Komponen abiotik merupakan bagian tak hidup dari ekosistem yang mendukung kehidupan organisme, seperti air, udara, tanah, topografi, cahaya matahari, dan iklim. Air sangat penting bagi kebanyakan makhluk hidup. Udara menyediakan oksigen dan karbon dioksida. Cahaya matahari adalah sumber energi utama dan mempengaruhi suhu dan kelembaban. Tanah memberi tempat tinggal dan nutrisi bagi tumbuhan.
Pengaruh komponen abiotik terhadap ekosistem ~ biologi - VladimirVladimir Augustian
油
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen abiotik yang merupakan bagian tak hidup dari ekosistem seperti air, udara, cahaya matahari, tanah, dan suhu, serta pengaruh masing-masing komponen terhadap organisme hidup.
Dokumen tersebut merangkum fungsi dan manfaat tanah bagi tumbuhan, termasuk sebagai media tumbuh, penyedia nutrisi dan habitat bagi organisme tanah. Tanah juga memiliki nilai ekologi dan ekonomi melalui penyerapan air, pencegahan erosi, dan kandungan bahan tambang.
Dokumen ini membahas pengaruh abu janjang kelapa sawit dan berbagai pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di tahap pra-nursery. Faktor seperti kualitas tanah, kandungan hara, dan penggunaan pupuk organik seperti abu janjang dan kompos dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai dosis pupuk organik tersebut terhadap pertumbuhan bibit kel
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup yang menunjang kehidupan organisme seperti udara, air, tanah, cahaya matahari, dan suhu. Komponen-komponen ini memainkan peran penting dalam mendukung proses hidup makhluk hidup seperti fotosintesis, pernapasan, dan lainnya.
1. Konsep ekosistem pertama kali diusulkan pada tahun 1935 oleh ahli ekologi Inggris A.G. Tansley.
2. Ekosistem adalah unit fungsional yang terdiri atas organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi.
3. Terdapat berbagai jenis ekosistem seperti ekosistem darat, air tawar, laut, dan buatan.
Komponen abiotik ekosistem terdiri atas benda mati seperti tanah, air, udara, iklim, cahaya matahari, suhu, dan kelembapan. Komponen-komponen ini saling berinteraksi dan mempengaruhi jenis makhluk hidup yang dapat hidup. Contohnya, kesuburan tanah menentukan jenis tumbuhan, sedangkan jenis tumbuhan menentukan jenis hewan. Komponen-komponen ini juga penting bagi kelangsun
Dokumen tersebut membahas tentang komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem serta interaksinya. Juga menjelaskan rantai makanan, jaring makanan, piramida makanan, arus energi, dan tiga jenis simbiosis yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Dokumen ini membahas tentang ilmu lingkungan yang mempelajari interaksi antara lingkungan fisik, mahluk hidup, dan manusia. Lingkungan terdiri atas unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Ekosistem adalah sistem yang saling berhubungan antara organisme dan lingkungan fisik, dengan matahari sebagai sumber energi. Polusi terjadi ketika zat atau aktivitas manusia merusak lingkungan.
power point pendidikan lingkungan hiduphendarari212
油
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia. Definisi keanekaragaman hayati menurut KBBI dan UU No. 5/1994 dijelaskan, yaitu keseluruhan keanekaragaman makhluk hidup suatu daerah mulai dari genetik, jenis, hingga ekosistem. Faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati antara lain faktor genetik internal dan faktor lingkungan eksternal seperti suhu, tanah, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengetahuan tanah, termasuk definisi tanah, komponen-komponen pembentuk tanah, profil tanah, dan horizon-horizon tanah. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep geografi tanah, pedologi, dan edafologi.
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau menjelaskan tentang populasi, ciri-ciri dasar populasi seperti biologis dan statistik, komunitas, ekosistem, dan ekosistem darat serta air tawar. Dokumen ini memberikan definisi dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar biologi seperti populasi, komunitas, dan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekosistem dan jenis-jenis ekosistem yang terdiri dari ekosistem darat dan air. Ekosistem darat mencakup sawah, ladang, hutan, dan kebun, sedangkan ekosistem air mencakup sungai, laut, waduk, rawa, dan danau.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dalam lingkungan, termasuk lingkungan makro dan mikro, lingkungan abiotik dan biotik, serta berbagai faktor yang mempengaruhi tumbuhan seperti tanah, air, matahari, dan interaksi antara organisme hidup.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem bumi dan sistem suria. Ia mendefinisikan sistem alam sekitar fizikal, jenis sistem, komponen utama sistem bumi seperti geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi, serta interaksi antara komponen-komponen tersebut. Dokumen juga menjelaskan bahawa sistem suria terdiri daripada Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya.
Ekosistem terdiri dari piramida ekologi, daur biogeokimia, suksesi ekologi, dan produktivitas ekosistem. Piramida ekologi menunjukkan hubungan antar tingkat trofik dalam bentuk jumlah, biomassa, dan aliran energi. Daur biogeokimia meliputi peredaran unsur kimia seperti nitrogen, air, fosfor, dan karbon dioksida. Suksesi ekologi adalah perubahan komunitas ekosistem secara lambat menuju keseimbangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya penggunaan handphone bagi pelajar dan dampak positif atau negatifnya tergantung dari pengguna. Dokumen tersebut menyarankan perlu adanya pengawasan orang tua terhadap penggunaan handphone anak-anak agar dapat mengurangi dampak negatif seperti mengganggu perkembangan, pemborosan, kejahatan, kanker otak, dan menurunkan kinerja jantung.
Dokumen ini membahas pengaruh abu janjang kelapa sawit dan berbagai pupuk kandang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di tahap pra-nursery. Faktor seperti kualitas tanah, kandungan hara, dan penggunaan pupuk organik seperti abu janjang dan kompos dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai dosis pupuk organik tersebut terhadap pertumbuhan bibit kel
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup yang menunjang kehidupan organisme seperti udara, air, tanah, cahaya matahari, dan suhu. Komponen-komponen ini memainkan peran penting dalam mendukung proses hidup makhluk hidup seperti fotosintesis, pernapasan, dan lainnya.
1. Konsep ekosistem pertama kali diusulkan pada tahun 1935 oleh ahli ekologi Inggris A.G. Tansley.
2. Ekosistem adalah unit fungsional yang terdiri atas organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi.
3. Terdapat berbagai jenis ekosistem seperti ekosistem darat, air tawar, laut, dan buatan.
Komponen abiotik ekosistem terdiri atas benda mati seperti tanah, air, udara, iklim, cahaya matahari, suhu, dan kelembapan. Komponen-komponen ini saling berinteraksi dan mempengaruhi jenis makhluk hidup yang dapat hidup. Contohnya, kesuburan tanah menentukan jenis tumbuhan, sedangkan jenis tumbuhan menentukan jenis hewan. Komponen-komponen ini juga penting bagi kelangsun
Dokumen tersebut membahas tentang komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem serta interaksinya. Juga menjelaskan rantai makanan, jaring makanan, piramida makanan, arus energi, dan tiga jenis simbiosis yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Dokumen ini membahas tentang ilmu lingkungan yang mempelajari interaksi antara lingkungan fisik, mahluk hidup, dan manusia. Lingkungan terdiri atas unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Ekosistem adalah sistem yang saling berhubungan antara organisme dan lingkungan fisik, dengan matahari sebagai sumber energi. Polusi terjadi ketika zat atau aktivitas manusia merusak lingkungan.
power point pendidikan lingkungan hiduphendarari212
油
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia. Definisi keanekaragaman hayati menurut KBBI dan UU No. 5/1994 dijelaskan, yaitu keseluruhan keanekaragaman makhluk hidup suatu daerah mulai dari genetik, jenis, hingga ekosistem. Faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati antara lain faktor genetik internal dan faktor lingkungan eksternal seperti suhu, tanah, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengetahuan tanah, termasuk definisi tanah, komponen-komponen pembentuk tanah, profil tanah, dan horizon-horizon tanah. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep geografi tanah, pedologi, dan edafologi.
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau menjelaskan tentang populasi, ciri-ciri dasar populasi seperti biologis dan statistik, komunitas, ekosistem, dan ekosistem darat serta air tawar. Dokumen ini memberikan definisi dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar biologi seperti populasi, komunitas, dan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekosistem dan jenis-jenis ekosistem yang terdiri dari ekosistem darat dan air. Ekosistem darat mencakup sawah, ladang, hutan, dan kebun, sedangkan ekosistem air mencakup sungai, laut, waduk, rawa, dan danau.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dalam lingkungan, termasuk lingkungan makro dan mikro, lingkungan abiotik dan biotik, serta berbagai faktor yang mempengaruhi tumbuhan seperti tanah, air, matahari, dan interaksi antara organisme hidup.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai sistem bumi dan sistem suria. Ia mendefinisikan sistem alam sekitar fizikal, jenis sistem, komponen utama sistem bumi seperti geomorfologi, atmosfera, hidrologi dan ekologi, serta interaksi antara komponen-komponen tersebut. Dokumen juga menjelaskan bahawa sistem suria terdiri daripada Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya.
Ekosistem terdiri dari piramida ekologi, daur biogeokimia, suksesi ekologi, dan produktivitas ekosistem. Piramida ekologi menunjukkan hubungan antar tingkat trofik dalam bentuk jumlah, biomassa, dan aliran energi. Daur biogeokimia meliputi peredaran unsur kimia seperti nitrogen, air, fosfor, dan karbon dioksida. Suksesi ekologi adalah perubahan komunitas ekosistem secara lambat menuju keseimbangan.
Dokumen tersebut membahas mengenai bahaya penggunaan handphone bagi pelajar dan dampak positif atau negatifnya tergantung dari pengguna. Dokumen tersebut menyarankan perlu adanya pengawasan orang tua terhadap penggunaan handphone anak-anak agar dapat mengurangi dampak negatif seperti mengganggu perkembangan, pemborosan, kejahatan, kanker otak, dan menurunkan kinerja jantung.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, jenis, efek, dan manfaat radiasi serta tindakan pengamanan radiasi. Jenis radiasi terdiri dari radiasi elektromagnetik, partikel, pengion, dan non-pengion. Radiasi pengion dapat berinteraksi dengan tubuh manusia dan memiliki efek bergantung pada dosisnya. Radiasi digunakan dalam bidang kesehatan seperti sinar-X dan cahaya matahari."
This document discusses terahertz frequency, which lies between infrared and microwave frequencies in the electromagnetic spectrum. It provides a brief history of terahertz science and outlines some key properties, including its ability to penetrate many materials and resolve fine spatial details. The document then describes several applications of terahertz technology, such as security scanning, medical imaging, manufacturing quality control, and astronomy. However, it notes that terahertz equipment remains large and difficult to implement in real-world settings.
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi radiasi dan penjelasan mengenai sinar X, termasuk bagaimana sinar X terbentuk di dalam tabung sinar X melalui proses pemancaran elektron bebas, percepatan elektron, dan penghentian elektron. Dokumen juga menjelaskan dua kemungkinan yang terjadi setelah elektron menabrak target yaitu sinar X karakteristik dan sinar X Bremsstrahlung.
This document discusses terahertz (THz) technology and optical detection of THz radiation using nonlinear parametric upconversion. It describes using a bulk gallium arsenide (GaAs) crystal to mix a 1550 nm optical pump with a 700 GHz THz beam from a backward wave oscillator, generating an optical idler signal at 1555.6 nm. Experimental results showed a THz-to-optical photon conversion efficiency of 0.001%. Improving efficiency requires phase matching, which can be achieved using quasi-phase matching by bonding GaAs crystals with alternating orientations.
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasYudi Hartono
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar perpindahan panas, yang terjadi karena adanya perbedaan suhu antar benda atau material. Perpindahan panas dapat terjadi melalui radiasi, konduksi, atau konveksi, bergantung pada sifat material dan kondisinya. Ilmu perpindahan panas mempelajari laju alih panas di berbagai kondisi.
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika dan perpindahan panas, mencakup definisi perpindahan panas, prinsip-prinsip konduksi, konveksi, dan radiasi, serta sistem satuan yang digunakan.
Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur tanah, air, dan batuan di Bumi. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan penguraian organik, memiliki komponen anorganik, organik, air, dan udara. Air penting untuk kehidupan dan terdapat di permukaan, tanah, dan laut. Batuan terbagi menjadi beku, sedimen, dan metamorf yang terbentuk dari proses geologi.
Dokumen tersebut membahas tentang pelapukan dan jenis-jenis tanah. Pelapukan adalah proses dekomposisi batuan di permukaan bumi akibat faktor fisik, kimia, dan biologi yang menghasilkan tanah. Komposisi tanah dipengaruhi oleh batuan induk dan proses pembentukannya. Ada berbagai jenis tanah seperti tanah vulkanik, organosol, aluvial, dan litosol.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen tanah dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah terdiri dari air, udara, bahan mineral, dan bahan organik. Sedangkan sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan kimia seperti pH, bahan organik, dan unsur hara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu tanah dan komponen-komponen utama tanah. Ilmu tanah mempelajari berbagai aspek tanah seperti pembentukan, klasifikasi, karakteristik, dan pengelolaannya. Komponen utama tanah terdiri atas padatan yang terbentuk dari mineral dan bahan organik, serta ruang pori yang diisi oleh air dan udara. Tanah berperan penting dalam mendukung tumbuhnya tanaman dan ekosistem
Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan yang terjadi dalam siklus geologi. Berdasarkan tingkat pelapukan, terdiri dari horizon A (top soil), B (sub soil), dan C (regolith). Tanah diklasifikasi berdasarkan sifatnya, seperti tanah prairie, forest, tropikal, organik, dan desert. Erosi tanah dapat mengikis tanah dan mengurangi kesuburannya, namun dapat dikurangi dengan metode vegetatif dan me
Dokumen tersebut membahas tentang tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik lainnya selama waktu yang lama, dan memiliki tekstur serta struktur yang mempengaruhi pertumbuhan akar dan nutrisi yang diterima tanaman. Pengolahan tanah dan pemberian bahan organik diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Ade Retno
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen-komponen dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah meliputi air, udara, bahan organik, dan bahan mineral. Sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan konsistensi; serta sifat kimia seperti bahan organik, pH, dan unsur hara.
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)farsfyn19
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah, proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah, penyebab kerusakan tanah seperti erosi dan pencemaran, jenis kerusakan tanah, serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan tanah.
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan oleh udara, air, dan organisme hidup. Tanah mengandung mineral dan bahan organik yang menjadi habitat bagi beragam organisme tanah seperti cacing tanah, serangga, jamur, dan mikroorganisme seperti bakteri dan protozoa. Organisme-organisme ini berperan dalam siklus nutrisi tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama tanah yaitu bahan mineral, bahan organik, air tanah, dan udara tanah. Juga membahas faktor-faktor pembentuk tanah seperti iklim, jasad hidup, topografi, bahan induk, dan waktu yang mempengaruhi proses pembentukan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, sifat fisik dan kimia tanah, klasifikasi tanah, erosi tanah, dan konservasi tanah melalui metode vegetatif, mekanik, dan kimia.
2. A. TANAH
Adalah lapisan paling atas di permukaan daratan
yang diperlukan tumbuhan untuk mendapatkan
nutrisi, air, dan sebagai tempat tumbuhnya.
Hewan dan manusia juga memerlukan tanah
sebagai tempat hidup.
Manusia membutuhkan tanah terutama untuk
memperoleh air.
Selain itu, tanah juga dibutuhkan untuk
pertanian dan perkebunan
3. 1. Proses Pembentukan Tanah
I. Akumulasi lapisan bahan induk yang telah
terpecah dan terpisah (Regolit)
II. Pembentukan lapisan tanah yang paling atas
yang merupakan hasil dari penambahan air,
udara, mahluk hidup (biota), dan bahan
organis hasil pembusukan jasad mahluk
hidup yang telah mati (humus)
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan tanah
1. Bahan induk, berperan dalam menentukan
kedalaman, tekstur, permeabilitas terhadap
air, dan kandungan nutrisi tanah.
Kandungan bahan induk terdiri dari :
a. Batuan
b. Bahan organik
5. Macam-macam Batuan :
1. Batuan beku atau batuan vulkanik terbentuk oleh
magma yang berasal dari letusan gunung berapi
2. Batuan endapan terjadi karena proses pengendapan
bahan yang diangkut oleh air atau udara dalam waktu
yang lama
3. Batuan malihan terbentuk dari batuan beku atau
batuan endapan atau juga dapat terbentuk dari
batuan malihan lainnya yang mengalami proses
perubahan susunan dan bentuknya yang akibatkan
oleh pengaruh panas, tekanan atau gaya kimia
6. Bahan Organik
Bahan organik merupakan bahan induk yang
berasal dari proses akumulasi penimbunan
hutan rawa / vegetasi rawa dan hewan
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan tanah
2. Iklim, mempengaruhi kecepatan pelapukan
batuan induk
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan tanah
3. Topografi, mempengaruhi kedalaman dan
permeabilitas tanah.
4. Biota
5. Waktu
10. 2. Komponen Penyusun Tanah
Tanah tersusun atas beberapa komponen,
sebagai berikut :
a. Bahan anorganik (mineral)
b. Bahan organik,
c. Air, dan
d. Udara
13. 3. Tekstur Tanah
Merupakan gambaran tingkat kekasaran atau
kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah.
Ditentukan oleh proporsi :
a. Pasir
b. Debu / endapatn lumpur
c. Lampung / liat
14. 3. Struktur Tanah
Terbentuk melalui pengumpulan (agregasi)
berbagai partikel tanah yang menghasilkan bentuk
/ susunan tertentu pada tanah.
Beberapa jenis struktur tanah adalah :
1. remah,
2. Butir (granular),
3. Lempeng,
4. Balok,
5. Prismatik,
6. Tiang
16. 4. Kerusakan tanah dan upaya
penanggulangannya
Kerusakan tanah dapat berupa :
1. Erosi, atau pengikisan dan pemindahan
tanah oleh air atau angin
2. Kehilangan unsur hara (nutrien) dan bahan
organik.
Kerusakan ini sebahagian besar disebabkan
oleh aktifitas manusia, antara lain :
17. a. Deforestasi
Deforestasi yang dilakukan manusia
umumnya untuk memenuhi kebutuhan kayu
atau untuk menyediakan lahan pemukiman /
perkotaan, pertambangan dan pertanian.
18. b. Pengolahan tanah pertanian
Pembajakan atau pengolahan tanah untuk
keperluan pertanian menyebabkan penghancuran
atau perubahan struktur tanah.
Alat-alat berat yang digunakan di pertanian dapat
merusak struktur tanah sehingga menghambat
aerasi dan penyerapan air.
Penggunaan pestisida atau insektisida yang
berlebihan juga dapat menimbulkan dampak
merugikan, seperti membunuh biota tanah yang
berperan penting bagi kesuburan tanah.`