Kuliah ini membahas tentang gelombang secara umum dan definisi dasar gelombang seperti amplitudo, panjang gelombang, angka gelombang, frekuensi, kecepatan fase dan kecepatan grup. Kuliah ini juga membahas analisis spektral dan transformasi Fourier untuk menguraikan fungsi menjadi komponen-komponen gelombangnya.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan diferensial orde dua homogen dan non homogen. Secara garis besar dibahas tentang bentuk umum persamaan diferensial orde dua, solusi homogen, dan metode penyelesaian persamaan non homogen seperti metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi perkuliahan Matematika Rekayasa 1 yang membahas tentang persamaan diferensial biasa order pertama, termasuk konsep dasar, istilah, contoh, dan tugas mahasiswa untuk mengerjakan soal-soal pada bab tersebut.
Bab ini membahas persamaan diferensial orde satu yang meliputi:
1) Persamaan diferensial terpisah yang dapat diselesaikan dengan pengintegralan.
2) Reduksi persamaan tak terpisah menjadi terpisah melalui transformasi variabel.
3) Persamaan diferensial eksak yang selesaiannya didapat dari integral total.
4) Contoh-contoh penerapan metode tersebut untuk menyelesaikan berbagai persamaan diferensial orde satu.
Dokumen tersebut membahas tentang graf dan beberapa konsep dasar yang terkait dengan graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, graf terhubung, upagraf, komponen graf, dan representasi graf seperti matriks ketetanggaan dan matriks bersisian.
Dokumen ini membahas soal tentang besar usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi dalam menyamakan level dua wadah silinder yang berisi cairan dengan densitas tertentu dan luas dasar yang sama namun berbeda ketinggian cairan. Diberikan data tentang ketinggian cairan, luas dasar, dan densitas cairan pada masing-masing wadah untuk menghitung besar usaha gaya gravitasi.
Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom membahas tentang barisan dan deret, termasuk definisi barisan dan deret, kekonvergensian barisan dan deret, serta contoh-contoh soal.
Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus permukaan secara tegak lurus. Hukum Gauss menyatakan bahwa besar fluks listrik yang melalui bidang tertutup akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik, luas bidang, dan kosinus sudut antara medan dengan garis normal bidang. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem berkesimetrian tinggi seperti bola atau silinder.
Eksperimen menggunakan piranti cincin Newton untuk menentukan panjang gelombang cahaya Natrium dengan mengukur jari-jari cincin gelap dan terang, didapat nilai 717,5 nm dengan kesalahan 21,75%."
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium yang tembus cahaya tapi berbeda indeks biasnya. Pembiasan cahaya sanga mempengaruhi penglihatan pengamat. Jika cahaya yang merambat pada suatu medium berpindah ke medium yang lain, maka pada batas kedua medium tersebut akan terjadi pembiasan atau pembelokan arah. Hal ini disebabkan karena kecepatan cahaya dalam kedua medium tersebut tidak sama. Semakin besar kerapatan suatu medium, makin kecil kecepatan cahaya yang melewatinya.
Dokumen tersebut membahas tentang metode mengajar karyawisata dalam pendidikan kimia. Karyawisata didefinisikan sebagai kunjungan siswa ke luar kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik, tujuan, langkah-langkah persiapan, kelebihan dan kekurangan, serta materi yang cocok diajarkan menggunakan met
Gelombang elektromagnetik terdiri dari spektrum yang meliputi gelombang radio hingga sinar gamma. Intensitas gelombang ditentukan oleh amplitudo medan listrik dan magnetik serta kecepatan cahaya. Rapat energi listrik dan magnetik berhubungan dengan kuat medan masing-masing.
1. Dokumen ini membahas tentang deret Fourier dan ekspansi fungsi periodik menjadi deret Fourier.
2. Deret Fourier dapat digunakan untuk mengaproksimasi fungsi periodik dengan mengekspresikannya sebagai jumlah deret trigonometri.
3. Terdapat dua cara untuk mengembangkan fungsi yang hanya terdefinisi pada setengah periode menjadi deret Fourier yaitu dengan memperluasnya menjadi fungsi genap atau ganjil.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
The document discusses Stokes' theorem, which relates the line integral of a vector field F around a closed oriented curve C to a surface integral of the curl of F over any surface S whose boundary is C. It provides the mathematical definition of Stokes' theorem, an analogy to Green's theorem, and an example proof for a special case where the surface S is the graph of a function z=g(x,y). It also gives two examples of using Stokes' theorem to calculate line integrals.
Deret Fourier merupakan metode untuk mewakili fungsi periodik menggunakan kombinasi fungsi sinus dan kosinus. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar deret Fourier, rumus koefisien deret Fourier, sifat keortogonalan fungsi trigonometri, dan contoh penerapan deret Fourier untuk berbagai fungsi periodik.
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena gelombang cahaya seperti dispersi cahaya, interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya. Dispersi cahaya dijelaskan menggunakan hukum Snellius, interferensi menggunakan celah ganda Young, lapisan tipis, dan cincin Newton, sedangkan difraksi menggunakan celah tunggal dan kisi. Polariasi cahaya dijelaskan menggunakan hukum Brewster dan hukum Malus.
Dokumen tersebut membahas persamaan vortisitas yang menjelaskan perubahan vortisitas secara temporal dan ruang. Persamaan tersebut dapat disederhanakan untuk skala sinoptik dengan mengabaikan beberapa suku. Persamaan vortisitas juga berkaitan dengan kekekalan momentum sudut dan gerakan gangguan skala besar."
Dokumen tersebut membahas tentang fluida barotropik dan baroklinik serta konsep sirkulasi dalam atmosfer. Secara singkat, fluida barotropik memiliki densitas yang konstan pada permukaan tekanan konstan sedangkan fluida baroklinik tidak. Sirkulasi dalam fluida barotropik tetap konstan sedangkan dalam fluida baroklinik dapat berubah karena gradien suhu dan tekanan.
Fluks listrik menyatakan medan listrik yang menembus permukaan secara tegak lurus. Hukum Gauss menyatakan bahwa besar fluks listrik yang melalui bidang tertutup akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik, luas bidang, dan kosinus sudut antara medan dengan garis normal bidang. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem berkesimetrian tinggi seperti bola atau silinder.
Eksperimen menggunakan piranti cincin Newton untuk menentukan panjang gelombang cahaya Natrium dengan mengukur jari-jari cincin gelap dan terang, didapat nilai 717,5 nm dengan kesalahan 21,75%."
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium yang tembus cahaya tapi berbeda indeks biasnya. Pembiasan cahaya sanga mempengaruhi penglihatan pengamat. Jika cahaya yang merambat pada suatu medium berpindah ke medium yang lain, maka pada batas kedua medium tersebut akan terjadi pembiasan atau pembelokan arah. Hal ini disebabkan karena kecepatan cahaya dalam kedua medium tersebut tidak sama. Semakin besar kerapatan suatu medium, makin kecil kecepatan cahaya yang melewatinya.
Dokumen tersebut membahas tentang metode mengajar karyawisata dalam pendidikan kimia. Karyawisata didefinisikan sebagai kunjungan siswa ke luar kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik, tujuan, langkah-langkah persiapan, kelebihan dan kekurangan, serta materi yang cocok diajarkan menggunakan met
Gelombang elektromagnetik terdiri dari spektrum yang meliputi gelombang radio hingga sinar gamma. Intensitas gelombang ditentukan oleh amplitudo medan listrik dan magnetik serta kecepatan cahaya. Rapat energi listrik dan magnetik berhubungan dengan kuat medan masing-masing.
1. Dokumen ini membahas tentang deret Fourier dan ekspansi fungsi periodik menjadi deret Fourier.
2. Deret Fourier dapat digunakan untuk mengaproksimasi fungsi periodik dengan mengekspresikannya sebagai jumlah deret trigonometri.
3. Terdapat dua cara untuk mengembangkan fungsi yang hanya terdefinisi pada setengah periode menjadi deret Fourier yaitu dengan memperluasnya menjadi fungsi genap atau ganjil.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
The document discusses Stokes' theorem, which relates the line integral of a vector field F around a closed oriented curve C to a surface integral of the curl of F over any surface S whose boundary is C. It provides the mathematical definition of Stokes' theorem, an analogy to Green's theorem, and an example proof for a special case where the surface S is the graph of a function z=g(x,y). It also gives two examples of using Stokes' theorem to calculate line integrals.
Deret Fourier merupakan metode untuk mewakili fungsi periodik menggunakan kombinasi fungsi sinus dan kosinus. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar deret Fourier, rumus koefisien deret Fourier, sifat keortogonalan fungsi trigonometri, dan contoh penerapan deret Fourier untuk berbagai fungsi periodik.
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
Dokumen tersebut membahas spektrum emisi atom hidrogen dan hubungannya dengan deret Balmer, Rydberg, Lyman, dan Paschen. Spektrum emisi atom hidrogen terdiri atas serangkaian garis-garis diskret pada inframerah, visible, dan ultraviolet yang dapat dijelaskan oleh rumus-rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena gelombang cahaya seperti dispersi cahaya, interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya. Dispersi cahaya dijelaskan menggunakan hukum Snellius, interferensi menggunakan celah ganda Young, lapisan tipis, dan cincin Newton, sedangkan difraksi menggunakan celah tunggal dan kisi. Polariasi cahaya dijelaskan menggunakan hukum Brewster dan hukum Malus.
Dokumen tersebut membahas persamaan vortisitas yang menjelaskan perubahan vortisitas secara temporal dan ruang. Persamaan tersebut dapat disederhanakan untuk skala sinoptik dengan mengabaikan beberapa suku. Persamaan vortisitas juga berkaitan dengan kekekalan momentum sudut dan gerakan gangguan skala besar."
Dokumen tersebut membahas tentang fluida barotropik dan baroklinik serta konsep sirkulasi dalam atmosfer. Secara singkat, fluida barotropik memiliki densitas yang konstan pada permukaan tekanan konstan sedangkan fluida baroklinik tidak. Sirkulasi dalam fluida barotropik tetap konstan sedangkan dalam fluida baroklinik dapat berubah karena gradien suhu dan tekanan.
Kuliah 8 sirkulasi ke dua dan spin downThomas Blegur
油
1. Sirkulasi sekunder diakibatkan oleh konvergensi massa di sekitar tekanan rendah yang menghasilkan gerakan ke atas di atas low tekanan.
2. Proses ini disebut sebagai "boundary layer pumping" atau "Ekman pumping" yang mempengaruhi hanya bagian rotasi dari aliran dan memperlambat vorteks.
3. Waktu spin-down akibat Ekman pumping diperkirakan sekitar 7 hari, lebih lama dari skala waktu sinoptik.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida barotropik dan baroklinik serta konsep sirkulasi dalam atmosfer. Secara singkat, fluida barotropik memiliki densitas yang konstan pada permukaan tekanan konstan sedangkan fluida baroklinik tidak. Sirkulasi dalam fluida barotropik tetap konstan sedangkan dalam fluida baroklinik dapat berubah karena gradien suhu dan tekanan.
Gelombang adalah getaran yang menjalar melalui medium tanpa medium itu bergerak. Ada dua jenis gelombang yaitu gelombang transversal dan longitudinal, yang memiliki karakteristik berbeda dalam arah osilasi dan contohnya. Sifat-sifat gelombang meliputi refleksi, refraksi, interferensi dan polarisasi.
1. Ada dua jenis gelombang yaitu gelombang longitudinal dan transversal. Gelombang longitudinal bergerak sejajar dengan arah perambatannya seperti suara, sedangkan gelombang transversal bergerak tegak lurus dengan arah perambatannya seperti gelombang pada tali.
2. Persamaan gelombang meliputi frekuensi dan kecepatan rambat gelombang. Gelombang berjalan memiliki kecepatan dan percepatan partikel serta sudut fase.
3. Terdap
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Pertemuan ini membahas pengertian gelombang secara umum, persamaan gelombang, kecepatan rambatan gelombang dalam medium, dan energi gelombang. Topik utama mencakup macam-macam gelombang, parameter gelombang, kecepatan gelombang, energi dan intensitas gelombang, serta superposisi gelombang."
Nama kelompok: Dwi Sulastri, Elsa Catur A, dan Fitria Rahayu dari kelas XI TKJ 2. Dokumen ini membahas tentang getaran dan gelombang, termasuk definisi getaran dan jenis-jenis gelombang serta hubungan antara frekuensi, periode, dan kecepatan gelombang.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. Persamaan yg berkuasa mendukung banyak gerakan
menyerupai gelombang (gelombang secara luas
didefinisikan sbg osilasi dari variabel-variabel terikat).
Sebagian gelombang yg didukung oleh persamaan-
persamaan yg berkuasa adalah:
Gelombang gravitas (permukaan) eksternal.
Gelombang gravitas internal
Gelombang gravitas inersia
Gelombang akustik (termasuk gelombang Lamb)
Gelombang Rossby
Gelombang Kelvin
Gelombang Kelvin-Helmholtz
3. Beberapa gelombang tsb adalah penting bagi dinamika sistem skala
sinoptik, sedangkan yg lain hanya sbg noise
Utk memahami meteorologi dinamik, kita harus memahami gelombang
yg dpt terjadi di atmosfer.
Definisi dasar
Amplitudo setengah dari selisih ketinggian antara puncak
dan lembah.
Panjang gelombang ( )- jarak antara puncak (atau lembah)
yg berurutan.
Angka gelombang (K) 2 / ; banyaknya radian dlm satu
satuan jarak yg searah dg penjalaran gelombang (kadang-
kadang angka gelombang didefinisikan sbg 1/ , yg dlm hal
ini adalah banyaknya gelombang per satuan jarak).
4. Makin besar angka gelombang berarti panjang
gelombang makin pendek.
Satuannya adalah radian m-1, atau kadang-kadang
hanya ditulis m-1.
Kita dpt juga mendefinisikan angka gelombang
sepanjang masing-masing sumbu.
k adalah angka gelombang dlm arah x (k=2 / x).
l adalah angka gelombang dlm arah y (k=2 / y).
m adalah angka gelombang dlm arah z (k=2 / z).
Vektor angka gelombang ditentukan oleh
K ki l mk
j
( jangan disalah artikan k dan k ) dan titik - titik
dlm arah penjalaran gelombang.
5. Frekuensi angular ( ) 2 kali banyaknya puncak
yg melewati sebuah titik dlm satu satuan waktu.
Satuan: radian s-1, kadang-kadang hanya ditulis s-1.
Kecepatan fase (phase speed) (c) kecepatan
masing-masing puncak atau lembah.
Utk gelombang yg bergerak hanya dlm arah x, c= /k.
Utk gelombang yg bergerak hanya dlm arah y, c= /l.
Utk gelombang yg bergerak hanya dlm arah z, c= /m.
Utk gelombang yg bergerak dlm arah
acak, c= /K, dimana K adalah angka gelombang total
yg ditentukan oleh K2 = k2 + l2 + m2.
6. Utk gelombang yg bergerak dlm arah acak, ada
kecepatan fase (phase speed) sepanjang masing-masing
sumbu, ditentukan oleh cx = /k, cy = /l, cz = /m.
Perhatikan bhw itu semua bukan komponen vektor!
c2 c x c y cz2
2 2
c j
cxi c y cz k
Vektor kecepatan fase (phase velocity) sebenarnya
ditentukan oleh
c K.
K2
7. Kecepatan group (group velocity) (cg)
kecepatan dimana energi gelombang
bergerak. Komponennya ditentukan oleh:
cg i j k
k l m
Jika kecepatan grup sama seperti kecepatan fase dari
masing-masing gelombang yg membentuk paket,
maka gelombang tsb adalah non-dispersif. Jika
kecepatan grup berbeda dari kecepatan fase
gelombang yg membentuk paket, maka gelombang
tsb adalah dispersif.
8. Hubungan dispersi sebuah persamaan yg
menghasilkan frekuensi angular gelombang sbg
fungsi angka gelombang
F (k , l , m)
Setiap jenis gelombang mempunyai hubungan
dispersi yg unik. Satu dari tujuan kita mempelajari
gelombang adalah menentukan hubungan
dispersi.
9. Persamaan utk Gelombang
Persamaan utk gelombang yg bergerak dlm
arah x positif adalah
u( x, t ) A sin(kx t ) B cos(kx t )
Cara lain penulisan persamaan tsb adalah
u( x, t ) A sin k ( x ct ) B cosk ( x ct )
Utk gelombang yg bergerak dlm arah x
negatif, persamaan tsb adalah
u( x, t ) A sin(kx t ) B cos(kx t)
10. Rumus Euler
Rumus Euler menegaskan bhw
i
e cos i sin
Dari rumus Euler kita mempunyai dua identitas berikut:
ei e i
cos
2
ei
ei
sin i
2
Dg menggunakan rumus Euler, sebuah gelombang yg
bergerak dlm arah x positif
i ( kx t)
u ( x, t ) Ae
11. Sebuah gelombang yg bergerak dlm arah x
negatif dpt ditulis sbg
i ( kx t)
u ( x, t ) Ae
dimana amplitudo A bisa merupakan sebuah bilangan
kompleks,
A ar iai
dan menghasilkan informasi ttg fase dari gelombang.
12. Kita akan sering menggunakan notasi kompleks
tsb utk gelombang krn notasi tsb membuat
diferensiasi lebih langsung krn anda tdk hrs
mengingat apakah ada perubahan tanda atau tdk
(spt anda lakukan ketika mendiferensiasi fungsi
sinus dan cosinus).
Amplitudo kompleks, A, memberikan informasi
ttg fase gelombang. Dlm bentuk ini berikut ini kita
mempunyai hubungan fase antara dua
gelombang (u dan v), yg ditentukan oleh
i ( kx t)
u Ae
i ( kx t)
v Be
13. u v satu fase
0
u iv berbeda fase 90
0
u v berbeda fase180
0
u iv berbeda fase 270
14. Analisis Spektral
Jarang mendapatkan gelombang dg panjang
gelombang tunggal di atmosfer.
Sebaliknya, banyak gelombang dg panjang gelombang
yg berbeda saling tumpang tindih.
Namun, kita dapat menggunakan konsep analisis
spektral utk mengisolasi dan mempelajari gelombang
individu, kemudian mengenali bhw kita dpt
menjumlahkannya jika kita perlu.
Maka selalu ingat bhw gangguan atmosfer yg nyata
merupakan kumpulan dari banyak gelombang individu
dg panjang gelombang berbeda.
15. Deret Fourier berlaku utk Fungsi Periodik,
Kontinu
Hampir semua fungsi periodik, kontinu
(periode = L) dpt ditunjukkan dg jumlah
tekberhingga dari fungsi sinus dan cosinus sbg
2 nx 2 nx
f ( x) a0 an bn
n 1 L n 1 L
16. Dimana koefisien Fourier ditentukan oleh
L/2
1
ao f ( x)dx
L L/2
L/2
2 2 nx
an f ( x) cos dx
L L/2
L
L/2
2 2 nx
bn f ( x) sin dx.
L L/2
L
17. Koefisien Fourier menghasilkan amplitudo dari
berbagai gelombang sinus dan cosinus yg
diperlukan utk menggandakan fungsi semula.
Koefisien 0 merupakan rata-rata fungsi.
Koefisien n merupakan koefisien gelombang cosinus
(bagian genap dari fungsi).
Koefisien bn adalah koefisien gelombang sinus (bagian ganjil
dari fungsi).
Utk yg benar-benar fungsi genap, bn semuanya
akan nol, sedangkan utk yg benar-benar fungsi
ganjil, n semuanya akan nol.
18. Deret Fourier dpt juga disajikan dg
menggunakan notasi kompleks, dan dlm
hubungan ini
i 2 nx
f ( x) n exp
n L
Dimana koefisien nadalah bilangan kompleks, dg
bagian real menyatakan amplitudo gelombang
cosinus, dan bagian imajiner menyatakan amplitudo
gelombang sinus,
L/2
1 1 i 2 nx
n an ibn f ( x) exp dx
2 L L/2
L
19. Setiap koefisien Fourier, n, berkaitan dg
gelombang sinusoidal dg panjang gelombang
tertentu.
Jika fungsi semula mengandung satu
gelombang murni, maka akan hanya ada dua
koefisien Fourier ( 1dan b1). Makin banyak
sinusoidal (makin banyak angka gelombang)
diperlukan utk menyatakan fungsi tsb, makin
perlu banyak koefisien Fourier.
20. Umumnya:
Fungsi yg semakin halus (smoother) memerlukan lebih
sedikit gelombang utk dibentuk kembali, dan memiliki
lebih sedikit komponen frekuensi yg lebih tinggi.
Fungsi yg semakin tajam (sharper) memerlukan lebih
banyak gelombang utk dibentuk lagi, dan memiliki lebih
banyak komponen frekuensi yg lebih tinggi.
Fungsi yg lebih luas memerlukan lebih sedikit gelombang
utk dibentuk, dan memiliki lebih sedikit komponen
frekuensi yg lebih tinggi.
Fungsi yg lebih sempit memerkukan lebih banyak
gelombang utk dibentuk lagi, dan memiliki lebih banyak
komponen frekuensi yg lebih tinggi.
21. Transformasi Fourier berlaku utk Fungsi
tidak-periodik, kontinu.
Analisis Fourier dpt dikembangkan ke fungsi yg
kontinu, tetapi bukan fungsi periodik (fungsi
aperiodik). Ini dilakukan dg menyajikan
kembali fungsi sbg integral takberhingga
1
f ( x) F (k ) exp ikx dk (1)
2
Dimana koefisien Fourier dinyatakan dg F(k), yg
merupakan bilangan kompleks yg ditentukan oleh
F (k ) f ( x) exp ikx dx (2)
22. Persamaan (1) dan (2) dinamakan pasangan
transformasi Fourier.
Persamaan (1) adalah pernyataan dari fungsi dlm ruang
fisik.
Persamaan (2) merupakan representasi dari fungsi dlm
frekuensi atau ruang angka gelombang.
Seperti dg deret Fourier, bagian real dari koefisien
Fourier, Re[F(k)], menyatakan cosinus, atau bagian
genap dari fungsi, sedangkan bagian imajiner, Im[F(k)],
menyatakan sinus, atau bagian ganjil dari fungsi.
23. Spektra Fourier dari beberapa Contoh Fungsi.
Seperti dinyatakan sebelumnya, fungsi yg tajam,
sempit mempunyai lebih banyak gelombang dg
frekuensi yg lebih tinggi dlm spektra Fouriernya,
daripada fungsi yg halus dan luas.
Di bawah ini ditunjukkan gambar sbg contoh
fungsi dan spektra Fourier yg terkait.
Empat gambar pertama menunjukkan fungsi
kotak dg berbagai lebar, sedangkan empat
gambar ke dua menunjukkan kurva Gaussian dg
berbagai lebar.
24. Hal yg perlu dicatat:
Umumnya fungsi yg makin sempit, makin luas
spektrumnya, dan sebaliknya.
Deret pangkat dari kurva Gaussian juga
merupakan kurva Gaussian.
Fungsi impuls mempunyai spektrum pangkat yg
luas takberhingga, sedangkan fungsi yg luas tak
berhingga mempunyai lonjakan tunggal pd
spektrum pangkatnya.
27. Latihan
1. Tunjukkan bhw di bawah ini adalah benar:
i ( kx t)
cos(kx t) Re e
i ( kx t)
cos(kx t) Re e
sin(kx t) Re ei ( kx t)
i ( kx t)
sin(kx t) Re ie
28. 2. Tunjukkan bhw berikut ini benar:
i ( kx t) i ( kx t)
e ike
x
2
i ( kx t) 2 i ( kx t)
2
e k e
x
i ( kx t) i ( kx t)
e i e
t
2
i ( kx t) 2 i ( kx t)
2
e e
t
29. PR
3. Sebuah gelombang dinyatakan dalam notasi
kompleks sbb:
u ( x, t ) Aei ( kx t)
dimana A 2 3i. Tunjukkan bhw ini ekivalen dg
pernyatan gelombang sbb
u ( x, t ) 2 cos(kx t ) 3 sin(kx t ).
30. 4. Cari perbedaan fase antara dua gelombang
berikut: i ( kx t )
u ( x, t ) Ae
v ( x, t ) Bei ( kx t)
utk harga-harga A dan B berikut
a. A 2 3i; B 3 2i
b. A 2 3i; B 2 3i
c. A 2 3i; B 3 2i
d. A 2 3i; B 4 6i
e. A 2 3i; B 9 6i