Bab 5 membahas tentang sifat-sifat gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi perilaku gas. Terdapat empat hukum utama yang menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah gas: Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Avogadro, dan Hukum Dalton tentang tekanan parsial. Bab ini juga membahas teori kinetik molekul gas dan penyimpangan perilaku gas dari gas ideal.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi pengertian, istilah, jenis reaksi, dan cara menentukan perubahan entalpi melalui kalorimetri, hukum Hess/Laplace, serta menggunakan data energi ikatan.
Bab 5 membahas stoikiometri atau perhitungan kimia yang meliputi tata nama senyawa, hukum-hukum dasar kimia, persamaan reaksi, konsep mol, dan stoikiometri reaksi."
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan di mana laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar sehingga konsentrasi zat-zat tidak berubah. Terdapat dua jenis kesetimbangan yaitu homogen dan heterogen. Nilai konstanta kesetimbangan bergantung pada suhu dan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan, atau suhu."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan tabel periodik unsur kimia secara singkat, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern oleh Moseley. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang golongan, periode, konfigurasi elektron, muatan inti efektif, dan jari-jari atom dalam tabel periodik.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia, yang meliputi pengertian, istilah, jenis reaksi, dan cara menentukan perubahan entalpi melalui kalorimetri, hukum Hess/Laplace, serta menggunakan data energi ikatan.
Bab 5 membahas stoikiometri atau perhitungan kimia yang meliputi tata nama senyawa, hukum-hukum dasar kimia, persamaan reaksi, konsep mol, dan stoikiometri reaksi."
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan di mana laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar sehingga konsentrasi zat-zat tidak berubah. Terdapat dua jenis kesetimbangan yaitu homogen dan heterogen. Nilai konstanta kesetimbangan bergantung pada suhu dan dapat dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan, atau suhu."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan tabel periodik unsur kimia secara singkat, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern oleh Moseley. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang golongan, periode, konfigurasi elektron, muatan inti efektif, dan jari-jari atom dalam tabel periodik.
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Teori atom yang digunakan sekarang adalah teori atom modern yang menyatakan bahwa setiap atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron membentuk inti atom padat, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan cahaya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang partikel-partikel dasar yang membentuk atom seperti proton, netron, dan elektron. Juga dijelaskan tentang lambang atom, konfigurasi elektron pada atom berbagai unsur, serta istilah isotop, isobar, dan isoton yang menunjukkan perbedaan jumlah partikel inti atom.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
2. Teori Atom Dalton (1808)
1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang
disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah
identik, yaitu mempunyai ukuran, masa dan sifat kimia
yang sama. Atom satu unsur tertentu berbeda dari
atom semua unsur yang lain.
2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur
atau lebih. Dalam setiap senyawa perbandingan antara
jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa
merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana.
3. Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan,
penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom;
reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau
pemusnahan atom-atom.
2.1
7. Pengukuran massa
elektron tunggal (e-)
(Pemenang Hadiah Nobel
bidang Fisika tahun 1923)
tegangan e- = -1,60 x 10-19 C
tegangan/massa e- Thomson = -1,76 x 108 C/g
massa e- = 9,10 x 10-28 g
2.2
10. (Pemenang Hadiah Nobel di bidang Kimia tahun 1908)
kecepatan partikel 留 ~ 1,4 x 107 m/dt
(~5% dari kecepatan cahaya)
1. muatan positif atom seluruhnya terkumpul dalam inti.
2. proton (p) memiliki muatan yang berlawanan (+)
dari muatan elektron (-).
3. massa proton 1,840 x massa elektron (1,67 x 10-24 g).
2.2
11. Model Atom
Rutherford
jari-jari atom ~ 100 pm = 1 x 10-10 m
Jari-jari inti atom ~ 5 x 10-3 pm = 5 x 10-15 m
Jika suatu atom seukuran Gelora Senayan,
maka volume intinya akan sebanding dengan
ukuran kelereng.
2.2
12. Eksperimen Chadwick (1932)
atom H - 1 p; atom He - 2 p
massa He/massa H seharusnya = 2
perbandingan massa He/massa H = 4
留 + 9Be
n + 12C + energi
1
neutron (n) adalah netral (bermuatan = 0)
massa n ~ massa p = 1,67 x 10-24 g
2.2
14. Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam inti setiap atom
suatu unsur.
Nomor Massa (A) = jumlah total proton + neutron dalam inti
atom suatu unsur.
= nomor atom (Z) + jumlah neutron.
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama
tetapi berbeda nomor massanya.
Nomor Massa
A
ZX
Nomor Atom
1
1H
235
92
2
1H
U
Simbol Unsur
(D)
238
92
3
1H
U
(T)
2.3
16. Apakah Anda sudah Mengerti Isotop?
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron pada
14
6C
?
11
6C
?
6 proton, 8 (14 - 6) neutron, 6 elektron
Berapa jumlah proton, neutron, dan elektron pada
6 proton, 5 (11 - 6) neutron, 6 elektron
2.3
19. Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri
dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang
terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga
ikatan kimia).
H2
H2O
NH3
CH4
Molekul diatomik mengandung hanya dua atom
H2, N2, O2, Br2, HCl, CO
Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom
O3, H2O, NH3, CH4
2.5
20. Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom
yang mempunyai muatan total positif atau negatif.
kation ion dengan muatan total positif.
Atom netral yang kehilangan satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan kation.
Na
11 proton
11 elektron
Na
+
11 proton
10 elektron
anion ion dengan muatan total negatif.
Atom netral yang bertambah satu atau lebih
elektronnya akan menghasilkan anion.
Cl
17 proton
17 elektron
Cl
-
17 proton
18 elektron
2.5
21. Ion monatomik mengandung hanya satu
atom
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-
Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom
OH-, CN-, NH4+, NO3-
2.5
22. Apakah Anda sudah Mengerti Ion?
Berapa jumlah proton dan elektron pada
27 3+
13 Al
?
13 proton, 10 (13 3) elektron
Berapa jumlah proton dan elektron pada
78 234 Al
?
34 proton, 36 (34 + 2) elektron
2.5
25. Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak
atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil
suatu zat.
Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang ada
dan perbandingan bilangan bulat paling sederhana
pada atom-atomnya.
molekular
empirikal
H2O
H2O
C6H12O6
CH2O
O3
O
N2H4
NH2
2.6
26. Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari
kation dan anion.
biasanya sama dengan rumus empirisnya.
perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1
sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral.
rumus senyawa ionik senyawa NaCl
2.6
27. Rumus Senyawa Ionik
2 x +3 = +6
3 x -2 = -6
Al2O3
Al3+
1 x +2 = +2
2 x -1 = -2
CaBr2
Ca2+
1 x +2 = +2
Na+
O2-
Br1 x -2 = -2
Na2CO3
CO322.6
30. Penamaan Senyawa
Senyawa Ionik
biasanya logam + non-logam.
anion (non-logam), menambahkan ida pada
nama senyawa.
BaCl2
barium klorida
K2O
potassium oksida
Mg(OH)2
magnesium hidroksida
KNO3
potassium nitrat
2.7
31. Senyawa Ionik logam transisi
Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur
yang sama dengan menggunakan angka Romawi.
FeCl2
2 Cl- -2 so Fe adalah +2 besi(II) klorida
FeCl3
3 Cl- -3 so Fe adalah +3 besi(III) klorida
Cr2S3
3 S-2 -6 so Cr adalah +3 (6/2)
kromium(III) sulfida
2.7
32. Senyawa molekular
non-logam atau non-logam +
metaloid
istilah umum
H2O, NH3, CH4, C60
unsur di tabel periodik yang berada
lebih ke kiri ditempatkan di depan.
unsur terdekat dengan golongan
terbawah ditempatkan didepan.
Jika lebih dari satu senyawa dapat
dibentuk dari unsur yang sama,
gunakan awalan untuk
mengindikasikan nomor dari masingmasing atom.
unsur terakhir diakhiri dengan ida.
2.7
35. Asam dapat digambarkan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke air.
HCl
Cairan murni (gas), hidrogen klorida
Ketika dilarutkan ke air (H+ Cl-), asam klorida
Asam okso merupakan asam yang mengandung
hidrogen, oksigen, dan unsur lain (unsur pusat).
HNO3
Asam nitrat
H2CO3
Asam karbonat
H2SO4
Asam sulfat
HNO3
2.7
39. Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan
ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air.
NaOH
sodium hidroksida
KOH
potasium hidroksida
Ba(OH)2
barium hidroksida
2.7