Psikologi gestalt, meskipun memberikan pemahaman penting tentang persepsi dan proses kognitif, memiliki kelemahan seperti kurangnya penjelasan mendalam tentang proses kognitif, generalisasi yang terlalu luas, dan kurangnya bukti empiris yang kuat. Selain itu, teori ini berfokus pada persepsi visual dan mengabaikan faktor individual serta sosial yang mempengaruhi perilaku, serta tidak mampu menjelaskan semua aspek persepsi dan proses pembelajaran yang lebih kompleks. Kesimpulannya, meskipun aplikasi gestalt dalam psikologi persepsi visual dan desain sangat signifikan, pendekatannya terbatas dalam menjelaskan fenomena yang lebih rumit.