際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
THALASSEMIA
dr. Pramita Anindya SpA
1
2
 Thalassemia: penyakit
kongenital herediter
autosomal.
 Gangguan sintesis
hemoglobin
 Satu /lebih rantai
polipeptida hemoglobin
kurang/tidak terbentuk,
 Anemia hemolitik
PENDAHULUAN
3
 Talasemia, khususnya talasemia-硫 merupakan
kelainan genetik tersering di dunia, termasuk
Indonesia.
 Diderita seumur hidup sejak usia kurang dari 1 tahun
 masalah baik medis dan sosial.
 Memerlukan transfusi darah seumur hidup.
 Talasemia berat diakhiri kematian pada masa kanak.
.pendahuluan
4
Talasemia adalah gangguan sintesis hemoglobin yang
diturunkan secara genetik.
 Ditemukan pertama di Amerika Serikat
dan Italia tahun 1925  1927
Berasal dari Bahasa Yunani
THALASSO  Laut
HEMIA  Darah
Anemia of the Sea
Epidemiologi
.Epidemiologi
5
Frekuensi gen talasemia di Indonesia 3-10%, diperkirakan lebih
2000 kasus baru dilahirkan di Indonesia
 Tersebar di seluruh ras di Mediterania, Timur Tengah, India
sampai Asia Tenggara.
Pemahaman Talasemia
6
Beberapa Terminologi yang perlu Diketahui
 Anemia : kadar hemoglobin kurang dari minus 2 SD
sesuai usia dan jenis kelamin.
 Hemoglobinopatie : gangguan pembentukan
struktrur hemoglobin  terbentuk rantai
hemoglobin abnormal.
 Talasemia : pengurangan jumlah rantai globin
sehingga sebagian globin membentuk hemoglobin
abnormal (Hb H, Hb Barts, Hb Constant Spring, Hb
Lepora, HPFH, dll).
Hemoglobin
7
Beberapa Hal yang juga seharusnya diketahui
dalam mempelajari Thalasemia
 Prinsip dasar Sintesis Hemoglobin
 Jenis Hemoglobin secara normal Manusia
Hemoglobin (Hb)
tetramer berwarna merah di
dalam eritrosit, dengan berat
molekul 64.400 Dalton,
terdiri dari senyawa hem (Fe)
dan globin.
.hemoglobin
8
ORGAN YANG MEMPRODUKSI HEMOGLOBIN
Embrional
Gower-1 (Z2竜2 )
Gower-2 (留2竜2 )
Portland (Z22)
Fetal : Hb-F (留22)
Dewasa
Hb-A1 (留2硫2)
Hb-A2 (留2隆2)
9
Embrional
Gower-1 (Z2竜2 )
Gower-2 (留2竜2 )
Portland (Z22)
Fetal : Hb-F (留22)
Dewasa
Hb-A1 (留2硫2)
Hb-A2 (留2隆2)
10
Fase
Pertumbuhan
Komponen
Hemoglobin
Persentase
(%)
Struktur Tipe hemoglobin
Kehamilan
1-2 bulan
Hb Gower 1
Hb Gower 2
Hb Portland
Hb F
25
15
10
50
2 2
2 2
2 2
2 2
Embrional
(8 minggu pertama
kehamilan)
Fetal
Kehamilan
3 bulan
Hb F
Hb A
96-97
3- 4
2 2
2 2
Fetal
Dewasa
Bayi baru lahir Hb F
Hb A1
Hb A2
81,7  4,2
17,7  4,6
0,25  0,20
2 2
2 2
2 2
Fetal
Dewasa
Dewasa
Dewasa Hb A1
Hb A2
Hb F
97
2,5
0,5
2 2
2 2
2 2
Dewasa
Dewasa
Fetal
Prosentase Hemoglobin Manusia
.hemoglobin
11
Pembentukan rantai globin (protein) diatur oleh gen
yang terletak dalam kromosom 11 dan 16.
.hemoglobin
Hilangnya satu atau lebih gen pengkode rantai globin
akan menyebabkan terjadinya TALASEMIA
 Diturunkan berdasarkan
hukum Mendel, resesif atau
ko-dominan.
 Heterozigot biasanya tanpa
gejala
 Homozigot atau gabungan
heterozigot gejalanya lebih
berat
Subunit
Alfa
Kromosom
16
4 gen
Subunit
Beta
Kromosom
11
2 gen
 Kurangnya rantai beta berakibat meningkatnya
rantai alfa. Rantai alfa denaturasi dan presipitasi
di dalam sel darah merah (Heinz bodies/inclusion bodies).
Heinz bodies menimbulkan kerusakan pada
membran sel yang menjadi lebih permiabel, sel
mudah pecah(hemolisis) terjadi anemia
hemolitik.
Normoblast di sumsum tulang juga mengalami
pembentukan inclusion bodies dan terjadi
pengrusakan oleh sel-sel RES (ineffective
erythropoiesis)
12
PATOFISIOLOGI
Kelebihan rantai alfa akan mengurangi stabilitas
gugusan hem, dengan akibat timbulnya oksigen
yang aktif, yang mengoksidasi hemoglobin dan
membran sel dan berakibat suatu hemolisis
13
Pemahaman Talasemia
14
 Bila salah satu orang tua membawa sifat talasemia
(heterozigot)  maka resiko anaknya adalah 50% normal dan
50% membawa sifat talasemia (heterozigot, carrier)
Pemahaman Talasemia
15
 Bila kedua orang tua carrier (heterozigot)  maka resiko
anaknya adalah 25% normal, 50% membawa sifat talasemia
(heterozigot) dan 25% menderita talasemia.
Pemahaman Talasemia
16
Klasifikasi Talasemia secara klinis
1. Talasemia mayor sangat tergantung pada transfusi
2. Talasemia minor trait/ karier tanpa gejala
3. Talasemia intermedia
Berdasarkan Rantai Globin
1. Talasemia Alfa
2. Talasemia Beta
3. Talasemia ワэ (jarang)
Talasemia Alpha biasanya disebabkan oleh delesi gen
Talasemia Beta biasanya disebabkan oleh mutasi gen.
Gejala Klinis
17
Talasemia adalah kelainan sintesis
hemoglobin  abnormal eritrosit
 hemolisis  anemia
GEJALA KLINIS
 Fasies mongoloid atau fasies
Cooley
 Hepatoplasplenomegali
 Ikterus atau sub  ikterus
 Tulang : osteoporosis,
tampak struktur mozaik
 Tengkorak : tampak struktur
hairs  on  end 
 Jantung membesar karena
anemia kronik
18
 Ginjal kadang-kadang juga
membesar, disebabkan oleh
hemopoiesis ekstrameduler
 Pertumbuhan terhambat,
bahkan mungkin tidak dapat
mencapai adolesensi
karena adanya anemia
kronik
 Kelainan hormonal, seperti
diabetes mellitus, hipotiroidi,
disfungsi gonad
19
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Darah tepi ; hipokrom 
mikrositer,
anisopoikilositosis,
polikromasia, sel target,
normoblas, leptositosis, dan
titik  titik basofil
 Retikulositosis
 Resistensi osmotik
meningkat
 Sumsum tulang : hiperplasi
normoblastik
20
 Kadar besi serum & timbunan
besi dalam sumsum tulang
meningkat
 Bilirubin bebas (unconjugated)
serum meningkat
 Kadar Hb F meningkat pada
thalassemia beta mayor
 Kadar Hb A2 meningkat pada
thalassemia beta.
 Dengan Hb elektroforesis dan
kromatografi kolom dapat
ditentukan macam Hb maupun
rantai polipeptida
21
DIAGNOSIS
 Klinis  anamnesis + pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang 
Pemeriksaan darah lengkap + darah tepi
Kadar serum besi
Hb elektroforesis
22
23
Thalassemia
Sulit dibedakan dengan
ADB
Indeks Mentzer :
(MCV/eritrosit)
sensitivitas: 85%
1. Fetal blood sampling
2. Chorion villus biopsy  evaluasi gen/kromosom
Error rate kurang dari 1%.
Diagnosis Prenatal
Diagnosis Prenatal
DIAGNOSIS BANDING
 Anemia kurang besi
 Anemia karena infeksi menahun
 Anemia pada keracunan timah hitam (Pb)
 Anemia sideroblastik
25
 Terapi Paliatif
a. Tranfusi Darah (PRC atau washed erytrocyte)
b. Kelasi Besi (Iron chelation) mencegah iron overload
c. Splenektomi
 Terapi Suportif: nutrisi tanpa suplementasi Fe
 Tatalaksana Komplikasi (endokrinopati, gangguan
pertumbuhan dll)
 Transplantasi sumsum tulang
 Nasehat perkawinan
TATALAKSANA
Mencegah/ menghambat proses hemosiderosis :
Absorpsi Fe melalui usus dapat dikurangi dengan
menganjurkan penderita banyak minum teh.
Sedangkan eksresi Fe dapat ditingkatkan dengan
pemberian Fe chelating agent yaitu
Desferioxamin, dosis 25 mg/kg BB/hari dan
diberikan 5 hari dalam seminggu
27
Splenektomi :
Indikasi splenektomi adalah bila ada
tanda-tanda hipersplenisme atau bila
limpa terlalu besar.
Splenektomi dilakukan bila anak
sudah berumur  5 tahun
28
Nasehat perkawinan dan diagnosis pra
kelahiran :
Sangat penting untuk mencegah lahirnya
thalassemia mayor. Sedapat mungkin hindari
perkawinan antara dua insan heterozigot, agar
tidak terjadi bayi homozigot
29
Problema Tranfusi
 Seumur hidup
 Resiko penularan penyakit
 Ketersediaan Darah
 Asuransi  BPJS
 Sarana Rumah sakit
Tatalaksana....
TERIMA KASIH
31

More Related Content

Similar to Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayor (20)

Askep anemia gravidarum
Askep anemia gravidarumAskep anemia gravidarum
Askep anemia gravidarum
Operator Warnet Vast Raha
TERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.Kes
TERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.KesTERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.Kes
TERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.Kes
Adhita Dwi Aryanti
T halassemia
T halassemiaT halassemia
T halassemia
Feby Hendryan
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Prodalima Sinulingga, M.Kep
presentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliah
presentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliahpresentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliah
presentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliah
Musliminaja2
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
monicatrifitriana
KULIAH HEMATOLOGI thalassemia.ppt
KULIAH HEMATOLOGI thalassemia.pptKULIAH HEMATOLOGI thalassemia.ppt
KULIAH HEMATOLOGI thalassemia.ppt
muhammadrobi13
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
Andi Humaerah
Anemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besiAnemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besi
Sii AQyuu
443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx
443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx
443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx
LABORATORIUMRSUDL
Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2
Yusep Sunandar
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
MJM Networks
66 56-2-pb
66 56-2-pb66 56-2-pb
66 56-2-pb
Teguh Sukma
416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia
416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia
416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia
LintangFifgiAndila
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
Nurul Annisa
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemiapendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
kliniklapaselang
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
KaryoIIKNU
PEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptx
PEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptxPEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptx
PEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptx
AgusMianta2
TERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.Kes
TERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.KesTERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.Kes
TERATOLOGY BLOOD&LYMPHATIC SYSTEM dr.Adhita Dwi Aryanti.M.Kes
Adhita Dwi Aryanti
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Prodalima Sinulingga, M.Kep
presentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliah
presentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliahpresentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliah
presentasi dari kelompok 4 sebuah tugas mata kuliah
Musliminaja2
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
monicatrifitriana
KULIAH HEMATOLOGI thalassemia.ppt
KULIAH HEMATOLOGI thalassemia.pptKULIAH HEMATOLOGI thalassemia.ppt
KULIAH HEMATOLOGI thalassemia.ppt
muhammadrobi13
Anemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besiAnemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besi
Sii AQyuu
443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx
443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx
443562265-Haemochromatosis hbs-pptx.pptx
LABORATORIUMRSUDL
Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2Sistem cardiovascular ii 2
Sistem cardiovascular ii 2
Yusep Sunandar
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
MJM Networks
416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia
416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia
416163933-ppt-thalasemia (1).pptx thalesmemia
LintangFifgiAndila
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
Nurul Annisa
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemiapendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
kliniklapaselang
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
KaryoIIKNU
PEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptx
PEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptxPEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptx
PEWARISAN GENETIKA (HEREDITAS) PADA MANUSIA.pptx
AgusMianta2

Recently uploaded (20)

Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo

Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayor

  • 2. 2 Thalassemia: penyakit kongenital herediter autosomal. Gangguan sintesis hemoglobin Satu /lebih rantai polipeptida hemoglobin kurang/tidak terbentuk, Anemia hemolitik PENDAHULUAN
  • 3. 3 Talasemia, khususnya talasemia-硫 merupakan kelainan genetik tersering di dunia, termasuk Indonesia. Diderita seumur hidup sejak usia kurang dari 1 tahun masalah baik medis dan sosial. Memerlukan transfusi darah seumur hidup. Talasemia berat diakhiri kematian pada masa kanak. .pendahuluan
  • 4. 4 Talasemia adalah gangguan sintesis hemoglobin yang diturunkan secara genetik. Ditemukan pertama di Amerika Serikat dan Italia tahun 1925 1927 Berasal dari Bahasa Yunani THALASSO Laut HEMIA Darah Anemia of the Sea Epidemiologi
  • 5. .Epidemiologi 5 Frekuensi gen talasemia di Indonesia 3-10%, diperkirakan lebih 2000 kasus baru dilahirkan di Indonesia Tersebar di seluruh ras di Mediterania, Timur Tengah, India sampai Asia Tenggara.
  • 6. Pemahaman Talasemia 6 Beberapa Terminologi yang perlu Diketahui Anemia : kadar hemoglobin kurang dari minus 2 SD sesuai usia dan jenis kelamin. Hemoglobinopatie : gangguan pembentukan struktrur hemoglobin terbentuk rantai hemoglobin abnormal. Talasemia : pengurangan jumlah rantai globin sehingga sebagian globin membentuk hemoglobin abnormal (Hb H, Hb Barts, Hb Constant Spring, Hb Lepora, HPFH, dll).
  • 7. Hemoglobin 7 Beberapa Hal yang juga seharusnya diketahui dalam mempelajari Thalasemia Prinsip dasar Sintesis Hemoglobin Jenis Hemoglobin secara normal Manusia Hemoglobin (Hb) tetramer berwarna merah di dalam eritrosit, dengan berat molekul 64.400 Dalton, terdiri dari senyawa hem (Fe) dan globin.
  • 8. .hemoglobin 8 ORGAN YANG MEMPRODUKSI HEMOGLOBIN Embrional Gower-1 (Z2竜2 ) Gower-2 (留2竜2 ) Portland (Z22) Fetal : Hb-F (留22) Dewasa Hb-A1 (留2硫2) Hb-A2 (留2隆2)
  • 9. 9 Embrional Gower-1 (Z2竜2 ) Gower-2 (留2竜2 ) Portland (Z22) Fetal : Hb-F (留22) Dewasa Hb-A1 (留2硫2) Hb-A2 (留2隆2)
  • 10. 10 Fase Pertumbuhan Komponen Hemoglobin Persentase (%) Struktur Tipe hemoglobin Kehamilan 1-2 bulan Hb Gower 1 Hb Gower 2 Hb Portland Hb F 25 15 10 50 2 2 2 2 2 2 2 2 Embrional (8 minggu pertama kehamilan) Fetal Kehamilan 3 bulan Hb F Hb A 96-97 3- 4 2 2 2 2 Fetal Dewasa Bayi baru lahir Hb F Hb A1 Hb A2 81,7 4,2 17,7 4,6 0,25 0,20 2 2 2 2 2 2 Fetal Dewasa Dewasa Dewasa Hb A1 Hb A2 Hb F 97 2,5 0,5 2 2 2 2 2 2 Dewasa Dewasa Fetal Prosentase Hemoglobin Manusia .hemoglobin
  • 11. 11 Pembentukan rantai globin (protein) diatur oleh gen yang terletak dalam kromosom 11 dan 16. .hemoglobin Hilangnya satu atau lebih gen pengkode rantai globin akan menyebabkan terjadinya TALASEMIA Diturunkan berdasarkan hukum Mendel, resesif atau ko-dominan. Heterozigot biasanya tanpa gejala Homozigot atau gabungan heterozigot gejalanya lebih berat Subunit Alfa Kromosom 16 4 gen Subunit Beta Kromosom 11 2 gen
  • 12. Kurangnya rantai beta berakibat meningkatnya rantai alfa. Rantai alfa denaturasi dan presipitasi di dalam sel darah merah (Heinz bodies/inclusion bodies). Heinz bodies menimbulkan kerusakan pada membran sel yang menjadi lebih permiabel, sel mudah pecah(hemolisis) terjadi anemia hemolitik. Normoblast di sumsum tulang juga mengalami pembentukan inclusion bodies dan terjadi pengrusakan oleh sel-sel RES (ineffective erythropoiesis) 12 PATOFISIOLOGI
  • 13. Kelebihan rantai alfa akan mengurangi stabilitas gugusan hem, dengan akibat timbulnya oksigen yang aktif, yang mengoksidasi hemoglobin dan membran sel dan berakibat suatu hemolisis 13
  • 14. Pemahaman Talasemia 14 Bila salah satu orang tua membawa sifat talasemia (heterozigot) maka resiko anaknya adalah 50% normal dan 50% membawa sifat talasemia (heterozigot, carrier)
  • 15. Pemahaman Talasemia 15 Bila kedua orang tua carrier (heterozigot) maka resiko anaknya adalah 25% normal, 50% membawa sifat talasemia (heterozigot) dan 25% menderita talasemia.
  • 16. Pemahaman Talasemia 16 Klasifikasi Talasemia secara klinis 1. Talasemia mayor sangat tergantung pada transfusi 2. Talasemia minor trait/ karier tanpa gejala 3. Talasemia intermedia Berdasarkan Rantai Globin 1. Talasemia Alfa 2. Talasemia Beta 3. Talasemia ワэ (jarang) Talasemia Alpha biasanya disebabkan oleh delesi gen Talasemia Beta biasanya disebabkan oleh mutasi gen.
  • 17. Gejala Klinis 17 Talasemia adalah kelainan sintesis hemoglobin abnormal eritrosit hemolisis anemia
  • 18. GEJALA KLINIS Fasies mongoloid atau fasies Cooley Hepatoplasplenomegali Ikterus atau sub ikterus Tulang : osteoporosis, tampak struktur mozaik Tengkorak : tampak struktur hairs on end Jantung membesar karena anemia kronik 18
  • 19. Ginjal kadang-kadang juga membesar, disebabkan oleh hemopoiesis ekstrameduler Pertumbuhan terhambat, bahkan mungkin tidak dapat mencapai adolesensi karena adanya anemia kronik Kelainan hormonal, seperti diabetes mellitus, hipotiroidi, disfungsi gonad 19
  • 20. PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah tepi ; hipokrom mikrositer, anisopoikilositosis, polikromasia, sel target, normoblas, leptositosis, dan titik titik basofil Retikulositosis Resistensi osmotik meningkat Sumsum tulang : hiperplasi normoblastik 20
  • 21. Kadar besi serum & timbunan besi dalam sumsum tulang meningkat Bilirubin bebas (unconjugated) serum meningkat Kadar Hb F meningkat pada thalassemia beta mayor Kadar Hb A2 meningkat pada thalassemia beta. Dengan Hb elektroforesis dan kromatografi kolom dapat ditentukan macam Hb maupun rantai polipeptida 21
  • 22. DIAGNOSIS Klinis anamnesis + pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan darah lengkap + darah tepi Kadar serum besi Hb elektroforesis 22
  • 23. 23 Thalassemia Sulit dibedakan dengan ADB Indeks Mentzer : (MCV/eritrosit) sensitivitas: 85%
  • 24. 1. Fetal blood sampling 2. Chorion villus biopsy evaluasi gen/kromosom Error rate kurang dari 1%. Diagnosis Prenatal Diagnosis Prenatal
  • 25. DIAGNOSIS BANDING Anemia kurang besi Anemia karena infeksi menahun Anemia pada keracunan timah hitam (Pb) Anemia sideroblastik 25
  • 26. Terapi Paliatif a. Tranfusi Darah (PRC atau washed erytrocyte) b. Kelasi Besi (Iron chelation) mencegah iron overload c. Splenektomi Terapi Suportif: nutrisi tanpa suplementasi Fe Tatalaksana Komplikasi (endokrinopati, gangguan pertumbuhan dll) Transplantasi sumsum tulang Nasehat perkawinan TATALAKSANA
  • 27. Mencegah/ menghambat proses hemosiderosis : Absorpsi Fe melalui usus dapat dikurangi dengan menganjurkan penderita banyak minum teh. Sedangkan eksresi Fe dapat ditingkatkan dengan pemberian Fe chelating agent yaitu Desferioxamin, dosis 25 mg/kg BB/hari dan diberikan 5 hari dalam seminggu 27
  • 28. Splenektomi : Indikasi splenektomi adalah bila ada tanda-tanda hipersplenisme atau bila limpa terlalu besar. Splenektomi dilakukan bila anak sudah berumur 5 tahun 28
  • 29. Nasehat perkawinan dan diagnosis pra kelahiran : Sangat penting untuk mencegah lahirnya thalassemia mayor. Sedapat mungkin hindari perkawinan antara dua insan heterozigot, agar tidak terjadi bayi homozigot 29
  • 30. Problema Tranfusi Seumur hidup Resiko penularan penyakit Ketersediaan Darah Asuransi BPJS Sarana Rumah sakit Tatalaksana....