Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...amiruddinrahim
油
Sekolah digambarkan sebagai ekosistem yang saling berkaitan antara unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling berhubungan dan memengaruhi faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Sebagai pemimpin pembelajaran, mengelola sumber daya ekosistem sekolah dapat dilakukan dengan mengembangkan asset-aset tersebut berdas
Apa Pengertian kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership)? Pengaruh kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terhadap peningkatan hasil belajar siswa sudah tidak diragukan lagi. Sejumlah ahli pendidikan telah melakukan penelitian tentang pengaruh kepemimpinan pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar. Mereka menyimpulkan bahwa: peningkatan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan pembelajaran. Artinya, jika hasil belajar siswa ingin dinaikkan, maka kepemimpinan yang menekankan pada pembelajaran harus diterapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut dibahas tentang arti, tujuan, pentingnya kepemimpinan pembelajaran, butir-butir penting kepemimpinan pembelajaran, dan kontribusi kepemimpinan pembelajaran terhadap hasil belajar.
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...NUROHMANNUROHMAN2
油
Modul ini membahas tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, di mana pemimpin diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan aset yang dimiliki komunitas untuk membangun kemandirian dan hasil yang berkelanjutan. Pemimpin dituntut mengelola tujuh aset utama yaitu modal manusia, sosial, politik, agama dan budaya, fisik, lingkungan, serta finansial. Pengelolaan sumber daya yang tepat diharapkan d
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...amiruddinrahim
油
Sekolah digambarkan sebagai ekosistem yang saling berkaitan antara unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling berhubungan dan memengaruhi faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Sebagai pemimpin pembelajaran, mengelola sumber daya ekosistem sekolah dapat dilakukan dengan mengembangkan asset-aset tersebut berdas
Apa Pengertian kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership)? Pengaruh kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terhadap peningkatan hasil belajar siswa sudah tidak diragukan lagi. Sejumlah ahli pendidikan telah melakukan penelitian tentang pengaruh kepemimpinan pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar. Mereka menyimpulkan bahwa: peningkatan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan pembelajaran. Artinya, jika hasil belajar siswa ingin dinaikkan, maka kepemimpinan yang menekankan pada pembelajaran harus diterapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut dibahas tentang arti, tujuan, pentingnya kepemimpinan pembelajaran, butir-butir penting kepemimpinan pembelajaran, dan kontribusi kepemimpinan pembelajaran terhadap hasil belajar.
PPT KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN PEMBELAJARAN DALAM PENGELOLAAN SU...NUROHMANNUROHMAN2
油
Modul ini membahas tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya, di mana pemimpin diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan aset yang dimiliki komunitas untuk membangun kemandirian dan hasil yang berkelanjutan. Pemimpin dituntut mengelola tujuh aset utama yaitu modal manusia, sosial, politik, agama dan budaya, fisik, lingkungan, serta finansial. Pengelolaan sumber daya yang tepat diharapkan d
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
5. SEKOLAH SEBAGAI
EKOSISTEM PENDIDIKAN
Sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara
faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur
yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling
berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu
menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis
Biotik
Abiotik
Murid, Kepala
Sekolah, Guru
Staf, Pengawas,
Orang tua,
masyarakat, Dinas
terkait, Pemerintah
daerah
Keuangan, Sarana
dan Prasarana,
lingkungan alam
7. DUA PENDEKATAN PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
Pendekatan Berbasis Masalah
(Deficit based Approach)
Memusatkan perhatian pada
apa yang mengganggu, apa
yang kurang dan apa yang
berfungsi tidak baik
Pendekatan berbasis Kekuatan
(Asset based Approach)
Memusatkan perhatian pada
apa yang berjalan baik, yang
menjadi inspirasi, yang
menjadi kekuatan ataupun
potensi yang positif
8. Pendekatan Berbasis Masalah
(Deficit based Approach)
Fokus pada masalah
Mengidentifikasi
kekurangan
Fokus mencari bantuan
Merancang program
untuk menyelesaikan
masalah
Mengatur kelompok yang
melaksanakan proyek
Pendekatan berbasis Kekuatan
(Asset based Approach)
Green dan Haines (2010) menjelaskan kecendrungan cara pandang yang
mrnggunakan pendidikan berbasis kekurangan dengan pendidikan berbasis aset
Fokus pada aset dan kekuatan
Membayangkan masa depan
Berfikir tentang kesuksesan yang
telah diraih dan kekuatan untuk
mencapai kesuksesan
Merancang sebuah rencana
berdasarkan visi dan kekuatan
Melaksanakan rencana aksi yang
sudah diprogramkan
9. PENDEKATAN ASSET BASED
COMMUNITY DEVELOPMENT
(ABCD)
Asset based Community Development yang
selanjutnya dikenal dengan Pengembangan
Komunitas berbasis Aset (PKBA)
menekankan dan mendorong komunitas
untuk dapat memberdayakan aset yang
dimilikinya serta membangun keterkaitan
dari aset -aset tersebut agar menjadi lebih
berdaya guna
10. PEMIMPIN DALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Seseorang yang mampu menjadikan sumber daya
yang ada di sekitarnya menjadi bermanfaat dan
digunakan sebagai hal positif dalam menunjang
proses pembelajaran
11. PEMETAAN ASET (MODAL)
Modal Manusia Modal Sosial
Modal Fisik
Modal Politik
Modal Lingkungan Modal Agama & Budaya Modal Finansial
7 Aset
12. Hubungan antara pengelolaan sumber
daya yang tepat akan membantu proses
pembelajaran murid menjadi lebih
berkualitas
13. Sumber daya yang dimiliki sekolah mempunyai
kontribusi dan hubungan dalam membantu proses
pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas
apabila sumber daya dikelola secara tepat.
Misalnya:
Modal Manusia
Modal Fisik
Modal Politik
Guru yang mandiri, reflektif,
kreatif, inovatif dan
berpihak pada murid akan
mendorong tumbuh
kembang murid untuk
menggali potensi dirinya
Keterlibatan guru dalam
organisasi seperti PGRI, KKG,
MGMP dapat membantu
meningkatkan kompetensi guru
yang berimbas pada peningkatan
kualitas pembelajaran
Sarana dan prasarana yang
memadai akan menunjang
pembelajaran murid
menjadi lebih efektif
14. Modal Finansial
Modal Sosial
Modal Agama dan Budaya
Dana BOS dan BOSDA,
Koperasi sekolah, infaq
yang dapat membantu
operasional sekolah
Pembiasaan dan perayaan
keagamaan seperti membaca
Alquran, Jumat Berkah, perayaan
hari besar (nyepi, natal, buka
buasa bersama), penanaman
karakter
Kerja sama dengan PGRI,
MGMP, Polsek,
Puskesmas,dll sebagai
sumber belajar
Lingkungan asri dapat membuat
murid meras nyaman diluar kelas
dan juga sekolah yang memiliki
alam indah bisa menjadi media
belajar siswa
Modal Lingkungan Alam
16. Keterkaitan antar materi
Modul 1.1 Filosofi KHD
Menuntun segala kodrat yang
ada pada anak agar dapat
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-
tingginya
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Guru harus terampil dalam mengelola dan
menggali kemampuan muridnya (modal
manusia), menyesuaikan dengan
kodratnya, agar dapat nyaman dan
bahagia dalam proses pembelajaran
17. Keterkaitan antar materi
Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru
Penggerak
Guru harus memiliki kemampuan
untuk berfikir kreatif dan inovatif
dan mampu berkolaborasi
terutama dalam menjalankan
tugas sebagai pemimpin
pembelajaran sebagaimana nilai
dan peran guru penggerak
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Dalam pengelolaan sumber daya, guru
harus mampu berpikir kreatif agar
senantiasa dapat melihat potensi dan
aset yang dimiliki supaya dapat
diberdayakan sedemikian rupa untuk
kemajuan belajar siswa
18. Keterkaitan antar materi
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Seorang guru harus mampu
merumuskan visi demi terciptanya
kemajuan pendidikan dan
terwujudnya pembelajaran yang
berpihak pada murid
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Dalam pengelolaan sumber daya,
dibutuhkan visi sebagai dasar dan acuan
agar segala aset yang dimiliki dapat
diberdayakan sebagaimana visi dan
tujuan yang telah dirumuskan dengan
rancangan BAGJA yang membantu agar
aset yang dimiliki terkelola dengan
efektif dan efisien
19. Keterkaitan antar materi
Modul 1.4 Budaya Positif
Budaya positif harus
diaplikasikan dalam setiap satuan
pendidikan untuk terciptanya
suasana belajar yang nyaman,
aman dan menyenangkan
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Guru senantiasa harus pandai dalam mengelola
aset dan modal yang dimiliki. Sehubungan dengan
terciptanya budaya positif di sekolah, maka 7
aset yang dimiliki oleh setiap sekolah dapat
diberdayakan sebagaimana mestinya. Guru harus
bisa menjadi teladan yang baik. Siswa juga harus
dibimbing dan dibiasakan untuk memiliki perilaku
dan karakter positif dengan memanfaatkan aset
agama dan budaya untuk menguatkannya
20. Keterkaitan antar materi
Modul 2.1 Pembelajaran
Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi
diimplementasikan guna
mengakomodir segala kebutuhan
dan kesiapan belajar siswa yang
beragam
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
diperlukan kompetensi bagi guru dalam
memetakan segala kebutuhan belajar murid guna
mengakomodirnya dengan efektif dan efisien.
Sarana dan prasarana yang memadai juga sangat
diperlukan sebagai penunjang pembelajaran
berdiferensiasi
21. Keterkaitan antar materi
Modul 2.2 Pendidikan Sosial
Emosional
Pendidikan sosial emosional dapat
kita integrasikan agar
terwujudnya murid yang memiliki
keseimbangan kompetensi afektif
dan kognitif.
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Kompetensi sosial emosional sangat
bermanfaat dalam mengatasi
stress berlebihan dalam
pengelolaan sumber daya
22. Keterkaitan antar materi
Modul 2.3 Coaching
Coaching diperlukan dalam
meningkatkan kinerja untuk
mencapai tujuan melalui
pembekalan kemampuan dalam
memecahkan permasalahan
dengan mengoptimalkan potensi
diri
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Coaching sangat diperlukan dalam
menggali potensi siswa dan
memberdayakan potensi yang
dimilikinya
23. Keterkaitan antar materi
Modul 3.1 Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan
hendaknya mempertimbangkan 4
paradigma, 3 prinsip dan 9
tahapan pengujian dan
pengambilan keputusan
Modul 3.2 Pengelolaan Sumber
Daya
Pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab, tepat dalam
mengelola sumber daya agar tidak
keluar dari norma dan aturan yang
ada
24. Pemikiran yang berubah setelah mengikuti proses pembelajaran
pada modul ini
Pemikiran yang berubah setelah mengikuti proses pembelajaran
pada modul ini
25. Sebelumnya saya memusatkan perhatian dan fokus
pada kelemahan serta permasalahan yang dimiliki
sehingga potensi baik yang ada tidak dapat
dimanfaatkan sebagaimana mestinya
Setelah belajar modul ini, saya menyadari bahwa tidak
seharusnya kita hanya fokus pada kelemahan dan
masalah kita, kita harus berfokus pada potensi baik
yang ada pada diri kita sebagai guru dan pada murid
kita. Dan saya menjadi paham bahwa di setiap
pendidikan itu sudah tersedia modal dan aset yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Dan untuk pengelolaan tersebut kita
harus menggunakan PKBA.