Media pembelajaran eubacteria
Download as PPTX, PDF0 likes1,794 views
Dokumen tersebut membahas tentang eubacteria (bakteri) yang mencakup pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya. Eubacteria diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi, karakteristik dinding sel, letak flagela, dan bentuknya. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan namun beberapa juga berpotensi merugikan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis.
More Related Content
What's hot (20)
Viewers also liked (20)
Similar to Media pembelajaran eubacteria (20)
Recently uploaded (20)
Media pembelajaran eubacteria
- 1. Eubacteria PENDIIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN WALISONGO SEMARANG 2015 Faridatul Abidah (133811016) Iis Sholikhati (133811004)
- 2. EubacteriaKOMPETENSI DASAR INDIKATOR 3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis 3.4.1. Menjelaskan pengertian dari eubacteria 3.4.2. Menerangkan ciri umum dari eubacteria 3.4.3. Mengklasifikasikan eubacteria 3.4.4. Menentukan peranan bakteri dalam kehidupan
- 4. Apa itu Eubacteria? Bakteri adalah organisme prokariotik uniseluler yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. PENGERTIAN TEMPAT HIDUP Bakteri hidup di sekitar kita dan juga di dalam tubuh kita
- 5. Ciri-Ciri Eubacteria a. Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan. b. Sel bakteri dapat mensekresikan lendir c. Membran sitoplasma tersusun atas fosfolipid dan protein. d. Sitoplasma dikelilingi oleh membran sitoplasma e. Pada kondisi yang tidak menguntungkan, bakteri dapat membentuk endospora yang berfungsi melindungi bakteri dari panas dan gangguan alam. f. Bakteri ada yang bergerak dengan flagela dan ada yang tidak.
- 6. Berdasarkan cara reproduksi Berdasarkan karakteristik dinding sel Berdasarkan letak flagella Berdasarkan bentuk Berdasarkan cara hidup
- 7. Klasifikasi eubacteria berdasarkan cara reproduksi REPRODUKSI ASEKSUAL Pembelahan biner REPRODUKSI PARASEKSUAL Transformasi, Konjugasi, Transduksi
- 8. REPRODUKSI ASEKSUAL Pembelahan biner Proses pembelahan biner diawali: proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA identik, diikuti pembelahan sitoplasma terbentuk dinding pemisah di antara kedua sel anak bakteri.
- 9. REPRODUKSI PARASEKSUAL Transformasi, Konjugasi, Transduksi 1. Transformasi Transformasi: perubahan suatu genotipe sel bakteri dengan cara mengambil DNA asing dari lingkungan sekitarnya. Transformasi ini terjadi ketika: sel nonpatogenik hidup mengambil potongan DNA yang kebetulan mengandung alel untuk patogenisitas alel asing tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kromosom bakteri menggantikan alel aslinya Proses ini merupakan rekombinasi genetik perputaran segmen DNA dengan cara pindah silang (crossing over).
- 10. REPRODUKSI PARASEKSUAL Transformasi, Konjugasi, Transduksi 2. Tranduksi :pemindahan materi genetik dengan perantara bakteriofag. Pada proses transduksi: faga membawa gen bakteri dari satu sel inang ke sel inang lainnya. Diakhir siklus litik faga, molekul asam nukleat virus dibungkus di dalam kapsid, dan faga lengkapnya dilepaskan ketika sel inang lisis. setelah pelepasannya dari inang yang lisis, faga dapat menempel pada bakteri lain dan menginjeksikan bagian DNA bakteri yang didapatkan dari sel pertama. Beberapa DNA ini kemudian dapat menggantikan daerah homolog dari kromosom sel kedua. Kromosom sel ini sekarang memiliki kombinasi DNA
- 11. REPRODUKSI PARASEKSUAL Transformasi, Konjugasi, Transduksi 3. Konjugasi : pemindahan secara langsung materi genetik (DNA) diantara dua sel bakteri melalui jemba tan sitoplasma. Transfer DNA adalah transfer satu arah, yaitu satu sel mendonasi (menyumbang) DNA, dan pasangannya menerima gen
- 12. KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN BENTUK Bakteri bentuk bulat Bakteri bentuk bola Bakteri bentuk spiral
- 13. Klasifikasi eubacteria berdasarkan karakteristik dinding sel Bakteri gram-positif Bakteri gram-negatif Bakteri tidak berdinding sel dinding sel lebih sederhana, banyakmengandung peptidoglikan, melalui metode pewarnaan akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan Alkohol/ aseton. dinding sel lebih kompleks, peptidoglikan lebih sedikit, melalui metode pewarnaan tidak memper tahankan zat warna metil ungu namun menjadi berwarna merah atau merah muda). bakteri ini hidup di tanah dan saluran air, beberapa bersifat parasit pada hewan atau tumbuhan. Bakteri tidak berdinding sel
- 14. Klasifikasi eubacteria berdasarkan letak flagel Bakteri tidak berdinding sel Monotrik, berflagel satu pada salah satu ujung. Amfitrik, flagel masing-masing satu pada kedua ujung. Lofotrik, berflagel banyak di satu ujung. Peritrik, berflagel banyak pada semua sisi tubuh.
- 15. Bakteri merugikan Mycobacterium tuberculosis Penyakit TBC Treponema pertenue penyakit patek (frambusia) Yersinia pestis pes (sampar) Clostridium tetani Menghasilkan toksin pada luka yang kotor
- 16. PLAY
- 17. QUIZ YUK 1 2 3 4 5
- 18. 1. Pembuatan nata de coco memanfaatkan bakteri . . . . a. Azetobacter b. Rhodospirillum c. Lactobacillus casei d. Acetobacter xylinum e. Streptomyces griseus
- 19. Back to Quiz exit Kalian LUAR BIASA.......
- 20. Back to Quiz exit
- 21. 2. Reproduksi seksual pada bakteri terjadi melalui . . . . a. Fragmentasi b. Pembelahan primer c. Perkawinan yang bersifat hermafrodit d. Pertukaran materi genetik atau rekombinasi e. Perkawinan antara bakteri jantan dengan bakteri betina
- 22. 4. Berikut ini bukan tipe flagela pada bakteri adalah .. a. Lofotrik b. Monotrik c. Atrik d. Amfitrik e. Peritrik
- 23. 5. Diantara bakteri-bakteri berikut ini yang tidak merugikan manusia adalah .. a. Streptococcus pyogenes b. Streptococcus pneumonia c. Streptococcus lactis d. Streptococcus agalactiae e. Mycobacterium tuberculosis
- 24. TERIMAKASIH Sudah memilih Back to Quiz 3. Bakteri bentuk bulat, sering disebut dengan bakteri. a. L-I-B-S-A b. A-L-R-I-P-S c. O-K-S-U-K d. N-U-O-U-R-D e. C-L-E-C-I-R SCRAMBLE (KATA ACAK)
- 25. TERIMAKASIH