Dokumen tersebut membahas tentang Performance Management System (PMS) di PT Adhi Karya. PMS bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, unit, dan individu dengan menetapkan target kinerja dan mengukurnya. PMS mencakup proses perencanaan kinerja, pemantauan, penilaian, pemberian insentif, dan pembaharuan target."
Cara membuat job description dengan mudah dapat dilakukan oleh semua team dalam perusahaan Anda. Uraian kerja dalam format terstruktur dan validitas job description wajib dimiliki. bagaimana cara membuat job description yang benar? ikuti program yang ditawarkan oleh HRD Forum.
Dokumen ini membahas pentingnya kejelasan dalam sistem pengelolaan kinerja, terutama dalam menetapkan sasaran kinerja, memberikan umpan balik, dan menyampaikan konsekuensi atas hasil penilaian kinerja. Tanpa adanya akurasi dan kejelasan dalam proses tersebut, sistem pengelolaan kinerja tidak akan mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitasnya.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja seperti kompetensi dan hasil pekerjaan, serta metode penilaian kinerja."
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967Ulfah .
油
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan membahas beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis situasi, analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, etika bisnis dan tanggung jawab sosial, serta pengendalian dan evaluasi strategi perusahaan.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian, tujuan, aspek yang dinilai, dan hubungannya. Metode evaluasi kinerja mencakup pengukuran kinerja, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan kompensasi. Evaluasi kinerja bertujuan meningkatkan kinerja karyawan sesuai harapan perusahaan.
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073Ulie Ulie
油
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM dengan menggunakan HR Scorecard. HR Scorecard digunakan untuk mengukur kinerja SDM dan menghubungkannya dengan strategi bisnis perusahaan. Terdapat 7 langkah dalam HR Scorecard yaitu mendefinisikan strategi bisnis, membangun kasus bisnis untuk SDM, menciptakan peta strategi, mengidentifikasi deliverable SDM, menyelaraskan arsitektur SDM, merancang sist
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja SDM dengan tujuan untuk mengetahui penerapan evaluasi kinerja, pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, penyebab kepuasan kerja, membangun potensi kecerdasan dan emosional SDM, kompetensi SDM, tujuan audit SDM, dan prosedur pelaksanaan audit kinerja.
langkah mudah menyusun key performance indicator (kpi) untuk mengukur kinerja anda semoga bermanfaat untuk umkm
petunjuk teknis untuk membuat key performance indicator (kpi) usaha kecil menengah
1. Manajemen stratejik adalah proses identifikasi dan pelaksanaan misi organisasi dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntutan lingkungan. Perencanaan stratejik merupakan bagian dari proses manajemen stratejik yang mencakup empat tugas utama termasuk evaluasi situasi internal dan eksternal serta pengembangan misi dan tujuan strategis.
2. Dalam merumuskan strategi SDM, manajer harus mempertimbangkan tiga tantangan
BKM SCORE-V adalah perangkat lunak manajemen strategi dan kinerja berbasis balanced scorecard yang dapat mengelola hal-hal terkait strategi dan kinerja organisasi secara menyeluruh. Perangkat lunak ini dirancang untuk memudahkan perencanaan, eksekusi, dan pemantauan strategi serta kinerja pada seluruh tingkatan organisasi.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian, manfaat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Juga dibahas cara pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, serta audit kinerja."
Dokumen tersebut membahas model bisnis berbasis pertumbuhan dengan fokus pada aspek people driven. Model ini mencakup siklus rekrutmen, pelatihan, dan penilaian kinerja karyawan untuk mendukung tujuan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Makalah ke 2 manajeman stratejik ulfah 11150967Ulfah .
油
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan membahas beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis situasi, analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, etika bisnis dan tanggung jawab sosial, serta pengendalian dan evaluasi strategi perusahaan.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian, tujuan, aspek yang dinilai, dan hubungannya. Metode evaluasi kinerja mencakup pengukuran kinerja, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan kompensasi. Evaluasi kinerja bertujuan meningkatkan kinerja karyawan sesuai harapan perusahaan.
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073Ulie Ulie
油
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM dengan menggunakan HR Scorecard. HR Scorecard digunakan untuk mengukur kinerja SDM dan menghubungkannya dengan strategi bisnis perusahaan. Terdapat 7 langkah dalam HR Scorecard yaitu mendefinisikan strategi bisnis, membangun kasus bisnis untuk SDM, menciptakan peta strategi, mengidentifikasi deliverable SDM, menyelaraskan arsitektur SDM, merancang sist
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja SDM dengan tujuan untuk mengetahui penerapan evaluasi kinerja, pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, penyebab kepuasan kerja, membangun potensi kecerdasan dan emosional SDM, kompetensi SDM, tujuan audit SDM, dan prosedur pelaksanaan audit kinerja.
langkah mudah menyusun key performance indicator (kpi) untuk mengukur kinerja anda semoga bermanfaat untuk umkm
petunjuk teknis untuk membuat key performance indicator (kpi) usaha kecil menengah
1. Manajemen stratejik adalah proses identifikasi dan pelaksanaan misi organisasi dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntutan lingkungan. Perencanaan stratejik merupakan bagian dari proses manajemen stratejik yang mencakup empat tugas utama termasuk evaluasi situasi internal dan eksternal serta pengembangan misi dan tujuan strategis.
2. Dalam merumuskan strategi SDM, manajer harus mempertimbangkan tiga tantangan
BKM SCORE-V adalah perangkat lunak manajemen strategi dan kinerja berbasis balanced scorecard yang dapat mengelola hal-hal terkait strategi dan kinerja organisasi secara menyeluruh. Perangkat lunak ini dirancang untuk memudahkan perencanaan, eksekusi, dan pemantauan strategi serta kinerja pada seluruh tingkatan organisasi.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian, manfaat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Juga dibahas cara pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, serta audit kinerja."
Dokumen tersebut membahas model bisnis berbasis pertumbuhan dengan fokus pada aspek people driven. Model ini mencakup siklus rekrutmen, pelatihan, dan penilaian kinerja karyawan untuk mendukung tujuan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
2. Agenda
2
Latar Belakang
Apa itu Key Performance Indicators?
Penyelarasan Kinerja
Area Kinerja Utama / Tugas Utama
Komponen Utama dari Performance Result Description
Menentukan KPI
Proses-proses Penunjang
1
2
3
4
5
6
7
6. Gambaran
(lanjutan)
6
Ketika kita memikirkan elemen
manusia dari kinerja, kita juga
menyadari bahwa pernyataan
"seringkali" tidaklah cukup
untuk mengetahui apa yang
harus dikerjakan.
Penting juga untuk mengetahui
"bagaimana", "kenapa", dan
"seberapa baik atau seberapa
sering", supaya orang memberikan ide-
ide dan kontribusi terbaik mereka pada
pekerjaan mereka.
7. Gambaran
(lanjutan)
7
Tanpa sasaran
kinerja yang
didefinisikan dengan
jelas, kita tidak dapat
menentukan apakah
orang atau sistem
yang harus dirubah.
Kita harus buat target
kinerja yang jelas dan
spesifik yang
mendukung visi dan
tujuan organisasi
secara keseluruhan.
8. Sekedar sibuk tidak cukup,
pertanyaannya adalah Apa
yang menyibukkan kita?".
-Henry David Threau-
(penulis dan filsuf asal Amerika Serikat)
8
9. 2. Apa itu Key Performance
Indicators?
Atau Standar Kinerja
9
10. 10
Human Capital Management Process
Corporate
Vision, Mission,
Values,
Business
Strategy &
Policies
Org. Structure
JDQR
Job Competency
Profile
Personnel
Data
Personnel
History
People
Attribut
I
N
T
E
R
F
A
C
I
N
G
Workload
Analysis
Man Power
Planning
Recruitment &
Selection, Placement
Training
Catalogue
Training Need
Analysis
Training
Design
Implement
Training
Evaluation
Competency
Directory
Competency
Assesment
KPI
Performance
Appraisal
HAV IDP, ICP
Career Path
Replacement
Table Chart
IDP: Individual Development Plan
ICP: Individual Career Plan
Personnel
Administration
Strategic
Panning
Learning Management
Talent
Organization
Development Performance Management
WLA, MPP & Recruitment
HAV: Human Asset Value
11. PERAN KPI
UNTUK
PERBAIKAN &
PENINGKATAN
11
DENGAN KPI KITA TAHU DIMANA KINERJA ORGANISASI DAPAT
DIPERBAIKI DAN DITINGKATKAN!
Tujuan
Yang
ingin
dicapai
Hasil kerja
periode
penilaian
Kinerja
Bagus
Pertahankan
& Tingkatkan
Kinerja
Jelek
Perbaikan/
Perubaha
Tercapai
Tidak
Tercapai
Kinerja
lebih
Baik
12. KPI
12
KPI / Standar Kinerja, berupa kondisi
nyata dan terukur yang harus tercapai
sebelum suatu pekerjaan dapat dinilai
"telah terlaksana dengan baik". Standar-
standar tersebut fokus pada hasil, bukan
sekedar aktivitas / kegiatan.
13. Siapa yang memerlukan KPI?
13
KPI
Diperlukan
Dimiliki
Digunakan
DIkembangkan
- Organisasi korporat
- Setiap Sub organisasi
- Setiap Jabatan
16. 16
Tingkat
Perusahaan
Divisi I Divisi II Divisi III
Sasaran . Sasaran . Sasaran . Sasaran .
Sasaran . Sasaran . Sasaran . Sasaran .
Tingkat
Divisi I
Departemen A Departemen B Departemen C
Sasaran . Sasaran . Sasaran . Sasaran .
Sasaran . Sasaran . Sasaran . Sasaran .
Tingkat
Departemen A
Seksi 1 Seksi 2 Seksi 3
Sasaran . Sasaran . Sasaran . Sasaran .
Sasaran . Sasaran . Sasaran . Sasaran .
18. Manajerial Skill
Contoh Skill berdasarkan Strata Jabatan
Strata 4:
Kepala
Divisi
Strata 3:
Manajer
Strata 2:
Supervisor
Strata 1:
Operator, Inspector,
Staff dll
Supervisional
Teknikal Skill
Strategikal
Skill
19. 19
Visi / Misi
Nilai-nilai
Unit Organisasi
Tugas Utama
KPI
Aktifitas
Skill
Visi Misi & Nilai-
nilai Perusahaan
Rencana Unit Organisasi
Tugas Utama
Sasaran Kerja
Aktifitas
Skill
20. Penjelasan
Gambar
Dimulai dari titik puncak dengan penentuan visi, misi
dan nilai-nilai organisasi, lalu turun hingga hasil-hasil
seorang individu yang selaras dengan tim
20
pembentukan sub organisasi / unit kerja,
penentuan tugas utama,
menentukan sasaran kinerja yang (diharapkan) selalu selaras
dengan tim, atasannya serta visi dan misi organisasi
menentukan aktifitas harian
menentukan kompetensi yang diperlukan
21. Penjelasan
Gambar
(lanjutan)
Misal pada sebuah
perusahaan penjualan
terdiri dari Akuntan yang
pekerjaannya membuat laporan
keuangan, ada yang bekerja
sebagai Sales yang menawarkan
produk atau jasa, ada seorang
ahli sistem informasi yang
merawat jaringan internet dan
website perusahaan, ada petugas
security yang menjaga
keamanan perusahaan, dan
masih banyak lagi.
21
Perusahaan
Baja
IT
HR
Gudang Delivery
Akuntan
Sales
22. 4. Area Kinerja Utama /
Tugas Utama
Tugas Utama Organisasi Anda
22
24. Contoh
Tugas
Utama
untuk
beberapa
profesi /
fungsi.
24
Konsultan Bisnis Kecil Customer Service
Administras
Kontrol Mutu
Anggaran
Kinerja konsultan
Standar kepuasan
Mengembangkan
bisnis baru
Strategi untuk
tumbuh
Peluang bisnis
baru
Pemenuhan
kebutuhan
pelanggan
Evaluasi
pelanggan
Aturan dan
kebijakan
Menghubungi
pelanggan
Retensi
25. Latihan:
Tugas
Utama Unit
Organisasi
Anda
Dalam bidang-bidang pekerjaan apa saja, yang
merupakan kritikal bagi Anda / organisasi yang Anda
pimpin, untuk mencapai hasil yang diinginkan, yang
telah ditentukan sebelumnya?
(.............................)
(.............................)
(.............................)
(.............................)
(Sebutkan)
Tugas
Utama:
25
26. 5. Komponen Utama dari Performance
Result Description (Deskripsi Hasil Kinerja)
26
27. 27
Nama Departemen / Bidang atau Tujuan Posisi Saya
Kenapa pekerjaan / jabatan / posisi saya diciptakan?
Komitmen
Suatu pernyataan dari apa yang menjadi komitmen saya dalam pekerjaan, dan mengapa?
Tugas Utama
Bidang-bidang di mana saya atau organisasi yang saya pimpin harus mencapai hasil-hasil tertentu yang,
bilamana semuanya tercapai keseluruhan, pada akhirnya memenuhi fungsi pekerjaan / organisasi saya.
Sasaran Pendukung
Sasaran dalam setiap Tugas Utama. Harus selaras dengan Tujuan Posisi Anda, dan visi serta misi organisasi.
Key Performance Indicators (Indikator Utama Kinerja)
Pekerjaan saya dalam Tugas Utama dapat dinilai telah tercapai dengan baik apabila syarat-syarat berikut
terealisasi: (Sebutkan indikator-indikator lengkap yang menjadi pedoman penilaian karya Anda).
Tugas dan Aktivitas Rutin
- Aktivitas apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan KPI?
Keterampilan, Pengetahuan, dan Kemampuan
- Apa saja yang harus Anda ketahui, dan mampu lakukan untuk merealisasikan KPI?
28. 28
Contoh 1
Tugas Utama (Contoh) : Pengembangan Tim
Tujuan Pendukung: Tujuan dari Tugas Utama ini adalah:
Membangun tim yang handal, solid, loyal serta berkembang
KPI:
Pekerjaan saya dalam Tugas Utama ini akan terlaksana dengan baik bilamana hal-hal berikut
terjadi:
1. Recruitment harus sesuai dengan SOP, dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum
kebutuhan jatuh tempo.
2. Semua karyawan memperoleh pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan, minimal 7 hari dalam 1
tahun.
3. Semua karyawan mendapatkan pelatihan pilihan minimal 3 hari per tahun
4. Seluruh karyawan memperoleh coaching & counseling minimal 1 kali dalam 1 semester
29. 29
Contoh 1 (lanjutan)
Tugas dan Aktivitas Harian
Latihlah menyusun sejumlah tugas dan aktivitas yang harus dilaksanakan dalam Tugas Utama ini.
1. Recruitment
2. Pelatihan bagi anggota tim
3. Briefing dengan tim
4. Coaching & Counseling
Keterampilan, Pengetahuan, Kemampuan
Tulislah sejumlah keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai KPI ini. Hal-hal ini
akan menolong saat merekrut, melatih, dan mendelegasikan.
1. Psikologi orang dewasa
2. Training needs analysis
3. Teknik recruitment
4. Coaching & counseling skills
30. 30
Contoh 2
Tugas Utama (Contoh) : Product Presentation
Tujuan Pendukung: Tujuan dari Tugas Utama ini adalah:
Menciptakan citra positif mengenai perusahaan dan produk / layanan melalui presentasi kepada
(calon) pelanggan
KPI:
Pekerjaan saya dalam Tugas Utama ini akan terlaksana dengan baik bilamana hal-hal berikut
terjadi:
1. Rasio closing rata-rata adalah 40% dengan pelanggan lama dan 30% dengan pelanggan baru
2. Penjualan rata-rata sebanyak Rp 100 juta per bulan
3. 50% dari presentasi-presentasi menggunakan dukungan teknis (misalnya powerpoint), sehingga
meninggalkan kesan yang positif pada pelanggan
31. 31
Contoh 2 (lanjutan)
Tugas dan Aktivitas Harian
Latihlah menyusun sejumlah tugas dan aktivitas yang harus dilaksanakan dalam Tugas Utama ini.
1. Membuat presentasi
2. Menyiapkan bahan presentasi
3.
4.
Keterampilan, Pengetahuan, Kemampuan
Tulislah sejumlah keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai KPI ini. Hal-hal ini
akan menolong saat merekrut, melatih, dan mendelegasikan.
1. Menguasai software prowerpoint
2. Menguasai metode presentasi
3.
4.
32. 32
Tugas Utama No. 1. :
Tujuan Pendukung: Tujuan dari Tugas Utama ini ialah:
KPI:
Latihlah menyusun sejumlah Performance Standard, yang mengikuti pedoman
SMART. Gunakan "Check List" pada pesan sebelumnya.. Pekerjaan saya
dalam Tugas Utama ini akan terlaksana dengan baik bilamana hal-hal berikut
terjadi:
1
2
3
4
5
Tugas dan Aktivitas Harian
Latihlah menyusun sejumlah tugas dan aktivitas yang harus dilaksanakan
dalam KPI ini.
1
2
3
4
5
Keterampilan, Pengetahuan, Kemampuan
Tulislah sejumlah keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang
diperlukan untuk mencapai KPI ini. Hal-hal ini akan menolong saat merekrut,
melatih, dan mendelegasikan.
1
2
3
4
5
Tugas Utama No. 2 :
Tujuan Pendukung: Tujuan dari Tugas Utama ini ialah:
KPI:
Latihlah menyusun sejumlah Performance Standard, yang mengikuti pedoman
SMART. Gunakan "Check List" pada pesan sebelumnya.. Pekerjaan saya dalam
Tugas Utama ini akan terlaksana dengan baik bilamana hal-hal berikut terjadi:
1
2
3
4
5
Tugas dan Aktivitas Harian
Latihlah menyusun sejumlah tugas dan aktivitas yang harus dilaksanakan dalam
KPI ini.
1
2
3
4
5
Keterampilan, Pengetahuan, Kemampuan
Tulislah sejumlah keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan
untuk mencapai KPI ini. Hal-hal ini akan menolong saat merekrut, melatih, dan
mendelegasikan.
1
2
3
4
5
Tugas Utama No. 3 :
Tujuan Pendukung: Tujuan dari Tugas Utama ini ialah:
KPI:
Latihlah menyusun sejumlah Performance Standard, yang mengikuti pedoman
SMART. Gunakan "Check List" pada pesan sebelumnya.. Pekerjaan saya dalam
Tugas Utama ini akan terlaksana dengan baik bilamana hal-hal berikut terjadi:
1
2
3
4
5
Tugas dan Aktivitas Harian
Latihlah menyusun sejumlah tugas dan aktivitas yang harus dilaksanakan dalam
KPI ini.
1
2
3
4
5
Keterampilan, Pengetahuan, Kemampuan
Tulislah sejumlah keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan
untuk mencapai KPI ini. Hal-hal ini akan menolong saat merekrut, melatih, dan
mendelegasikan.
1
2
3
4
5
33. 33
No Tugas Utama
Tujuan
Pendukung
KPI
Tugas & Akivitas
harian
Keterampilah,
Pengetahuan,
Kemampuan
Bidang-bidang di
mana Saya harus
mencapai hasil-hasil
tertentu yang
bilamana semuanya
tercapai secara
keseluruhan, pada
akhirnya memenuhi
Job Function saya.
Sasaran dalam
setiap Tugas
Utama . Harus
selaras dengan
position goal, dan
visi serta misi
organisasi.
Pekerjaan saya dalam Tugas Utama
dapat dinilai telah tercapai dengan
baik apabila syarat-syarat berikut
terealisasi. Harus memenuhi kriteria
SMART:
Dan memiliki setidaknya satu dari hal-
hal berikut: (Deadline, Dokumentasi
yang harus dihasilkan, Persentasi,
Besaran moneter. Misal: dalam rupiah)
Aktifitas apa saja
yang diperlukan untuk
merealisasikan KPI?
Apa saja yang harus
diketahui dan dilakukan untuk
merealisasikan KPI
Job Function or
Position Goal
: Kenapa pekerjaan / jabatan / posisi saya diciptakan
Commitment :Suatu pernyataan dari apa yang menjadi komitmen saya dalam pekerjaan dan mengapa
37. 3 Tugas Utama
Bidang-bidang di mana saya atau organisasi yang saya
pimpin harus mencapai hasil-hasil tertentu yang, bilamana
semuanya tercapai keseluruhan, pada akhirnya memenuhi
fungsi pekerjaan / organisasi saya.
37
Jawaban:
38. 4 Sasaran Pendukung:
Sasaran dalam setiap Tugas Utama. Harus selaras dengan
Tujuan Posisi Anda, dan visi serta misi organisasi.
38
Jawaban:
39. 5 Key Performance Indicators
Pekerjaan saya dalam Tugas Utama dapat dinilai telah
tercapai dengan baik apabila syarat-syarat berikut terealisasi:
(Sebutkan indikator-indikator lengkap yang menjadi
pedoman penilaian karya Anda).
39
Jawaban:
40. 6
Tugas dan Aktivitas Rutin
Aktivitas apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan
KPI?
40
Jawaban:
41. 7
Keterampilan, Pengetahuan, dan Kemampuan
Apa saja yang harus Anda ketahui, dan mampu lakukan
untuk merealisasikan KPI?
41
Jawaban:
42. Tugas
Kemudian sempatkan untuk mendiskusikan jawaban Anda dengan atasan
Anda untuk memastikan Anda telah sesuai dengan apa yang diharapkan
atasan Anda.
Pastikan anda menjawab pertanyaan " mengapa pekerjaan saya ada ?",
sebelum Anda melanjutkan pada pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Selanjutnya, silahkan Anda susun KPI bagi jabatan Anda sendiri. Ini adalah
pengalaman yang berharga yang akan memberi pemahaman akan
pekerjaan Anda sendiri.
42
44. Menentukan
KPI Untuk memastikan KPI menjadi sesuatu
yang obyektif, bukan subyektif dan dapat
menghilangkan ketakutan akan proses
penilaian karya.
Pada halaman berikut terdapat sejumlah
pertanyaan "Check List" yang dapat
digunakan untuk menentukan kekuatan
suatu Indikator Kinerja
44
45. "Check List
penentuan
KPI
Apakah sudah SMART?
Apakah dalam kendali atau kewenangan Anda?
Apakah Anda sudah mengukur hasil, dan bukan sekedar mengukur kegiatan?
Apakah Anda mengharapkan kesempurnaan?
Apakah kata-kata tertentu dapat diartikan berbeda oleh orang lain?, kata-kata seperti; "baik",
"banyak", "efektif", "bagus", "berhasil", "terbaik" dsb. adalah kata-kata yang tidak terukur atau
dapat diartikan secara berbeda-beda oleh masing-masing orang.
45
46. Gunakan Prinsip SMART:
46
S Specific = Tajam Jelas, tidak membingungkan, langsung
(berterus terang) dan dapat dimengerti
M Measurable = Dapat diukur Terukur secara kuantitas, kualitas, dan
atau uang
A Attainable = Realistis Berada dalam batas-batas kendali &
kapabilitas yang bersangkutan
R Result-oriented = Orientasi hasil Berorientasi pada hasil, bukan sekedar
kegiatan
T Time-phased = Ada batas
waktu
Batas waktu tertentu untuk
penyelesaiannya
47. KPI
47
Deadline (tenggat waktu)
Dokumentasi yang harus dihasilkan /
diserahkan / disetujui
Persentase
Besaran moneter dalam satuan mata
uang, misal Rupiah (Rp)
KPI harus memiliki setidaknya
satu dari empat hal berikut:
48. Dalam Menetapkan Sasaran Pelajari Juga:
48
Subyek / Obyek Cek
Pemegang kepentingan:
- Pemegang saham
- Pengurus
- Karyawan
- Pelanggan
- Pemasok
- dll
Apa harapan &
persyaratan mereka?
Yang ingin dicapai organisasi di waktu yad:
- Tujuan
- Strategi
- Sasaran
- Target
Sesuaikah dengan
harapan & persyaratan
pemegang kepentingan?
49. Latihan
Setidaknya 50% dari peningkatan pemasukan di tahun
fiskal berasal dari penjualan ke pelanggan baru.
Semua staf menyelesaikan sertifikasi-ulang wajib
tahunan mereka dalam waktu selambatnya satu bulan
setelah tanggal ulang tahun masa kerja mereka,
sebagaimana yang ditetapkan oleh ISO.
Keluhan pelanggan ditangani dengan baik.
49
50. Daftar
Proyek
Bulanan
50
Pada awal bulan, tulislah hal-hal yang
Anda rencanakan untuk setiap KPI:
Pada akhir bulan tulislah hal-hal yang
telah dicapai untuk setiap KPI:
KPI #1 KPI #1
KPI #2 KPI #2
KPI #3 KPI #3
52. Rekapitulasi
& Monitoring
KPI
KPI yang telah ditentukan oleh tiap-tiap
sub organisasi selanjutnya dapat dihimpun,
direview dan dimonitor capaiannya dalam
periode waktu tertentu.
52
53. Pembobotan
Pembobotan KPI dilakukan dengan
melihat tingkat kepentingan proses bisnis
kritis organisasi yang diukur melalui KPI.
Ada dua model pembobotan KPI yaitu
pembobotan secara langsung (direct
weighting) atau menggunakan AHP
(Analytic Hierarchy Process) .
53
54. Contoh Sederhana
54
No Sub
Organisasi
Area kinerja
utama / Tugas
Utama
KPI Bobot
KPI (*)
Reali
sasi
Skor Skor
Akhir
1 Sales Penjualan 1 M / tahun 0,3 90% 0,9 0,27
2 Logistic Pengiriman On time delivery 100 % 0,19 80% 0,8 0,152
3. Produksi Proses Produksi 1 % Reject max / tahun 0.3 80% 0.8 0.208
4. Keuangan Laporan
Keuangan
On Time Schedule 100
%
0.21 100% 100 0.21
Note: *Total harus = 1 (100%)
55. Proses Mengkaji-Ulang
Setiap unit organisasi secara reguler perlu mengkaji-ulang Daftar
KPI
Tujuannya untuk mengkinikan Daftar KPI sesuai dengan
perkembangan
Selain kaji-ulang reguler, kaji-ulang khusus harus dilakukan bila
sewaktu-waktu ada perubahan
Perubahan lingkungan internal
Perubahan lingkungan eksternal
KPI tidak selalu tetap, KPI baru dapat timbul & prioritas KPI dapat
berubah karena perubahan:
Sebaiknya unit yang bertanggung jawab sebagai pembina KPI,
lakukan juga kaji-ulang atas Daftar KPI dari unit-unit yang lain
55
56. Proses Memantau
Audit internal harus memantau penyelenggaraan pencapaian KPI
di seluruh unit untuk meyakini bahwa KPI telah dimanajemeni
dengan baik, caranya dengan:
56
Menyusun Program Audit
Melaksanakan
Audit
KPI
57. Proses Komunikasi
Komunikasi dilakukan untuk menyamakan
persepsi
Orang dapat berbeda persepsi tentang KPI
karena perbedaan asumsi, konsep, pengalaman,
kepentingan & minat
Yang paling penting dikomunikasikan adalah
Daftar KPI
Catatan: Komunikasi akan memudahkan semua
pihak terkait dapat memahami mengapa suatu
keputusan penting ditetapkan
57
Konsultansi dilakukan untuk
membantu unit-unit organisasi
terutama di dalam mengidentifikasi
dan melakukan penyusunan KPI
Konsultansi dapat dilakukan berupa
jasa fasilitasi
Konsultansi dilakukan oleh unit yang
bertanggungjawab
Proses Konsultansi
58. Proses Menyusun Dokumen
Manajemen KPI yang
dijalankan harus didasarkan
pada dokumen Kebijakan dan
Panduan yang berlaku
Daftar KPI
Daftar tindak lanjut
Arsip yang minimal harus
dipelihara:
Membuktikan adanya identifikasi KPI yang sistematis
Mengembangkan data base pengetahuan organisasi tentang KPI
Memfasilitasi audit
Arsip-arsip tersebut
diperlukan untuk tujuan
berikut:
Catatan Hasil Kaji-Ulang
Laporan Audit
Laporan Konsultansi
Bukti Komunikasi Pengungkapan KPI kepada pihak lain
Arsip Proses Penunjang
Manajemen KPI yang minimal
harus dipelihara:
58
59. Pengorganisasian
Tanggung Jawab & Wewenang
59
Unit yang Membidangi
Pembinaan Manajemen KPI
Unit-Unit Organisasi Lainnya
SPI (Satuan
Pengawasan Intern)
atau SKAI (Satuan
Kerja Audit Intern)
Pimpinan Puncak
a. Menyusun Kebijakan dan
Panduan Manajemen KPI
b. Mengumpulkan Daftar KPI
dari seluruh unit organisasi
c. Mengevaluasi KPI per KPI
dari gabungan KPI sejenis
dari seluruh unit organisasi
untuk mengusulkan apakah
ada rencana tindak-lanjut
tambahan yang diperlukan
a. Mengusulkan kebijakan KPI unit
organisasinya
b. Mengambil keputusan tentang
capaian KPI, bila sesuai dengan
wewenangnya
c. Membangkitkan dan memelihara
kultur sadar KPI di unit
organisasinya
d. Mengkaji-ulang Daftar KPI unit
organisasinya
a. Membuat program
audit dan
melaksanakan
audit
a. Membentuk unit yang
membidangi pembinaan
manajemen KPI
b. Menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan
c. Memutuskan Kebijakan dan
Panduan Manajemen KPI
d. Memutuskan tanggapan dan
perlakuan atas strategi
capaian KPI yang
kewenangannya berada pada
pimpinan puncak
60. Hubungan Antar Unit Kerja
60
Unit Kerja yang
membidangi pembinaan
manajemen KPI
Merancang kebijakan &
panduan manajemen KPI
Mengkonsolidasikan
Daftar KPI dari berbagai
Unit Kerja
Unit-Unit Kerja
Mengidentifikasi dan
menentukan KPI
Melakukan tanggapan &
perlakuan atas KPI
Satuan Kerja Audit Intern
(SPI)
Merencanakan dan
melaksanakan audit