Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Download as PPTX, PDF1 like1,042 views
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
More Related Content
What's hot (20)
Similar to Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah (20)
More from Fauziah Mahir (16)
Recently uploaded (20)
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
- 1. LAPORAN OBSERVASI KEBUTUHAN AKAN MEDIA SISWA SD KELAS 1 ( Yayasan Hadi Sakti ) OLEH : 1. FAUZIAH 2. HAIRUL FITRI 3. HUSNUL FITRIA 4. HUSWATUN HASANAH 5. ILHAMDI 6. JIANTI FITRIANI 7. L. SETIA YUDA
- 2. Karakteristik ideal siswa 1. Senang bermain 2. Senang bergerak 3. Senang bekerja dalam kelompok 4. Senang merasakan /melakukan sesuatu secara langsung 5. Cengeng 6. Sulit memahami isi pembicaraan orang lain 7. Senang diperhatikan 8. Senang meniru 9. Perbendaharaan kata mencapai 2500 kata
- 3. Karakteristik di lapangan ( sebenarnya ) Masih suka bermain Suka bergerak Cepat merasa bosan Belum mampu merawat diri sendiri Senang memperagakan secara langsung Bahasanya masih dipengaruhi bahasa ibu Menyukai sesuatu berwarna mencolok orang baru Senang melakukan sesuatu secara berkelompok Perhatiaanya cepat teralihkan ( kurang bisa focus ) Suka bertengkar Cenderung memuji diri sendiri Senang dan semangat saat bernyanyi Kemampuan berpikir terbatas
- 4. Kemampuan Awal Ideal Siswa 1. Kognitif Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental ( otak ). Dalam keadaan normal pada periode ini, pikiran anak berkembang secara berangsur-angsur. pada tahap pra- operasional daya piker anak masih bersifat imanjinatif dan egosentris, namun pada periode ini anak sudah berkembang ke arah yang lebih konkret. Daya ingatnya menjadi kuat, sehingga anak benar-benar berada pada stadium belajar. Oleh karena itu, pembelajaran untuk siswa harus diarahkan pada konsep-konsep yang bersifat konkret dan menyangkut dunia keseharian siswa dan jangan mengajar siswa dengan contoh-contoh yang abstrak.
- 5. 2. Afektif Adalah ranah yang berkaitan dengan sikap, minat, emosi dan nilai hidup. Pada kemampuan awal afektifnya, melalui interaksi sosial anak mulai mengembangkan perasaan bangga terhadap keberhasilan dan kemmpuan mereka. Siswa mulai mengenal dan menerapkan nilai-nilai moral, seperti kerjasama, kasih sayang, toleransi, tanggung jawab, disiplin, jujur.
- 6. 3. Psikomotorik Adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skil) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Menurut Davc (1970) klasifikasi tujuan domain psikomotor terbagai 5 katagori, yaitu: a. Peniruan b. Manipulasi c. Ketetapan d. Artikulasi e. Pengalamiahan
- 7. Hasil observasi 1. Kognitif a. Masih banyak terdapat siswa yang belum mampu calistung dengan baik dan benar. b. Siwa yang lancar calistung hanya siswa yang pernah duduk di bangku TK. c. Nilai-nilai yang diperoleh siswa pada semester 1 rata-rata mendapatkan nilai standar yang ditetapkan oleh sekolah. d. Untuk meningkatkan kemampuan calistung siswa, guru memberikan remidial dan PR kepada siswa.
- 8. 2. Afektif adapun tingkah laku yang kami amati pada saat observasi adalah: a. Disiplin dalam mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Senang melakukan sesuatu secara berkelompok. c. Terdapat siswa banyak bicara ketika PBM berlangsung, namun ada juga siswa yang pendiam atau pemalu. d. Belum bisa menerapkan rasa saling menghargai antartemannya. e. Masih suka bertengkar dengan temannya. f. Cengeng. g. Suka meniru tingkah laku orang lain. h. Membandingkan dirinya dengan orang lain, jika itu menguntungkan dirinya. i. Sikapnya spontanitas.
- 9. 3. Psikomotor a. Mereka sudah bisa menggambar dan memberikan warna-warna yang mereka anggap bagus untuk dilihat. b. Sudah mampu bernyanyi sambil mengikuti gerakan gurunya. c. Untuk menyamangati siswa dalam pembelajaran, mereka sering melakukan gerakan-gerakan tangan bersama guru (melakukan tepuk diam, semangat, dan anak soleh).
- 10. Pendapat dan Saran Pada saat observai guru mengajarkan mata pelajaran IPS yang membahas tentang letak rumah, guru hanya memberikan penjelasan di buku paket tanpa menggunakan media yang sesuai dengan materinya. Artinya guru hanya mengandalkan metode ceramah saja. Menurut kelompok kami, guru sebaiknya melakukan: 1. Menggunakan metode dan media yang bervariasi. 2. Untuk mengawali pelajaran IPS mengenai letak rumah, sebaiknya memberikan pertanyaan tentang letak rumah siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal mereka. 3. Setelah memberikan pertanyaan, kemudian guru menginformasikan tentang materi apa yang akan dipelajari hari itu. 4. Guru sebaiknya menggunakan media berupa beberapa gambar rumah yang ditempel dipapan tulis kemudian guru menjelaskan materi pelajaran melalui gambar tersebut.
- 11. 5. Setelah selesai menjelaskan, guru menugaskan semua siswa untuk menggambar rumahnya dan rumah tetangganya. 6. Guru meminta beberapa siswa untuk maju ke depan kelas untuk menjelaskan letak rumahnya melalui gambar mereka. 7. Setelah semua selesai, siswa diminta mengumpulkan gambarnya diatas meja guru. 8. guru memberikan penilaian pada gambar2 tersebut. 9. Guru dan siswa bersama-sama memajang gambar di dalam kelas.