Kodifikasi Hadits : Periode 5
Download as PPTX, PDF0 likes1,931 views
Pada masa pentashihan dan penyusunan kaidah hadits (abad ke-3 H), ulama menerima hadits dari para perawi tanpa memperhatikan keshahihannya. Mereka mencatat hadits shahih, hasan, dan dha'if tanpa membedakannya. Kemudian mereka berusaha mentashihkan hadits dengan menyusun kaidah-kaidah tahdist dan membedakan antara hadits shahih dan dha'if serta membukukannya dalam kitab-kitab seperti
More Related Content
What's hot (20)
Similar to Kodifikasi Hadits : Periode 5 (20)
More from Fatmawati Kartika gorjessO (20)
Recently uploaded (20)
Kodifikasi Hadits : Periode 5
- 2. ULUMUL HADITS KELOMPOK 5 ANGGOTA : 1. ALI IMRON 2. DENI CHANDRA SETIAWAN 3. KHOIROTUN NISA 4. LAELI MUMIYANI 5. LIA MURNIATI 6. M. ABDUL AZIS ROSYADI
- 3. HADITS DALAM PERIODE KELIMA (Masa Pentashihan dan Penyusunan Kaidah-kaidahnya)
- 4. Peristiwa Yang Terjadi Mereka mencampuradukkan hadits shahih dengan hadits hasan dan dengan hadits dhaif. Segala hadits yang mereka terima, mereka bukukan dengan tidak menerangkan keshahihannya atau kehasanannya atau kedhaifannya. Dalam abad ke-3 Hijriah usaha pembukuan hadits memuncak. Pada mulanya ulama menerima hadits dari para perawi, lalu menulis kedalam bukunya, dengan tidak menetapkan syarat-syarat menerimanya dan tidak memperhatikan shahih tidaknya. Untuk mentashihkan hadits, dibutuhkan pengetahuan yang luas tentang Tarikh Rijal al-Hadits.
- 5. Proses Periwayatan Berkembang dari hafalan ke hafalan, dengan melalui suatu proses yang kemudian disebut dengan proses periwayatan, secara turun-temurun, dari generasi kegenerasi, dari sahabat ke tabiin dan dari tabiin ke tabi al-tabiin, dan begitu seterusnya sampai para mukharrij hadits
- 6. Kondisi Hadits Ulama membukukan hadits dan memisahkan hadits dari fatwa-fatwa sahabat dan tabiin, atau memisahkan yang shahih dari yang dhaif, mereka memberikan pula kesungguhannya yang mengagungkan untuk menyusun kaidah-kaidah tahdist, ushul-ushulnya, syarat-syarat menerima riwayat, syarat-syarat menolaknya, syarat shahih dan dhaif serta kaidah-kaidah yang dipegangi dalam menentukan hadits-hadits maudhu (palsu). Semua itu mereka lakukan untuk memelihara sunnah Rasul dan untuk menetapkan garis pemisah antara yang shahih dengan yang dhaif, khususnya antar hadits-hadits yang ada asalnya dengan hadits-hadits yang semata-mata maudhu
- 7. Kitab-kitab Sunnah Yang Muncul Al-Musnad Al-Jamiash-Shahih As-Sunan Al-Muntaqa Ath-Thabataqa
- 8. KITAB-KITAB HADITS YANG MUNCUL Pertama, kitab-kitab shahih. Kedua, kitab-kitab sunan. Ketiga, kitab-kitab musnad.
- 9. MATUR THANK YOU WASSALAMUALAIKUM WR.WB.