Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengukuran antropometri pada bayi dan balita di Posyandu. Pengukuran antropometri meliputi penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Dokumen ini menjelaskan tujuan, alat, dan langkah-langkah melakukan masing-masing pengukuran secara detail dan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui pemberian vaksin secara aktif atau pasif. Imunisasi memberikan manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan angka kematian dan kesakitan, serta mencegah penyakit seperti TBC, difteri, tetanus, polio, campak, dan hepatitis B.
Dokumen tersebut membahas tentang program imunisasi di Indonesia yang meliputi landasan hukum, tujuan, target, indikator, rencana kegiatan, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, keberhasilan, tantangan, dan harapan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang disebabkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini menyatakan bahwa sekitar 30% anak Indonesia mengalami stunting yang dapat berakibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dokumen juga menjelaskan beberapa penyebab dan gejala stunting serta cara pencegahannya melalui indikator PHBS yang dil
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia. ISPA merupakan penyakit pernapasan yang umum di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian pada bayi dan anak-anak. Pneumonia adalah komplikasi berat dari ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di paru-paru. Dokumen ini menjelaskan gejala, diagnosis, klasifikasi, epidemiologi, dan pencegahan ISPA serta
Kegawatdaruratan neonatal sering terjadi karena asfiksia pada saat lahir yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor ibu, plasenta, janin, atau persalinan. Tindakan resusitasi harus segera dilakukan dengan menilai pernafasan, denyut jantung, dan warna kulit bayi. Bayi berat badan rendah rentan terhadap hipotermi dan infeksi sehingga perawatan khusus perlu diberikan. Sepsis neonatorum merupakan
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memberikan vaksin. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, campak, hepatitis B, tetanus, dan pneumonia. Ada beberapa jenis imunisasi rutin untuk bayi, anak usia sekolah, dan wanita usia subur serta imunisasi tambahan dan khus
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko yang lebih besar terhadap kesehatan ibu dan janin. Dokumen menjelaskan faktor-faktor penyebab resiko tinggi, penilaian resiko, dan masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul pada ibu hamil resiko tinggi seperti kecemasan, perubahan gizi, dan gangguan citra tubuh.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kelas ibu cinta balita tahun 2020 di Puskesmas Bontang Lestari.
2. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam merawat balita dengan memberikan materi seputar kesehatan balita.
3. Kegiatan utamanya adalah memberikan materi kesehatan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-
Vaksinasi dasar untuk bayi dan anak meliputi vaksin BCG, DPT, polio, campak, hepatitis B, dan Hib yang diberikan secara bertahap pada usia 0-12 bulan untuk mencegah berbagai penyakit menular seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, campak, hepatitis B, dan meningitis. Imunisasi boster juga diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun untuk memperkuat kekebalan.
Dokumen tersebut membahas tentang program imunisasi di Indonesia yang meliputi landasan hukum, tujuan, target, indikator, rencana kegiatan, jenis imunisasi, jadwal imunisasi, keberhasilan, tantangan, dan harapan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting pada anak, yaitu kondisi gagal pertumbuhan yang disebabkan kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Dokumen ini menyatakan bahwa sekitar 30% anak Indonesia mengalami stunting yang dapat berakibat gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dokumen juga menjelaskan beberapa penyebab dan gejala stunting serta cara pencegahannya melalui indikator PHBS yang dil
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia. ISPA merupakan penyakit pernapasan yang umum di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian pada bayi dan anak-anak. Pneumonia adalah komplikasi berat dari ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di paru-paru. Dokumen ini menjelaskan gejala, diagnosis, klasifikasi, epidemiologi, dan pencegahan ISPA serta
Kegawatdaruratan neonatal sering terjadi karena asfiksia pada saat lahir yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor ibu, plasenta, janin, atau persalinan. Tindakan resusitasi harus segera dilakukan dengan menilai pernafasan, denyut jantung, dan warna kulit bayi. Bayi berat badan rendah rentan terhadap hipotermi dan infeksi sehingga perawatan khusus perlu diberikan. Sepsis neonatorum merupakan
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memberikan vaksin. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, campak, hepatitis B, tetanus, dan pneumonia. Ada beberapa jenis imunisasi rutin untuk bayi, anak usia sekolah, dan wanita usia subur serta imunisasi tambahan dan khus
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu hamil resiko tinggi memiliki risiko yang lebih besar terhadap kesehatan ibu dan janin. Dokumen menjelaskan faktor-faktor penyebab resiko tinggi, penilaian resiko, dan masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul pada ibu hamil resiko tinggi seperti kecemasan, perubahan gizi, dan gangguan citra tubuh.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kelas ibu cinta balita tahun 2020 di Puskesmas Bontang Lestari.
2. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam merawat balita dengan memberikan materi seputar kesehatan balita.
3. Kegiatan utamanya adalah memberikan materi kesehatan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-
Vaksinasi dasar untuk bayi dan anak meliputi vaksin BCG, DPT, polio, campak, hepatitis B, dan Hib yang diberikan secara bertahap pada usia 0-12 bulan untuk mencegah berbagai penyakit menular seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, polio, campak, hepatitis B, dan meningitis. Imunisasi boster juga diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun untuk memperkuat kekebalan.
Imunisasi Dasar pada Bayi memberikan informasi tentang lima imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi, yaitu imunisasi BCG untuk mencegah tuberkulosis, imunisasi Hepatitis B untuk mencegah Hepatitis B, imunisasi DPT-HB tiga kali untuk mencegah difteri, pertusis, tetanus dan Hepatitis B, imunisasi polio empat kali untuk mencegah polio, serta imunisasi campak satu kali untuk mencegah camp
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya imunisasi bagi bayi dan anak, termasuk jenis imunisasi wajib seperti polio, DPT, campak, BCG, dan hepatitis B yang diberikan pada usia tertentu untuk mencegah penyakit berbahaya dan meningkatkan kekebalan tubuh. Imunisasi memberikan manfaat perlindungan dari penyakit serta mencegah penularan kepada orang lain.
Imunisasi dasar pada bayi bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit berbahaya melalui vaksinasi BCG, DPT, polio, campak, dan hepatitis B. Vaksin-vaksin ini diberikan secara berangsur sesuai jadwal untuk mencapai kekebalan yang optimal pada bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis vaksin dan cara pemberian vaksin yang aman untuk anak, termasuk jenis vaksin yang dilemahkan, dimatikan, atau berisi fraksi antigen, serta tahapan pemberian vaksin dan teknik penyuntikan yang benar."
Dokumen tersebut merupakan format satuan acara penyuluhan tentang imunisasi dasar yang akan diselenggarakan di Puskesmas Warungkiara pada 3 April 2013. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu tentang imunisasi dasar agar dapat menyebutkan pengertian, manfaat, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta efek dari tidak melakukan imunisasi. Materi penyuluhan mencakup pengertian
Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terbentuk zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Dokumen ini membahas mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta booster yang dianjurkan untuk mencegah berbagai penyakit seperti TBC, polio, campak, dan hepatitis.
Dokumen tersebut membahas tentang program imunisasi di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1956 untuk mengendalikan dan mencegah penyakit menular melalui vaksinasi. Dokumen ini menjelaskan jenis penyakit yang dicakup dalam program imunisasi beserta gejala, penyebab, dan cara pencegahannya melalui vaksinasi.
Makalah asi menurut pandangan agama islamWarung Bidan
油
MAKALAH ASI MENURUT PANDANGAN AGAMA ISLAM
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung berbagai zat gizi dan antibody yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif terbukti lebih cerdas dan tidak mudah terserang penyakit.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-asi-menurut-pandangan-agama.html
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramWarung Bidan
油
Makalah ini membahas tentang penyajian data dan grafik dalam epidemiologi. Ada beberapa cara penyajian data seperti tabulasi dan grafik. Grafik merupakan gambaran data berupa angka yang dapat menunjukkan secara visual. Ada beberapa jenis grafik seperti histogram, poligon, garis, ogive, lingkaran, dan pictogram.
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiWarung Bidan
油
Makalah ini membahas tentang konsep dasar teori air susu ibu (ASI) dimana ASI dijelaskan sebagai cairan yang memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dari penyakit karena mengandung zat gizi dan antibodi yang tepat. Kolostrum yang dihasilkan ibu baru melahirkan juga dielaborasi kandungan dan manfaatnya bagi bayi."
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisWarung Bidan
油
Makalah ini membahas metode Hypnobirthing untuk melahirkan tanpa rasa sakit dengan menggunakan teknik relaksasi dan hipnotis. Metode ini mudah dipelajari dan membantu ibu hamil merasakan proses persalinan yang aman dan nyaman tanpa operasi. Makalah ini juga menjelaskan perkembangan kehamilan pada trimester pertama hingga ketiga beserta perubahan fisik dan emosional yang dialami ibu hamil.
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienWarung Bidan
油
1. Ada beberapa posisi tubuh yang dapat diberikan kepada pasien untuk mencegah abnormalitas postur dan meningkatkan kenyamanan, seperti posisi Fowler, semi Fowler, Sim, Trendelenburg, dorsal recumbent, litotomi, genu pectrocal, orthopenic, supinasi, pronasi, dan lateral.
2. Setiap posisi memiliki tujuan dan indikasi khusus sesuai dengan kondisi pasien. Posisi ditentukan berdasarkan pengkajian kekuatan otot, mobilitas sendi
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaWarung Bidan
油
MAKALAH FARMAKOLOGI
EFEK SAMPING OBAT DAN CARA PENGATASANNYA
Setiap obat mempunyai kemungkinan untuk menyebabkan efek samping, oleh karena seperti halnya efek farmakologik, efek samping obat juga merupakan hasil interaksi yang kompleks antara molekul obat dengan tempat kerja spesifik dalam sistem biologik tubuh. Kalau suatu efek farmakologik terjadi secara ekstrim, inipun akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap sistem biologik tubuh.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-farmakologi-efek-samping-obat.html
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
油
Teks tersebut membahas tentang pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu bersalin untuk mengetahui kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan umum, khusus, dan penunjang. Pemeriksaan umum melihat kondisi umum, vital, dan status presentasi ibu. Pemeriksaan khusus menilai kondisi janin dan persalinan ibu melalui pengukuran TFU, palpasi, dan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan penunjang digunak
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
油
Makalah ini membahas tentang sterilisasi, desinfeksi tingkat tinggi, cuci dan bilas. Ada tiga cara sterilisasi yaitu secara fisika (panas kering dan panas lembab), kimia, dan radiasi. Panas kering menggunakan oven pada suhu 150-170 derajat selama 1-4 jam, sedangkan panas lembab menggunakan uap bertekanan pada suhu 121 derajat selama 15 menit. Desinfeksi tingkat tinggi dapat dilakukan dengan
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaWarung Bidan
油
Masalah Kesehatan Reproduksi Dan Cara Penanggulangannya
Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan siklus pada alat genital bermakna untuk memungkinkan kehamilan. Pada masa ini terjadi ovulasi kurang lebih 450 kali, dan selama ini wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun ke atas wanita masih mampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat sesudah usia tersebut.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/masalah-kesehatan-reproduksi-dan-cara.html
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaWarung Bidan
油
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi & Balita
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang bersifat berbeda, tetapi sang berkaitan dan ulit diiahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Dan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergabung pada potensi biolotik seseorang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang aling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio fisiko psiko sosial dan perilaku. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda beda yang memeberikan ciri tersendiri pada setiap anak.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-pemantauan.html
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
油
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakan hygiene, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah. Dengan mengajarkan cara hygiene pada keluarga, maka kita akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-personal.html
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
油
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Alat Kontrasepsi IUD
Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) menjadi visi untuk mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2016. Keluarga yang berkualitas adalah yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-sap-alat.html
SATUAN ACARA PENYULUHAN SEKS BEBAS
seks bebas adalah prilaku yang didorong oleh hasrat seksual yang berasal dari kematangan organ seksual,untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tetapi perilaku tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/satuan-acara-penyuluhan-seks-bebas.html
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Warung Bidan
油
Makalah ini membahas tentang konsep dasar ketuban pecah dini (KPD). Ringkasannya adalah:
1. KPD adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan dimulai, yang dapat terjadi pada kehamilan prematur atau matang.
2. Faktor risiko KPD antara lain umur ibu di luar 20-35 tahun, paritas tinggi, pekerjaan berat, riwayat KPD sebelumnya, dan komplikasi kehamilan sepert
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
油
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap bayi tabung. Secara umum membahas pengertian bayi tabung, cara pandang Islam yang membolehkan bayi tabung dengan sel sperma dan ovum pasangan suami istri sendiri namun melarangnya dengan donor, serta proses inseminasi buatan.
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSWarung Bidan
油
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
AIDS (Acquired Immune deficiency syndrome) yaitu: penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV (Human Immuno defiency virus).
Selengkapnya : http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-kasus_29.html
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
油
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap kasus aborsi, termasuk definisi aborsi dari perspektif kedokteran, statistik aborsi di Indonesia dan dunia, alasan-alasan dilakukannya aborsi, serta pandangan Islam dan Kristen terhadap aborsi."
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanWarung Bidan
油
KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan dalam kehamilan sedini mungkin sehingga mampu dilakukan penanganan yang sesuai.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/05/konsep-dasar-kehamilan.html
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Warung Bidan
油
Makalah Konsep Pengganti Air Susu Ibu / PASI (Pengertian, Jenis, Kekurangan)
Memberikan susu formula pada bayi usia 0-6 bulan sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan berbagai penyakit dan gangguan seperti infeksi saluran pencernaan (muntah, diare), infeksi saluran pernafasan, resiko alergi, serangan asma, kegemukan (obesitas), meningkatkan kurang gizi, menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif selain itu juga susu formula dapat menyebabkan mudah sakit karena tidak mendapat zat immunoglobulin yang terkandung dalam kolustrum.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-pengganti-air-susu-ibu.html
MAKALAH KONSEP PERILAKU KESEHATAN
Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dasar-perilaku-kesehatan.html
1. Apakah yang
dimaksud dengan
IMUNISASI ?
Imunisasi adalah upaya pencegahan
penyakit infeksi dengan menyuntikkan vaksin
kepada anak sebelum anak terinfeksi.
Anak yang diberi imunisasi akan
terlindung dari infeksi penyakit-penyakit:
sebagai berikut: TBC, Difteri, Tetanus, Pertusis
(batuk rejan), Polio, Campak dan Hepatitis B.
Dengan imunisasi, anak akan terhindar
dari penyakit-penyakit, terhindar dari cacat,
misalnya lumpuh karena Polio, bahkan dapat
terhindar dari kematian.
Apa manfaat
imunisasi ???
Imunisasi bermanfaat untuk
memberikan kekebalan pada
bayi dan anak sehingga tidak
mudah tertular penyakit:TBC,
tetanus, difteri, pertusis
(batuk rejan), polio, campak
dan hepatitis.
PKMD 2013
DESA GEGERBITUNG KECAMATAN GEGERBITUNG
POLTEKES YAPKESBI SUKABUMI
DIPLOMA III KEBIDANAN
Siapa saja yang harus
diimunisasi?
Semua bayi dan anak umur 0-12
bulan harus mendapatkan imunisasi
Apa Saja JenisJenis
Imunisasi ???
Yang termasuk imunisasi dasar bagi bayi
usia 0-12 bulan:
1. Vaksin BCG untuk melindungi bayi
dari penyakit Tuberkulosis.
2. Vaksin Polio untuk melindungi bayi
dari penyakit Polio (lumpuh layu).
3. Vaksin Hepatitis B untuk melindungi
bayi dari penyakit Hepatitis B.
4. Vaksin DPT untuk melindungi bayi dari
penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan),
Tetanus.
5. Vaksin Campak untuk melindungi bayi
dari penyakit Campak
Dimana
Imunisasi Dapat
Diperoleh ???
Imunisasi dapat diperoleh di:
Posyandu
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Puskesmas Keliling
Praktek dokter/Bidan
Rumah Sakit
2. memperkuat kekebalan yang
didapat pada waktu bayi.
Jadwal Pemberian dan Efek
Samping Imunisasi :
Vaksin
BCG
DPT
Polio
Cam
pak
Hepa
titis
B
MMR
Jadwal
1x
Waktu
0- 11
bulan
3 x, dngan
interval 4
mggu
2 - 11
bulan
4 x, dngan
interval 4
mnggu
1x
0 - 11
bulan
3 x dngan
interval 4
mnggu
0 - 11
bulan
0 - 11
bulan
15 bulan
ulangan
pada
usia 12
thn
Efek Samping
Bengkak, kecil,
merah di daerah
penyuntikan
Ringan :
pembeng
kakan
nyeri di
daerah suntikan
Tidak ada
JAdwal Imunisasi
Dasar
Jenis
Vaksi
n
BCG
Hepa
titis
B
Polio
DPT
Cam
pak
Keadaan yang TIDAK
memperbolehkan anak
diimunisasi :
Umur Pemberian Vaksin
Bulan
Lh
r
1
1
0
2
3
2
1
1
2
2
4
5
6
7
8
9
1
0
3
3
3
4
bintik
merah pada
tempat suntikan
Panas
Tidak ada
-
Imunisasi Polio
diberikan
melalui mulut
Hal-hal yang perlu diingat !!!
1.
Imunisasi
DPT/HiB di
Paha bangian
Luar
1
1
BCG Sakit kult/Luka di tempat suntikan
DPT 1 Anak panas lebih > 38 0 C
disertai kejang
DPT 2/3 Reaksi berlebihan setelah
diimunidasi DPT 1
Campak Anak panas lebih > 38 0 C
disertai kejang
Polio Tidak ada
Hepatitis B Tidak ada
Bayi Sehat, Ibu senang.
Untuk itu
Jarang dijumpai
Imunisasi BCG di
Lengan Kanan
Atas
sudah
Demam yang tidak terlalu tinggi
bukan merupakan penghalang bagi
anak untuk mendapatkan imunisasi.
2.
Diare ringan bukan merupakan
halangan untuk mendapatkan imunisasi.
3.
Imunisasi ulangan (DPT4, DPT, POLIO5,
Hepatitis 4 dll) harus dilakukan untuk