際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
3
Most read
8
Most read
10
Most read
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia serta petnjuk-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Keberhasilan dalam pembuatan
makalah ini, tidak luput dari peran serta guru pembimbing kami, yang mengharuskan
pengumpulan makalah sebagai tugas sekolah
Makalah ini bertemakan mengenai kerajaan mataram yang merupakan salah satu
materi pelajaran sekolah. Selain itu, makalah ini juga membahas silsilah keturunan
kerajaan.
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat memberikan sedikit pengetahuan dan
wawasan mengenai pengetahuan kita akan pentingnya mengetahui betapa banyaknya
sejarah kerajaan di indonesia salah satunya adalah kerajaan mataram.
Demikian harapan penulis atas pembuatan makalah ini. Kritik dan saran yang
membangun selalu saya nantikan demi perbaikan dalam pembuatan makalah untuk
kedepannya.
Bireuen, 31 Januari 2018
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Permasalahan ........................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................... 1
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
2.1 Kehidupan Pada Masa Kerajaan Mataram ........................... 2
2.2 Kejayaan Dan Keruntuhan Kerajaan Mataram......................... 6
BAB III PENUTUP........................................................................................ 8
3.1 Kesimpulan............................................................................... 8
3.2 Saran. ....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan zaman hindu yang banyak meninggalkan
sejarah melalui prasasti yang ditemukan. Sejak abad 10 kerajaan Mataram Kuno di Jawa
Timur dimulai dari pemerintahan Mpu Sindok yang kemudian di gantikan oleh Sri
Lokapala. Selanjutnya adalah Makuthawangsa Wardhana, terakhir adalah Dharmawangsa
Teguh sebagai penutup Kerajaan Mataram Kuno atau medang.
Secara umun kerajaan Mataram Kuno pernah di pimpin oleh 3 dinasti yang pernah
berkuasa pada waktu itu, yaitu Wangsa Sanjaya, Wangsa Sailendra, dan Wangsa Isyana.
Wangsa Isyana merupakan dinasti yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno setelah
berpindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Pendiri dari dinasti Isyana adalah Mpu Sindok, baru membangun kerajaannya di
Tamwlang tahun 929. Kerajaan yang didirikan Mpu Sindok merupakan lanjutan dari
kerajaan mataram.Dengan demikian Mpu Sindok dianggap sebagai cikal bakal wangsa
baru, yaitu wangsa Isana. Perpindahan kerajaan ke Jawa Timur tidak disertai dengan
penaklukan karena sejak masa Dyah Balitung, kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno telah
meluas hingga ke Jawa Timur.
1.2 Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan yang akan dibahas dalam makalah tentang Kerjaan Mataram Kuno
ini, antara lain :
1. Bagaimana Kehidupan pada masa Kerajaan Mataram Kuno?
2. Kapan masa kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno?
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
merumuskan beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
a. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan pada masa Kerajaan Mataran Kuno.
b. Untuk mengetahui kapan masa kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah memberikan kita
pengentahuan dan wawasan mengenai letak Kerajaan Mataram Kuno,
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Kehidupan pada Masa Kerajaan Mataram Kuno.
1. Letak Kerajaan Mataram Kuno dan Sumber Sejarahnya
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 732 Masehi.
Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat Magelang). Pada saat itu didirikan
sebuah Lingga (lambang Siwa) diatas sebuah bukit di daerah Kunjarakunja yang didirikan
oleh Raja Sanjaya. Daerah ini letaknya di sebuah Pulau Mulia, Jawadwipa, dimana daerah
ini merupakan daerah yang kaya raya akan hasil bumi terutama padi dan emas sehingga di
masa selanjutnya kerajaan ini banyak melakukan hubungan dagang dengan daerah-daerah
lain.
Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya yang sering disebut
Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh pegunungan dan gunung, seperti Gunung
Tangkuban Perahu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi-Merbabu,
Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh banyak sungai, seperti
Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo, dan Sungai Bengawan Solo. Itulah
sebabnya daerah ini sangat subur.
Terdapat dua sumber utama yang menunjukan berdirinya Kerajaan Mataram Kuno,
yaitu berbentuk prasasti dan candi-candi yang dapat kita temui sampai sekarang ini.
Adapun untuk prasasti, Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan beberapa prasasti
diantaranya :
1 Prasasti Canggal, ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal
berangka tahun 732 Masehi. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan
bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang
Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan disamping itu juga diceritakan
bahwa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya
anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).
2 Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M,
ditulis dalam huru Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta. Isinya
menceritakan pendirian bangunan suci untuk Dewi Tara dan biara untuk pendeta
oleh Raja Pangkaran atas permintaan keluarga Syaelendra dan Panangkaran juga
menghadiahkan desa Kalasan untuk Sanggha (umat Budha)
2
3 Prasasti Mantyasih, ditemukan di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah, berangka 907 M
yang menggunakan bahasa Jawa KUno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar
silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Rakai Watukurai Dyah Balitung yaitu
Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Raikai
Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi dan Rakai Watuhumalang.
4 Prasasti Klurak, ditemukan di desa Prambanan berangka 782 M. ditulis dalam
huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan permbuatan Arca
Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
Selain Prasasti, Kerajaan Mataram Kuno juga banyak meninggalkan bangunan candi
yang masih ada hingga sekarang. Candi-candi tersebut antara lain, Candi Kalasan, Candi
Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Sambisari,
Candi Sari, Candi Kedulan, Candi Morangan, Candi Ij, Candi Barong, Candi Sowijiwan,
Candi Borobudhur.
2. Raja-Raja Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno
Selama berdiri, Kerajaan Mataram Kuno pernah dipimpin oleh raja-raja dinataranya
sebagai berikut:
1. Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno
2. Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Sailendra
3. Rakai Panunggalan alias Dharanindra
4. Rakai Warak alias Samaragrawira
5. Rakai Garung alias Samaratungga
6. Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan Wangsa Sanjaya
7. Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala
8. Rakai Watuhumalang
9. Rakai Watukura Dyah Balitung
10. Mpu Daksa
11. Rakai Layang Dyah Tulodong
12. Rakai Sumba Dyah Wawa
13. Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur
14. Sri Lokapala suami Sri Isanatunggawijaya
15. Makuthawangsawardhana
16. Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Mataram Kuno berakhir
3
Kerajaan mataram kuno dipimpin pertama kali oleh Raja Sanjaya yang terkenal sebagai
seorang raja yang besar, gagah berani dan bijaksana serta sangat toleran terhadap agama
lain. Ia adalah penganut Hindu Syiwa yang taat. Setelah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
meninggal dunia, beliau kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Sankhara yang
bergelar Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara Sri Sanggramadhanjaya. Raja Panangkaran
lebih progresif dan bijaksana daripada Sanjaya sehingga Mataram Kuno lebih cepat
berkembang. Daerah-daerah sekitar Mataram Kuno segera ditaklukkan, seperti kerajaan
Galuh di Jawa Barat dan Kerajaan Melayu di Semenanjung Malaya. Ketika Rakai
Panunggalan berkuasa, kerajaan Mataram Kuno mulai mengadakan pembangunan
beberapa candi megah seperti candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, candi
Mendut, dan Candi Borobudur.
Kemudian setelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau digantikan oleh Rakai Warak.
Pada zaman pemerintahan Rakai Warak, ia lebih mengutamakan agama Buddha dan Hindu
sehingga pada saat itu banyak masyarakat yang mengenal agama tersebut. Setelah Rakai
Warak meninggal kemudian digantikan oleh Rakai Garung. Pada masa pemerintahan Rakai
garung pembangunan kompleks candi dilanjutkan di Jawa Tengah bagian utara terutama di
sekitar pegunungan Dieng. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kompleks bangunan
candi Hindu di dataran tinggi Dieng, seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Punta
dewa, candi Arjuna dan candi Sembadra. Selain itu di bangun pula kompleks candi Gedong
Sanga yang terletak di sebelah kota Semarang sekarang.
Setelah Rakai Garung meninggal ia digantikan oleh Rakai Pikatan. Berkat kecakapan
dan keuletan Rakai Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat dihidupkan kembali.
Kekuasaannya pun bertambah luas meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ia
pun memulai pembangunan candi Hindu yang lebih besar dan indah yaitu candi
Prambanan (Candi Lara Jonggrang) di desa Prambanan. Setelah Raja Pikatan wafat ia
digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Kerajaan
banyak menghadapi masalah dan berbagai persoalan yang rumit sehingga timbullah benih
perpecahan di antara keluarga kerajaan. Selain itu zaman keemasan Mataram Kuno mulai
memudar serta banyak terjadi perang saudara.
Saat Rakai Kayuwangi meninggal ia digantikan oleh Rakai Watuhumalang. Rakai
Watuhumalang berhasil melanjutkan pembangunan Candi Prambanan. Kemudian setelah
Rakai Watuhumalang meninggal ia digatikan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung. Pada
masa pemerintahan Rakai Dyah Balitung dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryan i hino
(pejabat tinggi sesudah raja), rarkyan i halu dan rarkyan i sirikan. Ketiganya merupakan
4
tritunggal. Dyah Balitung memerintah sampai tahun 910 M dan meninggalkan banyak
prasasti (20 buah). Ada prasasti yang menyebutkan bahwa Raja Balitung pernah
menyerang Bantan (Bali). Setelah Rakai Watukura Dyah Balitung wafat ia digantikan oleh
Daksa dengan gelar Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya. Sebelumnya
ia menjabat sebagai rakryan i hino. Ia memerintah dari tahun 913-919 M. Pada masa
pemerintahan Raja Daksa inilah pembangunan Candi Prambanan berhasil diselesaikan.
Pada tahun 919 M Daksa digantikan oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai
Layang Dyah Tulodhong Sri Sajanasanmattanuragatunggadewa. Masa pemerintahan
Tulodhong sangat singkat dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol.
Pengganti Tulodhong adalah Wawa. Ia naik tahta pada tahun 924 M dengan gelar Sri
Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wajayalokanamottungga. Sri Baginda dibantu
oleh Empu Sindok Sri Isanawikrama yang berkedudukan sebagai Mahamantri i hino.
3. Kehidupan Kebudayaan Hindu-Budha Pada Masa Mataram Kuno
Semangat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi. Hal itu dibuktikan
dengan banyaknya peninggalan berupa prasasti dan candi. Prasasti peniggalan dari
Kerajaan Mataram Kuno, seperti prasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun
782 M), dan prasasti Mantyasih (Kedu).
Selain itu, juga dibangun candi Hindu, seperti candi Bima, candi Arjuna, candi
Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadi Ratu Baka, dan candi Sukuh. Selain candi
Hindu, dibangun pula candi Buddha, misalnya candi Borobudur, candi Kalasan, candi
Sewu, candi Sari, candi Pawon, dan candi Mendut.
4. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno
a. Kehidupan Sosial
Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas agama
Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hidup rukun dan saling bertoleransi. Sikap
itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur.
Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada kepentingan dalam membangun Candi
Borobudur, tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong yang telah mendarah daging
turut juga dalam pembangunan tersebut.
Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya
kepatuhan hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa
5
ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu bisa
berlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana.
b. Kehidupan Ekonomi
Pusat kerajaan Mataram Kuno terletak di Lembah sungai Progo, meliputi daratan
Magelang, Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta. Daerah itu amat subur sehingga rakyat
menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak
kerajaan-kerajaan serta daerah lain yang saling mengekspor dan mengimpor hasil
pertaniannya.Usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian telah
dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi.
Usaha perdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Raja
telah memerintahkan untuk membuat pusat-pusat perdagangan serta penduduk disekitar
kanan-kiri aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk menjamin kelancaran arus
lalu lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut. Sebagai imbalannya, penduduk desa
di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan dari pungutan pajak. Lancarnya pengangkutan
perdagangan melalui sungai tersebut dengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian
dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno.
1.2 Kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno.
Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja
Balitung (898-910 M). Di masa kekuasaannya, daerah-daerah di sebelah timur Mataram
berhasil ditaklukkannya. Oleh karena itu, daerah kekuasaan Mataram semakin luas, yang
meliputi Bagelen (Jawa Tengah) sampai Malang (Jawa Timur).
Penyebab kejayaan kerajaan Mataram Kuno:
1) Naik tahtanya Sanjaya yang sangat ahli dalam peperangan
2) Pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu)
guna mengatur aliran Sungai Berangas, sehingga banyak kapal dagang dari
Benggala, Sri Lanka, Chola, Champa, Burma, dan lain-lain datang ke pelabuhan
itu.
3) Pindahnya kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yang didasari oleh:
 Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo
yang sangat memudahkan bagi lalu lintas perdagangan.
 Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi
secara besar-besaran.
6
 Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu
itu, yaitu jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.
Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan
yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh:
1 Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan dengan dunia luar
2 Sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi
3 Mendapat ancaman serangan dari kerajaan Sriwijaya
Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur
(di bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini
dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur masih wilayah kekuasaan
Mataram Kuno, wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacu pada letak sungai
Brantas yang terkenal subur dan mempunyai akses pelayaran sungai menuju Laut Jawa.
Kerajaan itu kemudian dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau
Kerajaan Medang Kawulan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kerajaan mataram kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 732
masehi.Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat Magelang). Pada saat itu
didirikansebuah Lingga (lambang siwa) diatas sebuah bukit di daerah Kunjarakunja
yangdidirikan oleh Raja Sanjaya. Adapun raja-raja yang sempat memerintah kerajaan
Mataram Kuno antara lain: 1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M) 2. Sri
Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M) 3. Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800
M) 4. Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M) 5. Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)
6. Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M) 7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882
M) 8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M) 9. Sri Maharaja Rakai Watukura
Dyah Balitung (898-910 M) Ada beberapa aspek kehidupan yang mengalami
perkembangan dalam kerajaan Mataram Kuno, antara lain: 1. Aspek Kehidupan Politik 2.
Aspek Kehidupan Sosial 3. Aspek Kehidupan Ekonomi 4. Aspek Kehidupan Budaya
Hindu-Buddha.
3.2 Saran
Kita sebagai generasi muda harus mengetahui tentang sejarah Kerajaan-Kerajaan di
Indonesia. Agar kita lebih menghargai budaya-budaya kita di Indonesia yang sangat
banyak. Menjaga peninggalan-peninggalan pada masa sebelum reformasi. Agar
kedepannya kita masih bisa berbagi dan melihat peninggalan serta kebudayaan kita nanti.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anneahira.com/lokasi-kerajaan-mataram-kuno.htm
http://fastrans22.blogspot.com/2013/10/sumber-sejarah-dan-peninggalan-
kerajaan_9857.html
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/kerajaan-mataram-kuno.html
http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/penyebab-kejayaan-dan-kemunduran.html
9
Ad

Recommended

Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Dindaputri9600
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
arifrahman87863
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kuno
hanakamilah4
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
chlorophylls
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
M-ia
Makalah kerajaan kutai
Makalah kerajaan kutai
Mansurudin Rafa
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Muhamad Tsani Farhan
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
SMA BRUDERAN PURWOREJO
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
SMAIT Raudhatul Jannah
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
fian assan
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Purna Senda
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
Suratno Ratno Miharjo
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
regiandira739
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
muhammadiyah university of makassar
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
FitriHastuti2
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Meliana Siboro
Kerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa tallo
Suratno Ratno Miharjo
Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
Sweet Angel Weismann
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Fara Prihandini
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Doris Agusnita
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
Evelyn Felicia
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
Aruni Chaerunisa
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
Nadia Eva
Kerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
Annisa Wasistiana
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
Annisa Wasistiana
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
ayuksri Rahayu
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
arifrahman87863
Makalah sejarah
Makalah sejarah
Purna Senda

More Related Content

What's hot (20)

Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
SMAIT Raudhatul Jannah
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
fian assan
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Purna Senda
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
Suratno Ratno Miharjo
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
regiandira739
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
muhammadiyah university of makassar
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
FitriHastuti2
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Meliana Siboro
Kerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa tallo
Suratno Ratno Miharjo
Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
Sweet Angel Weismann
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Fara Prihandini
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Doris Agusnita
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
Evelyn Felicia
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
Aruni Chaerunisa
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
Nadia Eva
Kerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
Annisa Wasistiana
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
Annisa Wasistiana
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
ayuksri Rahayu
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
fian assan
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Purna Senda
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
regiandira739
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Rizal Fahmi
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
Kerajaan mataram islam sumber sejarah kerajaan mataram islam,letak geografis ...
FitriHastuti2
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Meliana Siboro
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Kerajaan samudra pasai ppt #01
Fara Prihandini
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Doris Agusnita
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
Evelyn Felicia
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
Nadia Eva
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
ayuksri Rahayu

Similar to Makalah kerajaan mataram (20)

MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
arifrahman87863
Makalah sejarah
Makalah sejarah
Purna Senda
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
Maudy Riezkia Andea
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
Sergio Girawan Kun Aguero
Mataram kuno
Mataram kuno
Chisato Misookie
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
Ayu Anjarwati
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
adine safira
Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1
josephinne
kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno
Jaya Gemilang Toga
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
AlexanderErwinNugroh
Mataram lama
Mataram lama
Johansyah Farisi
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
aliffadly50
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Stella Bakti Lakka
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Risty Satriani
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
nurfatimahghefira132
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
Soya Odut
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
NyomanMasDanaputra
Sejarah Mataram Kuno materi kelas x.pptx
Sejarah Mataram Kuno materi kelas x.pptx
ssuser113995
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
dewi inne kumalasari
kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno
Rokhmatun Zakiah
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
arifrahman87863
Makalah sejarah
Makalah sejarah
Purna Senda
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
Ayu Anjarwati
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
adine safira
Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1
josephinne
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
AlexanderErwinNugroh
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
aliffadly50
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Stella Bakti Lakka
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Risty Satriani
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
Kerajaan Mataram Kuno (Medang) - Idsejarah.net.pptx.pptx
nurfatimahghefira132
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
Soya Odut
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
KERAJAAN MATARAM KUNO KELOMPOK 2 X.pptx
NyomanMasDanaputra
Sejarah Mataram Kuno materi kelas x.pptx
Sejarah Mataram Kuno materi kelas x.pptx
ssuser113995
Ad

Makalah kerajaan mataram

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia serta petnjuk- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Keberhasilan dalam pembuatan makalah ini, tidak luput dari peran serta guru pembimbing kami, yang mengharuskan pengumpulan makalah sebagai tugas sekolah Makalah ini bertemakan mengenai kerajaan mataram yang merupakan salah satu materi pelajaran sekolah. Selain itu, makalah ini juga membahas silsilah keturunan kerajaan. Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat memberikan sedikit pengetahuan dan wawasan mengenai pengetahuan kita akan pentingnya mengetahui betapa banyaknya sejarah kerajaan di indonesia salah satunya adalah kerajaan mataram. Demikian harapan penulis atas pembuatan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun selalu saya nantikan demi perbaikan dalam pembuatan makalah untuk kedepannya. Bireuen, 31 Januari 2018 Penulis i
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................ KATA PENGANTAR...................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1 1.2 Rumusan Permasalahan ........................................................... 1 1.3 Tujuan ...................................................................................... 1 1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2 2.1 Kehidupan Pada Masa Kerajaan Mataram ........................... 2 2.2 Kejayaan Dan Keruntuhan Kerajaan Mataram......................... 6 BAB III PENUTUP........................................................................................ 8 3.1 Kesimpulan............................................................................... 8 3.2 Saran. ....................................................................................... 8 DAFTAR PUSTAKA .................................... 9 ii
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan zaman hindu yang banyak meninggalkan sejarah melalui prasasti yang ditemukan. Sejak abad 10 kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur dimulai dari pemerintahan Mpu Sindok yang kemudian di gantikan oleh Sri Lokapala. Selanjutnya adalah Makuthawangsa Wardhana, terakhir adalah Dharmawangsa Teguh sebagai penutup Kerajaan Mataram Kuno atau medang. Secara umun kerajaan Mataram Kuno pernah di pimpin oleh 3 dinasti yang pernah berkuasa pada waktu itu, yaitu Wangsa Sanjaya, Wangsa Sailendra, dan Wangsa Isyana. Wangsa Isyana merupakan dinasti yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno setelah berpindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Pendiri dari dinasti Isyana adalah Mpu Sindok, baru membangun kerajaannya di Tamwlang tahun 929. Kerajaan yang didirikan Mpu Sindok merupakan lanjutan dari kerajaan mataram.Dengan demikian Mpu Sindok dianggap sebagai cikal bakal wangsa baru, yaitu wangsa Isana. Perpindahan kerajaan ke Jawa Timur tidak disertai dengan penaklukan karena sejak masa Dyah Balitung, kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno telah meluas hingga ke Jawa Timur. 1.2 Rumusan Masalah Ada beberapa rumusan yang akan dibahas dalam makalah tentang Kerjaan Mataram Kuno ini, antara lain : 1. Bagaimana Kehidupan pada masa Kerajaan Mataram Kuno? 2. Kapan masa kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno? 1.3 Tujuan Penulisan Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penulis merumuskan beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain: a. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan pada masa Kerajaan Mataran Kuno. b. Untuk mengetahui kapan masa kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah memberikan kita pengentahuan dan wawasan mengenai letak Kerajaan Mataram Kuno, 1
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1.1 Kehidupan pada Masa Kerajaan Mataram Kuno. 1. Letak Kerajaan Mataram Kuno dan Sumber Sejarahnya Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 732 Masehi. Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat Magelang). Pada saat itu didirikan sebuah Lingga (lambang Siwa) diatas sebuah bukit di daerah Kunjarakunja yang didirikan oleh Raja Sanjaya. Daerah ini letaknya di sebuah Pulau Mulia, Jawadwipa, dimana daerah ini merupakan daerah yang kaya raya akan hasil bumi terutama padi dan emas sehingga di masa selanjutnya kerajaan ini banyak melakukan hubungan dagang dengan daerah-daerah lain. Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya yang sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh pegunungan dan gunung, seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi-Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh banyak sungai, seperti Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo, dan Sungai Bengawan Solo. Itulah sebabnya daerah ini sangat subur. Terdapat dua sumber utama yang menunjukan berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, yaitu berbentuk prasasti dan candi-candi yang dapat kita temui sampai sekarang ini. Adapun untuk prasasti, Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan beberapa prasasti diantaranya : 1 Prasasti Canggal, ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 Masehi. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta yang isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan disamping itu juga diceritakan bahwa yang menjadi raja sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna). 2 Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M, ditulis dalam huru Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta. Isinya menceritakan pendirian bangunan suci untuk Dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh Raja Pangkaran atas permintaan keluarga Syaelendra dan Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan untuk Sanggha (umat Budha) 2
  • 5. 3 Prasasti Mantyasih, ditemukan di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah, berangka 907 M yang menggunakan bahasa Jawa KUno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Rakai Watukurai Dyah Balitung yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Raikai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi dan Rakai Watuhumalang. 4 Prasasti Klurak, ditemukan di desa Prambanan berangka 782 M. ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan permbuatan Arca Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya. Selain Prasasti, Kerajaan Mataram Kuno juga banyak meninggalkan bangunan candi yang masih ada hingga sekarang. Candi-candi tersebut antara lain, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Kedulan, Candi Morangan, Candi Ij, Candi Barong, Candi Sowijiwan, Candi Borobudhur. 2. Raja-Raja Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno Selama berdiri, Kerajaan Mataram Kuno pernah dipimpin oleh raja-raja dinataranya sebagai berikut: 1. Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno 2. Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Sailendra 3. Rakai Panunggalan alias Dharanindra 4. Rakai Warak alias Samaragrawira 5. Rakai Garung alias Samaratungga 6. Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan Wangsa Sanjaya 7. Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala 8. Rakai Watuhumalang 9. Rakai Watukura Dyah Balitung 10. Mpu Daksa 11. Rakai Layang Dyah Tulodong 12. Rakai Sumba Dyah Wawa 13. Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur 14. Sri Lokapala suami Sri Isanatunggawijaya 15. Makuthawangsawardhana 16. Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Mataram Kuno berakhir 3
  • 6. Kerajaan mataram kuno dipimpin pertama kali oleh Raja Sanjaya yang terkenal sebagai seorang raja yang besar, gagah berani dan bijaksana serta sangat toleran terhadap agama lain. Ia adalah penganut Hindu Syiwa yang taat. Setelah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya meninggal dunia, beliau kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Sankhara yang bergelar Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara Sri Sanggramadhanjaya. Raja Panangkaran lebih progresif dan bijaksana daripada Sanjaya sehingga Mataram Kuno lebih cepat berkembang. Daerah-daerah sekitar Mataram Kuno segera ditaklukkan, seperti kerajaan Galuh di Jawa Barat dan Kerajaan Melayu di Semenanjung Malaya. Ketika Rakai Panunggalan berkuasa, kerajaan Mataram Kuno mulai mengadakan pembangunan beberapa candi megah seperti candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, candi Mendut, dan Candi Borobudur. Kemudian setelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau digantikan oleh Rakai Warak. Pada zaman pemerintahan Rakai Warak, ia lebih mengutamakan agama Buddha dan Hindu sehingga pada saat itu banyak masyarakat yang mengenal agama tersebut. Setelah Rakai Warak meninggal kemudian digantikan oleh Rakai Garung. Pada masa pemerintahan Rakai garung pembangunan kompleks candi dilanjutkan di Jawa Tengah bagian utara terutama di sekitar pegunungan Dieng. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya kompleks bangunan candi Hindu di dataran tinggi Dieng, seperti candi Semar, candi Srikandi, candi Punta dewa, candi Arjuna dan candi Sembadra. Selain itu di bangun pula kompleks candi Gedong Sanga yang terletak di sebelah kota Semarang sekarang. Setelah Rakai Garung meninggal ia digantikan oleh Rakai Pikatan. Berkat kecakapan dan keuletan Rakai Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat dihidupkan kembali. Kekuasaannya pun bertambah luas meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ia pun memulai pembangunan candi Hindu yang lebih besar dan indah yaitu candi Prambanan (Candi Lara Jonggrang) di desa Prambanan. Setelah Raja Pikatan wafat ia digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Kerajaan banyak menghadapi masalah dan berbagai persoalan yang rumit sehingga timbullah benih perpecahan di antara keluarga kerajaan. Selain itu zaman keemasan Mataram Kuno mulai memudar serta banyak terjadi perang saudara. Saat Rakai Kayuwangi meninggal ia digantikan oleh Rakai Watuhumalang. Rakai Watuhumalang berhasil melanjutkan pembangunan Candi Prambanan. Kemudian setelah Rakai Watuhumalang meninggal ia digatikan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung. Pada masa pemerintahan Rakai Dyah Balitung dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryan i hino (pejabat tinggi sesudah raja), rarkyan i halu dan rarkyan i sirikan. Ketiganya merupakan 4
  • 7. tritunggal. Dyah Balitung memerintah sampai tahun 910 M dan meninggalkan banyak prasasti (20 buah). Ada prasasti yang menyebutkan bahwa Raja Balitung pernah menyerang Bantan (Bali). Setelah Rakai Watukura Dyah Balitung wafat ia digantikan oleh Daksa dengan gelar Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya. Sebelumnya ia menjabat sebagai rakryan i hino. Ia memerintah dari tahun 913-919 M. Pada masa pemerintahan Raja Daksa inilah pembangunan Candi Prambanan berhasil diselesaikan. Pada tahun 919 M Daksa digantikan oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodhong Sri Sajanasanmattanuragatunggadewa. Masa pemerintahan Tulodhong sangat singkat dan tidak terjadi hal-hal yang menonjol. Pengganti Tulodhong adalah Wawa. Ia naik tahta pada tahun 924 M dengan gelar Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wajayalokanamottungga. Sri Baginda dibantu oleh Empu Sindok Sri Isanawikrama yang berkedudukan sebagai Mahamantri i hino. 3. Kehidupan Kebudayaan Hindu-Budha Pada Masa Mataram Kuno Semangat kebudayaan masyarakat Mataram Kuno sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peninggalan berupa prasasti dan candi. Prasasti peniggalan dari Kerajaan Mataram Kuno, seperti prasasti Canggal (tahun 732 M), prasasti Kelurak (tahun 782 M), dan prasasti Mantyasih (Kedu). Selain itu, juga dibangun candi Hindu, seperti candi Bima, candi Arjuna, candi Nakula, candi Prambanan, candi Sambisari, cadi Ratu Baka, dan candi Sukuh. Selain candi Hindu, dibangun pula candi Buddha, misalnya candi Borobudur, candi Kalasan, candi Sewu, candi Sari, candi Pawon, dan candi Mendut. 4. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno a. Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas agama Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hidup rukun dan saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur. Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada kepentingan dalam membangun Candi Borobudur, tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong yang telah mendarah daging turut juga dalam pembangunan tersebut. Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya kepatuhan hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa 5
  • 8. ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu bisa berlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana. b. Kehidupan Ekonomi Pusat kerajaan Mataram Kuno terletak di Lembah sungai Progo, meliputi daratan Magelang, Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta. Daerah itu amat subur sehingga rakyat menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta daerah lain yang saling mengekspor dan mengimpor hasil pertaniannya.Usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian telah dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi. Usaha perdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Raja telah memerintahkan untuk membuat pusat-pusat perdagangan serta penduduk disekitar kanan-kiri aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut. Sebagai imbalannya, penduduk desa di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan dari pungutan pajak. Lancarnya pengangkutan perdagangan melalui sungai tersebut dengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno. 1.2 Kejayaan dan keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M). Di masa kekuasaannya, daerah-daerah di sebelah timur Mataram berhasil ditaklukkannya. Oleh karena itu, daerah kekuasaan Mataram semakin luas, yang meliputi Bagelen (Jawa Tengah) sampai Malang (Jawa Timur). Penyebab kejayaan kerajaan Mataram Kuno: 1) Naik tahtanya Sanjaya yang sangat ahli dalam peperangan 2) Pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu) guna mengatur aliran Sungai Berangas, sehingga banyak kapal dagang dari Benggala, Sri Lanka, Chola, Champa, Burma, dan lain-lain datang ke pelabuhan itu. 3) Pindahnya kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yang didasari oleh: Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang sangat memudahkan bagi lalu lintas perdagangan. Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi secara besar-besaran. 6
  • 9. Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu itu, yaitu jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka. Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh: 1 Tidak memiliki pelabuhan laut sehingga sulit berhubungan dengan dunia luar 2 Sering dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi 3 Mendapat ancaman serangan dari kerajaan Sriwijaya Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (di bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno, wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacu pada letak sungai Brantas yang terkenal subur dan mempunyai akses pelayaran sungai menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau Kerajaan Medang Kawulan. 7
  • 10. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kerajaan mataram kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun 732 masehi.Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat Magelang). Pada saat itu didirikansebuah Lingga (lambang siwa) diatas sebuah bukit di daerah Kunjarakunja yangdidirikan oleh Raja Sanjaya. Adapun raja-raja yang sempat memerintah kerajaan Mataram Kuno antara lain: 1. Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M) 2. Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M) 3. Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M) 4. Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M) 5. Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M) 6. Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M) 7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M) 8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M) 9. Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M) Ada beberapa aspek kehidupan yang mengalami perkembangan dalam kerajaan Mataram Kuno, antara lain: 1. Aspek Kehidupan Politik 2. Aspek Kehidupan Sosial 3. Aspek Kehidupan Ekonomi 4. Aspek Kehidupan Budaya Hindu-Buddha. 3.2 Saran Kita sebagai generasi muda harus mengetahui tentang sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia. Agar kita lebih menghargai budaya-budaya kita di Indonesia yang sangat banyak. Menjaga peninggalan-peninggalan pada masa sebelum reformasi. Agar kedepannya kita masih bisa berbagi dan melihat peninggalan serta kebudayaan kita nanti. 8