Bertumbuh menjadi dewasa dalam Kristus membahas pertumbuhan rohani seorang Kristen menuju kedewasaan penuh. Tiga ciri orang yang bertumbuh dewasa dalam Kristus adalah tidak mudah terpengaruh pengajaran sesat, teguh berpegang pada kebenaran dalam kasih, dan bertumbuh dalam segala hal dengan menjadikan Kristus sebagai sumber dan arah pertumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
Kerohanian yang sejati didasarkan pada kemurahan Allah dan melibatkan mempersembahkan tubuh sebagai persembahan hidup kepada-Nya serta pembaharuan budi untuk mengetahui kehendak-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan melalui Roh Kudus dan membaca Alkitab secara teratur. Dianjurkan untuk memiliki waktu khusus bersama Tuhan setiap hari untuk belajar dan bertumbuh secara rohani.
Disiplin rohani merupakan bagian penting dalam pertumbuhan kerohanian seseorang. Disiplin melibatkan latihan spiritual seperti berdoa, membaca Alkitab, memberi, dan melakukan pelayanan secara teratur. Disiplin rohani membentuk karakter seseorang menjadi lebih mirip Kristus dan memberikan tujuan serta struktur kebiasaan spiritual dalam hidup.
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
油
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi menuju keserupaan dengan Kristus melalui empat proses utama: (1) memperbaharui pengenalan akan Tuhan, (2) menerapkan latihan rohani, (3) berbagi dalam komunitas, (4) di bawah pimpinan Roh Kudus. Proses transformasi ini melibatkan pembaharuan pola pikir, perilaku, dan persekutuan dengan orang lain dalam perjalanan spiritual.
1. Hidup kita terus diproses Tuhan seperti tukang periuk memproses tanah liat menjadi bejana, agar menghasilkan buah yang berguna bagi orang lain.
2. Proses Tuhan meskipun menyakitkan untuk mengeluarkan sifat-sifat negatif, namun membentuk kita menjadi sempurna sesuai rencana-Nya.
3. Kita harus bertekun menghadapi cobaan, karena setelah lolos ujian akan mendapat
Mazmur 119 membahas pentingnya bergaul akrab dengan firman Tuhan. Firman Tuhan harus dihormati, dicintai, dan dijadikan sumber kekuatan. Firman Tuhan adalah Yesus Kristus yang diungkapkan melalui Alkitab. Hanya dengan mempelajari Alkitab secara teratur dan mengenal karya Yesus dapat mengubah hati manusia seperti yang dijanjikan Allah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kenaikan Yesus setelah kebangkitan-Nya untuk menduduki tempat di sorga, sehingga Ia dapat mencurahkan Roh Kudus dan disembah oleh segala bangsa, sesuai dengan nubuat Perjanjian Lama dan kesaksian Perjanjian Baru.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Dokumen ini membahas tentang kemurahan Tuhan berdasarkan ajaran Alkitab. Terdapat dua aspek kemurahan Tuhan, yaitu secara umum atas alam semesta dan makhluk hidup, dan khusus atas umat percaya. Kemurahan Tuhan merupakan salah satu sifat-Nya yang menyatakan kebaikan kepada ciptaan-Nya. Umat dipanggil untuk bersyukur dan bersekutu dengan Tuhan atas anugerah kemurahan-Nya.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
油
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Dokumen tersebut membahas 3 jenis orang Kristen: (1) Kristen duniawi yang hidup mengikuti nafsu dunia, (2) Kristen manusiawi yang hanya mengikuti agama secara lahiriah, dan (3) Kristen rohani yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kristen duniawi dan manusiawi berisiko dihukum oleh Allah, sedangkan Kristen rohani memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan akan mendapat upah kehid
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tumbuh dewasa secara rohani bagi orang percaya. Ia menjelaskan bahwa orang Kristen harus terus bertumbuh dewasa menurut teladan Kristus. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri ketidakdewasaan dan kedewasaan rohani, serta langkah-langkah untuk bertumbuh dewasa melalui disiplin diri.
Dokumen tersebut membahas tentang doktrin keselamatan Kristen, dimulai dari urutan keselamatan atau ordo salutis yang meliputi pemilihan, panggilan, regenerasi, bertobat, dibenarkan, diadopsi, pengudusan, pemeliharaan, panggilan, dan pemulihan. Kemudian dibahas tentang regenerasi atau lahir baru sebagai tindakan rahasia Allah dalam hati manusia yang menjadikan seseorang ciptaan baru dalam
Dokumen tersebut membahas tentang arti "buah" dalam Perjanjian Baru yang meliputi buah pertobatan, mempraktekkan kebenaran, jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan, dan buah Roh. Kita dipanggil untuk berbuah karena itu cara memuliakan Tuhan dan menghindari hukuman, serta Israel kehilangan tanah karena tidak berbuah. Agar berbuah bagi Kristus, perlu bersedia dibersihkan oleh Firman, melekat kepada Tuhan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kenaikan Yesus setelah kebangkitan-Nya untuk menduduki tempat di sorga, sehingga Ia dapat mencurahkan Roh Kudus dan disembah oleh segala bangsa, sesuai dengan nubuat Perjanjian Lama dan kesaksian Perjanjian Baru.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Dokumen ini membahas tentang kemurahan Tuhan berdasarkan ajaran Alkitab. Terdapat dua aspek kemurahan Tuhan, yaitu secara umum atas alam semesta dan makhluk hidup, dan khusus atas umat percaya. Kemurahan Tuhan merupakan salah satu sifat-Nya yang menyatakan kebaikan kepada ciptaan-Nya. Umat dipanggil untuk bersyukur dan bersekutu dengan Tuhan atas anugerah kemurahan-Nya.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
油
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Dokumen tersebut membahas 3 jenis orang Kristen: (1) Kristen duniawi yang hidup mengikuti nafsu dunia, (2) Kristen manusiawi yang hanya mengikuti agama secara lahiriah, dan (3) Kristen rohani yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kristen duniawi dan manusiawi berisiko dihukum oleh Allah, sedangkan Kristen rohani memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan akan mendapat upah kehid
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tumbuh dewasa secara rohani bagi orang percaya. Ia menjelaskan bahwa orang Kristen harus terus bertumbuh dewasa menurut teladan Kristus. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri ketidakdewasaan dan kedewasaan rohani, serta langkah-langkah untuk bertumbuh dewasa melalui disiplin diri.
Dokumen tersebut membahas tentang doktrin keselamatan Kristen, dimulai dari urutan keselamatan atau ordo salutis yang meliputi pemilihan, panggilan, regenerasi, bertobat, dibenarkan, diadopsi, pengudusan, pemeliharaan, panggilan, dan pemulihan. Kemudian dibahas tentang regenerasi atau lahir baru sebagai tindakan rahasia Allah dalam hati manusia yang menjadikan seseorang ciptaan baru dalam
Dokumen tersebut membahas tentang arti "buah" dalam Perjanjian Baru yang meliputi buah pertobatan, mempraktekkan kebenaran, jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan, dan buah Roh. Kita dipanggil untuk berbuah karena itu cara memuliakan Tuhan dan menghindari hukuman, serta Israel kehilangan tanah karena tidak berbuah. Agar berbuah bagi Kristus, perlu bersedia dibersihkan oleh Firman, melekat kepada Tuhan,
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk membangun komunikasi yang baik dengan Tuhan dan sesama, serta menjadi orang yang tidak dapat dihentikan. Untuk itu perlu mempelajari Alkitab, memiliki kekudusan, dipenuhi Roh Kudus, serta memiliki sikap saling menerima dan tidak menghakimi saat berkomunikasi dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kebangkitan Yesus Kristus. Tanpa kebangkitan, iman umat Kristen menjadi sia-sia, dosa tidak ditebus, dan umat Kristen menjadi yang paling dikasihani. Akan tetapi, karena kebangkitan Yesus yang telah mengalahkan maut, umat Kristen mendapat kemenangan atas dosa dan maut, serta diajak untuk tetap teguh melayani Tuhan.
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan dataEver Dethan
油
Dokumen tersebut membahas sumber data primer dan sekunder, metode pengumpulan data seperti angket, wawancara, pengamatan, dan tes, serta instrumen pengumpulan data seperti angket, pedoman wawancara, lembar pengamatan, dan soal tes. Metode validitas dan reliabilitas juga dijelaskan untuk mengevaluasi kualitas instrumen penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, dan skala pengukuran data. Secara ringkas, data adalah informasi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran suatu kondisi, yang harus obyektif, representatif, terupdate, dan relevan. Terdapat dua jenis data, yaitu kuantitatif dan kualitatif, serta beberapa skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio.
1. Teori postmodern menolak asumsi epistemologis dasar ilmu sosial positivis dan beralih ke pendekatan fenomenologis dan interpretatif. 2. Perkembangan awal teori postmodern terlihat dari karya Chester Barnard, Douglas McGregor, dan penelitian Hawthorne. 3. Gerakan Publik Administration Baru pada tahun 1960-an memajukan perspektif postpositivis dan kritis dalam administrasi publik.
Dokumen tersebut membahas perubahan yang terjadi pada pemerintahan dan administrasi publik selama beberapa dekade terakhir akibat perkembangan industri dan ekonomi. Perubahan ini meliputi penurunan hierarki dan sentralisasi pemerintah serta peran sektor swasta yang semakin besar. Hal ini menimbulkan tantangan bagi teori administrasi publik untuk menangkap realitas baru dari pemerintahan. Beberapa pendekatan seperti tata kelola dan New Public Management berupaya
1. Manajemen Publik merupakan bagian penting dari administrasi publik yang berfokus pada proses manajemen untuk mencapai tujuan sektor publik secara efektif dan efisien.
2. Paradigma Manajemen Publik Baru berupaya memperbaiki efektivitas dan kinerja birokrasi dengan menerapkan pengetahuan dari dunia bisnis seperti privatisasi, fokus pelayanan, dan pemerintahan berbasis kinerja.
3. Karakteristik Manajemen
1. Kisah Yusuf mengalami iri hati dan kebencian dari saudara-saudaranya karena dikasihi lebih oleh ayahnya.
2. Yusuf tetap mempertahankan integritas dan loyalitasnya meski mengalami berbagai cobaan.
3. Yusuf akhirnya mampu memaafkan saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat padanya.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebahagiaan menjadi pembuat damai sesuai ajaran Yesus di Matius 5:9.
2. Menjadi pembuat damai berarti menghindari konflik dan berusaha menciptakan kedamaian di antara manusia.
3. Hanya dengan mempunyai perjumpaan dengan Yesus sang Pendamai bisa menjadi pembuat damai sejati.
2. Efesus 4 : 13 - 16
13 sampai kita semua telah
mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar
tentang Anak Allah,
kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus,
3.
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak,
yang diombang-ambingkan oleh rupa-
rupa angin pengajaran, oleh permainan
palsu manusia dalam kelicikan mereka
yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang
kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah
Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4. 16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh,
油油 yang rapi tersusun dan diikat
menjadi satu oleh pelayanan
semua bagiannya, sesuai dengan
kadar pekerjaan tiap-tiap anggota
油油 menerima pertumbuhannya
dan membangun dirinya dalam
kasih.
6. IBRANI 5 : 12 - 13
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut
waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar,
kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas
pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih
memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan
susu ia tidak memahami ajaran tentang
kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
10. KEDEWASAAN ROHANI MENURUT
EFESUS 4 : 13
sampai kita semua telah
mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang
Anak Allah, kedewasaan penuh,
dan tingkat pertumbuhan yang
sesuai dengan kepenuhan
Kristus,
11. KITA SEMUA
KEDEWASAAN ROHANI BUKAN
HANYA MILIK ORANG KRISTEN
TERTENTU, SEPERTI GEMBALA,
PENGINJIL, PARA PELAYAN, DLL.
KEDEWASAAN ROHANI HARUS
MENJADI BAGIAN DARI SETIAP
ORANG YANG TELAH MENGALAMI
KELAHIRAN BARU.
14. PENGETAHUAN YANG BENAR
AKAN KRISTUS
PENGETAHUAN YANG DIMAKSUD DI SINI
BUKAN SEKEDAR PENGETAHUAN SECARA
INTELEKTUAL TENTANG TUHAN ATAU
JUGA FAKTA-FAKTA TENTANG TUHAN.
PENGETAHUAN KARENA HASIL BERGAUL
INTIM DAN PENGALAMAN PRIBADI
BERSAMA DENGAN TUHAN,
PENGETAHUAN YANG TERUS
BERTUMBUH BERDASARKAN HUBUNGAN
17. ROMA 8 : 29
Sebab semua orang yang dipilih-
Nya dari semula, mereka juga
ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia,
Anak-Nya itu, menjadi yang
sulung di antara banyak saudara.
18. CIRI ORANG YANG BERTUMBUH
DEWASA DALAM KRISTUS
1. TIDAK
MUDAH
TERPENGARU
H DENGAN
PENGAJARAN
SESAT.
19. EFESUS 4 : 14
sehingga kita bukan lagi anak-anak,
yang diombang-ambingkan oleh
rupa-rupa angin pengajaran, oleh
permainan palsu manusia dalam
kelicikan mereka yang menyesatkan,
20. CIRI ORANG YANG BERTUMBUH
DEWASA DALAM KRISTUS
2. TEGUH
BERPEGANG
PADA
KEBENARAN DI
DALAM KASIH
21. tetapi dengan teguh berpegang
kepada kebenaran di dalam
kasih
tetapi dengan teguh berpegang
kepada kebenaran di dalam
kasih kita bertumbuh di dalam
segala hal ke arah Dia, Kristus,
yang adalah Kepala.
EFESUS 4 : 15
26. CIRI ORANG YANG BERTUMBUH
DEWASA DALAM KRISTUS
3.
BERTUMBU
H DALAM
SEGALA
HAL
27. tetapi dengan teguh berpegang
kepada kebenaran di dalam
kasih
tetapi dengan teguh berpegang
kepada kebenaran di dalam
kasih kita bertumbuh di dalam
segala hal ke arah Dia, Kristus,
yang adalah Kepala.
EFESUS 4 : 15
29. Karena itu, saudara-saudaraku
yang kekasih, berdirilah teguh,
jangan goyah, dan giatlah selalu
dalam pekerjaan Tuhan! Sebab
kamu tahu, bahwa dalam
persekutuan dengan Tuhan jerih
payahmu tidak sia-sia.
1 Korintus 15:58
30. Kata GIAT diterjemahkan dari kata
Abounding dalam bahasa Inggris
1) melampaui suatu angka ukuran yang
ditetapkan, menyisakan dan melebihi suatu
angka atau ukuran tertentu
2) memperlengkapi seseorang dengan
berlimpah sehingga ia mempunyai
kelimpahan
3) menjadi besar (melimpah), sangat unggul
31. Kata "Abounding" dipakai untuk
menggambarkan sekuntum bunga
yang berkembang dari kuncup sampai
mekar.
32. AGAR BERTUMBUH
MAKA KITA HARUS
MENJADIKAN
KRISTUS SEBAGAI
SUMBER, PUSAT
DAN ARAH
PERTUMBUHAN
ROHANI KITA.
AGAR BERTUMBUH
MAKA KITA HARUS
MENJADIKAN
KRISTUS SEBAGAI
SUMBER, PUSAT
DAN ARAH
PERTUMBUHAN
ROHANI KITA.