Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak lurus dan gerak jatuh bebas dalam fisika, termasuk definisi posisi, kecepatan, percepatan, kelajuan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep gerak lurus dan gerak vertikal, termasuk gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, gerak jatuh bebas, gerak naik, dan gerak turun. Dijelaskan pula besaran-besaran yang terkait seperti jarak, kecepatan, percepatan, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Grafik yang mewakili konsep-konsep gerak tersebut juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Pada GLB, kecepatan benda tetap, sedangkan pada GLBB kecepatan benda selalu berubah secara teratur dengan percepatan yang tetap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gerak lurus berubah beraturan seperti gerak dipercepat, diperlambat, gerak vertikal ke atas dan ke bawah beserta rumus-rum
Dokumen tersebut membahas tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Pada GLB, kecepatan benda tetap, sedangkan pada GLBB kecepatan benda selalu berubah secara teratur dengan percepatan yang tetap. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai konsep gerak lurus seperti gerak dipercepat beraturan, diperlambat beraturan, gerak vertikal ke atas dan ke bawah beserta rumus-rumus
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus, termasuk konsep jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak jatuh bebas. Diuraikan pula rumus-rumus yang terkait dengan besaran-besaran kinematika tersebut.
Gerak peluru dengan kecepatan awal ditentukan untuk mengenai mangga yang berada pada jarak horizontal 10 m dan ketinggian 8 m dengan sudut elevasi 45 derajat. Kecepatan awal yang dibutuhkan adalah 40 m/s.
'Mekanika' tugas fisdas dari mner waganiaFani Diamanti
油
Dokumen ini berisi ringkasan materi Fisika Dasar 1 yang mencakup mekanika, kinematika partikel, dan gerak lurus beraturan. Materi ini membahas konsep-konsep dasar seperti percepatan, kecepatan, posisi, dan hubungannya dengan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika sebuah partikel yang meliputi konsep gerakan garis lurus, kecepatan, percepatan, gerakan garis lengkung, dan analisis gerakan dua partikel yang saling terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang topik gerakan linear dan gerakan putaran dalam mata pelajaran Sains 1. Ia menjelaskan konsep-konsep seperti jarak, sesaran, laju, halaju, pecutan dan nyahpecutan serta memberikan contoh-contoh penyelesaian masalah berkaitan.
1. Kumpulan soal dan pembahasan fisika tentang kinematika dengan analisis vektor, gravitasi planet dan tata surya, usaha dan energi, elastisitas, serta momentum dan impuls.
2. Berisi 18 soal latihan dan pembahasan mengenai konsep-konsep fisika tersebut untuk memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Fisika.
3. Penulis berharap kumpulan soal ini dapat membantu pembaca memahami materi fisika lebih d
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dan beberapa istilah dasar yang terkait dengan gerak lurus seperti kedudukan, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, gerak lurus beraturan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep matematis yang mewakili gerak lurus seperti persamaan gerak lurus beraturan.
Gerak peluru dengan kecepatan awal ditentukan untuk mengenai mangga yang berada pada jarak horizontal 10 m dan ketinggian 8 m dengan sudut elevasi 45 derajat. Kecepatan awal yang dibutuhkan adalah 40 m/s.
'Mekanika' tugas fisdas dari mner waganiaFani Diamanti
油
Dokumen ini berisi ringkasan materi Fisika Dasar 1 yang mencakup mekanika, kinematika partikel, dan gerak lurus beraturan. Materi ini membahas konsep-konsep dasar seperti percepatan, kecepatan, posisi, dan hubungannya dengan waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika sebuah partikel yang meliputi konsep gerakan garis lurus, kecepatan, percepatan, gerakan garis lengkung, dan analisis gerakan dua partikel yang saling terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang topik gerakan linear dan gerakan putaran dalam mata pelajaran Sains 1. Ia menjelaskan konsep-konsep seperti jarak, sesaran, laju, halaju, pecutan dan nyahpecutan serta memberikan contoh-contoh penyelesaian masalah berkaitan.
1. Kumpulan soal dan pembahasan fisika tentang kinematika dengan analisis vektor, gravitasi planet dan tata surya, usaha dan energi, elastisitas, serta momentum dan impuls.
2. Berisi 18 soal latihan dan pembahasan mengenai konsep-konsep fisika tersebut untuk memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Fisika.
3. Penulis berharap kumpulan soal ini dapat membantu pembaca memahami materi fisika lebih d
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dan beberapa istilah dasar yang terkait dengan gerak lurus seperti kedudukan, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, gerak lurus beraturan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep matematis yang mewakili gerak lurus seperti persamaan gerak lurus beraturan.
Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan kolom cairan untuk mengukur perbedaan tekanan. Ada beberapa jenis manometer seperti manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup, dan manometer pipa U yang menggunakan satu atau dua jenis zat cair. Bourdon tube adalah alat pengukur tekanan yang banyak digunakan di industri karena kesederhanaan dan kisaran pengukuran luasnya. Bourdon tube
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan kecepatan tetap di mana percepatannya sama dengan nol. GLB dijelaskan melalui persamaan jarak, waktu, dan kecepatan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis puasa dalam Islam, baik yang wajib maupun sunah. Puasa wajib meliputi puasa Ramadan, puasa nazar, puasa kafarat, dan puasa qada'. Sedangkan puasa sunah antara lain puasa Senin-Kamis, puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Arafah, puasa 'Asyura, dan puasa 3 hari setiap bulan. Dokumen ini juga menjelaskan syarat dan rukun puasa serta hal
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan analisis statistik untuk menguji teori, sedangkan penelitian kualitatif berfokus pada makna dan interpretasi berdasarkan data berupa kata-kata. Kedua jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. Outline :
Kerangka Acuan
Perpindahan dan Jarak Tempuh
Kecepatan dan Kelajuan
Grafik Perpindahan, Kecepatan,
Percepatan
dan Waktu
Gerak
Gerak
Gerak
dengan
Vertikal
Vertikal
Percepatan Tetap
ke Bawah (Jatuh Bebas)
ke Atas
Kinematika 2D atau 3D : Gerak Peluru
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
3. Kerangka Acuan
Gerak suatu benda diukur dari kerangka acuannya.
1. Kerangka Acuan Inersia
-
-
Bergerak lurus
Diam atau bergerak dengan kcepatan
tetap
2. Kerangka Acuan Non-Inersia
- Dipercepat
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
4. Perpindahan dan Jarak Tempuh
Jarak Tempuh
(distance)
Perpindahan
(displacement)
dan
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
5. Perpindahan dan Jarak Tempuh
Jarak Tempuh
(distance)
Perpindahan
(displacement)
dan
Perpindahan (x)
Jarak tempuh (s)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
6. Perpindahan dan Jarak Tempuh
Kalau dalam 1D
Besar perpindahan:
Right:
Perpindahan
Kiri:
Perpindahan positif negatif
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
7. Contoh 1 :
Seseorang (A) berjalan sejauh 200 m ke depan (B),
kemudian berbalik arah sejauh 100 m ke belakang (C).
Tentukan jarak tempuh dan perpindahannya?
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
8. Contoh 1 :
Seseorang (A) berjalan sejauh 200 m ke depan (B),
kemudian berbalik arah sejauh 100 m ke belakang (C).
Tentukan jarak tempuh dan perpindahannya?
Jawab :
Jarak Tempuh = jarak AB + jarak BC = 200 + 100 = 300m
Perpindahan =
=
perpindahan AB + perpindahan BC
200 - 100 = 100 m
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
9. Kecepatan dan Kelajuan
Rata-Rata Sesaat
v = x/t
Kecepatan :
(v)
: v = s/t
Kelajuan
(s)
Ket:
v = kecepatan (m/s)
v = kelajuan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
x = perpindahan (m)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
10. Perpindahan, Kecepatan, dan Waktu
Perpindahan (x) juga
bisa ditentukan dengan
analisa grafik, yaitu
luas arsiran kurva v-t.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
11. Percepatan
Percepatan (a) Kecepatan (v)
vektor
Rata-Rata Sesaat
Percepatan (a) : a = v/t
Percepatan positif Percepatan negatif
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
12. Gerak dengan Percepatan Tetap (GLBB)
Pada gerak dengan percepatannya konstan
atau mendekati konstan,
berubah beraturan.
kecepatannya
konstan
v/t = a
a/t = 0
Dikenal dengan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Ingat: Dalam
kasus gerak
lurus:
Perpindahan
dan jarak
tempuh adalah
sama.
13. Gerak dengan Percepatan Tetap
4 persamaan yang menghubungkan posisi, kecepatan,
percepatan, dan waktu, jika percepatan (a) konstan (GLBB):
Ket:
vo =
kecepa
tan
awal
(m/s)
vt =
kecepa
tan
akhir
(m/s)
xo =
posisi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
14. Contoh 2 :
Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami percepatan konstan ternyata
berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel
tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak....
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
15. Contoh 2 :
Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami percepatan konstan ternyata
berubah dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel
tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak....
Jawab :
Data pertama:
vo = 30 m/s ; vt = 15 m/s ; S = 75 m
Dari ini kita cari perlambatan partikel sebagai
berikut: Vt
2 = Vo + 2aS
152 = 302 + 2a(75)
225 = 900 + 150 a
150 a = 225 - 900
a = - 675 /150 = - 4, 5 m/s2
2
Besar perlambatannya adalah 4,5 m/s2
Data berikutnya:
vo = 15 m/s ; vt = 0 m/s (hingga berhenti)
Jarak yang masih ditempuh:
vt
2 2
= vo + 2aS
02 = 152 + 2(-4,5)S
0 = 225 9S
9S = 225
S = 225/9 = 25 m
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
16. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
Hipothesa
Galileo:
Pada suatu lokasi
tertentu di Bumi
dan dengan tidak
adanya hambatan
udara, semua
benda jatuh
a = g a = g
dengan percepatan
konstan yang
sama.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
18. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
Percepatan yang
disebabkan oleh gravitasi
bumi dengan simbol g,
besarnya kira-kira 9,80 m/s2.
Sebenarnya, g sedikit
bervariasi menurut garis
lintang dan ketinggian.
Namun karena kicilnya
variasi ini maka dalam kasus
ini bisa diabaikan, begitu
pula dengan gesekan atau
hambatan udara.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
19. Gerak Vertikal ke Bawah (Jatuh Bebas)
Persamaan Jatuh bebas kita aplikasikan dari
4 persamaan GLBB sebelumnya:
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
20. Contoh 3 :
Percepatan yang
disebabkan oleh gravitasi
bumi di permukaan bumi
9.80 m/s2.
adalah sekitar
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
21. Contoh 4 :
Bola dijatuhkan
dari ketinggian
tertentu.
Tentukan
a. Percepatan
benda
Jarak
tempu
h
selam
a 3
detik
Selang waktu
benda hingga
mencapai laju
20 m/s.
b.
c.
= 10 m/s2)
(g
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
22. Contoh 4 :
Jawab :
Pembahasan
Diketahui :
g = 10 m/s2
Ditanya :
(a) Percepatan (a) ?
(b) Jarak tempuh (yt) jika t = 3
sekon? (c) Selang waktu (t) jika vt =
20 m/s ?
Bola dijatuhkan
dari ketinggian
tertentu.
Tentukan
a. Percepatan
benda
Jarak tempuh
selama 3 detik
Selang waktu
benda hingga
Jawab :
b. (a) Percepatan (a) ?
Percepatan benda = percepatan gravitasi = 10 m/s2.
Ini berarti kelajuan benda bertambah 10 m/s per 1
sekon.
c.
(b) Jarak tempuh (yt) jika t = 3 sekon ?
Diketahui g = 10 dan t = 3, ditanya h karenanya gunakan rumus
kedua.
yt = 遜 g t = 遜 (10)(3) = (5)(3 ) = (5)(9) = 45 meter
2 2 2
mencapai
20 m/s.
laju
(c) Selang waktu (t) jika vt = 20 m/s ?
Diketahui g = 10 dan vt = 20, ditanya t
karenanya gunakan rumus pertama.
vt = g t
20 = (10) t
t = 20 / 10 = 2 sekon
= 10 m/s2)
(g
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
23. Gerak Vertikal ke Atas
Pada prinsipnya sama dengan gerak vertikal
bawah, hanya beda arah saja.
ke
Persamaan
aplikasikan
gerak vertikal ke atas juga kita
dari 4 persamaan GLBB sebelumnya:
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
24. Contoh 5 :
Sebuah benda dilempar
ke atas dengan
kecepatan awal 15 m/s .
=9,8 m/s2 )
Berapakah waktu
yang di perlukan
untuk mencapai
ketinggian
maksimum?
Berapakah ketinggian
maksimumnya?
Berapakah
kecepatannya setelah
2 sekon?
(g
a.
b.
c.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
25. Contoh 5 :
Jawab :
Penyelesaian :
Sebuah benda dilempar
ke atas dengan Diketahui : v0 = 15 m/s
Ditanyakan : a. t
kecepatan awal 15 m/s . b. yt
c. v pada t = 2s
=9,8 m/s2 )
Berapakah waktu
yang di perlukan
untuk mencapai
ketinggian
maksimum?
Berapakah ketinggian
maksimumnya?
Berapakah
kecepatannya setelah
2 sekon?
(g
a. Jawab:
a) Pada ketinggian maksimum Vt = 0
vt = v0 + at = vo gt
0 = 15 m/s 9,8 m/s2t
t = 1,53 sekon
= v0t + 遜 a t = vo t 遜 gt2
= (15 m/s)(1,53 s) - 遜 (9,8 m/s2)(1,53 s)2
= 22,95 m 11,47 m
= 11,48 m
b) yt
b.
c) vt = v0 + a t = vo gt
= 15 m/s - (9,8 m/s2)(2 s)
= 15 m/s 19,6 m/s
= -4,6 m/s
(tanda negatif berarti arahnya ke bawah)
c.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
27. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Vektor dan Skalar
vektor adalah besaran yang
memiliki besar dan arah.
Contoh:
Perpindahan, kecepatan,
gaya, momentum
skalar adalah besaran yang
hanya memiliki besar saja.
Contoh:
Massa, waktu, temperatur
32. Operasi Vektor
Untuk melakukan pengurangan
vektor, kita menentukan
terlebih
dahulu vektor negatif.
Setelah itu operasi
penjumlahan.
menjadi
Contoh:
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
34. Vektor Komponen
Jika komponen vektor tegak
lurus, maka vektor
ditentukan dengan
trigonometri.
dapat
fungsi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
35. Gerak Peluru
Gerak peluru adalah
gerak benda dalam
bidang 2D atau ruang
3D dengan dipengaruhi
gravitasi bumi.
Lintasannya
membentuk parabola.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
36. Gerak Peluru : Kasus 1
Galileo meramalkan :
Sebuah benda yang dilepaskan
dengan arah horizontal akan
mencapai lantai pada saat yang
sama dengan sebuah benda
dijatuhkan secara vertikal.
Gerak peluru ini dapat
dipahami dengan
menganalisa gerak
horizontal dan gerak
yang
vertikalnya secara terpisah.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Pada dasarnya bukan gerak lurus,
tetapi kalau sudah dipisahkan per
komponen maka menjadi 2 gerak
lurus, sehingga kecepatan dan
jarak tempuhnya pun sama.
37. Gerak Peluru : Kasus 1
Komponen vertikal (y):
Begitu bola meluncur (pada t=0) benda mengalami percepatan ke bawah, g
(gravitasi). Vy pada awallnya 0 terus bertambah dengan arah ke bawah sampai bola
mengenai lantai. Kita ambil y positif ke atas dan negatif ke bawah, berarti ay = -g.
Komponen horizontal (x):
Pada arah horizontal tidak ada percepatan (ax=0) . Kecepatannya konstan
sehingga Vx = Vx0 Vxt
=
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
38. Contoh 6 :
Seseorang mengendarai sebuah motor yang
melaju melompat dari atas sebuah tebing
yang tingginya 50 m. Seberapa cepat motor
tersebut pada saat meninggalkan puncak
tebing supaya
mendarat pada jarak 90 m dari kaki tebing ?
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
39. Contoh 6 :
Seseorang mengendarai sebuah motor yang
melaju melompat dari atas sebuah tebing
yang tingginya 50 m. Seberapa cepat motor
tersebut pada saat meninggalkan puncak
tebing supaya
mendarat pada jarak 90 m dari kaki tebing ?
Jawab :
vertikal
x = vx0 t
horizontal
vx0 = x/t = 90/3,19 = 28,2 m/s
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
40. Gerak Peluru : Kasus 2
Pada kasus ini, benda diarahkan ke sudut atas, analisisnya
secara umum sama tetapi ada sedikit tambahan yaitu Vy0 tidak 0.
Vy akan berkurang hingga menjadi 0 pada ketinggian maksimum.
Setelah itu Vy akan bertambah kebawah.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
41. Contoh 7 :
Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100
m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi
bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5
Tentukan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah
Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah
Kecepatan peluru saat t = 1 sekon
horizontal (sumbu x)
vertikal (sumbu y)
Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horizontal)
Tinggi peluru saat t = 1 sekon
Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi
Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( ymaks )
Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak
mendatar)
terjauh arah
k. Jarak terjauh yang dicapai peluru ( xmaks )
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
42. Contoh 7 :
Jawab :
a. Penguraian vektor
horizontal (sumbu
kecepatan awal terhadap
X)
arah
vx0
vx0
= v0 cos 留
= 100 (4/5) = 80 m/s
b. Penguraian vektor kecepatan awal
terhadap arah vertikal (sumbu Y)
vy0
vy0
= v0 sin 留
= 100 (3/5) = 60 m/s
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
44. Contoh 7 :
Jawab :
d. Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap
garis mendatar (horizontal)
tan 留 = vyt/vxt = 50/80 = 5/8
Besar sudutnya 32o, dicari pakai kalkulator karena
bukan sudut istimewa.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
45. Contoh 7 :
Jawab :
i. Tinggi maksimum yang bisa dicapai
peluru.
Tinggi maksimum namakan
soal biasanya hmax,..tinggal
ymaks atau
pilih saja :
vyt
2 Vy0
2
= 2 g yt
h. Kecepatan
tertinggi.
peluru saat mencapai titik
0 = 602 2 (10) yt
20 yt = 3600
ytmax = 180 m
Karena saat titik tertinggi Vyt = 0, maka
tinggal Vxt saja yang ada nilainya
sehingga:
j. dan k. ..... PR
vt = vxt = Vo cos 留 = 100(4/5) = 80 m/s
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
48. Summary
Kinematics is the description of how objects
move with respect to a defined reference
frame.
Displacement is the change in position of
object.
Average speed is the distance traveled
an
divided by the time it took; average velocity
is the displacement divided by the time.
Instantaneous velocity is the limit as the
becomes infinitesimally short.
time
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
49. Summary
Average acceleration is the change in velocity
divided by the time.
Instantaneous acceleration is the limit as the
time interval becomes infinitesimally small.
The equations of motion for constant
acceleration are given in the text; there are
four, each one of which requires a different
set of quantities.
Objects falling (or having been projected) near
the surface of the Earth experience a
gravitational acceleration of 9.80 m/s2.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
50. Summary
A quantity with
vector.
A quantity with
is a scalar.
Vector
addition
magnitude and direction is a
magnitude but no direction
can be done either
graphically or using components.
The sum is called the resultant vector.
Projectile motion is the motion of an object
near the Earths surface under the
influence of gravity.
UIN Ar-Raniry Banda Aceh