1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
油
Berita pertama menunjukkan contoh integrasi wilayah, di mana pasukan TNI/Polri berhasil menangkap 5 anggota OPM dan mengamankan wilayah Mulia, Papua. Berita kedua menunjukkan contoh integrasi elit-massa, di mana warga menuntut penyelesaian masalah kelangkaan BBM oleh forum pimpinan kecamatan. Integrasi nasional mencakup penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya di bawah satu identitas nasional dan kekuasaan
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
油
Dokumen tersebut membahas kelebihan dan kekurangan wawasan Nusantara dalam aspek sosial. Wawasan Nusantara dijelaskan mencakup lima aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan keamanan. Kelebihan wawasan Nusantara antara lain meningkatkan partisipasi masyarakat dan memiliki dasar negara Pancasila, sementara kekurangannya mencakup persepsi beragam
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis sistem informasi penjualan sepeda motor secara online yang dibuat oleh Egi Mustakim untuk memenuhi tugas akhir semester di Bina Sarana Informatika. Laporan tersebut menganalisis sistem penjualan secara konvensional di PT. Surya Abadi Motor dan merancang sistem penjualan secara online menggunakan website berbasis e-commerce untuk meningkatkan efisiensi penjualan.
Dokumen ini membahas pengalaman penulis sebagai mahasiswa kesehatan di UI. Penulis belajar tentang pentingnya kerja sama tim kesehatan setelah mengikuti modul kolaborasi tim kesehatan di semester dua. Modul ini mengajarkan konsep kerja sama antar profesi kesehatan dan peran masing-masing dalam tim. Penulis belajar bahwa pelayanan kesehatan dilaksanakan secara tim untuk meningkatkan layanan pasien.
Microsoft PowerPoint adalah program presentasi untuk membuat slide profesional dengan cepat. PowerPoint digunakan untuk presentasi pembelajaran, rapat, seminar. PowerPoint memiliki fitur animasi dan efek suara.
Dokumen membahas tentang penggunaan bahasa dalam proposal. Kata 'akan' digunakan untuk menunjukkan makna masa depan dan rencana yang belum terlaksana, sedangkan kata 'ingin' lebih subjektif. Proposal ditulis dengan bahasa khusus yang menggambarkan rencana dan harapan, seperti penggunaan kata 'akan'. Contohnya penggunaan kata 'akan' dalam kalimat proposal penelitian dan magang. Kosakata tertentu
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanMuhammad Eko
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan program penyuluhan. Terdapat 8 tahapan dalam merencanakan program penyuluhan yaitu pengumpulan data, analisis keadaan, identifikasi masalah, perumusan tujuan, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan rencana kegiatan, menentukan kemajuan kegiatan, dan rekonsiderasi.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan UML Sebagai Alat Bantu Pemodelan Pada Pembangunan Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Analisis dan Desain Berorientasi Objek
Notasi, Semantik, dan Stereotype Pada UML
Komponen pada UML (Use Case View, Logical View, Physical View, dan Process View)
Pengenalan Use Case Diagram sebagai Use Case View Pada UML
Penjelasan Aktor, Generalisasi Aktor, dan Use Case
Penjelasan Use Case Scenario
Use Case Refinement (Relasi Include, Extends, dan Generalisasi Use Case)
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
油
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar pada peserta didik. Terdapat beberapa langkah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar, yaitu menandai peserta didik yang prestasinya di bawah standar, mengidentifikasi bidang studi dan materi pelajaran dimana terjadi kesulitan, serta menganalisis faktor penyebab kesulitan baik internal maupun eksternal peserta didik. Guru perlu memberikan lay
Makna, Klasifikasi, Langkah-langkah, Penyelesaian dan strategi pemecahan masalahaan yuliyanto
油
Bab 1 membahas tentang makna masalah, klasifikasi masalah, langkah-langkah penyelesaian masalah, dan strategi pemecahan masalah. Masalah dikelompokkan menjadi rutin, non rutin, aplikasi, proses, teka-teki, dan translasi. Langkah-langkah pemecahan masalah meliputi memahami masalah, memilih strategi, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusi.
Vi adalah editor teks standar pada Linux yang memiliki dua mode, yaitu mode command untuk menggerakan kursor dan mode insertion untuk mengedit teks. Vi memiliki berbagai perintah untuk mengedit, mencari, menyalin, dan menghapus teks dalam suatu file.
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penderitaan dan siksaan, termasuk contoh-contoh siksaan psikis seperti kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Juga dibahas tentang kekalutan mental, gejala, sebab, dan prosesnya, serta hubungan antara penderitaan, perjuangan, dan pembalasan atas perbuatan manusia.
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Imamfauzul
油
1. Penderitaan adalah rasa tidak menyenangkan yang berasal dari dalam atau luar diri manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Faktor penyebab penderitaan dapat berasal dari luar seperti lingkungan atau dari dalam diri seseorang seperti kepribadian.
3. Penderitaan dapat berupa fisik maupun psikis seperti kecemasan dan ketakutan.
Dokumen membahas tentang penggunaan bahasa dalam proposal. Kata 'akan' digunakan untuk menunjukkan makna masa depan dan rencana yang belum terlaksana, sedangkan kata 'ingin' lebih subjektif. Proposal ditulis dengan bahasa khusus yang menggambarkan rencana dan harapan, seperti penggunaan kata 'akan'. Contohnya penggunaan kata 'akan' dalam kalimat proposal penelitian dan magang. Kosakata tertentu
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Perencanaan dan pelaksanaan penyuluhanMuhammad Eko
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan program penyuluhan. Terdapat 8 tahapan dalam merencanakan program penyuluhan yaitu pengumpulan data, analisis keadaan, identifikasi masalah, perumusan tujuan, penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan rencana kegiatan, menentukan kemajuan kegiatan, dan rekonsiderasi.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Pengenalan UML Sebagai Alat Bantu Pemodelan Pada Pembangunan Perangkat Lunak Menggunakan Pendekatan Analisis dan Desain Berorientasi Objek
Notasi, Semantik, dan Stereotype Pada UML
Komponen pada UML (Use Case View, Logical View, Physical View, dan Process View)
Pengenalan Use Case Diagram sebagai Use Case View Pada UML
Penjelasan Aktor, Generalisasi Aktor, dan Use Case
Penjelasan Use Case Scenario
Use Case Refinement (Relasi Include, Extends, dan Generalisasi Use Case)
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
油
Dokumen tersebut membahas tentang kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar pada peserta didik. Terdapat beberapa langkah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar, yaitu menandai peserta didik yang prestasinya di bawah standar, mengidentifikasi bidang studi dan materi pelajaran dimana terjadi kesulitan, serta menganalisis faktor penyebab kesulitan baik internal maupun eksternal peserta didik. Guru perlu memberikan lay
Makna, Klasifikasi, Langkah-langkah, Penyelesaian dan strategi pemecahan masalahaan yuliyanto
油
Bab 1 membahas tentang makna masalah, klasifikasi masalah, langkah-langkah penyelesaian masalah, dan strategi pemecahan masalah. Masalah dikelompokkan menjadi rutin, non rutin, aplikasi, proses, teka-teki, dan translasi. Langkah-langkah pemecahan masalah meliputi memahami masalah, memilih strategi, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusi.
Vi adalah editor teks standar pada Linux yang memiliki dua mode, yaitu mode command untuk menggerakan kursor dan mode insertion untuk mengedit teks. Vi memiliki berbagai perintah untuk mengedit, mencari, menyalin, dan menghapus teks dalam suatu file.
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penderitaan dan siksaan, termasuk contoh-contoh siksaan psikis seperti kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Juga dibahas tentang kekalutan mental, gejala, sebab, dan prosesnya, serta hubungan antara penderitaan, perjuangan, dan pembalasan atas perbuatan manusia.
Ilmu sosial dasar - manusia dan penderitaan Imamfauzul
油
1. Penderitaan adalah rasa tidak menyenangkan yang berasal dari dalam atau luar diri manusia yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Faktor penyebab penderitaan dapat berasal dari luar seperti lingkungan atau dari dalam diri seseorang seperti kepribadian.
3. Penderitaan dapat berupa fisik maupun psikis seperti kecemasan dan ketakutan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis anxiety serta gangguan kecemasan dan gejalanya.
2. Terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum, fobia, gangguan kecemasan sosial, PTSD, dan gangguan panik.
3. Setiap gangguan kecemasan memiliki gejala yang berbeda-beda seperti rasa cemas, takut,
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia dari berbagai aspek. Pertama, penderitaan merupakan realitas kehidupan manusia yang dapat berupa fisik maupun mental. Kedua, penderitaan dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dan berujung pada kekalutan mental. Ketiga, manusia dihadapkan pada penderitaan untuk menyadarkan mereka dari kesalahan dan mendekatkan pada Tuhan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kecemasan adalah suatu kondisi emosi yang ditandai dengan perasaan tidak aman dan khawatir.
2. Kecemasan dipengaruhi oleh faktor internal seperti kepribadian dan faktor eksternal seperti lingkungan.
3. Terdapat berbagai teori yang menjelaskan penyebab kecemasan seperti teori psikoanalisis, perilaku, dan interpersonal.
Dokumen tersebut membahas tentang penderitaan manusia, yang merupakan realitas alami kehidupan. Penderitaan dapat berupa fisik maupun mental, dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti nasib buruk, kehilangan orang tua, kemiskinan, bencana alam, hingga konflik internal seseorang. Bagaimanapun, penderitaan dapat menjadi pelajaran berharga bagi manusia untuk menjadi lebih tabah dan bersyuk
Dokumen tersebut membahas tentang ansietas, termasuk definisi, jenis, gejala, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan penanganannya melalui pendekatan psikologis seperti psikodinamika, humanistik, dan biologis.
Menurut teori Sigmund Freud, kehidupan mental terbagi menjadi alam sadar dan tidak sadar. Ia membagi pikiran menjadi Id, Ego, dan Super-Ego. Freud juga menjelaskan tahap-tahap perkembangan psikoseksual yang meliputi fase oral, anal, falik, laten, dan genital serta kompleks Oedipus. Mekanisme pertahanan ego seperti represi, proyeksi, dan sublimasi berperan dalam mengurangi kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan kecemasan manusia. Secara garis besar dibahas definisi gangguan kecemasan, penyebab-penyebab kecemasan, dan penanganannya. Beberapa penyebab kecemasan yang disebutkan antara lain lingkungan keluarga yang tidak harmonis, lingkungan yang memfokuskan pada persaingan, dan rasa rendah diri akibat penolakan orang lain. Dalam perspektif Islam, kecemasan dapat timbul karena bis
Luka batin dapat terjadi akibat pengalaman traumatis yang terekam di alam bawah sadar sejak masa janin hingga dewasa. Beberapa faktor penyebab luka batin antara lain penolakan ibu hamil, kelahiran sulit, kurang perhatian orang tua, pertengkaran orang tua, pelecehan, dan perceraian. Penyembuhan luka batin dapat dilakukan melalui pengampunan, iman, dan doa bersama Yes
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan penderitaan. Pertama, menjelaskan pengertian penderitaan dan bagaimana penderitaan dapat berasal dari Tuhan atau karena perbuatan manusia itu sendiri. Kedua, membahas berbagai bentuk penderitaan seperti fisik, psikis, siksaan, kekalutan mental, pengaruhnya terhadap manusia, dan sebab-sebab timbulnya penderitaan. Ketiga, memberikan contoh p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Padi adalah tanaman pangan utama bagi sebagian besar penduduk dunia dan memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia.
2) Dokumen menjelaskan proses budidaya padi sawah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman.
3) Tahap-tahap budidaya penting termasuk pengolahan tanah, pemupukan, pengairan, dan pen
Kebudayaan Indonesia harus dijaga karena banyak orang tidak mengenal budaya sendiri, globalisasi membuat budaya asing mudah masuk, dan generasi muda lebih menyukai budaya asing. Untuk itu, masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama melestarikan kebudayaan nasional agar tidak hilang.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek bahasa puisi seperti diksi, gaya bahasa, sarana retorika, dan bahasa kiasan. Jenis-jenis bahasa kiasan dalam puisi diantaranya adalah perbandingan, metafora, perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, dan sinekdok. Diksi dalam puisi tidak hanya mengacu pada ketepatan kata tetapi juga daya imajinasi dan evokasi.
Sistem pertanian sawah adalah sistem budidaya tanaman pada lahan yang dibatasi oleh saluran air dan digunakan untuk menanam padi atau palawija lainnya. Terdapat beberapa jenis sistem pertanian sawah seperti sawah irigasi teknis, setengah teknis, dan tadah hujan. Unsur penting dalam sistem ini adalah pengaturan pengairan dan penggunaan pupuk.
Dokumen tersebut membahas konsep penilaian autentik dalam proses dan hasil belajar. Penilaian autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik relevan dengan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai Kurikulum 2013 dan mencakup berbagai teknik seperti penilaian kinerja, proyek, portofolio, dan tert
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannyaBaihakiPLS
油
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, dan upaya penanggulangannya. Kenakalan remaja didefinisikan sebagai perbuatan yang melanggar hukum, moral, dan sosial yang dilakukan remaja. Faktor penyebabnya dibagi menjadi internal dan eksternal, sedangkan penanggulangannya meliputi preventif, represif, dan kuratif.
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannyaBaihakiPLS
油
Manusia dan kegelisahan
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Manusia dalam hidupnya tak lepas dari permasalahan. Manusia dalam
hidupnya pasti pernah mengalami kegelisahan. Gelisah tergolong penyakit batin,
penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dari golongan apa, dan bangsa apapun.
Bila dibandingkan dengan rasa takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang
yang pemberani, tak mungkin diserang oleh rasa takut. Atau orang yang
mempunyai obat penangkal takut juga tidak akan dijamahnya. Umpama orang
yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah pasti tidak akan takut untuk
dituntut. Begitu pula seorang yang kaya, pasti tidak akan takut kelaparan, dan
sebagainya. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai, jujur, dan sebagainya pasti akan
dilanda perasaan gelisah.
Kegelisahan merupakan rasa kekhawatiran yang ada dalam diri manusia,
rasa ini disebabkan karena kurang tentramnya jiwa seseorang tersebut, atau rasa
tidak tenang (tidak sabar) yang menyebabkan rasa gelisah ini mincul. Pada
hakekatnya sebab-sebab orang gelisah disebabkan karena rasa takut pada hak-
haknya. Namun terlepas dari itu usaha untuk mengatasi kegelisan sangatlah perlu.
Yaitu dengan dimulai dari diri kita sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak
terbawa pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa kita sendirilah yang dapat
kita kontrol untuk terlepas dari rasa kegelisahan.
Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang
pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang
mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu
memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya. Akhirnya orang tersebut
terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing. Oleh karena itu,
kami kelompok 7 membuat makalah Ilmu Budaya Dasar tentang Manusia dan
Kegelisahan
I.2. Rumusan Masalah
2. 2
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah pengertian kegelisahan?
2. Apakah faktor penyebab terjadinya kegelisahan?
3. Bagaimana cara mengatasi kegelisahan?
4. Apa saja bentuk bentuk kegelisahan?
C. Tujuan
Berikut tujuan disusunnya makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian kegelisahan
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegelisahan
3. Untuk mengetahui cara mengatasi kegelisahan
4. Untuk mengetahui bentuk bentuk kegelisahan
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah. Gelisah artinya rasa yang tidak
tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak
sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan
seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah,
khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu
pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir
atau takut. Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan.
Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa
bahagia.
Manusia selama ini seringkali tenggelam dalam kegelisahan. Berbagai
penyebab kegelisahan telah menyita waktu dan perhatian manusia, dan sayangnya
banyak yang tidak menyadari betapa mengganggunya kegelisahan itu.
Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita
ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidakmampuan ataupun
kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang
melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika
kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada
sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri
merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak
terlatih. Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram, tidak tenang, tidak sabar,
rasa khawatir/cemas pada manusia. Kegelisahan merupakan gejala universal yang
ada pada manusia manapun. Namun kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala
tingakah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Jadi,
kegelisahan merupakan sesuatu yang unik sebagai manifestasi dari perasaan tidak
tenteram, khawatir, ataupun cemas.
4. 4
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik
seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu
umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang
tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang kepala,
duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga
merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan
berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan,
bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk dapat
mengetahui hal-hal yang akan datang atau yang belum terjadi. Hal ini terjadi
misalnya karena adanya suatu harapan, atau adanya ancaman. Manusia gelisah
karena takut terhadap dosa-dosa dan pelanggaran (yang telah dilakukan), takut
terhadap hasil kerja (tidak memenuhi kepuasan spiritual), takut akan kehilangan
milik (harta dan jabatan), atau takut menghadapi keadaan masa depan (yang tidak
disukai). Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari dalam diri manusia (internal)
misalnya rasa lapar, haus, rasa sepi, dan dari luar diri manusia (eksternal)
misalnya kegelisahan karena diancam seseorang.
Penyebab lain kegelisahan karena adanya kemampuan seseorang untuk
membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang menyebabkan
mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka
gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak
mempunyai dasar dalam menjalankan tugas (hidup), sering ditimpa kegelisahan.
Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisahan murni,
yaitu kegelisahan murni tanpa mengetahui apa penyebabnya. Bentuk- bentuk
kegelisahan manusia berupa keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-
perasaan semacam ini silih berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam
kehidupan manusia. Tentang perasaan kegelisahan ini, Sigmund Freud
membedakan kegelisahan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Kegelisahan Obyektif (Kenyataan)
Kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul
akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar.
5. 5
Contoh : Tini seorang ibu muda, mempunyai anak berumur dua tahun, Tina
namanya. Tina tumbuh sehat, montok, lucu, lincah, dan sangat akrab dengan
ibunya. Hampir seluruh waktu Tini tercurahkan untuk Tina. Ia keluar kerja demi
Tina, anak yang baru seorang itu. Sekonyong-konyong Tina sakit ; muntah-
muntah disertai buang air. Tini bingung, anaknya segera dibawa kerumah sakit.
Kata dokter, Tina harus dirawat di rumah sakit dan tidak boleh ditunggui. Tina
menangis terus, tetapi ibunya harus meninggalkannya. Tini gelisah, cemas,
khawatir, memikirkan nasib anaknya. Pada contoh tersebut jelas bagi kita, bahwa
kegelisahan yang diderita oleh ibu Tini adalah karena adanya bahaya dari luar
yang mengancam anaknya.
2. Kegelisahan Neurotik (Saraf)
Kegelisahan ini berhubungan dengan sistem syaraf. Syaraf-syaraf yang bekerja
secara alami ketika tubuh merasa terancam atau mengetahui akan ada suatu hal
berbahaya yang akan terjadi. Tubuh tidak diperintahkan untuk melakukannya.
Singkatnya kegelisahan ini ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya
naluriah.
Contohnya: Kegelisahan para peserta Indonesia Mencari Bakat ketika akan
mengetahui siapa yang harus pulang pada malam mereka tampil dan kegelisahan
murid-murid sekolah ketika menunggu hasil ujian akhir.
3. Kegelisahan moral
Kegelisahan ini mucul dari dalam diri sendiri. Sebagian besar karena rasa bersalah
atau malu dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu pengamatan bahaya dari hati
nurani. Hal ini timbul karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai hari
nurani dan sadar atau tidak mereka tahu mana hal yang benar dan mana yang
salah. Walaupun mereka melakukan kejahatan, setiap orang pastilah tahu hal yang
dilakukannya itu adalah salah. Keadaan mungkin yang memaksa mereka
melakukannya. Jadi, mereka tetap mempunyai rasa bersalah dan mengalami
kegelisahan moral itu. Contohnya: Setelah terungkap permasalahan korupsi di
tubuh KPU, banyak pihak yang terkait merasa gelisah.
6. 6
B. Faktor Penyebab Kegelisahan
Bukan merupakan sebuah kepastian bahwa akar penyebab kegelisahan
selalu bermula dari faktor keluarga atau metode pendidikan yang diterapkan oleh
kedua orang tua. Bahkan, terkadang ia muncul dari diri penderita sendiri dan itu
merupakan faktor sangat dominan dan berpengaruh dalam semua aspek
keberadaan manusia sampai akhir hayatnya. Faktor penyebab kegelisahan antara
lain:
a. Dari Dalam
Faktor kegelisan dari dalam diri seseorang antara lain:
1. Cinta Diri
Kecintaan seseorang terhadap dirinya merupakan hal yang wajar, namun sebagian
orang telah berlebihan dalam mempertahankan cinta tersebut, sehingga terbebani
dengan berbagai macam penderitaan dan rasa sakit. Dalam pembahasan ini, yang
dimaksud cinta diri adalah kecintaan melampaui batas, perhatian berlebihan
terhadap diri sendiri, dan sangat sensitif terhadap segala hal yang berkaitan
dengan itu, sehingga ia tidak mendapati musibah yang lebih parah dari penyakit
tersebut.
Ya perhatian yang berlebihan terhadap diri akan menyebabkan munculnya
keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti ingin meraih kecintaan dari semua
manusia, mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan mau melaksanakan
perintahnya secara keseluruhan demi memperoleh kerelaannya.
2. Lalai dalam Mengingat Allah
Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam
keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam
mengingat Allah, berpaling dari (mencari) hikmah-Nya, dan mengentengkan
perintah dan larangan-Nya. Terkadang was-was juga akan muncul dari setan yang
telah mengguncangkan jiwanya. Ya, orang yang hatinya bersih dan yakin kepada
Allah tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila menderita cacat atau penyakit
tertentu. Dari sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat benteng kuat dan baju
besi yang melindungi manusia dari berbagai macam bahaya, seperti penyakit
7. 7
kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam
proses pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa was-was bisa
muncul sebagai akibat perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari
perlindungan Allah dapat mencegah seseorang dari dampak negatifnya.
3. Gejolak Hati
Terkadang was-was muncul dalam keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang
sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh. Ketika ia tidak mendapatkan
sesuatu yang dapat menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem dan
khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal itu menyeretnya kedalam kubangan was-
was.
Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori badannya, maka ia akan segera
melawan guncangan jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan cara
mencuci kotoran tersebut berulang kali. Dan, pengulangan itu memberikan
kemungkinan bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang bersifat was-was
tersebut. Sebagian orang berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai perasaan
was-was sebenarnya merupakan sejenis kegelisahan yang timbul dari penyakit
kejiwaan yang dapat disembuhkan dengan mudah.
4. Rasa Takut dan Malu
Mungkin, sifat malu merupakan salah satu diantara faktor penyebab was-was,
sebab seorang pemalu adalah orang yang takut berdiam diri dan inilah yang
mengharuskan kita membahas tentang sebab-sebabnya pada anak-anak.
Karena itu, mereka yang pada masa kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan
perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan mampu menghadapi problem
yang sangat besar dan menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan bahwa
seorang pemalu akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk melaksanakan
pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi bahan penilaian dan
cemoohan orang lain. Inilah yang mendorongnya melakukan pekerjaan secara
berulang agar dapat menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada akhirnya
menjerumuskannya kedalam was-was.
5. Tidak Merasa Aman
8. 8
Dalam keadaan tertentu, perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab
terjadinya was-was. Dengan kata lain, sebagian orang akan menderita was-was
lantaran dirinya merasakan tidak adanya keamanan. Terkadang, perasaan
semacam ini merupakan akibat dari lemahnya kepribadian dan tidak adanya
kemampuan dalam mengendalikan diri.
Tidak diragukan lagi bahwa benturan kejiwaan yang datang secara tiba-tiba pada
diri seseorang akan mendorong munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang
kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was. Sebagaimana, tekanan jiwa akan
menghilangkan perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga merupakan
penyebab lemahnya kepribadian dan menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi
penyakit was-was.
6. Jiwa yang Lemah
Kelemahan jiwa dalam diri seseorang dapat mencapai suatu taraf dimana ia
sendiri kehilangan kekuatan untuk mengendalikannya, sehingga kita
mendapatinya dengan terpaksa menyerah dihadapan kejadian-kejadian yang
dialaminya. Ketika ia menampakkan keinginan agar seluruh pekerjaannya
sebanding dengan orang yang lebih utama darinya, maka perasaan ini akan
berubah kedalam bentuk perasaan lemah.
b. Kemasyarakatan
Terkadang, dalam beberapa keadaan, was-was diakibatkan oleh faktor sosial
dimana kita dapat melihat sebagian gejalanya ketika seseorang melakukan suatu
perbuatan yang sama dengan orang lain dan selalu mengikutinya. Namun kasus
ini berbeda dengan dimana anak-anak mewarisinya dari ayah atau ibunya. Dengan
kata lain, mengikuti perilaku orang lain dan taklid terhadap kelakuan mereka yang
salah serta berteman dengan segala penderita penyakit tersebut akan menyebabkan
terjadinya kontradiksi yang dibencinya dan membantu proses transfer penyakit
tersebut dari satu orang kepada orang lain.
C. Cara Mengatasi Kegelisahan
Cara yang digunakan dalam mengatasi kegelisahan:
9. 9
Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama kita menanyakan pada
diri kita sendiri (instropeksi), akibat yang paling buruk yang bagaimanakah
yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa
penyebabnya dan sebagainya.
Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah
dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.
Bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan
mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut
dalam jiwa kita.
Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan
ikhlas sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan
kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha
Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau
berdoa dan memohon kepadaNya
D. Bentuk-bentuk kegelisahan
Bentuk bentuk kegelisahan antara lain:
a) Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, asal kata dari kata dasar asing. Kata asing
berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari
pergaulan, terpisahkan dari yang lain,atau terpencil. Jadi, keterasingan berarti hal-
hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpisah dari yang lain atau
terpencil. Apapun makna yang kita lekatkan pada istilah keterasingan, yang jelas
ia merupakan bagian dari hidup manusia. Sebagai bagian dari hidup manusia,
sebagaimana juga kegelisahan, maka keterasingan pun memiliki sifat universal.
Ini berarti bahwa keterasingan tidak pernah mengenal perbedaan manusia.
Sebentar ataukah lama setiap orang akan pernah mengalami keterasingan ini,
meskipun kadar atau penyebabnya berbeda-beda.
Contoh : Murni gadis lincah, bebas, dan pandai bergaul. Kawannya banyak dan
hilir mudik bergantian datang dan mengajak pergi. Pada suatu hari tersiar berita ia
mendapat kecelakaan. Sejak itu ia tidak pernah menampakkan diri dan tak ada
10. 10
kawan yang hilir mudik datang berkunjung dan mengajak pergi. Ia
menyembunyikan diri di kamar, malu keluar. Ia hidup dalam keterasingan.
Sebab sebab keterasingan
Bila kita memperhatikan contoh Murni tidak mau bergaul lagi dengan kawan-
kawannya, hidup menyendiri, karena malu atas perbuatannya yang melanggar
moral. Jadi, sebab-sebab hidup terasing itu bersumber pada :
Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh masyarakat, antara lain mencuri,
bersikap angkuh atau sombong.Sikap dan perbuatan seseorang tidaklah mesti
sesuai dengan aspirasi orang lain, lebih-lebih dalam masyarakat yang beragam
seperti masyarakat kita ini, bilamana ketidaksesuaian ini berkembang bisa diduga
akan timbul jarak antara orang satu dengan lainnya. Ketidaksesuaian ini bisa jadi
timbul lantaran seseorang menampakkan sikap dan perbuatan yang di mata orang
lain negatif seperti misalnya sombong, menganggap dirinya lebih tinggi, angkuh,
kaku, pemarah, dan semacamnya.Sikap yang sejenis dengan angkuh atau
sombong ialah sikap kaku, pemarah, dan suka berkelahi. Sikap seperti itu
menjauhkan kawan dan mendekatkan lawan. Orang segan berkawan dengan orang
yang bersikap seperti itu, sebab takut terjadi konflik batin atau konflik fisik.
Sikap rendah diri.
Sikap rendah diri menurut Alex Gunur adalah sikap kurang baik. Sikap ini
menganggap atau merasa dirinya selalu atau tidak berharga, tidak atau kurang
laku, tidak atau kurang mampu di hadapan orang lain. Sikap ini disebut juga sikap
minder. Jadi, bukan orang lain yang menganggap dirinya rendah, tetapi justru
dirinya sendiri, tetapi juga tidak baik bagi masyarakat. Sikap rendah diri
disebabkan antara lain kemungkinan cacat fisik, status sosial-ekonominya, rendah
pendidikannya, dan karena kesalahan perbuatannya.
a. Keterasingan karena cacat fisik
Cacat fisik tidak perlu membuat hidup terasing karena itu adalah kehendak Tuhan.
Namun, seringkali manusia memiliki jalan pikiran yang berbeda. Erasa malu anak
atau cucunya cacat fisik, maka disingkirkannya anak tersebut dari pergaulan
ramai, hidup dalam keterasingan.
b. Keterasingan karena sosial-ekonomi
11. 11
Ekonomi kuat atau lemah adalah anugerah Tuhan. Orang tidak boleh
membanggakan kekayaan dan tidak boleh pula merasa rendah diri karena keadaan
ekonomi yang minim. Namun dalam kenyataan lain keadaannya, orang-orang
yang tergolong lemah ekonominya seringkali merasa rendah diri. Akibatnya
orang-orang kaya sering membanggakan kekayaannya, meskipun tanpa disengaja.
c. Keterasingan karena rendah pendidikan
Banyak juga orang yang merasa rendah diri karena rendah pendidikannya dan
tidak dapat mengikuti jalan pikiran orang yang berpendidikan tinggi dan banyak
pengalaman.Dalam pergaulan orang-orang yang berpendidikan rendah dan kurang
berpengalaman biasanya menyendiri, mengasingkan diri karena merasa sulit
menempatkan diri. Ingin bertanya takut salah,juga takut ditanya, takut jawabannya
tidak benar. Akibatnya ia menjauhkan diri dari pergaulan.Akan tetapi, orang
seperti itu masih lebih baik dari pada mereka yang berlagak pintar dan akhirnya
menjadi bahan tertawaan.Contoh :
Akil yang merasa berpendidikan rendah, tidak mau bercakap-cakap dengan tamu
dalam pertemuan itu. Apalagi tamu-tamu itu sebentar-sebentar mempergunakan
bahasa asing yang belum pernah didengarkannya. Ia merasa makin takut
meskipun pakiannya tidak kalah dengan mereka karena pendidikan dan
pengalamannya jauh lebih rendah dari mereka. Karena itu ia menghindarkan diri
dan menyendiri saja.
d. Keterasingan karena perbuatannya
Orang terpaksa hidup dalam keterasingan karena merasa malu, dunia rasanya
sempit, bila melihat orang, mukanya ditutupi. Itu semua akibat dari perbuatannya,
yang tidak bisa diterima oleh masyarakat lingkungannya. Banyak perbuatan yang
tidak dapat diterima oleh masyarakat.Contoh :
Selama ini Tn. Adi terkenal sebagai orang terhormat. Semua penduduk di
wilayahnya mengenal siapa Tn. Adi, pegawai tinggi suatu instansi, ramah, dan
dermawan. Tiba-tiba tersiar berita di koran bahwa Tn. Adi tersangkut korupsi
milyaran. Dengan adanya berita itu, Tn. Adi tidak pernah keluar, apalagi bergaul.
Setiap ada undangan tidak pernah datang. Ia mengurung diri di rumah, hidup
dalam keterasingan.
12. 12
Takut kehilangan hak.
Contoh : Oyong mempunyai sifat pemarah, sebentar-bentar menantang orang dan
mengajaknya berkelahi. Ia menganggap lawannya pasti kalah. Ia tak kenal istilah
musyawarah, akibatnya semua teman-temannya perlahan-lahan menjauhinya,
sehingga ia terasing dari pergaulan. Jadi, bila kita renungkan, orang hidup dalam
keterasingan karena takut kehilangan haknya. Seperti halnya Oyong yang merasa
takut kehilangan hak nama baiknya. Ia merasa lebih dari orang lain, sehingga bila
ada orang yang melebihinya, ia segera mengajaknya berkelahi.
Kerinduan.
Kadang-kadang keterasingan disebabkan pula oleh rasa kerinduan yang begitu
hebat baik terhadap keluarga, teman, suasana,atau bahkan terhadap suatu tempat.
Adalah satu hal yang wajar apabila seseorang yang berada jauh dari keluarga
akan merasakan kerinduan yang begitu hebat terhadap keluarganya. Dalam
kondisi yang demikian ini tidak heran kalau kemudian yang bersangkutan merasa
terasing, kendatipun lingkungan sekitarnya mampu memenuhi kebutuhannya.
Usaha-usaha untuk mengatasi keterasingan
Keterasingan biasanya terjadi karena sikap sombong, angkuh, pemarah, kaku,
rendah diri, atau karena perbuatan yang melanggar norma hukum. Untuk
mengatasi keterasingan ini diperlukan kesadaran yang tinggi. Orang bersikap
demikian karena menganggap semua yang mereka lakukan adalah benar. Lain
halnya dengan orang yang rendah diri. Orang yang mempunyai sifat ini biasanya
sadar akan kekurangannya. Untuk meningkatkan harga diri, ia harus banyak
belajar dan bergaul. Pergaulan itu dilakukan sedikit demi sedikit dan terus
meningkat, sehingga akhirnya menjadi biasa.
b) Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi, artinya sunyi, lengang, tidak ramai, tidak ada
orang atau kendaraan, tidak banyak tamu, tidak banyak pembeli, tak ada apa-apa,
dan sebagainya. Kesepian adalah keadaan sepi atau hal sepi. Contoh :
13. 13
1. Setelah anaknya yang telah menikah itu memiliki rumah sendiri, ibu Hadi merasa
kesepian.
2. Setelah tembakan gencar itu berhenti, jalan-jalan tampak sepi. Orang-orang takut
keluar, bahkan suara deru mobil pun tak kedengaran.
3. Karena pak Parman dan ibu Parman kurang bergaul, ditambah keadaan hari itu
hujan lebat, maka resepsi perkawinan anaknya sepi, tamu kurang sekali.
Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian
hidup manusia. Lama atau sebentar perasaan kesepian ini bergantung kepada
mental orang dan kasus penyebabnya.
Sebab-sebab terjadinya kesepian
Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Salah satunya adalah frustasi.
Orang yang frustasi tidak mau diganggu,ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak
suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri. Contoh : Pangeran
Sidharta, putra raja Kapilawastu, meninggalkan istana, tempat kemewahan,
keramaian, dan keindahan. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi keadaan
diluar istana yang penuh penderitaan, maka ia meninggalkan istana dan pergi ke
hutan ke tempat yang lebih sunyi untuk mencari hakikat hidup.
Bila kita perhatikan sepintas lalu mungkin keterasingan dan kesepian hampir
serupa, tetapi sebenarnya tidak sama, walaupun keduanya ada hubungannya.
Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada sebab akibat. Kesepian
merupakan akibat dari keterasingan dan keterasingan sebagai akibat sombong,
angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi kawan-kawan sepergaulan.
Akibatnya, orang yang dijauhi itu hidup terasing, terpencil dari keramaian hidup
sehingga mereka merasa kesepian.
c) Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu (pikirannya)
atau mendua, atau apa yang dipikirkan tidak searah dan kemana tujuannya tidak
jelas. Itu semua akibat pikirannya yang tidak dapat konsentrasi.
Ketidakkonsentrasian itu disebabkan oleh berbagai sebab, yang paling utama
adalah kekacauan pikiran. Ketidakpastian atau ketidak tentuan adalah bagian
hidup manusia. Setiap orang hidup pasti pernah mengalaminya. Bahkan anak kecil
14. 14
sekalipun pernah mengalaminya, misalnya, ketika anak kecil ditinggalkan ibunya,
ia menangis kebingungan. Kebingungan itu menunjukan adanya ketidakpastian,
seperti anak ayam yang kehilangan induknya.
Sebab sebab ketidak pastian
Menurut Siti Meichati dalam bukunya Kesehatan Mental menerangkan beberapa
penyebab seseorang tak dapat berpikir dengan pasti. Sebab-sebab itu ialah :
1. Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurose jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu
yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau
penyebab lain yang tidak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada
orang yang ingin menjatuhkan dia. Contoh : Seorang pedagang yang maju pesat,
pada suatu saat berpikir olehnya ada kswan yang ingin menjatuhkannya.
Pikirannya itu semakin menjadi-jadi, apalagi setelah ia mengalami kerugian.
2. Phobie
Phobie adalah rasa ketakutan yang tak terkendalikan atau tidak normal terhadap
sesuatu hal atau kejadian, tanpa diketahui sebab-sebabnya. Contoh : Orang yang
takut terhadap tempat yang tinggi. Secara tidak sengaja, ia terus menelusuri jalan
mendaki. Sesampainya di puncak ketinggian, ia ketakutan luar biasa.
3. Kompulasi
Kompulasi ialah adanya keraguan yang sangat mengenai apa yang telah
dikerjakannya, sehingga ada dorongan yang tidak disadari untuk selalu melakukan
perbuatan-perbuatan yang serupa berulang kali. Contoh : Keinginannya
mengambil barang orang (mencuri), padahal barang itu tidak bermanfaat baginya,
dan ia mampu andaikata ingin membelinya.
4. Histeria
Histeria ialah neurose jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental kekecewaan,
pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri,
atau sugesti dari sikap orang lain. Contoh : Neneng, seorang gadis yang cukup
manis, suatu hari melihat pacarnya berjalan-jalan dengan seorang gadis yang
belum pernah dikenalnya. Rasa cemburu berkecamuk di hatinya dan setibanya di
rumah dia beteriak histeris.
15. 15
5. Delusi.
Menunjukan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan keyakinan palsu. Tidak
dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan
pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu :
Delusi persekusi : menganggap adanya keadaan yang jelek di sekitarnya.
Akibatnya, banyak orang menjauhinya.
Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Orang
seperti ini biasanya gila hormat dan menganggap orang di sekitarnya tidak
penting. Akibatnya, semua orang menjauhinya. Jadi, hampir sama dengan
delusi persekusi.
Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah, hina dan berdosa. Hal ini dapat
mengakibatkan buyutan atau dikenal dengan nama delirium tremens.,
hilangnya kesadaran dan menyebabbkan otot-otot tak terkuasai lagi. Ia
kehilangan ingatannya sama sekali, mengalami tensi tinggi dan mengingat
sesuatu yang belum pernah dialami.
6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Seperti para prewangan
(medium) dapat digolongkan pada pengalaman halusinasi. Dengan sugesti diri,
orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh
orang yang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi,
orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan itu
menemukan sasarannya. Ini tampak pada perbuatan-perbuatan penderita
(penderita itu dapat menyadari perbuatannya itu, tetapi tidak dapat menahan
rangsangan khayalan sendiri). Contoh : Atang memang seorang peminum. Bila
sedang marah, ia makin banyak minumnya sehingga mabuk dan mengoceh
(berbicara) tidak menentu.
7. Keadaan emosi.
Dalam keadaan tertentu, seseorang sangat dipengaruhi oleh emosinya. Jika emosi
telah menguasai keseluruhan pribadinya, ia akan mengalami gangguan nafsu
makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah
tinggi/lemah. Sikapnya bisa apatis atau bisa juga terlalu gembira dengan
16. 16
melampiaskan dalam gerakan-gerakan lari-larian, menyanyi, tertawa atau
berbicara. Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bernafsu, tidak
bersemangat, gelisah, resah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu
bahasa, atau termenung menyendiri. Orang seperti ini tidak mungkin dapat
berpikir dengan tenang dan baik.
Untuk mengatasi atau menghilangkan pikiran yang kacau itu perlu mencari
penyebabnya. Andaikata telah diketahui penyebabnya, namun kekacauan pikiran
tersebut tidak hilang, penderita perlu diajak ke psikolog.
17. 17
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang
telah kami paparkan pada bab terdahulu, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak
memperdulikan segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami
kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang
demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan
perasaan.
Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia
hidup yaitu Dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula
memahami hakikat dunia dan hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya
konsep mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek
yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya
dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan .sumber dari
kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan
menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan
ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan
ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain.
Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan
sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan keterasingan.
Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang bisa saja menciptakan
kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan
ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan perilaku sosiopatik dan sikap
apatis yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat
dan tidak bisa hidup sendiri. Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia,
cara yang paling ampuh adalah kita dituntut untuk bersifat qanaah (berpikir
positif) kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu mengingat Dia.
18. 18
DAFTAR PUSTAKA
Djoko, Widagho, Drs, dkk, Ilmu Budaya Dasar, Bumi Aksara, Cetakan
kesebelas, jakarta, 2008
http://mi.scribd.com/doc/3039466/Manusaia-Kegelisahan-Dan-Harapan
http://abra139210.wordpress.com/2011/05/18/manusia-dan-kegelisahan/