Hepatitis Virus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan peradangan serta kerusakan hati.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Modul inti 10 penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerahmreyrasa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran dan pembiayaan kesehatan daerah. Sumber dana kesehatan berasal dari APBN, APBD, dan sumber swasta. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2014 menjadi momentum reformasi sistem pembiayaan kesehatan. Perencanaan dan penganggaran bidang kesehatan di daerah harus mengikuti peraturan dan siklus yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut memberikan panduan penilaian dan klasifikasi balita sakit berusia 2 bulan hingga 5 tahun berdasarkan gejala dan tanda klinis, serta tindakan pengobatan yang sesuai dengan klasifikasi balita tersebut. Dokumen tersebut membahas penilaian dan klasifikasi untuk berbagai kondisi seperti tanda bahaya umum, batuk dan kesulitan bernapas, diare, demam, masalah telinga, status gizi dan pert
Dokumen ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia, termasuk jenis-jenis formulir pelaporan data rumah sakit, periode pelaporan, dan skema sistem pelaporannya. SIRS saat ini dilakukan secara online melalui situs web khusus untuk memudahkan pelaporan dan pendataan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia. ISPA merupakan penyakit pernapasan yang umum di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian pada bayi dan anak-anak. Pneumonia adalah komplikasi berat dari ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di paru-paru. Dokumen ini menjelaskan gejala, diagnosis, klasifikasi, epidemiologi, dan pencegahan ISPA serta
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang disebabkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini menyatakan bahwa sekitar 30% anak Indonesia mengalami stunting yang dapat berakibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dokumen juga menjelaskan beberapa penyebab dan gejala stunting serta cara pencegahannya melalui indikator PHBS yang dil
strategi dan rencana aksi pemberantasan korupsiMAHMUN SYARIF
Ìý
Strategi dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.
Strategi Refresif, Strategi perbaikan sistem, dan strategi edukasi dan kampanye. Penyuluh Anti Korupsi. Melibatkan masyarakat yang lebih luas.
Strategi dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.
Strategi Refresif, Strategi perbaikan sistem, dan strategi edukasi dan kampanye. Penyuluh Anti Korupsi. Melibatkan masyarakat yang lebih luas.
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasLilis c'Ben
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas, mencakup pengertian, standar pelayanan, jenis pelayanan untuk bayi dan balita seperti pemantauan pertumbuhan, imunisasi, dan deteksi dini gangguan tumbuh kembang.
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Ìý
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Ìý
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Dokumen ini merupakan pendahuluan penyusunan Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas di Kota Depok tahun 2020-2021. Penyusunan SPM ini berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan terkait pelayanan kesehatan agar dapat menjamin hak masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk menjadikan SPM sebagai pedoman kerja UPTD Puskesmas dalam menyelenggarakan layanan kese
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita dalam pemantauan pertumbuhan. Dokumen menjelaskan prosedur penimbangan dan pengukuran yang tepat agar hasilnya akurat untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan pada anak.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan proses manajemen di puskesmas dengan mencatat, mengolah, dan melaporkan seluruh data pasien secara terintegrasi dan cepat. SIMPUS memiliki berbagai fitur untuk mendukung pelayanan kesehatan di puskesmas seperti pencarian pasien, cetak dokumen, dan laporan yang dibutuhkan.
Dokumen ini membahas tentang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak, termasuk penyebabnya (virus dan faktor lingkungan), gejalanya (batuk pilek dan sesak napas), penanganannya (istirahat, obat penurun panas, makanan bergizi), dan pencegahannya (imunisasi, kebersihan, hindari asap rokok).
Dokumen ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia, termasuk jenis-jenis formulir pelaporan data rumah sakit, periode pelaporan, dan skema sistem pelaporannya. SIRS saat ini dilakukan secara online melalui situs web khusus untuk memudahkan pelaporan dan pendataan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia. ISPA merupakan penyakit pernapasan yang umum di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian pada bayi dan anak-anak. Pneumonia adalah komplikasi berat dari ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di paru-paru. Dokumen ini menjelaskan gejala, diagnosis, klasifikasi, epidemiologi, dan pencegahan ISPA serta
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang disebabkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini menyatakan bahwa sekitar 30% anak Indonesia mengalami stunting yang dapat berakibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dokumen juga menjelaskan beberapa penyebab dan gejala stunting serta cara pencegahannya melalui indikator PHBS yang dil
strategi dan rencana aksi pemberantasan korupsiMAHMUN SYARIF
Ìý
Strategi dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.
Strategi Refresif, Strategi perbaikan sistem, dan strategi edukasi dan kampanye. Penyuluh Anti Korupsi. Melibatkan masyarakat yang lebih luas.
Strategi dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi.
Strategi Refresif, Strategi perbaikan sistem, dan strategi edukasi dan kampanye. Penyuluh Anti Korupsi. Melibatkan masyarakat yang lebih luas.
Asuhan Kesehatan Bayi dan Balita dalam KomunitasLilis c'Ben
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas, mencakup pengertian, standar pelayanan, jenis pelayanan untuk bayi dan balita seperti pemantauan pertumbuhan, imunisasi, dan deteksi dini gangguan tumbuh kembang.
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Ìý
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Ìý
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Dokumen ini merupakan pendahuluan penyusunan Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas di Kota Depok tahun 2020-2021. Penyusunan SPM ini berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan terkait pelayanan kesehatan agar dapat menjamin hak masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk menjadikan SPM sebagai pedoman kerja UPTD Puskesmas dalam menyelenggarakan layanan kese
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita dalam pemantauan pertumbuhan. Dokumen menjelaskan prosedur penimbangan dan pengukuran yang tepat agar hasilnya akurat untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan pada anak.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan proses manajemen di puskesmas dengan mencatat, mengolah, dan melaporkan seluruh data pasien secara terintegrasi dan cepat. SIMPUS memiliki berbagai fitur untuk mendukung pelayanan kesehatan di puskesmas seperti pencarian pasien, cetak dokumen, dan laporan yang dibutuhkan.
Dokumen ini membahas tentang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak, termasuk penyebabnya (virus dan faktor lingkungan), gejalanya (batuk pilek dan sesak napas), penanganannya (istirahat, obat penurun panas, makanan bergizi), dan pencegahannya (imunisasi, kebersihan, hindari asap rokok).
Imunisasi dasar pada bayi bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit berbahaya melalui vaksinasi BCG, DPT, polio, campak, dan hepatitis B. Vaksin-vaksin ini diberikan secara berangsur sesuai jadwal untuk mencapai kekebalan yang optimal pada bayi.
Dokumen tersebut merupakan format satuan acara penyuluhan tentang imunisasi dasar yang akan diselenggarakan di Puskesmas Warungkiara pada 3 April 2013. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang imunisasi dasar agar dapat menyebutkan pengertian, manfaat, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta efek dari tidak melakukan imunisasi. Materi penyuluhan mencakup pengertian
Imunisasi Dasar pada Bayi memberikan informasi tentang lima imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi, yaitu imunisasi BCG untuk mencegah tuberkulosis, imunisasi Hepatitis B untuk mencegah Hepatitis B, imunisasi DPT-HB tiga kali untuk mencegah difteri, pertusis, tetanus dan Hepatitis B, imunisasi polio empat kali untuk mencegah polio, serta imunisasi campak satu kali untuk mencegah camp
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya imunisasi bagi bayi dan anak, termasuk jenis imunisasi wajib seperti polio, DPT, campak, BCG, dan hepatitis B yang diberikan pada usia tertentu untuk mencegah penyakit berbahaya dan meningkatkan kekebalan tubuh. Imunisasi memberikan manfaat perlindungan dari penyakit serta mencegah penularan kepada orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, termasuk pengertian imunisasi, tujuan imunisasi, sasaran program imunisasi, manfaat imunisasi, jenis-jenis imunisasi, dan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti tuberkulosis, difteri, tetanus, pertusis, campak, polio, dan hepatitis B.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada bayi dan anak untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti hepatitis B, TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, campak dan rubella. Imunisasi rutin diberikan sesuai jadwal umur mulai dari lahir hingga usia 18 bulan.
5 jenis vaksin imunisasi dasar untuk bayi, yaitu vaksin Polio, Campak, BCG, Hepatitis B, dan DPT. Vaksin-vaksin ini diberikan secara suntikan atau tetesan mulut untuk mencegah 7 penyakit berbahaya pada bayi seperti TBC, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Poliomielitis, Campak dan Hepatitis B. Jadwal dan cara pemberian vaksin ditetapkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali per bulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Masa nifas adalah masa setelah kelahiran plasenta sampai 6 minggu. Ibu harus waspada akan tanda bahaya seperti perdarahan berlebihan, demam, sakit kepala, atau pembengkakan. Bayi baru lahir dan perinatal juga memiliki tanda bahaya seperti pernafasan kesulitan, suhu tubuh tidak normal, warna kulit aneh, atau aktivitas tidak biasa yang membutuhkan perhatian medis. Ibu dan bayi perlu
Ringkasan singkat dokumen senam nifas adalah:
1. Senam nifas bertujuan untuk mengembalikan otot-otot terutama rahim dan perut ke kondisi semula setelah melahirkan
2. Terdiri dari 12 posisi latihan yang melatih otot-otot perut, panggul, dan pinggang
3. Tujuannya untuk memperkuat otot-otot terkait proses persalinan dan mendapatkan relaksasi tubuh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 8 jenis senam hamil yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Senam-senam tersebut adalah duduk bersila, memutar lengan dan mengencangkan payudara, gerakan relaksasi, gerakan pergerakan kaki dan menganyuh, mengangkat panggul, latihan membran, gerakan anti sungsang, dan melenturkan punggung. Setiap senam
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara memandikan bayi dengan benar dan aman, meliputi persiapan, langkah-langkah pemandian, dan perawatan tali pusat bayi. Langkah-langkahnya adalah membersihkan kepala, badan, dan bagian intim bayi dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkan dan memakaikan pakaian bersih. Perawatan tali pusat meliputi mencuci dengan sabun dan menjaganya terbuka untuk menceg
Ringkasan prosedur memandikan bayi dalam 3 kalimat:
1) Siapkan peralatan mandi bayi seperti bak mandi, air hangat, sabun lembut, dan handuk bersih sebelum memandikan.
2) Bersihkan wajah, badan, dan rambut bayi dengan lembut menggunakan kapas dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi.
3) Setelah membersihkan, keringkan bayi dengan handuk halus, olesi kulit dengan
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yang dapat mengancam kesehatan ibu dan janin, seperti pendarahan, bengkak di wajah dan tangan, nyeri abdomen hebat, keluarnya air ketuban sebelum waktunya, serta berkurangnya gerakan janin. Ibu hamil disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut.
Ringkasan dokumen tentang senam hamil menjelaskan manfaat senam hamil untuk mempersiapkan ibu secara fisik dan mental menghadapi persalinan, meliputi latihan peregangan, pernafasan, penguatan otot panggul, dan relaksasi; serta kontraindikasinya bagi ibu hamil berisiko tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan wanita hamil minimal empat kali selama kehamilan untuk mendeteksi komplikasi dini dan memantau perkembangan janin. Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi ibu dan janin, konseling gizi dan istirahat, serta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Tujuan pemeriksaan adalah untuk mendeteksi kelainan, memantau perkembangan, dan member
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang manfaat dan teknik memijat bayi yang sehat dan aman, mulai dari manfaatnya untuk perkembangan fisik dan emosi bayi, waktu yang tepat, persiapan, langkah-langkah memijat bagian tubuh tertentu, serta hal-hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan selama pemijatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan seorang ibu, termasuk penjelasan apa itu kehamilan, tanda-tanda kehamilan, apa yang harus dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti memeriksakan kehamilan, menjaga kebersihan, gizi dan kehamilan, mengonsumsi zat besi, istirahat yang cukup, dan aktivitas yang tidak terlalu berat. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa ibu hamil
Persalinan adalah proses keluarnya janin dan plasenta dari uterus yang ditandai dengan kontraksi rahim yang menipis dan membuka serviks serta mengeluarkan lendir darah dari vagina. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya yaitu tenaga, jalan lahir, dan janin. Ada tanda-tanda persalinan seperti rasa sakit di perut bawah dan keluarnya lendir darah, serta tanda bahaya seperti air ketuban keluar dini atau perdar
Dokumen tersebut membahas berbagai ketidaknyamanan yang sering dialami selama kehamilan seperti sakit kepala, sesak nafas, sembelit, keputihan, sering buang air kecil, dan beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Berbagai cara meringankan gejala seperti istirahat, mandi air hangat, mengkonsumsi cairan, dan menghindari beberapa obat farmasi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode kontrasepsi yaitu pil KB, suntikan, IUD, kondom, natural family planning dan ASI sebagai KB alami. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian, seperti efektivitas, dampak kesehatan, dan pengaruh terhadap kesuburan. Secara umum dokumen menjelaskan karakteristik berbagai pilihan kontrasepsi serta pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih metode yang sesuai.
1. Apakah Imunisasi Aman Bagi
Bayi? Adakah Efek Samping?
Imunisasi adalah pemberian
kekebalan untuk melindungi diri
dari penyakit. Melalui imunisasi,
tubuh akan lebih kuat melawan
penyakit begitu terjadi kontak
dengan berbagai penyakit, seperti:
Hepatitis B, Tuberkolosa (TBC),
Difteri, Batuk Rejan, Tetanus,
Polio, dan Campak.
Imunisasi sangat aman bagi
bayi.
Memang
setelah
mendapatkan imunisasi bayi bisa
menjadi demam atau nyeri pada
sekitar tempat suntikan, dan
berbagai reaksi lainnya. Namun
hal ini tidak serius dan
berlangsung sementara saja (tidak
lebih dari 48 jam ).
Jenis Imunisasi Yang
Diperlukan, Kapan Dilakukan
& Bagaimana Pemberiannya
Jenis
Imunisasi
Kapan
1. Memberikan kekebalan tubuh
pada bayi terhadap penyakit
tertentu.
2. Mencegah kesakitan, kecacatan
dan kematian pada bayi.
1 bulan
POLIO
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
DPT
Pertama
Kedua
Ketiga
2 bulan
3 bulan
4 bulan
CAMPAK
Tujuan Imunisasi:
1-7 hari
2 bulan
3 bulan
BCG
DENGAN
IMUNISASI dapat
memberikan
kekebalan tubuh dari
penyakit
Hepatipis B
Pertama
Kedua
Ketiga
9 bulan
Imunisasi
untuk
melawan
Cara
Imunisa
si
Hepatitis B
Suntik
Penyakit
TBC
Suntik
Polio
Ditetes
ke
mulut
Campak
Suntik
Penyakit
campak
Suntik
2. Mengapa bayi perlu
diimunisasi?
Banyak penyakit serius dan
berbahaya mengancam bayi kita.
Imunisasi adalah cara aman,
mudah
dan
efektif
untuk
melindungi bayi dari berbagai
penyakit tersebut.
Hal yang harus diperhatikan
dalam pemberian Imunisasi
• BCG : Menjadi borok dan
berbekas, tetapi itu dalah hal
yang normal dan akan pulih
kembali.
• DPT dan Campak : Efek
samping panas.
Penanganan : pemberian obat
penurun panas.
• Campak diberikan jika anak
belum
terkena
penyakit
campak.
LINDUNGI
BAYI
DENGAN
IMUNISASI
SEDINI
MUNGKIN