DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Makalah ini membahas tentang aliran kas dan penyusunan diagram aliran kas untuk menganalisis kelayakan suatu proyek. Dijelaskan bahwa aliran kas terdiri atas pemasukan dan pengeluaran kas yang dapat digunakan untuk mengukur kekuatan keuangan suatu proyek. Selanjutnya dijelaskan bagaimana membuat diagram aliran kas yang mencantumkan periode waktu, aliran kas masuk dan keluar,
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari dogma sentral biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
Makalah ini membahas proses glikogenolisis yang merupakan proses pemecahan glikogen menjadi glukosa. Glikogenolisis dipengaruhi oleh hormon glukagon dan epinefrin yang mengaktivasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai pemecahan glikogen menjadi glukosa-1-fosfat dan selanjutnya menjadi glukosa-6-fosfat. Proses glikogenolisis terjadi secara bertahap melalui beberapa enzim untuk menjaga keseimb
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang KATABOLISME. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses pecahan glukosa menjadi asam piruvat melalui beberapa tahapan reaksi kimiawi yang terkatalisis enzim. Glikolisis menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADH. Ada dua jenis fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat.
Siklus Krebs merupakan rangkaian reaksi metabolik yang terjadi di dalam mitokondria untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui oksidasi residu asetil. Siklus ini menghasilkan molekul NADH, FADH2, dan ATP yang kemudian akan digunakan pada rantai transport elektron untuk mensintesis lebih banyak ATP.
Pengolahan minyak bumi proses destilasiFitriHastuti2
油
Proses pengolahan minyak bumi meliputi beberapa tahapan seperti destilasi, cracking, reforming, treating, dan blending untuk memisahkan dan memurnikan komponen minyak mentah menjadi berbagai produk minyak bumi seperti gas, bensin, solar, dan residu berdasarkan perbedaan titik didihnya.
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
Enzim dikelompokkan berdasarkan reaksi kimia yang dikatalisisnya, tanpa mempertimbangkan mekanisme atau kofaktor. Terdapat 6 kelas enzim yaitu oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase dan ligase. Nama enzim menggambarkan substrat dan produk reaksi secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari dogma sentral biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Proses sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Pada tahap transkripsi, DNA ditranskripsi menjadi mRNA yang mengandung kodon. Kemudian pada tahap translasi di sitoplasma dan ribosom, mRNA diterjemahkan menjadi rantai polipeptida melalui peran tRNA dan pelekatan asam amino. Proses ini berakhir ketika ribosom mendeteksi kodon stop pada mRNA.
Makalah ini membahas proses glikogenolisis yang merupakan proses pemecahan glikogen menjadi glukosa. Glikogenolisis dipengaruhi oleh hormon glukagon dan epinefrin yang mengaktivasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai pemecahan glikogen menjadi glukosa-1-fosfat dan selanjutnya menjadi glukosa-6-fosfat. Proses glikogenolisis terjadi secara bertahap melalui beberapa enzim untuk menjaga keseimb
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang KATABOLISME. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses pecahan glukosa menjadi asam piruvat melalui beberapa tahapan reaksi kimiawi yang terkatalisis enzim. Glikolisis menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADH. Ada dua jenis fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat.
Siklus Krebs merupakan rangkaian reaksi metabolik yang terjadi di dalam mitokondria untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui oksidasi residu asetil. Siklus ini menghasilkan molekul NADH, FADH2, dan ATP yang kemudian akan digunakan pada rantai transport elektron untuk mensintesis lebih banyak ATP.
Pengolahan minyak bumi proses destilasiFitriHastuti2
油
Proses pengolahan minyak bumi meliputi beberapa tahapan seperti destilasi, cracking, reforming, treating, dan blending untuk memisahkan dan memurnikan komponen minyak mentah menjadi berbagai produk minyak bumi seperti gas, bensin, solar, dan residu berdasarkan perbedaan titik didihnya.
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
Enzim dikelompokkan berdasarkan reaksi kimia yang dikatalisisnya, tanpa mempertimbangkan mekanisme atau kofaktor. Terdapat 6 kelas enzim yaitu oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase dan ligase. Nama enzim menggambarkan substrat dan produk reaksi secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Metabolisme dan suhu tubuh adalah proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein serta mempertahankan suhu tubuh melalui mekanisme penyerapan dan pelepasan panas. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur suhu tubuh dengan bantuan sistem saraf dan endokrin. Faktor lingkungan, usia, aktivitas, dan hormon dapat mempengaruhi suhu tubuh sese
Lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Lemak terutama terdiri dari trigliserida yang dapat dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak kemudian dioksidasi di mitokondria untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Proses ini dapat berjalan ke arah sintesis maupun degradasi asam lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang biomolekul yang merupakan komponen penting dalam sel hidup. Terdapat empat jenis biomolekul utama yaitu karbohidrat, lipid, protein, dan enzim. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi, lipid sebagai penyimpan energi, protein sebagai bahan pembangun tubuh, dan enzim sebagai katalis reaksi kimia dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh manusia. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa melalui glikolisis dan selanjutnya menjadi asam piruvat. Lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui beta oksidasi. Sedangkan protein akan dipecah menjadi asam amino yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat. Semua produk pembentukan tersebut akan di
[Ringkasan]
Respirasi seluler adalah proses oksidasi molekul makanan seperti glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan O2 serta pelepasan energi di mitokondria. Terdiri dari tiga tahap yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron dan fosforilasi oksidatif.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi makromolekul biologi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Juga membahas tentang prinsip polimer, struktur primer hingga kuartener protein, dan regulasi metabolisme oleh enzim.
Dokumen tersebut membahas proses metabolisme karbohidrat melalui respirasi aerob dan anaerob, dimulai dari pencernaan karbohidrat hingga proses glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, dan sistem transport elektron untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Metabolisme karbohidrat adalah serangkaian proses biokimAnsharAdjiwiyasa
油
**Metabolisme Karbohidrat**
Metabolisme karbohidrat adalah serangkaian proses biokimia yang memungkinkan tubuh untuk memperoleh energi dari karbohidrat. Karbohidrat adalah salah satu makronutrien utama yang ditemukan dalam makanan, seperti nasi, roti, buah, dan sayuran. Setelah dikonsumsi, karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana, seperti glukosa, yang menjadi bahan bakar utama untuk sel tubuh. Proses metabolisme karbohidrat dimulai dengan pencernaan, di mana enzim seperti amilase di dalam mulut dan usus memecah polisakarida kompleks menjadi disakarida, lalu menjadi monosakarida. Glukosa yang dihasilkan diserap melalui dinding usus ke dalam darah dan didistribusikan ke sel-sel tubuh.
Tahapan utama metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus asam sitrat (siklus Krebs), dan rantai transport elektron. Glikolisis adalah proses pertama yang terjadi di sitoplasma sel, di mana satu molekul glukosa dipecah menjadi dua molekul asam piruvat, menghasilkan sejumlah kecil energi dalam bentuk ATP dan NADH. Proses ini tidak membutuhkan oksigen, sehingga dapat berlangsung dalam kondisi anaerobik maupun aerobik. Jika oksigen tersedia, asam piruvat kemudian masuk ke mitokondria untuk diproses lebih lanjut melalui siklus asam sitrat. Siklus ini menghasilkan lebih banyak molekul NADH dan FADH2, yang merupakan molekul pembawa elektron penting untuk menghasilkan energi. Molekul ini kemudian masuk ke rantai transport elektron di membran dalam mitokondria, di mana energi dari elektron digunakan untuk memompa ion hidrogen melintasi membran. Perbedaan konsentrasi ion ini digunakan untuk mensintesis ATP dalam jumlah besar melalui enzim ATP sintase.
Pada kondisi tertentu, jika tubuh membutuhkan energi secara cepat dan oksigen tidak mencukupi, metabolisme karbohidrat dapat berlangsung melalui jalur anaerobik. Dalam jalur ini, asam piruvat diubah menjadi asam laktat melalui fermentasi laktat, yang terjadi misalnya saat aktivitas fisik berat. Meskipun jalur anaerobik menghasilkan energi lebih sedikit dibandingkan jalur aerobik, ini menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan energi sementara. Selain itu, metabolisme karbohidrat juga melibatkan proses penyimpanan energi. Ketika glukosa berlebih, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk glikogen melalui proses glikogenesis, yang terutama terjadi di hati dan otot. Ketika tubuh membutuhkan energi tambahan, glikogen ini dapat dipecah kembali menjadi glukosa melalui proses glikogenolisis.
Tubuh juga dapat menghasilkan glukosa dari senyawa non-karbohidrat melalui proses glukoneogenesis, terutama selama periode kelaparan atau saat asupan karbohidrat sangat rendah. Proses ini berlangsung di hati dan sebagian kecil di ginjal, menggunakan prekursor seperti asam amino, asam laktat, dan gliserol. Regulasi metabolisme karbohidrat sangat kompleks dan melibatkan berbagai hormon, seperti insulin dan glukagon. Insulin, yang diproduksi oleh pankreas, berfungsi menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan pengambilan glu
Dokumen tersebut membahas tentang lipid dan kolesterol. Lipid dibedakan menjadi lipid sederhana, kompleks, dan prekursor serta derivat. Jenis lipid utama adalah trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol diproduksi dari asam lemak dan memainkan peran penting sebagai komponen membran sel dan prekursor hormon. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, aktivitas fisik, usia, dan faktor genetik.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Analisis Makanan dan Minuman yang mencakup tujuan dan capaian pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. RPS ini dirancang untuk mahasiswa program studi Farmasi untuk semester 2.
Blangko ini digunakan untuk menilai lomba majalah dinding. Terdapat kriteria penilaian isi, bahasa, kreativitas, dan kerapian dengan skor maksimal 20 per kriteria dan total maksimal 80. Blangko ini ditandatangani oleh dewan juri untuk lomba yang diselenggarakan pada 17 November 1980 di Pasuruan.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. METABOLISME
Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu
sel dapat menjalankan aktivitas hidup, di antaranya
metabolisme.
Serangkaian reaksi biokimia yang terjadi pada sel organisme
hidup atau modifikasi senyawa kimia secara biokimia di dalam
organisme dan sel. Metabolisme mencakup sintesis
(anabolisme) dan penguraian (katabolisme) molekul organik
kompleks.
Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan yang
melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur
metabolisme. Metabolisme total merupakan semua proses
biokimia di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup
semua proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme,
makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.Produk
metabolisme disebut metabolit.
3. Tujuan Metabolisme
Menghasilkan ATP. ATP berfungsi untuk:
Kontraksi otot
Transport aktif
Transduksi signal
Reaksi biosynthese
Menghasilkan bahan-bahan untuk biosynthese
ATP diperoleh dari proses Oksidasi
(Asam amino, Glukose, Asam lemak)
Acetyl Co-A CO2, NADH, FADH2
4. Contoh bahan-bahan yang dihasilkan:
NADPH (donor elektron)
Dihydroxyacetonphosphat (Glycerol)
Acetyl CoA (Asam lemak, Cholesterol)
Succinyl CoA (Porphyrin)
Ribose-5 Phosphat (Nucleotida)
REGULASI METABOLISME
5. Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi
Anabolisme: proses penyusunan energi kimia melalui sintesa senyawa organik dari bahan anorganik
(fotosintesis, kemosintesis).
contoh fotosintesis (asimilasi C)
energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O > C6H1206 + 6 02
klorofil glukosa
(energi kimia)
Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetik berubah
menjadi energi kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan senyawa organik pada glukosa. Dengan
bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi
memerlukan energi dalam bentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu
disebut reaksi endoterm.
Katabolisme: proses pemecahan molekul komplek menjadi molekul sederhana dengan melepaskan
energi (respirasi).
Contoh:
enzim
C6H12O6 + 6 O2 > 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal.
energi kimia
Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil terjadi
pelepasan energi sehingga terbentuk energi panas. Bila pada suatu
reaksi dilepaskan energi, reaksinya disebut reaksi eksergonik.
Reaksi semacam itu disebut juga reaksi eksoterm.
Anabolisme dan katabolisme merupakan reaksi enzimatik dengan protein sebagai biokatalisator.
6. Perbedaan Anabolisme & Katabolisme
Katabolisme adalah penguraian molekul-molekul besar
menjadi molekul-molekul kecil.
Proses Melepaskan energi
Hasil reaksi Energi potensial lebih sedikit dari zat yang
bereaksi
Anabolisme adalah pembentukan molekul-molekul besar
dari molekul-molekul kecil.
Memerlukan energi
Hasil reaksi Lebih banyak energi potensial dari yang
bereaksi
11. Metabolisme LIPID
Degradasi Lipid Oksidasi asam lemak
Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak
-oksidasi asam lemak
Biosintesis Lipid
Biosintesis asam lemak
Biosintesis triasilgliserol
Biosintesis fosfolipid
Biosintesis kolesterol dan steroid
12. Pencernaan, penyerapan, &
transport lemak
Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat
berhubungan dengan metabolisme lipoprotein
dan kolesterol.
Mammal mempunyai 5 25% / lebih lipid dan
90% dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di
dalam jaringan adipose
Hewan lemak disimpan dalam adiposit
Tumbuhan biji untuk perkembangan
embrio
13. Sumber lemak :
Makanan
Biosintesis de novo
Simpanan tubuh
adiposit
Masalah utama sifatnya
yang tidak larut dalam air.
Lemak diemulsi oleh
garam empedu disintesis
oleh liver & disimpan dlm
empedu mudah dicerna &
diserap
Transportasi membentuk
kompleks dg protein
lipoprotein
14. Garam empedu terdiri dr asam empedu yg berasal dari
kolesterol
Garam empedu bersifat amfifatik mengemulsi lemak
membentuk misel
Lemak dipecah oleh lipase pankreas hasil?
15. Penyerapan oleh sel
mukosa usus halus
Asam lemak yg diserap
disintesis kembali
mjd lemak dalam
badan golgi dan
retikulum endoplasma
sel mukosa usus halus
TAG masuk ke
sistem limfa
membentuk kompleks
dgn protein
chylomicrons
17. Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah mjd
DHAP oleh ensim :
1 Glycerol Kinase
2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase.
Masuk ke dalam daur Glikolisis
18. Chylomicron kmdn membawa TAG dari sel mukosa usus
halus ke organ lain seperti jantung, otot, dan jaringan
lemak.
untuk TAG yg disintesis dr hati, akan dibawa oleh VLDL
ke organ lain
setelah mencapai organ target di kapiler TAG akan
dihidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak
Asam lemak bebas diserap, sisanya dibawa oleh serum
albumin ke sel lain
Asam lemak yg telah masuk ke dalam sel
Diubah menjadi energi
Diubah menjadi TAG untuk disimpan di adiposa
21. Oksidasi LCFA jalur metabolisme penghasil energi
utama pada hewan, bbrp protista, dan beberapa
bakteri
Elektron dr proses oksidasi FA melewati rantai
respirasi mitokondria menghasilkan ATP
(asetil ko A hasil oksidasi FA dioksidasi sempurna
menjadi CO2 mll TCA ATP sintesis)
Pada bbrp vertebrata Asetil ko A hsl 硫 oksidasi
diubah menjadi badan keton di hati (larut dlm air)
dan di transpor ke otak dan jaringan lain pd saat
gula tidak tersedia
Pada tumbuhan asetil koA berfungsi utama
sebagai prekursor biosintesis
22. 3 tahapan reaksi oksidasi FA dlm
mitokondria
Oksidasi LCFA molekul 2 C : asetil koA
Oksidasi asetil Ko A CO2 dg TCA
Transfer elektron karier elektron yg tereduksi
ke rantai respirasi mitokondrial
23. 硫 oksidasi
setelah memasuki sel
FA masuk ke matriks
mitokondria degradasi
lebih lanjut.
FA diaktivasi dgn ensim
fatty acyl CoA ligase
atau Acyl CoA synthase /
thiokinase
Ensim ini spesifik utk
tiap jenis asam lemak
(MCFA, SCFA beda dgn
LCFA)
24. Untuk masuk ke dalam matrik mitokondria, asam lemak
yg sudah diaktivasi memerlukan karier karnitin
-Karnitin asiltransferase I : membran luar
-Karnitin asiltransferase II : membran dalam
25. LCFA membutuhkan garam empedu untuk penyerapan
MCFA dan SCFA memasuki pembuluh darah dan
diikat oleh serum albumin untuk di transport ke hati.
26. 硫 oksidasi
Terdiri dari 4 proses utama:
Dehidrogenasi
Hidratasi
Dehidrogenasi
Thiolisis
Berapakah jumlah reaksi yang dibutuhkan untuk
menghidrolisis asam palmitat menjadi asetil Co A
semua?
28. Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi
Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom
C2 C3.
Mempunyai akseptor hidrogen FAD+.
Antara asam lemak yg berbeda panjangnya beda
enzimnya,
29. Step2 : Hidratasi
Mengkatalisis hidrasi trans
enoyl CoA
Penambahan gugus hidroksi
pada C no. 3
Ensim bersifat stereospesifik
Menghasilkan 3-L-
hidroksiasil Co. A
30. Step 3 : dehidrogenasi
Mengkatalisis oksidasi -OH pada C no. 3 / C 硫
menjadi keton
Akseptor elektronnya : NAD+
31. Step 4 : thiolisis
硫-Ketothiolase mengkatalisis pemecahan ikatan
thioester.
Acetyl-CoA dilepas dan tersisa asam lemak asil ko A
yang terhubung dgn thio sistein mll ikatan tioester.
Tiol HSCoA menggantikan cysteine thiol, menghasilkan
fatty acyl-CoA (yang telah berkurang 2 C).
34. Degradasi asam
lemak tak jenuh
Membutuhkan 2 ensim
tambahan yi
Enoyl CoA
isomerase
2,4 dienoyl CoA
reduktase
36. Degradasi FA dgn jumlah C ganjil pd akhir
beta oksidasi acetoacetil Co A dipecah
akan menghasilkan propionil Co A dan Asetil
Co A
Propionil Co A diubah menjadi
metilmalonil Co A suksinil Co.A TCA
38. Review Degradasi Asam Lemak
Asam lemak merupakan bentuk simpanan energi
metabolik yang paling efisien.
TAG terdiri dari 3 asam lemak dan gliserol
TAG didegradasi oleh enzim lipase di dalam usus
halus menjadi asam lemak dan gliserol.
Asam lemak melewati dinding usus halus, dan TAG
kembali disintesis dan ditransport di dalam darah
oleh chylomicrons.
Chylomicrons terikat pada sel lemak (adipocytes)
dan TAG didegradasi lagi menjadi asam lemak dan
gliserol
39. Asam lemak masuk sel adiposa kmdn disintesis
kembali mjd TAG dan disimpan.
TAG di dalam adiposa didegradasi menjadi asam lemak
sebagai respon terhadap sinyal hormon.
Asam lemak bergabung dengan Co A terlebih dahulu
sebelum didegradasi.
Degradasi asam lemak menjadi asetil Co A terjadi dalam
matriks mitokondria.
Karnitine membawa asam lemak rantai panjang ke
dalam mitokondria untuk didegradasi
4 urutan reaksi degradasi asam lemak adalah :
oxidation, hydration, oxidation, thiolysis.
40. Metabolisme Toksik
Mekanisme pertahanan tubuh terhadap toksik
meliputi beberapa ragam dan cara
diantaranya:
1. Eliminasi racun dalam bentuk yang tidak
berubah
2. Modifikasi bentuk struktur kimia sehingga larut
dalam air dan diekskresikan melalui ginjal
3. Modifikasi bentuk struktur kimia untuk
menghilangkan efek racun
4. Cara pertahanan tubuh dengan reaksi
immunitas
41. Reksi-reaksi metabolisme tidak
dirancang untuk detoksifikasi dan
eliminasi secara optimal, melainkan
tergantung kerja katalis enzim secara
kinetik dan dinamik. Reaksi katalis
enzimatik meliputi:
1. Reaksi hidrolisis
2. Reaksi oksidasi
3. Reaksi reduksi
4. Reaksi konyugasi
42. Enzim
Pengertian
Senyawa organik berupa protein yang berfungsi sebagai katalis
dalam metabolisme tubuh, sehingga disebut juga biokatalisator atau
suatu molekul yang dapat mengontrol kecepatan metabolisme tubuh.
Komponen-komponen enzim
Apoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akan
rusak bila suhu terlampau panas(termolabil).
Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian enzim yang tidak tersusun
dari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik
yang disebut KOENZIM. Molekul gugus prostetik lebih kecil dan
tahan panas (termostabil), ion-ion logam yang menjadi kofaktor
berperan sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif. Koenzim yang
terkenal pada rantai pengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu
NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin
Dinukleotida), SITOKROM.
43. Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia
yang berlangsung di dalam sel. Walaupun enzim dibuat di dalam
sel, tetapi untuk bertindak sebagai katalis tidak harus berada di
dalam sel.
Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi,
pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis,
fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.
Enzim diproduksi oleh sel-sel yang hidup, sebagian besar enzim
bekerja di dalam sel dan disebut enzim intraseluler, contohnya
enzim katalase yang berfungsi menguraikan senyawa peroksida
(H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).
Enzim-enzim yang bekerja di luar sel (ekstraseluler) contohnya :
amilase, lipase, protease dll
Tentang Enzim
44. Sifat-sifat enzim
Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60尊 C,
karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat
pada enzim.
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator,
reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
45. Sifat-sifat enzim
Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada
juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, meng-katalisis
pembentukan dan penguraian lemak.
lipase
Lemak + H2O > Asam lemak + Gliserol
Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan
permukaan substrat tertentu.
Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein
tambahan yang disebut kofaktor.
Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni
aktivator dan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi, contoh
aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen,
Hg, Sianida.
46. Komponen Enzim
PROTEIN
KOFAKTOR ION LOGAM (Cu2+,Mn2+,K+,Na+) NON
LOGAM/KOENZIM (Vitamin B,NAD)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
Suhu
pH
Aktivator
Inhibitor
47. INHIBITOR
KOMPETITIF Memiliki struktur seperti
substrat sehingga akan bersaing dalam
menempati sisi aktif
NON KOMPETITIF Inhibitor yang melekat
bukan pada sisi aktif, sehingga enzim
akan kehilangan sisi aktif
48. Mekanisme kerja enzim
Ada dua teori yang menjelaskan mengenai cara kerja enzim yaitu:
Teori kunci dan gembok
Teori ini diusulkan oleh Emil Fischer pada 1894. Menurut teori ini,
enzim bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk
geometri komplemen yang sama persis sehingga bisa saling
melekat.
Teori ketepatan induksi
Teori ini diusulkan oleh Daniel Koshland pada 1958. Menurut teori
ini, enzim tidak merupakan struktur yang spesifik melainkan struktur
yang fleksibel.
Bentuk sisi aktif enzim hanya menyerupai substrat. Ketika substrat
melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk
menyerupai substrat.
49. Macam-macam enzim
Berdasarkan tipe reaksi kimia yang dikatalisis, macam-
macam enzim antara lain:
1. Enzim Hidrolisis
2. Enzim Oksidasi-Reduksi
3. Fosforilase
4. Transferase
5. Karboksilase
6. Konjugasi
50. Fungsi enzim
Enzim dalam diagnosa klinik
Sebagai indikator penyakit
Sebagai pereaksi uji untuk mengetahuikonsentrasi metabolit
Enzim dalam bidang industri
a. Amilase: untuk zat pemanis dan fermentasi
b. Invertase: pembuatan gula invert untuk kembang gula roti
c. Papain: pelunak daging
d. Renin: pembekuan susu pada pembuatan keju
e. Oksidase glukosa: menghasilkan sirup gandum berkadar fruktosa
tinggi (pemanis)
f. Protease mikrobial: bahan tambahan detergen, pelunak daging
51. Referensi
Ariens, E.J, 1986, Toksikologi Umum:
Pengantar, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Haryoto Kusnoputranto, 1995. Toksikologi
lingkungan, penerbit University Indonesia.
Jakarta
Sutamihaddja, RTM, 2009, Toksikologi
Lingkungan (Buku I). University Indonesia.
Jakarta.
Soetarmi,S. dan N. Nugiri.1995. Buku Pelajaran
Biologi SMU. Penerbit Erlangga, Jakarta