Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, dan upaya penanggulangannya. Kenakalan remaja didefinisikan sebagai perbuatan yang melanggar hukum, moral, dan sosial yang dilakukan remaja. Faktor penyebabnya dibagi menjadi internal dan eksternal, sedangkan penanggulangannya meliputi preventif, represif, dan kuratif.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian, jenis, dan penyebabnya. Remaja sedang mencari identitas diri sehingga rawan melakukan kesalahan yang dapat menimbulkan kenakalan. Faktor internal dan eksternal seperti keluarga dan lingkungan berpengaruh terhadap terjadinya kenakalan pada remaja.
1) Kenakalan remaja meliputi perilaku yang melanggar norma hukum yang dilakukan remaja dan merugikan dirinya dan orang lain.
2) Kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti keluarga, teman, dan lingkungan yang kurang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja dan cara mengatasinya. Kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan remaja usia 13-18 tahun. Faktor penyebabnya antara lain lingkungan, teman, dan keluarga. Cara pencegahannya adalah membangun komunikasi antara orang tua dan anak, memilih lingkungan yang baik, serta kegiatan positif.
Kenakalan remaja sering disebut juga dengan Juvenile Delinquency ialah perilaku jahat (dursila) atau kejahatan anak-anak muda. Anak-anak muda yang jahat itu disebut juga sebagai anak cacat secara sosial.
Juvenile berasal dari bahasa Latin Juvenilus, artinya anak-anak, anak muda, ciri karakteristik pada masa remaja dan Delinquent berasal dari kata Latin Delinquere yang berarti terabaikan, mengabaikan, yang kemudian diperluas lagi maknanya menjadi jahat.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Makalah ini membahas tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian, bentuk, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Kenakalan remaja dapat berdampak buruk bagi perkembangan remaja seperti gangguan mental, kriminalitas, dan penyalahgunaan narkoba."
Pendidikan moral sangat penting untuk membentuk generasi muda menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab. Tanpa pendidikan moral, generasi penerus bangsa berisiko terjerumus ke hal-hal negatif seperti pornografi dan korupsi yang dapat merusak bangsa. Oleh karena itu, pendidikan moral perlu diberikan di sekolah dan rumah agar generasi muda memiliki idealisme tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Teks tersebut membahas pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja, yang mencakup dampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi menambah wawasan melalui internet dan jejaring sosial untuk bergaul. Namun demikian, terdapat pula dampak negatif seperti ketergantungan, akses situs pornografi, dan pergaulan bebas yang dapat merusak. Teknologi bermanfaat bagi pendidikan, tetapi perlu pengawasan
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen tersebut membahas tentang pornografi anak, termasuk definisi, situasi global saat ini, data terkini, dan bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di ranah daring beserta contoh kasus di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan upaya pencegahan dan pelaporan konten terkait pornografi anak.
Paper ini membahas upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Jepang. Faktor-faktor yang mendukung rendahnya korupsi di Jepang antara lain budaya malu dan jujur masyarakat, komitmen pemerintah, serta mekanisme penegakan hukum yang kuat dan independen. Namun demikian, masih terdapat risiko korupsi di Jepang karena eratnya hubungan antara politik, bisnis, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, dampak negatif, dan cara menanggulanginya. Kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal seperti krisis identitas dan faktor eksternal seperti lingkungan yang kurang baik. Dampak negatifnya antara lain penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran hukum. Peran orang tua sangat penting dalam mencegah kenak
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik, perkembangan, perubahan, dan permasalahan yang dihadapi remaja. Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial serta dihadapkan pada berbagai masalah seperti kesehatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Orang tua perlu mendengarkan dan mendukung remaja.
Makalah ini membahas tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian, bentuk, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Kenakalan remaja dapat berdampak buruk bagi perkembangan remaja seperti gangguan mental, kriminalitas, dan penyalahgunaan narkoba."
Pendidikan moral sangat penting untuk membentuk generasi muda menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab. Tanpa pendidikan moral, generasi penerus bangsa berisiko terjerumus ke hal-hal negatif seperti pornografi dan korupsi yang dapat merusak bangsa. Oleh karena itu, pendidikan moral perlu diberikan di sekolah dan rumah agar generasi muda memiliki idealisme tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Teks tersebut membahas pengaruh kemajuan teknologi bagi remaja, yang mencakup dampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi menambah wawasan melalui internet dan jejaring sosial untuk bergaul. Namun demikian, terdapat pula dampak negatif seperti ketergantungan, akses situs pornografi, dan pergaulan bebas yang dapat merusak. Teknologi bermanfaat bagi pendidikan, tetapi perlu pengawasan
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen tersebut membahas tentang pornografi anak, termasuk definisi, situasi global saat ini, data terkini, dan bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di ranah daring beserta contoh kasus di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan upaya pencegahan dan pelaporan konten terkait pornografi anak.
Paper ini membahas upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Jepang. Faktor-faktor yang mendukung rendahnya korupsi di Jepang antara lain budaya malu dan jujur masyarakat, komitmen pemerintah, serta mekanisme penegakan hukum yang kuat dan independen. Namun demikian, masih terdapat risiko korupsi di Jepang karena eratnya hubungan antara politik, bisnis, dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, dampak negatif, dan cara menanggulanginya. Kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal seperti krisis identitas dan faktor eksternal seperti lingkungan yang kurang baik. Dampak negatifnya antara lain penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran hukum. Peran orang tua sangat penting dalam mencegah kenak
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk definisi, jenis, penyebab, pihak yang terkait, dan penanganannya. Kenakalan remaja dijelaskan sebagai perilaku menyimpang yang dilakukan remaja berusia 13-17 tahun dan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara fikiran dan bahasa. Fikiran dapat dianggap sebagai "bahasa otak" yang ada dalam tiga bentuk, yaitu proposisional, imaginer, dan motorik. Bahasa digunakan untuk mengkomunikasikan isi fikiran. Fikiran dan bahasa saling berhubungan dan sulit dipisahkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan upaya pengendalian penyimpangan sosial. Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk menyesuaikan individu dengan norma sosial dan mencegah penyimpangan. Bentuk-bentuk pengendalian sosial meliputi teguran, intimidasi, sanksi hukum, dan pengucilan pelaku penyimpangan. Tujuannya adalah memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja dan penyebabnya. Dijelaskan bahwa kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan oleh remaja. Penyebab kenakalan remaja terbagi menjadi faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua dan pemahaman tentang agama."
1. Masa remaja adalah masa transisi antara anak-anak hingga dewasa yang terjadi pada usia 10-22 tahun.
2. Pada masa ini terdapat tugas perkembangan seperti memperluas komunikasi, menerima peran sosial, dan memilih pekerjaan.
3. Ciri khas remaja antara lain perubahan emosi dan fisik yang cepat serta mulai menentukan nilai-nilai hidup.
Perilaku Individualisme dan konsumerisme... Andriyani dkk ,,, ddwk 2014/2015Andriyani Prasetiyowati
油
Dokumen tersebut membahas dampak globalisasi terhadap tumbuhnya perilaku konsumerisme dan individualisme di kalangan remaja. Globalisasi berperan dalam menyebarkan budaya baru seperti konsumerisme yang berlebihan tanpa memperhatikan kemampuan keuangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara-cara untuk mengatasi perilaku negatif tersebut seperti meningkatkan iman, pendidikan, dan mengurangi ketergantungan terhadap teknologi
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifIwan Wahidin
油
Makalah ini membahas tentang potensi yang dimiliki remaja dan kerentanan mereka terjerumus ke dalam perilaku buruk. Remaja memiliki potensi besar berdasarkan kematangan kognitif, fisik, dan emosional mereka pada masa remaja. Namun potensi ini rawan terancam oleh lingkungan sekitar dan perilaku buruk jika tidak dibimbing dengan baik.
Pertumbuhan manusia terbahagi kepada empat peringkat utama iaitu bayi, kanak-kanak, remaja dan dewasa. Kadar pertumbuhan berbeza mengikut umur dan jantina, dengan bayi dan remaja mengalami pertumbuhan paling pesat. Nutrisi yang mencukupi penting untuk memastikan pertumbuhan sihat.
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
油
Makalah ini membahas perkembangan kognitif, emosional, dan kepribadian pada masa remaja menurut teori-teori perkembangan. Secara khusus, makalah ini menjelaskan perkembangan kognitif remaja menurut teori Piaget yaitu melalui tahap operasi formal yang mencakup pemikiran deduktif, induktif, dan abstrak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kenakalan remaja, faktor-faktor penyebabnya, gejala-gejalanya, contoh perilakunya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani kenakalan remaja seperti pembinaan, pendidikan karakter, dan pengawasan lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian, penyebab, dan solusi atas masalah tersebut. Disebutkan bahwa kenakalan remaja dipengaruhi oleh faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan. Untuk menanggulanginya, dibutuhkan pendekatan preventif melalui pembinaan mental re
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Inini際際滷 .
油
Kenakalan remaja terjadi karena faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti masalah keluarga, lingkungan, dan teman sebaya. Perilaku menyimpang remaja dapat diatasi dengan pendidikan karakter yang baik dari keluarga dan sekolah beserta sosialisasi dari pihak terkait.
Teks tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian, penyebab, dan solusi dari masalah tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahwa kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan. Untuk menanggulangi masalah ini diperlukan tindakan
Kenakalan remaja adalah perilaku anak belasan tahun yang melanggar norma sosial dan mengganggu ketertiban, dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat. Bentuknya meliputi tindakan indisipliner, kabur dari rumah, keluyuran, pesta semalam suntuk, membaca buku cabul, minum minuman keras, tawuran, pencurian, dan penganiayaan. Penanggulangannya membutuhkan kerja sama keluarga, sekolah, m
1. Kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan remaja dan merugikan diri sendiri atau orang lain.
2. Faktor penyebab kenakalan remaja antara lain krisis identitas, kontrol diri yang lemah, keluarga yang tidak harmonis, dan lingkungan yang kurang mendukung.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalah memberikan teladan yang baik, motiv
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
油
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja, termasuk pengertian, contoh, dan faktor penyebabnya. Juga ditangani tentang tanggung jawab orangtua dan guru dalam mencegah dan menangani kenakalan remaja secara preventif, kuratif, dan represif."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang pengertian remaja, kenakalan remaja, sebab-sebab terjadinya kenakalan remaja, dan upaya penanggulangan kenakalan remaja melalui pendidikan agama, peran orang tua, serta pengisiian waktu luang remaja.
Remaja mengalami masa transisi yang sering menimbulkan kenakalan. Makalah ini menjelaskan pengertian kenakalan remaja sebagai perilaku menyimpang dari norma, dan menyebutkan faktor-faktor penyebabnya seperti krisis identitas, kurang perhatian orang tua, pengaruh lingkungan dan sekolah. Solusi yang dibahas adalah pemberian perhatian, pendidikan agama, dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang remaja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Padi adalah tanaman pangan utama bagi sebagian besar penduduk dunia dan memiliki peran penting dalam sejarah peradaban manusia.
2) Dokumen menjelaskan proses budidaya padi sawah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman.
3) Tahap-tahap budidaya penting termasuk pengolahan tanah, pemupukan, pengairan, dan pen
1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
Kebudayaan Indonesia harus dijaga karena banyak orang tidak mengenal budaya sendiri, globalisasi membuat budaya asing mudah masuk, dan generasi muda lebih menyukai budaya asing. Untuk itu, masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama melestarikan kebudayaan nasional agar tidak hilang.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek bahasa puisi seperti diksi, gaya bahasa, sarana retorika, dan bahasa kiasan. Jenis-jenis bahasa kiasan dalam puisi diantaranya adalah perbandingan, metafora, perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, dan sinekdok. Diksi dalam puisi tidak hanya mengacu pada ketepatan kata tetapi juga daya imajinasi dan evokasi.
Sistem pertanian sawah adalah sistem budidaya tanaman pada lahan yang dibatasi oleh saluran air dan digunakan untuk menanam padi atau palawija lainnya. Terdapat beberapa jenis sistem pertanian sawah seperti sawah irigasi teknis, setengah teknis, dan tadah hujan. Unsur penting dalam sistem ini adalah pengaturan pengairan dan penggunaan pupuk.
Dokumen tersebut membahas konsep penilaian autentik dalam proses dan hasil belajar. Penilaian autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik relevan dengan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai Kurikulum 2013 dan mencakup berbagai teknik seperti penilaian kinerja, proyek, portofolio, dan tert
2. Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan
gejolak. Pada saat ini perubahan sosial yang begitu cepat, serta
sarana dan praserana komunikasi dan perhubungan sudah
sedemikian maju, ditambah lagi adanya kesimpangsiuran
norma. Kondisi intern dan eksteren remaja yang dimikian
merupakan kondisi yang sangat rawan dalam perkembangan
kejiwaan individu, sehingga sangat rawan juga terhadap
timbulnya perilaku menyimpang pada remaja, khususnya
dalam bentuk kenakalan remaja.
3. Kenakalan remaja adalah perbuatan atau tingkah laku
yang dilakukan okeh seseorang remaja baik secara
sendirian maupun secara berkelompok yang bersifat
melanggar ketentuan-ketentuan hukum, moral, dan
sosial yang berlaku dilingkungan masyarakatnya atau
perilaku melanggar hukum yang dilakukan oleh orang
muda yang biasanya dibawah umur 16-18 tahun.
Pengertian
4. Kenakalan remaja dibagi menjadi
4 jenis
1. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada
orang lain.
2. Kenakalan yang menimbulkan korban materi.
3. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban
dipihak lain.
4. Kenakalan yang melawan status.
5. Ciri-ciri pokok kenakalan remaja
dalam pengertian kenakalan, harus terlibat adanya perbuatan
atau tingkah laku moral.
kenakalan tersebut mempunyai tujuan a-sosial yakni dengan
perbuatan atau tingkah laku tersebut ia bertentangan dengan
nilai atau norma sosial yang ada dilingkungannya.
kenakalan remaja merupakan kenakalan yang dilakukan oleh
mereka yang berumur diantara 13-17 tahun.
kenakalan remaja dapat dilakukan oleh seorang remaja, atau
dapat juga dilakukan bersama-sama oleh suatu kelompok
remaja.
6. Karakteristik atau bentuk-bentuk
kenakalan remaja.
Membohong
Membolos
Kabur
Keluyuran
Bersenjata tajam
Pergaulan buruk
Berpesta pora hura-hura
Membaca pornografi
Menkompas
Melacurkan diri
Merusak diri
7. Faktor-faktor penyebab kenakalan
remaja
1. Penyebab dari dalam diri si remaja itu sendiri
(internal)
Kurangnya penyaluran emosi
Kelemahan dalam pengendalian dorongan-dorongan
dan kecenderungannya
Kegagalan prestasi sekolah atau pergaulan
Kekurangan dalam pembentukan hati nurani
8. 2. Penyebab dari luar diri si remaja (eksternal)
Lingkungan keluarga
Lingkungan masyarakat
Perkembangan teknologi
Faktor sosial
Kepadatan penduduk yang menimbulkan persoalan
demografis dan bermacam kenakanlan remaja.
9. Pihak-pihak yang terkait dengan penangganan
kenakalan remaja
Pihak sekolah, misalnya membolos
Orang tua / keluarga, misalnya kabur dari rumah dana
bergaul dengan orang-orang yang tidak disetujui oleh
orang tua.
Aparat penegak hukum
ada beberapa kenakalan remaja yang harus ditangani
oleh aparat hukum diantaranya.
1. Perjudian
2. Pencurian
3. Pengelapan barang
4. Penipuan, pemalsuan, dan pelangaran lainnya yang
bersangkutan dengan pelangaran hukum
10. Upaya penanggulangan masalah kenakalan
remaja
Kenakalan remaja macam apapun mempunyai akibat
negatif baik bagi masyarakat umum maupun bagi diri
remaja itu sendiri. Tindakan penanggulangan masalah
kenakalan remaja dapat dibagi dalam 3 upaya yaitu :
1. Upaya Preventif
2. Upaya Represif
3. Upaya Kuratif
11. 1. Upaya Preventif
Tindakan preventif yakni segala tindakan yang
mencegah timbulnya kenakalan-kenakalan.
Tindakan preventif untuk mencegah kenakalan remaja
dapat dibedakan menjadi dua yakni :
1.Usaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara
umum
a. Berusaha mengenal dan mengetahui ciri umum dan
khas remaja.
b. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum
dialami oleh para remaja.
c. Usaha pembimbingan remaja
12. 2. Usaha pencehan timbulnya kenakalan remaja
secara khusus
Usaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara
khusus ini dapat dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan cara pemberian bimbingan terhadap para
remaja yang dapat berupa :
a. Pengenalan diri sendiri
b. Penyesuaian diri
c. Orientasi diri
13. 2. Upaya Represif
Usaha menindak pelanggaran norma-norma sosial
dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan
hukuman terhadap setiap pelanggaran.
1. Di rumah dan dalam lingkungan keluarga.
2. Di sekolah dan lingkungan sekolah.
14. 3. Tindakan kuratif dan rehabilitasi
tindakan kuratif dan rehabilitasi, dilakukan
setelah tindakan pencegahan lainnya dilaksanakan
dan dianggap mengubah tingkah laku si pelanggar
atau remaja itu sendiri dengan memberikan
pendidikan lagi. Pendidikan diulangi melalui
pembinaan secara khusus, hal mana sering
ditanggulangi oleh lembaga khusus maupun
perorangan yang ahli dalam bidang ini.
15. Kesimpulan
Kenakalan remaja adalah perbuatan atau tingkahlaku yang
dilakukan oleh seorang remaja baik secara sendirian maupun
secara kelompok yang bersifat melanggar ketentuan-
ketentuan hukum, moral dan sosial yang berlaku di
lingkungan masyarakatnya.
Bentuk-bentuk kenakalan remaja dapat dilihat dengan
adanya gejala yang terdapat pada diri remaja tersebut.
Faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja
dikelompokkan menjadi dua yaitu, faktor internal dan faktor
eksternal.
16. Saran
Disini dapat saya sarankan sebagai seorang
remaja sebaiknya janganlah melanggar
ketentuan-ketentuan hukum, moral, dan
sosial yang berlaku di masyarakat.
Terimakasih