Rokok elektronik dianggap haram oleh ulama karena dianggap memiliki efek negatif yang sama dengan rokok biasa seperti merusak paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit. Fatwa ini didasarkan pada dalil Alquran dan hadis yang melarang tindakan merusak diri. Kebanyakan ulama mengeluarkan fatwa yang sama setelah mempertimbangkan mudarat rokok elektronik.
Kesan mengamalkan akhlak mahmudah dalam kehidupanSaufi Suhaimi
油
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat mengamalkan akhlak mulia dalam kehidupan individu, masyarakat, agama, dan negara. Menurut dokumen tersebut, mengamalkan akhlak mulia dapat membawa berbagai keuntungan seperti pemikiran yang lebih progresif, mudah melakukan perintah Allah, serta dapat mewujudkan masyarakat yang harmonis dan makmur.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep jual beli dalam perspektif syariah. Ia mendefinisikan jual beli, menjelaskan dalil-dalil Al-Quran dan hadis tentang jual beli, serta menjelaskan rukun-rukun dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi agar suatu transaksi jual beli dianggap sah menurut syariah. Dokumen ini juga membahas mengenai hak-hak pihak pembeli dan penjual d
Bab pertama membahas pengertian ilmu tajwid, yang merupakan ilmu untuk membaca Al-Quran dengan benar dengan memperhatikan cara melafaz huruf-huruf dan sifatnya. Mempelajari tajwid wajib secara kifayah, sedangkan mempraktikkannya dalam membaca Al-Quran wajib secara ain. Dalil-dalilnya tercantum dalam Al-Quran, sunnah Nabi saw, dan ijma ulama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep harta menurut pandangan Islam, termasuk definisi, ciri-ciri, dan jenis-jenis harta. 2) Harta didefinisikan sebagai amanah dari Allah untuk kehidupan yang bermakna di dunia dan akhirat. 3) Ada beberapa jenis harta seperti harta mutaqawwam, ghair mutaqawwam, mithly, dan qimmi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep jual beli dalam Islam, termasuk syarat-syarat transaksi jual beli yang sah, larangan-larangan tertentu, dan contoh transaksi jual beli yang dilarang.
i. Dokumen ini membahasakan konsep penggunaan menurut perspektif ekonomi Islam, termasuk definisi, prinsip-prinsip, dan klasifikasi kebutuhan manusia.
ii. Penggunaan didefinisikan sebagai penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan aturan-aturan Islam. Prinsip-prinsipnya mencakup kebenaran, kebersihan, kesederhanaan, dan kemaslahatan.
iii. Kebutuhan
bentuk pembubaran perkahwinan
- dengan persetujuan bersama
- akibat kepecahbelahan perkahwinan
- akibat pertukaran agama
- anggapan kematian pasangan
penceraian atau pembubaran perkahwinan pada dasarnya terletak pada suami dan dalam keadaan tertentu pada mahkamah
Ijmak merupakan sepakat ulama mujtahid dalam hukum syarak setelah kewafatan Nabi. Terdapat dua jenis ijmak: ijmak soreh (sepakat secara jelas) dan ijmak sukuti (sebahagian berpendapat tanpa penolakan). Ijmak digunakan sebagai dalil hukum syarak walaupun ada perbezaan pendapat mengenai kekuatan ijmak sukuti.
Terima kasih atas ringkasan yang telah diberikan. Saya faham bahawa konsep rujuk merujuk kepada proses pemulihan ikatan perkahwinan antara suami dan isteri selepas berlaku perceraian dengan talak raji, di mana suami boleh mengembalikan status perkahwinan asal melalui lafaz dan syarat-syarat tertentu. Rujuk bertujuan memberi peluang kepada pasangan untuk memperbaiki hubungan serta menyatukan semula keluarga.
Dokumen tersebut membahas konsep kaunseling dari perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa kaunseling Islam adalah proses hubungan antara kaunselor profesional dengan klien untuk mengeksplorasi potensi diri klien sesuai dengan ajaran Islam. Kaunselor Muslim harus memiliki ilmu agama dan psikologi untuk membimbing klien dengan mencontohkan teladan Nabi Muhammad. Tujuannya adalah membantu klien mengembang
Bab pertama membahas pengertian ilmu tajwid, yang merupakan ilmu untuk membaca Al-Quran dengan benar dengan memperhatikan cara melafaz huruf-huruf dan sifatnya. Mempelajari tajwid wajib secara kifayah, sedangkan mempraktikkannya dalam membaca Al-Quran wajib secara ain. Dalil-dalilnya tercantum dalam Al-Quran, sunnah Nabi saw, dan ijma ulama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep harta menurut pandangan Islam, termasuk definisi, ciri-ciri, dan jenis-jenis harta. 2) Harta didefinisikan sebagai amanah dari Allah untuk kehidupan yang bermakna di dunia dan akhirat. 3) Ada beberapa jenis harta seperti harta mutaqawwam, ghair mutaqawwam, mithly, dan qimmi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep jual beli dalam Islam, termasuk syarat-syarat transaksi jual beli yang sah, larangan-larangan tertentu, dan contoh transaksi jual beli yang dilarang.
i. Dokumen ini membahasakan konsep penggunaan menurut perspektif ekonomi Islam, termasuk definisi, prinsip-prinsip, dan klasifikasi kebutuhan manusia.
ii. Penggunaan didefinisikan sebagai penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan aturan-aturan Islam. Prinsip-prinsipnya mencakup kebenaran, kebersihan, kesederhanaan, dan kemaslahatan.
iii. Kebutuhan
bentuk pembubaran perkahwinan
- dengan persetujuan bersama
- akibat kepecahbelahan perkahwinan
- akibat pertukaran agama
- anggapan kematian pasangan
penceraian atau pembubaran perkahwinan pada dasarnya terletak pada suami dan dalam keadaan tertentu pada mahkamah
Ijmak merupakan sepakat ulama mujtahid dalam hukum syarak setelah kewafatan Nabi. Terdapat dua jenis ijmak: ijmak soreh (sepakat secara jelas) dan ijmak sukuti (sebahagian berpendapat tanpa penolakan). Ijmak digunakan sebagai dalil hukum syarak walaupun ada perbezaan pendapat mengenai kekuatan ijmak sukuti.
Terima kasih atas ringkasan yang telah diberikan. Saya faham bahawa konsep rujuk merujuk kepada proses pemulihan ikatan perkahwinan antara suami dan isteri selepas berlaku perceraian dengan talak raji, di mana suami boleh mengembalikan status perkahwinan asal melalui lafaz dan syarat-syarat tertentu. Rujuk bertujuan memberi peluang kepada pasangan untuk memperbaiki hubungan serta menyatukan semula keluarga.
Dokumen tersebut membahas konsep kaunseling dari perspektif Islam. Ia menjelaskan bahwa kaunseling Islam adalah proses hubungan antara kaunselor profesional dengan klien untuk mengeksplorasi potensi diri klien sesuai dengan ajaran Islam. Kaunselor Muslim harus memiliki ilmu agama dan psikologi untuk membimbing klien dengan mencontohkan teladan Nabi Muhammad. Tujuannya adalah membantu klien mengembang
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya merokok dan jumlah perokok di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Dokumen juga menjelaskan kandungan berbahaya dalam rokok seperti zat karsinogen, logam berat, dan racun yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru. Fatwa dari Muhammadiyah dan MUI menyatakan bahwa merokok termasuk perbu
Remaja merokok dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti orang tua dan teman-teman. Merokok berdampak buruk pada kesehatan seperti kanker dan penyakit paru. Fatwa menyatakan bahwa merokok haram karena membahayakan diri sendiri dan orang lain serta bertentangan dengan prinsip-prinsip agama.
Rokok mengandung zat berbahaya seperti nikotin dan karbon monoksida yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan gangguan paru-paru. Merokok juga dapat memengaruhi janin bagi ibu hamil. Faktor-faktor seperti lingkungan keluarga dan teman sebaya berperan dalam memicu perilaku merokok pada remaja. Upaya yang ditempuh untuk mengurangi merokok di sekolah antara lain dengan
Teks tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penelitian-penelitian terkini yang membuktikan bahwa rokok elektrik jauh lebih aman dibandingkan rokok tembakau dan dapat membantu orang berhenti merokok, namun terdapat kebohongan publik yang disebarkan oleh pemerintah dan media massa Indonesia terkait bahaya rokok elektrik. Penulis juga membagikan pengalamannya sendiri yang berhasil berhenti merokok menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang remaja perokok di Indonesia, termasuk data jumlah perokok remaja, alasan mereka merokok seperti pengaruh orang tua dan teman, serta bahaya merokok bagi kesehatan seperti berbagai penyakit dan fatwa dari Muhammadiyah yang menyatakan bahwa merokok adalah haram.
Dokumen ini membahas tentang jumlah perokok remaja di Indonesia yang merupakan negara dengan tingkat perokok remaja tertinggi di dunia. Data WHO tahun 2008 menyebutkan jumlah remaja Indonesia sekitar 64,4 juta jiwa dan persentase perokok remaja perempuan 4% serta laki-laki 13,1%. Beberapa faktor yang mendorong remaja merokok antara lain pengaruh orang tua dan teman serta rasa ingin tahu. Rokok berbahaya bag
Dokumen ini membahas tentang remaja perokok di Indonesia. Menurut data, jumlah remaja perokok laki-laki sebesar 15,12 juta dan perempuan sebesar 2,52 juta. Alasan utama remaja merokok adalah pengaruh orang tua dan teman serta iklan. Merokok berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan penyakat pernafasan. Fatwa menyatakan bahwa merokok haram karena membahayak
Jumlah perokok di Indonesia meningkat drastis dari 34,7 juta pada 1995 menjadi 65 juta saat ini, terutama laki-laki. Merokok pada remaja juga meningkat dari 7% menjadi 19%. Hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk dan ekonomi serta lemahnya regulasi rokok. Efek merokok buruk seperti kanker dan gangguan kehamilan. MUI mengeluarkan fatwa bahwa merokok haram bagi anak di bawah 17 t
Kurikulum dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti politik, perpaduan kaum, sosio-budaya, kehendak masyarakat, pembangunan negara dan dunia, serta perkembangan ilmu. Faktor-faktor ini menentukan bentuk dan isi kandungan kurikulum untuk memenuhi tuntutan zaman.
This document provides an overview of adjectives in the English language. It defines adjectives as words that are used to add meaning to nouns by describing qualities or characteristics. The document then discusses the different types of adjectives, including describing adjectives, demonstrative adjectives, possessive adjectives, number adjectives, indefinite adjectives, interrogative adjectives, distributive adjectives, and the degrees of comparison for adjectives. It also covers the typical order of multiple adjectives in a phrase or sentence.
Pada zaman awal, Al-Quran ditulis dan dihafal oleh para sahabat. Pada zaman Abu Bakar, Al-Quran dikumpulkan dalam satu mashaf setelah penghafal meninggal dunia. Pada zaman Uthman, naskhah Al-Quran disalin untuk menghapuskan perbezaan bacaan.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docxKhusnulAzizah4
油
Kkp fiqh-rokok elektronik
1. 1
1.0 PENGENALAN
Statistik yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesihatan dan badan bukan kerajaan
(NGO) menyatakan bahawa jumlah perokok di Malaysia kini berada pada tahap yang
membimbangkan apabila seramai 40 hingga 50 perokok baru dicatatkan setiap hari.
Meskipun muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan bagi hal ehwal
Islam Malaysia kali ke 37 telah mengeluarkan fatwa bahawa merokok adalah haram
dari sudut pandangan Islam kerana mengandungi kemudaratan (Basri, 2009) namun,
perangkaan menunjukkan 35 peratus daripada keseluruhan perokok adalah dari
kalangan Melayu Muslim.
Ketagihan rokok ini menjadi masalah global yang sukar ditangani
meskipun telah banyak program dilancarkan membabitkan pelbagai peringkat untuk
mengatasi masalah penagihan rokok. Rentetan daripada usaha untuk mengurangkan
masalah ketagihan rokok ini munculnya rokok elektronik sebagai suatu alternatif
permasalahan ini.
Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette)
adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok moden. Pada
masa kini, rokok elektrik juga dikenali sebagai vape atau vapor. Rokok elektronik ini
dilabelkan sebagai rokok yang selamat digunakan serta dikatakan mempunyai nilai
rasa yang sama seperti merokok dengan rokok asli.
Penggunaan rokok elektronik ini menular secara berleluasa dalam
masyarakat dengan pelbagai alasan. Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri, Mufti
Wilayah Persekutuan (2015) menyatakan antara alasan paling popular adalah
sebagai pengganti kepada rokok sebenar untuk ditinggalkan dan berhenti secara
perlahan-lahan atau tadarruj. Menurut beliau alasan seperti ini seolah-olah
menghalalkan cara dan penggunaan rokok elektronik dengan berleluasa.
Terdapat pelbagai pandangan dan kajian yang dilakukan berkaitan rokok
elektronik ini sehingga terdapat beberapa pandangan serta kajian yang menyokong
penggunaan rokok elektronik. Penularan rokok elektronik ini amat membimbangkan
kerana semakin berleluasa digunakan termasuk kalangan remaja perempuan. Oleh
itu, tugasan ini akan mengupas isu rokok elektronik dari aspek penelitian hukum
dalam Islam.
2. 2
2.0 ANALISIS ISU ROKOK ELEKTRONIK
Penularan rokok elektronik ini bermula di Malaysia seawal tahun 2009 dan kini ia
semakin dikenali dan ramai orang yang telah menjual rokok elektronik ini terutamanya
melalui internet. Tambahan pula, pengambilan rokok elektronik dikatakan boleh
menjimatkan kos berbanding pengambilan rokok tembakau yang memerlukan RM10
sehari dan RM300 sebulan kerana hanya memerlukan RM50 untuk sekali pembelian
tetapi boleh digunakan dalam tempoh yang panjang (Che Nor Hasimah, 2013).
Rokok elektronik adalah nama panggilan kepada alat yang membekalkan dos
nikotin dalam bentuk wap dengan memanaskan cecair campuran propylene glycol,
glycerol, perasa makanan dan nikotin menjadikannya berbentuk wap dan disedut
oleh pengguna. Rokok elektronik adalah satu percubaan untuk mewujudkan sejenis
rokok yang dikatakan mampu mengurangkan penggunaan rokok asal yang
berasaskan tembakau yang diketahui umum sebagai penyumbang kepada masalah
berkaitan dengan kanser jantung.
Dilabelkan sebagai rokok yang selamat diguna, rokok elektronik ini dikatakan
mempunyai nilai rasa yang sama seperti anda merokok rokok asli kecuali ianya tidak
berasap, tidak menghasilkan karbon monoksida dan juga tidak meninggalkan abu. .
Alat ini memberikan perokok yang ingin berhenti merokok masih mendapatkan dos
nikotin dan masih lagi dapat menikmati aktiviti merokok kerana wap yang dikeluarkan
adalah kelihatan seumpama asap rokok.
Rajah 1 Gambar rokok elektronik
3. 3
NAS AL-QURAN DAN HADITH
Sememangnya tidak terdapat hukum atau larangan khusus daripada al-Quran atau
hadith berkaitan rokok elektronik. Namun secara umum al-Quran dan hadith
melarang setiap muslim mendekati segala perkara keji dan merosakkan diri
sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah ayat 195 :
件居駕o縁刻緒随駈わ鰹件駕э種
逸鰹鰹緒駈刻わo
Maksudnya : janganlah kamu lemparkan dirimu ke dalam kebinasaan.
Berdasarkan ayat di atas jelas menunjukkan haram melakukan sesuatu
perkara yang membawa kebinasaan kepada tubuh badan. Rokok elektronik
mempunyai nikotin bervariasi seperti nikotin pelarut, propilenglikol, dietilenglikol,
dangliserin yang menghasilkan nitrosamine apabila dipanaskan. Larutan nitrosamine
inilah menjadi faktor terhasilnya kanser.
Selain itu kandungan nikotin dalam rokok elektronik juga akan meningkatkan
kadar denyutan nadi dan pembebasan hormon adrenalin serta melambatkan sistem
saraf. Hal ini menunjukkan rokok elektronik yang dikatakan selamat itu juga mampu
merosakkan paru-paru seperti rokok biasa. Tindakan individu yang menghisap rokok
elektronik boleh dikira sebagai perbuatan membinasakan yang boleh membawa maut
dan membunuh diri, selaras firman Allah dalam surah an-Nisa ayat 29 :
件居駕o常縁緒э醐鰹随駈わ鰹種¥随駕器
¥わo器ワ醐駈わ鰹わ居
Maksudnya: Janganlah kamu membunuh diri kamu sesungguhnya Allah maha belas
kasihan kepada kamu.
Nabi Muhammad s.a.w juga telah mengharamkan pengambilan apa sahaja
jenis benda yang memabukkan termasuklah bahan-bahan yang boleh
membahayakan kesihatan sehingga membawa kepada kesengsaraan dan kematian.
Baginda bersabda :
悋悽悋惆 ル悴 惘悋 悋惠忰愕 愕 惠 悋莬 惡惘愆 悋悖惡惆 悋 悋惆
(Hadis riwayat Ibnu Majah)
4. 4
Maksudnya : Sesiapa minum (mengambil) racun, kemudian sehingga membunuh
dirinya, maka dia akan meminumnya pula di neraka jahanan dan kekal selamanya.
Malah Nabi Muhammad saw turut melarang umatnya daripada mengambil
ubat-ubatan yang keji sebagai mana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud
(Basri,2009) iaitu :
惺悋 悸惘惘 悖惡:惘愕悋惶悋愕 惺惺悋悄悋惆悋悽惡惓
Maksudnya : daripada Abi Hurairah berkata ; Nabi saw melarang mengambil ubat-
ubatan yang keji.
Seandainya syarak melarang mengambil ubat-ubatan yang keji kerana keburukan
yang terdapat padanya inikan pula rokok elektronik merupakan antara ibu segala
kekejian serta penyakit yang membunuh dan racun yang merbahaya.
PANDANGAN ULAMA
Mufti Wilayah Persekutuan, Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri mengeluarkan fatwa
bahawa penggunaan rokok elektronik adalah haram. Penetapan hukum
pengharaman rokok elektronik ini adalah berdasarkan kaedah qiyas kepada rokok
sebenar. Takrif qiyasmenurut Qadhi al-Baidowi adalah menetapkan hukum sesuatu
perkara pada suatu perkara lain kerana berkongsi keduanya illah hukum (Abdul Azib,
2012).
Illah atau sebab penetapan hukum haram bagi merokok terpakai untuk isu
rokok elektronik ini juga antaranya kenyataan pakar menunjukkan rokok elektronik
memberi mudarat bahkan boleh jadi lebih mudarat daripada merokok itu sendiri. Ini
merupakan asas pertimbangan yang amat kuat kerana mafsadahnya tidak boleh
disangkal lagi serta mudaratnya telah diperakui oleh pakar dan badan-badan
berautoriti. Sebab-sebab lain yang mendorong kepada pengharaman rokok elektronik
ini adalah berlakunya pembaziran, meniru budaya yang bukan Islam dan dilihat tidak
bermaruah (petikan dari Irsyad Fatwa ke 63, 2015).
Ramai golongan ulama dari aliran semua mazhab fiqh yang telah
mengharamkan pengambilan rokok dan ia juga terpakai untuk isu rokok elektronik ini
yang mana hukumnya diqiyaskan dengan hukum rokok sebenar. Imam Syafie (rujuk
www.e-fatwa.gov) telah mengeluarkan fatwa dalam kitabnya yang masyhur al-Umm
iaitu:
5. 5
Jika mereka mengambil (sesuatu makanan, minuman atau sesuatu yang dihisap,
dihidu dan disedut) yang boleh memabukkan, maka perbuatan itu adalah jelas
haram. (Termasuklah) yang mengandungi racun yang menyebabkan kematian. Aku
tetap menganggap (menfatwakan) ia adalah haram. Allah swt mengharamkan (apa
pun jenis) pembunuhan kerana pembunuh bermakna membunuh diri sendiri.
Berdasarkan penyataan di atas jelas menunjukkan rokok elektronik turut
termasuk perbuatan haram kerana ia memberi kemudaratan kepada diri sehingga
membawa kepada kematian. As-Sayid Al-Allamah Al-Bashri Rahimahullahu Taala
dalam fatwanya turut menyatakan :
Kaedah-kaedah yang dipakai oleh para ulama kita ketika menyatakan haramnya
sesuatu makanan dalam bab al-athimah ialah makanan yang boleh membawa
kepada mabuk atau memudaratkan akal atau tubuh badan, maka memakan benda
yang memabukkan adalah haram, kerana ia memabukkan, dan memakan makanan
yang memudaratkan akal juga haram, kerana mudaratnya itu. Begitu juga jikalau
seseorang membuat pengakuan bahawa dia tidak menemui apa-apa manfaat dalam
makanan itu dari semua segi, maka elok makanan berkenaan diharamkan ke
atasnya, kerana yang demikian itu berlaku pembaziran harta. Pembaziran harta
tidaklah ada bezanya di antara membuangnya ke laut atau membakarnya dan
sebagainya yang dikira sebagai membuang-buang harta itu. Manakala yang lainnya
adalah halal, kerana yang muktamad, bahawa asal sesuatu benda itu halal, apalagi
bagi orang yang menjadikannya sebagai ubat. Apa yang disebutkan di atas,
begitulah juga hukum yang berlaku kepada tembakau (rokok). Salah satu sifatnya
ialah baunya yang busuk. Maka pendapat yang rajih (kuat), hukumnya adalah haram
kerana kotornya
Kebanyakan ulama mazhab Maliki melarang dengan tegas penghisapan
rokok. Antaranya ialah Abu Zaid Sayyidi Abdur Rahman al-Fashih sepakat berkata :
Rokok adalah haram untuk digunakan kerana para ilmuwan mengakui bahawa rokok
mengakibatkan kemalasan dan lemah, rokok memiliki persamaan dengan arak di
dalam hal memabukkan.
Berdasarkan pendapat ulama di atas rokok elektronik hukumnya adalah haram
apabila diqiyaskan dengan hukum rokok sebagaimana yang difatwakan oleh Majlis
Fatwa Kebangsaan.
6. 6
3.0 RUMUSAN ISU ROKOK ELEKTRONIK
Pengharaman rokok elektronik ini adalah relevan serta boleh diterima oleh fitrah
sekalian manusia yang berakal dan dapat memikirkan keburukan yang diperolehi
melebihi kebaikan daripada rokok elektronik ini. Fitrahnya manusia mengakui setiap
yang buruk secara bahasa mutlak menunjukkan pada setiap yang keji dan lazimnya
tidak disenangi oleh manusia lain. Maka sewajarnya masyarakat kini mengamalkan
serta menzahirkan firman Allah SWT pada surah al-Araf ayat 157 dalam kehidupan
mereka iaitu :
器わ居駕э鰹
誌器駈刻わoo逸器わ居
э醐緒器刻器誌器駈刻醐刻わ
Maksudnya : Dan (Allah) telah menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang keji (buruk kotor).
Pengharaman rokok elektronik boleh ditetapkan dengan menggunakan
kaedah fiqh 悋惶悋忰 悴惡 惺 惆 悋悋愕惆 惆惘悄 yang bermaksud menolak perkara
membawa bahaya lebih diutamakan daripada mengambil kemaslahatan. Kaedah ini
menjelaskan bahawa perhatian syarak lebih utama terhadap perkara tegahan dan
larangan berbanding perhatian terhadap perintah (Ab. Latif & Rosmawati, 2012). Hal
ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad saw :
悋悖惠 惘惡悖 惠惘悖 悒悵悋 悋悴惠惡 愆悄 惺 惠ル 悒悵悋悋 悋愕惠愀惺惠
Maksudnya : Sekiranya aku menegah kamu terhadap sesuatu maka jauhilah ia.
Sekiranya aku perintahkan kepada kamu dengan sesuatu perintah, maka lakukanlah
menurut kadar kemampuan kamu.
Kaedah fiqh 悋惶悋忰 悴惡 惺 惆 悋悋愕惆 惆惘悄 ini menjelaskan apabila dalam
sesuatu perkara itu padanya terdapat manfaat serta kerosakan maka seharusnya
diutamakan atau didahulukan untuk menghilangkan kemudaratan tersebut kerana
dikhuatiri merebak dan menular ke merata tempat seterusnya menyebabkan
kerosakan yang lebih besar. Lantaran itu berdasarkan kaedah ini rokok elektronik
7. 7
adalah haram kerana ia merupakan satu daripada punca kanser meskipun ia
dikatakan sebagai suatu medium untuk mengurangkan ketagihan pada rokok
sebenar. Penetapan hukum rokok elektronik ini diambil daripada dalil yang
diqiyaskan kepada arak sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah ayat
219 :
刻件器縁緒器鰹¥器o器刻醐刻わ
o件刻醐刻わo居駕駈ワ¥わ刻э
醐件駕随誌器居駕わ緒
¥わ刻э醐居駕э器刻駕駕駕
わ刻э醐随鰹器縁緒器鰹¥居
o鰹わ器器縁随oワ居縁醐随刻醐刻わ
鰹刻削醐醐誌種器件o¥わooわ鰹鰹
誌器刻わo駈駈緒刻鰹刻器駕o鰹醐随器鰹
Maksudnya : Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) mengenai arak dan
judi. Katakanlah : Pada keduanya ada dosa besar dan ada pula beberapa manfaat
bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.
Rokok elektronik dan arak mempunyai sebab atau illah hukum yang sama
iaitu memabukkan atau membawa kebinasaan terhadap individu dan masyarakat.
Menurut Muhammad Abu Faroq (2004), rokok yang mengandungi berbagai-bagai
jenis racun kimia seperti nikotin termasuk dalam senarai benda yang kotor, busuk,
memudaratkan dan yang paling buruk dan keji ialah mengandungi benda haram
(candu) yang dikategorikan sebagai benda yang memabukkan. Abdullah bin Abdul
Rahman al-Sind dalam bukunya bertajuk Rokok dan Keharamannya menyatakan :
Nikotin merupakan suatu bahan beracun(sejenis dadah yang terdapat dalam daun
tembakau) yang lebih bias(keras) kesannya daripada segala racun.
Imam Ibn Hajar dalam Fath Al Muin mengatakan terdapat dua alasan mengapa
seseuatu perkara itu diharamkan dalam Islam iaitu :
1. Ia mendatangkan kerosakan yang nyata atau menimbulkan yang tersembunyi.
2. Ia merosakkan tubuh badan dengan jelas.
Tambahan pula membeli rokok elektronik merupakan suatu pembaziran wang
kerana membelanjakannya kepada apa yang tidak memberi faedah kepada dan roh.
Pembaziran mempunyai pelbagai bentuk antaranya membelanjakan harta pada
perkara yang tidak mendatangkan sebarang faedah apalagi jika ia mendatangkan
8. 8
kemudaratan untuk masa sekarang serta masa akan datang. Antara dalilnya adalah
firman Allah SWT dalam surah al-Isra ayat 27 :
器誌器駈醐刻わoo常縁эワ醐
器削居縁件削誌種誌居わ縁刻わo器ワ醐居
誌鰹醐わ縁刻わo常器
o縁随醐
Maksudnya : Janganlah kamu membazir, sesungguhnya orang yang membazir itu
saudara syaitan. Syaitan pula kufur kepada Tuhannya.
Imam Ibnu Hazm dalam kitabnya al-Muhalla (7/503, masalah no. 1027) menegaskan
bahawa pembaziran adalah haram. Yang dimaksudkan dengan haram adalah :
Membelanjakan wang untuk perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah
SWT, samada banyak ataupun sedikit, walaupun sebesar sayap nyamuk
sekalipun.
Pembaziran yang tidak ada keperluannya atau tidak diperlukan.
Membazirkan wang, walaupun dalam jumlah yang kecil, membazirkan wang
tanpa tujuan adalah sia-sia.
Rumusannya rokok elektronik adalah haram kerana usaha mencegah
kerosakan lebih diutamakan daripada usaha untuk mendapat kebaikan yang sedikit.
World Health Organization telah mengeluarkan kenyataan: tiada kajian yang sahih
menunjukkan e-rokok ini selamat dan berkesan sebagai rawatan penggantian
nicotine. Oleh itu, pihak pengeluar haruslah melakukan kajian yang mendalam untuk
menyokong dakwaan mereka bahawa e-rokok boleh digunakan untuk mengurangkan
tabiat merokok.
Bagi perokok tegar yang ingin mengatasi masalah ketagihan merokok
sewajarnya menghadirkan diri ke klinik berdekatan untuk menyertai program klinik
berhenti merokok bagi mendapatkan terapi dan sesi kedua kaunseling. Pemilihan
rokok elektronik sebagai alternatif untuk mengurangkan ketagihan merokok perlulah
dielakkan dan menjauhi sikap bazirkan wang untuk sesuatu yang jelas tidak
memberikan manfaat kepada diri sendiri.
9. 9
BIBLIOGRAFI
Al-Quran.
Abdul Azib Hussain (2012). Manhaj Ilmu Fiqah & Usul Fiqah. Kuala Lumpur. Telaga Biru.
Dr. Basri Ibrahim Al-Hasani Al-Azahari (2009). Isu-Isu Fiqh Semasa Halal & Haram :Ilmu,
Akidah, Syariah dan Akhlak. Batu Caves. Al-Hidayah Publication.
Dr. Ab.Latif Muda dan Dr. Rosmawati Ali @ Mat Zin (2012). Usul Fiqh & Kaedah Fiqh. Kuala
Lumpur. Pustaka Salam.
Muhammad Abu Faroq al-Athari (2004). Rokok Haram atau Makruh & Penawar atau
Pembunuh. Johor Bahru. Perniagaan Jahabersa.
Rosmawati Ali dan Siti Zubaidah Ismail (1995). Fatwa Masa Kini Jilid 3 & 4. Kuala Lumpur.
Pustaka Salam.
Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri (2015) Irsyad Fatwa Ke-63: Hukum Penggunaan Rokok
Elektronik / Vapor. http://www.muftiwp.gov.my/.
Che Nor Hasimah Che Hamzah (2013). Rokok Elektronik Sekadar Pujukan.
http://www.beritakampus.usm.my.
http://www.e-fatwa.gov.my/fatwa-kebangsaan/merokok-dari-pandangan-islam
http://zaharuddin.net/lelaki-&-wanita/259-hukum-merokok.html