際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Materi 2
KINEMATIKA
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi Pendidikan Fisika
Dosen : Mulyadi Abdul Wahis, M.Sc
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Outline :









Kerangka Acuan
Perpindahan dan Jarak Tempuh
Kecepatan dan Kelajuan
Grafik Perpindahan, Kecepatan,
Percepatan
dan Waktu
Gerak
Gerak
Gerak
dengan
Vertikal
Vertikal
Percepatan Tetap
ke Bawah (Jatuh Bebas)
ke Atas
Kinematika 2D atau 3D : Gerak Peluru
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Kerangka Acuan
Gerak suatu benda diukur dari kerangka acuannya.
1. Kerangka Acuan Inersia
-
-
Bergerak lurus
Diam atau bergerak dengan kcepatan
tetap
2. Kerangka Acuan Non-Inersia
- Dipercepat
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Perpindahan dan Jarak Tempuh
Jarak Tempuh
(distance)
Perpindahan
(displacement)
dan
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Perpindahan dan Jarak Tempuh
Jarak Tempuh
(distance)
Perpindahan
(displacement)
dan
Perpindahan (x)
Jarak tempuh (s)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Perpindahan dan Jarak Tempuh
Kalau dalam 1D
Besar perpindahan:
Right:
Perpindahan
Kiri:
Perpindahan positif negatif
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 1 :
Seseorang (A) berjalan sejauh 200 m ke depan (B),
kemudian berbalik arah sejauh 100 m ke belakang (C).
Tentukan jarak tempuh dan perpindahannya?
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 1 :
Seseorang (A) berjalan sejauh 200 m ke depan (B),
kemudian berbalik arah sejauh 100 m ke belakang (C).
Tentukan jarak tempuh dan perpindahannya?
Jawab :
Jarak Tempuh = jarak AB + jarak BC = 200 + 100 = 300m
Perpindahan =
=
perpindahan AB + perpindahan BC
200 - 100 = 100 m
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Kecepatan dan Kelajuan
Rata-Rata Sesaat
v = x/t
Kecepatan :
(v)
: v = s/t
Kelajuan
(s)
Ket:
v = kecepatan (m/s)
v = kelajuan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
x = perpindahan (m)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Perpindahan, Kecepatan, dan Waktu
Perpindahan (x) juga
bisa ditentukan dengan
analisa grafik, yaitu
luas arsiran kurva v-t.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Percepatan
Percepatan (a) Kecepatan (v)
vektor
Rata-Rata Sesaat
Percepatan (a) : a = v/t
Percepatan positif Percepatan negatif
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak dengan Percepatan Tetap (GLBB)
Pada gerak dengan percepatannya konstan
atau mendekati konstan,
berubah beraturan.
kecepatannya
konstan
v/t = a
a/t = 0
Dikenal dengan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Ingat: Dalam
kasus gerak
lurus:
Perpindahan
dan jarak
tempuh adalah
sama.
Gerak dengan Percepatan Tetap
4 persamaan yang menghubungkan posisi, kecepatan,
percepatan, dan waktu, jika percepatan (a) konstan (GLBB):
Ket:
vo =
kecepa
tan
awal
(m/s)
vt =
kecepa
tan
akhir
(m/s)
xo =
posisi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 2 :
Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami percepatan konstan ternyata
berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel
tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak....
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 2 :
Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami percepatan konstan ternyata
berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel
tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak....
Jawab :
Data pertama:
vo = 30 m/s ; vt = 15 m/s ; S = 75 m
Dari ini kita cari perlambatan partikel sebagai
berikut: Vt
2 = Vo + 2aS
152 = 302 + 2a(75)
225 = 900 + 150 a
150 a = 225 - 900
a = - 675 /150 = - 4, 5 m/s2
2
Besar perlambatannya adalah 4,5 m/s2
Data berikutnya:
vo = 15 m/s ; vt = 0 m/s (hingga berhenti)
Jarak yang masih ditempuh:
vt
2 2
= vo + 2aS
02 = 152 + 2(-4,5)S
0 = 225  9S
9S = 225
S = 225/9 = 25 m
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
Hipothesa
Galileo:
Pada suatu lokasi
tertentu di Bumi
dan dengan tidak
adanya hambatan
udara, semua
benda jatuh
a = g a = g
dengan percepatan
konstan yang
sama.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
Percepatan yang
disebabkan oleh gravitasi
bumi dengan simbol g,
besarnya kira-kira 9,80 m/s2.
Sebenarnya, g sedikit
bervariasi menurut garis
lintang dan ketinggian.
Namun karena kicilnya
variasi ini maka dalam kasus
ini bisa diabaikan, begitu
pula dengan gesekan atau
hambatan udara.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
Persamaan Jatuh bebas kita aplikasikan dari
4 persamaan GLBB sebelumnya:
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 3 :
Percepatan yang
disebabkan oleh gravitasi
bumi di permukaan bumi
9.80 m/s2.
adalah sekitar
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 4 :
Bola dijatuhkan
dari ketinggian
tertentu.
Tentukan
a. Percepatan
benda
Jarak
tempu
h
selam
a 3
detik
Selang waktu
benda hingga
mencapai laju
20 m/s.
b.
c.
= 10 m/s2)
(g
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 4 :
Jawab :
Pembahasan
Diketahui :
g = 10 m/s2
Ditanya :
(a) Percepatan (a) ?
(b) Jarak tempuh (yt) jika t = 3
sekon? (c) Selang waktu (t) jika vt =
20 m/s ?
Bola dijatuhkan
dari ketinggian
tertentu.
Tentukan
a. Percepatan
benda
Jarak tempuh
selama 3 detik
Selang waktu
benda hingga
Jawab :
b. (a) Percepatan (a) ?
Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2.
Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1
sekon.
c.
(b) Jarak tempuh (yt) jika t = 3 sekon ?
Diketahui g = 10 dan t = 3, ditanya h karenanya gunakan rumus
kedua.
yt = 遜 g t = 遜 (10)(3) = (5)(3 ) = (5)(9) = 45 meter
2 2 2
mencapai
20 m/s.
laju
(c) Selang waktu (t) jika vt = 20 m/s ?
Diketahui g = 10 dan vt = 20, ditanya t
karenanya gunakan rumus pertama.
vt = g t
20 = (10) t
t = 20 / 10 = 2 sekon
= 10 m/s2)
(g
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Vertikal ke Atas
Pada prinsipnya sama dengan gerak vertikal
bawah, hanya beda arah saja.
ke
Persamaan
aplikasikan
gerak vertikal ke atas juga kita
dari 4 persamaan GLBB sebelumnya:
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 5 :
Sebuah benda dilempar
ke atas dengan
kecepatan awal 15 m/s .
=9,8 m/s2 )
Berapakah waktu
yang di perlukan
untuk mencapai
ketinggian
maksimum?
Berapakah ketinggian
maksimumnya?
Berapakah
kecepatannya setelah
2 sekon?
(g
a.
b.
c.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 5 :
Jawab :
Penyelesaian :
Sebuah benda dilempar
ke atas dengan Diketahui : v0 = 15 m/s
Ditanyakan : a. t
kecepatan awal 15 m/s . b. yt
c. v pada t = 2s
=9,8 m/s2 )
Berapakah waktu
yang di perlukan
untuk mencapai
ketinggian
maksimum?
Berapakah ketinggian
maksimumnya?
Berapakah
kecepatannya setelah
2 sekon?
(g
a. Jawab:
a) Pada ketinggian maksimum Vt = 0
vt = v0 + at = vo gt
0 = 15 m/s  9,8 m/s2t
t = 1,53 sekon
= v0t + 遜 a t = vo t  遜 gt2
= (15 m/s)(1,53 s) - 遜 (9,8 m/s2)(1,53 s)2
= 22,95 m  11,47 m
= 11,48 m
b) yt
b.
c) vt = v0 + a t = vo  gt
= 15 m/s - (9,8 m/s2)(2 s)
= 15 m/s  19,6 m/s
= -4,6 m/s
(tanda negatif berarti arahnya ke bawah)
c.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Kinematika dalam 2 atau 3 Dimensi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor dan Skalar
vektor adalah besaran yang
memiliki besar dan arah.
Contoh:
Perpindahan, kecepatan,
gaya, momentum
skalar adalah besaran yang
hanya memiliki besar saja.
Contoh:
Massa, waktu, temperatur
Vektor
Dalam 1 dimensi,
penjumlahan vektor
sangat sederhana.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor
Dalam kasus perpindahan seperti ini, kita bisa
menentukannya
Pythagoras.
dengan menggunakan Teorema
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor
Menentukan
grafik.
vektor dengan menggunakan metode
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor
Metode grafik
paralelogram.
juga disebut dengan metode
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Operasi Vektor
Untuk melakukan pengurangan
vektor, kita menentukan
terlebih
dahulu vektor negatif.
Setelah itu operasi
penjumlahan.
menjadi
Contoh:
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor Komponen
Vektor ---> Penjumlahan dari dua atau tiga
komponen vektor.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor Komponen
Jika komponen vektor tegak
lurus, maka vektor
ditentukan dengan
trigonometri.
dapat
fungsi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Peluru
Gerak peluru adalah
gerak benda dalam
bidang 2D atau ruang
3D dengan dipengaruhi
gravitasi bumi.
Lintasannya
membentuk parabola.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Peluru : Kasus 1
Galileo meramalkan :
Sebuah benda yang dilepaskan
dengan arah horizontal akan
mencapai lantai pada saat yang
sama dengan sebuah benda
dijatuhkan secara vertikal.
Gerak peluru ini dapat
dipahami dengan
menganalisa gerak
horizontal dan gerak
yang
vertikalnya secara terpisah.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Pada dasarnya bukan gerak lurus,
tetapi kalau sudah dipisahkan per
komponen maka menjadi 2 gerak
lurus, sehingga kecepatan dan
jarak tempuhnya pun sama.
Gerak Peluru : Kasus 1
Komponen vertikal (y):
Begitu bola meluncur (pada t=0) benda mengalami percepatan ke bawah, g
(gravitasi). Vy pada awallnya 0 terus bertambah dengan arah ke bawah sampai bola
mengenai lantai. Kita ambil y positif ke atas dan negatif ke bawah, berarti ay = -g.
Komponen horizontal (x):
Pada arah horizontal tidak ada percepatan (ax=0) . Kecepatannya konstan
sehingga Vx = Vx0 Vxt
=
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 6 :
Seseorang mengendarai sebuah motor yang
melaju melompat dari atas sebuah tebing
yang tingginya 50 m. Seberapa cepat motor
tersebut pada saat meninggalkan puncak
tebing supaya
mendarat pada jarak 90 m dari kaki tebing ?
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 6 :
Seseorang mengendarai sebuah motor yang
melaju melompat dari atas sebuah tebing
yang tingginya 50 m. Seberapa cepat motor
tersebut pada saat meninggalkan puncak
tebing supaya
mendarat pada jarak 90 m dari kaki tebing ?
Jawab :
vertikal
x = vx0 t
horizontal
vx0 = x/t = 90/3,19 = 28,2 m/s
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Gerak Peluru : Kasus 2
Pada kasus ini, benda diarahkan ke sudut atas, analisisnya
secara umum sama tetapi ada sedikit tambahan yaitu Vy0 tidak 0.
Vy akan berkurang hingga menjadi 0 pada ketinggian maksimum.
Setelah itu Vy akan bertambah kebawah.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 7 :
Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100
m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi
bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5
Tentukan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah
Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah
Kecepatan peluru saat t = 1 sekon
horizontal (sumbu x)
vertikal (sumbu y)
Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horizontal)
Tinggi peluru saat t = 1 sekon
Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi
Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( ymaks )
Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak
mendatar)
terjauh arah
k. Jarak terjauh yang dicapai peluru ( xmaks )
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 7 :
Jawab :
a. Penguraian vektor
horizontal (sumbu
kecepatan awal terhadap
X)
arah
vx0
vx0
= v0 cos 留
= 100 (4/5) = 80 m/s
b. Penguraian vektor kecepatan awal
terhadap arah vertikal (sumbu Y)
vy0
vy0
= v0 sin 留
= 100 (3/5) = 60 m/s
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 7 :
Jawab :
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 7 :
Jawab :
d. Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap
garis mendatar (horizontal)
tan 留 = vyt/vxt = 50/80 = 5/8
Besar sudutnya 32o, dicari pakai kalkulator karena
bukan sudut istimewa.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Contoh 7 :
Jawab :
i. Tinggi maksimum yang bisa dicapai
peluru.
Tinggi maksimum namakan
soal biasanya hmax,..tinggal
ymaks atau
pilih saja :
vyt
2 Vy0
2
=  2 g yt
h. Kecepatan
tertinggi.
peluru saat mencapai titik
0 = 602  2 (10) yt
20 yt = 3600
ytmax = 180 m
Karena saat titik tertinggi Vyt = 0, maka
tinggal Vxt saja yang ada nilainya
sehingga:
j. dan k. ..... PR
vt = vxt = Vo cos 留 = 100(4/5) = 80 m/s
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Penggunaan Pemahaman
Hari ini
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Ringkasan/Refleksi Kuliah
Hari ini
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Summary
 Kinematics is the description of how objects
move with respect to a defined reference
frame.
 Displacement is the change in position of
object.
Average speed is the distance traveled
an

divided by the time it took; average velocity
is the displacement divided by the time.
 Instantaneous velocity is the limit as the
becomes infinitesimally short.
time
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Summary
 Average acceleration is the change in velocity
divided by the time.
Instantaneous acceleration is the limit as the
time interval becomes infinitesimally small.
The equations of motion for constant
acceleration are given in the text; there are
four, each one of which requires a different
set of quantities.
Objects falling (or having been projected) near
the surface of the Earth experience a
gravitational acceleration of 9.80 m/s2.



UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Summary
 A quantity with
vector.
A quantity with
is a scalar.
Vector
addition
magnitude and direction is a
 magnitude but no direction
 can be done either
graphically or using components.
The sum is called the resultant vector.
Projectile motion is the motion of an object
near the Earths surface under the
influence of gravity.


UIN Ar-Raniry Banda Aceh
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
TUGAS
(PR)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Tugas/PR
1.
2.
3.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh

More Related Content

Similar to kinematika gerak dalam kehidupan shri.pptx (20)

GERAK LURUS_fisika.pptx
GERAK LURUS_fisika.pptxGERAK LURUS_fisika.pptx
GERAK LURUS_fisika.pptx
RezhaMetal
Materi fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerakMateri fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerak
TriMulyani28
GERAK .ppt
GERAK .pptGERAK .ppt
GERAK .ppt
esti629476
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
Fani Diamanti
Mekanika Teknik.pdf
Mekanika Teknik.pdfMekanika Teknik.pdf
Mekanika Teknik.pdf
Ummanaa
Rumus gerak parabola
Rumus gerak parabolaRumus gerak parabola
Rumus gerak parabola
Ade Hidayat
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 DimensiKinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
teukuakmal17
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 DimensiKinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
teukuakmal17
Aditya rahman syafei
Aditya rahman syafeiAditya rahman syafei
Aditya rahman syafei
Aditya Rahman Syafei
Fisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdf
Fisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdfFisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdf
Fisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdf
SriRachmawatiHs
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptx
ssuserc3ae65
A14610002 Nurul ANggraeni Hidayati
A14610002 Nurul ANggraeni HidayatiA14610002 Nurul ANggraeni Hidayati
A14610002 Nurul ANggraeni Hidayati
Nurulanggraeni Hidayati
Dsm1021 sains1 Gerakanlinear
Dsm1021 sains1 GerakanlinearDsm1021 sains1 Gerakanlinear
Dsm1021 sains1 Gerakanlinear
cyberns_
Dsm1021sains1 topik3 Gerakanlinear
Dsm1021sains1 topik3 GerakanlinearDsm1021sains1 topik3 Gerakanlinear
Dsm1021sains1 topik3 Gerakanlinear
cyberns_
SAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARAN
SAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARANSAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARAN
SAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARAN
Muhammad Amirul
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
Fani Diamanti
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
donisinagaTKD
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Syifa Sahaliya
X - Fisika - Gerak Lurus
X - Fisika - Gerak LurusX - Fisika - Gerak Lurus
X - Fisika - Gerak Lurus
Ratih Juniarti Maulida
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
Almahsun Mustofa
GERAK LURUS_fisika.pptx
GERAK LURUS_fisika.pptxGERAK LURUS_fisika.pptx
GERAK LURUS_fisika.pptx
RezhaMetal
Materi fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerakMateri fisika kelas x gerak
Materi fisika kelas x gerak
TriMulyani28
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
Fani Diamanti
Mekanika Teknik.pdf
Mekanika Teknik.pdfMekanika Teknik.pdf
Mekanika Teknik.pdf
Ummanaa
Rumus gerak parabola
Rumus gerak parabolaRumus gerak parabola
Rumus gerak parabola
Ade Hidayat
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 DimensiKinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
teukuakmal17
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 DimensiKinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
Kinematika Gerak dalam 1, 2, dan 3 Dimensi
teukuakmal17
Fisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdf
Fisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdfFisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdf
Fisika Lingkungan_2 - Kinematika dan Dinamika.pdf
SriRachmawatiHs
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptx
ssuserc3ae65
Dsm1021 sains1 Gerakanlinear
Dsm1021 sains1 GerakanlinearDsm1021 sains1 Gerakanlinear
Dsm1021 sains1 Gerakanlinear
cyberns_
Dsm1021sains1 topik3 Gerakanlinear
Dsm1021sains1 topik3 GerakanlinearDsm1021sains1 topik3 Gerakanlinear
Dsm1021sains1 topik3 Gerakanlinear
cyberns_
SAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARAN
SAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARANSAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARAN
SAINS 1-GERAKAN LINEAR & GERAKAN PUTARAN
Muhammad Amirul
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
Fani Diamanti
Tugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMEDTugas fisika POLMED
Tugas fisika POLMED
donisinagaTKD
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XIKumpulan Soal Fisika Kelas XI
Kumpulan Soal Fisika Kelas XI
Syifa Sahaliya

More from MuhammadELZuhemy (11)

pertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdf
pertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdfpertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdf
pertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdf
MuhammadELZuhemy
dinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptx
dinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptxdinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptx
dinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptx
MuhammadELZuhemy
Fluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptx
Fluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptxFluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptx
Fluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptx
MuhammadELZuhemy
barometer.ppt
barometer.pptbarometer.ppt
barometer.ppt
MuhammadELZuhemy
Alat_Pengukur_Tekanan.pptx
Alat_Pengukur_Tekanan.pptxAlat_Pengukur_Tekanan.pptx
Alat_Pengukur_Tekanan.pptx
MuhammadELZuhemy
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdfkelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
MuhammadELZuhemy
GERAK_LURUS.pptx
GERAK_LURUS.pptxGERAK_LURUS.pptx
GERAK_LURUS.pptx
MuhammadELZuhemy
Puasa 2.ppt
Puasa 2.pptPuasa 2.ppt
Puasa 2.ppt
MuhammadELZuhemy
Shalat Tarawih & Witir.ppt
Shalat Tarawih & Witir.pptShalat Tarawih & Witir.ppt
Shalat Tarawih & Witir.ppt
MuhammadELZuhemy
Puasa.ppt
Puasa.pptPuasa.ppt
Puasa.ppt
MuhammadELZuhemy
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
MuhammadELZuhemy
pertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdf
pertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdfpertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdf
pertemuan1_besaran_satuan_vektor dalm fisika.pdf
MuhammadELZuhemy
dinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptx
dinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptxdinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptx
dinamika partikel gerak dalam kehidupan.pptx
MuhammadELZuhemy
Fluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptx
Fluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptxFluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptx
Fluida_statis_dan_dinamis untuk sma dan MA dan umum.pptx
MuhammadELZuhemy
Alat_Pengukur_Tekanan.pptx
Alat_Pengukur_Tekanan.pptxAlat_Pengukur_Tekanan.pptx
Alat_Pengukur_Tekanan.pptx
MuhammadELZuhemy
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdfkelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
kelompok1materigeraklurus-161022045447.pdf
MuhammadELZuhemy
Shalat Tarawih & Witir.ppt
Shalat Tarawih & Witir.pptShalat Tarawih & Witir.ppt
Shalat Tarawih & Witir.ppt
MuhammadELZuhemy
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
MuhammadELZuhemy

Recently uploaded (20)

1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934

kinematika gerak dalam kehidupan shri.pptx

  • 1. Materi 2 KINEMATIKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Fisika Dosen : Mulyadi Abdul Wahis, M.Sc UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 2. Outline : Kerangka Acuan Perpindahan dan Jarak Tempuh Kecepatan dan Kelajuan Grafik Perpindahan, Kecepatan, Percepatan dan Waktu Gerak Gerak Gerak dengan Vertikal Vertikal Percepatan Tetap ke Bawah (Jatuh Bebas) ke Atas Kinematika 2D atau 3D : Gerak Peluru UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 3. Kerangka Acuan Gerak suatu benda diukur dari kerangka acuannya. 1. Kerangka Acuan Inersia - - Bergerak lurus Diam atau bergerak dengan kcepatan tetap 2. Kerangka Acuan Non-Inersia - Dipercepat UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 4. Perpindahan dan Jarak Tempuh Jarak Tempuh (distance) Perpindahan (displacement) dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 5. Perpindahan dan Jarak Tempuh Jarak Tempuh (distance) Perpindahan (displacement) dan Perpindahan (x) Jarak tempuh (s) UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 6. Perpindahan dan Jarak Tempuh Kalau dalam 1D Besar perpindahan: Right: Perpindahan Kiri: Perpindahan positif negatif UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 7. Contoh 1 : Seseorang (A) berjalan sejauh 200 m ke depan (B), kemudian berbalik arah sejauh 100 m ke belakang (C). Tentukan jarak tempuh dan perpindahannya? UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 8. Contoh 1 : Seseorang (A) berjalan sejauh 200 m ke depan (B), kemudian berbalik arah sejauh 100 m ke belakang (C). Tentukan jarak tempuh dan perpindahannya? Jawab : Jarak Tempuh = jarak AB + jarak BC = 200 + 100 = 300m Perpindahan = = perpindahan AB + perpindahan BC 200 - 100 = 100 m UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 9. Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata Sesaat v = x/t Kecepatan : (v) : v = s/t Kelajuan (s) Ket: v = kecepatan (m/s) v = kelajuan (m/s) s = jarak tempuh (m) x = perpindahan (m) UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 10. Perpindahan, Kecepatan, dan Waktu Perpindahan (x) juga bisa ditentukan dengan analisa grafik, yaitu luas arsiran kurva v-t. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 11. Percepatan Percepatan (a) Kecepatan (v) vektor Rata-Rata Sesaat Percepatan (a) : a = v/t Percepatan positif Percepatan negatif UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 12. Gerak dengan Percepatan Tetap (GLBB) Pada gerak dengan percepatannya konstan atau mendekati konstan, berubah beraturan. kecepatannya konstan v/t = a a/t = 0 Dikenal dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Ingat: Dalam kasus gerak lurus: Perpindahan dan jarak tempuh adalah sama.
  • 13. Gerak dengan Percepatan Tetap 4 persamaan yang menghubungkan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu, jika percepatan (a) konstan (GLBB): Ket: vo = kecepa tan awal (m/s) vt = kecepa tan akhir (m/s) xo = posisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 14. Contoh 2 : Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami percepatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak.... UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 15. Contoh 2 : Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami percepatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak.... Jawab : Data pertama: vo = 30 m/s ; vt = 15 m/s ; S = 75 m Dari ini kita cari perlambatan partikel sebagai berikut: Vt 2 = Vo + 2aS 152 = 302 + 2a(75) 225 = 900 + 150 a 150 a = 225 - 900 a = - 675 /150 = - 4, 5 m/s2 2 Besar perlambatannya adalah 4,5 m/s2 Data berikutnya: vo = 15 m/s ; vt = 0 m/s (hingga berhenti) Jarak yang masih ditempuh: vt 2 2 = vo + 2aS 02 = 152 + 2(-4,5)S 0 = 225 9S 9S = 225 S = 225/9 = 25 m UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 16. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas) Hipothesa Galileo: Pada suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan udara, semua benda jatuh a = g a = g dengan percepatan konstan yang sama. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 17. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas) UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 18. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas) Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi bumi dengan simbol g, besarnya kira-kira 9,80 m/s2. Sebenarnya, g sedikit bervariasi menurut garis lintang dan ketinggian. Namun karena kicilnya variasi ini maka dalam kasus ini bisa diabaikan, begitu pula dengan gesekan atau hambatan udara. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 19. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas) Persamaan Jatuh bebas kita aplikasikan dari 4 persamaan GLBB sebelumnya: UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 20. Contoh 3 : Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi bumi di permukaan bumi 9.80 m/s2. adalah sekitar UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 21. Contoh 4 : Bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Tentukan a. Percepatan benda Jarak tempu h selam a 3 detik Selang waktu benda hingga mencapai laju 20 m/s. b. c. = 10 m/s2) (g UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 22. Contoh 4 : Jawab : Pembahasan Diketahui : g = 10 m/s2 Ditanya : (a) Percepatan (a) ? (b) Jarak tempuh (yt) jika t = 3 sekon? (c) Selang waktu (t) jika vt = 20 m/s ? Bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Tentukan a. Percepatan benda Jarak tempuh selama 3 detik Selang waktu benda hingga Jawab : b. (a) Percepatan (a) ? Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2. Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1 sekon. c. (b) Jarak tempuh (yt) jika t = 3 sekon ? Diketahui g = 10 dan t = 3, ditanya h karenanya gunakan rumus kedua. yt = 遜 g t = 遜 (10)(3) = (5)(3 ) = (5)(9) = 45 meter 2 2 2 mencapai 20 m/s. laju (c) Selang waktu (t) jika vt = 20 m/s ? Diketahui g = 10 dan vt = 20, ditanya t karenanya gunakan rumus pertama. vt = g t 20 = (10) t t = 20 / 10 = 2 sekon = 10 m/s2) (g UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 23. Gerak Vertikal ke Atas Pada prinsipnya sama dengan gerak vertikal bawah, hanya beda arah saja. ke Persamaan aplikasikan gerak vertikal ke atas juga kita dari 4 persamaan GLBB sebelumnya: UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 24. Contoh 5 : Sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s . =9,8 m/s2 ) Berapakah waktu yang di perlukan untuk mencapai ketinggian maksimum? Berapakah ketinggian maksimumnya? Berapakah kecepatannya setelah 2 sekon? (g a. b. c. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 25. Contoh 5 : Jawab : Penyelesaian : Sebuah benda dilempar ke atas dengan Diketahui : v0 = 15 m/s Ditanyakan : a. t kecepatan awal 15 m/s . b. yt c. v pada t = 2s =9,8 m/s2 ) Berapakah waktu yang di perlukan untuk mencapai ketinggian maksimum? Berapakah ketinggian maksimumnya? Berapakah kecepatannya setelah 2 sekon? (g a. Jawab: a) Pada ketinggian maksimum Vt = 0 vt = v0 + at = vo gt 0 = 15 m/s 9,8 m/s2t t = 1,53 sekon = v0t + 遜 a t = vo t 遜 gt2 = (15 m/s)(1,53 s) - 遜 (9,8 m/s2)(1,53 s)2 = 22,95 m 11,47 m = 11,48 m b) yt b. c) vt = v0 + a t = vo gt = 15 m/s - (9,8 m/s2)(2 s) = 15 m/s 19,6 m/s = -4,6 m/s (tanda negatif berarti arahnya ke bawah) c. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 26. Kinematika dalam 2 atau 3 Dimensi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 27. UIN Ar-Raniry Banda Aceh Vektor dan Skalar vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contoh: Perpindahan, kecepatan, gaya, momentum skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja. Contoh: Massa, waktu, temperatur
  • 28. Vektor Dalam 1 dimensi, penjumlahan vektor sangat sederhana. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 29. Vektor Dalam kasus perpindahan seperti ini, kita bisa menentukannya Pythagoras. dengan menggunakan Teorema UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 30. Vektor Menentukan grafik. vektor dengan menggunakan metode UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 31. Vektor Metode grafik paralelogram. juga disebut dengan metode UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 32. Operasi Vektor Untuk melakukan pengurangan vektor, kita menentukan terlebih dahulu vektor negatif. Setelah itu operasi penjumlahan. menjadi Contoh: UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 33. Vektor Komponen Vektor ---> Penjumlahan dari dua atau tiga komponen vektor. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 34. Vektor Komponen Jika komponen vektor tegak lurus, maka vektor ditentukan dengan trigonometri. dapat fungsi UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 35. Gerak Peluru Gerak peluru adalah gerak benda dalam bidang 2D atau ruang 3D dengan dipengaruhi gravitasi bumi. Lintasannya membentuk parabola. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 36. Gerak Peluru : Kasus 1 Galileo meramalkan : Sebuah benda yang dilepaskan dengan arah horizontal akan mencapai lantai pada saat yang sama dengan sebuah benda dijatuhkan secara vertikal. Gerak peluru ini dapat dipahami dengan menganalisa gerak horizontal dan gerak yang vertikalnya secara terpisah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh Pada dasarnya bukan gerak lurus, tetapi kalau sudah dipisahkan per komponen maka menjadi 2 gerak lurus, sehingga kecepatan dan jarak tempuhnya pun sama.
  • 37. Gerak Peluru : Kasus 1 Komponen vertikal (y): Begitu bola meluncur (pada t=0) benda mengalami percepatan ke bawah, g (gravitasi). Vy pada awallnya 0 terus bertambah dengan arah ke bawah sampai bola mengenai lantai. Kita ambil y positif ke atas dan negatif ke bawah, berarti ay = -g. Komponen horizontal (x): Pada arah horizontal tidak ada percepatan (ax=0) . Kecepatannya konstan sehingga Vx = Vx0 Vxt = UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 38. Contoh 6 : Seseorang mengendarai sebuah motor yang melaju melompat dari atas sebuah tebing yang tingginya 50 m. Seberapa cepat motor tersebut pada saat meninggalkan puncak tebing supaya mendarat pada jarak 90 m dari kaki tebing ? UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 39. Contoh 6 : Seseorang mengendarai sebuah motor yang melaju melompat dari atas sebuah tebing yang tingginya 50 m. Seberapa cepat motor tersebut pada saat meninggalkan puncak tebing supaya mendarat pada jarak 90 m dari kaki tebing ? Jawab : vertikal x = vx0 t horizontal vx0 = x/t = 90/3,19 = 28,2 m/s UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 40. Gerak Peluru : Kasus 2 Pada kasus ini, benda diarahkan ke sudut atas, analisisnya secara umum sama tetapi ada sedikit tambahan yaitu Vy0 tidak 0. Vy akan berkurang hingga menjadi 0 pada ketinggian maksimum. Setelah itu Vy akan bertambah kebawah. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 41. Contoh 7 : Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5 Tentukan: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah Kecepatan peluru saat t = 1 sekon horizontal (sumbu x) vertikal (sumbu y) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horizontal) Tinggi peluru saat t = 1 sekon Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( ymaks ) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak mendatar) terjauh arah k. Jarak terjauh yang dicapai peluru ( xmaks ) UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 42. Contoh 7 : Jawab : a. Penguraian vektor horizontal (sumbu kecepatan awal terhadap X) arah vx0 vx0 = v0 cos 留 = 100 (4/5) = 80 m/s b. Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y) vy0 vy0 = v0 sin 留 = 100 (3/5) = 60 m/s UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 43. Contoh 7 : Jawab : UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 44. Contoh 7 : Jawab : d. Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horizontal) tan 留 = vyt/vxt = 50/80 = 5/8 Besar sudutnya 32o, dicari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 45. Contoh 7 : Jawab : i. Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru. Tinggi maksimum namakan soal biasanya hmax,..tinggal ymaks atau pilih saja : vyt 2 Vy0 2 = 2 g yt h. Kecepatan tertinggi. peluru saat mencapai titik 0 = 602 2 (10) yt 20 yt = 3600 ytmax = 180 m Karena saat titik tertinggi Vyt = 0, maka tinggal Vxt saja yang ada nilainya sehingga: j. dan k. ..... PR vt = vxt = Vo cos 留 = 100(4/5) = 80 m/s UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 46. Penggunaan Pemahaman Hari ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 48. Summary Kinematics is the description of how objects move with respect to a defined reference frame. Displacement is the change in position of object. Average speed is the distance traveled an divided by the time it took; average velocity is the displacement divided by the time. Instantaneous velocity is the limit as the becomes infinitesimally short. time UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 49. Summary Average acceleration is the change in velocity divided by the time. Instantaneous acceleration is the limit as the time interval becomes infinitesimally small. The equations of motion for constant acceleration are given in the text; there are four, each one of which requires a different set of quantities. Objects falling (or having been projected) near the surface of the Earth experience a gravitational acceleration of 9.80 m/s2. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 50. Summary A quantity with vector. A quantity with is a scalar. Vector addition magnitude and direction is a magnitude but no direction can be done either graphically or using components. The sum is called the resultant vector. Projectile motion is the motion of an object near the Earths surface under the influence of gravity. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • 51. SEKIAN DAN TERIMA KASIH UIN Ar-Raniry Banda Aceh