Lima pilar belajar yang direkomendasikan untuk mengimplementasikan tujuan pendidikan nasional Indonesia meliputi belajar untuk beriman, memahami, melakukan, hidup bersama, dan menemukan diri. Lima pilar ini disesuaikan dengan UUD dan UU Sisdiknas serta diimplementasikan dalam kurikulum dan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Dokumen tersebut membahas berbagai teori dan pendekatan kepemimpinan, termasuk teori munculnya kepemimpinan, definisi kepemimpinan berdasarkan teori, dan karakteristik pemimpin yang efektif.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pengenalan dasar-dasar internet. Menguraikan perangkat keras dan cara koneksi yang dibutuhkan untuk mengakses internet, seperti komputer, modem, jaringan telepon atau kabel, serta perangkat pendukung seperti router dan switch. Juga menjelaskan fasilitas di internet seperti web, email, milis, dan IRC beserta contoh soal untuk mengetes pemahaman materi.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan pedoman yang mengatur kehidupan masyarakat dan negara serta menjadi jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila berasal dari budaya masyarakat dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dua gelombang bangsa Melayu ke Indonesia, yaitu Proto Melayu sejak 1500 SM dan Deutro Melayu sejak 500 SM. Proto Melayu berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Indonesia membawa budaya batu, sedangkan Deutro Melayu berasal dari Cina Selatan dan tiba di Indonesia lebih maju dengan budaya perunggu dan besi.
Dokumen ini membahas tentang pronomina, verba, dan konjungsi yang digunakan dalam teks eksposisi. Pronomina dibagi menjadi tiga kelompok yaitu persona, penunjuk, dan penanya. Verba berfungsi sebagai predikat dan mengandung makna perbuatan atau keadaan. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih.
Jalur Rempah merupakan rute perdagangan yang telah ada ribuan tahun lalu di Nusantara, menghubungkan berbagai pulau, suku, dan bangsa dengan membawa rempah sebagai komoditas pertukaran. Jalur ini kemudian menghubungkan Nusantara dengan dunia dan menjadi sarana silaturahmi antarbangsa yang membentuk budaya bahari serta kebhinekaan global. Perdagangan rempah telah lama mewarnai sejarah peradaban dunia.
Pelajar Muhammadiyah berjanji untuk menegakkan ajaran Islam, hormat kepada orang tua dan guru, belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja keras dan berprestasi, rela berkorban untuk orang lain, serta siap menjadi kader dan pemimpin bangsa.
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis manusia purba di Indonesia, termasuk fosil Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Trinil oleh Eugene Dubois, serta fosil Homo Soloensis yang ditemukan di Ngandong oleh Von Koeningswald. Dokumen tersebut juga membahas ras-ras manusia dan evaluasi singkat.
Digitalisasi lembaga pendidikan membawa perubahan besar dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek pendidikan. Sekolah digital menerapkan sistem pendidikan terdigitalisasi, tidak hanya pembelajaran tetapi juga manajemen sekolah. Transformasi digital mempengaruhi pendidikan untuk tetap relevan dengan zaman. Penerapan digitalisasi membawa dampak positif seperti mempermudah proses belajar mengajar, namun juga berisiko menurunkan fokus s
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan pedoman yang mengatur kehidupan masyarakat dan negara serta menjadi jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila berasal dari budaya masyarakat dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Dokumen tersebut membahas tentang kedatangan dua gelombang bangsa Melayu ke Indonesia, yaitu Proto Melayu sejak 1500 SM dan Deutro Melayu sejak 500 SM. Proto Melayu berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Indonesia membawa budaya batu, sedangkan Deutro Melayu berasal dari Cina Selatan dan tiba di Indonesia lebih maju dengan budaya perunggu dan besi.
Dokumen ini membahas tentang pronomina, verba, dan konjungsi yang digunakan dalam teks eksposisi. Pronomina dibagi menjadi tiga kelompok yaitu persona, penunjuk, dan penanya. Verba berfungsi sebagai predikat dan mengandung makna perbuatan atau keadaan. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih.
Jalur Rempah merupakan rute perdagangan yang telah ada ribuan tahun lalu di Nusantara, menghubungkan berbagai pulau, suku, dan bangsa dengan membawa rempah sebagai komoditas pertukaran. Jalur ini kemudian menghubungkan Nusantara dengan dunia dan menjadi sarana silaturahmi antarbangsa yang membentuk budaya bahari serta kebhinekaan global. Perdagangan rempah telah lama mewarnai sejarah peradaban dunia.
Pelajar Muhammadiyah berjanji untuk menegakkan ajaran Islam, hormat kepada orang tua dan guru, belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja keras dan berprestasi, rela berkorban untuk orang lain, serta siap menjadi kader dan pemimpin bangsa.
Dokumen tersebut merangkum jenis-jenis manusia purba di Indonesia, termasuk fosil Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Trinil oleh Eugene Dubois, serta fosil Homo Soloensis yang ditemukan di Ngandong oleh Von Koeningswald. Dokumen tersebut juga membahas ras-ras manusia dan evaluasi singkat.
Digitalisasi lembaga pendidikan membawa perubahan besar dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek pendidikan. Sekolah digital menerapkan sistem pendidikan terdigitalisasi, tidak hanya pembelajaran tetapi juga manajemen sekolah. Transformasi digital mempengaruhi pendidikan untuk tetap relevan dengan zaman. Penerapan digitalisasi membawa dampak positif seperti mempermudah proses belajar mengajar, namun juga berisiko menurunkan fokus s
Portal pendidikan Edu@TIWA di SMK Toh Indera Wangsa Ahmad digunakan untuk meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran. Walau bagaimanapun, tinjauan mendapati penggunaannya masih rendah disebabkan kekurangan alat komputer dan akses internet di kalangan pelajar. Beberapa cadangan dibuat untuk meningkatkan penggunaan portal seperti mengemaskini maklumat secara berkala dan menambah ciri-ciri menarik untuk menarik minat
Corona dan akselerasi pembelajaran di indonesia (Corona and acceleration of l...bayuwibisono3
油
Pandemi Covid-19 telah merubah wajah pendidikan Indonesia khususnya dalam Proses Pembelajaran. Proses akselerasi pembelajaran terjadi lebih cepat dari rencana menyebabkan harus adanya perubahan model pembelajaran yang dilakukan. Dalam presentasi ini dibuat Model Pembelajaran Online yang diusulkan sebagai salah satu alternatif model dalam mengahadapi akselerasi pembelajarn pada masa pandemi covid-19 saat ini.
Covid-19 Pandemic has changed the face of Indonesian education, especially in the Learning Process. The process of learning acceleration occurs faster than planned, causing changes in the learning model to be carried out. In this presentation the Online Learning Model was proposed as an alternative model for dealing with accelerated learning during the current co-19 pandemic.
5483ebbf68bff0.1090983121st century learning 7 & 9 dis 2014Siti Norlina
油
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan yang perlu dilakukan dalam sistem pendidikan, termasuk pengenalan pembelajaran daring, penggunaan teknologi dalam bilik darjah, dan pendekatan pengajaran abad ke-21 yang lebih berpusatkan kepada murid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Blended learning merupakan kombinasi pembelajaran tatap muka konvensional dengan pembelajaran daring untuk mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efisien dan efektif. Metode ini memanfaatkan kelebihan masing-masing model pembelajaran.
Inovasi PdP Matematik : S-D Math LearningMagdalene Lim
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) S-D Math Learning merupakan sumber pembelajaran terbuka online untuk pelajar mempelajari kursus matematik matrikulasi.
2) Ia memfokuskan pada meningkatkan minat dan kemampuan pelajar melalui pendekatan pembelajaran mandiri, flip classroom, dan just in time learning.
3) Sumber ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi pelajar dalam matematik.
Pengembangan Model_Design Thinking penting untuk diketahui WidyapradaKemdikbudristek, AWI
油
Pengembangan model penjamiman mutu pendidikan menjadi salah tugas Widyaprada Pada kesempatan ini juga akan diberikan penguatan materi untuk design thingking
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgp melaka (guru abad 21)muhammadakbarzahidi
油
Seminar ini membahas peranan guru pelatih dalam memaksimalkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025. PPPM bertujuan meningkatkan kualiti pendidikan di Malaysia dengan menjadikan guru sebagai pencetus kreativiti dan inovasi. Guru perlu mengajar dengan pendekatan yang interaktif dan komprehensif serta membentuk pelajar yang berfikir kritis dan kreatif untuk menghadapi persaingan global.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxMirza836129
油
Merdeka Belajar di Era Digital.pptx
2. Paradigma Alam
Alam : Berubah Kebaruan
Tuhan : Maha Pembaharu
Perubahan : Keniscayaan
Kebaruan : Sunnatulloh
Kebaruan : Proses Kreatif
Kreativitas : Fitroh Jatidiri
5. Era revolusi 4.0 :
Penggunaan media digital,
Komputerisasi,
Analisa big data, dan
Artificial intelligence (AI).
Era Revolusi Industri 4.0
6. Revolusi Industri 4.0 (Revin 4.0)
Akhir Abad 20 Google, Facebook
Dunia Digital Terbuka Akses Informasi
Tanpa Sekat.
Memasuki Revin 4.0 Kesadaran Energi
Terbarukan Segudang Inovasi
8. Bagaimana Merespon Masa Depan ?
1. Komitmen peningkatan investasi di
pengembangan digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype
teknologi terbaru, learning by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukannya kolaborasi untuk mengidentifikasi
permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital
5. Menyusun kurikulum pendidikan telah
memasukan materi terkait human-digital skills
11. Konsep Merdeka Belajar
Merdeka : Niat Kuat , Kemandirian, Hasil Gemilang
Belajar : Upaya, Pengalaman Hidup
Prosesnya : Mengindra, Berfikir, Menguji, Meyakini
Hasilnya : Perubahan Perilaku Positif
Merdeka Belajar : Program/Kegiatan/Aktivitas,
Komitmen, Pengalaman Langsung, Kemampuan Yang
Tepat Guna
13. Konsep Merdeka Belajar
Merdeka
Belajar
Beragam waktu dan tempat, proses belajar bukan hanya
di ruang kelas, durasi di kelas jadi berkurang, banyak waktu
belajar di waktu serta ruang berbeda, sistem belajar
dibalik : teoritis lebih banyak di luar kelas sedangkan
praktis di dalam kelas.
Berbasis Proyek, siswa diajak menerapkan keterampilan
yang ia sudah pelajari dalam berbagai situasi. Seperti
belajar bagaimana cara instalasi komputer, memecahkan
kode struktur, dan coding. Jadi pengalamannya akan terasa
untuk nantinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungannya.
Free Choice, dipilih siswa sesuai perangkat,
program/teknik belajar sesuai siswa,
mempraktikkan cara belajar yang paling ia
rasa nyaman sehingga kemampuannya
terus terasah.
Pengalaman Lapangan, link and match di dunia
pekerjaan sangatlah penting. Saat ini banyak
sekali materi yang diajarkan di bangku sekolah
dan perkuliahan yang tidak nyambung dengan
dunia kerja. Pada Edukasi 4.0 akan banyak
pengalaman lapangan saat masih di sekolah
dipraktikkan di dunia kerja.
Interpretasi Data, Setiap siswa akan lebih banyak
tahu mengenai komputer dan analisa data.
Mengingat di era Revin 4.0 sangat banyak
bersinggungan dengan data. Peran Big Data sangat
sentral dalam memecahkan masalah yang ada. Data
tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan dan
menganalisa sejumlah masalah jadi solusi akhir.
Personalized Learning, menyesuaikan si pelajar
dalam memahami materi, memecahkan jawaban
sesuai dengan kemampuannya, Ibarat bermain game
: mampu memecahkan tantangan akan cepat naik
level jadi bukan lagi cara pukul rata kemampuan
siswa.
15. Penerapan Konsep Edukasi 4.0
Pengetahuan : bisa melampaui, akses
informasi tanpa batas.
Peran guru : mentoring berkelanjutan,
kemampuan memecahkan
masalah, teamwork
Penilaian : bukan menitikberatkan pada
nilai tapi proses berjuang.
16. Penerapan Konsep Edukasi 4.0
Ujian : online, webcam dan
sensor, kecurangan, tekanan,
rasa jujur.
Teknologi IoT (Internet of
Things) : absensi, motivasi,
mood, tugas, report.
17. Penerapan Konsep Edukasi 4.0
E-certificate : Kecurangan, Ijazah
Palsu, Pemalsuan Data,
Kepercayaan, dan Transparansi.
Karakter : Jujur, Disiplin,
Toleran, Komit, Integritas.
31. Active
Fun
Random Access
Instant
Multi-asking
Networked
Life
33. Sistem Manajemen Sekolah Terintegrasi
Karakter Manajemen
Atletis
High response capacity
Boundaryless
Profesionalism
High capacity building
Synergy
Values based
High leadership capacity
Cost-effective
Manusia Unggul
Proses Pembelajaran
Unggul
Manajemen Sekolah
Unggul di Era Digital
34. SEKOLAH
ERA DIGITAL
RAW INPUT
INSTRUMENTAL
INPUT
ENVIROMENTAL
INPUT
SDM BERDAYA
SAING (UNGGUL)
Pendidik
Tenaga Kependidikan
Sumber belajar
Sistem pengelolaan
Sarana dan fasilitas
Suasana akademik
SDM yang adaptif terhadap
era dunia tanpa batas (borderless
world);
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni;
kesadaran hak dan kewajiban asasi
manusia; serta
kerja sama dan kompetisi antarbangsa.
ORGANISASI KOKOH,
PRINSIP GOOD GOVERNANCE
Calon Siswa
Sistem Manajemen Sekolah Terintegrasi
36. Sekolah kita secara umum masih dikelola secara tradisonal,
belum memiliki kemampuan respon yang cepat dan akurat
terhadap berbagai permasalahan kekinian yang menghadang
sekolah.
Pimpinan sekolah perlu didukung oleh sistem informasi
manajemen yang komprehensif dalam mengendalikan sekolah
secara optimal.
Kondisi
Eksisting
ICT telah masuk ke sekolah namun dalam kondisi yang
sangat variatif, dan belum dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk memperkuat proses manajemen dan untuk
memfasilitasi layanan pendidikan yang diharapkan.
37. Keterbatasan pemanfaatan ICT ini berimplikasi terhadap
keterbatasan kemampuan sekolah dalam meningkatkan
layanan pendidikan yang berkualitas, cepat dan andal, dan
daya respond leadership terhadap berbagai kebutuhan dan
tuntutan.
Dinas Pendidikan perlu memperkuat memonitoring terkait
terselenggaranya kurikulum melalui Proses Merdeka Belajar
(PMB) yang dilakukan dengan dukungan aplikasi digital
secara realtime menggunakan multimedia yang terkoneksi
dengan baik.
Kondisi
Eksisting
38. Sekolah dapat mengefektifkan pengelolaan sumber daya yang
dimiliki dengan dukungan penuh sistem terintegrasi berbasis
digital yang diperasikan oleh tenaga profesional.
Pimpinan Sekolah dapat mengefektifkan kegiatan
Guru/Tenaga Pendidik dalam PMB dari prapersiapan sampai
assesmen hasilvaluasi sekaligus melakukan penilaian dan
pengawasan.
Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan senantiasa dapat
meningkatkan kinerja dan kreativitasnya secara optimal
melalui fasilitas digital yang memadai.
Kondisi
Eksisting
39. Calon siswa dan orang tua perlu mendapat informasi dan
kepastian untuk keputusan cepat dala menentukan sekolah
pilihannya, dan mengikuti proses profesional seleksi yang
objektif, transparan, dan cepat.
Siswa dan orang tua perlu mendapat layanan merdeka
belajar yang efektif, dan orang tua mendapat kepuasan dari
layanan terhadap anaknya yang senantiasa dapat
dikomunikasikan log progresnya setiap saat, serta memiliki
rasa kepemilikan terhadap sekolah.
Kondisi
Eksisting
41. 1. Pengembangan Kurikulum
2. Kegiatan Ekstra Kurikuler
3. Pengembangan Diri
4. Seleksi dan Penerimaan Siswa Baru
5. Pembinaan dan Layanan Siswa
6. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Sarana dan Prasarana Pendidikan
8. Kepemimpinan Sekolah
9. Pengelolaan Sekolah
10. Pembiayaan Pendidikan
11. Evaluasi Pendidikan
12. Komunikasi Sosial
Koponen
Sistem
42. Profil Kurikulum : mata pelajaran, silabus, RPP,PBM,beban
studi,beban mengajar, dan jadwal
Keseluruhan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan
diri
Sistem penerimaan siswa baru online
Profil siswa dan kegiatan layanan serta pembinaan siswa
Profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Informasi tentang keseluruhan sarana dan prasarana yang
mendukung proses pembelajaran
Profil dan Kegiatan pokok kepala sekolah
Kebijakan , Program Tahunan dan Pengelolaan Keuangan
Hasil evaluasi harian, UTS, UAS, Ujian Sekolah dan UN
Berbagai kegiatan Komunikasi dan Kerjasama Sekolah
Produk
Sistem
43. Learning on
Hand
Proses pembelajaran dogotal dengan
memanfaatkan smart phone yang
merupakan hasil integrasi sistematis
atas komponen-komponen
pembelajaran dengan memperhatikan
mutu, sumber belajar, dan berciri khas
adanya interaksi pembelajaran lintas
waktu dan ruang.
44. SMSBD harus mampu menciptakan kondisi tertib
manajemen dalam segala hal yang kondusif
untuk iklim merdeka belajar yang efektif
Perubahan Mind Set untuk profesionalism akan
tercipta untuk effisiensi, effektifitas dan
produktifitas sebagai indikator excellence
Merdeka Belajar
Gol
nya
46. Siswa,
Guru
Skema Proses Bisnis Sistem Manajemen Sekolah Berbasis Keunggulan
Operator
Admin
(Pusat
Data)
Sistem
Aplikasi
User
Menyerahkan
Formulir Isian
Bio Data
Menerima
Berkas Formulir
yang telah diisi
Mengisi Formulir
Isian Bio Data
Induk Siswa,
Guru
Input Data Koreksi Data Simpan Data
Dilakukan untuk setiap formulir yang telah diisi
Penerimaan
dan
Pemutakhiran
Data
Upload
Data
Browsing
Data
Akses
SistemAplikasi
Memberikan
Data User ID
dan Login
Berkas
Formulir
Terisi
Tampilkan
Halaman/Menu
Utama
Meminta
Pemasukan
User ID dan
Login
Penentuan
Privilege User
Penentuan Privilege dilakukan
sesuai dengan katagori dan
tingkatan user, dan akan
menentukan tingkatan layanan
data yang diberikan
Dikenali
?
Informasi ketidaksesuaian user
ID dan Login diberikan secara
interaktif oleh sistem kepada
user untuk mengulang
pemasukan atau berhenti
Ya
Pemeliharaan
Sistem
Dilakukan setiap penerimaan User ID dan login
Mencari data/
Informasi yang
dibutuhkan
Retriev dan
cetak Informasi
yang sesuai
Informasi yang
dibutuhkan
Bagi Primary User (Kepala
Sekolah/pengambil
keputusan), data/informasi
yang diperolah dapat
dijadikan sebagai dasar/
alat bantu pembuatan
kebijakan/keputusan
Proses serupa juga
dillakukan untuk
pengiriman data nilai, data
psikologis siswa, serta data
sarana dan prasarana
56. Mendorong mahasiswa menggunakan sumber
belajar internal dan eksternal dengan
memanfaatkan TI.
Peningkatan kompetensi abad ke-21.
Mendorong pembelajaran sepanjang hayat.
Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan
inovasi yang semakin pesat, dll.
Manfaat
Blended
Learning
58. Prinsip Pembelajaran Digital
1. Learning is open (belajar adalah terbuka)
2. Learning is social (belajar adalah sosial)
3. Learning is personal (belajar adalah personal)
4. Learning is augmented (belajar adalah terbantukan)
5. Learning is multirepresented (belajar adalah
multirepresentasi/multiperspektif)
6. Learning is mobile (belajar adalah bergerak)
61. STUDENT-CENTERED LEARNING
Positive Relationship
Pembelajaran membangun hubungan baik antarmahasiswa serta antara
dosen dan mahasiswa
Foundational Needs Met
Mahasiswa didukung dalam memenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan
keselamatan yang mendasar.
Positive Identity
Mahasiswa sepenuhnya dianut untuk siapa mereka, dalam konteks
komunitas dan budaya mereka, dan merasa bahwa mereka milik.
62. STUDENT-CENTERED LEARNING
Student Ownership & Agency
Mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajaran mereka.
Real-World Relevant
Mahasiswa memecahkan masalah yang ada di dunia nyata, keterampilan dan pengetahuan
dalam konteks multidisiplin yang akan mereka gunakan dalam kehidupan dan karier masa
depan mereka.
Competency-Based
Mahasiswa maju dengan menunjukkan penguasaan tujuan pembelajaran yang diartikulasikan
dengan jelas.
Anytime, Anywhere
Mahasiswa memiliki fleksibilitas kapan dan di mana mereka belajar di sekolah, serta tempat-
tempat di luar sekolah.
65. ROADMAP PENGEMBANGAN E-LEARNING OLEH DOSEN (1)
Start
ANALISIS
identifikasi masalah yang terjadi
pada pembelajaran sebelumnya,
analisis pengaturan
pembelajaran, dan
desain solusi alternatif dari
permasalahan yang ada.
DESAIN &
PENGEMBANGAN
Menyusun SAP dan RPS,
Mengidentifikasi CPMK/SUB CPMK
Menentukan strategi pembelajaran,
Membuat kuis, tugas, latihan, dan
ujian
Mengembangkan materi pembelajaran
Mengemas materi dalam media
1
2
66. ROADMAP PENGEMBANGAN E-LEARNING OLEH DOSEN (2)
IMPLEMENTASI
Pembelajaran berbasis e-
learning diterapkan pada
mahasiswa.
Dosen melakukan pembelajaran
melalui e-learning sesuai
dengan model blended learning
EVALUASI
Dosen melakukan evaluasi atas
pembelajaran yang menggunakan e-
learning, baik evaluasi terhadap hasil
pembelajaran maupun evaluasi
terhadap sistem pembelajaran.
3
4
#31: Glow accounts provide a variety of safe and secure cloud-based services for collaborative, innovative and social learning, co-creation, easy web publishing. These can be used on a range of devices and making use of apps such as One Drive to help with easy storage and sharing of resources and files securely.
These tools are available on the cloud and so they can be accessed on a variety of devices from desktop computers, to laptops to phones that are online.