際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
GANGGUAN SISTEM
HEMATOLOGI
Gangguan Sistem Hematologi:
 Anemia
 Leukemia
 Hemofilia
 Lekopenia
 Polisitemia
 Multipel mieloma
 Limfoma maligna
ANEMIA
Adalah berkurangnya hingga di bawah nilai
normal jumlah eritrosit, kuantitas Hb, dan volume
packed red blood cells (hematokrit).
Tanda dan gejala umum:
 Nilai eritrosit < 3,8 jt/mL
 Kadar Hb dlm darah < 10 g/dL
 Nilai Hct < 30%
 Pucat
 Kelemahan
 Hipoksemia yang mengakibatkan takikardi, takipnea
pendek dan cepat, sakit kepala, iskemik myocardium
 Syok dan penurunan kesadaran
KLASIFIKASI
 Berdasarkan Morfologi
Mikro dan makro menunjukkan ukuran sedangkan kromik
menunjukkan warna
 Normokromik Normositik
 Kehilangan darah akut
 Hemolisis
 Penyakit kronis seperti infeksi, gangguan endokrin, gangguan
ginjal, kegagalan sumsum tulang
 Normokromik Makrositik
 Gangguan sintesis deoksiribonukleat (DNA)
 Defisiensi B12 (asam folat)
 Pengobatan kemoterapi
 Hipokromik Mikrositik
 Defisiensi zat besi
 Kehilangan darah kronis
 Gangguan sintesis globin seperti pada penyakit thalasemia
KLASIFIKASI
 Berdasarkan Etiologi
 Peningkatan hilangnya eritrosit
 Perdarahan
 Hemoglobinopati, ex anemia sel sabit
 Gg sintesis globin, ex thalasemia
 Defisiensi enzim, ex defisiensi glukosa 6-fosfat dehidrogenase
 Penurunan atau kelainan pembentukan sel
 Carsinoma, ex limfoma, mieloma multiple
 Pajanan zat kimia dan toksik
 Radiasi
 Defisiensi endokrin
 Penyakit kronis pada ginjal dan hati
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
ANEMIA APLASTIK
 Sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel-sel
darah dalam jumlah yang cukup.
 Mengalami pansitopenia (kekurangan semua sel
darah)
 Penyebab :
 Lupus Eritematosus Sistemik (autoimun)
 Agen antineoplastik
 Terapi radiasi
 Antibiotik tertentu
 Zat kimia, ex benzen, insektisida
 Penyakit oleh virus, ex HIV, hepatitis virus
ANEMIA DEFISIENSI BESI
 Kekurangan zat besi dalam darah sebagai akibat
dari penurunan kuantitatif sintesis hemoglobin
 Normal : 0,5 mg/mL
 Tanda dan gejala:
 Besi plasma <40 mg/dl
 Hb 6-7 g/dL
 Pucat dan kelemahan
 Rambut tipis dan mudah rontok
 Penyebab :
 Perdarahan yang menetap, ex pada carcinoma
 Kurang asupan besi
 Gangguan absorbsi usus
ANEMIA MEGALOBLASTIK
 Termasuk ke dalam gol anemia
makrositik normokromik
 Tanda dan gejala:
 Malnutrisi
 Glositis berat (peradangan lidah
berat)
Penyebab :
 Defisiensi B12 dan asam folat
 Malabsorbsi
 Penyakit gastrointestinal
PENYAKIT SEL SABIT
 Adl hemoglobinopati akibat
kelainan struktur hemoglobin
 Merupakan gangguan genetik
resesif autosomal (kedua orang
tua mengalami penyakit sel
sabit)
 Disfungsi Hb  deoksigenasi
(penurunan tekanan O2) 
elongasi  eritrosit kaku dan
berbentuk sabit  penyumbatan
pembuluh darah  infark organ
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
POLISITEMIA
 Terjadi peningkatan produksi semua
sel-sel darah, namun lbh dikenal dg
peningkatan produksi eritrosit
 Hb < 16 g/dL, Ht < 60%
 Peningkatan viskositas dan volume
darahaliran darah melambat
 Volume plasma dan bentuk morfologi
eritrosit biasanya normal
 Leukositosis  reaksi hipersensitifitas
 Trombositosis  trombosis
LEUKOPENIA
 Merupakan suatu kondisi dimana jumlah leukosit
menurun dalam darah
 Jumlah leukosit < 4.000/mm3
 Terjadi kegagalan pembentukan leukosit termasuk
akibat anemia aplastik
LEUKEMIA
 Leukemia adalah malignansi pada darah yang bersifat
heterogen dan disebabkan karena proliferasi tidak normal dari
pembentukan sel darah pada sumsum tulang
 sel leukemia muda yang berproliferasi (blast) mengganggu
pematangan dari sel normal pada sumsum tulang belakang
 Proliferasi dari sel leukemia yang belum matang / immature
(blast) yang sangat banyak menghambat pematangan pada
sel-sel normal di sumsum tulang
 Mengakibatkan :
 Anemia
 Neutropenia
 Trombositopenia
LEUKEMIA
 Penyebab belum dapat diketahui
secara pasti
 Faktor risiko yg terkait yaitu:
 Individu dengan kelainan
kromosom, ex sindrom down
 Faktor lingkungan, ex paparan
radiasi dosis tinggi
 Zat kimia, ex benzen, arsen,
pestisida, agen antineoplastik
KLASIFIKASI LEUKEMIA
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
LIMFOMA MALIGNANT
 Merupakan keganasan sistem limfatik
 Penyebab pasti belum diketahui
 Faktor risiko:
 Immunodefisiensi
 Pajanan zat kimia, ex herbisida, pestisida, benzena
Tanda dan gejala:
 Pembesaran kelenjar getah bening
 Penurunan berat badan
 Nyeri abdomen
 Hematemesis melena
LIMFOMA MALIGNANT
 Dikategorikan menjadi 2
berdasarkan histopatologi
mikroskopik yaitu :
 Hodgkin
 Terjadi pada usia 18-35 th dan >50 th
 Gejala bervariasi: demam persisten,
keringat malam hari, pembesaran kelenjar
getah bening, mudah lelah, penurunan BB
 Non-Hodgkin
 Terjadi sebagian besar pada usai
pertengahan 50 th
 Menyerang limfosit B
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
MIELOMA MULTIPLE
 Merupakan suatu kelainan sel plasma neoplastik
yang berasal dari satu klon (monoklonal) sel
plasma
 Proliferasi sel plasma imatur dan matur dalam
sumsum tulang
 Terjadi kerusakan pada tulang dan penggantian
unsur sumsum tulang normal oleh sel abnormal
 Insiden meningkat sesuai penambahan usia
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
HEMOFILIA
 Merupakan gg koagulasi herediter sehingga
episode perdarahan intermiten
 Termasuk penyakit resesif terkait kromosom X
 Manifestasi klinis:
 Perdarahan jaringan lunak, otot, dan terutama sendi yg
menopang berat badan (hemarthrosis)
 Diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
 Hemofilia A
 Akibat defisiensi atau mutasi gen faktor VIII
 Hemofilia B
 Defisiensi atau tidak adanya aktifitas faktor IX
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx
意鞄温稼一s

More Related Content

What's hot (20)

Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
progsus6
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
Trie Marcory
Persentasi Buta warna
Persentasi Buta warnaPersentasi Buta warna
Persentasi Buta warna
Mustaqim Furohman
Lisosom
LisosomLisosom
Lisosom
Rafika Ratu Ernanda Pohan
Pengantar biokimia
Pengantar biokimiaPengantar biokimia
Pengantar biokimia
Andrew Hutabarat
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
Oppy Utriyani
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
fikri asyura
Radang
RadangRadang
Radang
Farida Sihotang
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong
Nur Aini
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
Titis Sari
Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral
JumiatiCN
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
Santos Tos
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
Rolly Scavengers
Jaringan Permanen
Jaringan PermanenJaringan Permanen
Jaringan Permanen
Dokter Tekno
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
Sapan Nada
Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011
PERIE ANUGRAHA WIGUNA
Lisosom
LisosomLisosom
Lisosom
Agung Anggoro
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
Meta Emilia Surya Dharma
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
Budi Setiyawan

Similar to 293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx (20)

Pert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.ppt
Pert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.pptPert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.ppt
Pert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.ppt
AndrePrayoga8
4. anemia
4. anemia4. anemia
4. anemia
Igit1
patofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdf
patofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdfpatofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdf
patofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdf
AlfredBudionodrApex
Asuhan Keperawatan Leukimia-Power Point
Asuhan Keperawatan Leukimia-Power PointAsuhan Keperawatan Leukimia-Power Point
Asuhan Keperawatan Leukimia-Power Point
meoryohanes
Anemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.pptAnemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.ppt
melypurnadianti1
Asuhan Keperawatan pada anak dengan leukimia
Asuhan Keperawatan pada anak dengan leukimiaAsuhan Keperawatan pada anak dengan leukimia
Asuhan Keperawatan pada anak dengan leukimia
MeryKana1
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
Khairuddinkhairu
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptxRangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Yohanna Sinuhaji
Anemia.pptx
Anemia.pptxAnemia.pptx
Anemia.pptx
WindaNurOctasya1
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
KaryoIIKNU
Kelainan darah pada anak
Kelainan darah pada anakKelainan darah pada anak
Kelainan darah pada anak
Arianti Ichsani
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
Nurul Annisa
Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayor
Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayorMateri tentang perkuliahan talasemia beta mayor
Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayor
MauliyaSSWahyudi
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
heri damanik
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemiapendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
kliniklapaselang
anemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptx
anemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptxanemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptx
anemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptx
SyahrulAdzim
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .pptasuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
Alfian Rauf
KELAINAN LEUKOSIT.pdf
KELAINAN LEUKOSIT.pdfKELAINAN LEUKOSIT.pdf
KELAINAN LEUKOSIT.pdf
MochamadAriefFahriza
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
MJM Networks
Pert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.ppt
Pert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.pptPert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.ppt
Pert 10. Farmakoterapiiiiiiii Anemia.ppt
AndrePrayoga8
4. anemia
4. anemia4. anemia
4. anemia
Igit1
patofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdf
patofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdfpatofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdf
patofisiologi Mikro Mineral (Anemia).pdf
AlfredBudionodrApex
Asuhan Keperawatan Leukimia-Power Point
Asuhan Keperawatan Leukimia-Power PointAsuhan Keperawatan Leukimia-Power Point
Asuhan Keperawatan Leukimia-Power Point
meoryohanes
Asuhan Keperawatan pada anak dengan leukimia
Asuhan Keperawatan pada anak dengan leukimiaAsuhan Keperawatan pada anak dengan leukimia
Asuhan Keperawatan pada anak dengan leukimia
MeryKana1
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
Khairuddinkhairu
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptxRangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Yohanna Sinuhaji
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.pptANFIS HEMATOLOGI.ppt
ANFIS HEMATOLOGI.ppt
KaryoIIKNU
Kelainan darah pada anak
Kelainan darah pada anakKelainan darah pada anak
Kelainan darah pada anak
Arianti Ichsani
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
Nurul Annisa
Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayor
Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayorMateri tentang perkuliahan talasemia beta mayor
Materi tentang perkuliahan talasemia beta mayor
MauliyaSSWahyudi
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemiapendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
pendekatan diagnosis klinis terhadap pasien anemia
kliniklapaselang
anemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptx
anemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptxanemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptx
anemia-hemolitik-nonimun-revisi.pptx
SyahrulAdzim
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .pptasuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
Alfian Rauf
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
MJM Networks

Recently uploaded (20)

Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor

293374366-Gangguan-Sistem-Hematologi.pptx

  • 2. Gangguan Sistem Hematologi: Anemia Leukemia Hemofilia Lekopenia Polisitemia Multipel mieloma Limfoma maligna
  • 3. ANEMIA Adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal jumlah eritrosit, kuantitas Hb, dan volume packed red blood cells (hematokrit). Tanda dan gejala umum: Nilai eritrosit < 3,8 jt/mL Kadar Hb dlm darah < 10 g/dL Nilai Hct < 30% Pucat Kelemahan Hipoksemia yang mengakibatkan takikardi, takipnea pendek dan cepat, sakit kepala, iskemik myocardium Syok dan penurunan kesadaran
  • 4. KLASIFIKASI Berdasarkan Morfologi Mikro dan makro menunjukkan ukuran sedangkan kromik menunjukkan warna Normokromik Normositik Kehilangan darah akut Hemolisis Penyakit kronis seperti infeksi, gangguan endokrin, gangguan ginjal, kegagalan sumsum tulang Normokromik Makrositik Gangguan sintesis deoksiribonukleat (DNA) Defisiensi B12 (asam folat) Pengobatan kemoterapi Hipokromik Mikrositik Defisiensi zat besi Kehilangan darah kronis Gangguan sintesis globin seperti pada penyakit thalasemia
  • 5. KLASIFIKASI Berdasarkan Etiologi Peningkatan hilangnya eritrosit Perdarahan Hemoglobinopati, ex anemia sel sabit Gg sintesis globin, ex thalasemia Defisiensi enzim, ex defisiensi glukosa 6-fosfat dehidrogenase Penurunan atau kelainan pembentukan sel Carsinoma, ex limfoma, mieloma multiple Pajanan zat kimia dan toksik Radiasi Defisiensi endokrin Penyakit kronis pada ginjal dan hati
  • 7. ANEMIA APLASTIK Sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel-sel darah dalam jumlah yang cukup. Mengalami pansitopenia (kekurangan semua sel darah) Penyebab : Lupus Eritematosus Sistemik (autoimun) Agen antineoplastik Terapi radiasi Antibiotik tertentu Zat kimia, ex benzen, insektisida Penyakit oleh virus, ex HIV, hepatitis virus
  • 8. ANEMIA DEFISIENSI BESI Kekurangan zat besi dalam darah sebagai akibat dari penurunan kuantitatif sintesis hemoglobin Normal : 0,5 mg/mL Tanda dan gejala: Besi plasma <40 mg/dl Hb 6-7 g/dL Pucat dan kelemahan Rambut tipis dan mudah rontok Penyebab : Perdarahan yang menetap, ex pada carcinoma Kurang asupan besi Gangguan absorbsi usus
  • 9. ANEMIA MEGALOBLASTIK Termasuk ke dalam gol anemia makrositik normokromik Tanda dan gejala: Malnutrisi Glositis berat (peradangan lidah berat) Penyebab : Defisiensi B12 dan asam folat Malabsorbsi Penyakit gastrointestinal
  • 10. PENYAKIT SEL SABIT Adl hemoglobinopati akibat kelainan struktur hemoglobin Merupakan gangguan genetik resesif autosomal (kedua orang tua mengalami penyakit sel sabit) Disfungsi Hb deoksigenasi (penurunan tekanan O2) elongasi eritrosit kaku dan berbentuk sabit penyumbatan pembuluh darah infark organ
  • 12. POLISITEMIA Terjadi peningkatan produksi semua sel-sel darah, namun lbh dikenal dg peningkatan produksi eritrosit Hb < 16 g/dL, Ht < 60% Peningkatan viskositas dan volume darahaliran darah melambat Volume plasma dan bentuk morfologi eritrosit biasanya normal Leukositosis reaksi hipersensitifitas Trombositosis trombosis
  • 13. LEUKOPENIA Merupakan suatu kondisi dimana jumlah leukosit menurun dalam darah Jumlah leukosit < 4.000/mm3 Terjadi kegagalan pembentukan leukosit termasuk akibat anemia aplastik
  • 14. LEUKEMIA Leukemia adalah malignansi pada darah yang bersifat heterogen dan disebabkan karena proliferasi tidak normal dari pembentukan sel darah pada sumsum tulang sel leukemia muda yang berproliferasi (blast) mengganggu pematangan dari sel normal pada sumsum tulang belakang Proliferasi dari sel leukemia yang belum matang / immature (blast) yang sangat banyak menghambat pematangan pada sel-sel normal di sumsum tulang Mengakibatkan : Anemia Neutropenia Trombositopenia
  • 15. LEUKEMIA Penyebab belum dapat diketahui secara pasti Faktor risiko yg terkait yaitu: Individu dengan kelainan kromosom, ex sindrom down Faktor lingkungan, ex paparan radiasi dosis tinggi Zat kimia, ex benzen, arsen, pestisida, agen antineoplastik
  • 20. LIMFOMA MALIGNANT Merupakan keganasan sistem limfatik Penyebab pasti belum diketahui Faktor risiko: Immunodefisiensi Pajanan zat kimia, ex herbisida, pestisida, benzena Tanda dan gejala: Pembesaran kelenjar getah bening Penurunan berat badan Nyeri abdomen Hematemesis melena
  • 21. LIMFOMA MALIGNANT Dikategorikan menjadi 2 berdasarkan histopatologi mikroskopik yaitu : Hodgkin Terjadi pada usia 18-35 th dan >50 th Gejala bervariasi: demam persisten, keringat malam hari, pembesaran kelenjar getah bening, mudah lelah, penurunan BB Non-Hodgkin Terjadi sebagian besar pada usai pertengahan 50 th Menyerang limfosit B
  • 23. MIELOMA MULTIPLE Merupakan suatu kelainan sel plasma neoplastik yang berasal dari satu klon (monoklonal) sel plasma Proliferasi sel plasma imatur dan matur dalam sumsum tulang Terjadi kerusakan pada tulang dan penggantian unsur sumsum tulang normal oleh sel abnormal Insiden meningkat sesuai penambahan usia
  • 25. HEMOFILIA Merupakan gg koagulasi herediter sehingga episode perdarahan intermiten Termasuk penyakit resesif terkait kromosom X Manifestasi klinis: Perdarahan jaringan lunak, otot, dan terutama sendi yg menopang berat badan (hemarthrosis) Diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Hemofilia A Akibat defisiensi atau mutasi gen faktor VIII Hemofilia B Defisiensi atau tidak adanya aktifitas faktor IX