Laporan praktikum biologi tentang uji respirasi pada hewan dan tumbuhan. Tujuannya adalah mengetahui jumlah oksigen yang dibutuhkan serta faktor yang mempengaruhi respirasi. Hasilnya menunjukkan kecambah membutuhkan 0,7 mL oksigen dan jangkrik 0,84 mL dalam 10 menit. Faktor yang mempengaruhi respirasi antara lain berat tubuh, suhu, dan aktivitas organisme.
Dokumen tersebut merangkum tentang percobaan untuk mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan hewan selama respirasi dengan menggunakan respirometer. Percobaan dilakukan dengan memasukkan jangkrik ke dalam tabung respirometer dan mengukur perpindahan kedudukan eosin setiap 2 menit untuk menentukan jumlah oksigen yang terkonsumsi. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar massa jangkrik, semakin bany
Sistem respirasi manusia dan hewan coba mencit dipelajari melalui praktikum anatomi dan fisiologi. Organ-organ sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, paru-paru dan mekanisme pertukaran gas dijelaskan. Hewan coba mencit dipersiapkan dan dibedah untuk mempelajari anatomi sistem pernapasan.
Laporan praktikum ini membahas proses fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla verticillata. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen dan melihat pengaruh warna cahaya terhadap laju produksi oksigen. Hasilnya menunjukkan bahwa Hydrilla yang diterpa sinar matahari menghasilkan gelembung oksigen, sedangkan yang ditutupi plastik biru menghasilkan oksigen lebih sedikit.
Sistem indera merupakan bagian penting dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Terdiri dari lima indra utama yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Setiap indra memiliki reseptor dan struktur khusus untuk mendeteksi rangsangan tertentu seperti cahaya, suara, bau, rasa, dan sentuhan.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menyampaikan sinyal dari reseptor ke tubuh untuk dideteksi dan direspons. Terdiri atas reseptor, penghantar impuls, dan efektor. Terdapat neuron sensorik, motorik, dan interneuron. Impuls saraf terjadi melalui depolarisasi, repolarisasi, dan periode refraktori.
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
油
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
油
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
1) Beberapa bahan makanan seperti nasi, roti, dan kentang mengandung amilum yang terbukti dari perubahan warnanya menjadi biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium.
2) Telur terbukti mengandung protein karena berubah warna menjadi ungu saat ditetesi larutan biuret.
3) Lemak terdeteksi pada beberapa makanan seperti minyak goreng, mentega, telur dan susu yang menghasilkan noda trans
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Laporan ini menguji kandungan vitamin C pada berbagai sari buah dan minuman dengan meneteskannya ke campuran tepung kanji dan lugol. Hasilnya menunjukkan bahwa minuman You C-1000 memiliki kandungan vitamin C tertinggi diikuti oleh semangka, lemon, dan lainnya berdasarkan jumlah rata-rata tetesan yang dibutuhkan untuk mengubah warna campuran. Kesimpulannya, semua sari buah dan minuman mengandung vitamin C
Uji kandungan urine dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik urine, kandungan klorida, protein, dan glukosa. Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan abnormal pada sifat fisik urine maupun hasil uji kandungan zatnya. Semua urine normal tanpa mengandung protein berlebih atau glukosa.
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
油
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan rancangan percobaan tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kacang hijau; (2) variabel bebasnya adalah intensitas cahaya sedangkan variabel terikatnya adalah panjang batang dan kondisi tumbuhan; (3) hipotesisnya adalah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tumbuhan di tempat terang akan tumbuh lebih lamb
1. Laporan ini membahas percobaan fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla yang bertujuan untuk mengamati faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis dan mengidentifikasi hasil reaksi fotosintesis.
2. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa laju fotosintesis paling tinggi pada perlakuan cahaya langsung ditambah NaHCO3, mengindikasikan bahwa cahaya dan konsentrasi CO2 mempengaruhi laju fotosintesis.
3
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
油
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum. Hal ini terbukti dalam percobaan di mana daun yang terkena sinar matahari menghasilkan warna biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium, menandakan kehadiran amilum, sedangkan daun yang tidak terkena sinar matahari tidak menghasilkan warna tersebut.
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
油
Laporan ini mempelajari penggunaan indikator asam basa alami dan buatan. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak tanaman seperti bit, kunyit, dan bunga ke larutan asam dan basa, yang menghasilkan perubahan warna yang berbeda untuk setiap indikator. Percobaan juga menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus dan pH meter untuk menentukan sifat asam atau basa dari beberapa larutan. Has
1) Beberapa bahan makanan seperti nasi, roti, dan kentang mengandung amilum yang terbukti dari perubahan warnanya menjadi biru kehitaman saat ditetesi larutan iodium.
2) Telur terbukti mengandung protein karena berubah warna menjadi ungu saat ditetesi larutan biuret.
3) Lemak terdeteksi pada beberapa makanan seperti minyak goreng, mentega, telur dan susu yang menghasilkan noda trans
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Praktikum mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah menunjukkan bahwa sel gabus adalah sel mati tanpa organel, sedangkan sel bawang merah adalah sel hidup dengan inti sel dan organel.
Laporan ini menguji kandungan vitamin C pada berbagai sari buah dan minuman dengan meneteskannya ke campuran tepung kanji dan lugol. Hasilnya menunjukkan bahwa minuman You C-1000 memiliki kandungan vitamin C tertinggi diikuti oleh semangka, lemon, dan lainnya berdasarkan jumlah rata-rata tetesan yang dibutuhkan untuk mengubah warna campuran. Kesimpulannya, semua sari buah dan minuman mengandung vitamin C
Uji kandungan urine dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik urine, kandungan klorida, protein, dan glukosa. Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan abnormal pada sifat fisik urine maupun hasil uji kandungan zatnya. Semua urine normal tanpa mengandung protein berlebih atau glukosa.
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
油
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut merupakan rancangan percobaan tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kacang hijau; (2) variabel bebasnya adalah intensitas cahaya sedangkan variabel terikatnya adalah panjang batang dan kondisi tumbuhan; (3) hipotesisnya adalah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan tumbuhan di tempat terang akan tumbuh lebih lamb
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg benerKurnia Wati
油
Laporan ini membahas tentang respirasi pada serangga. Praktikum dilakukan untuk mengukur laju respirasi jangkrik dengan berbagai berat tubuh dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasilnya menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen dipengaruhi oleh jenis, berat, dan aktivitas serangga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang respirasi pada serangga melalui pengamatan laju respirasi jangkrik dengan mengukur konsumsi oksigennya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi adalah jenis serangga, berat tubuh, aktivitas, dan kadar oksigen lingkungan.
3. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kebutuhan oksigen bervariasi antar jenis
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...jackruto
油
Laporan praktikum ini membahas pernafasan pada hewan jangkrik. Praktikum dilakukan untuk mempelajari pernafasan hewan dan melihat faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigen. Hasilnya menunjukkan jangkrik kecil membutuhkan oksigen lebih banyak dibandingkan jangkrik besar. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti berat badan.
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasifahmiganteng
油
1. Laporan praktikum ini membahas tentang respirasi pada perkecambahan biji jagung.
2. Terdapat 5 kelompok perlakuan yang berbeda waktu perkecambahan.
3. Respirasi diukur berdasarkan penurunan berat akibat pelepasan CO2 dengan menggunakan KOH.
Dokumen ini membahas tentang praktikum biologi yang bertujuan untuk membuktikan bahwa hewan bernapas membutuhkan oksigen. Dokumen menjelaskan berbagai sistem pernapasan hewan mulai dari protozoa, cacing, serangga, ikan, dan reptil beserta mekanisme pernapasannya.
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Ria Difikarayen
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan fisiologis manusia terkait oksigenasi, cairan dan elektrolit, serta gangguan yang terkait. Termasuk di dalamnya adalah proses pernafasan, faktor yang mempengaruhinya, gangguan oksigenasi, regulasi volume cairan tubuh, gangguan elektrolit dan keseimbangan asam basa.
Anatomi saluran pencernaan ruminansia dan pseudo-ruminan memberikan pemahaman tentang perbedaan organ pencernaan kedua hewan. Pada ruminansia terdapat rumen, retikulum, omasum dan abomasum sedangkan pada pseudo-ruminan hanya terdapat lambung tunggal.
Ringkasan proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke-5 Dompet Sosial Klaten adalah sebagai berikut: proposal tersebut menjelaskan rencana pelaksanaan kegiatan bakti sosial untuk menyalurkan bantuan kepada Panti Asuhan Akhlakul Kharimah dan mempererat silaturahmi antar umat, yang akan diadakan pada 22-23 Januari 2005 di Desa Temuwuh Kidul, Klaten.
Laporan praktikum biologi tentang uji respirasi pada hewan dan tumbuhan. Tujuannya adalah mengetahui oksigen yang dibutuhkan dan faktor yang mempengaruhi respirasi. Hasilnya menunjukkan kecambah membutuhkan 0,7 ml oksigen dan jangkrik 0,84 ml dalam 10 menit. Faktor yang mempengaruhi respirasi antara lain berat tubuh, suhu tubuh, dan aktivitas tubuh.
1. Dokumen berisi 20 soal tes matematika IPA tentang materi barisan dan deret aritmetika, geometri, persamaan kuadrat, dan geometri ruang.
2. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar matematika SMA seperti operasi bilangan, persamaan, dan hubungan antar bilangan.
3. Jawaban soal tersebut berupa pilihan ganda A sampai E.
This film review summarizes the 2011 action film Fast Five. It discusses the film as the continuation of the popular The Fast and the Furious franchise, bringing back stars Vin Diesel and Paul Walker. The film follows Dom and Brian who become fugitives in Rio de Janeiro and must complete one last heist to gain their freedom. They are pursued by a corrupt businessman and federal agent Luke Hobbs who is trying to arrest them. The film features exciting car chases and action scenes, though the story lacks originality. It remains an entertaining blockbuster installment in the successful Fast and Furious series.
Soal ujian nasional mata pelajaran IPA tahun 2009/2010 terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang meliputi materi-materi seperti logika matematika, fungsi, geometri, statistika, dan peluang. Soal-soal tersebut berisi permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan siswa dengan memanfaatkan konsep-konsep dasar IPA.
Kisi-kisi ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012 memberikan ringkasan singkat tentang kompetensi dan indikator yang diuji pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS untuk siswa SMP/MTs. Kisi-kisi tersebut berisi 12 kompetensi utama yang mencakup kemampuan membaca, menulis, berhitung, memahami konsep sains, dan menganalisis isu sosial.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxIrfanIdris7
油
Laporan praktikum biologi
1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI RESPIRASI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
A. TUJUAN
1. Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan dalam respirasi
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi
3. Mengetahui perbedaan respirasi hewan dan tumbuhan
B. DASAR TEORI
Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O 2) ke dalam
paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air
(H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respirasi adalah seluruh proses sejak
pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi.
Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi. Alat-alat pernafasan dapat
berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran
gas O2 dan gas CO2.
Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu :
1. Respirasi Aerob (Oksidasi)
Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi umumnya
sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 675 kalori
Pada umumnya dalam keadaan normal manusia menggunakan cara ini.
2. Respirasi Anaerob
Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi umumnya
sebagai berikut:
C6H12O6 2C2H5OH + CO2 + 28 Kalori
Pada proses respirasi anaerob terjadi pemecahan molekul yang sempurna, karena masih
dihasilkan zat organik sehingga energinya belum terbebaskan semua. Pada proses tersebut
hanya terhenti sampai glikolisis dan terbentuk asam laktat, sehingga energi yang dihasilkan
sedikit dan dampaknya mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Proses ini umumnya terjadi
pada organism tingkat rendah, yaitu pada ragi dan bakteri. Pada organisme tingkat tinggi
proses ini hanya berlangsung dalam keadaan darurat, yaitu apabila persediaan oksigen kurang
mencukupi. Ini terjadi ketika otot bekerja terlalu keras dan berlebih.
Laju respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam
melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan
respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya, bila substrat yang tersedia
cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun
besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara
organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak
mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk
berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10,
dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar
10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. Tipe dan umur tumbuhan.
Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian
kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan
muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian
pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
2. Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi
untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan
mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran
hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2
dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi atau darah. Udara masuk
dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya.
Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke
kantung hawa. Pada serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan
terjadi karena adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.
C. ALAT DAN BAHAN
Respirometer sederhana
Neraca lengan
Stopwatch
Pipet tetes
Kapas
Plastisin
Eosin
Jangkrik
Kecambah
Kristal KOH/NaOH
D. CARA KERJA
Kegiatan 1
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
respirometer
3. Kemudian masukkan kecambah yang sudah ditimbang seberat 2 gram ke dalam tabung
respirometer
4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
udara yang masuk dan keluar
5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
menit, 8 menit, 10 menit)
Kegiatan 2
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
respirometer
3. Kemudian masukkan2 ekor jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
udara yang masuk dan keluar
5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
menit, 8 menit, 10 menit)
E. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan dalam bentuk tabel:
3. Oksigen yang dibutuhkan
No. Nama Organisme Berat (dalam menit)
2 4 6 8 10
1 Kecambah 2 gram 0,03 0,3 0,43 0,55 0,7
2 Jangkrik 0,5 gram 0,2 0,4 0,58 0,74 0,84
F. PERTANYAAN
1. Adakah perbedaan antara respirasi hewan dan tumbuhan? Jelaskan!
2. Apakah fungsi eosin?
3. Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH?
4. Apakah fungsi dari kapas?
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi?
G. JAWAB PERTANYAAN
1. Ada. Respirasi hewan lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak O2 daripada respirasi
tumbuhan karena hewan bergerak aktif, sedangkan tumbuhan bergerak pasif.
2. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan
(kecambah dan jangkrik) pada respirometer.
3. Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar organisme
(kecambah dan jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernafas. Kristal
KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis. Reaksi antara KOH dengan
CO2, sebagai berikut:
(i) KOH + CO2 KHCO3
(ii) KHCO3 + KOH K2CO3 + H2O
4. Kapas berfungsi untuk membungkus Kristal KOH/NaOH dan sebagai indikator adanya H2O
(uap air) sebagai hasil dari proses respirasi yang ditandai dengan kapas menjadi basah setelah
percobaan.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respires:
a. Berat tubuh
Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan
semakin cepat proses respirasinya.
b. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan
O2 juga semakin banyak.
c. Kegiatan tubuh
Makhluk hidup yang melakukan aktivitas tubuh memerlukan energi. Berarti semakin berat
aktivitasnya,maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin
cepat.
H. KESIMPULAN
Pada proses respirasi menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan sejumlah
energi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses respirasi adalah berat tubuh,
kegiatan tubuh dan suhu tubuh.