi yang tinggi antara pemeluk agama
Hindu dan Buddha sehingga rakyat hidup rukun
berdampingan.
5. Mataram telah menjalin hubungan dengan kerajaan
di seberang lautan, misalnya Sriwijaya, Siam (Thailand),
dan India.
25. Kehidupan Politik Pemerintahan
Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dipegang oleh 2 dinasi yang
berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya yang bercorak hindu dan Dinasti
Syailendra yang bercorak budha
1. Dinasti Sanjaya
Dinasti Sanjaya didirikan oleh Raja Sanjaya yang merupakan raja pertama
Mataram Kuno dengan gelar Sri Rakai Mataram Sang Ratu Jaya.
Sri Maharaja Rakai Pikatan (840M-856M) merupakan raja terbedar dari
Dinasti Sanjaya yang berhasil membawa Kerajaan Mataram Kuno ke masa
kejayaan. Rakai Pikatan juga memerintah pembangunan Candi Prambanan.
Pada Masa Sri Maharaja Rakai Empu Sendok (929M-930M) pusat Kerajaan
Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur untuk menghindari serangan dari
Kerajaan Sriwijaya dan terjadi bencana alam meletusnya Gunung Merapi
26. 2. Dinasti Syailendra
Dinasti Syailendra merupakan dinasti Kerajaan Mataram Kuo yang bercorak Budha
dan sudah memerintah sejak tahun 700-an M di Jawa Tengah.
Samaratungga (812M-883M) merupakan raja terbesar dari Dinasti Syailendra. Pada
masa pemerintahannya, pembangunan Candi Borobudur berhasil diselesaikan.
Dilanjutkan oleh Pramodhawardhani yang merupakan putri Samaratungga, ia
kemudian menikah dengan Rakai Pikatan dai Dinasi Sanjaya. Pernikahannya
berhasil menyatukan dua dinasti yang berbeda ini.
adapun Balaputradewa meupakan putra Samaratungga dari ibu Dewi Tara, putri
raja Sriwijaya. Pernikahan Pramodhawardhani dengan Rakai Pikaan menimbulkan
kekecewaan Balaputradewa yang merasa berhak atas tahta Kerajaan Mataram
Kuno dibandingkan Rakai Pikatan. Balaputradewa pun menyerang Rakai Pikatan
tetapi gagal hingga akhirnya melarikan diri ke Sriwijaya.
27. Pemerintahan kerajaan Mataram Kuno sudah
mengenal jabatan meteri. Terdapat 3 menteri
utama dalam pemerintahannya, yaitu rakryan
i hino, rakryan i halu, rakryan i sirikan. Ketiga
jabatan itu berpera membantu raja dalam
masa pemerintahannya. Selain itu, ada juga
dewan penasihat yaitu patih
28. Kehidupan Sosial
Dalam kehidupan masyarakat Mataram Kuno menunjukkan gejala
budaya feodal. Seluruh kekayaan yang berada di tanah kerajaan
adalah milik raja dan rakyat wajib membayar upeti kepada raja.
Menurut berita dari Cina, istana Kerajaan Mataram Kuno dikelilingi
dinding dari batu dan kayu. Di luar dinding istana terdapat
kediaman para pejabat tinggi kerajaan dan keluarganya.
Selanjutnya, di luar dinding kota terdapat perkampungan rakyat
yang merupakan kelompok terbesar.
Raja akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang telah berjasa
untuk Kerajaan Mataram. Raja akan memberikan tanah kepada
mereka untuk dikelola. Pada umumnya tanah tersebut berupa
hutan yang kemudian dibuka menjadi sebuah pemukiman baru.
Setelah itu orang tersebut akan diangkat menjadi penguasa di
tempa. Ia berkuasa sebagai akuwu (kepala desa), senopati, atau
adipati (kepala daerah).
29. Kehidupan Ekonomi
Wilayah Kerajaan Mataram Kuno sangat subur dengan adanya
sungai-sungai besar yang mengalir di wilayahnya. Ini dimanfaatkan
untuk irigasi pertanian dan sarana transportasi air. Pengembangan
hasil pertanian dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai
Kayuwangi. Selanjutnya pada masa Rakai Dyah Balitung, sector
perdagangan mulai berkembang. Aktivitas perhubungan dan
perdagangan laut dikembangkan melalui Sungai Bengawan Solo.
Selain pertanian dan perdagangan , industry rumah tangga
berkembang di Kerajaan Mataram Kuno. Hasil industry ini antara
lain keranjang anyaman, perkakas, pakaian, gula kelapa, arang, dan
kapur sirih. Hasil produksi ini dijual ke pasar.
Dari kegiatan ekonomi pertanian, perdagangan, dan industri
tersebut Kerajaan Mataram dapat menarik pajak.
30. Kehidupan Agama
Kerajaan Mataram diperintah oleh Dinasti Sanjaya dan
Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya yang beragama
Hindu Syiwa berkuasa di utara sedangkan Dinasti
Syailendra yang beragama Budha Mahayana berkuasa
di selatan. Kedua agama tersebut dapat hidup
berdampingan. Hal ini terlihat dengan adanya
pernikahan politik antara Rakai Pikatan ( Dinasti
Sanjaya ) dengan Pramodhawardhani ( Dinasti
Syailendra ). Pernikahan tersebut selain bertujuan
untuk menyatukan Kerajaan Mataram secara politik
juga untuk mendorong toleransi di antara pemeluk
agama Hindu dan Budha.
31. Masa Kemunduran
Pada masa pemerintahan Raja Balitung (907) wilayah Kerajaan
Mataram Kuno juga telah meliputi daerah-daerah di Jawa Timur
terutama Lembah Sungai Brantas yang subur. Daerah itu amat
penting untuk pertanian dan pelayaran sungai menuju Laut Jawa.
Sementara itu, kedudukan ibu kota Mataram Kuno makin tidak
menguntungkan. Hal ini disebabkan:
1. tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan
dengan dunia luar,
2. sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi,
3. sering terjadi perebutan kekuasaan sehingga kewibawaan
kerajaan berkurang, dan
4. mendapat ancaman serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
Oleh karena itu, pada tahun 929 ibu kota Mataram Kuno
dipindahkan ke Jawa Timur (di bagian hilir Sungai Brantas) oleh
Empu Sindok. Kerajaan itu kemudian dikenal sebagai Kerajaan
Mataram Kuno di Jawa Timur.